• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan dan Pengembangan Website Puslit FTI UKSW

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan dan Pengembangan Website Puslit FTI UKSW"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan dan Pengembangan

Website Puslit FTI UKSW

Thomas Edison Alunat1, M. A. Ineke Pakereng2, Augie David Manuputty3

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

Email : 1) amanatun@gmail.com , 2) inekep200472@yahoo.com,

3)

augiemanuputty@gmail.com

Abstract

Development of research in technologies that is conducted by universities make a lot of research organizations such as those in the Faculty of Information Technology Satya Wacana Christian University who founded the Center for Research and Community Services Faculty of Information Technology (PUSLIT). The need for increased technology course to introduce this organization to encourage both faculty and students to be active in studies conducted. Through the design stages protoptyping method, followed by phases of system development using PHP programming language, and will test a system that has been built and expected Center for information systems that have been built can be run in accordance with the original plan and purpose of system development.

Keywords :Information System, Education, Research. Abstrak

Berkembangnya penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi di bidang teknologi membuat munculnya organisasi penelitian seperti yang terjadi di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, yang mendirikan Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknologi Informasi (PUSLIT). Kebutuhan akan teknologi mempengaruhi peningkatan kinerjadalam proses memperkenalkan organisasi PUSLIT. Pada pelaksanaannya usaha ini mendorong pihak dosen maupun mahasiswa untuk aktif dalam penelitian-penelitian yang diadakan. Melalui tahapan perancangan menggunakan metode protoptyping, dilanjutkan dengan tahapan pembangunan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, serta pengujian akan sistem yang telah dibangun diharapkan sistem informasi PUSLIT yang telah dibangun dapat berjalan sesuai dengan rencana awal dan tujuan pembangunan sistem.

Kata Kunci :Sistem Informasi, Pendidikan, Penelitian.

1. Pendahuluan

1

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

3

(2)

Penelitian ilmiah adalah dimensi penting penunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dimana perkembangannya pada akhir-akhir ini mendapat perhatian khusus dari perguruan tinggi (PT). Penelitian penting, karena melalui penelitian, eksplorasi terhadap pengetahuan baru dapat dilakukan, menghasilkan tenaga peneliti, serta memutakhirkan pengetahuan dan kemampuan di bidang ilmu dan teknologi, dengan demikian PT mampu menghimpun, mengalihkan, menyebarkan, dan menerapkan IPTEK [1].

Fakultas Teknologi Informasi (FTI) yang merupakan salah satu Fakultas pada PT Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, membentuk Pusat Penelitian (PUSLIT) pada Tahun 2006, sebagai bagian dari upaya untuk mendorong berkembangnya penelitian, khususnya di lingkungan FTI UKSW. Sebagai unit yang baru didirikan, PUSLIT-FTI diharapkan mampu menghasilkan penelitian yang berbasis keunggulan serta selaras dengan perkembangan teknologi informasi yang berciri Kritis, Kreatif dan Inovatif (K2I). Selain itu, melalui PUSLIT-FTI dapat diupayakan berbagai aktivitas pengabdian masyarakat yang berbasis keunggulan dalam bidang teknologi informasi yang berciri pada semangat pelayanan serta, menghasilkan publikasi atas penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan.

Dalam proses pengembangannya, PUSLIT-FTI membutuhkan suatu sistem informasi yang menyajikan informasi yang berhubungan dengan perkembangan penelitian, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penelitian, memberikan informasi mengenai hasil penelitian dan menyampaikan informasi mengenai aktifitas pengabdian masyarakatyang bertujuan untuk mewujudkan sebuah badan pusat penelitian yang dikenal di dalam lingkungan kampus, masyarakat umum, badan pemerintahan maupun perguruan tinggi lain. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu bagi PUSLIT-FTI membangun sebuah sistem informasi berbasis website yang dapat dikelola secara optimal, sehingga mampu mendorong para dosen dan mahasiswa (peneliti) untuk melakukan kegiatan penelitian di bidang yang ditekuni, dan melakukan kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat.

Selama ini data dan informasi tentang perkembangan penelitian pada PUSLIT-FTI, masih disimpan secara manual, dan tidak terdokumentasi dengan baik, sehingga dibutuhkan suatu sistem yang terstruktur dan jelas. Berdasarkan hal tersebut, akan dilakukan penelitian yang bertujuan untuk membangun aplikasi sistem informasi berbasis website yang akan memuat informasi mengenai perkembangan penelitian, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penelitian, hasil penelitian dan aktifitas pengabdian masyarakat, yang dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja yang membutuhkan informasi tersebut, dan dapat memenuhi kebutuhan dosen, mahasiswa, atau pihak-pihak lain yang membutuhkan mengenai hasil penelitian dan

kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh PUSLIT-FTI.

2. Kajian Pustaka

Perancangan Sistem Informasi telah banyak dilakukan pada penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian yang membahas tentang Sistem Informasi Akademik berbasis website pada Universitas Pattimura Ambon, memberikan kemudahan dalam proses regristrasi matakuliah dan penginputan nilai pada Universitas Pattimura Ambon [1].

Penelitian selanjutnya membahas tentang Sistem Informasi Pengelolaan Pos Hidrologi Badan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air di Pusair Bandung Berbasis Web yang bertujuan untuk mempercepat proses pengelolaan data, pengiriman data dari tiap-tiap daerah serta pembuatan laporan menjadi lebih cepat. Langkah-langkah membuat sistem informasi ini terdiri dari tahap analisis sistem dengan menggunakan flowmap, diagram konteks, diagram alir data dan kamus data sedangkan metode yang digunakan adalah metode prototyping.

(3)

Untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi pengelolaan pos hidrologi di Pusair ini menggunakan php dan mysql, dengan software aplikasinya menggunakan Dreamwaver mx [2].

Berdasarkan penelitian yang sudah ada tentang sistem informasi berbasis website; dimana penyampaian informasi melalui website, dapat membantu dan memudahkan penyebaran informasi bagi yang membutuhkan, maka akan dilakukan penelitian tentang penyebaran informasi dengan pembuatan website bagi Puslit FTI UKSW. Puslit FTI UKSW merupakan pusat penelitian bagi civitas akademika FTI yang baru dibentuk, oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem informasi berbasis website sebagai media penyedia layanan informasi penelitian dan pengabdian masyarakat yang dapat dioperasikan secara online, serta dapat digunakan sebagai media publikasi.

Profil Puslit FTI

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknologi Informasi (PUSLIT-FTI) adalah salah satu unit di FTI Universitas Kristen Satya Wacana yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan penelitian yang berbasis keunggulan serta selaras dengan perkembangan teknologi informasi yang berciri kritis, kreatif dan inovatif. Selain itu, PUSLIT FTI dapat juga melaksanakan berbagai aktivitas pengabdian masyarakat yang berbasis keunggulan dalam bidang teknologi informasi, berciri pada semangat pelayanan serta, menghasilkan publikasi yang bersumber dari penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan.

Puslit FTI mempunyai visi sebagai berikut: menjadi pusat keunggulan penelitian, publikasi dan pengabdian masyarakat bidang TI yang menjunjung tinggi nilai kebenaran dan iman Kristiani serta memiliki kepekaan terhadap perubahan yang dilandaskan pada sikap kritis, kreatif dan inovatif pada tahun 2010. Puslit FTI mempunyai misi sebagai berikut: Mewujudkan penelitian yang berbasis keunggulan dan selaras dengan perkembangan teknologi informasi yang berciri kritis, kreatif dan inovatif; Melaksanakan pengabdian masyarakat yang berbasis keunggulan dalam bidang teknologi informasi yang berciri pada semangat pelayanan; dan Melaksanakan publikasi atas penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat nasional dan internasional. Puslit FTI mempunyai tujuan yang ingin dicapai, sebagai berikut: Menghasilkan penelitian yang berbasis keunggulan dan selaras dengan perkembangan teknologi informasi yang berciri kritis, kreatif dan inovatif; Menghasilkan pengabdian masyarakat yang berbasis keunggulan dalam bidang teknologi informasi yang berciri pada semangat pelayanan; Menghasilkan publikasi atas penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan. Struktur Organisasi Puslit FTI, ditunjukkan pada Gambar 1.

(4)

Ketua Puslit FTI mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: Bertanggungjawab atas keseluruhan kegiatan Puslit; Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Puslit, baik secara internal maupun secara eksternal; Menyusun program kerja dan anggaran Puslit selama 1 tahun anggaran; Menyusun mekanisme kerja dan SOP Puslit (bersama Wakil Kapuslit); Menciptakan dan mengelola hubungan dengan institusi lain di dalam dan luar negeri; Membuat laporan rutin (kegiatan dan keuangan) dan dilaporkan pada Rapat Fakultas dan Pimpinan Fakultas (bersama Sekretaris).

Wakil Ketua Puslit FTI mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: Bertanggungjawab atas keseluruhan kegiatan Puslit; Membantu Ketua dalam menjalankan tugas-tugas Puslit; Merencanakan dan melaksanakan rapat internal Puslit; Mengkoordinasikan kegiatan diskusi internal dan desiminasi informasi (web dan buletin); Menyebarluaskan segala informasi tentang peluang-peluang hibah kepada dosen melalui berbagai media komunikasi di FTI; Melakukan pengawasan dan pengendalian atas program kerja yang telah disusun.

Sekretaris Puslit FTI mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: Membantu Ketua dan Wakil Ketua dalam pelaksanaan, koordinasi dan pengawasan program kerja Puslit; Mengkoordinasikan administrasi dan keuangan Puslit; Mengkoordinasikan tugas dan pekerjaan staff pendukung Puslit; Membantu Wakil Ketua dalam merencanakan dan melaksanakan rapat internal Puslit; Mendokumentasikan seluruh hasil rapat dan mendesiminasikannya pada seluruh staff Puslit; Membuat laporan keuangan secara berkala dan melaporkannya pada Ketua dan Wakil Ketua serta Pimpinan Fakultas.

3. Perancangan Sistem

Metode dalam perancangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah sistem

prototyping. Prototyping adalah proses yang digunakan untuk membantu pengembangan

perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang akan dibuat. Metode ini dipilih karena pengembangan sistem menggunakan prototype menguntungkan dalam hal ini user dapat berpartisipasi aktif, penentuan kebutuhan dalam pengembangan sistem lebih mudah diwujudkan dan mempersingkat waktu pengembangan sistem. Diagram dari model prototyping ini dapat dilihatpada Gambar 2.

Gambar 2 Bagan Prototype Model [4]

Tahap-tahap dalam prototype model adalah:

1) Listen to Customer, merupakan tahap dilakukan proses wawancara terhadap Bapak Michael Bezaleel, M.Cs., selaku Wakil Ketua PUSLIT-FTI UKSW. Data yang digunakan dalam penelitian berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, termasuk Data sekunder diperoleh dari berbagai dokumen dan produk kebijakan

(5)

yang relevan dengan topik penelitian, juga mengenai gambaran proses yang terjadi di Puslit FTI.

2) Build, merupakan tahap selanjutnya setelah memperoleh informasi dan kebutuhan lainnya guna merancang sebuah aplikasi, Website Puslit FTIUKSW, langkah berikutnya adalah membangun perancangan dengan menggunakan UML atau Unified Modelling Languange mengenai sistem yang akan dibangun nantinya. Selain itu dilakukan pula perancangan pada

user interface. Kemudian rancangan sistem akan diterjemahkan ke dalam bahasa

pemrograman PHP dan untuk interface sistem dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan SQL Server.

3) Costumer Test, merupakan tahap yang dilakukan guna melihat apakah dari prototype yang dibuat sudah memenuhi ekspektasi dan kriteria sistem yang akan dikembangkan. Evaluasi dilakukan dengan menunjukkan rancangan serta sistem yang telah dibangun kepada Bapak Michael Bezaleel, M.Cs., selaku pihak yang bertanggung jawab terhadap pembuatan

Website Puslit FTI UKSW. Apabila sudah memenuhi maka akan dilanjutkan ke tahap

berikutnya, namun apabila belum maka akan kembali ke tahap awal yaitu pengumpulan kebutuhan, membangun prototype dan melakukan evaluasi kembali sampai prototype sesuai dengan apa yang diharapkan.

Perancangan aplikasi menggunakan bahasa UML (Unified Markup Language) yang digambarkan melalui beberapa diagram meliputi use case diagram, activity diagram, sequence

diagram dan class diagram. Use case diagram digunakan untuk menggambarkan bagaimana

sebuah sistem dipakai. Sebuah use case adalah situasi dimana sistem digunakan untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan atau menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.

Use case diagram Pengunjung Puslit FTI ditunjukkan pada Gambar 3.

Gambar 3 menjelaskan bahwa Pengunjung hanya bisa melihat Profil, Berita, Kegiatan, Penelitian, Galeri Foto, Rumpun Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta memberikan komentar pada sistem informasi Puslit FTI. Sedangkan untuk Admin dapat dilihat di mana

Administrator memiliki hak akses maka Admin sebagai pengelola website dapat melihat dan

melakukan edit data, tambah data, atau menghapus data dari tampilan home, tampilan profile, tampilan berita, tampilan kegiatan, tampilan gallery foto, tampilan rumpun penelitian, tampilan pengabdian masyarakat, mengelola modul, dan mengelola kategori.

(6)

add/edit/del agenda add/edit/del album add/edit/del galeri add/edit/del pengabdian add/edit/del berita add/edit/del profil add/edit/del rumpun add/edit/del penelitian lihat label add/edit/del label

lihat modul add/edit/del modul lihat kategori add/edit/del kategori update agenda <<include>> update pengabdian <<include>> update album <<include>> update profil <<include>> update galeri <<include>> update rumpun <<include>>

update berita<<include>>

update penelitian <<include>> update label <<extend>> <<include>> update modul <<include>> <<extend>> update kategori <<extend>> <<include>> admin lihat pengabdian <<extend>> lihat agenda <<extend>> lihat album <<extend>> lihat profil <<extend>> lihat galeri <<extend>> lihat rumpun <<extend>> lihat berita <<extend>> lihat penelitian <<extend>> add komentar lihat komentar pengunjung

Gambar 3 Use Case Diagram Website Puslit

Tahap berikutnya dibuat perancangan activity diagram untuk masing-masing aktor.

Activity diagram merupakan proses pengelolaan website oleh User, dimana User membuka

halaman website untuk masuk ke dalam website, setelah halaman menu utama website terbuka,

User dapat memilih menu yang diinginkan, kemudian melihat informasi yang disajikan dan

memberikan komentar. Sedangkan untuk activity diagram Admin, proses pengelolaan data

home website dilakukan oleh Admin. Dimana proses dari pengolahan data home, Admin

melakukan login, apabila login valid maka Admin bisa mengakses data yang ada di menu home dan mengelola data yang ada. Admin dapat secara langsung melihat data, mengelola, menambahkan atau menghapus data yang ada. Jika login invalid, maka Admin kembali ke proses

login.

Sequence diagram untuk Admin pada saat mengelola Sistem Informasi Puslit dapat dijelaskan sebagai berikut: Admin Login ke Aplikasi sistem setelah itu menampilkan menu utama, menampilkan menu home, Edit data home, menampilkan data profil, tambah data profil, menampilkan data berita, edit berita, menampilkan data kegiatan, edit data kegiatan, menampilkan data galery, hapus foto, menampilkan data Rumpun penelitian, edit data rumpun penelitian, menampilkan data pengabdian masyarakat, edit data pengabdian masyarakat sampai proses selesai. User dapat mengakses website Puslit dan hanya dapat melihat data, dan informasi yang ada.

Sedangkan dalam Class diagram menjelaskan bahwa Website Puslit ini dikelola oleh satu

Admin yang mempunyai satu database yang terdiri dari banyak tabel. Di mana masing-masing

(7)

satu dengan yang lain. Class album dengan dengan Galery. Class tb_modul dengan tb_statistik dan tb_ tag saling berkaitan dimana Admin membutuhkan modul untuk pemeliharaan website.

Gambar 4 Class Diagram

4. Implementasi dan Analisis Hasil Pengujian

Dalam sistem ini terdapat dua pengguna sistem yaitu Admin dan Pengunjung (User) yang mempunyai hak akses yang berbeda terhadap sistem.

Pembagian antarmuka dibagi menjadi dua yaitu untuk Admin dan untuk pengunjung.

Admin sebagai actor sentral dalam sistem ini mempunyai kewenangan dalam memasukkan dan

mengelola segala jenis data yang akanditampilkan kepada Pengunjung. Sedangkan Pengunjung adalah actor yang membutuhkan segala informasi yang telah ditampilkan oleh Admin melalui

website.

Antarmuka pertama adalah untuk Admin yang harus melakukan proses login terlebih dahulu untuk mengakses sistem sebagai Admin. Halaman ini terdapat dalam Gambar 5.

(8)

Gambar 5 Halaman Login Admin

Halaman Login Admin yang terdapat di dalam Gambar 5, dibuat dengan alamat URL tersendiri yang berbeda dengan alamat URL untuk pengunjung. Hal ini dimaksudkan untuk keamanan sistem pula. Desain yang digunakan dalam halaman ini adalah dengan warna dominan putih dan terdapat tulisan yang melambangkan halaman tersebut dimiliki oleh Puslit FTI UKSW. Dalam halaman ini pengguna diminta informasi berupa username dan password untuk dapat masuk ke dalam sistem sebagai user Admin. Perintah menampilkan halaman ini terdapat pada Kode Program 1.

Kode Program 1 Perintah Untuk Halaman Login Admin

1 <script language="javascript">

2 function validasi(form){

3 if (form.username.value == ""){

4 alert("Anda belum mengisikan Username.");

5 form.username.focus();

6 return (false);}

7 if (form.password.value == ""){

8 alert("Anda belum mengisikan Password.");

9 form.password.focus();

10 return (false);}

11 return (true);}

12 </script>

Pada Kode Program 1, baris perintah ke-1 digunakan unuk mendeklarasikan penggunaan

javascript. Baris perintah ke-2 berfungsi untuk verifikasi informasi login yang dilakukan dengan javascript untuk keamanan sistem pula yaitu dengan pemakaian fungsi if. Saat user memasukkan

informasi user dan password untuk dapat masuk ke dalam sistem Admin, maka sistem akan memeriksa kecocokan antara informasi tersebut dengan informasi yang terdapat di dalam basisdata. Apabila benar maka akan ditampilkan halaman Admin, apabila tidak benar, maka sistem akan kembali ke halaman login seperti ditunjukkan pada baris perintah ke-3 sampai baris perintah ke-11.

Dalam halaman Admin, maka seorang Admin dapat melakukan input, edit, maupun delete informasi tentang Puslit FTI UKSW yang nantinya ditampilkan kepada Pengunjung Website. Layanan ini salah satunya adalah Manajemen Modul yaitu suatu layanan yang dapat digunakan untuk input, edit, maupun delete modul-modul di dalam sistem informasi ini. Untuk layanan Manajemen Modul digambarkan dalam Gambar 6.

(9)

Gambar 6 Halaman Admin Manajemen Modul

Dengan layanan Manajemen Modul ini, maka Admin akan dimudahkan dalam pembuatan modul-modul dalam sistem informasi tanpa harus menggunakan bahasa pemrograman karena dengan hanya menggunakan interface Manajemen Modul seperti yang terdapat di dalam Gambar 6, maka modul akan secara mudah tercipta. Perintah menampilkan halaman ini terdapat di dalam Kode Program 2.

Kode Program 2 Perintah Untuk Admin Manajemen Modul

1 elseif ($module=='modul' AND $act=='update'){

2 mysql_query("UPDATE modul SET nama_modul = '$_POST[nama_modul]',

3 link = '$_POST[link]',

4 publish = '$_POST[publish]',

5 aktif = '$_POST[aktif]',

6 status = '$_POST[status]',

7 urutan = '$_POST[urutan]'

8 WHERE id_modul = '$_POST[id]'");

9 header('location:../../media.php?module='.$module);

Pada Kode Program 2, dibutuhkan informasi berupa nama modul dan trigger dari Admin dengan memilih tombol tambah modul seperti ditunjukkan pada baris perintah ke-1 dan baris perintah ke-2, selanjutnya secara otomatis komponen yang mendukung suatu modul yaitu link,

publish, aktif, status, urutan, serta id modul akan terbentuk seperti ditunjukkan pada baris

perintah ke-3 sampai baris perintah ke-7. Untuk tempat dimana perintah ini disimpan adalah di dalam folder media/module yang ditanam di dalam web server seperti ditunjukkan pada baris perintah ke-9.

Kode Program 3 Perintah Untuk Admin Upload Foto

1 UploadAlbum($nama_file_unik);

2 mysql_query("INSERT INTO album(jdl_album, album_seo, gbr_album)

3 VALUES('$_POST[jdl_album]','$album_seo','$nama_file_unik')");

4 if (!empty($lokasi_file)){

5 UploadGallery($nama_file_unik);

6 mysql_query("INSERT INTO gallery(jdl_gallery,gallery_seo,

7 id_album, keterangan, gbr_gallery)

8 VALUES('$_POST[jdl_gallery]','$gallery_seo','$_POST[album]',

9 '$_POST[keterangan]','$nama_file_unik')");

Kode Program 3 merupakan proses saat Admin melakukan pembuatan album baru. Sistem akan melakukan proses query ke dalam basisdata dengan perintah insert into ke dalam

(10)

tabel album, yang berarti album yang telah dibuat oleh Admin disimpan ke dalam tabel album di dalam basisdata. Sedangkan untuk foto yang telah melalui proses upload, sistem melakukan

query ke dalam basisdata untuk memasukkan foto maupun gambar tersebut ke dalam tabel gallery. Untuk tabel album dan tabel gallery ini berelasi secara one to many, sehingga terdapat field nama album sebagai foreign key di dalam tabel gallery, hasilnya saat sistem menampilkan

halaman ini kepada pengunjung, maka terlihat album dan gallery foto menyatu, tetapi di dalam basisdata sebenarnya dua file ini disimpan di tempat yang berbeda.

Selain Admin di dalam sistem informasi Puslit, terdapat Pengunjung yang mempunyai hak akses lebih luas karena memang dalam sistem ini didedikasikan bagi Pengunjung untuk lebih memperkenalkan Puslit kepada dunia luar. Dengan harapan untuk diakses oleh banyak pengunjung, maka konsep untuk membuat pengunjung nyaman dengan sistem yang telah dibuat dalam tahap pertama adalah unsur desain terlebih dahulu haruslah sederhana tetapi menarik seperti yang tergambar pada Gambar 7.

Gambar 7 Halaman Utama Sistem Informasi Puslit dan CTC FTI UKSW

Dalam Halaman Utama dipadukan antara unsur kesederhanaan serta perbaduan warna yang tidak kontras sehingga diharapkan Pengunjung akan dapat berlama-lama mengakses sistem ini. Ditambah dengan beberapa animasi flash untuk gambar-gambar yang dipajang membuat menarik tampilan halaman ini. Unsur kedua yang tidak kalah penting agar suatu website dikunjungi oleh banyak Pengunjung adalah kelengkapan informasi yang ditampilkan. Dengan layanan-layanan untuk Admin yang telah dijelaskan sebelumnya, maka lebih mudah untuk melakukan update informasi sehingga informasi yang ditampilkan bisa berjumlah banyak dan terkini. Untuk halaman Pengunjung melihat profil Puslit ditunjukkan pada Gambar 7.

Kode Program 4 Perintah Untuk Pengunjung Melihat Profil Puslit

1 echo "<div id='content'>";

2 $detail=mysql_query("SELECT * FROM profil,users,kategori

3 WHERE users.username=profil.username 4 AND kategori.id_kategori=profil.id_kategori 5 AND id_profil='$_GET[id]'"); 6 $d = mysql_fetch_array($detail); 7 $tgl = tgl_indo($d[tanggal]); 8 $baca = $d[dibaca]+1;

9 echo "<span class=judulagenda>$d[judul]</span><br />

10 <span class=tanggal>Details Published on $d[hari], $tgl $d[jam] Writen By

$d[nama_lengkap] Hits : $d[dibaca]

(11)

12 <img src=images/email.jpg border='0'></span><br />";

Dalam Kode Program 4, dijelaskan bahwa untuk menampilkan halaman lihat profil terdapat pengaturan-pengaturan tabel dan antarmuka. Sedangkan untuk menampilkan informasi profil, maka sistem meminta request kepada tabel profil dalam basisdata dengan perintah Select

* From, dan fetch maka data teks tersebut dapat diambil untuk ditampilkan kepada Pengunjung.

Layanan ini dilengkapi pula dengan hit count yaitu menghitung Pengunjung yang telah mengunjungi halaman ini, layanan menampilkan tanggal, penulis, dan sebagainya.

Halaman Pengunjung untuk melihat kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk Puslit dihadirkan sebagai sarana pengenalan Puslit kepada dunia luar. Halaman ini berisi pengumuman akan kegiatan-kegiatan Puslit untuk mendukung penelitian dan pelatihan di bidang TI yang sangat berguna bagi dunia luar terbukti dengan banyaknya kerjasama yang dilakukan dengan instansi baik negeri maupun swasta. Gambar 8 menunjukkan halaman Pengunjung untuk melihat kegiatan dan agenda yang akan dibuat oleh Puslit.

Gambar 8 Halaman Pengunjung Melihat Kegiatan Puslit

Agenda dan kegiatan yang dilakukan oleh Puslit merupakan kegiatan yang menarik dan dibutuhkan di era masa kini, dan dilakukan secara profesional. Perintah untuk menampilkan halaman ini ditunjukkan dalam Kode Program 5.

Kode Program 5 Perintah Untuk Pengunjung Melihat Agenda Puslit

1 <?php

2 echo "<div id='content'> ";

3 $detail=mysql_query("SELECT * FROM agenda

4 WHERE id_agenda='$_GET[id]'"); 5 $d = mysql_fetch_array($detail); 6 $tgl_posting = tgl_indo($d[tgl_posting]); 7 $tgl_mulai = tgl_indo($d[tgl_mulai]); 8 $tgl_selesai = tgl_indo($d[tgl_selesai]); 9 $isi_agenda=nl2br($d[isi_agenda]);

10 echo "<span class=judul>$d[tema]</span><br />";

11 echo "<span class=tanggal>Diposting tanggal: $tgl_posting</span><br /><br />";

12 echo "<b>Topik</b> : $isi_agenda <br />";

13 echo "<b>Tanggal</b> : $tgl_mulai s/d $tgl_selesai <br /><br />";

14 echo "<b>Tempat</b> : $d[tempat] <br /><br />";

15 echo "<b>Pukul</b> : $d[jam] <br /><br />";

16 echo "<b>Pengirim (Contact Person)</b> : $d[pengirim] <br />";

17 echo "</div>

18 </div>";

(12)

Halaman ini dilengkapi dengan layanan untuk kontrol isi dari kegiatan, sehingga secara otomatis informasi yang sudah jatuh tempo akan otomatis terhapus, membuat informasi-informasi yang disediakan dalam agenda Puslit selalu terkini. Pesan diambil sistem dengan melakukkan request data dari tabel agenda di dalam basisdata, melalui perintah Select * Into untuk mengambil Id dari data kegiatan yang telah dimasukkan sebelumnya oleh Admin.

Salah satu keunggulan lain dari website sistem informasi Puslit ini adalah fasilitas album foto, sehingga pengunjung dapat melihat foto-foto maupun gambar-gambar tentang kegiatan. Foto-foto dalam halaman Album Foto Puslit ditata sedemikian rupa berdasarkan kategori album agar memudahkan Pengunjung untuk melihat, menikmati, maupun mengunduh foto-foto tersebut. Perintah untuk menampilkan halaman Album Foto Puslit ditunjukkan pada Kode Program 6.

Kode Program 6 Perintah Untuk Pengunjung Melihat Album Foto Puslit

1 $g = mysql_query("SELECT * FROM gallery WHERE id_album='$_GET[id]' ORDER BY id_gallery

DESC LIMIT $posisi,$batas");

2 $ada = mysql_num_rows($g);

3 if ($ada > 0) {

4 echo "<table class=isi><tr>";

5 $cnt = 0; 6 while ($w = mysql_fetch_array($g)) { 7 if ($cnt >= $col) { 8 echo "</tr><tr>"; 9 $cnt = 0;} 10 $cnt++;

11 echo "<td align=center valign=top><br />

12 <a id='galeri' href='img_galeri/$w[gbr_gallery]' title='$w[keterangan]'>

13 <img alt='galeri' src='img_galeri/kecil_$w[gbr_gallery]' /></a><br />

14 <a href=#><b>$w[jdl_gallery]</b></a></td>";

Dalam Kode Program 6, menjelaskan bahwa sistem mengambil data foto dan album dari tabel gallery di dalam basisdata Php My Admin. Dengan melakukan fetch pada data, maka foto-foto yang diinginkan dapat ditampilkan melalui layanan antarmuka kepada Pengunjung. Untuk melihat gambar dalam ukuran sebenarnya disediakan link kepada Pengunjung dengan cara memilih link judul gambar.

Search hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Puslit dapat pula dilakukan. Karena

Puslit berawal dari dunia pendidikan, sehingga hasil-hasil penelitian akan dipublikasikan untuk digunakan dalam rangka meningkatkan dunia pendidikan di UKSW khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Dengan layanan search ini, Pengunjung dimudahkan dalam mencari sumber atau berita untuk mengembangkan penelitian ataupun untuk dunia pendidikan karena jumlah penelitian Puslit yang sudah didokumentasi sudah cukup banyak sehingga dapat dijadikan bahan acuan untuk penelitian ke depan.

Layanan search ini sudah didukung dengan pemisahan kata sehingga sistem dapat membaca spasi dan beberapa karakter dibaca dengan perulangan for berbatas hingga 250 karakter. Sistem akan mencocokkan kata yang dimasukkan Pengunjung dengan data yang terdapat di dalam basisdata dengan perintah Select * From berita. Apabila ditemukan, maka akan dilakukan proses fetch terhadap data agar dapat ditampilkan melalui antarmuka. Judul berita atau penelitian yang ditemukan akan diberi link supaya Pengunjung dapat melihat secara detail isi informasi tersebut. Apabila kata yang dimasukkan oleh Pengunjung tidak terdapat di dalam basisdata Puslit, maka akan muncul pemberitahuan bahwa ”Tidak ditemukan berita dengan kata <b> $kata </b>;” dimana lambang <b> dan </b> adalah tulisan dicetak secara tebal dan $kata adalah kata yang telah dimasukkan Pengunjung sebelumnya, akan ditampilkan kembali.

(13)

Layanan terakhir dari Sistem Informasi Puslit berbasis website ini adalah layanan untuk memonitor angka jumlah pengunjung yang pernah mengunjungi website atau sedang mengunjungi website ini dengan menggunakan layanan Who’s Online, ditunjukkan pada Gambar 9. Pihak Admin dapat mengetahui tingkat pengetahuan Pengunjung Internet akan website Puslit.

Gambar 9 Who’s Online Website Puslit

Pada saat website ini, diproses print screen, layanan Who’s Online Puslit menunjukkan angka 99 untuk Pengunjung yang pernah melihat Sistem Informasi Puslit ini, dan pada saat itu tidak ada Pengunjung yang online dikarenakan waktu print screen adalah malam hari. setiap Pengunjung yang mengunjungi sistem informasi ini akan dilihat IP address komputer Pengunjung, setelah itu akan dicocokkan dengan data yang terdapat di dalam tabel statistik dalam basisdata. Apabila IP cocok dan ada, maka dianggap sudah pernah mengunjungi sehingga tidak disimpan di field IP dan tidak dihitung dalam tabel statistik, serta hanya dijadikan dummy data di field online. Tetapi apabila IP belum tersimpan di tabel statistik field IP, maka saat Pengunjung mengakses website ini, akan disimpan alamat IP komputer pengunjung tersebut, kemudian hit count di Who’s Online akan bertambah, dan disimpan sementara menjadi data dummy di dalam field online tabel statistik.

Pengujian Sistem

Setelah tahapan perancangan dan pembuatan aplikasi maka pada tahap akhir dilakukan pengujian untuk mengetahui aplikasi dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembuatan. Pengujian sistem yang dilakukan meliputi pengujian black box, pengujian validation, pengujian performance dan pengujian pengguna.

Pengujian Validation

Dalam menguji validitas proses bisnis sistem, pengujian dilakukan dengan Pengujian dengan metode validation digunakan untuk membuktikan keabsahan dari aplikasi yang akan dipakai pengguna. Memasukkan sejumlah data pada unit sistem yang utama, yang telah diintegrasikan menjadi satu kesatuan dalam aplikasi Sistem Informasi Puslit FTI UKSW yaitu pengujian pada unit sistem login dan tampilan antar muka yang telah diolah oleh Admin. Sehingga dengan menguji tiap unit sistem secara bersamaan dengan unit lainnya dan melakukan pengujian sistem keseluruhan, maka secara prinsip dapat terpenuhi dikarenakan semua unit sistem tersebut memiliki output yang saling terkait satu sama lain. Tabel 1 menunjukkan tabel pengujian validitas sistem yang telah dilakukan.

Tabel 1 Pengujian Validitas Sistem

(14)

1 Login Admin username password dikosongkan value name dikosongkan value name gagal login berhasil login gagal login berhasil login

2 Upload Data Upload Teks berhasil upload

3 Antarmuka Pengunjung Desain penyajian informasi search Who’s Online animasi flash foto pimpinan pengaturan tabel teks teks angka berhasil tampil berhasil tampil berhasil tampil berhasil tampil berhasil tampil berhasil tampil

4 Logout Admin Logout pilih menu berhasil keluar

Berdasarkan hasil uji validitas sistem pada Tabel 1, dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi yang dibangun berhasil melewati uji validitas karena semua link maupun layanan berjalan dengan baik dan saat dilakukan proses presentasi aplikasi terakhir, sudah sesuai dengan harapan

user.

Pengujian Performance Analysis

Perfomance analysis adalah pengujian sistem dengan memeriksa perfoma dari aplikasi

perangkat lunak itu sendiri apabila nantinya dilakukan proses publish ke jaringan Internet, agar tidak terjadi kerusakan yang terlalu berat saat pemakaian dan implementasi. Aplikasi yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah aplikasi berbasis website, sehingga diperlukan

performance analysis untuk menguji ketahanan sistem apabila diakses oleh banyak Pengunjung

nantinya. Untuk mendapatkan angka yang mendekati valid, maka dalam pengujian ini dilakukan dengan menggunakan software tester website yaitu Webserver Stress Tools 7.0. Pengujian dilakukan dengan membuat 500 virtual user untuk mengakses website Puslit ini. Gambar 10, Gambar 11, dan Gambar 12, menunjukkan hasil dari pengujian yang dilakukan.

(15)

Gambar 10 Pengujian Durability Sistem

Gambar 10 menunjukkan hasil pengujian akan ketahanan sistem (durability) saat diakses oleh banyak Pengunjung. Sampel sebanyak 500 virtual user digunakan untuk mengakses website ini. Untuk ketahanan, sistem ini dapat dikatakan baik, karena average request time terbesar yaitu waktu yang dibutuhkan sistem untuk memberikan layanan kepada Pengunjung adalah hanya sekitar 50 ms untuk setiap Pengunjungnya dan itu terjadi saat jumlah pengunjung sebanyak 111

user. Sedangkan selama 55 detik website ini diuji, tingkat error adalah 0%.

Tahap pengujian berikutnya adalah pengujian kecepatan sistem dalam memberikan layanan kepada Pengunjung, apabila setiap Pengunjung melakukan klik lebih dari satu kali, dan terdapat 500 Pengunjung yang melakukan klik layanan lebih dari satu kali.

Gambar 11 Pengujian Kecepatan Sistem

Berdasarkan hasil pengujian pada Gambar 11, dapat dikatakan bahwa sistem berjalan cepat dan baik. Proses Tertinggi saat pengujian berlangsung adalah saat Pengunjung berjumlah 111 dan 488 user. Pada saat mencapai jumlah tersebut, setiap Pengunjungnya melakukan sebanyak 22 klik untuk request layanan, dan waktu yang dibutuhkan sistem untuk memberikan

(16)

layanan hanyalah 35 ms (tidak ada 1 detik). Selama 56 detik pengujian berlangsung, tingkat CPU

Load hanya membutuhkan sekitar 4% saja dari 100% kemampuan CPU.

Pengujian terakhir dalam performance analysis untuk sistem ini yang tidak kalah penting adalah pengujian kebutuhan bandwidth atau jalannya data aplikasi saat diakses oleh 500 Pengunjung secara bersama.

Hasil pengujian bandwidth pada Gambar 12 adalah cukup karena proses tertinggi kebutuhan bandwidth adalah saat Pengunjung mencapai angka 488 user. Di sisi server, kebutuhan bandwidth untuk melayani 488 Pengunjung mencapai 1.200 kbit/s, sedangkan untuk kebutuhan bandwidth tertinggi, rata-rata untuk menjalankan aplikasi dan menerima 500 Pengunjung adalah mencapai 1.800 kbit/s.

Gambar 12 Pengujian Bandwidth Sistem Pengujian Pengguna

Untuk menguji kegunaan dari aplikasi yang telah dibuat, maka dilakukan pengujian pada pengguna aplikasi dengan cara mengimplementasikan aplikasi yang telah dibuat, kemudian pengguna memberikan penilaian kualitatif melalui kuisioner yang telah diberikan. Analisis kualitas aplikasi akan dilakukan berdasarkan nilai dengan menggunakan skala 1-5, dengan rincian sebagai berikut: Skala 1 untuk kualitas sangat kurang; Skala 2 untuk kualitas kurang; Skala 3 untuk kualitas cukup; Skala 4 untuk kualitas baik; Skala 5 untuk kualitas sangat baik; Hasil pengujian oleh pengguna, ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2 Hasil Pengujian Oleh Pengguna

No Obyek Pengujian Penilaian Pengguna

1 Interface 4

2 Manfaat Aplikasi 4

3 Kecepatan Akses 4

(17)

Berdasarkan pengujian aplikasi yang telah dilakukan di Puslit FTI UKSW sebagai subyek pengguna aplikasi, diperoleh hasil penilaian berdasarkan objek pengujian. Hasil penilaian kualitatif aplikasi: Interface, Subyek yang menguji aplikasi menilai interface dengan skala 4 (kualitas Baik); Manfaat, Subyek yang menguji aplikasi menilai manfaat dengan skala 4 (kualitas Baik); Kecepatan Akses, Subyek yang menguji aplikasi menilai kecepatan aksesdengan skala 4 (kualitas Baik); Kemudahan yang diberikan, Subyek yang menguji aplikasi menilai kemudahan yang diberikandengan skala 4 (kualitas Baik). Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan oleh pengguna, didapatkan penilaian atas masing-masing obyek dengan hasil penilaian sebagai berikut, interface dinilai baik, aplikasi dinilai baik dalam memberikan manfaat, baik dalam memberikan kemudahan akses, serta baik dalam kecepatan akses.

Berdasarkan seluruh pengujian yang telah dilakukan, maka Sistem Informasi Puslit yang dibangun dapat diimplementasikan dengan baik dan bermanfaat bagi PUSLIT-FTI UKSW.

5. Simpulan

Aplikasi website Puslit yang dibangun dapat membantu Puslit-FTI UKSW dalam menyampaikan berbagai informasi tentang pengabdian masyarakat dan penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika FTI UKSW. Berdasarkan pembahasan dan pengujian sistem yang telah dilakukan terkait pengujian durability, kecepatan, bandwidth dan pengujian oleh pengguna, maka sistem informasi berbasis website Puslit, dapat dikatakan bahwa aplikasi

website yang dibangun dapat berjalan dengan baik, dan sesuai dengan kebutuhan yang

diharapkan. Saran pengembangan untuk penelitian ke depan adalah penambahan layanan online,

chatting, atau FAQ dalam aplikasi website.

6.

Daftar Pustaka

[1] Botter, Edeman., 2011. Sistem Informasi Akademik Terpadu Universitas

[2] Buletin Puslit Edisi I Agustus 2011

[3] Jogiyanto. 2001. Analisis & Desain Sistem Informasi : pendekatan teori dan praktek

aplikasi bisnis.Andi, Yogyakarta.

[4] McLeod, Jr R., 2001. Management Information System (8th ed). New Jersey:

Prestice-Hall,Inc.

[5] Pressman, Roger S., 2001, Software Engineering a Practitioner’s Approach, New York :

McGraw-Hill Higher Education

[6] http://elib.unikom.ac.id/, Sistem Informasi Pengelolaan Pos Hidrologi Badan Pusat

Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air Di Pusair Bandung Berbasis Web,

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi Puslit FTI
Gambar 2 Bagan Prototype Model [4]
Gambar  3  menjelaskan  bahwa  Pengunjung  hanya  bisa  melihat  Profil,  Berita,  Kegiatan,  Penelitian,  Galeri  Foto,  Rumpun  Penelitian  dan  Pengabdian  Masyarakat,  serta  memberikan  komentar  pada  sistem  informasi  Puslit  FTI
Gambar 3 Use Case Diagram Website Puslit
+7

Referensi

Dokumen terkait

permasalahan hukum yang diteliti. Narasumber dalam penelitian ini.. adalah Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Tahun 2010 TVC Sampoerna Hijau yang memperlihatkan kata Hijau sudah tidak tayang lagi, karena Sampoerna kembali kepada Sampoerna Kretek, walaupun sebenarnya isi

[r]

Proses ini untuk menguji kebenaran perhitungan dalam daftar gaji serta setiap perubahan eleman pada daftar gaji sesuai dengan dokumen kepegawaian yang

Dengan menggunakan model diharapkan analisis kinerja membran, berdasarkan fluks permeat dan rejeksi dapat dilakukan lebih komprehensif.Penelitian ini dilakukan dengan

Mengutip dari Harian Jawa Pos edisi Rabu, 13 Mei 2015, bahwa SMA NEGERI 1 GENTENG adalah sekolah dengan peringkat satu nilai UN (Ujian Nasional) 2015 untuk wilayah provinsi Jawa

[r]

Sebuah individu dalam populasi dapat terpilih lebih dari satu kali untuk memperoleh kesempatan terpilih sebagai individu yang berhak melakukan reproduksi agar