• Tidak ada hasil yang ditemukan

F5 PROLANIS.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "F5 PROLANIS.docx"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT

LAPORAN F.5. LAPORAN F.5.

PENYULUHAN MANAJEMEN PENYAKIT KRONIS ( HIPERTENSI, DM, PENYULUHAN MANAJEMEN PENYAKIT KRONIS ( HIPERTENSI, DM,

RADANG SENDI ) PADA LANSIA DI DESA NGANDONG RADANG SENDI ) PADA LANSIA DI DESA NGANDONG

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Program Dokter Internsip Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Program Dokter Internsip

Di Puskesmas Patuk I Di Puskesmas Patuk I

Disusun Oleh : Disusun Oleh :

dr. Luhur Anggoro Sulistio dr. Luhur Anggoro Sulistio

PROGRAM DOKTER INTERNSHIP INDONESIA PROGRAM DOKTER INTERNSHIP INDONESIA PUSKESMAS PATUK I, KABUPATEN GUNUNG KIDUL PUSKESMAS PATUK I, KABUPATEN GUNUNG KIDUL

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

FEBRUARI

(2)

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT LAPORAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

LAPORAN F.5. LAPORAN F.5.

PENYULUHAN MANAJEMEN PENYAKIT KRONIS ( HIPERTENSI, DM, PENYULUHAN MANAJEMEN PENYAKIT KRONIS ( HIPERTENSI, DM,

RADANG SENDI ) PADA LANSIA DI DESA NGANDONG RADANG SENDI ) PADA LANSIA DI DESA NGANDONG

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Program Dokter Internsip Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Program Dokter Internsip

Di Puskesmas Patuk I Di Puskesmas Patuk I

Disusun Oleh : Disusun Oleh :

dr. Luhur Anggoro Sulistio dr. Luhur Anggoro Sulistio Telah

Telah diperiksa diperiksa dan dan disetujui disetujui pada pada Mei Mei 20162016 Pendamping Dokter Intersip

Pendamping Dokter Intersip

dr. Muromi Nurillah dr. Muromi Nurillah  NIP. 1968100

(3)

A.

A. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Penyakit kronis pada lansia sangat sering ditemukan. Beberapa penyakit Penyakit kronis pada lansia sangat sering ditemukan. Beberapa penyakit yang di derita lansia antara lain, penyakit Alzheimer, ateroskoliosis, kanker, gagal yang di derita lansia antara lain, penyakit Alzheimer, ateroskoliosis, kanker, gagal  jantung

 jantung kongestif, kongestif, penyakit penyakit arteri arteri koroner, koroner, diabetes diabetes glukoma, glukoma, hipertensi,hipertensi, osteoarthritis, stroke.

osteoarthritis, stroke.

Dari penelitian bersama badan kesehatan dunia (WHO: World Health Dari penelitian bersama badan kesehatan dunia (WHO: World Health Organization) dan 4 negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia pada tahun 1990 Organization) dan 4 negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia pada tahun 1990  para lansia

 para lansia (usia 60 (usia 60 tahun ke tahun ke atas) penyakit atas) penyakit arthritis/rematik arthritis/rematik menempati peringkatmenempati peringkat  pertama

 pertama yaitu yaitu 49,0%. 49,0%. Penyakit Penyakit kronis kronis merupakan merupakan penyakit penyakit yang yang berkepanjanganberkepanjangan dan jarang sembuh sempurna. Walau tidak semua penyakit kronis mengancam jiwa, dan jarang sembuh sempurna. Walau tidak semua penyakit kronis mengancam jiwa, tetapi akan menjadi beban ekonomi bagi individu, keluarga, dan komunitas secara tetapi akan menjadi beban ekonomi bagi individu, keluarga, dan komunitas secara keseluruhan.

keseluruhan.

Penyakit kronis akan menyebabkan masalah medis, sosial dan psikologis Penyakit kronis akan menyebabkan masalah medis, sosial dan psikologis yang akan membatasi aktifitas dari lansia sehingga akan menyebabkan penurunan yang akan membatasi aktifitas dari lansia sehingga akan menyebabkan penurunan quality of life (QOL) lansia. QOL merupakan pengukuran yang banyak dipakai quality of life (QOL) lansia. QOL merupakan pengukuran yang banyak dipakai untuk mengevaluasi hasil studi klinis yang dilakukan pada pasien-pasien untuk mengevaluasi hasil studi klinis yang dilakukan pada pasien-pasien denganpenyakit kronis.

denganpenyakit kronis.

Sejauh ini belum ada definisi yang universal mengenai kualitas hidup. Sejauh ini belum ada definisi yang universal mengenai kualitas hidup. Kualitas hidup seringkali ini digambarkan sebagai kesejahteraan fisik, fungsional, Kualitas hidup seringkali ini digambarkan sebagai kesejahteraan fisik, fungsional, emosional dan faktor sosial. Penyakit kronis mempengaruhi QOL pada lansia dan emosional dan faktor sosial. Penyakit kronis mempengaruhi QOL pada lansia dan  berperanan pada ketidakmampuan lansia untuk

 berperanan pada ketidakmampuan lansia untuk hidup mandiri.hidup mandiri.

Perawatan dan rehabilitasi jangka panjang diperlukan pada penyakit kronis, Perawatan dan rehabilitasi jangka panjang diperlukan pada penyakit kronis, karena itu diperlukan informasi tentang penyebaran penyakit kronis pada lansia karena itu diperlukan informasi tentang penyebaran penyakit kronis pada lansia guna mendapatkan data yang terbaru untuk merencanakan pelayanan kesehatan guna mendapatkan data yang terbaru untuk merencanakan pelayanan kesehatan  pada lansia.

 pada lansia.

B. PERMASALAHAN B. PERMASALAHAN

Indonesia sebagai salah satu negara di Asia yang mengalami peningkatan Indonesia sebagai salah satu negara di Asia yang mengalami peningkatan  jumlah penduduk

 jumlah penduduk lansia lansia (60 t(60 tahun keatas) ahun keatas) yang cukup yang cukup pesat. pesat. Dalam Dalam kurun waktukurun waktu sekitar 50 tahun peningkatannya sudah mencapai tiga kali lipat. Menurut Badan sekitar 50 tahun peningkatannya sudah mencapai tiga kali lipat. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah lansia di

Pusat Statistik (BPS), jumlah lansia di Indonesia pada tahun 1971 sekitar 4,9% dariIndonesia pada tahun 1971 sekitar 4,9% dari  jumlah

(4)

tahun 2000 naik menjadi 7,6%. Pada tahun 2020 diperkirakan lansia menjapai tahun 2000 naik menjadi 7,6%. Pada tahun 2020 diperkirakan lansia menjapai 11,4% dari total jumlah penduduk atau sekitar 22 juta jiwa.

11,4% dari total jumlah penduduk atau sekitar 22 juta jiwa.

Menurut data dari Profil Kesehatan DIY, bahwa pola penyakit pada semua Menurut data dari Profil Kesehatan DIY, bahwa pola penyakit pada semua golongan umur telah mulai didominasi oleh penyakit-penyakit degeneratif, golongan umur telah mulai didominasi oleh penyakit-penyakit degeneratif, terutama penyakit yang disebabkan oleh kecelakaan, neoplasma, kardiovaskuler terutama penyakit yang disebabkan oleh kecelakaan, neoplasma, kardiovaskuler dan Diabetes Mellitus (DM). Laporan Survailans Terpadu Penyakit (STP) dan Diabetes Mellitus (DM). Laporan Survailans Terpadu Penyakit (STP) Puskesmas di DIY pada tahun 2012 didapatkan angka kejadian penyakit hipetensi Puskesmas di DIY pada tahun 2012 didapatkan angka kejadian penyakit hipetensi (29.546 kasus) dan Diabetes Melitus (7.434 kasus) masuk dalam urutan ketiga dan (29.546 kasus) dan Diabetes Melitus (7.434 kasus) masuk dalam urutan ketiga dan kelima dari distribusi 10 besar penyakit berbasis STP Puskesmas.

kelima dari distribusi 10 besar penyakit berbasis STP Puskesmas.

Sementara, pada cakupan wilayah Puskesmas Patuk I ternyata masih banyak Sementara, pada cakupan wilayah Puskesmas Patuk I ternyata masih banyak kasus penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, dan osteoarthritis. Banyak kasus penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, dan osteoarthritis. Banyak  pasien

 pasien lansia lansia yang yang mengeluhkan mengeluhkan nyeri nyeri pada pada sendi. sendi. Nyeri Nyeri sendi sendi yang yang seringsering dikeluhkan adalah sendi lutut, sendi panggul, sendi-sendi di tangan maupun kaki. dikeluhkan adalah sendi lutut, sendi panggul, sendi-sendi di tangan maupun kaki. Beberapa pasien mau untuk kontrol rutin ke

Beberapa pasien mau untuk kontrol rutin ke Puskesmas, namun beberapa ada yangPuskesmas, namun beberapa ada yang tidak mau periksa ataupun kontrol.

tidak mau periksa ataupun kontrol.

C.

C. PERENCANAAN PERENCANAAN DAN DAN PEMILIHAN PEMILIHAN INTERVENSIINTERVENSI

Hal paling penting dalam menurunkan resiko terkenya penyakit degenratif Hal paling penting dalam menurunkan resiko terkenya penyakit degenratif adalah dengan pola/gaya hidup yang sehat. Gaya hidup ini termasuk pola diet yang adalah dengan pola/gaya hidup yang sehat. Gaya hidup ini termasuk pola diet yang seimbang dan sikap hidup yang tidak mudah stress. Diet yang banyak mengandung seimbang dan sikap hidup yang tidak mudah stress. Diet yang banyak mengandung antioksidan akan mengurangi resiko terkena penyakit degeneratif. Pola

antioksidan akan mengurangi resiko terkena penyakit degeneratif. Pola hidup sehathidup sehat amat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agak kita dapat menua dengan amat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agak kita dapat menua dengan sehat. Untuk mencapai hal ini sehingga akan dilakukan penyuluhan dengan target sehat. Untuk mencapai hal ini sehingga akan dilakukan penyuluhan dengan target masyarakat dengan usia lanjut (lansia). Diharapkan masyarakat dapat lebih masyarakat dengan usia lanjut (lansia). Diharapkan masyarakat dapat lebih mengerti dan memahami terkait apa itu penuaan dan bagaimana agar bisa menua mengerti dan memahami terkait apa itu penuaan dan bagaimana agar bisa menua dengan sehat. Juga disampaikan terkait keluhan yang sering dirasakan oleh lansia. dengan sehat. Juga disampaikan terkait keluhan yang sering dirasakan oleh lansia.

D. PELAKSANAAN D. PELAKSANAAN

Kegiatan penyuluhan tentang penyakit sendi pada lansia dilakukan pada hari Kegiatan penyuluhan tentang penyakit sendi pada lansia dilakukan pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2016 di Dusun Ngandong, Patuk, Wonosoari, Gunung Selasa tanggal 18 Maret 2016 di Dusun Ngandong, Patuk, Wonosoari, Gunung

(5)

Kidul DIY. Penyuluhan dilakukan saat kegiatan arisan warga

Kidul DIY. Penyuluhan dilakukan saat kegiatan arisan warga yang dilakukan rutinyang dilakukan rutin di desa ngandong tiap bulannya. Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh Ibu-ibu lansia di desa ngandong tiap bulannya. Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh Ibu-ibu lansia yaitu sekitar 35 orang. Penyuluhan bertujuan memberikan informasi mengenai yaitu sekitar 35 orang. Penyuluhan bertujuan memberikan informasi mengenai  proses

 proses penuaan penuaan secara secara umum, umum, lalu lalu manajemen manajemen terhadap terhadap penyakit-peyakit penyakit-peyakit kroniskronis seperti hipertensi, DM, radang sendi, Bagi lansia yang memang sudah memiliki seperti hipertensi, DM, radang sendi, Bagi lansia yang memang sudah memiliki  penyakit

 penyakit atau atau mempunyai mempunyai keluhan keluhan dimohon dimohon untuk untuk lebih lebih peduli peduli dan dan mau mau untukuntuk kontrol kesehatan rutin. Dan lansia yang tidak memiliki keluhan disarankan untuk kontrol kesehatan rutin. Dan lansia yang tidak memiliki keluhan disarankan untuk menjaga selalu menjaga stamina dengan pola makan yang sehat, tetap melakukan menjaga selalu menjaga stamina dengan pola makan yang sehat, tetap melakukan aktivitas fisik dan merilekskan pikiran untuk menghindari stres.

aktivitas fisik dan merilekskan pikiran untuk menghindari stres.

E.

E. MONITORING MONITORING DAN DAN EVALUASIEVALUASI

Monitoring dilakukan dengan berdiskusi dan tanya jawab mengenai materi Monitoring dilakukan dengan berdiskusi dan tanya jawab mengenai materi yang telah disampikan. Antusias warga nampaknya cukup baik yaitu dengan adan yang telah disampikan. Antusias warga nampaknya cukup baik yaitu dengan adan yaya  beberapa

 beberapa pertanyaan pertanyaan dan dan pernyataan pernyataan yang yang disampikan. disampikan. Ternyata Ternyata masih masih banyakbanyak warga masyarakat yang belum begitu memahami terkait penyakit kronis pada warga masyarakat yang belum begitu memahami terkait penyakit kronis pada lansia, serta manajemennya. Masyarakat juga banyak yang menyampaikan lansia, serta manajemennya. Masyarakat juga banyak yang menyampaikan keluhannya seperti rasa nyeri pada lutut dan panggul, betis terasa pegal, kaki kaku keluhannya seperti rasa nyeri pada lutut dan panggul, betis terasa pegal, kaki kaku  bila

 bila digerakkan, digerakkan, tangan tangan sering ksering kesemutan desemutan dan lain an lain sebagainya. sebagainya. Kemudian Kemudian dilakukandilakukan diskusi terkait keluhan yang disampaikan yang memang ada arah kepada penyakit diskusi terkait keluhan yang disampaikan yang memang ada arah kepada penyakit degeneratif. Masyarakat diharapkan agar lebih peduli dan menjaga kesehatan degeneratif. Masyarakat diharapkan agar lebih peduli dan menjaga kesehatan dengan mengikuti program PROLANIS di Puskesmas Patuk I.

dengan mengikuti program PROLANIS di Puskesmas Patuk I.

Mengetahui, Mengetahui, Pendamping

Pendamping Dokter Dokter Internsip Internsip Pelaksana Pelaksana KegiatanKegiatan

dr.

(6)

DOKUMENTASI DOKUMENTASI

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Mencegah Exploit URL Pada Model Business to Customer Pada Toko Citra Ponsel Ketapang adalah sebuah sistem yang dapat dipergunakan untuk menjual barang

rRNA. Mendesain primer PCR spesifik dari sekuen gen 16S-rRNA bakteri yang memiliki tingkat patogenisitas tertinggi. Mengoptimasi primer spesifik gen 16S-rRNA untuk

01 Jumlah Perkara Peradilan Agama yang Diselesaikan melalui Sidang di Luar Gedung Pengadilan 01 Jumlah Jam Layanan Bantuan Hukum di Lingkungan Peradilan Agama.. Afifa AHA

Kegiatan meningkatkan minat baca siswa disini tidak dilakukan di perpustakaan SMAN 1 Pasarwajo, di perpustakaan ini tidak memiliki kegiatan apapun baik untuk meningkatkan minat baca

Oleh karena itu perlu dipertimbangkan juga karakter- karakter lain yang tidak destruktif dalam pengamatannya yang berkorelasi nyata dengan karakter hasil (bobot kering total)

menggunakan Mapserver merupakan sebuah pengembangan teknologi sistem monitoring data radar pada aplikasi lalu lintas udara sebelumnya. Kelebihan pengembangan ini terletak