• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Komunikasi Minat Utama Manajemen Komunikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Komunikasi Minat Utama Manajemen Komunikasi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

POLA KOMUNIKASI DALAM ADOPSI INOVASI

(Studi Pola Komunikasi dalam Proses Pengambilan Keputusan Inovasi

Program Kampung Iklim di Kampung Sambirejo Kota Surakarta)

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Komunikasi

Minat Utama Manajemen Komunikasi

Oleh Urip Rahayu

S231408038

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2016

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabil’alamin,segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul: POLA KOMUNIKASI DALAM ADOPSI INOVASI (Studi Pola Komunikasi dalam Proses Keputusan Inovasi Program Kampung Iklim di Kampung Sambirejo Kota Surakarta)

Penulisan tesis ini merupakan syarat dan tugas akhir bagi mahasiswa dalam menempuh Program PascaSarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa selama proses penyelesaian tesis ini, banyak sekali bantuan dari berbagai pihak, baik yang berupa penghargaan, semangat, dorongan, kritik, saran maupun doa sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Dengan selesainya tesis ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret,

2. Dr. H. Sutopo JK, M.S selaku Pembimbing I dan Dr. Andre N.Rahmanto, S.Sos., M.Si selaku Pembimbing II dengan ketulusan hati, penuh kesabaran serta keikhlasan telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan memberikan masukan, dalam mengarahkan, membimbing dan memberikan motivasi penulis demi kesempurnaan tesis ini sejak awal bimbingan hingga akhir,

3. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D, selaku Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Komuniksi dan Penguji I serta Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D, selaku Penguji II yang telah memberikan pengarahan masukan-masukan atas saran kepada penulis untuk kesempurnaan tesis ini.

4. Ir. Luluk Nurhayati selaku Kabid Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumber Daya Alam Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta, beserta seluruh staf yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian serta memberikan informasi yang penulis perlukan,

(6)

5. Seluruh narasumber dari Ketua dan Pengurus Pokja Pengelola Kampung Iklim Sambirejo, beserta warga Kampung Sambirejo atas segala keramahan dan keterbukaan informasi yang penulis perlukan dalam penyelesaian tesis ini

6. Seluruh staf pengajar maupun administrasi Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan lmu dan bantuan selama proses belajar,

7. Ibuku dan adikku tercinta atas semua pengertian, pengorbanan, kebersamaannya di kala menyelesaikan tugas-tugas dan tesis ini selama berbulan-bulan, setiap hari hingga larut malam serta doa yang tulus yang tiada henti sejak awal hingga akhir studi,

8. Kementerian Komunikasi dan Informatika, selaku sponsor pembiayaan studi penulis melalui Badan Penelitian dan Pengambangan Sumber Daya Manusia, yang telah memberikan beasiswa guna menempuh studi di Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta,

9. Teman-teman angkatan 2014, khususnya program beasiswa Kementerian Komunikasi dan Informatika, Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kebersamaannya dalam suka ataupun duka selama menyelesaikan studi,

10. Sahabat-sahabatku yang selalu memberikan semangat, tawa, canda dan doa dalam proses penyelesaian tesis ini

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang pernah membantu dalam penyelesaian tesis ini.

Surakarta, Januari 2016 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

JUDUL LUAR ………... i

JUDUL DALAM ………. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ……….. iii

HALAMAN PENGESAHAN ……….. iv

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI v KATA PENGANTAR ……… vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ………..… xi

ABSTRAK ………...……… xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……….… 1

B. Rumusan Masalah ………...…….. 10

C. Tujuan Penelitian ………... 10

D. Manfaat Penelitian ……… 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ………...………….. 12

A.1. Komunikasi Sebagai Proses ………... 12

A.2. Difusi Adopsi Inovasi ……… 14

A.2.1. Difusi Inovasi ……… 14

A.2.2. Proses Adopsi Inovasi ………... 22

A.2.3. Tingkat Adopsi Inovasi ………. 28

A.2.4. Kategori Adopter dan Tingkat Keinovativan ……… 32

A.3. Pola Komunikasi ………... 33

A.4. Level Komunikasi ………... 39

A.5. Adaptasi dan Mitigasi perubahan Iklim ………. 42

B. Penelitian Terdahulu ……….……… 44

(8)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ……….……...… 51

B. Tempat dan Waktu Penelitian ……….. 52

C. Sumber Data ………... 53

D. Teknik Pengumpulan Data ………...………... 54

E. Teknik Cuplikan (Sampling) ………... 55

F. Validitas Data ………...………... 56

G. Teknik Analisis Data ………... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN A.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 59

A.1.1. Lokasi dan Keadaan Alam ... 59

A.1.2. Keadaan Penduduk ………... 61

A.1.3. Kehidupan Sosial Penduduk ... 63

A.2. Program Kampung Iklim Sebagai Aksi Lokal Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim …….……….. 66

A.2.1. Pengertian Program Kampung Iklim ... 66

A.2.2. Tujuan dan Manfaat Program Kampung Iklim ………... 68

A.2.3. Pendekatan, Prinsip dan Strategi ……….. 68

A.2.4. Ruang Lingkup ... 71

A.2.5. Pengembangan Program Kampung Iklim ... 80

A.3. Kampung Sambirejo sebagai Kawasan Percontohan Kampung Iklim Pertama di Kota Surakarta 82 A.4. Difusi Pesan Program Kampung Iklim Di Kampung Sambirejo Kota Surakarta ……….….. 88

A.4.1. Tahap Penerapan Konsep Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim ………... 90

A.4.1.1. Identifikasi Wilayah oleh BLH Kota Surakarta ………. 91

A.4.1.2. Penerapan Adaptasi Perubahan Iklim Dilakukan dengan Penghijauan ………….…. 93 A.4.1.3. Penerapan Mitigasi Perubahan Iklim

(9)

dan Rumah tangga ………... 95

A.4.2. Tahap Pengenalan Program Kampung Iklim …………... 97

A.4.2.1. Sosialisasi Program Kampung Iklim

Oleh BLH Kota Surakarta ……… 97

A.4.2.2. Respon Awal Masyarakat terhadap

Adanya Program Kampung Iklim ………. 100

A.4.3. Tahap Penilaian Terhadap Program Kampung Iklim 102

A.4.3.1. Pembentukan Pokja Pengelola Kampung

Iklim ………. 103

A.4.3.2. Adanya Pencarian Informasi tentang Atribut Inovasi Program Kampung Iklim

oleh Masyarakat Kampung Sambirejo ……….. 106

A.4.3.3. Manfaat Relatif Program Kampung Iklim …… 108

A.4.3.4. Kompleksitas Program Kampung Iklim …... 110

A.4.3.5. Kompatibilitas Program Kampung Iklim ……... 113

A.4.3.6. Observabilitas Program Kampung Iklim ……... 114

A.4.3.7. Trialabilitas Program Kampung Iklim ……….. 116

A.4.3.8. Pemanfaatan Wedangan sebagai Sarana

Penyebaran dan Penerimaan Informasi ………. 117

A.4.4. Tahap Uji Coba Program Kampung Iklim ………... 120

A.4.4.1. Pemberian Stimulan Oleh BLH

Kota Surakarta ……….. 121

A.4.4.2. Pemberian Stimulan oleh Pokja

Pengelola Kampung Iklim ……… 124

A.4.4.3. Pokja Pengelola Kampung Iklim Memanfaatkan Nilai Ewuh Pakewuh

untuk Mempersuasi Warga ………... 129

A.4.5. Tahap Pengambilan Keputusan ………. 131

A.4.5.1. Pengambilan Keputusan Kelompok …………... 131

A.4.5.1. Pengambilan Keputusan Opsional …………... 135

A.4.6. Tahap Evaluasi Program Kampung Iklim ………. 138

A.4.6.1. Evaluasi oleh BLH Kota Surakarta …………... 138

A.4.6.2. Evaluasi oleh Pokja Pengelola

(10)

A.4.6.3. Evaluasi oleh Warga Kampung Sambirejo …… 144

A.5. Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat dalam Proses KeputusanInovasi Program Kampung Iklim di Kampung Sambirejo ………..………. 147

A.5.1. Karakteristik Inovasi ... 147

A.5.2. Karakteristik Sistem Sosial ... 152

A.5.3. Saluran Komunikasi ... 153

A.5.4. Jenis Keputusan Inovasi ... 155

A.5.5. Peran Agen Perubahan ... 156

B. PEMBAHASAN B.1. Pola Komunikasi warga Kampung Sambirejo dalam Proses Keputusan Inovasi Program Kampung Iklim ………... 158

B.1.1. Penerapan Upaya Adaptasi Dan Mitigasi PerubahanIklim ………... 162

B.1.2. Pengenalan Program Kampung Iklim ……… 164

B.1.3. Penilaian Program Kampung Iklim ………... 171

B.1.4. Uji Coba Program Kampung Iklim ………. 176

B.1.5. Pengambilan Keputusan ……… 178

B.1.6. Evaluasi Program Kampung Iklim ………. 184

C. KESIMPULAN DAN ANALISIS PENELITIAN DALAM TABEL ………... 189

D. DISKUSI ………... 194

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 199

B. Implikasi ... 203

C. Saran ... 205

(11)

DAFTAR tabEL

Tabel 1.1 Kegiatan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di

Kampung Sambirejo ………... 7

Tabel 4.1 Pembagian Wilayah Kelurahan Kadipiro Menurut Lembaga

RT/ RW ………... 59

Tabel 4.2 Monografi Kampung Sambirejo Kelurahan Kadipiro Tahun

2015 ………. 62

Tabel 4.3 Sebaran Sumur Resapan dan Biopori di Kampung Sambirejo 122

Tabel 4.4 Data Pohon/ Tanaman Produktif di KampungSambirejo …... 125

Tabel 4.5 Pola Komunikasi Masyarakat Kampung Sambirejo dalam

Proses Keputusan Inovasi Program Kampung Iklim ………. 189

Tabel 4.6 Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Proses Keputusan

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Pertumbuhan Emisi GRK Sektor Energi di Kota

Surakarta 2008 – 2012………. 6

Gambar 2.1 Model Proses Keputusan Inovasi………. 28

Gambar 2.2 Pola Komunikasi Klasik Aristoteles ………... 35

Gambar 2.3 Pola Komunikasi Formula Lasswel ………. 36

Gambar 2.4 Pola Komunikasi Model Matematika Shannon and Weaver... 37

Gambar 2.5 Pola Komunikasi Model Sirkular Osgood dan Schmann …… 39

Gambar 2.6 Kerangka Pikir Penelitian ……… 50

Gambar 4.1 Peta Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta ……….. 60

Gambar 4.2 Denah Wilayah Kampung Sambirejo ……….. 61

Gambar 4.3 Upaya Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Kampung Sambirejo pada Skala Kelompok ……… 85

Gambar 4.4 Upaya Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Kampung Sambirejo pada Skala Rumah Tangga ………... 87

Gambar 4.5 Survey Lokasi oleh BLH Kota Surakarta ……… 92

Gambar 4.6 Sosialisasi Program Kampung Iklim oleh BLH Kota Surakarta ……….. 99

Gambar 4.7 Pertemuan Internal Pengurus Pokja Pengelola Kampung Iklim ……… 106

Gambar 4.8 Suasana Jagongan di Salah Satu Wedangan di Kampung Sambirejo ………...……… 120

Gambar 4.9 Penyediaan Bibit Tanaman Produktif dan Pupuk Bokashi Gratis untuk Di Uji Coba oleh Warga ………. 128

Gambar 4.10 Pertemuan Dasa Wisma RT V Kampung Sambirejo ……….. 133

Gambar 4.11 Kunjungan Evaluatif dari Kementrian Lingkungan Hidup …. 142 Gambar 4.12 Tampilan Akun Facebook Milik Sumardiyono Sebagai Media Penyebaran Informasi Program Kampung Iklim …… 143

Gambar 4.13 Proses Keputusan Inovasi Program Kampung Iklim di Kampung Sambirejo ……… 162

(13)

ABSTRAK

URIP RAHAYU. NIM: S231408038. 2016. POLA KOMUNIKASI DALAM ADOPSI INOVASI (Studi Pola Komunikasi dalam Proses Keputusan Inovasi Program Kampung Iklim di Kampung Sambirejo Kota Surakarta ). TESIS. Pembimbing I: Dr. H. Sutopo JK., M.S II: Dr. Andre Noevi Rahmanto, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi (Manajemen Komunikasi), Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.

Dampak dari perubahan iklim telah dirasakan oleh sebagian besar masyarakat, namun belum diimbangi oleh respon dan pemahaman masyarakat.Program kampung iklim hadir sebagai sebuah inovasi dari pemerintah dalam memberikan pemahaman tentang dampak perubahan iklim beserta upaya adaptasi dan mitigasi yang menyasar pada masyarakat di tingkat lokal.Kampung Sambirejo merupakan wilayah pertama di Kota Surakarta yang dinilai berhasil dalam penerapannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola komunikasi masyarakat Kampung Sambirejo dalam proses keputusan inovasi program kampung iklim serta faktor pendorong dan penghambat berdasarkan unsur-unsur yang mempengaruhi tingkat kecepatan adopsi inovasi sebagaimana teori difusi inovasi yang dikemukakan oleh Everet M. Rogers (1983).

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus tunggal yang mengambil lokasi penelitian di Kampung Sambirejo, Kota Surakarta.Data utama diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling.Model analisis yang digunakan adalah analisis interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan proses keputusan inovasi tidak selalu dimulai dengan tahap pengetahuan sebagaimana proses keputusan inovasi yang dikemukakan oleh Rogers (1983), namun dimulai dengan implementasi. Adopsi program kampung iklim di Kampung Sambirejo melalui enam tahap yaitu penerapan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, pengenalan program kampung iklim, penilaian program kampung iklim, uji coba program kampung iklim, pengambilan keputusan dan evaluasi program kampung iklim. Proses tersebut melibatkan Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta sebagai innovator, Pokja Pengelola Kampung Iklim sebagai agen perubahan dan warga Kampung Sambirejo sebagai penerima program. Saluran Komunikasi interpersonal dan kelompok mendominasi dalam penyebaran dan penerimaan informasi tentang program kampung iklim pada setiap tahapan, sedangkan media internet digunakan pada tahap penilaian program dan tahap evaluasi program.Atribut inovasi menjadi unsur yang paling berpengaruh dalam mempengaruhi keputusan inovasi Atribut inovasi berupa manfaat relatif menjadi faktor pendorong dominan, sedangkan kompleksitas program menjadi faktor yang paling menghambat dalam proses keputusan program. Meskipun penerapan program di Kampung Sambirejo telah dinilai berhasil oleh Pemerintah, namun faktanya sebagian besar warga Kampung Sambirejo belum memiliki pemahaman yang utuh tentang program kampung iklim.

(14)

ABSTRACT

URIP RAHAYU. NIM: S231408038. 2016. COMMUNICATION PATTERN IN ADOPTION OF INNOVATIONS ( Study of Communication Pattern in Decision of Innovation Process of Kampung Iklim Program in Sambirejo Surakarta ). THESIS. Supervisor I: Dr. H. Sutopo JK., M.S II: Dr. Andre Noevi Rahmanto, S.Sos., M.Si. Magister Communication Science, PostGraduate Progam, Sebelas Maret University.

The impact of climate change are already being felt by most people, but it has not been matched by the response and understanding of the community. Kampung Iklim program is an innovation from the government in providing an understanding of the impact of climate change and adaptation and mitigation efforts, which are targeted at local communities. Sambirejo, is the first region in Surakarta which is considered successful in its application.

This study aims to identify and describe communication pattern of Sambirejo’s community in the decision process innovation kampung iklim program and the factors driving and inhibiting based elements that affect the rate of adoption of innovation as innovation diffusion theory advanced by Everet M. Rogers (1983).

This study is a qualitative research strategy that takes a single case study research sites in Kampung Sambirejo, Surakarta. The main data obtained through observation and interview. The sample used in this study were taken by purposive sampling. The analysis model is interactive analysis.

The results showed the decision process innovation does not always begin with the knowledge stage, as proposed by Rogers (1983), but it is began with implementation. Adoption of Kampung iklim program in Sambirejo through six stages, they are: implementation of mitigation and adaptation to climate change, the introduction of the kampung iklim program, assessment of kampung iklim program, trial of kampung iklim program, decision-making and evaluation of kampung iklim program. The process involves Environmental Agency of Government City ofSurakarta as innovator, working group management of Kampung Iklim program as an agent of change and residents of Sambirejo as program beneficiaries. Interpersonal and group communication channels dominate in the dissemination and reception of information about the Kampung Iklim program at any stage, while Internet media used at the stage of assessment and evaluation program.Attribute of innovation become the most influential element in the decisions of innovation.Relative advantage as a part of attributes of innovation become the dominant driving factor, while complexity of the program became the most inhibiting factor in the decision process of the program.Although the implementation of the program in Sambirejo has been considered successful by the Government, but in fact most of the residents of Sambirejo yet have a full understanding of the Kampung Iklim program.

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Pada evaluasi struktur model level dua dengan koefisien acak diperoleh hanya variabel penjelas S 1 (pendidikan guru kelas) berpengaruh signifikan terhadap β 0jk

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

Pemilihan bahan bakar metabolisme lemak pada intensitas latihan yang rendah (kurang dari 30% VO2 max) sangat dominan sedangkan metabolisme karbohidrat akan dominan pada

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas berkah dan rahmatnya serta karunia dan anugrah yang luar biasa dalam hidup saya hingga detik ini,

 Guru membagi siswa menjadi ke dalam kelompok yang sudah dibentuk untuk mendiskusikan dan mencari data-data untuk memecahkan masalah terkait komunikasi terapeutik .Diskusi

Theraplay sebagai salah satu cara dalam memperbaiki maupun membangun interaksi yang kuat dan sehat bagi keluarga yang memiliki masalah terhadap hubungannya dengan anak, harus