• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL

(Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang)

SKRIPSI

Disusun oleh:

NYIMAS AZIZIAH JEHAN YUSAVIERA NIM. 201610110311258

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

(2)

UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (STUDI DI DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN MALANG)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum

Disusun oleh:

NYIMAS AZIZIAH JEHAN YUSAVIERA NIM: 201610110311258

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Abstraksi Nama : Nyimas Aziziah Jehan Yusaviera NIM : 201610110311258

Judul : Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Korban Kekerasan Seksual (Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang)

Pembimbing : Dr. Haris Thofly., S.H., M.H Nu’man Aunuh., S.H., M.Hum

Berdasarkan Pasal 7 huruf b Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, bahwa salah satu pelanggaran berat adalah Kejahatan Terhadap Kemanusiaan. Pada Pasal 9 Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilah Hak Asasi Manusia sebagaimana pada Pasal 7 huruf b, salah satu bentuk Kejahatan Terhadap Kemanusiaan diantaranya adalah berupa perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lainnya yang setara. Tercatat berdasarkan CATAHU KOMNAS Perempuan hingga pada tahun 2019, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia sebanyak 431.471 kasus dengan total kenaikan sebesar 6%. Tingginya kasus kekerasan seksual banyak terjadi pada perempuan, dimana hal tersebut dipengaruhi akan kurangnya perlindungan hukum bagi perempuan sebagai akibat dari terjadinya diskriminasi gender. Penelitian ini mengambil judul “Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Korban Kekerasan Seksual” dan studi yang dilakukan di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang, dengan rumusan masalah yang diambil adalah faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perempuan rentan menjadi korban kekerasan seksual dan bagaimana upaya perlindungan hukum yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang terhadap korban kekerasan seksual. Dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab perempuan rentan menjadi korban kekerasan seksual dan untuk mengetahui upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa Dinas Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang telah memenuhi hak korban sebagaimana dalam Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang No. 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban yaitu tentang pemberian bantuan medis dan bantuan rehabilitasi psikososial dan psikologis. Adapun data penurunan terhadap jumlah kekerasan seksual terdapat 2 (dua) kemungkinan, yaitu berupa kesalahan pada SDM dan korban kekerasan seksual tidak melakukan peloparan. Adapun anggapan bahwa perempuan merupakan makhluk yang lemah mempengaruhi pola pikir dan tindakan yang dilakukan oleh laki-laki yang mengakibatkan banyak terjadinya kasus kekerasan seksual. dan pada era millennial ini baik korban maupun pelaku dapat dilakukan oleh siapapun, terlepas dari gender dan umurnya.

(8)

Abstract Nama : Nyimas Aziziah Jehan Yusaviera NIM : 201610110311258

Judul : Legal Protection against Women of Sexual Violence Victims (Studies in Women Empowerment and Child Protection Service Malang District)

Pembimbing : Dr. Haris Thofly., S.H., M.H Nu’man Aunuh., S.H., M.Hum

Based on Article 7 letter b of Law No. 26 of 2000 concerning the Human Rights Court, that one of the grave violations is the Crimes against Humanity. In Article 9 of Law No. 26 of 2000 concerning the Judgment of Human Rights as referred to in Article 7 letter b, one of many forms of Crimes against Humanity is rape, sexual slavery, forced prostitution, forced coercion, infertility or forced sterilization or other forms of equal sexual violence. Based on the CATAHU KOMNAS Perempuan up to 2019, the number of cases of violence against women in Indonesia was 431,471 cases with a total increase of 6%. The high number of cases of sexual violence occur in women, where it is influenced by the lack of legal protection for women as a result of gender discrimination. This research takes the title "Legal Protection against Women of Sexual Violence Victims" and the study conducted at the Malang District Office of Women's Empowerment and Child Protection, with the formulation of the problem being taken is what factors make women vulnerable to becoming victims of sexual violence and how the efforts of legal protection carried out by the Office of Women's Empowerment and Child Protection of Malang District against victims of sexual violence. And the purpose of this research is to find out the factors that cause vulnerable women to become victims of sexual violence and to find out the efforts that have been made by the Office of Women's Empowerment and Child Protection.

Based on the research results, that the Office of Women's Empowerment and Child Protection of Malang Regency has fulfilled the victims' rights as in Article 6 paragraph (1) of Law No. 31 of 2014 concerning Amendments to Law No. 13 of 2006 concerning Protection of Witnesses and Victims, namely regarding the provision of medical assistance and psychosocial and psychological rehabilitation assistance. As for the decrease in data on the number of sexual violence there are 2 (two) possibilities, namely in the form of errors in human resources and victims of sexual violence didn’t make any reports. The assumption that women are weak creatures influences the mind-set and actions taken by men which results in many cases of sexual violence. And in this millennial era, both victims and perpetrators can be done by anyone, regardless of gender and age.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memeberikan kita limpahan rahmat dan karunianya atas segala nikmat kesempatan waktu. Serta sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, Keluarga dan para sahabat dan pengikutnya. Terselesaikan penyusunan tugas akhir menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi penulis dengan menyelesaikan penelitian dengan judul: “Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Sebagai Korban Kekerasan Seksual (Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang)”. Penelitian ini merupakan syarat untuk mendapat gelar Sarjana Hukum pada program studi Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa dukungan dari berbagai pihak baik. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, terutama kepada:

1. Kepada kedua orang tua saya, (Alm) Ir. Kemas Yusra., M.P dan Fatimah, yang telah memberikan support secara materiil maupun immateriil sehingga penulis dapat menyelesaikan studi Ilmu Hukum.

2. Bapak Drs. Fauzan., M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Dr. Sidiq Sunaryo S.H., M.Si., M.Hum selaku Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Malang.

(10)

4. Bapak Dr. Tongat S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universirtas Muhammadiayah Malang.

5. Ibu Catur Wido Haruni, SH., M.Si., M.Hum selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

6. Bapak Dr. Haris Thofly, S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang dan juga selaku Pembimbiing Skripsi I.

7. Bapak Said Noor Prasetyo S.H., M.H selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Bapak Nu’man Aunuh selaku Ketua Program Studi Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Malang dan juga selaku Pembimbing Skripsi II.

9. Ibu Ratri Novita Erdianti, SH., MH selaku Sekretaris Program Studi Fakutas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

10. Ibu Dr. Fifik Wiryani S.H., M.Si., M.Hum selaku Dosen Wali penulis di kelas E Angkatan 2016.

11. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat selama masa perkuliahan.

12. Seluruh keluarga besar, saudara, dan adik-adik peneliti. Terimakasih karena telah mendengarkan segala keluh kesah yang tak jarang peneliti katakan. Teruntuk Nyimas Aisyah Della Yusaviera, S.Ip selaku kakak

(11)

perempuan satu-satunya, terimakasih telah mendengarkan segala keluh kesah dan menjadi sobat dalam hal fangirl JO1, K-pop, dan juga game. 13. Terimakasih kepada semua teman dekat atas segala support yang

diberikan untuk penulis, baik secara emosional maupun secara keilmuan. Teruntuk Diah Sari Allon Sopie dan Ratih Wijayanti terimakasih untuk terus membantu dan memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Terimakasih kepada teman-teman dan adik-adik di LSO PUKASH yang telah memberikan support saat menyelesaikan skripsi.

Akhir kata peneliti menyadari bahwa dalam kepenulisan penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Karena itu penulis mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Malang, 18 Juli 2020

(12)

DAFTAR ISI

SAMPUL ……….……….. i

LEMBAR PENGESAHAN………... ii

SURAT PERNYATAAN ………...………..… iii

SURAT PERNYATAAN PLAGIASI ………. iv

ABSTRAKSI ……… v

ABSTRACT ………. vi

KATA PENGANTAR...……….. vii

DAFTAR ISI...…. x

DAFTAR TABEL…….. ... xii

DAFTAR LAMPIRAN……….. xiii

BAB I PENDAHULUAN ……….…….. 1 A. Latar Belakang ………. 1 B. Rumusan Masalah ……… 7 C. Tujuan Penulisan ……….. 7 D. Manfaat Penulisan ………... 7 E. Originalitas ………... 8 F. Metode Penulisan ………. 8 1. Metode Pendekatan ………... 9 2. lokasi Penelitian ………. 9 3. Sumber Data ……….. 9

4. Teknik Pengumpulan Data ………... 10

5. Metode Analisa Data ………... 11

G. Sistematika Penulisan ………. 11

BAB II KAJIAN TEORI ……… 13

A. Tinjauan Teoritis dan Yuridis Kekerasan Seksual ………… 13

B. Tinjauan Teoritis dan Yuridis Tentang Perlindungan Hukum ……….. 20

C. Tinjauan Teoritis Tentang Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual ... 27

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 32

A. Faktor-Faktor Penyebab Perempuan Rentan Menjadi Korban Kekerasan Seksual ………... 33

1. Perempuan Sebagai Korban Kekerasan Seksual …….. 33

2. Kecenderungan Pelaku Melakukan Kekerasan Seksual ………36

B. Upaya Perlindungan Hukum yang Dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Terhadap Perempuan Korban Kekerasan Seksual ……….. 38 1. Proses Pelaporan, Perlindungan, dan Pendampingan yang

Dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Terhadap Permpuan Korban

(13)

2. Proses Pendampingan Yang Dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Apabila Korban Mengalami Kehamilan Akibat Kekerasan

Seksual……….. 41

BAB IV PENUTUP ………... 43

A. Kesimpulan ………. 43

B. Saran ………... 44

DAFTAR PUSTAKA……… xiv LAMPIRAN

(14)

Daftar Tabel

Tabel 1: Data Kekerasan Terhadap Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2019 Kabupaten Malang ………... 33

(15)

Daftar Lampiran

Lampiran 1: Surat Tugas TA

Lampiran 2: Bukti Penelitian dari Lembaga/Instansi Lampiran 3: Kartu Kendali

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Internet

Afifah, Wiwik. Hukum dan Konstitusi: Perlindungan Hukum Atas Diskriminasi Pada Hak Perempuan di Dalam Konstitusi. [Online]. Diakses dari https://www.academia.edu/ pada tanggal 18 Maret 2019.

Komnas Perempuan. 15 Bentuk Kekerasan Seksual: Sebuah Pengenalan. [Online]. Diakses dari https://www.komnasperempuan.go.id/ pada tanggal 17 Maret 2019.

Komnas Perempuan. 2018. Catatan Tahunan (CATAHU) Kekerasan Terhadap

Perempuan 2018. [Online]. Diaskes dari

https://www.komnasperempuan.go.id/ pada tanggal 17 Maret 2019.

Sub Direktorat dan Keamanan. 2018. Statistik Kriminal 2018. Jakarta. Badan Pusat Statistik. [Online]. Diakses dari https://www.bps.go.id/publication/ pada tanggal 17 Maret 2019.

Jurnal/Buku

Bentham, Jeremy. 2006. Teori Perundang-undangan Prinsip-Prinsip Legislasi: Hukum Perdata dan Hukum Pidana. Bandung. Penerbit Nusamedia & Penerbit Nuansa.

Dikdik dan M. Arief Mansur. 2007. Urgensi Perlidungan Korban Kelahatan Antara Norma dan Realita, Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Hadjon, Phillipus M. 1987. Perlindungan Hukum bagi Rakyat Indonesia. Surabaya. PT. Bina Ilmu.

Harkrisnowo, Harkristuti. 2000. Hukum Pidana dan Kekerasan Terhadap Perempuan. Bandung. Alumni.

Harnoko, B. Rudi. 2010. Dibalik Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan. Muwazah. Vol. 2 No. 1.

(17)

Hayati, Elli Nur. 2004. Kekerasan Seksual. Program Gender dan Seksualitas FISIP UI bekerjasama dengan Ford Foundation. Jakarta.

Hilda. 2010. Perlindungan Hukum Humaniter Terhadap Perempuan dari Kekerasan Seksual Dalam Sengketa Bersenjata. Syiar Hukum FH UNISBA. Vol. XII. No. 2.

Israpil. 2017. Budaya Patriarki dan Kekerasan Terhadap Perempuan (Sejarah dan Perkembangannya). Jurnal Pusaka, Vol. 5 No. 2.

Johny, Ruby Hadiarti. 2011. Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Perempuan. Jurnal Dinamika Hukum, Vol. 11 No. 2.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2017. Statistik Gender Tematik: Mengakhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Indonesia.

Luhulima, Achi Sudiarti. 2000. Pemahaman tentang bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dan alternatif pemecahannya. Jakarta. PT. Alumni. Mahkamah Agung R.I. 2006. Pedoman Unsur-unsur Tindak Pidana Pelanggaran

Hak Asasi Manusia Yang Berat dan Pertanggungjawaban Komando. Maryam, Rini. 2012. Menerjemahkan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk

Diskriminasi Terhadap Perempuan (CEDAW) Ke Dalam Peraturan Perundang-Undangan (Translation of Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women (CEDAW) Into the Regulation of Legislation. Jurnal Legislasi Indonesia. Vol. 9. No. 1.

Muladi dan Barda Nawawi Arief. 1998. Teori-teori dan Kebijakan Pidana. Bandung. Alumni.

Pasalbessy, John Dirk. 2010. Dampak Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Serta Solusinya. Jurnal Sasi. Vol. 16. No. 3.

Prodjodikoro, Wirjono. 2003. Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia. Bandung. Repika Aditama.

(18)

Raharjo, Satjipto. 2000. Ilmu Hukum. Bandung. PT. Citra Aditya Bakti.

Sadli, Saparinah. 2000. Hak Asasi Perempuan adalah Hak Asasi Manusia. Bandung. Alumni.

Sumera, Marcheyla. 2013. Perbuatan Kekerasan/Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan. Lex et Societatis. Vol. I. No.2.

Sumirat, Iin Ratna. 2016. Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak Korban Kerjahatan Perdagangan Manusia. Jurnal Studi Gender dan Anak. Vol. 3. No. 1.

Suryamizon, Anggun Lestari. 2016. Perlindungan Hukum Preventif Terhadap Kekerasan Perempuan dan Anak Dalam Perspektif Hukum Hak Asasi Manusia. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender. Vol. 16. No. 1. Instrumen Hukum

Deklarasi Hak Asasi Manusia.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

Undang-Undang No. 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan (Convention on the Elimination of all Forms of Discrimination Against Woman).

Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.

Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Undang-Undang No. 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.

Gambar

Tabel  1:  Data  Kekerasan  Terhadap  Perempuan  Dinas  Pemberdayaan  Perempuan  dan Perlindungan Anak tahun 2019 Kabupaten Malang ………………………..

Referensi

Dokumen terkait

(2) proses konseling dengan menggunakan teknik Reframing dalam komunikasi inklusi sebagai upaya penanganan anak korban kekerasan seksual di UPTD Dinas Sosial

Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui upaya perlindungan hukum yang diberikan terhadap perempuan sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga dan Untuk

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui upaya perlindungan hukum yang diberikan terhadap perempuan sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga dan Untuk mengetahui kendala

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari data mengenai upaya kepolisian dalam memberikan perlindungan terhadap anak sebagai korban kejahatan kekerasan seksual. Penelitian

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL YANG MENGALAMI BLAMING THE VICTIM DITINJAU DARI PERSPEKTIF VIKTIMOLOGI.. Penulisan

1 STRATEGI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK DALAM PENDAMPINGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL Montisa Mariana, dan Irma Maulida* Universitas

Pengaturan perlindungan korban dalam Hukum pidana Positif Indonesia diatur dalam: Dalam KUHP terdapat beberapa pasal yang memberikan perlindungan bagi anak terhadap kekerasan seksual,

749 Volume 7, Nomor 3, November 2023 Upaya Perlindungan dan Penegakan Hukum Terhadap Kelompok Rentan Anak Korban Kekerasan Seksual Lukman Arif Asmanna1, Mitro Subroto2 Politeknik