• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemimpin Dalam Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pemimpin Dalam Islam"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN ONLINE KSC KAJIAN ONLINE KSC Pemimpin Dalam Islam Pemimpin Dalam Islam

Glossary : Glossary : 1.

1. Pengertian pemimpin dalam IslamPengertian pemimpin dalam Islam 2.

2. Syarat menjadi pemimpinSyarat menjadi pemimpin 3.

3. Cara memilih pemimpinCara memilih pemimpin 4.

4. Keharusan memilih pemimpinKeharusan memilih pemimpin 5.

5. KesimpulanKesimpulan

Assalamualaikum WrWb Assalamualaikum WrWb

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah atas semua nikmat yang masih sempat kita Alhamdulillah puji syukur kepada Allah atas semua nikmat yang masih sempat kita nikmati hingga saat ini, Terutama nikmat kesempatan untuk saling mengingatkan pada nikmati hingga saat ini, Terutama nikmat kesempatan untuk saling mengingatkan pada kajian kali ini.

kajian kali ini.

Sholawat tak henti-hentinya terucap kepada Rasulullah Muhammad, beserta keluarga, Sholawat tak henti-hentinya terucap kepada Rasulullah Muhammad, beserta keluarga, sahabat serta pengikut sunnahnya hingga akhir nanti.

sahabat serta pengikut sunnahnya hingga akhir nanti. Pengertian Pemimpin Dalam Islam

Pengertian Pemimpin Dalam Islam

Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin, yang artinya adalah orang yang berada di Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin, yang artinya adalah orang yang berada di depan dan memiliki pengikut, baik orang tersebut menyesatkan atau tidak. Ketika depan dan memiliki pengikut, baik orang tersebut menyesatkan atau tidak. Ketika   berbicara kepemimpinan maka ia akan berbicara mengenai perihal pemimpin, orang   berbicara kepemimpinan maka ia akan berbicara mengenai perihal pemimpin, orang yang memimpin baik itu cara dan konsep, mekanisme pemilihan pemimpin, dan lain yang memimpin baik itu cara dan konsep, mekanisme pemilihan pemimpin, dan lain sebagainya.

sebagainya.

Suatu masyarakat tidaklah mungkin dipisahakan dari sebuah kepemimpinan. Menurut Suatu masyarakat tidaklah mungkin dipisahakan dari sebuah kepemimpinan. Menurut Ali Syari’ati, secara sosiologis masyarakat dan kepemimpinan merupakan dua istilah Ali Syari’ati, secara sosiologis masyarakat dan kepemimpinan merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan. Syari’ati berkeyakinan bahwa ketiadaan kepemimpinan yang tidak dapat dipisahkan. Syari’ati berkeyakinan bahwa ketiadaan kepemimpinan menjadi sumber munculnya problem-problem masyarakat, bahkan masalah menjadi sumber munculnya problem-problem masyarakat, bahkan masalah kemanusiaan secara umum. Tanpa pemimpin umat manusia akan mengalami kemanusiaan secara umum. Tanpa pemimpin umat manusia akan mengalami disorientasi dan alienasi.

disorientasi dan alienasi.

Ketika suatu masyarakat membutuhkan seorang pemimpin, maka seorang yang paham Ketika suatu masyarakat membutuhkan seorang pemimpin, maka seorang yang paham akan realitas masyarakatlah yang pantas mengemban amanah kepemimpinan tersebut. akan realitas masyarakatlah yang pantas mengemban amanah kepemimpinan tersebut. Pemimpin tersebut harus dapat membawa masyarakat menuju kesempurnaan yang Pemimpin tersebut harus dapat membawa masyarakat menuju kesempurnaan yang sesungguhnya. Watak manusia yang bermasyarakat ini merupakan kelanjutan dari sesungguhnya. Watak manusia yang bermasyarakat ini merupakan kelanjutan dari karakter individu yang menginginkan perkembangan dirinya menuju pada karakter individu yang menginginkan perkembangan dirinya menuju pada kesempurnaan yang lebih.

kesempurnaan yang lebih.

Wacana kepemimpinan dalam Islam memiliki banyak pandangan dan pendapat. Hal ini Wacana kepemimpinan dalam Islam memiliki banyak pandangan dan pendapat. Hal ini diawali pasca kepergian Rasulullah Muhammad wafat. Masyarakat Islam telah diawali pasca kepergian Rasulullah Muhammad wafat. Masyarakat Islam telah

(2)

terbagi-  bagi kedalam banyak kelompok atau golongan. Kiranya inilah yang menyebabkan   bagi kedalam banyak kelompok atau golongan. Kiranya inilah yang menyebabkan   banyak perbedaan pendapat meskipun sumber rujukan mereka sama, yakni Al Quran   banyak perbedaan pendapat meskipun sumber rujukan mereka sama, yakni Al Quran

dan Al Hadits. dan Al Hadits.

Sejarah telah mencatat setelah kepergian Rasulullah, kemudian tampuk kepemimpinan Sejarah telah mencatat setelah kepergian Rasulullah, kemudian tampuk kepemimpinan Islam dipegang oleh para khalifah, mulai dari Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman Islam dipegang oleh para khalifah, mulai dari Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman  bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawiyyah dan Bani Abbasiyah. Setelah kepemimpinan  bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawiyyah dan Bani Abbasiyah. Setelah kepemimpinan Abbasiyah runtuh, kepemimpinan Islam mulai terpecah-pecah kedalam Abbasiyah runtuh, kepemimpinan Islam mulai terpecah-pecah kedalam kesultanan-kesultanan kecil.

kesultanan kecil.

Itulah sepenggal singkat tentang kepemimpinan dalam Islam. Meskipun begitu dalam Itulah sepenggal singkat tentang kepemimpinan dalam Islam. Meskipun begitu dalam  banyak ayat dan hadits diterangkan bahwa setiap diri pribadi juga merupakan pemimpin  banyak ayat dan hadits diterangkan bahwa setiap diri pribadi juga merupakan pemimpin   baik bagi dirinya maupun bagi lingkungan sekitarnya. Salah satu ayat yang   baik bagi dirinya maupun bagi lingkungan sekitarnya. Salah satu ayat yang

menerangkan hal tersebut adalah : menerangkan hal tersebut adalah :

 Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan  Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan  sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang   sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang  apa yang diberikanNya kepadamu. Sesungguhnya Rabbmu amat cepat siksaan-Nya, apa yang diberikanNya kepadamu. Sesungguhnya Rabbmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Pe

dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Pe nyayang. (QS. 6:165)nyayang. (QS. 6:165)

Sahabat Ibnu Umar ra berkata: Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda: "Setiap Sahabat Ibnu Umar ra berkata: Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda: "Setiap kamu adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungan jawab atas kamu adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungan jawab atas kepemimpinannya. Penguasa adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungan kepemimpinannya. Penguasa adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungan  jawab atas kepemimpinannya. Seorang lelaki adalah pemimpin dalam rumah tangga,  jawab atas kepemimpinannya. Seorang lelaki adalah pemimpin dalam rumah tangga, dan akan dimintai pertanggungan jawab atas kepemimpinanya. Seorang wanita adalah dan akan dimintai pertanggungan jawab atas kepemimpinanya. Seorang wanita adalah   pemimpin di rumah suaminya, dan akan dimintai pertanggungan jawab atas   pemimpin di rumah suaminya, dan akan dimintai pertanggungan jawab atas kepemimpinannya. Pembantu rumah tangga adalah pemimpin dalam menjaga harta kepemimpinannya. Pembantu rumah tangga adalah pemimpin dalam menjaga harta kekayaan tuannya, dan akan dimintai pertanggungan jawab atas kepemimpinannya. kekayaan tuannya, dan akan dimintai pertanggungan jawab atas kepemimpinannya.   Dan setiap kamu adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungan jawab atas   Dan setiap kamu adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungan jawab atas

kepemimpinannya." (HR. Bukhari dan

kepemimpinannya." (HR. Bukhari dan Muslim).Muslim). Syarat-Syarat Menjadi Pemimpin

Syarat-Syarat Menjadi Pemimpin

Dalam konteks kepemimpinan, Nabi Muhammad hanya meminta syarat agar seorang Dalam konteks kepemimpinan, Nabi Muhammad hanya meminta syarat agar seorang   pemimpin bisa berlaku adil. Hal ini misalnya diceritakan oleh As Syaikhani yang   pemimpin bisa berlaku adil. Hal ini misalnya diceritakan oleh As Syaikhani yang meriwayatkan hadis tentang tujuh golongan manusia yang akan mendapat perlindungan meriwayatkan hadis tentang tujuh golongan manusia yang akan mendapat perlindungan Allah pada hari pembalasan (akhirat). Dari tujuh golongan itu, pemimpin yang adil Allah pada hari pembalasan (akhirat). Dari tujuh golongan itu, pemimpin yang adil ditempatkan atau disebut pertama kali oleh Nabi.

ditempatkan atau disebut pertama kali oleh Nabi.

Mungkin saja penempatan itu hanya sekedar redaksi perkataan dari Nabi. Artinya posisi Mungkin saja penempatan itu hanya sekedar redaksi perkataan dari Nabi. Artinya posisi dari ketujuh golongan itu tak ada yang lebih istimewa satu sama lain— ketika kelak  dari ketujuh golongan itu tak ada yang lebih istimewa satu sama lain— ketika kelak  akan menempatkan pertolongan Allah. Namun bisa jadi juga, diletakkannya pemimpin akan menempatkan pertolongan Allah. Namun bisa jadi juga, diletakkannya pemimpin yang adil pada urutan pertama dari tujuh golongan manusia yang akan mendapat yang adil pada urutan pertama dari tujuh golongan manusia yang akan mendapat  perlindungan Allah, mengandung maksud untuk mengistimewakan kedudukan seorang  perlindungan Allah, mengandung maksud untuk mengistimewakan kedudukan seorang

(3)

Hadist yang lain, yang mengatakan bahwa setiap pemimpin akan ditanya tentang Hadist yang lain, yang mengatakan bahwa setiap pemimpin akan ditanya tentang kepemimpinannya, harus diterjemahkan pula sebagai sebuah ancaman serius dari Allah kepemimpinannya, harus diterjemahkan pula sebagai sebuah ancaman serius dari Allah dan Rasul terhadap pemimpin yang tidak berlaku adil. Sampai pada titik ini dapat dan Rasul terhadap pemimpin yang tidak berlaku adil. Sampai pada titik ini dapat dimengerti mengapa kedudukan pemimpin lalu menjadi istimewa. Dia dijanjikan akan dimengerti mengapa kedudukan pemimpin lalu menjadi istimewa. Dia dijanjikan akan masuk surga pertama kali, sekaligus diancam akan menjadi penghuni neraka juga dalam masuk surga pertama kali, sekaligus diancam akan menjadi penghuni neraka juga dalam rombongan awal.

rombongan awal.

Adil sebagai pemimpin tak harus dipahami hanya dalam soal memutus sebuah perkara. Adil sebagai pemimpin tak harus dipahami hanya dalam soal memutus sebuah perkara.  Namun adil yang diminta kepada pemimpin adalah juga mencakup aspek kesanggupan  Namun adil yang diminta kepada pemimpin adalah juga mencakup aspek kesanggupan untuk selalu menjaga amanah (jujur), tidak khianat, mampu melindungi yang dipimpin untuk selalu menjaga amanah (jujur), tidak khianat, mampu melindungi yang dipimpin (tidak otoriter) dan perilakunya bisa menjadi contoh (memberi inspirasi).

(tidak otoriter) dan perilakunya bisa menjadi contoh (memberi inspirasi). Termasuk adil,Termasuk adil,   jika seorang pemimpin mengakui dirinya tak bisa memimpin lagi dan memberi   jika seorang pemimpin mengakui dirinya tak bisa memimpin lagi dan memberi kesempatan kepada yang ahli untuk menggantikkannya. Bukankah imam shalat yang kesempatan kepada yang ahli untuk menggantikkannya. Bukankah imam shalat yang kentut harus membatalkan shalatnya dengan mundur selangkah agar diganti makmun kentut harus membatalkan shalatnya dengan mundur selangkah agar diganti makmun yang berdiri di

yang berdiri di belakangnyabelakangnya??

Syarat-syarat itu niscaya tak akan bisa dipenuhi oleh pemimpin manapun melainkan Syarat-syarat itu niscaya tak akan bisa dipenuhi oleh pemimpin manapun melainkan mereka yang berpegang teguh kepada ajaran Allah dan Rasulnya. Bercermin pada mereka yang berpegang teguh kepada ajaran Allah dan Rasulnya. Bercermin pada akhlaq Nabi, seorang pemimpin akan bisa berbuat adil jika paling tidak, mewarisi empat akhlaq Nabi, seorang pemimpin akan bisa berbuat adil jika paling tidak, mewarisi empat sifat Nabi. Empat sifat Nabi itu adalah

sifat Nabi. Empat sifat Nabi itu adalah AmanahAmanah (tidak korup),(tidak korup), FathanahFathanah (cerdas),(cerdas), Tabligh (

Tabligh (mampu berdiplomasi), danmampu berdiplomasi), dan SiddiqSiddiq (bnar, dipercaya atau jujur).(bnar, dipercaya atau jujur). Dalam literatur lain

Dalam literatur lain malah ditambahkan beberapa syarat sebagai berikut :malah ditambahkan beberapa syarat sebagai berikut : 1.

1. Beriman dan beramal saleh.Beriman dan beramal saleh. Ini sudah pIni sudah pasti tentunya. asti tentunya. Kita harus Kita harus memilihmemilih   pemimpin orang yang beriman, bertaqwa, selalu menjalankan perintah Allah dan   pemimpin orang yang beriman, bertaqwa, selalu menjalankan perintah Allah dan

rasulnya.

rasulnya. Karena ini merupakan Karena ini merupakan jalan kebenaran yang membawa jalan kebenaran yang membawa kepada kehidupankepada kehidupan yang damai, tentram, dan bahagia dunia maupun akherat. Disamping itu juga harus yang damai, tentram, dan bahagia dunia maupun akherat. Disamping itu juga harus yang mengamalkan keimanannya itu yaitu dalam bentuk amal soleh.

yang mengamalkan keimanannya itu yaitu dalam bentuk amal soleh. 2.

2. BerilmuBerilmu, Para pemimpin harus mempunyai ilmu baik ilmu dunia maupun ilmu, Para pemimpin harus mempunyai ilmu baik ilmu dunia maupun ilmu akherat. Karena dengan ilmu ini maka

akherat. Karena dengan ilmu ini maka akan membawa perubahan ke arah yang lebihakan membawa perubahan ke arah yang lebih   baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun spiritual, baik pembangunan   baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun spiritual, baik pembangunan

infrastruktur maupun pembangunan manusianya itu sendiri. infrastruktur maupun pembangunan manusianya itu sendiri. 3.

3. JujurJujur. Ya, seorang pemimpin tentunya harus jujur. Apa yang disampaikan kepada. Ya, seorang pemimpin tentunya harus jujur. Apa yang disampaikan kepada masyarakat tentunya harus dilaksanakan, dan apa yang dikatakannya hendaknya masyarakat tentunya harus dilaksanakan, dan apa yang dikatakannya hendaknya harus sesuai

harus sesuai hendakyan dengan perbuatannya.hendakyan dengan perbuatannya. 4.

4. TegasTegas. Merupakan sikap seorang pemimpin yang selalu di idam-idamkan oleh. Merupakan sikap seorang pemimpin yang selalu di idam-idamkan oleh rakyatnya. Tegas bukan berarti otoriter, tapi tegas maksudnya adalah yang benar  rakyatnya. Tegas bukan berarti otoriter, tapi tegas maksudnya adalah yang benar  katakan benar dan yang salah katakan salah serta melaksanakan aturan hukum yang katakan benar dan yang salah katakan salah serta melaksanakan aturan hukum yang sesuai dengan Allah, SWT dan

sesuai dengan Allah, SWT dan rasulnya.rasulnya. 5.

5. AmanahAmanah, bertanggung jawab. Maksudnya adalah melaksanakan aturan-turan yang, bertanggung jawab. Maksudnya adalah melaksanakan aturan-turan yang ada dengan sebaik-baiknya dan bertanggungjawab terhadap peraturan yang telah ada dengan sebaik-baiknya dan bertanggungjawab terhadap peraturan yang telah dibuat.

(4)

Cara Memilih Seorang Pemimpin Cara Memilih Seorang Pemimpin Islam tidak mengenal istilah "

Islam tidak mengenal istilah "vox populi vox deivox populi vox dei", suara rakyat adalah suara", suara rakyat adalah suara Tuhan.

Tuhan. Yang Yang biasa biasa disebut disebut dengan dengan demokrasi demokrasi ((demosdemos=rakyat,=rakyat,kratoskratos=kekuasaan).=kekuasaan). Karena prinsip demokrasi tidaklah sesuai dengan prinsip

Karena prinsip demokrasi tidaklah sesuai dengan prinsip Islam.Islam.

Dalam Islam dikenal dengan nama Majelis Syura, yakni majelis yang beranggotakan Dalam Islam dikenal dengan nama Majelis Syura, yakni majelis yang beranggotakan   para ahli ilmu dalam hal pemerintahan. Meski dalam perkembangannya ketiadaan   para ahli ilmu dalam hal pemerintahan. Meski dalam perkembangannya ketiadaan majelis syura karena terbentur sistem pemerintahan yang bukan didasarkan pada sistem majelis syura karena terbentur sistem pemerintahan yang bukan didasarkan pada sistem Islam menjalankan ke-partai-an dan multi-partai. Bagi sebagian kalangan ini tidak  Islam menjalankan ke-partai-an dan multi-partai. Bagi sebagian kalangan ini tidak  menjadi masalah selama bertujuan untuk kesejahteraan umat dan menyeru kepada

menjadi masalah selama bertujuan untuk kesejahteraan umat dan menyeru kepada amar amar  makruf nahi munkar 

makruf nahi munkar ..

Satu hal yang paling penting, kepemimpinan dalam pemerintahan Islam harus mengacu Satu hal yang paling penting, kepemimpinan dalam pemerintahan Islam harus mengacu kepada Alquran dan sunnah Nabi SAW, sebagai undang undang tertulis. Tugas-tugas kepada Alquran dan sunnah Nabi SAW, sebagai undang undang tertulis. Tugas-tugas kepala negara sebagian besar terkait dengan masalah sipil. Untuk masalah yang tidak  kepala negara sebagian besar terkait dengan masalah sipil. Untuk masalah yang tidak  ditemukan hukumnya dari Allah atau tuntunan Nabi SAW, maka penguasa berhak  ditemukan hukumnya dari Allah atau tuntunan Nabi SAW, maka penguasa berhak  mencari solusinya sesuai dengan kaidah-kaidah

mencari solusinya sesuai dengan kaidah-kaidah Syura Syura dan kaidah-kaidah umum dalamdan kaidah-kaidah umum dalam Alquran dan Hadist.

Alquran dan Hadist.

Keharusan Memilih Seorang Pemimpin Keharusan Memilih Seorang Pemimpin

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. Dan ketahuilah,

dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. Dan ketahuilah, bahwa hartamu danbahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai fitnah (cobaan) dan sesungguhnya di sisi Allah-lah anak-anakmu itu hanyalah sebagai fitnah (cobaan) dan sesungguhnya di sisi Allah-lah  pahala yang besar” (QS. Al-Anfal:

 pahala yang besar” (QS. Al-Anfal: 27-28).27-28).

Kedua ayat ini, zahirnya, berisi larangan kepada orang-orang yang beriman agar tidak  Kedua ayat ini, zahirnya, berisi larangan kepada orang-orang yang beriman agar tidak  mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadanya, dan sejatinya harta dan mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadanya, dan sejatinya harta dan anak-anak kita adalah bagian dari amanat tersebut yag tak boleh kita sia-siakan, jika kita anak-anak kita adalah bagian dari amanat tersebut yag tak boleh kita sia-siakan, jika kita  benar-benar berharap pahala yang besar di sisi Allah swt.

 benar-benar berharap pahala yang besar di sisi Allah swt.

Yang sungguh menarik, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah – rahimahuLlah - berargumen Yang sungguh menarik, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah – rahimahuLlah - berargumen dengan ayat ini atas kewajiban setiap orang yang memiliki kewenangan memilih dengan ayat ini atas kewajiban setiap orang yang memiliki kewenangan memilih  pejabat, baik pejabat eksekutif, legislatif maupun yudikatif, bahkan pejabat militer dan  pejabat, baik pejabat eksekutif, legislatif maupun yudikatif, bahkan pejabat militer dan lainnya, agar tidak gegabah dalam menentukan pilihannya. Orang yang memiliki lainnya, agar tidak gegabah dalam menentukan pilihannya. Orang yang memiliki kewenangan untuk memilih pejabat, hendaknya ia memilih orang yang terbaik dan kewenangan untuk memilih pejabat, hendaknya ia memilih orang yang terbaik dan   paling tepat untuk jabatan yang akan diembannya, dari sekian banyak kandidat yang   paling tepat untuk jabatan yang akan diembannya, dari sekian banyak kandidat yang

ada. ada.

Menurut jumhur (mayoritas) ulama dari berbagai mazhab Islam, bahwa memilih Menurut jumhur (mayoritas) ulama dari berbagai mazhab Islam, bahwa memilih   pemimpin atau mengangkat pejabat untuk suatu jabatan tertentu demi kemaslahatan   pemimpin atau mengangkat pejabat untuk suatu jabatan tertentu demi kemaslahatan

(5)

Lebih tegas lagi, Imam Ibnu Taimiyah menyatakan, bahwa fungsi jabatan apapun di Lebih tegas lagi, Imam Ibnu Taimiyah menyatakan, bahwa fungsi jabatan apapun di dalam Islam bertujuan untuk amar ma’ruf nahi munkar. Hal ini berlaku untuk jabatan dalam Islam bertujuan untuk amar ma’ruf nahi munkar. Hal ini berlaku untuk jabatan tertinggi dan jabatan tinggi negara, s

tertinggi dan jabatan tinggi negara, seperti presiden, panglima perang, kepala kepolisian,eperti presiden, panglima perang, kepala kepolisian, direktur bank dan lain sebagainya., sampai jabatan terendah seperti pimpinan direktur bank dan lain sebagainya., sampai jabatan terendah seperti pimpinan rombongan dalam sebuah perjalanan. (al Hisbah: 8-14).

rombongan dalam sebuah perjalanan. (al Hisbah: 8-14).

“Sesungguhnya jabatan ini adalah amanah dan sesungguhnya di akhirat akan “Sesungguhnya jabatan ini adalah amanah dan sesungguhnya di akhirat akan menyebabkan kekecewaan dan penyesalan, kecuali bagi yang berhak menerimanya dan menyebabkan kekecewaan dan penyesalan, kecuali bagi yang berhak menerimanya dan mampu menunaikan tugas sebagaimana mestinya” (HR. Muslim, no:1826).

mampu menunaikan tugas sebagaimana mestinya” (HR. Muslim, no:1826).

Di alam demokrasi, seperti di negeri ini, di mana kedaulatan dalam memilih pemimpin Di alam demokrasi, seperti di negeri ini, di mana kedaulatan dalam memilih pemimpin dan wakil rakyat di lembaga-lembaga perwakilan, baik pada tingkat nasional maupun dan wakil rakyat di lembaga-lembaga perwakilan, baik pada tingkat nasional maupun lokal, berada di tangan setiap individu, kita selaku umat berkewajiban memilih calon lokal, berada di tangan setiap individu, kita selaku umat berkewajiban memilih calon wakil dan kandidat pemimpin yang shalih, bersih KKN, memiliki integritas agama, wakil dan kandidat pemimpin yang shalih, bersih KKN, memiliki integritas agama, keilmuan dan moralitas yang baik,

keilmuan dan moralitas yang baik, sesuai dengan petunjuk Alqur’an.sesuai dengan petunjuk Alqur’an.

Kita wajib memberikan dukungan kepada calon pemimpin yang shaleh yang memiliki Kita wajib memberikan dukungan kepada calon pemimpin yang shaleh yang memiliki visi dan misi dakwah rahmatan lil-‘alamin, agar ia mendapatkan kekuatan secara visi dan misi dakwah rahmatan lil-‘alamin, agar ia mendapatkan kekuatan secara konstitusional sebagai pemimpin negeri ini. Jika tidak, maka kita bakal diperintah oleh konstitusional sebagai pemimpin negeri ini. Jika tidak, maka kita bakal diperintah oleh sekelompok orang yang tak segan-segan menyengsarakan umat dan bangsa ini ke sekelompok orang yang tak segan-segan menyengsarakan umat dan bangsa ini ke depan. depan. Kesimpulan Kesimpulan xxx xxx

Ya akhi wa ukhti fillah, tidak ada manusia yang sempurna dan lepas dari kesalahan, Ya akhi wa ukhti fillah, tidak ada manusia yang sempurna dan lepas dari kesalahan, tetapi itu semua bukan sebuah alasan untuk kita tidak menjadi baik. Semoga Allah Azza tetapi itu semua bukan sebuah alasan untuk kita tidak menjadi baik. Semoga Allah Azza WaJalla me-ridhoi semua proses yang ingin dan sedang kita jalankan ini.

WaJalla me-ridhoi semua proses yang ingin dan sedang kita jalankan ini. WallahualamWallahualam  Bishowab

 Bishowab..

Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan, tidak lebih karena saya hanyalah Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan, tidak lebih karena saya hanyalah mahluk Allah yang dhoif. Kepada Allah

mahluk Allah yang dhoif. Kepada Allah saya tunduk dan mohon ampun.saya tunduk dan mohon ampun.  Subhanallah

 Subhanallahumma wabihamdika, Asyhadu ala umma wabihamdika, Asyhadu ala ila anta, Astagfiruka waatuubuilaik ila anta, Astagfiruka waatuubuilaik  Billahi taufik wal

Referensi

Dokumen terkait

Pada dasarnya penyakit yang diderita lanjut usia jarang dengan diagnosis tunggal, melainkan hampir multidiagnosis (Sumber Riskesdas 2013). Hasil Berdasarkan data

Dari hasil nontes yang berupa observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto pada siklus 1 dapat disimpulkan bahwa kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis

Iklan Baris Iklan Baris Serba Serbi JAKARTA BARAT RUPA-RUPA Rumah Dikontrakan JAKARTA TIMUR TANAH DIJUAL TELEPON.. MENGURUS PASANG Baru Tel- pon Telkom Kabel, Tambah Line Utk

Minat terhadap muzik rock bawah tanah, amalan sub-budayanya yang unik dan gaya hidup yang diekspresikan oleh remaja diandaikan mempunyai hubungan langsung dan tidak langsung

3.1.3.1 Sebelum pekerjaan beton di mulai para pekerja wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) yang dipersyaratkan yaitu safety shoes, helmet, safety glass. Mencakup spesifikasi

1 Upaya Kesehatan Masyarakat Survei keluarga sehat Untuk mengetahui berapa jumlah keluarga yang di katagorikan sehat sesuai indikator yang telah ditetapkan secara

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Penerapan Metode Kanguru Dalam Pencegahan Hipotermi Pada bayi Berat Lahir Rendah di Bangsal KBRT, mawar 1,2 dan 3 RSUD

Hanya saja, seiring kesibukan santri di tengah- tengah KBM Ma’had Al ‘Ilmi, sebanyak 3 santri putra dan 3 santri putri dinyatakan keluar dari Ma’had Al ‘Ilmi sehingga