89 89
Tr
Translasi, Dilatasi,
anslasi, Dilatasi, Refleksi, Rotasi
Refleksi, Rotasi
05.05. EEBBTTAANNA A S S - - SSMMP P - - 8 8 9 9 - - 3300
22
& Transforasi
& Transforasi
Titik Q (–3, 5) ditranslasikan denganTitik Q (–3, 5) ditranslasikan dengan
dilanjutkandilanjutkan
77
−−
3 3
dengandengan
maka koordinat bayangannya adalah maka koordinat bayangannya adalah Translasi
Translasi
0!.
0!. EEBBTATANNA A S S ""SSM M P P ""8 8 # # ""$$00
!uatu lingkaran ber"usat di # (5, 5)
!uatu lingkaran ber"usat di # (5, 5) memuat titik memuat titik $ (9, 5) "ada garis kelilingnya %ila $& (3, –7)
$ (9, 5) "ada garis kelilingnya %ila $& (3, –7) adalahadalah
77
$ $ (', (', 9)9) % % (', (', )) * * (9, (9, ')') + + (, (, ')') 0%. 0%. EEBBTTAANNA A S S - - SSMMP - P - 0 0 0 0 - - $$%%
bayangan daribayangan dari $ $ "ada "ada suatu suatu translasi, translasi, maka maka koordinatkoordinat oordinat titik % (oordinat titik % (aa, –7) jika ditranslasi oleh, –7) jika ditranslasi oleh
titik # yang baru adalah titik # yang baru adalah $ $ #& #& (–, (–, –7)–7)
−−
5 5
33
% % #& #& (–', (–', –2)–2) * * #& #& (2, (2, –2)–2) + + #& #& (, (, 7)7) 0 0$$. . EEBBTTAANNA A S S - - SSM M P P - - 0 0 ! ! - - $$''EEBBTTAANNA A S S - - MMT T s s - - 0 0 ! ! - - $$+iketahui "ersegi "anjang #Q-! dengan koordinat +iketahui "ersegi "anjang #Q-! dengan koordinat titik # (–5, –), Q (3, –)
titik # (–5, –), Q (3, –) dan - (3, 8) %ayangan !dan - (3, 8) %ayangan !
−−
2 2
kemudian dilanjutkan dengan translasi kemudian dilanjutkan dengan translasi
22
menghasilkan bayangan %. (–,menghasilkan bayangan %. (–, bb) /ilai) /ilai aa dandan bb adalah 0 adalah 0 $ $ aa 1 5 dan1 5 dan bb 1 21 2 % % aa 1 –3 dan1 –3 dan bb 1 –21 –2 * * aa 1 –8 dan1 –8 dan bb 1 –51 –5 + + aa 1 –' dan1 –' dan bb 1 1 "ada translasi
"ada translasi
adalah 0 adalah 0 $ $ –7, –7,
−−
3 3
0#. 0#. EEBBTTAANNA A S S - - SSMMP - P - 9 9 5 5 - - $$99
%% –7, –7, 55 oordinat bayangan titik (3, ) "ada toordinat bayangan titik (3, ) "ada t ranslasiranslasi
* * –3, –3, −−
99
++ –3, –3, 55 dilanjutkan dengandilanjutkan dengan
adalah 0adalah 003.
03. EEBBTTAANNA A S S - - SSM M P P - - 8 8 8 8 - - 3300
Titik T (l, 3) ditranslasikan dengan
Titik T (l, 3) ditranslasikan dengan
aa
dandan$ $ (, (, 8)8) % % (, (, 7)7)
22
22
−−
5 5
* * (3, (3, 9)9) + + (2, (2, ')') seterusnya denganseterusnya dengan
4ika 4ika bayangannya T (, bayangannya T (, 5),5),
bb
maka nilai
maka nilai aa dandan bb adalah adalah
08.
08. EEBBTTAANNA A S S - - SSMMP P - - 9 9 % % - - $$00
%ayangan koordinat titik $ (5,
%ayangan koordinat titik $ (5, –2) "ada translasi–2) "ada translasi $ $ dan dan –3–3 % % dan dan 33
33
yang dilanjutkan dengan translasiyang dilanjutkan dengan translasi
55
adalah adalah * * – – dan dan –3–3 + + – – dan dan 33 0 0. . EEBBTTAANNA A S S - - SSM M P P - - 8 8 % % - - !!
aa
−−
2 2
0 0 $ $ $. $. (7, –3)(7, –3) % % $. $. (2, (2, )) * * $. $. (, (, –5)–5)
−−
3 3
Titik 6 (3, ) ditranslasikan oleh
Titik 6 (3, ) ditranslasikan oleh
dan dilanjutkan dan dilanjutkan + + $. $. (2, –)(2, –)
bb
dengan translasi menghasilkan baydengan translasi menghasilkan bayangan 6 angan 6 &(8, )&(8, ) 0 0 9 9 . . EEBBTTAANNA A S S - - SSMMP P - - 9 9 - - $$55
−−
3 3
aa
6aka translasi6aka translasi
ekuialen ekuialen dengan dengan oordinat bayangan titik # (–2, ') oordinat bayangan titik # (–2, ') oleh translasioleh translasi −−
2 2
33
bb
22
$$
dilanjutkan dengandilanjutkan dengan
adalah 0adalah 0−−
88
88
% %
33
33
$ $ (7, (7, 9)9) % % (7, (7, 3)3) * * (( –3, 9) –3, 9) + + (( –3, 3) –3, 3) * *
−−
88
88
+ +
9
−
3
$ ( , ') % (, ) * (, 3) + (, 3) (3, 9)
+ilatasi
0!. EBTANA S - SM A - 9 8 - $3%ayangan titik $ (, 3) oleh gusuran searah sumbu X dengan aktor skala 3 adalah 0
0 # . EBTANA S - SMP - 9 0 - 30
#ada dilatasi ter hada" titik "usat (, ) dengan aktor skala k 1 –2, bayangan titik # (3, 2) adalah
$ #& (–, 2) % #& (–3, – l) * #& (3, ) + #& (5, 3)
08.(N- SMP-0%- $0'(N-MTs-0%- $0
$%*+ adalah jajar genjang dengan koordinat titik :titik $ (, 2), % (7, 2), dan * (, 8) #ada dilatasi dengan
0 $ . (A N - SM P - 0 - 3$
#erhatikan gambar di ba;ah ini <
%ila titik $ didilatasi oleh =*, k> artinya dengan "usat * dan aktor skala k, ba: yangannya adalah ?, maka
"usat @ (, ) dan aktor skala k 1 bayangan titik + adalah
$ ( –2, –) % ( –8, –') * ( 2, ) + (', ) 09 . EBTANAS-SMP -9# -$0
−
2, koordinat nilai k adalah 0 $ –2 % – 2 * 2 + 2 03. EBTANA S - SM P - 9 5 - 35+ari gambar di sam"ing @#. 1 k @# /ilai k adalah 0
$ # 3 % 3 #. * @ 3 +
oordinat titik # (, 2), Q (9, ) dan - (', 8)
meru"akan titik:titik sudut #Q- oordinat bayangan ketiga titik tersebut oleh dilatasi (@, 2) berturut:turut adalah 0 $ (, ), (, 8) dan (, ') % (, ), (9, 8) dan (', ') * (', ), (, ') dan (8, ) + (8, ), (8, 8) dan (2, ') ! 0 .)T B "# $ "&9
+i dalam suatu susunan sumbu ("oros) yang saling tegak lurus, titik $ mem"unyai koordinat (3, ) 4ika skala "ada masing: masing sumbu di dua kalikan, maka koordinat titik $ dengan skala baru adalah
$ (3 , 2)
2
% (2, ')
3
0 . EBTANA S - SM P - 9 $ - 3!
oordinat titik #. (– ', 9) di"eroleh dari titik # (2, – 3)
dengan "erkalianAdilatasi (@, k ) /ilai k adalah 0 $ –3 %
−
3 * 3 + 3 0 5 . EBTANA S - SM P - 9 - 3!%ayangan titik # (–2, ') oleh dilatasi (@, –) adalah 0 $ #. (2, –8)
% #. (–3, 5) * #. (–2, 5) + #. (2, 7)
0 % . EBTANA S - SM P - 9 3 - !
%ayangan titik # "ada dilatasi (@, –3) adalah (–2, 5), maka koordinat titik # adalah 0
$ ( –,5) % (, –5) * (3', –5) + ( –3', 5) * ( , ) + (', 8) (3, ) ! ! . (A N - SM P - 0 $ - $ '(A N - MT s - 0 $ - $
!ebuah "ersegi "anjang #Q-! dengan # (3, ), Q (3, –) +an - (–2, –) didilatasi dengan "usat @ (, ) dengan aktor skala 3 Buas "ersegi "anjang setelah dilatasi adalah 0
$ satuan luas % 2 satuan luas * 2 satuan luas + 3' satuan luas
!$. EBTANA S - SMP - 9 ! - 3!
Titik #& (3, ') adalah bayangan titik # ( x, y) karena di: kalikan terhada" titik "angkal koordinat @
4ika @#& 1 3 x @#, maka koordinat titik # adalah $ (, 3)
% (, 2) * (', 9) + (9, 8)
$ ( , 2) % (5 , ') * (5 , ) + (' , 5) (2 , –) $ ( 2 , 3 ) % ( 3 , ' ) * ( 7 , 2 ) + ( 7 , ' ) ( ' , 2 )
-eleksi
0 ! . EBTANA S "SM P "8 # "0%Cang menjadi bayangan titik $ "ada "enDerminan terhada" garis x adalah titik $ % % * * + + 0$. EBTANA S - SM P - 8 % - 0#
%ayangan titik (2, –) terhada" garis x 1 2 adalah $ (, –)
% (, –8) * (2, –) + (2, –8)
0 3 . EBTANA S - SM P - 8 8 - !9
#ada "enDerminan terhada" garis x 1 2, koordinat bayangan titik (–3, 5) adalah
$ ( –3, – ) % (7, 5) * ( –, 5) + ( –', 5) 0. EBTANA S - SM P - 9 5 - $8
oordinat bayangan titik # (–3, ) jika d iDerminkan terhada" garis x 1 adalah 0 $ (, ) % (5, ) * ( –3, 7) + ( –2, ) 0 5 . EBTANA S - SM P - 9 % - !9
%ayangan koordinat titik (–5, 9) jika diDerminkanter : hada" garis x 1 7 adalah 0
$ ( –5, 5) % ( –5, 23) * (2, 9) + (9, 9) 0 % . EBTANA S - SM P - 9 $ - !8
oordinat titik # (–5, ') jika diDerminkan terhada" garis x 1 9, maka koordinat bayangannya adalah 0 $ #.(23, ')
% #.(3, ') * #.(–5, 3) + #.(–5, 2)
0#.EBTANAS- SMP-9!-$0
oordinat bayangan titik # ( –3, 2) yang diDerminkan terhada" garis y 1 5 adalah
$ ( –3, – ) % ( –3, 8) * ( –, 2) + ( –3, 2) 08. EBTANA S - SMA - 9 $ - 3#
oordinat bayangan dari titik $ (–,') yang diDerminkan terhada" garis x 1 dilanjutkan terhada" garis x 1 adalah 0
0 9 . EBTANA S - SMA - 8 8 - $3
#enDerminan terhada" garis x 1 3 dilanjutkan
"enDerminan terhada" garis x 1 5 maka bayangan titik (3, 2) adalah
!0. ( N - SM * - TE * - 0 - 0
%ayangan titik $ (, ) oleh "enDerminan terhada" garis x 1 2 dilanjutkan dengan "enDerminan terhada" garis x 1 5 adalah titik
$ $
′′
(8,5) % $′′
(,) * $′′
(8,) + $′′
(,5) $′′
(2,2) ! ! . EBTANA S - SMP - 9 3 - 3$oordinat titik (3, –) diDerminkan dengan garis y 1 x, koordinat bayangan titik $ adalah 0
$ ( –, –3) % (, –3) * ( –3, ) + ( –, 3)
! $ . EBTANA S - SMP - 9 # - 38
Titik $ (–2, 3) diDerminkan "ada garis x 1 2, bayangannya $. $. diDerminkan "ada garis y 1 –3, bayangannya $E
a %uatlah gambar titik $ beserta bayangan: bayangan: nya
b Tentukan koordinat $. dan $E
!3. ( N - MT s - 0 - 3!
4ika titik # (8, –') diDerminkan terhada" garis x 1 2, kemudian bayangannya diDerminkan terhada" garis y 1 x, maka bayangan terakhirnya adalah 0
$ #
′
(', –') % #′
(8,8) * #′
(–', ') + #′
(8, 8)
-otasi
. (A N - MT s - 0 $ - $3%ayangan titik $ (2, –') oleh rotasi dengan "usat @ (,) sejauh –9o adalah $. oordinat $. adalah 0
Transormasi
0!. M A - 8 ! - 0$
6atriks yang menyatakan "enDerminan titik:titik "ada bidang FC terhada" sumbu x adalah 0
$ ( –', 2) % ( –', –2) * ( –2, ') + (2, ')
5. EBTANA S - MT s - 0 ! - $5
Titik :titik (–2, '), B (3, ) dan 6 (, – 3) adalah segitiga yang mengalami rotasi ber"usat di @ (, ) sejauh 8o, %ayangan , B dan 6 berturut :turut adalah 0 $ . (', –2), B (, 3) dan 6 (–3, ) % . ( –', 2), B (–, 3) dan 6 (3, –) $
−
%
*
−
+
−
−
* . ( –2, –'), B (3, –) dan 6 (, 3) + . (2, –'), B (–3, –3) dan 6 (–, 3) 5 0 . (A N - SM P - 0 $ - $3%ayangan sebuah titik 6 (', : 8) dirotasikan dengan "usat @ sejauh 9oadalah 6. oordinat 6. adalah 0
0 $ . EBTANA S - SMA - 8 8 - !3
6atriks yang bersesuaian dengan "enDerminan terhada" garis y 1 x adalah 0
$ ( –8, – ') % ( –8, ') * (8, –') + (8, ') 5$. EBTANA S - SM P - 0 ! - $5
Titik :titik (–2, '), B (3, ) dan 6 (, – 3) adalah
segitiga yang mengalami rotasi ber"usat di @ (, ) sejauh 8o, %ayangan , B dan 6 berturut :turut adalah 0 $ . (', –2), B (, 3) dan 6 (–3, ) % . ( –', 2), B (–, 3) dan 6 (3, –) * . ( –2, –'), B (3, –) dan 6 (, 3) + . (2, –'), B (–3, –3) dan 6 (–, 3)
−
$
%
*
+
−
−
−
−
53. EBTANA S - SM P - 9 9 - $%!egi tiga $%* dengan koordinat $ (–, ), % (–, 2) dan * ( –2, ) dirotasikan dengan "usat @ sebesar 9o oordinat titik sudut bayangan G $%* a dalah 0 $ $. (, ), %. (2, ), *. (, 2)
0 3 . EBTANA S - SMA - 9 ! - 38
6 adalah "enDerminan terhada" garis x H y 1 - ada: lah "emutaran sejauh 9searah jarum jam dengan "usat @(,) 6atriks transormasi yang bersesuaian dengan (- o 6) adalah 0 % $. (, ), %. (, 2), *. (2, ) * $. ( –, –), %. (–, –2), *. (–2, –) + $. ( –, –), %. (–2, –), *. (–, –2)
$
%
: *
+
:
:
:
:
−
)
T 1
2
0 . M A - 9 3 - 09
x
0 # . EBTANA S - )PS - 8 % - $94ika bujur sangkar dengan titik sudut # (2, l), Q (, ), Iektor J
=
x
di"utar mengelilingi "usat koordinat - (, 3), dan ! (2, 3) ditransormasikan dengan matriks
2
−
2
@ sejauh 9 dalam arah berla;anan "er"utaran jarumjam Kasilnya diDerminkan terhada" sumbu x , mengha:
, maka koordinat bayangannya ialah
2
y
() #& (–2, )silkan ektor y
=
4ika x=
A y , maka $ 1 0 (2) Q& (–, )
$
%
−
−
y2
(3) -& (–', 8) () !& (3, ) 08. EBTANA S - SMA - 9 5 - $3+iketahui transormasi T bersesuaian dengan
2
: 5
*
−
dan T2 bersesuaian dengan
(
:( 2
6atriks yang 5
bersesuaian dengan To T2 adalah 0+
−
−
:( $
:7
:( %
:3 '
)
)
0 5 . M A - 0 $ - 0$!uatu gambar dalam bidang : xy di"utar 5osearah "er:
(
*
−
()
"utaran jarum jam kemudian diDerminkan terhada"sumbu: x 6atriks yang menyatakan hasil kedua transormasi tersebut adalah 0
3
: '
+
7 )
2
−
:(−
3
$ 2 −
−
2 −
%
−
2 −
09. EBTANA S - SMA - 9 $ - 382
+iketahui T dan T2 berturut: turut adalah transormasi*
2
−
yang bersesuaian dengan matriks T 1
2 2
dan 2 −
+
2
−
oordinat bayangan titik #(', –) karena2
−
2
−
0%.M A - 8 8 - 08
+iketahui suatu transormasi T dinyatakan oleh matrik
maka transormasi T adalah 0 −
$ "enDerminan terhada" sumbu x % "enDerminan terhada" sumbu y * "er"utaran
π
2
+ "er"utaran –
π
transormasi "ertama dilanjutkan dengan transormasi kedua adalah 0 $ (– 8 , ) % ( , –2) * ( , 2) + (2 , 8) (2 , 2) !0. EBTANA S - SMA - 0 $ - 0
+iketahui segitiga $%* "anjang sisi:sisinya , 5 dan ' satuan terletak "ada bidang
α
T adalah transormasi "ada bidangα
yang bersesuaian dengan matriks2
"enDerminan terhada" garis y 1 x
Buas bayangan segitiga $%* oleh
3
transormasi T adalah 0 $ 5√
7 satuan luas ' % 5√
7 satuan luas * √
7 satuan luas + 5√
7 satuan luas
! ! . (N - M A - )P A - 0 9 - 30'( N - SMA - )P A - 0 9 - $#
Titik A.(3, ) dan B.(, ') meru"akan bayangan titik !%. EBTANA S - SMA - 0 $ - 3%%ayangan garis y 1 2 x H 2 yang diDerminkan terhada" A(2, 3) dan B(–, ) oleh transormasi T
=
a b
garis y 1 x adalah 0 $ y 1 x H % y 1 x –
yang diteruskan T 2=
−
%ila koordinat "eta titik
* y 1 + y 1 x – 2 x H 2C oleh transormasi T2 o T adalah C .(–5, –'), maka
koordinat titik C adalah 0 $ (, 5) % (, –5) * (–, –5) + (–5, ) (5, ) !$. MA-0-05
a+
2 a
y 1 x – 2 2 ! # . ( N - M A - ) P A - 0 9 - $9'( N - SMA - )P A - 0 9 - $%%ayangan garis 2 x – y – ' 1 jika diDerminkan terhada" sumbu F dilanjutkan rotasi "usat @ sejauh 9L adalah 0
$ 2 x H y – ' 1 % x H 2 y – ' 1 * x – 2 y – ' 1 @leh matriks A
=
a+
, titik # (, 2) dan titik + x H 2 y H ' 1 x – 2 y H ' 1 Q masing:masing ditransormasikan ke titik #′
(2, 3)dan titik Q
′
(2, ) oordinat titik Q adalah 0 $ (, –)% ( –, )
! 8 . ( N - M A - 0 % - $#
#ersamaan bayangan garis x – y H 5 1 oleh transormasi yang bersesuaian dengan matriks * (, ) + ( –, –) (, )
2
−
dilanjutkan "enDerminan terhada" sumbu C 3
!3. (A N-SM A - 0 - 3
T adalah transormasi rotasi "usat @ dan sudut "utar
9o T2 adalah transormasi "enDerminan terhada" garis
y 1 – x %ila koordinat "eta titik $ oleh transormasi T
o T2adalah $.(8, –'), maka koordinat titik $ adalah 0
$ ( –', –8) % ( –', 8) * (', 8) + (8, ') adalah $ 3 x H 2 y – 3 1 % ' x H 2 y – 5 1 * 7 x H 3 y H 3 1 + x H 2 y – 3 1 x – 2 y H 3 1 ! 9 . EBTANA S - SMA - 9 - $$
?aris yang "ersamaannya x – 2 y H 3 1
ditransormasi:kan dengan transormasi yang berkaitan
(, 8) dengan matriks
(
2−
3
#ersamaan bayangan garis−
5
!. (N SM A )PA ! ! -!8
#ersamaan bayangan garis y 1 2 x – 3 karena releksi terhada" garis y 1 – x, dilanjutkan releksi terhada" y 1 x adalah 0 $ y H 2 x – 3 1 % y –2 x – 3 1 * 2 y H x – 3 1 + 2 y – x – 3 1 2 y H x H 3 1 ! 5 . EBTANA S - SM A - 9 ! - 3#
?aris yang "ersamaannya y 1 2 x H
√
2 dirotasikan sejauh 5 dengan "usat @(,) ?aris yang terjadi "ersamaannya adalah 00 $ y H 3 x H 2 1 % y – 3 x H 2 1 * y H 2 x – 3 1 + y H x – 2 1 3y H x H 1 itu adalah 00 $ 3 x H 2 y – 3 1 % 3 x – 2 y – 3 1 * 3 x H 2 y H 3 1 + x H y H 3 1 x – y H 3 1 $0.(N- SMA-)PA -!0-!##ersamaan bayangan garis y 1 2 x – 3 yang direleksikan terhada" garis y 1 – x dan dilanjutkan garis y 1 x adalah 0 $ 2 y H x H 3 1 % y H 2 x – 3 1 * y – x – 3 1 + 2 y H x – 3 1 2 y – x – 3 1
$!. (N - M A - 0 5 - $%#ersamaan bayangan garis 2 y – 5 x – 1 oleh rotasi $%. ( N - SM A - 0 5 - $%#ersamaan bayangan garis y1 –' x H 3 karena transor: =, 9L>, dilanjutkan releksi terhada" garis y 1 – x,
adalah
$ 5 y H 2 x H 1
2 masi oleh matriks
−
kemudian dilanjutkan−
2
% 5 y – 2 x – 1 * 2 y H 5 x H 1 + 2 y H 5 x – 1 2 y – 5 x H 1 $$. (N -MA -0#-!
dengan matriks
$ x H 2 y H 3 1 % x H 2 y – 3 1 * 8 x – 9 y H 3 1 2
adalah 0−
2
%ayangan kura y 1 x2 – 3 jika diDerminkan terhada" sumbu x dilanjutkan dengan dilatasi "usat @ dengan aktor skala 2 adalah
+ 3 x H y H 9 1 3 x H y – 3 1
$# . (N- SMA-08 - $!
$ y 1 2 x2H ' #ersamaan bayangan garis y H 3J 2 1 oleh
% y 1 * y 1 x2 – ' 2 x2 – 3
transormasi yang bersesuai an dengan matriks
−
2 + y 1 ' – y 1 3 – x2 2 x2 2
dilanjutkan matriks
$ 8 x H 7 y – 1 % 8 x H 7 y – 2 1 * x – 2 y – 2 1
−
adalah 0 $3. (N - SM A - 0 # - !%ayangan kura y = x2 – 3 jika diDerminkan terhada" sumbu X dilanjutkan dengan dilatasi "usat @ dengan aktor skala 2 adalah
+ x H 2 y – 2 1 5 x H 2 y – 2 1
$8 . EBTANAS-SMA -03 -35
$ y 1
x H '
2 #ersamaan "eta garis 3 x – y 1 2 karena releksiterhada" garis y – x 1 , dilanjutkan oleh transormasi
% y 1 * y 1 x – ' 2 x – 3 2
−
3 yang bersesuaian dengan matriks −
5
adalah 0
+ y 1 ' – x 2 y 1 3 – x 2 $. EBTANA S - SM A - 9 0 - 30%ayangan garis x H 3 y H 2 1 oleh transormasi yang
$ y H x H 2 1 % y – x – 1 * y – x H ' 1 + y – x H 2 1 y – x – 2 1 $9 . (N- SMA-0% - $#
berkaitan dengan matriks
2 3
2
dilanjutkan #ersamaan bayangan kura 3 x H 2 y – 2 1 olehtransormasi yang bersesuaian dengan matriks
matriks
3 2
adalah 0
−
dilanjutkan "enDerminan terhada" sumbu x
$ 3 x – 5 y H 1 % 3 x – 5 y – 1 * –5 x H y H 2 1 + –5 x H y – 2 1 3 x – y H 2 1 $ 5 . EBTANA S SM A 9 8 -$&?aris dengan "ersamaan 2 x H y H 1 diDerminkan terhada" garis y 1 x dan dilanjutkan dengan
2
transormasi yang bersesuaian dengan matriks
#ersamaan bayangannya adalah 0$ x – 2 y H 1 % x H 2 y H 1
* x H y H 1 + y H 1 x H 1
adalah 0 $ 2 x H 2 y H 2 1 % 2 x – 3 y H 2 1 * –2 x – 3 y H 2 1 + 2 x H 3 y – 2 1 2 x – 2 y – 2 1 30. EBTANA S SMA 0 0 -38
#ersamaan "eta garis x – 2 y H 1 yang dirotasikan dengan "usat (,) sejauh H9o, dilanjutkan dengan "enDerminan terhada" garis y 1 x adalah 0
$ x H 2 y H 1 % x H 2 y – 1 * 2 x H y H 1 + 2 x – y – 1 2 x H y – 1
3!. EBTANAS- SMA-99- 3#
?aris y 1 –3 x H di"utar dengan - (, 9o),
kemudian diDerminkan terhada" sumbu X #ersamaan bayangannya adalah 0 $ 3 y 1 x H % 3 y 1 x – * 3 y 1 – x – + y 1 – x – y 1 3 x – 3$. (N SMA08 -$0
#ersamaan bayangan "arabola y 1 x2 H karena rotasi dengan "usat @(, ) sejauh 8L adalah 0
$ x 1 y2H % x 1 – y2H * x 1 – y2 – + y 1 – x2 – y 1 x2H 33. EBTANA S - SM A - 9 % - $3
Bingkaran yang ber"usat di (3, –2) dan jari:jari +i"utar dengan -(,9o) kemudian diDerminkan terhada" sumbu x #ersamaan bayangannya adalah 0 $ x2H y2 – x H ' y – 3 1 % x2H y2H x – ' y – 3 1 * x2H y2H ' x – ' y – 3 1 + x2H y2 – ' x H y – 3 1 x2H y2H x H ' y H 3 1 3. (N M A )P A ! 0 -!%
%ayangan kura y 1 x H jika ditranormasikan oleh
3#. (AN-SMA- 0 -35
#ersamaan "eta kura y 1 x2 – 3 x H 2 karena "enDermin an terhada" sumbu F dilanjutkan dilatasi dengan "usat @ dan aktor skala 3 adalah 0
$ 3 y H x2 – 9 x H 8 1 % 3 y – x2H 9 x H 8 1 * 3 y – x2H 9 x H 8 1 + 3 y H x2H 9 x H 8 1 y H x2H 9 x – 8 1 3 8 . M A - 8 - !8
4ika lingkaran yang ber"usat di (3 , ) dan menying: gung sumbu x diDerminkan "ada y 1 – x, maka "er : samaan lingkaran yang terjadi adalah 0
$ x2H y2 – 8 x – ' y H 9 1 % x2H y2 – ' x – 8 y H ' 1 * x2H y2 – 8 x – ' y H ' 1 + x2H y2H 8 x H ' y H 9 1 x2H y2H ' x H 8 y H 9 1 matriks
2
, kemudian dilanjutkan oleh "enDerminan terhada" sumbu x adalah $ x H y – 3 1 % x – y – 3 1 * x H y H 3 1 + 3 x H y H l 1 x H 3 y H 1 3 5 . EBTA N A S - SM A - 9 3 - 3$
#ersamaan bayangan dari lingkaran
x2H y2 H x – ' y – 3 1 oleh transormasi yang
berkaitan dengan matriks
: $ x2H y2 – ' x – y – 3 1 % x2H y2 – ' x – y H 3 1 * x2H y2H ' x – y – 3 1 + x2H y2 – ' x H y – 3 1 x2H y2H ' x – y H 3 1
adalah 00
3% . EBTANAS- SMA-89 - $%Bingkaran ( x – 2)2H ( y H 3)21 25 ditransormasikan oleh
matriks
:
dan dilanjutkan oleh matriks
maka "ersamaan bayangan lingkaran itu adalah 0 $ x2H y2 H ' x – y – 2 1 % x2H y2 – ' x – y – 2 1 * x2H y2 – x – ' y – 2 1 + x2H y2 H x – ' y – 2 1
?abungan
0 % . (A N - MT s - 0 3 - $5Titik - (–3, ) direleksikan terhada" garis x 1 –,
3
kemudian dilanjutkan dengan translasi
0!. (N - MT s - 0 5 - !8
#M adalah bayangan titik # ( –, 3) oleh dilatasi dengan "usat @ (, ) dan aktor skala –2, dilanjutkan dengan
5
oordinat bayangan titik - adalah 0 $ ( –3, )
% ( –3, –) * (, –3)
−
7
translasi
oordinat titik #M adalah −
$ ( –3, –7) % ( –3, 7) + ( –, 3) 0 # . ( N -MT s - 0 % - !9 −
* (3, –7)Titik (–2, 9) ditranslasikan oleh
kemudian + ( 3, 7)0$. (N SM P 0 5
-!8
Titik # (', –8) didilatasi dengan "usat @ (,) dan
−
5
bayangannya direleksikan terhada" garis y 1 7oodinat bayangan titik adalah $ ( –22, –)
aktor skala
−
2
7
dilanjutkan dengan translasi
−
5
% ( –22, 2) * (', –')
oordinat bayangan titik # adalah 0 $ (, –) % (, 9) * ( –, ) + (, 9) + (3', 2) 0 8 . (A N - SM P - 0 3 - $5
Titik % (–8, 3) diDerminkan terhada" garis x 1 ',
−
9
kemudian dilanjutkan dengan translasi
5
0 3 . (N SM P 0 %
-!9
−
oordinat bayangan titik % adalah 0$ (3, 8) Titik (–2, 9) ditranslasikan oleh
kemudian−
5
bayangannya direleksikan terhada" garis y 1 7 oordinat bayangan titik adalah 0
$ ( –22, –) % ( –22, 2) * (', –') + (3', 2) % (8, 8) * ( –7, 2) + (, ) 09. (A N - SM P - 0 3 - $%
Titik (', –9) didilatasi dengan "usat @(, ) dan aktor skala 3, kemudian bayangannya di translasi dengan
−
0 . EBTANA S - SM P - 9 8 - $$
8
oordinat bayangan # adalah 0"usat Q dan aktor skala
−
, $kemudian direleksikan #
terhada" garis N? adalah 0
$ G ?QN + % G ?%N - * G $N- N Q % (7, ') * ( –8, 5) + (8, –9) !0. (A N - MT s - 0 3 - $%
#
′
adalah bayangan titik # oleh suatu dilatasi =@,2> + G #? *kemudian ditranslasi dengan
4ika # (–3, 2),0 5 . EBTANA S - SM P - 9 9 - $5
% ? *
maka koordinat #
′
adalah 0 $ (5, –5) −
7
Titik $ (–, ) diDerminkan terhada" sumbu x dan
−
2
% (2, –3)* (3, –2)dilanjutkan dengan translasi
oordinat
5
bayangan dari titik $ adalah 0 $ (3,)
% ( –3, –) * (3, –) + ( –3, )
Titik $ dirotasikan dengan
"usat @ (, ) sejauh 9o 2
*(5,) jika diDerminkan terhada" sumbu dengan rotasi (@, 9o) adalah 0
$ $
′
(–, –2), %′
(–2,:') dan *′
(–, –5) searah jarum jam, kemudianbayangannya diDerminkan terhada" garis y 1 2 $ % * $
′
(2,), %′
(2,') dan *′
(3,5) $′
(, –2), %′
(2, –') dan *′
(, –5) oordinat bayangan titik $ 2 3 + $′
(–2, –), %′
(–', –2) dan *′
(–5, –)adalah0 $
′
(2,), , %′
(',2) dan *′
(5,)
! ! . (A N MT s 0 3 -$
!% . (N- SMP-05 - !#Titik # (–2,3) dirotasi 9o berla;anan arah jarum jam Titik $ (5, –3) di translasi
, kemudian dengan "usat @ (,) kemudian dilanjutkan dengan −
7
dilanjutkan dengan rotasi yang "usatnya @ dengan besar "utaran 9o berla;anan arah jarum jam
oordinat bayangan titik $ adalah 0 $ (, –5)
% ( –, – 5) * (, 5)
+ ( –, 5)
releksi terhada" sumbu y 1 – x oordinat bayangan titik # adalah 0 $ (2, 3) % (2, –3) * (3, 2) + ( –3, 2) !#. (AN -SMP- 03- $
!$.EBTANAS- SMP-98-$! Titik $ (5, –3) di translasi
−
7
, kemudianTitik $ (–3, 5) diDerminkan terhada" garis y 1 7,
2
dilanjutkan dengan rotasi yang "usatnya @ dengan kemudian hasilnya ditranslasikan dengan
3
oordinat bayangan akhir titik $ adalah 0 $ (5, 2) % ( –5,2) * ( –, 2) + (, 2) ! 3 . (N - MT s - 0 5 - !#$M adalah bayangan titik $ (3, 5) oleh rotasi sebesar 9L berla;anan arah jarum jam dengan "usat @ (, ) dan dilanjutkan oleh releksi terhada" garis y 1 – x oordinator titik $M adalah
$ ( –5, –3) % ( –5, 3) * ( –3, –5) + ( –3, 5)
!. (N - MT s - 0 - 3$
besar "utaran 9o berla;anan arah jarum jam oordinat bayangan titik $ adalah 0
$ (, –5) % ( –, –5) * (, 5) + ( –, 5)
! 8 . EBTANA S - SMA - 9 # - 09
Titik (, –8) diDerminkan terhada" garis x 1 ',
dilanjutkan dengan rotasi (@, 'o) Kasilnya adalah 0 $ (– H
√
3, – √
3) % (– H √
3, – – √
3) * ( H √
3, – √
3) + ( – √
3, – – √
3) ( H √
3, – H √
3) ! 9 . EBTANA S - SMA - 0 ! - 3%ayangan segitiga $%* dengan $(2, ), %(5, 2) dan C dilanjutkan $ ( –, – 7) % (3, – 5) * (, 7) + (3, 5) ! 5 . (A N SM P 0 -3!
−
$0. EBTANA S - SMA - 0 ! - 35#ersegi "anjang #Q-! dengan titik #(, ), Q( –, ), -(–, ) dan !(, ) arena dilatasi =, 3> dilanjutkan rotasi "usat @ bersudut
π
Buas bayangan bangun2
tersebut adalah 0 Titik # (–3, –) setelah ditranslasi
, kemudian $ 2 satuan luas −
'
dirotasi dengan "usat (,) sejauh 9o berla;anan arah jarum jam oordinat bayangan titik # adala h 0
$ ( –7,) % ( –,7) * (, –7) + (7, –) % ' satuan luas * 9 satuan luas + 8 satuan luas 2 satuan luas
y
2
SNMPTN-MA -!$ -!3
+arak & *eeatan
Iektor x diDerminkan terhada" garis y= x emudian hasilnya di"utar terhada" titik asal O sebesar O P searah jarum jam, menghasilkan ektor
4ika y
=
Ax , maka matriks A 1 00!. ( N - MT s - 0 5 - !3
Dosθ
$
sinθ
$li mengendarai se"eda yang "anjang jari:jari rodanya 28 Dm 4ika roda se"eda ber"utar 8 kali, jarak yang 22
−
sinθ
Dosθ
ditem"uh adalah ( = 22 )
%
Dosθ
sinθ
−
sinθ
Dosθ
7 $ 7 m % 2,8 m
Dosθ
*
sinθ
Dosθ
+−
sinθ
−
sinθ
Dosθ
sinθ
Dosθ
−
−
* ,8 m + 97,' m 0$. (A N - SM P - 0 - ! 3 '( N - MT s - 0 - !3$mir berkendaraan dari kota $ ke kota % yang ber:
Dosθ
−
−
sinθ
sinθ
Dosθ
jarak 27 km 4ika $mir berangkat dari kota $ "ukul 72 dan tiba di kota % "ukul 35, maka keDe"atan rata:rata kendaraan $mir adalah 0 kmAjam
$ '2
( N - SM A - )PA- ! $ - !#
%ayangan garis x – 2 y 1 5 bila ditransormasi dengan
% '9 * 7' matriks transormasi
3 5
, dilanjutkan dengan + 82 03. (AN -MTs -03 - !#"enDerminan terhada" sumbu F adalah 0 $ x H y 1 5
% x H 2 y 1 5 * x H y 1 5 + 3 x H 5 y 1 5 3 x H y 1 5
$mir "ergi dari kota $ ke kota % sedangkan 4oko dari kota % ke kota $ 6ereka berangkat "ada ;aktu yang sama yaitu "ukul , $mir berangkat dari $ dengan keDe"atan rata :rata ' kmAjam, sedangkan 4oko
berangkat dari kota % dengan keDe"atan rata:rata 75 kmAjam 4ika jarak antara kota $ dan kota % 1 3' km, maka kedua orang tersebut bertemu di "erjalanan "ada "ukul 0 $ 22 % 23 * 2 + 25 0. EBTANA S - SMP - 9 5 - $
!ebuah mobil menem"uh jarak 2 km dalam ;aktu ,25 jam eDe"atan rata:rata mobil tersebut adalah 0 $ 3,' kmAjam % 38,5 kmAjam * 5,' kmAjam + 77,5 kmAjam 05. EBTANA S - SMP - 9 % - 33
!uatu kendaraan menem"uh jarak 28 km dalam ;aktu 3 jam 5 menit, maka keDe"atan rata:rata tersebut adalah 0 $ 5' kmAjam % ' kmAjam * ' kmAjam + 7 kmAjam 0%. EBTANA S - SMP - 8 % - !!
!ebuah mobil dalam ;aktu 25 menit da"at menem"uh
jarak 37,5 km eDe"atan rata:rata mobil itu adalah $ 25 mAdetik
% 8 mAdeti k * 9 mAja m + 9 mAjam
$ 28 km adalah 0 % 27 km $ 32 kmAjam * + 2' km 252 km % * ' kmAjam 72 kmAjam 2 + 88 kmAjam menit 0#. EBTANA S "SM P "8 # "!#
!eorang anak berjalan kaki ke sekolah selama 3 menit, bila ia naik se"eda jarak itu di tem"uhnya 3 kali lebih De"at %ila jarak dari rumah ke sekolah 2 m eDe"atan rata:rata bila ia naik se"eda adalah
$ 8 mAmenit % 72 mAmenit * 2 mAmenit + 9 mAmenit
08. EBTANA S - SM P - 9 $ - $
!ebuah bis malam menem"uh "erjalanan dari $ ke % dengan keDe"atan rata :rata ' kmAjam 4ika bis malam itu memerlukan ;aktu jam 2 menit maka jarak yang ditem"uh bis malam adalah 0
!3. EBTANA S - SMP - 9 9 - !$
%udi naik mobil dari kota $ ke kota % selama 5 menit dengan keDe"atan rata:rata kmAjam %ila jarak kota $ ke kota % hendak ditem"uh dengan keDe"atan rata: rata ' kmAjam, maka ;aktu yang di"erlukan %udi menem"uh jarak tersebut adalah 0
$ 3 menit % menit * 5 menit + ' menit
!. EBTANA S - SMP - 9 - !#
eDe"atan rata:rata dari km
sebuah mobil yang ditunjukkan 8 graik "erjalanan di sam"ing
09. EBTANA S - SM P - 9 0 - $
!ebuah bis berangkat dari %andung menuju #anga ndaran "ada "k 23 sam"ai di #angandaran "k 3 "agi harinya dengan keDe"atan 52 kmAjam,
maka jarak %andung : #angandaran adalah $ 38 km
% 328 km * 338 km + 38 km
!0. EBTANA S - SM P - 8 9 - !$
!ebuah mobil dengan keDe"atan rata:rata ' kmAjam da"at menem"uh jarak dari kota # ke kota Q dalam ;aktu 5 jam
%ila jarak kedua kota itu ingin ditem"uh dalam ;aktu jam, maka keDe"atan rata:rata mobil itu harus $ '5 kmAjam
% 7 kmAjam * 75 kmAjam + 8 kmAjam
!!. EBTANA S - SM P - 9 3 - $!
!ebuah bis berangkat "ukul 925 dari kota $ ke kota % yang berjarak 225 km 4ika keDe"atan rata:rata bis ' kmAjam, maka tiba di kota % "ada "ukul 0
$ 225 % 2 * 3 + 3,
!$. EBTANA S - SM P - 9 0 - !5
!ebuah se"eda motor rodanya berdtameter 7 Dm ber"utar di jalan sebanyak 5 "utaran 4ika
π
= 227
maka jarak yang ditem"uh se"eda motor itu adalah $ m
% m * m + m
!5. EBTANA S - SMP - 0 0 - !#
?raik di sam"ing menggam:
barkan "erjalanan dua jenis jarak (km)
kendaraan dari # ke Q 2Q R %
!elisih keDe"atan rata:rata
kedua kendaraan adalah 0 8
$ 2 kmAjam ' % 35 kmAjam * 2 kmAjam 2 + ' kmAjam # 7 8 9 2;aktu !%. S)MA*( ) - )P A - ! 0 - 50 % - 0!
+ua mobil menem"uh jarak 5 km eDe"atan mobil kedua setia" jamnya 5 km lebih dari"ada keDe"atan mobil "ertama 4ika ;aktu "erjalanan mobil kedua jam lebih "endek dari ;aktu "erjalanan mobil "ertama,
maka keDe"atan rata:rata kedua mobil tersebut adalah (dalam kmAjam) ($) 97,5 (%) 92,5 (*) 87,5 (+) 85 () 82,5 !#. (A N - SM P - 0 3 - !#
Kaid naik mobil berangkat "ukul 7 dari kota $ ke kota % dengan keDe"atan rata:rata ' kmAjam -ois naik motor berangkat "ukul 7 dari kota % ke kota $ dengan keDe"atan rata:rata kmAjam 4ika jarak kota $ dan % 35 km, maka Kaid dan -ois akan bertemu "ada "ukul 0
$ 95 % 3 * 5 + 5
!8. EBTANA S - SM P - 9 8 - 3#
#ada graik di sam"ing,garis tebal menunjukkan "er: jalanan seorang "engemudi se"eda motor yang berangkat dari bogor "ukul ' menuju !ukabumi
yang berjarak 8 km ?aris "utus: "utus
menunjukkan "erjalanan seorang "engemudi mobil yang berangkat dari %ogor "ada "ukul '3 menuju !ukabumi
4arak
'
8 9 ;aktu
a Tentukan keDe"atan rata:rata kedua "engemudi itu b #ada jam bera"a mereka bertemu S
D #ada km bera"a mereka bertemu S
!9. EBTANA S - SM P - 9 8 - 0$
%udi berangkat "ukul 7 naik se"eda dari kota $ dan kota % dengan keDe"atan teta" 3 kmAjam #ukul 9 dari tem"at yang sama, +imas menggunakan se"eda motor dengan keDe"atan teta" ' kmAjam 6aka +imas da"at menyusul %udi "ada 0
$ #ukul % "ukul 3 * "ukul + "ukul 3
$ 0 . EBTANA S - SM P - 9 8 - !
ereta a"i berangkat dari kota $ "ukul 75
menem"uh jarak 3' km dengan keDe"atan rata:rata 75 kmAjam +i kota % kereta a"i istirahat selama 5 menit #ukul bera"a kah kereta a"i tiba di kota * S
$ "ukul 233 % "ukul 238 * "ukul 33 + "ukul 323
$!. EBTANA S - SM P - 9 9 - !3
sman berangkat dari kota $ "ukul 835 menuju kota % yang jaraknya ' km dengan mengendarai se"eda +ia menem"uh jarak se"anjang 2 km dengan keDe"atan rata :rata ' kmAjam emudian istirahat selama 3 menit +ia melanjutkan kembali
"erjalanannya dengan keDe"at :an 2 kmAjam #ukul bera"a sman tiba di kota % S
$ "ukul 255 % "ukul 235 * "ukul 25 + "ukul 55
$$. EBTANA S - SM P - 8 % - !!
!ebuah mobil dalam ;aktu 25 menit da"at menem"uh jarak 37,5 km eDe"atan rata:rata mobil itu adalah
$ 25 mAdetik % 8 mAdetik * 9 mAjam + 9 mAjam
$3. EBTANA S - SMP - 8 5 - 3$
!ebuah mobil dari kota $ bergerak lurus ke arah timur sejauh x km sam"ai di kota %, kemudian membelok 9L ke arah selatan sejauh (3 x H 3) km dan tiba di kota * 4ika jarak lurus dari kota $ ke kota * adalah 25 km, maka jarak kota % ke kota * adalah
$ 5 km % 8 km * 9 km + 2 km
$. M D - 9 0 - 0
$li berangkat dengan mobil dari kota $ ke kota % dengan keDe"atan ' kmAjam %adu menyusul 5 menit kemudian $li dan badu masing :masing berhenti 5 menit dalam "erjalanan, sedang jarak $ dan % 1 2,25 km eDe"atan yang harus diambil %adu su"aya da"at tibadi kota % "ada ;aktu yang sama adalah 0
$ 7 kmAjam % 75 kmAjam * 8 kmAjam + 85 kmAjam 9 kmAjam $5. M D - 9 $ - !#
+ua buah mobil menem"uh jarak 5 km eDe"atan mobil kedua setia" jamnya 5 km lebih dari"ada keDe: "atan mobil "ertama 4ika ;aktu "erjalanan mobil ke: dua jam lebih "endek dari ;aktu "erjalanan mobil "ertama, maka rata: rata keDe"atan kedua mobil itu
adalah 0 $ 97,5 kmAjam % 92,5 kmAjam * 87,5 kmAjam + 95 kmAjam 82,5 kmAjam $%. EBTANA S - SMP - 9 # - 08
!ebuah ka"al dari "elabuhan $ berlayar ke arah tara menuju "elabuhan % dengan menem"uh jarak 3 km !etelah tiba di "elabuhan % ka"al berlajar lagi ke Timur menuju "elabuhan * dengan menem"uh jarak km %ila ka"al akan kembali ke "elabuhan $ langsung dari "elabuhan *, jarak yang akan ditem"uh adalah 0 $ 3 km % km * 5 km + 7 km $#. M D - ! 0 - !5
$ndri "ergi ke tem"at kerja "ukul 7 setia" "agi 4ika menggunakan mobil dengan keDe"atan kmAjam, maka dia tiba di tem"at kerja terlambat menit 4ika menggunakan mobil dengan keDe"atan ' kmAjam, maka dia tiba di tem"at kerja 2 menit sebelum jam kerja 4adi, jarak antara rumah $ndri dan tem"at kerja adalah $ 2 km % 9 km * 8 km + 7 km ' km
$8. M D - 0 9 - !!
!eseorang berjalan dengan keDe"atan 2 kmAjam selama jam "ertama #ada jam kedua keDe"atan berkurang menjadi se"ertiganya, demikian juga "ada jam berikutnya keDe"atannya menjadi se"ertiga dari sebelumnya 4arak terjauh yang da"at ditem"uh orang itu selama "erjalanan adalah
$ tak terhingga % 3' km * 33 km + 2' km 8 km $9. (N - SM * - B) S - 0 9 - 0!
Uaktu yang di"erlukan $ndi jika mengendarai mobil dari kota $ ke kota % dengan keDe"atan rata :rata 8 kmAjam adalah 9 menit 4ika keDe"atan rata: ratanya diturunkan menjadi ' kmAjam, maka ;aktu yang di"erlukan $ndi adalah 0
$ 25 menit % 2 menit * 5 menit + 5 menit menit 30. (N - SM * - TE * - ! ! - 0#
%a"ak mengendarai mobil dari kota $ ke kota % selama jam denga n keDe"atan '5 kmAjam 4ika kakak mengendarai motor dengan jarak yang sama berkeDe"atan 8 kmAjam, maka ;aktu yang di"erlukan
adalah 0 $ 3 jam % 3 jam 5 * 3 jam + 3 jam 3 3 jam 2 3!. M A - # 8 - !%
!ebuah ji" berjalan: jalan dari kota # ke kota Q dengan keDe"atan teta" ' km tia" jam Tan"a berhenti di Q "er jalanan diteruskan ke kota - dengan keDe"atan
km tia" jam 4ika jarak # ke - melalui Q 2 km ditem"uh dalam jam, maka jarak kota # dengan kota Q ialah 0 $ ' km % 8 km * 2 km + ' km 8 km