• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi Fermentasi dan Peningkatan Kualitas Pakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Teknologi Fermentasi dan Peningkatan Kualitas Pakan"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Teknologi

Teknologi

Fermentasi

Fermentasi

dan

dan

Peningkatan

Peningkatan

Kualitas

Kualitas

Pakan

Pakan

Retno

Retno I I PujaningsihPujaningsih

Laboratorium Teknologi Makanan Ternak Fakultas Peternakan UNDIP

(2)

BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI

Penggunaan mahluk hidup

atau bagian-bagiannya untuk

menghasilkan barang atau

jasa secara industri

(3)

Mikrobiologi

Biokimia Biologi Molekular

Biologi Sel

Genetika Molekular Rekayasa Proses

Bioteknologi

Diagnosa Kesehatan

Industri Farmasi

Industri Fermentasi

Industri Pangan dan Pakan

Industri Kimia

(4)

• FERMENTASI mrpk bentuk TERTUA dari BIOTEKNOLOGI • Minuman beralkohol (bir, anggur, tuak)

• Makanan terfermentasi (keju, yoghurt, tape, tempe, petis,

terasi)

• Orang Somaria dan Babilon kuno sdh minum bir sejak

6000 th sebelum masehi

• Orang Mesir sdh membuat adonan Kue Asam sejak th

4000 sebelum masehi

• Sedangkan di Eropa, minuman anggur sudah dikenal

jauh dimasa lalu dg proses fermentasi

Perkembangan Bioteknologi

(5)

• Kesadaran bhw terjadinya berbagai proses tsb diakibatkan oleh adanya mikroorganisme hidup (ragi/khamir) belum dijabarkan hingga abad 17 oleh Antony van Leeuwenhoek

• Bukti pasti bhw mikroorganisme mampu

melakukan fernmentasi timbul dari studi

Louis Pasteur tahun 1857 dan 1876, Æ dsb Bapak Bioteknologi

Perkembangan Bioteknologi

(6)

Perkembangan

Bioteknologi

Jaman Louis

Pasteur

• Alkohol (Etanol, Butanol, aseton, gliserol) • Asam organik (Asam sitrat, asam asetat) • Pengolahan limbah secara aerob

(7)

Perkembangan Bioteknologi

Jaman antibiotika

• Antibiotika (Penisilin, tetrasiklin, streptomisin) • Vaksin (Vaksin anti NCD, vaksin anti polio) • Transformasi steroid (DOPA)

• Teknologi fermentasi media cair • Teknologi biakan jaringan hewan

(8)

Perkembangan Bioteknologi

Jaman pasca antibiotika

• Asam amino (Asam glutamat, lisin, aspartame) • Protein sel tunggal

• Enzim (amilase, glukosa isomerase, glukosa dehidrogenase)

• Teknologi imobilisasi sel dan enzim

• Teknologi pengolahan limbah cair anaerob (Biogas)

(9)

ARAS PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

ARAS MASUKAN KELUARAN

TINGGI

Modal besar, alat dan proses canggih, operator terdidik Produk bernilai tinggi untuk kesehatan dan pangan MENENGAH Modal menengah, alat dan proses tidak terlalu rumit

Pangan, pakan, pupuk dan

pestisida hayati

RENDAH

Modal kecil, alat dan proses sederhana,

operator tak terdidik

Produk bernilai rendah, sanitasi,

pemanfaatan limbah

(10)

Contoh produk pakan hasil

fermentasi

• Fermentasi jerami • Fermentasi dedak

• Fermentasi pucuk tebu

(11)

Definisi Fermentasi

Fermentasi

merupakan proses

pemecahan

senyawa organik

menjadi senyawa

sederhana yang

melibatkan

mikroorganisme

.

CnH2n+1OH.

Rumus kimia umum alkohol Glukosa

(12)

Definisi Fermentasi

Mikroorganisma

Klasik : Urai seny.2 org.komplek seny. sederhana Anaerob

Mikroorganisma

Modern : Pengubahan suatu Substrat Bhn lbh berguna

Terkontrol

Fermentasi : Segala macam proses metabolisme yg (enzim, jasad renik scr oksidasi, reduksi, hidrolisa atau reaksi kimia lainnya) melakukan perub. kimia pd suatu substrat organik dg menghasilkan Produk Akhir.

Fermentasi: Aplikasi metabolisme mikrobia utk mengubah bahan (Industri) baku Æ produk yg bernilai lebih tinggi

Misalnya: - Etanol, Asetat

(13)

Tujuan Fermentasi

Menghasilkan suatu produk

(bahan pakan) yang

mempunyai kandungan nutrisi,

tekstur, biological availability

yang lebih baik

Disamping itu juga menurunkan

zat anti nutrisinya

(14)

Komponen Fermentasi

(medium, nutrien, fermentor)

Jenis medium fermentasi dibagi 3 :

• F. Medium Padat : Medium tdk larut, tapi

cukup lembab utk keperluan mikrobia (KA 12 – 60 %)

• F. Medium Semi Padat: Medium tdk larut,

kelembaban cukup (KA = 65 – 80 %)

• F. Medium Cair: Medium cair Æ substrat larut

(15)

Nutrien/substrat: senyawa yg tdp di

lingkungan pertumbuhan yg digunakan utk

proses katabolisme & anabolisme.

Nutrien dibedakan :

• makronutrien : senyawa yang dibutuhkan dalam jumlah banyak

• mikronutrien : senyawa yang dibutuhkan dalam jumlah kecil (trace element)

Nutrien utama yang digunakan untuk pertumbuhan mikrobia adalah karbon, nitrogen, hidrogen,

(16)

Fermentor

• Fermentor : tangki atau wadah

dimana di dalamnya seluruh sel (mikrobia) mengubah bahan dasar menjadi produk biokimia dengan atau tanpa produk

sampingan

• Sering disebut dengan bioreaktor • Fungsi dasar : menyediakan

kondisi lingkungan yang cocok bagi mikrobia didalamnya untuk:

–– Menghasilkan biomassa –– Menghasilkan enzim

(17)

Syarat fermentor

• Tangki dapat dioperasikan secara aseptik, agitasi dan aerasi

• Energi pengoperasian serendah mungkin • Temperatur harus terkontrol

• Kontrol pH

• Tempat pengambilan sampel

• Penguapan berlebihan dihindari

• Tangki didesain untuk meminimalkan tenaga kerja pemanenan, pembersihan dan perawatan

• Peralatan general: permukaan bagian dalam halus, dihindari banyak sambungan, murah.

(18)

Konstruksi Fermentor

• Bahan fermentor dibuat tahan karat utk mencegah kontaminasi logam/ion selama proses

• Bahan fermentor hrs tidak beracun & tidak mudah terlarut, shg tdk menghambat pertumb.mikrobia

• Bahan fermentor hrs kuat utk sterilisasi berulang kali pd tekanan uap tinggi

• Sistem stirer dari fermenter & lubang

pemasukannya cukup, shg tdk mengalami stress mekanik akibat terlampau rapat

(19)

Jenis-jenis Fermentasi

• Berdasarkan produk yang dihasilkan

– Alcoholic fermentation

– Lactic acid fermentation

• Berdasarkan proses kerja

– Batch culture fermentation

– Fed culture fermentation

– Semi batch culture fermentation

– Continuous culture fermentation

– Recycling continuous culture fermentation

• Berdasarkan kondisi

– Aseptis/ steril Æ pembuatan alcohol dan asam sitrat

– Semi aseptis / tdk kurang steril Æ pembuatan tempe, kecap, silase

(20)

• Alcoholic Fermentation

(21)

• Batch culture : tanpa penambahan substrat selama fermentasi berlangsung

• Fed batch culture: bbrp nutrisi/media ditambahkan slm fermentasi dlm interval tertentu, tdk ada medium

pertumbuhan yg dipindahkan

• Semi batch culture: sebag dari cairan fermentasi

dipindahkan stlh proses berlangsung (70-80 %) & sel yg tertinggal dlm tangki diendapkan/disentrifugasi

digunakan lagi utk batch berikutnya

• Kultur kontinyu: nutrien/media ditambahkan terus

menerus ke dalam fermenter dan produk dipindahkan dari tangki fermenter scr terus menerus

(22)
(23)

Phase: Lag

• Pd fase ini tk pertumbuhan nol, krn pd

saat sel dipindah ke medium yg baru tjd

penyesuaian dg lingk baru shg tdk sgr tjd

pertumbuhan sel

• Ciri-ciri fase lag :

Tidak ada peningkatan jumlah sel Sel membesar ukurannya

Secara fisiologis sel aktif & mensintesa enzim baru utk beradaptasi dg lingkungan baru

(24)

Phase: Logarithmic or Exponential

• Tingkat pertumbuhan maksimal dan naik

secara konstan

• Tingkat pertumbuhan eksponensial

dipengaruhi oleh

Kondisi lingkungan (suhu, komposisi medium) Sifat genetik dari mikrobia

(25)

Phase: Stationary

• Tingkat pertumbuhan nol, ciri:

– Tjd akumulasi produk beracun – Nutrien dlm medium tlh habis

– Bbrp sel mati, tapi yg lain tumbuh dan membelah, jd jumlah sel yg mati = yg membelah, shg jumlah sel seimbang (cryptic growth)

– Jumlah sel yg hidup tetap

• Walau tdk ada pertumbuhan, fungsi sel tetap berjalan spt metabolisme maupun biosintesa. • Produksi bbrp metabolit sekunder adalah utama

terutama pd perpindahan dari fase logaritmik ke fase stasioner

(26)

Phase: Decline or Death

• Tingkat pertumbuhan negatif, artinya jumlah sel yg hidup menurun

• Pd bbrp keadaan dpt diikuti dg tjdnya lisis dari sel shg turbiditas dan jumlah sel yg dihitung scr langsung akan berkurang sejalan dg

pengurangan sel hidup • Ciri-ciri :

– Terjadi akumulasi lanjut produk metabolit yg

menghambat nutrien penting dlm medium habis – Jumlah sel yg hidup turun scr logaritmik

(27)

Proses

Proses

Fermentasi

Fermentasi

• Glikolisis

2 pyruvic acid molecules

(28)

Proses Fermentasi

Lactic acid

Pyruvic acid + 2H+

(29)

Tahapan Proses Fermentasi

• Formulasi medium yg akan digunakan utk

menumbuhkan mikroorganisme Æ baik pd Enrichment

(pengkayaan) maupun pd Proses Produksi

• Sterilisasi Medium, Fermentor dan Perlengkapannya • Produksi kultur murni/campuran yg cukup utk

menginokulasi pd tahap produksi

• Optimasi produksi pd tahap Fermentasi produk dg kondisi Optimum

• Ekstraksi (Pemanenan hasil) dan Purifikasi/pemurnian produk

• Pembuangan effluen (limbah medium) yg dihasilkan selama produksi

(30)

Kultur

Sediaan KocokLabu

Fermentor Pengembangan Inokulum Sterilisasi Formulasi Medium Bahan Medium Fermentor

PRODUKSI CairanKultur

Pemisahan Sel Biomasa (Sel) Supernatan Bebas sel Perlakuan Efluen Pemurnian Produk (bila berasosiasi dg Supernatan) Perlakuan Efluen Pemurnian Produk (bila berasosiasi dg Biomasa) Pengembangan Inokulum

(31)

Faktor2 yang

Faktor2 yang

mempengaruhi

mempengaruhi

fermentasi

fermentasi

Suhu

Oksigen (kondisi aerob/ anaerob)

Kandungan air medium/ substrat

Jml dan macam Inokulum (starter m.o)

PH medium (awal fermentasi)

Kandungan nutrisi medium

Jenis substrat

(32)

Pemilihan

Pemilihan SubstratSubstrat FermentasiFermentasi

• Perlu substrat murah, mudah tersedia & efisien penggunaannya • Peluang penelitian Æ menemukan substrat baru yg lebih efisien • Apakah substrat baru lebih baik Æ Hrs terjawab :

– Apakah ada/ tdk ada residu yg menimbulkan limbah – Apakah substrat baru tsb diterima konsumen

– Apakah harga lebih murah/ lebih efisien – Substrat yg murah tidak selamanya baik

• Bila produk fermentasi bisa dihasilkan dg cara sintesis/ cara lain maka Æ pemilihan substrat mrpk hal utama (bersaing)

Æ Con.: produk as. amino glutamat, lisin, metionin dsb.) • Produk yg hanya dihasilkan scr fermentasi Æ as. sitrat &

(33)

Beberapa faktor yg mempengaruhi pemilihan substrat :

1. Kontinyuitas ketersediaan

Tersedia sepanjang tahun; jangan dr bhn yg musiman/ ketersediaannya terbatas

Dpt disimpan dalam beberapa bulan, mutu dan komposisinya relatif tetap

2. Sifat fermentasi

Substrat hrs dpt difermentasi

Mis: Produksi PST Æ Trichoderma viridae dpt tumbuh baik pd

substrat selulosa (jerami padi); tetapi tdk dpt tumbuh baik pd bungkil kelapa

3. Harga substrat

(34)

Sterilisasi

(proses bebas kuman, virus,

spora, jamur)

• Cara alami: pemanasan dalam air

mendidih

• Cara kimiawi: antiseptik & desinfektan

Pasteurisasi

(35)

Teknik Pemanenan Produk Fermentasi

Dimensi baru tek fermentasi dpt memanfaatkan M.O. utk menghasilkan :

Metabolit primer

– Metabolit yg dihasilkan selama fase pertumbuhan utama – Metabolit yg penting utk pertumbuhan mikrobia

glukosa, fruktosa, etanol, alcohol, kalsium sitrat (dr ampas tahu, ampas tapioca, bekatul)

Metabolit sekunder

– Metabolit yg dihasilkan saat mendekati akhir fase

pertumbuhan, seringkali, saat terjadinya fase stasioner Metabolit Sekunder (Æ tdk punya peranan langsung utk

kehidupan M.O.) Æ Mis : Antibiotik (penisilin, oksitetrasiklin, streptomisin, aktinomisin) dan Alkaloid

(36)

Proses Produksi Pemanfaatan langsung : Silase, Yoghurt, SCP/ PST Sentrifuse Sel / PST Pemecahan sel dg pembekuan/ sonicator Sentrifuse Sel/PST N butanol Cairan Cairan Ekstraksi (Pelarut organik) Senyawa polar

Dan Medium Senyawa Non polar

Cairan mengendap, Senyawa polar Ekstraksi pelarut organik N butanol Pemisahan lanjut sesuai kebutuhan Produk Metabolit

(37)

Ada yang ingin

ditanyakan ?

(38)

Referensi

Dokumen terkait

1) Perceive usefulness (persepsi kegunaan) didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya.

Berdasarkan hasil uji t (parsial) dapat dilihat bahwa nilai signifikansi komite audit (X2) adalah 0,116 > 0,05 dan nilai thitung sebesar -1,596 yang

Tahap-tahap yang dilakukan dalam pembangunan aplikasi kamus terminologi pelayaran ini meliputi analisa kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras, perancangan struktur

Adapun tujuan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah mendiskripsikan bagaimana pelaksanaan program tahfidz Al-Quran dan Hadits Arbain dan faktor pendukung

penjurusan yang kemudian dibagi menjadi 64 data uji dan diklasifikasikan dengan 96 data latih yang ada dilakukan percobaan menggunakan nilai k yang berbeda-beda

Berdasarkan analisis uji independen t test yang dilakukan maka dapat diketahui beberapa hal untuk mengambil kesimpulan apakah ada peningkatan kemampuan praktik

Katarak adalah proses terjadinya opasitas secara progresif pada lensa atau kapsul lensa, umumnya akibat dari proses penuaan yang terjadi pada semua orang lebih dari 65

Merupakan penyakit metabolisme pada hewan yang terjadi pada waktu atau segera setelah melahirkan yang manifestasinya ditandai dengan penderita mengalami depresi umum, tak