PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2020
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
Penyusunan
Rencana
Kinerja
Tahunan Pemerintah Provinsi Lampung
berpedoman pada Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Review Atas Laporan Kinerja. Rencana Kinerja Tahunan
Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2020 memuat tujuan, indikator
tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja, satuan, target, urusan,
program pendukung, anggaran dan OPD penanggungjawab yang
diselaraskan dengan program/kegiatan dan anggaran yang akan
dilaksanakan dan dicapai pada Tahun Anggaran 2020.
Materi Rencana Kinerja Tahunan Pemerintah Provinsi Lampung
Tahun 2020, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024,
Rencana Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Lampung Tahun
2020 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pemerintah Provinsi
Lampung Tahun 2020, sehingga diharapkan sasaran pembangunan
dapat sinergis dalam perencanaan kinerjanya.
Sebagaimana disadari bahwa keberhasilan pembangunan daerah
merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah daerah, dunia
usaha dan semua unsur masyarakat selaku stakeholder, maka sangat
mengharapkan adanya partisipasi aktif dari semua pihak sesuai dengan
kapasitasnya dalam mensukseskan pembangunan Provinsi Lampung.
Akhirnya semoga Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2020 ini dapat
bermanfaat bagi yang membacanya dan menjadi pedoman dalam
penyusunan perjanjian kinerja Pemerintah Provinsi Lampung Tahun
2020.
Telukbetung, Januari 2020
GUBERNUR LAMPUNG,
Hal
KATA PENGANTAR ...……….…… i
DAFTAR ISI ...………..…………..…. ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...
1
1.2 Maksud Dan Tujuan ...………....
3
1.3 Ruang Lingkup ...………
3
1.4 Landasan Hukum ...
4
BAB II
PERENCANAAN
2.1 Visi Dan Misi Pemerintah Provinsi Lampung
Tahun 2019-2024 ...
6
2.1.1 Visi Provinsi Lampung ...
7
2.2.2 Misi Provinsi Lampung ...
8
2.2 Tujuan Pembangunan Provinsi Lampung... 17
2.3 Sasaran Provinsi Lampung ... 21
2.4 Strategi Dan Arah Kebijakan Daerah Dalam
RPJMD 2019-2024 ………....
22
2.5 Indikator Kinerja Utama ...
32
2.6 Prioritas Dan Sasaran... 46
BAB III RENCANA KINERJA TAHUNAN 2020
Rencana Kinerja Tahunan 2020 Pemerintah
Provinsi Lampung……… 47
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Agenda pembangunan daerah Provinsi Lampung
merupakan satu kesatuan dalam mendukung agenda
pembangunan nasional, oleh karenanya sinergitas dan
konsistensi kebijakan pembangunan menjadi hal yang
mendasar untuk dapat dilaksanakan dalam setiap tahapan
proses kebijakan pembangunan di daerah.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
mengamanatkan bahwa pemerintah daerah wajib menyusun
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, yang
memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas
pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik
yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun
ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan
mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Provinsi Lampung
Tahun 2020 disusun dengan memperhatikan sinkronisasi
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
pemerintah daerah yang sejalan dengan prioritas yang telah
ditetapkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2020.
Selain itu pula, Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Provinsi Lampung Tahun 2020 berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan mengacu pada Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020. Rencana
Kinerja Tahunan Provinsi Lampung Tahun 2020 ini
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Lampung 2019 –
2020 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun
2020.
RKT Provinsi Lampung Tahun 2020 disusun dengan
mencermati perkiraan pencapaian hasil pembangunan pada
RKPD Tahun 2020 yang disajikan dalam rencana program
sesuai dengan tujuan, indikator tujuan, target tujuan,
sasaran, indikator sasaran, target, urusan, anggaran dan
OPD penanggungjawab.
RKT Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2020
merupakan tahun pertama pelaksanaan RPJMD Provinsi
Lampung 2019 – 2024 dan menjadi tolok ukur pencapaian
visi dan misi pembangunan daerah maupun nasional dalam
mengembangkan
sektor-sektor
produktif
yang
dapat
memperkuat keberdayaan masyarakat dan memperluas
kesempatan kerja yang pada akhirnya dapat memberikan
dampak
positif
terhadap
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat dan mempersempit ketimpangan antar kelompok
dan antar wilayah.
Dengan disusunnya RKT Pemerintah Provinsi Lampung
Tahun 2020 ini, diharapkan indikator kinerja dan target
capaian kinerja dapat terukur dan dicapai oleh Pemerintah
Provinsi
Lampung,
sehingga
terwujudnya
“Good
Governance” di Provinsi Lampung.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Menjabarkan RKPD berdasarkan tujuan, indikator tujuan,
target tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja, target,
urusan dan anggaran sesuai program/kegiatan OPD pada
Pemerintah Provinsi Lampung yang dituangkan dalam
dokumen RKT Pemerintah Provinsi Lampung yang akan
dicapai dalam Tahun Anggaran 2020.
b. Tujuan
Penyusunan RKT Pemerintah Provinsi Lampung Tahun
2020 adalah memberi acuan dan tolok ukur untuk
mengambil keputusan tentang tingkat kinerja yang akan
dicapai, dikaitkan dengan tingkat pelaksanaan program
dan kegiatan sesuai anggaran pada tahun bersangkutan
dalam rangka perwujudan kesejahteraan masyarakat.
1.3 RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Rencana Kinerja Tahunan Pemerintah Provinsi
Lampung Tahun 2020 meliputi :
a. RKT Tahun 2020 melaporkan kinerja yang akan dicapai
Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2020 yang memuat
tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja, target sesuai
urusan, program, anggaran dan OPD penanggungjawab
pada Pemerintah Provinsi Lampung terkait dengan program
prioritas dalam RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019 –
2024 dan RKPD Tahun 2020.
b. Kinerja yang dilaporkan dalam RKT Tahun 2020 ini
merupakan kinerja sasaran strategis, indikator kinerja dan
target sesuai urusan, program dan anggaran Pemerintah
Provinsi Lampung. Indikator Kinerja yang dilaporkan atas
setiap sasaran merupakan indikator hasil (outcome).
1.4 LANDASAN HUKUM
Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Kinerja
Tahunan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2020, adalah
sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanan Pembangunan Nasional.
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun
2005-2025.
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4614);
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 80);
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
8. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2019-2024;
9. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 18 Tahun
2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2020;
10. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 17 Tahun 2017
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Lampung;
11. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 33 Tahun 2019
tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Provinsi Lampung Tahun 2020;
12. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 62 Tahun 2019
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2020;
13. Keputusan
Gubernur
Lampung
Nomor
:
G/770/B.09/HK/2019 tentang Indikator Kinerja Utama
Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024.
BAB II
PERENCANAAN
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian dari
sistem perencanaan dalam SAKIP. Aspek mendasar dalam SAKIP
adalah unsur perencanaan kinerja yang meliputi penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra)
Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rencana Kerja Tahunan (RKT)
OPD, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) OPD dan Perjanjian
Kinerja. Perencanaan Kinerja yang telah disusun oleh Pemerintah
Provinsi Lampung pada Tahun 2020 meliputi :
a. RPJPD Provinsi Lampung Tahun 2005 – 2025;
b. RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019 – 2024;
c. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Provinsi
Lampung Tahun 2020;
Pada bab ini diuraikan ringkasan dari
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Lampung
Tahun 2019 – 2024, Arah Kebijakan Umum, Strategi
Pembangunan Daerah dan Program Pembangunan secara singkat
sebagai berikut:
2.1 VISI DAN MISI PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2019 – 2024
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah
Provinsi Lampung Tahun 2020 dibuat berdasar pada RPJMD
Tahun 2019 – 2020 yang ditetapkan dengan Peraturan
Gubernur Lampung Nomor 13 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Lampung Tahun 2019 – 2024 pada tanggal 28 Oktober 2019.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pemerintah Provinsi
Lampung ini merupakan proses perencanaan pembangunan
daerah Lampung yang berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai selama kurun waktu Tahun 2020 yang berisikan Visi,
Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi yang dilaksanakan
melalui kebijakan dan program Gubernur Lampung.
2.1.1 VISI PROVINSI LAMPUNG
Masyarakat Lampung berkehendak untuk
menjadikan visi pembangunan daerah Provinsi
Lampung dari gubernur terpilih periode 2019 – 2024
sebagai aspirasi, peta jalan atau langkah strategis,
energi masyarakat untuk pembangunan dan identitas
masyarakat untuk bergerak ke arah yang lebih maju,
baik secara komparatif ataupun secara kompetitif.
Visi menentukan arah pembangunan daerah
atau kondisi yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun.
Visi pembangunan daerah dituangkan dalam RPJMD
merupakan visi pembangunan kepala daerah dan
wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada
waktu proses pilihan kepala daerah.
Visi pembangunan Provinsi Lampung periode
2019-2024 sesuai dengan visi kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih adalah :
“Rakyat Lampung Berjaya”
Memperhatikan visi pembangunan tersebut,
diharapkan masyarakat Lampung menjadi "subyek
utama" dalam pembangunan daerah dan dalam
membangun kesejahteraannya. Pembangunan dapat
terwujud jika didukung adanya rasa aman dan
tentram bagi masyarakat dan investor, didukung oleh
sarana dan prasarana pelayanan publik yang baik dan
merata. Melalui prasyarat tersebut, maka Lampung
dapat tumbuh menjadi daerah yang maju dengan
masyarakatnya yang cerdas (berbudaya) dan berdaya
saing sehingga kesejahteraan dan kemakmuran
bersama dapat tercapai.
2.1.2 MISI PROVINSI LAMPUNG
Misi adalah upaya yang harus dilakukan oleh
organisasi
secara
terencana
dalam
rangka
mewujudkan visi. Organisasi perangkat daerah
Provinsi Lampung atau OPD melaksanakan direction
untuk tugas – tugas yang diemban dalam rangka
mewujudkan visi Provinsi Lampung 2019 – 2024 yang
dapat dilaksanakan melalui Misi Provinsi Lampung
sebagai berikut :
1. Menciptakan kehidupan yang religius (agamis),
berbudaya, aman dan damai.
Menciptakan kehidupan yang religius (agamis),
berbudaya, aman dan damai yang didukung
dengan kepastian hukum:
a. Melaksanakan upaya untuk memperkuat
penghayatan dan pengamalan Pancasila, UUD
1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika dalam
kehidupan
masyarakat
melalui
jalur
pendidikan formal dan informal, komunikasi
publik dan mass media, serta lembaga dan
organisasi terkait;
b. Memberikan
dukungan
dalam
upaya
menumbuhkembangkan, penghayatan, dan
pelaksanaan
nilai-nilai
agama
dalam
kehidupan masyarakat;
c. Meningkatkan
koordinasi
dan
dukungan
kepada instansi vertikal dan Kab/Kota dalam
mendorong
terciptanya
kamtibmas
dan
penegakan hukum;
d. Mendukung
dan
memperluas
sosialisasi
penegakan hukum (sadar hukum) sampai ke
tingkat perdesaan;
e. Meningkatkan peran lembaga adat, lembaga
agama, lembaga kemasyarakatan dan forum
komunikasi dalam upaya mencegah dan
mengatasi
terjadinya
konflik
dalam
masyarakat,
penyalahgunaan
narkoba,
radikalisme, dan masalah-masalah sosial
lainnya;
f. Memperkuat komunikasi antarlembaga dan
kelompok masyarakat dalam menciptakan
kebersamaan
dan
toleransi,
serta
meningkatkan
kebudayaan
daerah
dan
kerukunan hidup antar umat beragama;
g. Meningkatkan
semangat
gotong
royong
masyarakat dalam pembangunan;
h. Mengembangkan tradisi budaya daerah sebagai
kearifan lokal untuk menjadi dasar dan strategi
dalam pembangunan daerah;
2. Mewujudkan
"good
governance"
untuk
meningkatkan
kualitas
dan
pemerataan
pelayanan publik.
Komitmen
dalam
melaksanakan
Misi-2,
Mewujudkan
"good
governance"
untuk
meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan
publik:
a. Membenahi
dan
meningkatkan
kualitas
birokarsi
Pemerintah
Daerah
melalui
manajemen Pegawai Negeri Sipil dalam upaya
mewujudkan ASN yang profesional dalam
pembangunan dan pelayanan publik;
b. Meningkatkan
koordinasi
dan
kerjasama
dengan dan antar Pemerintah Kabupaten/kota,
instansi vertikal di daerah, dan dunia usaha
dalam
rangka
membangun
sinergitas
pembangunan daerah;
c. Meningkatkan
peranserta
masyarakat,
transparansi
dan
akuntabilitas
dalam
pelaksanaan tugas-tugas Pemerintah Daerah
dengan mempergunakan teknologi informasi;
d. Memaksimalkan sumber-sumber pendapatan
daerah melalui tatakelola yang profesional
dalam upaya peningkatan pendapatan asli
daerah untuk pembangunan;
e. Meningkatkan komunikasi dengan Pemerintah
Pusat dalam upaya pembangunan daerah
Lampung melalui usulan program yang
prospektif, inovatif, produktif, dan kolaboratif;
f. Mengembangkan
peran
BUMD
untuk
membantu dan mendukung peran Pemerintah
Daerah dalam pembangunan;
g. Menata regulasi dan kebijakan pengembangan
dunia
usaha
melalui
penyederhanaan
perizinan, skema insentif dan dis-insentif, serta
kepastian biaya pelayanan;
h. Meningkatkan ketentraman, ketertiban dan
perlindungan
masyarakat
melalui
upaya
edukasi
dan
pemberdayaan
bekerjasama
dengan Pemerintah Kab/Kota.
3. Meningkatkan
kualitas
SDM
dan
mengembangkan upaya perlindungan anak,
pemberdayaan perempuan dan penyandang
disabilitas.
Komitmen
dalam
melaksanakan
Misi-3,
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
mengembangkan
upaya
perlindungan
anak,
pemberdayaan
perempuan
dan
penyandang
disabilitas:
a. Meningkatkan kualitas, pemerataan dan akses
pelayanan
pendidikan
menengah
(SMA),
kejuruan (SMK), dan SLB bekerjasama dengan
lembaga terkait;
b. Meningkatkan kualitas, pemerataan, dan akses
pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial
sampai ke tingkat desa bekerjasama dengan
Pemerintah Kab/Kota dan lembaga terkait
(NGO, lembaga donor, dunia usaha, dll);
c. Mewujudkan lingkungan fisik, sosial dan
budaya yang dapat menjamin terpenuhinya
hak-hak anak sehingga anak dapat tumbuh
dan berkembang dalam bidang jasmani dan
rohani secara baik;
d. Melaksanaan upaya pemberdayaan perempuan
dalam rangka meningkatkan peran perempuan
dalam rumah tangga, sosial ekonomi, dan
kemasyarakatan, serta dalam bidang politik;
e. Melaksanakan upaya untuk menghapuskan
kekerasan dalam rumah tangga, eksploitasi
pekerja dibawah umur (anak), perdagangan
perempuan (women trafficking), dan menjamin
hak-hak
perempuan
dalam
bidang
ketenagakerjaan;
f. Meningkatkan kompetensi dan daya saing
tenaga kerja lokal melalui pendidikan kejuruan,
latihan kerja, sertifikasi kompetensi, serta
program magang;
g. Menyediakan fasilitas pelayanan sosial dan
ekonomi bagi penyandang disabilitas;
h. Mendukung berkembangnya peran
lembaga-lembaga yang mengadvokasi perlindungan
anak,
pemberdayaan
perempuan,
dan
4. Mengembangkan
infrastruktur
guna
meningkatkan
efisiensi
produksi
dan
konektivitas wilayah.
Komitmen
dalam
melaksanakan
Misi-4,
mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan
efisiensi produksi, konektivitas wilayah, dan sistem
permukiman:
a. Memperluas
dan
mengintegrasikan
pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur
transportasi untuk memperkuat konektivitas
internal guna menumbuhkan ekonomi daerah
dan pengembangan wilayah secara merata;
b. Mengembangakan dan memfungsikan jaringan
infrastruktur regional (jalan tol sumatera, jalan
nasional,
pelabuhan
laut,
pelabuhan
penyeberangan, dermaga, kereta api, dan
bandara) untuk meningkatkan konektivitas
eksternal dalam upaya memperluas dan
meningkatkan daya saing pasar komoditas
Provinsi Lampung pada wilayah regional,
nasional dan internasional;
c. Mendorong investasi pembangkit dan jaringan
energi listrik (termasuk energi baru dan
terbarukan)
dalam
upaya
meningkatkan
kemandarian energi daerah serta pemerataan
layanan listrik;
d. Mendorong pengembangan sistem penyediaan
air minum regional (SPAM Regional);
e. Mendorong pengembangan sistem pengolahan
sampah regional;
jaringan gas agar bisa melayani rumah tangga
secara merata;
g. Mendorong pengembangan dan perluasan
jaringan telekomunikasi dan informasi sampai
ke wilayah perdesaan;
h. Memperluas pembangunan dan peningkatan
kualitas permukiman perdesaan, kampung
nelayan dan permukiman (kumuh) perkotaan,
serta memfasilitasi pembangunan perumahan
masyarakat berpenghasilan rendah.
5. Membangun kekuatan ekonomi masyarakat
berbasis pertanian dan wilayah perdesaan yang
seimbang dengan wilayah perkotaan.
Komitmen
dalam
melaksanakan
Misi-5,
membangun
kekuatan
ekonomi
masyarakat
berbasis pertanian dan wilayah perdesaan yang
seimbang dengan wilayah perkotaan:
a. Melaksanakan
pembangunan
dan
pemeliharaan infrastruktur pengairan serta
meningkatkan tata kelola air irigasi dalam
rangka
memperluas
jangkauan
dan
meningkatkan index pertanaman serta untuk
pengendalian banjir;
b. Meningkatkan produktivitas dan nilai tambah
ekonomi untuk komoditas tanaman pangan,
perkebunan, perikanan, peternakan, dan hutan
kemasyarakatan melalui program subsidi,
insentif,
fasilitasi
pemasaran,
fasilitasi
permodalan, fasilitasi inovasi dan teknologi
produksi, penyediaan saprodi dan alsintan;
c. Membangun dan mengembangkan sentra
pertanian (tanaman pangan, hortikulturan,
perkebunan, perikanan, dan peternakan),
sentra industri kecil, kawasan industri
menengah dan besar, serta sentra pariwisata;
d. Membuka peluang investasi seluas-luasnya
bagi dunia usaha (bidang produksi, industri
pengolahan, perdagangan, jasa, dan pariwisata)
dengan prioritas investasi untuk industri hilir
yang dapat menyerap tenaga kerja lokal dan
ramah lingkungan;
e. Mengembangkan
skema
investasi
dan
kerjasama dalam bentuk kemitraan dan
partnership dengan dunia usaha, lembaga
donor, dan lembaga pemerintah (Kementerian
dan Pemerintah Provinsi lainnya) dalam
pembangunan
daerah
dan
menciptakan
kesempatan kerja;
f. Mengembangkan kewirausahaan (koperasi dan
UMKM) melalui inovasi dan standarisasi
produk (termasuk untuk industri kreatif), akses
permodalan,
pemasaran,
dan
program
kemitraan dengan pihak lainnya;
g. Mendukung perluasan program jaminan sosial
dan jaminan kesehatan bekerjasama dengan
BPJS, Asosiasi Pengusaha, dan Asosiasi
Pekerja.
6. Mewujudkan
pembangunan
daerah
berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama.
Komitmen
dalam
melaksanakan
Misi-6,
mewujudkan
pembangunan
daerah
secara
berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama:
a. Pengarusutamaan
lingkungan
sebagai
pendekatan pembangunan berkelanjutan;
b. Mengutamakan
pendekatan
pembangunan
berkelanjutan
dalam
pembangunan
dan
investasi
melalui
pencapaian
Target
Pembangunan
Berkelanjutan
(Sustainable
Development Goals);
c. Mengembangkan
inovasi
daerah
dan
pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan
efisiensi
pemanfaatan
sumberdaya
pembangunan dan pelestarian lingkungan
hidup;
d. Mengembangkan wilayah melalui pendekatan
lingkungan dan penataan ruang yang dapat
mengakomodir pertumbuhan dan pemerataan
pembangunan dengan mengedepankan prinsip
pelestarian lingkungan hidup;
e. Mengintensifkan upaya rehabilitasi kawasan
hutan, hutan bakau, dan lahan kritis;
f. Mengintensifkan program penghijauan di luar
kawasan hutan dengan tanaman yang bernilai
ekonomi;
g. Mengintensifkan upaya perhutanan sosial
dalam rangka meningkatkan fungsi lindung
kesejahateraan masyarakat;
h. Meningkatkan pengawasan, pengendalian, dan
penegakan hukum terhadap alih fungsi lahan,
pembalakan liar (illegal loging), pencemaran
lingkungan, dan kerusakan lingkungan sebagai
dampak
dari
pembangunan
dengan
memberdayakan peranserta masyarakat;
i. Meningkatkan upaya mitigasi bencana alam
berbasis peranserta masyarakat.
2.2 TUJUAN PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG
Mengacu pada Misi Provinsi Lampung yang telah
ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai atau
dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai
berikut :
Misi Kesatu, Menciptakan Kehidupan Yang Religius (Agamis),
Berbudaya, Aman dan Damai, dengan Tujuan :
1. Terwujudnya masyarakat yang berbudaya luhur dan
kondusif (Lampung Merawat Indonesia), dengan indikator
tujuan “Indeks Kerukunan Umat Beragama”.
2. Pelestarian Warisan Budaya, dengan indikator tujuan
“Jumlah warisan budaya yang dilestarikan”.
Misi Kedua, Mewujudkan “Good Governance” Untuk
Meningkatkan Kualitas Dan Pemerataan Pelayanan Publik,
dengan Tujuan :
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, dengan
indikator tujuan “Nilai Reformasi Birokrasi”.
Misi Ketiga, Meningkatkan Kualitas SDM, Mengembangkan
Upaya Perlindungan Anak, Pemeberdayaan Perempuan dan
Penyandang Disabilitas, dengan Tujuan :
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dengan
indikator tujuan:
a. Indeks Pembangunan Manusia
b. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Misi
Keempat,
Mengembangkan
Infrastruktur
Guna
Meningkatkan Efisiensi Produksi dan Konektivitas Wilayah,
dengan Tujuan:
Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Prasarana, Sarana dan
Utilitas Dasar Wilayah (Infrastuktur Lampung Berjaya),
dengan indikator tujuan:
a. Capaian rata-rata peningkatan kondisi infrastuktur
(indeks konektivitas, rasio elektrifikasi rumah tangga
dan persentase luas areal sawah terairi)
b. Capaian rata-rata peningkatan akses masyarakat
terhaadap pemukiman yang layak sehat (%).
Misi Kelima, Membangun Kekuatan Ekonomi Masyarakat
Berbasis Pertanian dan Wilayah Pedesaan yang Seimbang
dengan Wilayah Perkotaan dengan Tujuan :
Meningkatnya perekonomian daerah berbasis pertanian,
dengan indikator tujuan:
a. Pertumbuhan Ekonomi
b. Laju Inflasi
c. Angka Kemiskinan
d. Indeks Williamson
e. Indeks Gini
Misi Keenam, Mewujudkan Pembangunan Daerah yang
Tujuan:
Mewujudkan keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan
pembangunan, dengan indikator tujuan “Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup (IKLH)”.
Matriks misi, tujuan, indikator tujuan dan target pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Lampung Tahun 2019 – 2024 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1
Misi, Tujuan, Indikator Tujuan dan Target RPJMD
No Misi
Tujuan
Indikator Tujuan
Kondisi
Akhir
Misi
1
Menciptakan Kehidupan Yang Religius (Agamis), Berbudaya,
Aman, Dan Damai
1.
Terwujudnya
masyarakat
yang
berbudaya luhur dan
kondusif
(Lampung
Merawat Indonesia).
1.1. Indeks
Kerukunan
Umat Beragama
73
2.
Pelestarian warisan
Budaya
2.1 Jumlah warisan
budaya
yang
dilestarikan
100
Misi
2
Mewujudkan “Good Governance” Untuk Meningkatkan
Kualitas Dan Pemerataan Pelayanan Publik
3.
Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik
1.1. Nilai Reformasi
Birokrasi
(Angka)
A
Misi
3
Meningkatkan Kualitas SDM, Mengembangkan Upaya
Perlindungan Anak, Pemberdayaan Perempuan, dan
Penyandang Disabilitas
4.
Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia
4.1. Indeks
Pembangunan
Manusia
72,72
4.2. Tingkat
Partisipasi
Angkatan Kerja
(TPAK)
71,1
No Misi
Tujuan
Indikator Tujuan
Kondisi
Akhir
Misi
4
Mengembangkan Infrastruktur Guna Meningkatkan Efisiensi
Produksi dan Konektivitas Wilayah
5.
Meningkatnya kuantitas
dan kualitas prasarana,
sarana dan utilitas dasar
wilayah
(Infrastruktur
Lampung Berjaya)
5.1. Capaian
rata-
rata peningkat
an
kondisi
infrastruktur
(Indeks Konekti
vitas,
rasio
elektrifi
kasi
rumah tangga
dan persentase
luas
areal
sawah terairi)
91
5.2. Capaian
rata-
rata peningkat
an akses masya
rakat terhadap
permukiman
yang
layak
sehat (%)
83,65
Misi
5
Membangun Kekuatan Ekonomi Masyarakat Berbasis
Pertanian dan Wilayah Pedesaan yang Seimbang dengan
Wilayah Perkotaan
6.
Meningkatnya
perekonomian daerah
berbasis pertanian
6.1. Pertumbuhan
Ekonomi
5,7 – 6,0
6.2. Laju Inflasi
3,0 – 3,5
6.3. Angka
Kemiskinan
9,18
6.4. Indeks
Williamson
0,19
6.5. Indeks Gini
0,3
Misi
6
Mewujudkan Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan
untuk Kesejahteraan Bersama
Mewujudkan
keseimbangan
lingkungan dan
keberlanjutan
pembangunan.
Indeks
Kualitas
Lingkungan
Hidup
(IKLH)
63,32
2.3 SASARAN STRATEGIS PROVINSI LAMPUNG
Mengacu kepada misi yang telah ditetapkan, maka
sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut :
1. Misi Menciptakan Kehidupan Yang Religius (Agamis),
Berbudaya, Aman dan Damai, dengan menitikberatkan
pada sasaran :
a.
Meningkatnya kerukunan antar umat beragama
b.
Meningkatkan kualitas demokrasi masyarakat
c.
Meningkatnya pelestarian budaya
2. Misi Mewujudkan “Good Governance” Untuk
Meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Pelayanan Publik
dengan menitikberatkan pada sasaran :
a.
Meningkatnya
kualitas
implementasi
reformasi
birokrasi;
b.
Meningkatnya
akuntabilitas
keuangan
dan
akuntabilitas kinerja;
c.
Meningkatnya kualitas layanan kepada masyarakat.
3. Misi Meningkatkan kualitas SDM, Mengembangkan Upaya
Perlindungan Anak, Pemberdayaan Perempuan dan
Penyandang Disabilitas, dengan menitikberatkan pada
sasaran :
a.
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
(Lampung Sehat);
b.
Meningkatnya aksesabilitas dan kualitas pendidikan
menengah;
c.
Meningkatnya pengarusutamaan gender, perlindungan
anak dan kemandirian disabilitas;
d.
Meningkatnya
peran
serta
pemuda
dalam
pembangunan dan prestasi di bidang olahraga
nasional (Pemuda dan Olahraga Berjaya);
e.
Meningkatnya penyerapan tenaga kerja.
4. Misi Mengembangkan Infrastuktur Guna Meningkatkan
Efisiensi Produksi dan Konektivitas Wilayah, dengan
menitikberatkan pada sasaran :
a. Meningkatnya konektivitas antar wilayah;
b. Terwujudnya ketahanan dan kemandirian energi
menuju Lampung Terang;
c. Meningkatnya kapasitas jaringan sumberdaya air;
d. Meningkatnya akses masyarakat terhadap perumahan
dan kawasan permukiman yang Layak, Sehat dan
Aman.
5. Misi Membangun Kekuatan Ekonomi masyarakat Berbasis
Pertanian dan Wilayah Pedesaan yang Seimbang dengan
Wilayah Perkotaan, dengan menitikberatkan pada
sasaran:
a.
Meningkatnya pertumbuhan sektor pertanian;
b.
Meningkatnya pertumbuhan sektor industri dan
perdagangan;
c.
Menjaga stabilitas harga;
d.
Menurunnya kemiskinan;
e.
Mengurangi ketimpangan antar wilayah;
f.
Menurunnya
ketimpangan
pendapatan
dalam
masyarakat.
6. Misi
Mewujudkan
Pembangunan
Daerah
yang
Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Bersama, dengan
menitikberatkan pada sasaran :
a. Peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH);
b. Meningkatnya ketangguhan terhadap bencana
2.4 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH DALAM
RPJMD 2019 - 2024
Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya kemudian
dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan
strategi, arah kebijakan, dan program. Selain itu, untuk
mengukur capaian kinerja,maka dirumuskan pula indikator
sebagai tolok ukur kinerja.
Pelaksanaan
pembangunan
periode
2019-2024
merupakan tahap pembangunan lima tahunan keempat dari
RPJPD Provinsi Lampung Tahun 2005-2025. Sesuai dengan
arah kebijakan pembangunan RPJPD Provinsi Lampung,
tahapan pembangunan periode 2019-2024 adalah untuk
mempertahankan momentum kemajuan dan memantapkan
kesejahteraan. Arah kebijakan tersebut akan menjadi
pedoman penyusunan RPJMD Tahun 2019-2024. RPJMD
akan menjabarkan tahapan pembangunan tersebut setiap
tahun, yang akan menjadi pedoman bagi penentuan fokus/
tema pembangunan dalam RKPD.
Adapun pilihan strategi dan arah kebijakan untuk
pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan jangka
menengah Provinsi Lampung disajikan pada Tabel dibawah
ini.
TABEL 2.2
Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi Provinsi Lampung
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
Rakyat Lampung Berjaya
Misi 1 : Menciptakan Kehidupan Yang Religius (Agamis), Berbudaya, Aman, Dan Damai
1. Terwujudnya
1.1
Meningkatnya
Penguatan toleransi, budaya
Menghilangkan
Masyarakat
kerukunan antar
gotong royong dan kerjasama
budaya
Yang
umat beragama,
masyarakat dalam
primordialisme
Berbudaya
dan keamanan
Pembangunan
kesukuan
luhur dan
Daerah
Kondusif
(Lampung
Merawat
Indonesia)
Memberikan dukungan dalam
Meningkatkan
Upaya
keimanan dan
menumbuhkembangkan,
Ketaqwaan
penghayatan, dan
masyarakat
pelaksanaan nilai -nilai agama
dalam kehidupan masyarakat
Meningkatkan peran lembaga
Penanganan konflik
adat, lembaga agama, lembaga
sosial,
kemasyarakatan dan forum
Penyalahgunaan
komunikasi dalam upaya
Narkoba dan masalah
mencegah dan mengatasi
sosial lainnya
terjadinya konflik dalam
masyarakat, penegakan
hukum, penyalahgunaan
narkoba, radikalisme, dan
masalah-masalah social
Lainnya
Mendukung dan memperluas
Meningkatkan upaya
sosialisasi penegakan hukum
kepatuhan hukum di
(sadar hukum) sampai ke
masyarakat
tingkat perdesaan
1.2
Meningkatkan
Penguatan peran lembaga dan
Meningkatkan peran
Kualitas
partisipasi politik masyarakat
partai politik dalam
Demokrasi
pendidikan politik
Masyarakat
Masyarakat
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
2. Pelestarian
2.1
Meningkatnya
Melestarikan warisan budaya
Pengembangan
Warisan
Pelestarian
asli Lampung
budaya lokal dan
Budaya
Budaya
wisata di Provinsi
Lampung
Rakyat Lampung Berjaya
Misi 2 : Mewujudkan “Good Governance” Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Pemerataan Pelayanan Publik
3. Mewujudkan
3.1
Meningkatnya
Membenahi dan
Meningkatkan kualitas
tata kelola
Kualitas
meningkatkan kualitas
tata kelola
Pemerintahan
Implementasi
birokarsi Pemerintah Daerah
Pemerintahan
yang baik
reformasi
melalui manajemen Pegawai
birokrasi
Negeri Sipil dalam upaya
mewujudkan ASN yang
profesional dalam
pembangunan dan pelayanan
Publik
Membenahi dan
Meningkatkan
meningkatkan kualitas
koordinasi dan
birokrasi Pemerintah Daerah
kerjasama dengan dan
melalui peningkatan kualitas
antar Pemerintah
manajemen SDM ASN
Kabupaten/kota,
instansi vertikal di
daerah, dan dunia
usaha dalam rangka
membangun sinergitas
pembangunan daerah
3.2
Meningkatnya
Peningkatan
akuntabilitas
Akuntabilitas
keuangan dan
keuangan dan kinerja
akuntabilitas
pemerintah daerah
Kinerja
Meningkatkan peranserta
Peningkatan
masyarakat, transparansi dan
keterbukaan Informasi
akuntabilitas dalam
Publik
pelaksanaan tugas-tugas
Pemerintah Daerah dengan
mempergunakan teknologi
informasi
Laporan keuangan
yang akuntabel
3.3
Meningkatnya
Meningkatkan pelayanan
Pengembangan system
kualitas layanan
Publik
pelayanan publik
kepada
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
Rakyat Lampung Berjaya
Misi 3 : Meningkatkan Kualitas SDM, Mengembangkan Upaya Perlindungan Anak, Pemberdayaan
Perempuan, dan Penyandang Disabilitas
4. Meningkatkan
4.1
Meningkatnya
Mengembangkan SDM
Penguatan
Kualitas
derajat kesehatan
Kesehatan
Pengelolaan SDM
sumber daya
masyarakat
Kesehatan dan
Manusia
(Lampung Sehat)
Pengembangan
pendidikan dan
kesehatan
Penguatan kebijakan
Pengembangan
Manajemen pembangunan
manajemen informasi
kesehatan
dan libangkes,
penguatan
penyusunan rogram
(perencanaan dan
penganggaran) dan
pengendalian program
pembangunan
kesehatan
Meningkatkan upaya
Meningkatkan
kesehatan masyarakat
pelayanan kesehatan
keluarga, perbaikan
status gizi masyarakt,
peningkatan
kesehatan lingkungan
dan kesehatan kerja
dan olahraga,
penguatan promosi
kesehatan dan
pemberdayaan
masyarakat, serta
penguatan UKM
Tersier
Meningkatkan upaya
Meningkatkan
pencegahan dan pengendalian
pelayanan surveilans
penyakit
dan imunisasi,
pencegahan dan
pengendalian penyakit
menular dan tidak
menular serta
pelayanan kesehatan
pada situasi KLB
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
Meningkatkan akses dan mutu
Meningkatkan
pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan
primer, kesehatan
tradisional, kesehatan
rujukan, pelayanan
kefarmasian,
peningkatan mutu dan
akses RSBNH,
pelayanan labratorium
kesehatan, pelayanan
IFKA (Instalasi
Farmasi dan Kalibrasi
Alat Kesehatan) dan
pelayanan kesehatan
bagi penduduk
terdampak krisis akibat
bencana
4.2
Meningkatnya
Meningkatkan kualitas,
Melaksanakan Wajib
aksesibilitas dan
pemerataan dan akses
Belajar 12 Tahun
kualitas
pelayanan pendidikan
dengan memperluas
pendidikan
menengah (SMA) dan
dan meningkatkan
menengah
kejuruan (SMK) bekerjasama
akses pendidikan
dengan lembaga terkait
menengah yang
berkualitas
Pemenuhan jumlah
Penyediaan tenaga
kualifikasi dan kompetensi
pendidik dan
pendidik dan tenaga
kependidikan
kependidikan sesuai SPM
berkompeten yang
merata di seluruh
kabupaten/ kota.
Meningkatkan kompetensi
Penyediaan latihan
dan daya saing tenaga kerja
kerja, sertifikasi
lokal melalui pendidikan
kompetensi, serta
kejuruan, latihan kerja,
program magang
sertifikasi kompetensi, serta
melalui pendidikan
program magang
kejuruan
4.3
Meningkatnya
Mewujudkan lingkungan fisik,
Penyediaan
pengarusutamaan
sosial dan budaya yang dapat
lingkungan fisik, sosial
gender,
menjamin terpenuhinya hak-
dan budaya yang
perlindungan
hak anak sehingga anak dapat
dapat menjamin
anak dan
tumbuh dan berkembang
terpenuhinya hak-hak
Kemandirian
dalam bidang jasmani dan
Anak
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
Melaksanaan upaya
Peningkatan peran
pemberdayaan perempuan
perempuan dalam
dalam rangka meningkatkan
perekonomian dan
peran perempuan dalam
kemasyarakatan
rumah tangga, sosial ekonomi,
dan kemasyarakatan, serta
dalam bidang politik
Melaksanakan upaya untuk
Perlindungan anak
menghapuskan kekerasan
dan perempuan dalam
dalam rumah tangga,
bidang
eksploitasi pekerja dibawah
ketenagakerjaan
umur (anak), perdagangan
perempuan (women
trafficking), dan menjamin
hak-hak perempuan dalam
bidang ketenagakerjaan
Mendukung berkembangnya
Pengembangan
peran lembaga-lembaga yang
lembaga advokasi
mengadvokasi perlindungan
perlindungan anak,
anak, pemberdayaan
pemberdayaan
perempuan, dan penyandang
perempuan, dan
disabilitas
penyandang
disabilitas
Melaksanaan Pemberdayaan
Meningkatkan
Penyandang Disabilitas
kemandirian
Penyandang
Disabilitas
Menyediakan fasilitas
Penyediaan dukungan
pelayanan sosial dan ekonomi
pelayanan sosial dan
bagi penyandang disabilitas
ekonomi bagi
penyandang
disabilitas
4.4
Meningkatnya
Penguatan sistem pembinaan
Peningkatan upaya
peran serta
pemuda secara terpadu serta
pembibitan,
pemuda dalam
pengembangan prestasi
pembinaan, dan
Pembangunan
olahraga
pengembangan
dan prestasi di
prestasi.
bidang olahraga
nasional (Pemuda
dan Olahraga
Berjaya)
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
Rakyat Lampung Berjaya
meningkatkan daya saing
pasar komoditas Provinsi
Lampung pada wilayah
regional, nasional dan
internasional
5.2
Terwujudnya
Mendorong investasi
Pengembangan enegi
ketahanan dan
pembangkit dan jaringan
alternatif
kemandirian
energi listrik (termasuk
energi menuju
energi baru dan terbarukan)
Lampung Terang
dalam upaya meningkatkan
kemandarian energi daerah
serta pemerataan layanan
listrik
5.3
Meningkatnya
Peningkatan pemeliharaan
Penyediaan air irigasi
kapasitas
jaringan irigasi dan
untuk pertanian
Jaringan
infrastruktur sumber daya air
rakyat pada sistem
Sumberdaya Air
lainnya agar berkinerja baik
irigasi yang sudah ada
sesuai dengan
kewenangannya
5.4
Meningkatnya
Memperluas pembangunan
Mendorong
Akses Masyarakat
dan peningkatan kualitas
pengembangan sistem
terhadap
permukiman perdesaan,
penyediaan air minum
perumahan dan
kampung nelayan dan
regional (SPAM
kawasan
permukiman (kumuh)
Regional)
permukiman
perkotaan
yang Layak, Sehat
dan Aman
Mendorong
pengembangan sistem
pengolahan sampah
regional
Peningkatan Kualitas
Perumahan dan
Kawasan Permukiman
Layak Huni yang
Sehat, Nyaman, dan
Terjangkau
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
Rakyat Lampung Berjaya
insentif, fasilitasi pemasaran,
fasilitasi permodalan, fasilitasi
inovasi dan teknologi
produksi, penyediaan saprodi
dan alsintan
6.2
Meningkatnya
Meningkatkan peran industri
Mengembangkan
pertumbuhan
dan perdagangan dalam
Industri Pengolahan,
sektor industri
perekonomian
ekonomi kreatif dan
dan perdagangan
Koperasi UMKM
Meningkatkan
perdagangan dalam
negeri dan luar negri
6.3
Menjaga stabilitas
Meningkatkan ketersediaan
Menyediakan pangan
Harga
akses, distribusi, keamanan
berkualitas dan
dan penguatan cadangan serta
terjangkau bagi
konsumsi pangan yang
masyarakat
beragam
Menjaga ketersediaan
pangan yang
terjangkau
6.4
Menurunnya
Menekan tingkat kemiskinan
Peningkatkan akses
Kemiskinan
guna memperkecil
masyarakat miskin
kesenjangan sosial
6.5
Mengurangi
Meningkatkan pemerataan
Pemerataan
Ketimpangan
pembangunan wilayah
pembangunan wilayah
Antar Wilayah
6.6
Menurunnya
Meningkatkan kuantitas dan
Peningkatan dan
ketimpangan
pemerataan pendapatan
Pemerataan
pendapatan
Pendapatan
Dalam
Masyarakat
masyarakat
6.7
Meningkatnya
Mengembangkan skema
Meningkatkan pasar
penyerapan
investasi dan kerjasama
bagi tenaga kerja yang
tenaga kerja
dalam bentuk kemitraan dan
kompetitif dan
partnership dengan dunia
produktif
usaha, lembaga donor, dan
lembaga pemerintah
(Kementerian dan Pemerintah
Provinsi lainnya) dalam
pembangunan daerah dan
menciptakan kesempatan
Kerja
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
Rakyat Lampung Berjaya
Misi 6 : Mewujudkan
Pembangunan
Daerah
yang
Berkelanjutan
untuk
Kesejahteraan Bersama
7.
Mewujudkan
7.1
Peningkatan
Pengarusutamaan lingkungan
Menurunkan tingkat
keseimbangan
Indeks Kualitas
sebagai pendekatan
pencemaran air sungai
lingkungan
Lingkungan
pembangunan berkelanjutan
dan perusakan
dan
Hidup (IKLH)
lingkungan
keberlanjutan
pembangunan.
Menambah luasan
tutupan lahan untuk
menjaga kualitas
udara dalam kondisi
baik serta sebagai
daerah tangkapan air
Mengintensifkan
upaya rehabilitasi
kawasan hutan, hutan
bakau, dan lahan kritis
Meningkatkan
pengawasan,
pengendalian, dan
penegakan hukum
terhadap alih fungsi
lahan, pembalakan liar
(illegal loging),
pencemaran
lingkungan, dan
kerusakan lingkungan
sebagai dampak dari
pembangunan dengan
memberdayakan
peranserta
masyarakat
7.2
Meningkatnya
Meningkatkan upaya mitigasi
Peningkatan
ketangguhan
bencana alam berbasis
kesadaran akan
terhadap bencana
mitigasi bencana
2.5 Indikator Kinerja Utama
Tabel 2.3
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Lampung
Tahun 2020
TUJUAN RPJMD
SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
SASARAN (IKU)
SATUAN
FORMULASI
SUMBER
DATA
TARGET
TUJUAN
INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
AKHIR
2020
1. Terwujud
nya
masyarakat
yang
berbudaya
luhur
dan
kondusif
(Lampung
Merawat
Indonesia)
1. Indeks
Kerukunan
Umat
Beragama
73
1. Meningkat
nya
kerukunan
antar umat
beragama,
dan
keamanan
daerah
1. Indeks
Kerukunan Umat
Beragama
Angka
Hasil laporan Tahunan Kementerian Agama
Kanwil
Kementeri
an Agama/
Badan
Kesatuan
Bangsa
dan Politik
Provinsi
Lampung
69
2. Tingkat
Kriminalitas
Angka
∑ Kasus kriminalitas yang terselesaikan x 100
∑ Keseluruhan kasus
Badan
Pusat
Statistik
Provinsi
Lampung
78,85
TUJUAN RPJMD
SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
SASARAN (IKU)
SATUAN
FORMULASI
SUMBER
DATA
TARGET
TUJUAN
INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
AKHIR
2020
2. Meningkat
kan kualitas
demokrasi
masyarakat
3. Indeks
Demokrasi
Indonesia (IDI)
Indeks
Indeks (X
ijk) = (X
ijk– X
terburuk)
(X
Ideal– X
terburuk)
dimana :
X
ijk: tingkat capaian indikator komponen
penyusun IDI dari aspek ke i, variabel ke j,
indikator ke k.
X
ideal:
tingkat capaian ideal yang
mungkindicapai dari indikator xijk
X
terburuk:
tingkat capaian terburuk dari
indikator xijk
Persamaan (1) menghasilkan nilai 0 ≤ Indeks
(xijk) ≤ 1 : untuk memudahkan
dimana :
IDI = Indeks Demokrasi Indonesia
P = Nilai penimbang dari aspek ke 1
I (A) = Indeks aspek ke 1
i = 1 = aspek kebebasan sipil, 2 = aspek
hak-hak politik, 3 = aspek lembaga demokrasi.
Badan
Pusat
Statistik
Provinsi
Lampung
72
TUJUAN RPJMD
SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
SASARAN (IKU)
SATUAN
FORMULASI
SUMBER
DATA
TARGET
TUJUAN
INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
AKHIR
2020
2. Pelestarian
WarisanBuda
ya
2. Jumlah
Warisan
Budaya
yang
dilestarikan
100
3. Meningkat
nya
Pelestarian
Budaya
4. Jumlah warisan
budaya yang
telah ditetapkan
oleh
Kementerian
Angka
Hasil penetapan oleh Kementrian Pendidikan
Kebudayaan
Dinas
Pendidikan
dan
Kebudaya
an Provinsi
lampung
60
3. Mewujudkan
tatakelola
Pemerintahan
yang baik
3. Nilai
Reformasi
Birokrasi
A
4. Meningkatn
ya kualitas
Implementa
si reformasi
birokrasi
5. Nilai Reformasi
Birokrasi
Angka
Hasil evaluasi Kementrian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Kementeri
an Penda
yagunaan
Aparatur
Negara dan
Reformasi
Birokrasi
B
5. Meningkat
nya akun
tabilitas
keuangan
dan
akuntabili
tas kinerja
6. Opini BPK/WTP
Opini
Penilaian opini yang dikeluarkan oleh BPK
terhadap laporan Keuangan Daerah
Badan
Pemeriksa
Kuangan
Perwakilan
Provinsi
Lampung
WTP
7. Nilai SAKIP
Hasil evaluasi Kemenpan. RB
Kemenpan.
TUJUAN RPJMD
SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
SASARAN (IKU)
SATUAN
FORMULASI
SUMBER
DATA
TARGET
TUJUAN
INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
AKHIR
2020
6. Meningkat
nya kuali-
tas layanan
kepada
masyarakat
8. Indeks Kepuasan
Masyarakat
IKM
IKM = Total dari nilai persepsi per unsur x nilai penimbang Total unsur yang terisiBobot Nilai
Rata-rata tertinggal = Jumlah bobot Jumlah unsur
Badan
Pusat
Statistik
Provinsi
Lampung
B
4. Meningkatkan
kualitas
sumberdaya
manusia
4. Indeks
Pembangunan
Manusia
72,72
7. Meningkat
nya derajat
kesehatan
masyarakat
(Lampung
Sehat)
9. Angka Harapan
Hidup
Tahun
Angka perkiraan lama hidup rat-rata penduduk
dengan asumsi tidak ada perubahan pola
mertalitas menurut umur
Badan
Pusat
Statistik
Provinsi
Lampung
72,10
8. Meningkat
nya aksesi
bilitas dan
kualitas
pendidikan
menengah
10. Harapan Lama
Sekolah
Tahun
Harapan lama sekolah pada umur a
ditahun t sama dengan faktor koreksi
persentase kali jumlah Penduduk usia 1
pada tahun1 dibagi jumlah penduduk usia
1 pada tahun 1
Badan
Pusat
Statistik
Provinsi
Lampung
12,64
11. Rata-rata Lama
Sekolah
Tahun
Kombinasi
jenjang pendidikan yang sedang dijalani,
antara partisipasi sekolah
kelas yang diduduki dan pendidikan yang
ditamatkan
Badan
Pusat
Statistik
Provinsi
Lampung
7,8
TUJUAN RPJMD
SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
SASARAN (IKU)
SATUAN
FORMULASI
SUMBER
DATA
TARGET
TUJUAN
INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
AKHIR
2020
9. Meningkat
nya
pengarusu
tamaan
gender,
perlindung-an perlindung-anak
dan
kemandiri-an
disabilitas
12. Indeks
Pembangunan
Gender (IPG)
Angka
IPG = IPM Laki-laki x100
IPM Perempuan
Badan
Pusat
Statistik
Provinsi
Lampung
91,03
13. Indeks
Pemberdayaan
Gender (IDG)
Angka
IDG = rata-rata aritmatik dari 3 indeks
a. Keterlibatan perempuan dalam
parlemen
b. Perempuan sebagai tenaga profesional
c. Sumbangan pendapatan perempuan
Badan
Pusat
Statistik
Provinsi
Lampung
64,24
14. Jumlah
Kab/Kota Layak
Anak
Angka Jumlah Kabupaten Layak Anak
Dinas
Pemberday
aan
Perempuan
dan
Perlindunga
n Anak
Provinsi
Lampung
6
TUJUAN RPJMD
SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
SASARAN (IKU)
SATUAN
FORMULASI
SUMBER
DATA
TARGET
TUJUAN
INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
AKHIR
2020
15. Persentase
penyandang
disabilitas yang
mandiri
Persen
∑ Penyandang Disabilitas yang mandiri x 100%
∑ penyandang Disabilitas yang ada
Dinas
Sosial
Provinsi
Lampung
2,18
10. Meningkat
nya peran
serta
pemuda
dalam
pembangun
an dan
prestasi di
bidang
olahraga
nasional
(Pemuda
dan
Olahraga
Berjaya)
16. Peringkat pada
Event Olahraga
Pelajar, Regional
(POPWIL) dan
Nasional
(POPNAS)
Peringkat Hasil Peringkat oleh Kemenpora
Dinas
Pemuda
dan
Olahraga
Provinsi
Lampung
4
5. Tingkat
Partisipasi
Angkatan
Kerja (TPAK)
71,1
11. Meningkat
nya
penyerapan
tenaga
kerja
17. Tingkat
Pengangguran
Terbuka(TPT)
Angka
Jml. penganggrn. terbuka usia angkt. Kerja x 100% Jumlah penduduk usia angkatan kerja