KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
ka
karu
runia
nia-Ny
-Nya
a ka
kami
mi dap
dapat
at men
menyel
yelesa
esaik
ikan
an tug
tugas
as ma
maka
kalah
lah yan
yang
g ber
berjud
judul
ul
“P
“Puisi
uisi Baru
Baru”.
”. eng
engan
an pemb
pembahas
ahasan
an yang
yang seder
sederhana agar
hana agar dapat mudah
dapat mudah
dimengerti dan pahami. alam !aktu yang singkat ini
dimengerti dan pahami. alam !aktu yang singkat ini mungkin kami tidak
mungkin kami tidak
dapat mencari bahan dan materi yang memuaskan tapi insya Allah dapat
dapat mencari bahan dan materi yang memuaskan tapi insya Allah dapat
memberik
memberikan man"aat
an man"aat yang membacanya# amin.
yang membacanya# amin.
$akalah ini disusun untuk memenuhi tugas bahasa %nd&nesia dan
$akalah ini disusun untuk memenuhi tugas bahasa %nd&nesia dan
un
untu
tuk
k di
disa
saji
jik
kan
an k
kep
epad
ada
a pe
pem
mba
baca
ca ag
agar
ar pe
pem
mba
baca
ca m
men
enam
amba
bah
h il
ilm
mu
u
pengetahuan mengenai puisi baru. 'ami menyadari bah!a penyusunan
pengetahuan mengenai puisi baru. 'ami menyadari bah!a penyusunan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan# maka dari itu kritik dan saran
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan# maka dari itu kritik dan saran
yang membangun akan kami terima dengan senang hati.
yang membangun akan kami terima dengan senang hati.
$edan# () September )*(+
$edan# () September )*(+
Penyusun
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.2Tujuan
1.3Manfaat
1.Met!"!l!gi
BAB II PERMASALAHAN
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
.1 Kesi#$ulan
.2 %aran
BAB I
PENDA&'L'AN
1.1
Latar Belakang
Puisi adalah bentuk kesusastraan yang paling tua. Puisi selalu
memduduki tempat yang tinggi dalam setiap kebudayaan. Pada
a!alnya istilah puisi berasal dari kata ,unani# poites yang berarti
pembangun# pembentuk# dan pembuat. Selanjutnya# makna kata
tersebut menyempit menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya
disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama# sajak#
dan kadang-kadang kata kiasan. Puisi juga disebut karangan terikat.
Pada aman dahulu puisi menjadi bagia hidup dari masyarakat
tradis&nal berupa puisi lisan seperti mantra dan pantun.
Ber"asarkan kurun (aktu $en)i$taann*a+ $uisi "i,agi #enja"i "ua+*aitu-1. Puisi la#a+ $uisi *ang terikat !le aturan/aturan. Ter"iri "ari $antun+ kar#ina+ sel!ka+ s*air+ tali,un+ gurin"a# "an se,again*a.
2. Puisi ,aru+ $uisi *ang ti"ak terikat !le aturan. Ter"iri "ari ,ala"a+ i#ne+ !"e+ e$igra#+ r!#ansa+ kuatrin+ ter0ina "an se,again*a.
Puisi ,aru sering #enja"i ,aan $er,in)angan "i kalangan kau# ter$elajar saat ini. Puisi #!"ern #engala#i $erke#,angan *ang )uku$ ,erarti+ i"e/i"e *ang "ituangkan "ala# $uisi #!"ern sangat ,eraga# serta te#a/te#a *ang "igunakan le,i k!#$leks. %eiring "engan $erke#,angan 0a#an saat ini+ $uisi #!"ern #enja"i suatu $engetauan *ang arus "i#iliki !le #as*arakat in"!nesia se,agai #!"al untuk #elestarikan suatu $engetauan *ang su"a "i(ariskan !le nenek #!*ang kita.
Menurut alil 145 $uisi #!"ern #un)ul sejak kea"iran e$ang "i In"!nesia. 6alau$un kea"iran e$ang "i In"!nesia #e#,erikan kesengsaraan ,agi #as*arakat+ na#un ,agi $en*air #e#,erikan kan"ungan keuntungan *ang sangat ,esar+ *aitu a"an*a ke,e,asan #enggunakan ,aasa in"!nesia. Ke,e,asan #enggunakan ,aasa In"!nesia !le $en*air+ "igunakan se,agai alat untuk #enge#,uskan nafas ke,en)ian $a"a e$ang. Pen*air
angkatan ini "ikateg!rikan se,agai $en*air angkatan 17+ "an kar*a/kar*a $uisin*a ter#asuk "ala# kel!#$!k $uisi #!"ern.
Puisi $a"a u#u#n*a #eru$akan lua$an eks$resi $erasaan se!rang sastra(an *ang "ituangkan ke "ala# kata/kata *ang in"a. Kata/kata terse,ut *ang nantin*a #a#$u #e#,uat $e#,a)a teri$n!tis !le kein"aann*a. Na#un "engan a"an*a ke,e,asan inila $ara sastra(an su"a jarang *ang #e#$erti#,angkan $esan atau isi "ari $uisi terse,ut+ ,akan ti"ak se"ikit "ari $uisi #!"ern *ang te#an*a tentang sin"iran atau *ang lainn*a *ang
sangat se"ikit sekali #engan"ung $esan #!ral *ang #en"i"ik.
Pengetauan saja ,elu# )uku$ untuk "a$at #e#aa#i suatu kar*a sastra. Pengetauan itu $erlu "itera$kan "ala# ken*ataan #isaln*a "engan #en)!,a #e#,uat $uisi kita ,isa a$likasikan "engan #enera$kan te!ri *ang tela kita "a$atkan se)ara langsung. &a"irn*a suatu $uisi #!"ern ini #e#,erikan suatu keka*aan tersen"iri *ang "i#iliki !le kar*a sastra $a"a #asa kini. &al/al *ang akan "iuraikan se)ara ter$erin)i #engenai $engertian $uisi
#!"ern+ )iri/)iri $uisi #!"ern "an #a)a#/#a)a# $uisi #!"ern.
1.2
Tujuan
Tujuan "ari $enulisan #akala #engenai 8Puisi Baru9 ini a"ala s,,-1. Mengetaui a$a *ang "i#aksu" "engan $uisi ,aru
2. Mengetaui )iri/)iri $uisi ,aru
3. Mengetaui jenis/jenis atau ,entuk/,entuk "ari $uisi ,aru . Ma#$u #e#,e"akan antara $uisi la#a "an $uisi ,aru
7. Me#aa#i ,agai#ana ter,entukn*a $uisi ,aru "i In"!nesia
1.
Man!aat
Be,era$a #anfaat "ala# $en*usunan #akala ini antara
lain-1. Melati kreatifitas ka#i se,agai sis(a "ala# #enuangkan i"e/i"en*a tentang suatu kajian atau suatu t!$ik. Ka#i juga se)ara ti"ak langsung su"a #elati ke#a#$uan ,er$ikir se)ara l!gis/siste#atis+ ke#a#$uan ,er,aasa "ala# suatu kar*a tulis+ "an ke#a#$uan #enganalisis/kritik.
2. Kar*a tulis atau #akala ini ti"ak an*a ,er#anfaat untuk $en*usun saja+ teta$i juga ,er#anfaat untuk $ara $e#,a)a.
1."
Met#$#l#g%
A. Alat Pengu#$ulan Data 1. Met!"e *ang "igunakan
Met!"e *ang "igunakan "ala# $en*usunan #akala ini a"ala #et!"e "eskri$tif. %uatu #et!"e *ang "a$at #engga#,arkan suatu fen!#ena "ari suatu kea"aan tertentu ,aik *ang ,eru$a kea"aan s!sial+ sika$+ $en"a$at+ "ll. Dengan #et!"e "eskri$tif ini juga ,isa "iketaui $er,e"aan/$er,e"aan "an "a$at #ene#ukan se,a,/se,a, "ari suatu aki,at.
2. Pen"ekatan $enelitian.
Dala# $enelitian #en*usun #akala ini+ $en"ekatan $enelitian *ang ka#i gunakan a"ala $en"ekatan kualitatif. Pen"ekatan kualitatif ini le,i #enguta#akan kualitas "ata.
B. Teknik Pengu#$ulan Data
Dala# #en*usun #akala ini+ untuk #en"a$atkan "ata "an inf!r#asi *ang "i$erlukan+ ka#i #enggunakan #et!"e stu"i $ustaka. Met!"e stu"i $ustaka atau literatur ini "ilakukan "engan )ara #en"a$atkan "ata "ari ,uku "an ,er,agai artikel "ari internet *ang #enurut ka#i "a$at #en"ukung #akala ini.
Berikut a"ala ,er,agai referensi *ang ka#i ja"ikan se,agai a)uan "ala# #en*usun #akala #engenai $uisi ,aru ini
-1. Buku Kesusastraan %ek!la Penulis - Asul 6i*ant!
Buku ini #enjelaskan tentang ,entuk/,entuk "an akikat "ari $uisi ,aru. 2. tt$-::i".(iki$e"ia.!rg:(iki:Puisi.
Dala# artikel ini "ijelaskan tentang $engertian $uisi ,aru "an ,entuk/ ,entukn*a.
3. tt$-::e"ukasi.k!#$asiana.)!#:2412:14:23:$engertian/#a)a#/#a)a#/"an/ )!nt!/$uisi/743;2;.t#l
. tt$-::(((.,i#,ingan.!rg:sejara/$uisi/,aru.t#l
PERMA%ALA&AN
u"ul - Puisi Baru Ru#usan #asala
- A$a *ang "i#aksu" "engan $uisi ,aru<
A$a saja )iri/)iri $uisi ,aru<
A$a saja ,entuk/,entuk $uisi ,aru<
A$a $er,e"aan $uisi ,aru "an $uisi la#a<
A$a saja )!nt!/)!nt! "ari $uisi ,aru<
A$a *ang #en*e,a,kan ter,entukn*a $uisi ,aru<
BAB III
Puisi ,aru #eru$akan jenis $uisi *ang ,entukn*a ,e,as enis puisi m&dern tidak lagi terikat &leh aturan jumlah baris# rima atau ikatan lain yang biasa digunakan pada puisi lama /Sur&t&# (0102 314. $enurut Sutan Takdir Alisyahbana /dalam Sur&t&# (0102 +*4# puisi baru adalah puisi-puisi yang timbul ketika masyarakat telah mendapat pengaruh kebudayaan dunia# jadi tidak hanya kebudayaan yang berasal dari Barat tetapi juga kebudayaan 5usia# Perancis# 6ina dan lain-lain. Puisi baru atau puisi bebas muncul pada angkatan +3# dipel&p&ri &leh 6hairil An!ar. Puisi baru atau puisi bebas tidak mengutamakan bentuk atau banyak baris dalam satu bait dan irama atau persajakan tetapi lebih mengutamakan isi puisi. Sehingga dapat disimpulkan bah!a puisi baru adalah puisi yang tidak lagi terikat &leh aturan jumlah baris# lebih mengutamakan isi serta puisi m&dern ini mendapat pengaruh kebudayaan dunia.
A"a$un )iri )iri $uisi ,aru+
*aitu-• Bentuk "an isin*a ra$i+ ,e,as "an si#etris • Me#$un*ai $ersajakan akir *ang teratur5
• Ban*ak #e#$ergunakan $!la sajak $antun "an s*air #eski$un a"a $!la *ang lain • %e,agian ,esar $uisi e#$at seuntai
• Tia$/tia$ ,arisn*a atas se,ua gatra kesatuan sintaksis5
• Tia$ gatran*a ter"iri atas "ua kata se,agian ,esar5 /7 suku kata. • Pr!sa ,aru "ina#is selalu ,eru,a "engan $erke#,angan #as*arakat5 • Mas*arakat sentris #enga#,il ,aan "an kei"u$an seari/ari5
• /Pengarangn*a "iketaui "engan jelas
A"a ,e,era$a $er,e"aan antara $uisi la#a "an $uisi ,aru+
*aitu-/Puisi la#a terikat $a"a aturan tata ,aasa se"angkan $uisi ,aru ti"ak terikat $a"a aturan a$a$un
/Puisi la#a ti"ak #en*e,utkan na#a $engarang se"angkan $uisi ,aru na#a $engarangn*a "ise,utkan
/Puisi la#a "i,i)arakan "ari #ulut ke #ulut se"angkan $uisi ,aru "i"istri,usikan "ala# se,ua ,uku
/Puisi ,aru le,i ,e,as "ari $a"a $uisi la#a
/Puisi la#a terikat $a"a ri#a se"angkan $uisi ,aru ti"ak
Ber"asarkan isin*a+ $uisi ,aru "a$at "i,agi #enja"i ,e,era$a jenis se$erti ,erikut ini.
a. Bala$a a"ala $uisi ,erisi kisa atau )erita. Bala"a jenis ini ter"iri "ari 3 ,ait+ #asing/#asing "engan = larik "engan ske#a ri#a a/,/a/,/,/)/)/,. Ke#u"ian ske#a ri#a ,eru,a #enja"i a/,/a/,/,/)/,/). Larik terakir "ala# ,ait $erta#a "igunakan se,agai refren "ala# ,ait/,ait ,erikutn*a.
>!nt!- Puisi kar*a %a$ar"i Dj!k! Da#!n! *ang ,erju"ul 8Bala"a Matin*a %e!rang Pe#,er!ntak9.
,. H%&ne a"ala $uisi ,aru *ang ,erisi $ujaan untuk Tuan+ tana air + atau $ala(an.
>iri/)irin*a a"ala lagu $ujian untuk #eng!r#ati se!rang "e(a+ Tuan+ se!rang $ala(an+ tana air+ atau al#a#ater Pe#an"u "i Dunia %astra5. %ekarang ini+ $engertian i#ne #enja"i ,erke#,ang. &i#ne "iartikan se,agai $uisi *ang "in*an*ikan+ ,erisi $ujian tera"a$ sesuatu
*ang "i!r#ati guru+ $ala(an+ "e(a+ Tuan5 *ang ,erna$askan ketuanan. '#nt#()
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh
Mengingat nama-Mu penuh seluruh Cahayamu panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi Tuhanku
Aku hilang bentuk Tuhanku
Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh
Mengingat nama-Mu penuh seluruh Cahayamu panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi Tuhanku
Aku hilang bentuk >airil An(ar5
). *$e a"ala $uisi sanjungan untuk !rang *ang ,erjasa. Na"a "an ga*an*a sangat res#i #etru#n*a ketat5+ ,erna"a anggun+ #e#,aas sesuatu *ang #ulia+ ,ersifat #en*anjung ,aik tera"a$ $ri,a"i tertentu atau $eristi(a u#u#.
'#nt#()
Generasi Sekarang
Di atas puncak gunung fantasi Berdiri aku, dan dari sana
Mandang ke bawah, ke tempat beruang Generasi sekarang di panang masa Menciptakan kemegahan baru
!antun keindahan "nd#nesia $ang adi kenang-kenangan !ada %aman dalam dunia
As#ara &a"i5
". E+%gra& a"ala $uisi *ang ,erisi tuntunan:ajaran i"u$. E$igra# ,erasal "ari Baasa ?unani epigramma *ang ,erarti unsur $engajaran@ "i"aktik@ nasiat #e#,a(a ke ara ke,enaran untuk "ija"ikan $e"!#an+ ikti,ar@ a"a tela"an.
>!nt!- &ari ini tak ada tempat berdiri Sikap lamban berarti mati
Siapa yang bergerak, merekalah yang di depan $ang menunggu seenak sekalipun pasti tergilas' I,al5
e. R#&an,a a"ala $uisi *ang ,erisi lua$an $erasaan )inta kasi. Berasal "ari ,aasa Peran)is (#manti)ue *ang ,erarti kein"aan $erasaan@ $ers!alan kasi sa*ang+ rin"u "en"a#+ serta
kasi #esra.
f. Eleg% a"ala $uisi *ang ,erisi rata$ tangis:kese"ian. Berisi sajak atau lagu *ang #engungka$kan rasa "uka atau kelu kesa karena se"i atau rin"u+ teruta#a karena ke#atian:ke$ergian sese!rang.
>!nt!-Senja $% Pela-u(an Ke%l
"ni kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali' *apal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut Gerimis mempercepat kelam' Ada uga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu buuk pangkal akanan' Tidak bergerak dan kini tanah dan air tidur hilang #mbak' Tiada lagi' Aku sendiri' Beralan
menyisir semenanung, masih pengap harap sekali tiba di uung dan sekalian selamat alan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap >airil An(ar 5
g. Sat%re a"ala $uisi *ang ,erisi sin"iran:kritik. Berasal "ari ,aasa Latin Satura *ang ,erarti sin"iran@ ke)a#an taja# tera"a$ sesuatu fen!#ena@ ti"ak $uas ati satu g!l!ngan ke atas $e#i#$in *ang $ura/$ura+ rasua+ 0ali#+ "an lain/lain.
>!nt!- Aku bertanya
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur idat penyair-penyair sal#n, yang bersaak tentang anggur dan rembulan, sementara ketidakadilan teradi
di sampingnya,
dan delapan uta kanak-kanak tanpa pendidikan, termangu-mangu dl kaki dewi kesenian'
6% Ren"ra5
%e"angkan #a)a#/#a)a# $uisi ,aru "iliat "ari ,entukn*a antara
lain-a. D%,t%k#n+ a"ala $uisi *ang tia$ ,aitn*a ter"iri atas "ua ,aris $uisi "ua seuntai5.
>!nt!- Berkali kita gagal
+langi lagi dan cari akal Berkali-kali kita atuh
*embali berdiri angan mengeluh r. Man"ank 5
,. Ter/%na+ $uisi *ang tia$ ,aitn*a ter"iri atas tiga ,aris $uisi tiga seuntai5.
>!nt!- Dalam ribaan bahagia datang Tersenyum bagai kencana Mengharum bagai cendana
Dalam bahgia cinta tiba melayang Bersinar bagai matahari
Mewarna bagaikan sari %anusi Pane5
). Kuatra%n0 $uisi *ang tia$ ,aitn*a ter"iri atas e#$at ,aris $uisi e#$at seuntai5. >!nt!
- Mendatang-datang ua *enangan masa lampau Menghilang muncul ua
Membayang rupa ua Adi kanda lama lalu Membuat hati ua ayu lipu rindu-sendu
A.M. Daeng M*ala5
". Ku%nt+ a"ala $uisi *ang tia$ ,aitn*a ter"iri atas li#a ,aris $uisi li#a seuntai5. '#nt#( )
&anya *epada Tuan Satu-satu perasaan
&anya dapat saya katakan *epada tuan
$ang pernah merasakan Satu-satu kegelisahan $ang saya serahkan
&anya dapat saya kisahkan *epada tuan
$ang pernah diresah gelisahkan Satu-satu kenyataan
$ang bisa dirasakan
&anya dapat saya nyatakan *epada tuan
$ang enggan menerima kenyataan r. Man"ank5
e. Se+t%&e+ a"ala $uisi *ang tia$ ,aitn*a ter"iri atas tuju ,aris tuju seuntai5.
>!nt!- "nd#nesia Tumpah Darahku
Duduk di pantai tanah yang permai Tempat gel#mbang pecah berderai Berbuih putih di pasir terderai
Gunung gemunung bagus rupanya Ditimpah air mulia tampaknya
Tumpah darahku "nd#nesia namanya M!a##a" ?a#in5
f. *kta! Stan/a+ a"ala $uisi *ang tia$ ,aitn*a ter"iri atas "ela$an ,aris.
>t- Awan
Awan datang melayang perlahan Serasa bermimpi, serasa berangan Bertambah lama, lupa di diri
Bertambah halus akhirnya seri Dan bentuk menadi hilang Dalam langit biru gemilang
Demikian iwaku lenyap sekarang Dalam kehidupan teguh tenang
%anusi Pane5
g. S#neta+ a"ala $uisi *ang ter"iri atas e#$at ,elas ,aris *ang ter,agi #enja"i "ua+ "ua ,ait $erta#a #asing/#asing e#$at ,aris "an "ua ,ait ke"ua #asing/#asing tiga ,aris. %!neta ,erasal "ari kata s#nnet# Baasa Italia5 $eru,aan "ari kata s#n# *ang ,erarti suara. a"i s!neta a"ala $uisi *ang ,ersuara. Di In"!nesia+ s!neta #asuk "ari negeri Belan"a "i$erkenalkan !le Mua##a" ?a#in "an R!esta# Effen"i+ karena itula #ereka ,er"uala *ang "iangga$ se,agai 9Pel!$!r:Ba$ak %!neta In"!nesia9. Bentuk s!neta In"!nesia ti"ak lagi tun"uk $a"a s*arat/s*arat s!neta Italia atau Inggris+ teta$i le,i #e#$un*ai ke,e,asan "ala# segi isi #au$un ri#an*a. ?ang #enja"i $egangan a"ala ju#la ,arisn*a e#$at ,elas ,aris5.
>!nt!-Gembala
!erasaan siapa ta .kan nyala / a 0 Melihat anak berelagu dendang / b 0
Tiada berbau buka kepala / a 0 Beginilah nasib anak gembala / a 0
Berteduh di bawah kayu nan rindang / b 0 Semenak pagi meninggalkan kandang / b 0 !ulang ke rumah di sena kala / a 0
1auh sedikit sesayup sampai / a 0 Terdengar #lehku bunyi serunai / a 0 Melagukan alam nan m#lek permai / a 0
2ahai gembala di segara hiau / c 0
Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau / c 0 Maulah aku menurutkan dikau / c 0
Mua##a" ?a#in5
Ada beberapa macam puisi baru yang dikemukakan &leh Waluy&
/dalam Sur&t&# (0102 7+4 puisi-puisi tersebut adalah sebagai berikut.
a. Puisi kamar# ialah puisi yang c&c&k dibaca sendirian atau dengan satu
dua &rang pendengar saja di kamar.
b. Puisi auditorium# ialah puisi yang c&c&k untuk dibaca di audit&rium#
di mimbar yang jumlah pendengarnya bisa ratusan &rang.
c. Puisi fsikal# puisi yang bersi"at realitas artinya menggambarkan
kenyataan apa adanya.
d. Puisi platonik # ialah puisi yang sepenuhnya berisi hal-hal yang
bersi"at spiritual keji!aan.
e. Puisi metafsikal# ialah puisi yang bersi"at 8l&s&8s dan mengajak
pembaca untuk merenungkan kehidupan dan merenungkan Tuhan.
".Puisi subjekti # ialah puisi yang mengungkapkan gagasan# pikiran#
perasaan dan suasana dalam diri penyair sendiri.
g. Puisi objekti # ialah puisi yang mengungkapkan hal-hal diluar diri
penyair itu sendiri.
h.
Puisi diaan# ialah puisi yang sedikit sekali menggunakan
pengimajinasian kata-kata yang digunakan sangat k&nkret dan bahasa
bersi"at 8gurati"# sehingga puisinya mirip dengan bahasa sehari-hari.
i. Puisi prismatis# ialah puisi yang memunculkan berbagai
macam
makna berkat kemampuan penyair yang mampu menciptakan majas#
9ersi8kasi# diksi dan pengimajinasian secara serasi dan seimbang. engan
demikian puisi tersebut se&lah memancarkan sinar makna dari sebuah
prisma.
j. Puisi parnaisan# ialah puisi yang mengandung nilai-nilai keilmuan.
Puisi ini diciptakan dengan dasar pertimbangan ilmu dan pengetahuan
bukan inspirasi.
k. Puisi inspirati # ialah puisi yang diciptakan berdasarkan m&&d atau
passi&n. Suasana batin benar-benar terlibat dalam puisi ini. $isalnya#
Senja di Pelabuhan 'ecil karya 6hairil An!ar.
l. Puisi demonstrati # ialah puisi yang melukiskan dan merupakan hasil
re:eksi dem&nstrasi. Puisi jenis ini pada umumnya bersi"at kel&mp&k# jadi
bukan menyuarakan gej&lak indi9idu. $isalnya puisi dem&nstrasi yang
muncul tahun ;<< yang berjudul =ati Nurani karangan Sandy Tyas.
m. Puisi pamet# ialah puisi yang mengungkapkan pr&tes s&sial. Puisi
jenis satire masuk dalam jenis puisi ini.
Menurut alil 145 $uisi #!"ern #un)ul sejak kea"iran e$ang "i In"!nesia. 6alau$un kea"iran e$ang "i In"!nesia #e#,erikan kesengsaraan ,agi #as*arakat+ na#un ,agi $en*air #e#,erikan kan"ungan keuntungan *ang sangat ,esar+ *aitu a"an*a ke,e,asan #enggunakan ,aasa in"!nesia. Ke,e,asan #enggunakan ,aasa In"!nesia !le $en*air+ "igunakan se,agai alat untuk #enge#,uskan nafas ke,en)ian $a"a e$ang. Pen*air angkatan ini "ikateg!rikan se,agai $en*air angkatan 17+ "an kar*a/kar*a $uisin*a ter#asuk "ala# kel!#$!k $uisi #!"ern. Na#un "engan a"an*a ke,e,asan inila $ara sastra(an su"a jarang *ang #e#$erti#,angkan $esan atau isi "ari $uisi terse,ut+ ,akan ti"ak se"ikit "ari $uisi #!"ern *ang te#an*a tentang sin"iran atau *ang lainn*a *ang sangat se"ikit sekali #engan"ung $esan #!ral *ang #en"i"ik.
BAB IC
PEN'T'P
".1
Ke,%&+ulan
Dari se#ua *ang tela ka#i $a$arkan "iatas+ "a$at "ia#,il kesi#$ulan ,a(a $uisi ,aru a"ala $uisi *ang ti"ak terlalu terikat !le aturan/aturan tertentu. Puisi ,aru #e#iliki jenis/jenis *ang ,eraga# "engan ,er"asarkan ,entuk "an isin*a. Pen*air #ulai #enggunakan
$uisi ,aru $a"a saat $enjajaan e$ang "i In"!nesia karena e$ang #e#$er,!lekan #enggunakan ,aasa In"!nesia "engan ,e,as. &al ini "ija"ikan $en*air se,agai kese#$atan #elua$kan ke,en)ian #ereka tera"a$ $enjajaan e$ang. %eingga $uisi ,aru $a"a saat itu le,i ,ersifat se,agai sin"iran "an ti"ak #en"i"ik. Pen*air $a"a #asa itu "ina#akan angkatan 17.
".2
Saran
Dengan tersusunn*a #akala ini ka#i ,erara$ $ara $e#,a)a le,i #e#$eratikan $uisi/ $uisi *ang tela ,erke#,ang sa#$ai saat ini. Kusun*a $ara anak #u"a+ searusn*a #elestarikan kar*a/kar*a *ang tela "i(ariskan $ara $en*air agar #enja"i kar*a *ang a,a"i "an terkenang se$anjang #asa.