• Tidak ada hasil yang ditemukan

Introduction and Accounting Under Ideal Conditions

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Introduction and Accounting Under Ideal Conditions"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Introduction and

Accounting Under

Ideal Conditions

Amandara Nityasewaka F0312008 Annisa Aprilia P F0312016 Daisy Tisnadjaja F0312037 Nur’aeni Hidayati F0312089

(2)

Chapter 1 Introduction

Kondisi Ideal Informasi Asimetri Masalah Keputusan Pemakai Reaksi Akuntansi MediasiAdverse

Selection (Inside Information) Keputusan Investasi Rasional Moral Hazard (Manager Effort) Kemanfaatan Keputusan Pengungkapan Penuh Informasi Benar dan Sensitif Memotivasi dan Mengevaluasi Kinerja Manajemen Akuntansi Berbasis Nilai Standar Setting

(3)

1.1 Tujuan Buku

Memberi pemahaman tentang lingkungan

akuntansi dan pelaporan keuangan yang ada

sekarang ini dari sudut pandang investor maupun

manajer.

(4)

1.2 Perspektif Historis

Akuntansi memiliki sejarah panjang:

1. 1494: Luca Paciolidoble entry bookkeeping system (Italia)

2. 1543: karya Pacioli di-Inggriskan

3. 1844: companies act

4. 1909: perkembangan Aki ke U.S; pengenalan pajak pendapatan di US

5. 1929: kress pasar modal di US

6. 1934: pembentukan SEC (securities and Exchange Commision) oleh Securities Act

7. 1940: akuntansi berbasis biaya historis, basis ini menerima ekspresi tertinggi dari monograp Paton & Littleton yg terkenal, Introduction of Corporate Accounting Standard

(5)

1.3 Krisis Pasar Tahun

2007-2008

• Mulai tahun 2007, seluruh struktur runtuh. Terlihat bahwa karena pelaksanaan pemberian pinjaman lemah untuk mencadangkan permintaan untuk lebih dan asset-backed securities (ABs) untuk memberi laba leverage.

• Pada bulan Juli 2007 bahwa dua reksa dana Bear Stearns yang menderita kerugian parah pada holding besar mereka ABs.

Agustus 2007 dengan suspensi oleh BNP Paribas, sebuah bank besar

yang berbasis di Perancis, berlangganan dan penebusan beberapa dana investasi, dengan alasan bahwa nilai pasar dari kepemilikan mereka atas Abs tidak mungkin untuk menentukan.

• Pada bulan Juli 2007 bahwa dua reksa dana Bear Stearns yang menderita kerugian parah pada holding besar mereka ABs.

Pada tahun 2008, AIG harus diselamatkan oleh pemerintah AS untuk

mencegah keruntuhan total sistem keuangan.

Pada bulan Oktober 2008, IASB dan FASB menerbitkan panduan yang

(6)

1.4 Akuntansi Konservativ

Basu (1997) mendefinisikan konservatisme

sebagai membutuhkan standar yang lebih tinggi

dari verifikasi untuk merekam keuntungan

daripada kerugian rekor, sehingga terus-menerus

di bawah pernyataan aset, pendapatan, dan

ekuitas relatif terhadap nilai-nilai mereka saat ini.

Sebagai hasil dari pengembangan beberapa

akuntan yang memberikan perhatian yang lebih

besar untuk kegunaan konservatisme.

(7)

1.5 Catatan atas Perilaku etis

• Bagaimana mengembalikan kepercayaan publik atas laporan keuangan. Contoh kasus Enron & Worldcom mengenai regulasi yang ditingkatkan. • Perilaku etis:

- Melakukan segala sesuatu yang benar

- Akuntan harus berperilaku dengan integeritas dan independen dalam meletakkan kepentingan publik di atas kepentingan atasan dan klien yg mungkin bertentangan

• Dimensi perilaku etis: sosial dan waktu • Hobbes (1700-an)—sosial:

Jika orang bertindak sendiri untuk kepentingan sendiri, dari segi sosial akan merugi. Dukungan atau hambatan dari segi sosial akan ada perilaku yang tidak kooperatif. Hukum, aturan, dan pengadilan tidak cukup untuk mengembalikan perilaku kooperatif selama tidak adanya aturan yang bisa mengantisipasi semua interaksi manusia.

Perilaku etis bermanfaat bagi masyarakat, yaitu: full disclosure, kemanfaatan laporan keuangan, perilaku kooperatif, serta reputasi.

(8)

1.6 Rules-Based Vs

Principles-Based Accounting Standards

• Rules-based berusaha untuk meletakkan aturan rinci untuk bagaimana menghitung.

• Principles-based konsolidasi akan diperlukan konsolidasi diperlukan ketika kegagalan untuk melakukannya akan menyesatkan.

• Prinsip berbasis standar dipandang sebagai cara untuk mencapai hal ini, karena aturan rinci tampaknya tidak bekerja.

• Namun demikian, SEC dalam "Studi Berdasarkan Pasal 108 (d) dari Sarbanes Oxley Act ... (2003)," merekomendasikan bahwa FASB mengadopsi pendekatan berbasis prinsip

standar akuntansi.

• Dengan demikian tampaknya bahwa dunia bergerak menuju standar berdasarkan prinsip.

(9)

1.7 Kompleksitas informasi dalam

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Lingkungan akuntansi sangat kompleks karena

produk akuntansi adalah informasi. Komoditas

yang powerful dan penting.

Lingkungan akuntansi menantang karena dapat

bertahan hidup dan hasilnya baik dalam

lingkungan yang kompleks. Hal ini ditandai

dangan tekanan yang saling bertentangan dari

kelompok yang berbeda dalam kepentingan pada

laporan keuangan.

(10)

1.8 Peran Riset akuntansi

Ada dua cara untuk memandang peran riset, yaitu:

1.

Efek pada praktik akuntansi

2.

Meningkatkan pemahaman kita atas lingkungan

akuntansi, yaitu Teori Akuntansi yang didasarkan

atas riset fundamental (Peningkatan dalam

pengungkapan berdasarkan pada teori pembuatan

keputusan investor dan teori pasar modal) serta

penggunaan model atau teori lain dalam riset,

meningkatkan pemahaman lingkungan akuntansi

(Riset fundamental dengan model teori agensi

telah meningkatkan pemahaman kita tentang

kepentingan manajer dalam pelaporan keuangan).

(11)

1.9 Pentingnya Asimetri

Informasi

Ekonomika informasi mengakui beberapa

pihak yang terlibat dalam transaksi mungkin

memiliki keunggulan informasi melebihi yang lain.

Ekonomika ini ditandai dengan asimetri informasi

yangmeliputi dua tipe, yaitu pemilihan yang sulit

atau tidak menguntungkan (adverse selection).

Jika satu pihak, manajer atau orang dalam,

memiliki kemanfaatan informasi melebihi pihak

lain, banyak cara bagi manajer dan orang dalam

lainnya untuk dapat mengeksploitasi kemanfaatan

informasi mereka pada biaya pihak luar.

(12)

Tipe lainnya adalah penyimpangan perilaku

(moral hazard). Jika satu pihak dapat mengamati

tindakan pihak lain dalam transaksi. Selain itu,

akuntansi

berperan

mengurangi

asimetri

(13)

1.10 Problema Fundamental Teori

akuntansi Keuangan

Informasi investor: membuat keputusan investasi

yang lebih baik dan mengoperasikan dengan lebih

baik atas pasar modal, mengontrol atau

mengendalikan

adverse

selection

dan

mengendalikan moral hazard, serta informasi

berbasis nilai wajar (pasar) akan terpenuhi.

(14)

Informasi manajer: kontrak kompensasi yg efisien

dan beroperasi dengan lebih baik atas pasar

tenaga kerja manajerial serta informasi berbasis

biaya historis.

Problema TA: bagaimana merekonsiliasi peran

(15)

1.11 Regulasi sebagai Reaksi terhadap

Problema Fundamental

Problema Teori Aktuntansi terdapat dua reaksi,

yaitu:

1. Akibat dari pertanyaan apa masalahnya.

2. Regulasi untuk melindungan investor di mana informasi

adalah komoditas yang kompleks dan penting serta kekuatan pasar sendiri gagal mengontrol dua tipe asimetri informasi.

Peran penyusunan standar adalah meletakan

(16)

1.12 ORGANISASI BUKU

1.12.1 Kondisi ideal: Bab Dua-Akuntansi di bawah

Kondisi Ideal.

1.12.2 Pemilihan sulit (adverse selection):

Bab Tiga-Pendekatan Kemanfaatan Keputusan untuk

Pelaporan Keuangan

Bab Empat-Pasar Sekuritas Efisien

Bab Lima-Perspektif Informasi pada Kemanfaatan

Keputusan

Bab Enam-Perspektif Pengukuran pada Kemanfaatan

Keputusan

Bab Tujuh-Aplikasi Perpektif Pengukuran

Bab Delapan-Konsekuensi Ekonomik dan Teori Akuntansi

(17)

1.12.3 Penyimpangan moral (Moral hazard):

Bab Sembilan-Suatu Analisis Konflik

Bab Sepuluh-Kompensasi Eksekutif

Bab Sebelas-Manajemen Laba

1.12.4 Penyusunan standar:

Bab Duabelas-Penyusunan Standar: Isu Ekonomik dan

(18)

1.12.5 Proses dari Penyusunan Standar

The International Accounting Standards Board (IASB)

• Dalam merancang standar, IASB mengikuti proses hukum. Ini termasuk

konsultasi luas dengan pihak yang berkepentingan sebelum mengakui topik untuk agenda Dewan, program outreach investor, dan menerbitkan draf eksposur standar baru, mungkin didahului oleh sebuah makalah diskusi.

The Financial Accounting Standards Board (FASB)

• Dalam menetapkan dan memperbarui akuntansi dan pelaporan konsep dan

standar, FASB, seperti IASB, menempatkan penekanan pada proses.

• The Candian Accounting Standards Board (AcSB)

• Untuk lulus standar baru, sebagian besar dua pertiga dari anggota Dewan suara mendukung diperlukan.

Securities Commissions

• SEC memenuhi peran penegakan penting, dengan menyelidiki perusahaan

dan manajer untuk kegagalan untuk mematuhi GAAP dan menuntut dan menghukum mereka jika sesuai.

(19)

1.31 Relevansi Teori Akuntansi

ke Akuntansi Praktis

Hal ini dilakukan dalam dua cara utama:

1. Berbagai teori dan akuntansi keuangan yang

mendasari penelitian dijelaskan dan dijelaskan dalam bahasa yang sederhana, dan relevansinya ditunjukkan melalui berbagai referensi untuk praktik akuntansi

2. Pendekatan untuk menunjukkan relevansi adalah

(20)

Perbedaan Scott dengan

Suwardjono

Di dalam materi Teori Akuntansi buku Scott,

dibahas teori akuntansi positif. Penjelasan

mengenai “apa” dan “bagaimana”. Inti dari buku

Scott adalah mengenai akuntansi, tetapi bukan

tentang bagaimana menghitung. Sedangkan di

dalam materi Teori Akuntansi buku Suwardjono,

dibahas teori akuntansi normatif. Penjelasan

mengenai apa yang harus dilakukan.

(21)

Chapter 2

Accounting Under

Ideal Conditions

(22)

2.1 Overview

Informasi

yang

relevan

adalah

informasi

mengenai prospek ekonomik di masa mendatang

perusahaan terhadap dividen, arus kas, dan

profitabilitas.

Informasi yang reliabel adalah informasi yang

tepat (precise) dan bebas dari bias.

Model PV menyediakan informasi yang relevan

dan reliabel sepenuhnya (sempurna).

Kondisi ideal adalah kondisi di mana nilai pasar

aset dan kewajiban dapat menjadi ukuran yang

tidak langsung terhadap nilai perusahaan.

(23)

Jika kondisi tidak ideal, problema fundamental

muncul bagi penilaian aset dan pengukuran laba

Nilai wajar merupakan pernyataan umum untuk

penilaian aset atau kewajiban atas basis nilai

pasarnya, nilai sekarang merupakan diskontoan atas

penerimaan mendatangnya atau model matematis.

Laporan keuangan relevan merupakan laporan yang

memberi informasi kepada investor tentang prospek

ekonomik mendatang perusahaan.

Laporan keuangan reliabel adalah laporan yang

berisi informasi yang tepat dan bebas dari bias

Dividend irrelevancy adalah kebijakan dividen yang

tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, yaitu

pada kondisi ideal.

(24)

2.2 Model PV di Bawah

Kepastian

Model ini secara luas digunakan dalam ilmu ekonomi dan keuangan, serta berdampak pada akuntansi selama bertahun-tahun. Kepastian merupakan arus kas mendatang perusahaan dan tingkat bunga dalam perekonomian yang diketahui publik dengan pasti. Kondisi Kepastian disebut kondisi ideal sangat mungkin untuk menyusun laporan keuangan yang relevan yang juga reliabel.

Nilai perusahaan = nilai aset finansial + nilai aset kapital –

kewajiban

Laba bersih = arus kas + (-) perubahan nilai aset finansial

dan kapital= nilai pasar awal x tingkat bunga

Di bawah kondisi idealnya, neraca mengandung semua

informasi yang relevan dan laporan rugi laba tidak. Di mana investor dapat mengalikan PV awal neraca dengan tingkat bunga investor dapat mengetahui laba bersih dengan mengasumsikan terhadap neracanya.

Jika kondisi ideal tidak didapatkan, laporan rugi laba

(25)

2.3 Model PV di bawah

Ketidakpastian

Kondisi ideal di bawah ketidakpastian ditandai dengan tingkat bunga tetap dan tertentu, pada tingkat tersebut arus kas mendatang perusahaan didiskonto, kejadian mendatang (state of nature) diketahui publik dan sempurna, probabilitas kejadian objektif dan diketahui umum, serta realisasi kejadian mendatang observabel.

Logika Model PV di bawah ketidakpastian digunakan (seperti kepastian) kecuali nilai pasar yang didasarkan pada arus kas harapan yang menganggap investor netral terhadap risiko.

Perbedaan utama antara kepastian dan ketidakpastian adalah bahwa laba bersih harapan dan realisasian tidak harus sama dalam waktu yang lama di bawah ketidakpastian dan perbedaan ini disebut laba abnormal

Lap keuangan berbasis PV, yaitu relevan dan reliabel. Relevan karena didasarkan pada arus kas mendatang harapan, reliabel karena nilai laporan keuangan merefleksikan secara objektif arus kas mendatang harapan, dan manajemen tidak mungkin memanipulasi laporan keuangan.

(26)

2.4 Reserve Recognition Accounting

(RRA)

Kenyataan tidak seperti kondisi ideal, tetapi praktik akuntansi bergerak cepat ke arah penggunaan nilai wajar untuk kelompok utama aset dan Kewajiban. Contohnya pensiun dan tunjangan hari tua. Pada tahun 1982, FASB menerbitkan SFAS 69 yg mensyaratkan pengungkapan suplemen atas inforamsi tertentu tentang operasi perusahaan minyak dan gas yang diperdagangkan secara publik. Perusahaan minyak dan gas beroperasi di bawah kondisi kepastian SFAS 69 dalam hubungannya dengan model PV di bawah ketidakpastian. Akuntansi Pengakuan Cadangan (Reserve Recognition Accounting atau RRA) adalah akuntansi PV yg diaplikasikan pada cadangan minyak dan gas RRA yang lebih relevan daripada informasi biaya historis, sehingga ia memiliki potensi yang menjadi berguna bagi investor. Terdapat tradeoff di antara dua kualitas informasi (relevan dan reliabel), yaitu perusahaan minyak dan gas tidak beroperasi di bawah kondisi ideal seperti yang diasumsikan di dalam model teoretikal dan informasi cadangan kehilangan reliabilitas, tetapi mendapatkan keuntungan lebih relevan.

(27)

2.5 Historical Cost Accounting

(HCA) Revisited

Tidak mungkin menyusun laporan keuangan

yang secara sempurna, yaitu relevan dan reliabel.

Maka harus dilakukan tradeoff. Akuntansi berbasis

biaya historis dianggap sebagai pertukaran antara

relevan dan reliabel. HCA relatif reliabel, karena

kos aset atau kewajiban perusahaan biasanya

angka objektif yang lebih kecil ketergantungannya

terhadap kesalahan estimasi dan bias daripada

penghitungan PV. Sehingga HCA mungkin kurang

relevan. HC, Market Value (MV), dan PV mungkin

sama pd tanggal akuisisi, tetapi MV dan PV akan

berubah selama kondisi pasar berubah. Akuntan

terus menggunakan akuntansi basis biaya historis

untuk sebagian besar aset, karena akan

mempertukarkan

relevansi

untuk

mencapai

reliabilitas HCA yang menunjukkan pertukaran

khusus relevansi dan reliabel.

(28)

Tantangan HCA:

Akuntansi PV (PVA) adalah akuntansi pendekatan neraca, sama dengan perspektif pengukuran peningkatan (penurunan) aset dan kewajiban diakui (diukur) saat terjadinya, dengan mendiskonto arus kas mendatang dan mengkapitalisasikannya pada neraca. Laba (income) sama dengan perubahan neto di dalam PV untuk periode tersebut.

HCA adalah pendekatan laba rugi, sama dengan perspektif informasi. Peningkatannya bukan realisasian, di dalam nilai tidak diakui pada neraca. Keterlambatan (lags) di belakang akibat ekonomik riil (RECOGNITION LAG). Akuntan menunggu sampai peningkatan dalam nilai divalidasi melalui realisasi seperti penjualan atau arus kas meningkat. Laba merupakan proses mempertemukan pendapatan dengan kos perolehan pendapatan. Laporan Laba mengasumsikan peran yang lebih penting, selama menyediakan informasi pada angsuran sekarang dari nilai yang diciptakan oleh perusahaan.

(29)

Ketika kondisi non ideal, apakah HCA memberikan informasi yang lebih baik tentang prospek ekonomik mendatang bagi perusahaan daripada PVA?

HCA adalah cara untuk menyelaraskan (smooth out) arus kas periode sekarang ke dalam ukuran jangka panjang atau kekuatan laba persisten yang diimplikasikan oleh arus kas tersebut. Kekuatan laba persisten memberikan basis untuk penilaian prospek ekonomik mendatang, akuntan menghitung akrual, yaitu mempertemukan kos dengan pendapatan. Tidak ada cara unik mempertemukan biaya dengan pendapatan, hal ini mengkomplikasikan kemampuan laba berbasis biaya untuk menyatakan kekuatan laba persisten. Karena tidak mungkin menyusun laporan keuangan berbasis PV dengan reliabilitas penuh, kerangka kerja HCA dipertahankan tetapi membuat laporan keuangan yang lebih berguna.

(30)

2.6 The Non-Existence of True

Net Income

Aplikasi pendekatan PV pada aset tunggal apalagi semua tipe aset akan menimbulkan masalah. Masalah tersebut menyebabkan kesimpulan yang penting dan menarik. Diantaranya:

Di bawah kondisi dunia nyata tempat akuntansi beroperasi,

laba neto tidak ada seperti didefinisikan konstruk ekonomik dengan baik, yaitu dengan definisi nilai sekarang.

Akuntan merasa bahwa HCA bagi kelompok utama aset

operasi dan utang menunjukkan cara yang lebih berguna untuk membukukan (to account), selama kita

mengobservasi HCA untuk kelompok ini berakar kuat. Di dalam praktik beberapa relevansi hilang, tetapi reliabel meningkat. Di dalam keadaan ideal laba bersih tidak memiliki kandungan informasi.

(31)

2.7 Conclusion to Accounting

under Ideal Condition

Daripada memikirkan pertanyaan adanya laba

bersih, akuntan telah mengubah upaya mereka

untuk membuat laporan keuangan lebih berguna.

sekarang kita lanjutkan untuk mempelajari

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Pemahaman Konsep Dalam Pembelajaran

siswa langsung mengumpulkan latihan Dan meletakkan di atas meja guru. Peningkatan model CIRC dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas III SDN 013

Berdasarkan uraian teori di atas, hipotesis dalam penelitian ini adalah pendekatan CTL berbantuan alat peraga diduga dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar

Tugas dalam bidang akuntansi keuangan lanjutan dapat sangat beragam tergantung pada lingkungan kerja dan tingkat kompleksitas organisasi. Berikut ini beberapa tugas yang mungkin Anda temui dalam akuntansi keuangan lanjutan: 1. **Penyusunan Laporan Keuangan**: Tugas inti dalam akuntansi keuangan adalah menyusun laporan keuangan yang akurat dan lengkap, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Di tingkat lanjutan, Anda mungkin harus menangani organisasi yang lebih besar dan kompleks. 2. **Audit Keuangan**: Jika Anda bekerja di firma akuntansi, Anda mungkin terlibat dalam melakukan audit keuangan untuk klien Anda. Ini melibatkan pemeriksaan laporan keuangan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan regulasi yang berlaku. 3. **Pengelolaan Risiko Keuangan**: Dalam perusahaan besar, Anda mungkin bertugas untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keuangan. Ini dapat melibatkan analisis risiko investasi, manajemen risiko mata uang asing, atau manajemen risiko kredit. 4. **Perencanaan Pajak**: Akuntan keuangan lanjutan seringkali terlibat dalam perencanaan pajak untuk mengoptimalkan kewajiban pajak organisasi. Mereka harus memahami peraturan pajak yang berlaku dan mencari cara legal untuk mengurangi beban pajak. 5. **Evaluasi Investasi**: Anda mungkin harus melakukan analisis investasi yang mendalam untuk membantu perusahaan atau klien Anda dalam mengambil keputusan strategis terkait dengan investasi, seperti akuisisi, merger, atau pengembangan bisnis baru. 6. **Konsultasi dan Rekomendasi**: Akuntan keuangan seringkali berperan sebagai penasihat keuangan untuk klien atau perusahaan mereka. Ini melibatkan memberikan saran terkait strategi keuangan, perencanaan keuangan jangka panjang, dan pengambilan keputusan penting lainnya. 7. **Penerapan Standar Akuntansi Baru**: Standar akuntansi terus berkembang. Tugas Anda mungkin termasuk memahami dan menerapkan standar akuntansi baru seperti IFRS atau FASB. 8. **Pelaporan Keuangan Internasional**: Jika perusahaan atau klien Anda memiliki operasi internasional, Anda mungkin harus menghadapi tantangan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang memenuhi persyaratan internasional. 9. **Manajemen Anggaran**: Anda mungkin bertanggung jawab atas penyusunan anggaran, pemantauan kinerja anggaran, dan perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. 10. **Pengembangan Sistem Informasi Keuangan**: Dalam dunia yang semakin terdigital, Anda mungkin terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi keuangan yang efisien dan aman. 11. **Pelatihan dan Pengembangan**: Bagi akuntan yang lebih berpengalaman, tugas dapat meliputi pelatihan dan pengembangan staf junior, serta memastikan bahwa tim Anda memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip akuntansi dan peraturan terbaru. 12. **Penyusunan Laporan Tahunan**: Bagi perusahaan publik, penyusunan laporan tahunan yang memenuhi persyaratan regulasi pasar modal adalah tugas yang penting. Ingatlah bahwa bidang akuntansi keuangan terus berkembang, terutama dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam regulasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang ini agar tetap relevan dalam pekerjaan