• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seminar Nasional Humaniora & Aplikasi Teknologi Informasi 2018 (SEHATI 2018)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Seminar Nasional Humaniora & Aplikasi Teknologi Informasi 2018 (SEHATI 2018)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENERIMAAN E-LERNING BERBASIS EDMODO MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPANCE MODEL (TAM)

Nur Umamah1, Aang Kisnu Darmawan2, Masdukil Makruf3 1,2Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Islam Madura

3Teknologi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Islam Madura Jl. PP. Miftahul Ulum Bettet, Pamekasan 69351, Madura

Telp. (0324) 32178, 331084

Email: nurrumamahh@gmail.com1, ak.darmawan@gmail.com2, Masdukfil.makruf@gmail.com3

Abstrak

E-learning merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan untuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Namun permasalahan yang ada pada penerapan sistem E-learning ini adalah belum diterapkannya sistem E-learning di MTs N 2 Pamekasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terhadap penerimaan sistem E-learning berbasis edmodo di MTs N 2 Pamekasan dengan menyebarkan kuisiner ke 48 delapan responden yang tediri dari siswa kelas VII dan kelas VIII. Adapun metode yang digunakan adalah menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) dengan menggunakan software SEM AMOS 24. Berdasarkan hasil astimasi dapat dilihat bahwa (1). Perceived Ease Of Use berpengaruh signifikan terhadap Attitude Toward Using dengan nilai C.R sebesar 1,567 > 1,96 (2). Perceived Usefulness tidak berpengaruh signifikan terhadap Attitude Toward Using karena nilai C.R sebesar -956 < 1,96 (3). Perceived Ease Of Use tidak berpengaruh signifikan terhadap Actual Usage karena nilai C.R sebesar -631< 1,96 (4). Perceived Usefulness berpengaruh signifikan signifikan terhadap Actual Usage dengan nilai C.R sebesar 1.065 < 1,96 (5). Attitude Toward Using berpengaruh signifikan terhadap Actual Usage dengan nilai C.R Sebesar 1.762 > 1,96 yang berarti bahwa hasil penelitin ini menunjukan bahwa siswa mempunyai persepsi yang positif terhadap Edmodo untuk pembelajaran dimana siswa menyatakan bahwa aspek teknis dan sebagian fitur Edmodo mudah untuk dipahami dan digunakan untuk pembelajaran berbantuan e-learning.

Kata Kunci: E-learning, Edmodo, SEM AMOS PENDAHULUAN

E-learning merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan untuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Dewasa ini e-learning semakin berkembang. Jumlah pengguna internet yang meningkat juga membuat pembelajaran online atau e-learning ini semakin banyak diterapkan. Salah satu media pembelajaran online yang telah digunakan oleh para pengajar dibanyak negara adalah Edomodo. Edmodo adalah sebuah website pembejaran yang gratis dan aman yang dirancang oleh Jeff O’Hara dan Nick Borg pada tahun 2008 untuk guru, pelajar, orang tua , sekolah dan daerah, dan tersedia di www.edmodo.com. Website ini terlihat mirip dengan Facebook, tetapi website lebih private dan aman karena hanya mengizinkan guru untuk membuat dan mengatur account, dan hanya siswa yang mendapatkan kode group yang dapat mengakses dan bergabung ke grup tersebut.

Penelitian ini termotivasi untuk menganalisis penerimaan sistem E-learning oleh siswa di MTs N 2 Pamekasan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) dan Analisa dilakukan dengan menggunakan metode Structural EquetionModelling (SEM).

LANDASAN TEORI E-learning

E-learning adalah sebuah pembelajaran pada semua tingkatan formal maupun nonformal yang menggunakan jaringan komputer (baik internet maupun intranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi atau fasilitas . E-learning pertama kali diperkenalkan oleh Universitas Illionis di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer assisted instruction) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu e-learning terus berkembang sejalan dengan perkembangan dan kemajuan TI. Pada saat ini perkembangan e-learning di dunia pendidikan Indonesia cukup pesat, ada beragam e-learning yang digunakan, mulai dari hanya penggunaan power point di kelas hingga menuju Learning Management System atau LMS.

Pengertian e-learning paling umum dikemukakan oleh Gilbert dan Jones (2001, dalam Surjono, 2013: 2), yaitu suatu cara pengiriman materi pembelajaran melalui suatu media elektronik seperti internet, intranet/ extranet, satellite broadcast, audio/ video tape, interactive TV, CD-ROM, dan computer-based training (CBT). Menurut Clark dan Mayer (2011: 8), e-learning merupakan instruksi yang disampaikan dalam perangkat digital seperti komputer atau perangkat mobile yang

(2)

bertujuan untuk mendukung pembelajaran. Lain halnya pendapat dari Naidu (2006: 1), e-learning secara umum merujuk kepada penggunaan secara sengaja dari teknologi informasi dan komunikasi yang terhubung dengan jaringan dalam kegiatan belajar mengajar.

Edmodo

Edmodo adalah sebuah website pembejaran yang gratis dan aman yang dirancang oleh Jeff O’Hara dan Nick Borg pada tahun 2008 untuk guru, pelajar, orang tua, sekolah dan daerah, dan tersedia di www.edmodo.com.

Weherspoon menyimpulkan bahwa Edmodo dapat dilihat sebagai sebuah Learning Management System (LMS) yang dapat memfasilitasi guru untuk membuat dan mengatur kelas online mereka secara mudah (Witherspoon, 2011). Situs ini menyediakan cara yang sederhana bagi dosen dan mahasiswa untuk terhubung dan kerjasama secara virtual. Menurut SEAMOLEC Edmodo adalah Platform media sosial untuk sekolah dan dapat berfungsi lebih banyak lagi sesuai kebutuhan.

Edmodo dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan kelas berbasis kelompok dan juga sosial media. Edmodo dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk semua mata pelajaran kecuali mata pelajaran yang membutuhkan aktivitas dan pengamatan langsung, untuk mata pelajaran ini Edmodo digunakan sebagai pengantar teori sebelum siswa terjun pada aktivitas dan pengamatan langsung.

Technology Acceptance Model (TAM)

Technology Acceptance Model (TAM) atau Model Penerimaan Teknologi merupakan salah satu teori tentang penggunaan sistem teknologi informasi yang dianggap sangat berpengaruh dan umumnya digunakan untuk menjelaskan penerimaan individual terhadap penggunaan sistem teknologi informasi (Jogiyanto, 2008: 111). TAM pertama dikembangkan oleh Davis (1985) berdasarkan model Theory of Reasoned Action (TRA). Kelebihan TAM yang paling penting adalah TAM merupakan model parsimoni, yaitu model yang sederhana tetapi valid. Selain itu, TAM juga telah diuji dengan banyak penelitian yang hasilnya TAM merupakan model yang baik.

Model TAM yang dikembangkan oleh Davis F.D merupakan salah satu model yang paling banyak digunakan dalam penelitian TI karena model ini lebih sederhana dan mudah diterapkan. Selain itu Venkatesh dan Davis dalam menyatakan “TAM dinilai mampu memberi kontribusi terbaik dalam memprediksi dan menjelaskan penerimaan (Acceptance) pengguna pada teknologi komputer dalam organisasi”.

Teori TAM dari Davis menjelaskan sebuah penerimaan individu terhadap teknologi komputer

yang didasarkan pada dua kepercayaan khusus yaitu: kemanfaatan yang dirasakan (Perceived Usefulness) yaitu derajat dimana seseorang berfikir bahwa menggunakan sebuah sistem akan meningkatkan kinerjanya. Kemudahan penggunaan yang dirasakan (Perceived Ease of Use) yaitu tingkatan dimana seorang individu mempercayai bahwa menggunakan teknologi akan memerlukan sedikit usaha. Model penerimaan teknologi ini merupakan sebuah pengembangan dari teori tindakan beralasan (Theory of Reasoned Action).

TAM secara lebih terperinci menjelaskan penerimaan teknologi informasi dengan dimensi-dimensi tertentu yang dapat mempengaruhi dengan mudah diterimanya teknologi informasi oleh si pengguna (user). Model ini menempatkan faktor sikap dari tiap-tiap perilaku pengguna dengan dua variabel yaitu kemanfaatan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (ease of use).

Structural Equetion Modelling (SEM)

Structural Equation Model (SEM) pertama dikenalkan oleh seorang ilmuwan bernama Joreskog pada tahun 1970. SEM merupakan teknik statistika yang kuat dalam menetapkan model pengukuran dan model struktural. SEM juga didasarkan pada hubungan kausalitas, yakni terjadinya perubahan pada satu variabel berdampak pada perubahan variabel yang lainnya. Metode SEM memiliki kemampuan analisis dan prediksi yang lebih baik dibandingkan analisis jalur dan regresi berganda karena SEM mampu menganalisis sampai pada level terdalam terhadap variabel atau model yang diteliti. Metode SEM lebih koprehensif dalam menjelaskan fenomena penelitian. Sementara analisis jalur dan regresi berganda hanya mampu menjangkau level variabel laten sehingga mengalami kesulitan dalam mengurai atau menganilisis fenomena empiris yang terjadi pada level-level butir atau indikator-indikator variabel laten.

METODOLOGI PENELITIAN Observasi dan Pengumpulan Data Observasi

Pada tahap ini peneliti terjun langsung ke lapangan mempelajari kondisi objek penelitian, Observasi dilakukan untuk mengetahui seluk beluk lokasi objek penelitian

Penelitian dilakukan di MTs N 2 Pamekasan pada siswa kelas VII dan VIII.

Pengumpulan Data

Terdapat dua langkah yang dilakukan peneliti dalam tahap pengumpulan data yaitu sebagai berikut

1. Wawancara

Adalah suatu cara untuk mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada yang berwewenang dalam suatu masalah.

(3)

2. Survey

Yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung terhadap obyek penelitian.

a. Mengambil data langsung ke sekolah, yaitu data siswa dan data-data yang diperlukan untuk menunjang penelitian ini.

b. Melakukan observasi langsung ke guru yang terlibat langsung dalam penelitian E-learning. Tahapan Penelitian

Berikut ini adalah alur tahap penelitian dari Analisis Penerapan E-learning Berbasis Edmodo menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

Gambar 1: Alur Penenlitian

Pada gambar 1 tahapan penelitian tersebut dimulai dari studi literatur yaitu mencari sumber atau rujukan yang terkait dengan penelitian baik dari buku, jurnal, ataupun dari internet. Setelah sumber atau rujukan itu dipelajari selanjutnya dilakukan pengumpulan data dimana data diambil langsung ke MTs N 2 Pamekasan yang akan dijadikan sampel penelitian untuk menunjang penelitian. Setelah itu dilakukan, data analisis sesuai kebutuhan, ini dilakukan agar data sesuai dengan kebutuhan. Setelah sesuai dengan apa yang diinginkan maka dilakukan pengolahan data dan dilanjutkan dengan perancangan sistem. Perancangan sistem dilakukan

dengan membuat selembaran kuesioner untuk di ajukan kepada siswa kelas VII dan VIII MTs N 2 Pamekasan. Pada kuesioner terdapat beberapa ajuan pernyataan. Setelah itu dilakukan uji coba atau dihitung hasil yang di dapat dari mengajukan kusioner tersebut. Jika sudah maka akan mendapatkan sebuah hasil perhitungan yang dilakukan. Setelah semua selesai maka selanjutnya dapat ditarik kesimpulan dari apa yang telah di kerjakan. Selesai

IMPLEMENTASI DAN HASIL Proses Analisis Data

Sesuai dengan model yang diajukan, penelitian ini meliputi beberapa variabel yaitu berupa variabel eksogen adalah Perceived Ease Of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), dan Variabel End

ogen adalah Attitude Toward Using (ATU) dan Actual Usage (AU).

Hubungan kausal antara variabel tersebut diperlihatkan pada gambar , berikut :

Gambar 2: Model Awal Penmodelan TAM

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi daftar pernyataan yang disampaikan langsung kepada responden. Dalam penelitian ini, jumlah responden sebanyak 48 responden dan jumlah seluruh variabel sebanyak 4 variabel dengan 20 indikator.

Hasil dan Pembahasan

Adalah pengujian indikator-indikator suatu konstruk laten yang harus konvergen (berbagi) dengan proporsi varian yang tinggi. Pengujian ini dapat dilihat dari nilai factor loading atau standars estimate. Hasil uji validitas dengan software AMOS 24 jika nilai loading factor atau estimate diatas 0,5 maka instrument kuesioner dinyatakan valid, dapat dilihat dalam nilai estimate pada tabel berikut :

Estimate ATUPU 1.092 ATUPEOU -.413 AUPEOU .718 AUPU .712 AUATU .422 tabel 1: hasil uji Validitas mulai Studi Literatur Pengumpulan Data Validasi Data Pengolahan Data Validasi Hasil Pengolahan Data kesimpulan Selesai Perceived ease of use (PEOU) Attitude toward using (ATU) Actual usage (AU) Perceived usefulness (PU)

(4)

Besar nilai CR adalah 1,96 untuk pembobotan regresi dengan signifikan sebesar 0,05 untuk koefesien jalurnya Estima te S.E C.R P ATUPU -.983 1.02 9 -.956 .339 ATUPE OU 2.238 1.48 6 1.56 7 .117 AUPEO U -.441 .699 -.631 .528 AUPU .601 .565 1.06 5 .287 AUATU .357 .202 1.76 2 0.07 8 Tabel 2: Critical Ratio

a. Hipotesis 1 yang menyatakan tentang Perceived Ease Of Use berpengaruh signifikan terhadap Attitude Toward Using diterima karena nilai C.R sebesar 1,567 > 1,96 yang berarti bahwa Perceived Ease Of Use berpengaruh signifikan terhadap Attitude Toward Using sistem Elearning berbasis Edmodo MTs N 2 Pamekasan.

b. Hipotesis 2 yang menyatakan tentang Perceived Usefulness tidak berpengaruh signifikan terhadap Attitude Toward Using ditolak karena nilai C.R sebesar -956 < 1,96 yang berarti bahwa Perceived Usefulness tidak berpengaruh signifikan terhadap Attitude Toward Using sistem Elearning berbasis Edmodo MTs N 2 Pamekasan

c. Hipotesis 3 yang menyatakan tentang Perceived Ease Of Use tidak berpengaruh signifikan terhadap Actual Usage ditolak karena nilai C.R sebesar -631< 1,96 yang berarti bahwa Perceived Ease Of Use tidak berpengaruh signifikan terhadap Actual Usage sistem Elearning berbasis Edmodo MTs N 2 Pamekasan

d. Hipotesis 4 yang menyatakan tentang Perceived Usefulness berpengaruh signifikan signifikan terhadap Actual Usage diterima karena nilai C.R sebesar 1.065 < 1,96 yang berarti bahwa Perceived Usefulness berpengaruh signifikan terhadap Actual Usage sistem Elearning berbasis Edmodo MTs N 2 Pamekasan.

e. Hipotesis 5 yang menyatakan tentang Attitude Toward Using berpengaruh signifikan terhadap Actual Usage diterima karena nilai C.R Sebesar 1.762 > 1,96 yang berarti bahwa Attitude Toward Using Berpengaruh signifikan terhadap Actual Usage sistem Elearning berbasis Edmodo MTs N 2 Pamekasan.

PENUTUP Kesimpulan

Berdasarkan rangkaian kegiatan penelitian dan analisis yang telah dilakukan serta pengujian hipotesis 1 sampai 5, terdapat beberapa hal penting yang dapat disimpulkan, hal – hal tersebut adalah sebagai berikut:

a. Perceived Ease Of Use berpengaruh signifikan terhadap Attitude Toward Using dengan nilai C.R sebesar 1,567 > 1,96 yang berarti bahwa hipotesis diterima

b. Perceived Usefulness tidak berpengaruh signifikan terhadap Attitude Toward Using karena nilai C.R sebesar -956 < 1,96 atau nilai P sebesar 0.339 > 0,05 yang berarti bahwa hipotesis ditolak c. Perceived Ease Of Use tidak berpengaruh signifikan terhadap Actual Usage karena nilai C.R sebesar -631< 1,96 atau nilai P sebesar 0,528 > 0,05 yang berarti bahwa hipotesis ditolak

d. Perceived Usefulness berpengaruh signifikan signifikan terhadap Actual Usage dengan nilai C.R sebesar 1.065 < 1,96 atau nilai P sebesar 0,287 > 0,05 yang berarti bahwa hipotesis diterima. e. Attitude Toward Using berpengaruh signifikan terhadap Actual Usage dengan nilai C.R Sebesar 1.762 > 1,96 yang berarti bahwa hipotesis diterima

Saran

a. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, konstruk atau variabel Perceived Ease Of Use (PEOU) berpengaruh berpengaruh signifikan pada Attitude Toward Using (ATU). Bagi MTs 2 Pamekasan sebaiknya dapat meningkatkan manfaat dan kegunaan sistem e-learning sebagai sistem pembelajaran online dengan menerapakan sistem sistem e-learning berbasis edomodo sebagai media pembelajaran online disetiap mata pelajaran. b. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan responden yang lebih beragam dengan ukuran sampel yang lebih besar dari pada penelitian ini.

c. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan mengembangkan dan menambahkan variabel ekternal lain agar dapat menambah kemampuan dalam menganalisis dengan menggunakan metode TAM

DAFTAR PUSTAKA

Basori. (2013). Pemanfaatan Social Learning Network ”edmodo” dalam membentuk Perkuliahan Teori Bodi Otomotif di Prodi PTM JPTK FKIP UNS. JIPTEK, Vol. VI No.2. Carolina Lita Permatasari, H. Y. (2016). Penerimaan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan oleh Pengelola Keuangan Yayasan Pendidikan: Analisis Tehcnology Acceptance Model. Journal of Economic Education.

Dharmawati. (2017). Penggunaan Media e-Learning Berbasis Edmodo Dalam Pembelajaran English for Business. QUERY: Jurnal Sistem Informasi Volume: 01, Nomor: 01.

Dita Tri Avista, A. F. (2017). Penerapan Technology Acceptance Model (TAM) pada Radio Frequency Identification (RFID) di FTI UKSW (Studi Kasus: Dosen FTI UKSW). Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia,.

(5)

Fatmawati, E. (2016). Technology Acceptance Model (TAM) untuk Menganalisis. Jurnal Iqra’ Volume 09 No.01.

Marzal, J. (2014). Studi Penggunaan Jejaring Sosial Edmodo sebagai Media. Edumatica Volume 04 Nomor 01.

Miftahul Ulum, I. T. (2014). Analisis Struktural Equation Modeling (SEM) untuk Sampel Kecil dengan Pendekatan Partial Least Square (PLS). Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember.

Putarta, F. S. (2016). Penerapan Technology Acceptance Model (TAM) dalam Pengujian Model Penerimaan Sistem Informasi Keuangan Daerah. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan. Putu Rima Yuliandew1, K. A. (2016). Analisis

Penerimaan Sistem Absensi Wajah dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Studi Kasus: SMK Negeri 1 Singaraja. Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika.

Rizal, A. (2014). Analisis Penerapan Project Management Information System (PMIS) Menggunakan Metode Technology

Gambar

Gambar 1: Alur Penenlitian

Referensi

Dokumen terkait

Jaringan Syaraf Tiruan dengan Metode Learning Vector Quantization (LVQ) dalam Menentukan Klasifikasi Jenis Tilang Berdasarkan Kendaraan.. Winda Usman 1 , Irfan Sudahri Damanik 2

Kolom Batch Release Site harus dipilih dari daftar yang ada (ketik minimal 2 huruf awal nama produsen untuk memunculkan pilihan). Kolom QC Test Site harus dipilih dari

dilihat dari RPP yang sudah dibuat. Guru sudah melampirkan penilaian yaitu soal uraian sebagai tes, lembar pengamatan kerja kelompok, lembar pengamatan sikap, dan lembar

Atau dapat pula dikatakan bahwa, pembangunan adalah “suatu jenis perubahan sosial dimana ide-idebaru diperkenalkan ke pada suatu sistem sosial untuk menghasilkan pendapatan

Dalam penelitian ini hipotesis yang akan diuji adalah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran multimedia terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII pada

Luasnya lingkup kewenangan klinis (clinical privilege) seorang dokter spesialis dapat saja berbeda dengan koleganya dalam spesialisasi yang sama,

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Provinsi Lampung Tahun 2020 disusun dengan memperhatikan sinkronisasi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah

Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara status pemberian imunisasi DPT-HB-HIB terhadap pneumonia pada balita usia 12-24 bulan di Puskesmas Babakan Sari