DATABASE TERDISTRIBUSI
Dalam sebuah database terdistribusi, database disimpan pada beberapa komputer. Komputer-komputer dalam sebuah sistem terdistribusi berhubungan satu sama lain melalui bermacam-macam media komunikasi seperti high speed buses atau telepon line Karakteristik database terdistribusi yaitu:
1. Kumpuan data yang digunakan bersama secara logik tersebar pada sejumlah komputer yang berbeda
2. Komputer yang dihubungkan menggunakan jaringan komunikasi
3. Data pada masing-masnig situs dapat menangani aplikasi-aplikasi lokal secara otonom
4. Data pada masing-masing dibawh kendali satu DBMS
5. Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam sedikitnya satu aplikasi global BENTUK-BENTUK TOPOLOGI DISTRIBUSI DATA :
a. Fully Connected network
Keuntungan : Kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan
Kerugian : Control management tidak terjamin
b. Partialy conneted network
Keuntungan : - Relaibility Rendah - Biaya dapat ditekan
Kerugian : - Control management tidak terjamin
C. Tree Strutured Network
Keuntungan : - Bersifat sentral
- Control management terjamin
Kerugian : Kalau node pusat rusak semua akan rusak
A B D C E F B D F E C A B C A
d. Ring network
Keuntungan : Apabila ada satu yang rusak, yang lain masih berjalan
Kerugian : Control management kurang terjamin karena bersifat desentralisasi
e. Star network
Keuntungan : Control managemen lebih terjamin, karena bersifat sentral dan reliability rendah
Kerugian : kalau node pusat rusak, yang lainya rusak juga
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DATABASE TERDISTRIBUSI KEUNTUNGAN :
Secara alami mengikuti struktur organisasi
Adanya otonomi lokal: karena data didistribusikan, user dapat mengakses dan bekerja,dengan data tersebut sehingga memiliki kontrol local.
Sifatnya dapat dipakai secara bersam-sama: jika sistem informasi tidak terdistribusi, akan sulit untuk berbagi data dan sumber daya. Sistem DB terdistribusi memungkinkan hal ini.
Peningkatan ketersediaan
Peningkatan kehandalan: jika satu site mengalami crash, dapat membuat beberapa site tidak dapat diakses. Jika data direplikasi ke banyak site, kerusakan hubungan komunikasi tidak menjadikan sistem total tidak dapatdioperasikan.
Peningkatan kinerja: karena setiap site menangani hanya bagian dari DB,CPU dan I/ O tidak seberat seperti DB pusat. Data yang dipakai untuk transaksi disimpan dalam beberapa site, sehingga eksekusi transaksi dapat secara parallel.
Ekonomis: dari biaya komunikasi, baik membagi aplikasi dan memproses secara local di setiap site. Dari biaya komunikasi data, akan lebih murah untuk memelihara sistem komputer dalam satu site dan menyimpan data secara local.Pertumbuhan yang modular: akan lebih mudah mengakomodasikan ukuran DB yang semakin besar. Ekspansi dapat dilakukan dengan menambah proses dan kekuatan penyimpanan ke jaringan.
C D A E B F B E A D C
KERUGIAN :
Harga software mahal: Hal ini disebabkan sangat sulit membuat sistem databse distribusi
Kompleksitas: masalah DDBS lebih kompleks dibandingkan denganmanajemen database terpusat
Kelemahan dalam keamanan: akan mudah mengontrol database yang terpusat. Dalam sistem database terdistribusi, jaringan membutuhkan keamanan tersendiri. Sulitnya menjaga keutuhan data
Kurangnya standar
Kurangnya pengalaman: sistem DB terdistribusi bertujuan umum (generalpurpose) tidak sering digunakan. Yang digunakan adalah sistem prototype yang dibuat untuk satu aplikasi (misal : reservasi pesawat)
Perancangan basisdata lebih kompleks FRAGMENTASI DATA
Adalah Relasi dipartisikan ke dalam beberapa bagian,setiap bagian disimpan pada lokasi yang berbeda
Alasan-alasan diperlukannya fragmentasi, yaitu: 1. Penggunaan
2. Efisiensi 3. Parallelisme 4. Keamanan
Kerugian Fragmentasi yaitu: 1. Kinerja
2. Integritas
BEBERAPA PERATURAN YANG HARUS DIDEFINISIKAN KETIKA MENDEFINISIKAN FRAGMENT :
Kondisi lengkap: seluruh data direlasi global harus dipetakan ke dalam fragmentasi. Hal ini tidak akan terjadi jika sebuah data item yang dimiliki oleh relasi global tidak memiliki oleh beberapa fragmen
Kondisi penyusunan kembali: Harus selalu memungkinkan menyusun kembali tiap-tiap relasi global dan fragment-fragmentnya. Hanya fragmen-fragment yang disimpan dalam databse terdistribusi yang dapat membangun relasi global kembali melalui operasi penyusunan kembali jika diperlukan.
Kondisi disjointness: Kondisi ini sangat berguna untuk fragmentasi horizontal. Kondisi ini kadang-kadang dilangara untuk fragmentasi vertikal
TIGA JENIS FRAGMENTASI :
1. Fragmentasi horisontal : Pemecahan relasi berdasarkan tuplenya(pembagian berdasarkan Baris yang sama) .Fragmentasi horisontal berisikan tuple-tuple yang dipartisikan dari sebuah relasi global kedalam sejumlah subset r1,r2...rn. Tiap subset berisi tuple dari r.
2. Fragementasi vertikal : pemecahan berdasarkan dekomposisinya. Penambahan tuple-id(Tuple identifier) didalam fragmentasi vertikal.Sebuah tuple-id adalah sebuah alamat logik dari sebuah tuple. Setiap tuple-id didalam r harus memiliki sebuah alamat yang unik, yaitu atribut tuple-id sebagai kunci penambahan skema.Kunci tersebut akan dreplikasikan(Sistem memlihara beberapa salinan dari relasi) kedalam seluruh fragmentasi untuk menyusun kembali relasi global sehingga terlihat bahwa dalam fragmentasi vertikal motivasi utama untuk memiliki fragmentasi-fragmentasi yang disjoin adalah tidak sepenting didalam fragmentasi horizontal.
3. Fragmentasi campuran: relasi r(global) dibagi-bagi kedalam sejumlah relasi fragment r1,r2,...rn. Tiap – tiap fragmentasi diperoleh sebagai hasil baik dari skema fragmentasi horzontal ataupun fragmentasi vertikal direlasi r atau dari sebuah fragmentasi r yang diperoleh sebelumnya.
Cara yang sederhana untuk membangun fragmentasi campuran sbb : a. Menggunakan fragmentasi horisontal pada fragmentasi vertikal b. Menggunakan fragmentasi vertical pada fragmentasi horisontal CONTOH KASUS JENIS-JENIS FRAGMENTASI
Ujian (NIM,Nama_Mhs,Kode_MK,Mt_Kuliah, Nil_Akhir,Grade) NIM Nama_Mhs Kode_MK Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade
123 124 125 126 127 128 129 Fathi Farah Sarah Salsabila Azizah Farhan Faiz 101 102 101 101 103 103 102
Sistem Basis Data Peranc. Sistem Sistem Basis Data Sistem Basis Data
Visual Basic Visual Basic Peranc. Sistem 78 60 40 90 70 40 80 B C D A B D A Fragmentasi horisontal
terbagi menjadi 2 fragment yang berbeda 1. Relasi Mt_Kuliah=“Sistem Basis Data”
NIM Nama_Mhs Kode_MK Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade 123 125 126 Fathi Sarah Salsabila 101 101 101
Sistem Basis Data Sistem Basis Data Sistem Basis Data
78 40 90 B D A 2. Relasi Mt_Kuliah=“Peranc. Sistem”
NIM Nama_Mhs Kode_MK Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade 124
129 FarahFaiz 102102 Peranc. SistemPeranc. Sistem 6080 CA 3. Relasi Mt_Kuliah=“Visual Basic”
NIM Nama_Mhs Kode_MK Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade 127
128 AzizahFarhan 103103 Visual BasicVisual Basic 7040 DB CONTOH LAIN
Branch-name Account-number Customer-name Balance
Hillside 305 Lowman 500 Hillside 226 Camp 336 Valleyview 117 Camp 205 Valleyview 402 Khan 10000 Hillside 115 Khan 62 Valleyview 408 Khan 1123 Valleyview 639 Green 750
Branch-name Account-number Customer-name Balance
Hillside 305 Lowman 500
Hillside 226 Camp 336
Hillside 115 Khan 62
Deposit 1
Branch-name Account-number Customer-name Balance
Valleyview 177 Camp 205
Valleyview 402 Khan 10000
Valleyview 408 Khan 1123
Valleyview 639 Green 750
Fragment di atas memenuhi kondisi jika Nama_Mhs dan Mt_Kuliah adalah hal-hal yang memenuhi syarat
Fragmentasi vertical : berdasarkan dekomposisi-nya dengan menambahkan tupel id NIM Nama_Mhs Kode_MK Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade Tuple_ID
123 124 125 126 127 128 129 Fathi Farah Sarah Salsabila Azizah Farhan Faiz 101 102 101 101 103 103 102
Sistem Basis Data Peranc. Sistem Sistem Basis Data Sistem Basis Data
Visual Basic Visual Basic Peranc. Sistem 78 60 40 90 70 40 80 B C D A B D A 1 2 3 4 5 6 7
Relasi 1 = NIM, Nama_Mhs, Mt,Kuliah, Nil_Akhir, Grade, Tuple_ID NIM Nama_Mhs Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade Tuple_ID 123 124 125 126 127 128 129 Fathi Farah Sarah Salsabila Azizah Farhan Faiz
Sistem Basis Data Peranc. Sistem Sistem Basis Data Sistem Basis Data Visual Basic Visual Basic Peranc. Sistem 78 60 40 90 70 40 80 B C D A B D A 1 2 3 4 5 6 7 Relasi 2 = NIM,Kode_MK,Nil_Akhir,Grade,Tuple_ID
NIM Kode_MK Nil_Akhir Grade Tuple_ID 123 124 125 126 127 128 129 101 102 101 101 103 103 102 78 60 40 90 70 40 80 B C D A B D A 1 2 3 4 5 6 7 CONTOH LAIN
Branch-name Account-number Customer-name Balance Tuple-id Hillside 305 Lowman 500 1 Hillside 226 Camp 336 2 Valleyview 117 Camp 205 3 Valleyview 402 Khan 10000 4 Hillside 115 Khan 62 5 Valleyview 408 Khan 1123 6 Valleyview 639 Green 750 7
Branch-name Customer-name Tuple-id
Hillside Lowman 1 Hillside Camp 2 Valleyview Camp 3 Valleyview Khan 4 Hillside Khan 5 Valleyview Khan 6 Valleyview Green 7
Account-number Balance Tuple-id
305 500 1 226 336 2 117 205 3 402 10000 4 115 62 5 408 1123 6 639 750 7 Fragmentasi Campuran
Terdapat relasi berdasarkan Mata Kuliah yang sama Relasi 1a.
NIM Nama_Mhs Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade Tuple_ID 123 125 126 Fathi Sarah Salsabila
Sistem Basis Data Sistem Basis Data Sistem Basis Data
78 40 90 B D A 1 3 4 Relasi 1b.
NIM Nama_Mhs Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade Tuple_ID 124 129 Farah Faiz Peranc. Sistem Peranc. Sistem 60 80 C A 2 7 Relasi 1c
NIM Nama_Mhs Mt_Kuliah Nil_Akhir Grade Tuple_ID 127