• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Bakar 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bahan Bakar 3"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Penggunaan BBM secara berlebihan tidak Penggunaan BBM secara berlebihan tidak saja memicu krisis ekonomi global maupun setiap saja memicu krisis ekonomi global maupun setiap negara, melainkan yang lebih memprihatinkan adalah negara, melainkan yang lebih memprihatinkan adalah memicu krisis lingkungan global. Krisis lingkungan memicu krisis lingkungan global. Krisis lingkungan global yang ditandai dengan fenomena pencemaran global yang ditandai dengan fenomena pencemaran udara, tanah dan air. Krisis tersebut, akibat dari udara, tanah dan air. Krisis tersebut, akibat dari eksploitasi sumber daya energi sampai dengan eksploitasi sumber daya energi sampai dengan pemanfaatannya untuk berbagai kebutuhan hidup pemanfaatannya untuk berbagai kebutuhan hidup manusia di berbagai sektor seperti tenaga listrik, manusia di berbagai sektor seperti tenaga listrik, transportasi, industri dan domestik.

transportasi, industri dan domestik.

Dewasa ini pertumbuhan ekonomi negara ini Dewasa ini pertumbuhan ekonomi negara ini tidak menentu.dan pertumbuhan dunia otomotif di tidak menentu.dan pertumbuhan dunia otomotif di negara ini semakin besar. Akan tetapi pertumbuhan negara ini semakin besar. Akan tetapi pertumbuhan dunia otomotif tidak di imbangi dengan kesadaran dunia otomotif tidak di imbangi dengan kesadaran masyarakat akan aturan pemerintah tentang umur masyarakat akan aturan pemerintah tentang umur kendaraan yang boleh beroperasi dan tidak sehingga kendaraan yang boleh beroperasi dan tidak sehingga  jumlah

 jumlah kendaran kendaran semakin semakin banyak. banyak. Dengan Dengan demikiandemikian berarti semakin banyak pula kebutuan bahan bakar berarti semakin banyak pula kebutuan bahan bakar yang diperlukan oleh kendaraan-kendaran tersebut yang diperlukan oleh kendaraan-kendaran tersebut apalagi bila kendaraan–kendaraan yang memiliki apalagi bila kendaraan–kendaraan yang memiliki ukuran ruang bakar (cc) besar akan semakin banyak ukuran ruang bakar (cc) besar akan semakin banyak kebutuhan bahan bakarnya. Sehingga sekarang ini kebutuhan bahan bakarnya. Sehingga sekarang ini pemerintah menghadapi permasalahan akan semakin pemerintah menghadapi permasalahan akan semakin besarnya kebutuhan bahan bakar untuk kendaraan. besarnya kebutuhan bahan bakar untuk kendaraan. Sehingga sekarang banyak orang berlomba Sehingga sekarang banyak orang berlomba menciptakan alat untuk menghemat bahan bakar, menciptakan alat untuk menghemat bahan bakar, mulai alat berupa cairan, tablet hingga pengaturan mulai alat berupa cairan, tablet hingga pengaturan bakar yang masuk ke kalburator

bakar yang masuk ke kalburator

Berbagai cara telah dilakukan untuk menciptakan alat Berbagai cara telah dilakukan untuk menciptakan alat mana yang dapat menghemat bahan bakar yang paling mana yang dapat menghemat bahan bakar yang paling sempurna .Akan tetapi sekarang ini orang masih terus sempurna .Akan tetapi sekarang ini orang masih terus melakukan percobaan. Salah satunya adalah melakukan percobaan. Salah satunya adalah memberikan perlakuan terhadap bahan bakar sebelum memberikan perlakuan terhadap bahan bakar sebelum memasuki ruang bakar atau sebelum mengalami memasuki ruang bakar atau sebelum mengalami

proses pembakaran. Metode yang dapat digunakan proses pembakaran. Metode yang dapat digunakan adalah aplikasi medan magnet (elektromagnet) karena adalah aplikasi medan magnet (elektromagnet) karena peralatan ini menggunakan kumparan yang cukup peralatan ini menggunakan kumparan yang cukup sederhana. sederhana. KAJIAN PUSTAKA KAJIAN PUSTAKA Bahan Bakar Bahan Bakar

Syarat utama proses pembakaran adalah Syarat utama proses pembakaran adalah tersedia bahan-bakar yang bercampur dengan baik tersedia bahan-bakar yang bercampur dengan baik dengan udara dan tercapainya suhu pembakaran. Pada dengan udara dan tercapainya suhu pembakaran. Pada motor bensin proses pencampuran bahan-bakar udara motor bensin proses pencampuran bahan-bakar udara terjadi pada karburator. Pada karburator bahan bakar terjadi pada karburator. Pada karburator bahan bakar disuplai dari tangki bahan bakar dengan menggunakan disuplai dari tangki bahan bakar dengan menggunakan pompa bensin dan udara dihisap dari lingkungan setelah pompa bensin dan udara dihisap dari lingkungan setelah melewati saringan udara. Pada gambar dibawah ini melewati saringan udara. Pada gambar dibawah ini adalah skema sistem bahan bakar bensin.

adalah skema sistem bahan bakar bensin.

Gambar 1. Sistem bahan bakar Gambar 1. Sistem bahan bakar

Bahan bakar yang di pergunakan motor bakar Bahan bakar yang di pergunakan motor bakar dapat di klasifikasikan dalam tiga kelampok ,yakni dapat di klasifikasikan dalam tiga kelampok ,yakni berbentuk ,cair, gas dan padat. Bahan bakar gas sering berbentuk ,cair, gas dan padat. Bahan bakar gas sering digunakan di tempat-tempat yang banyak menghasilkan digunakan di tempat-tempat yang banyak menghasilkan gas, yang ekonomis dipakai pada motor, yakni gas gas, yang ekonomis dipakai pada motor, yakni gas alam, gas dapur kokas, gas dapur tinggi, dan gas dari alam, gas dapur kokas, gas dapur tinggi, dan gas dari pabrik gas. Bahan bakar cair diperoleh dari minyak pabrik gas. Bahan bakar cair diperoleh dari minyak bumi yang dalam kelompok ini ialah bensin dan minyak bumi yang dalam kelompok ini ialah bensin dan minyak bakar, kemudian kerosin dan.bahan bakar padat.

bakar, kemudian kerosin dan.bahan bakar padat.

PENGARUH MEDAN MAGNET TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KINERJA PENGARUH MEDAN MAGNET TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KINERJA

MOTOR BAKAR BENSIN JENIS DAIHATSU HIJET 1000 MOTOR BAKAR BENSIN JENIS DAIHATSU HIJET 1000

Naif Fuhaid Naif Fuhaid1)1)

ABSTRAK ABSTRAK

Pemerintah menghadapi permasalahan akan semakin besarnya kebutuhan bahan bakar untuk kendaraan. Pemerintah menghadapi permasalahan akan semakin besarnya kebutuhan bahan bakar untuk kendaraan. Sehingga sekarang banyak orang berlomba menciptakan alat untuk menghemat bahan bakar, mulai alat berupa Sehingga sekarang banyak orang berlomba menciptakan alat untuk menghemat bahan bakar, mulai alat berupa cairan, tablet hingga pengaturan bakar yang masuk ke kalburator. Berbagai cara telah dilakukan untuk cairan, tablet hingga pengaturan bakar yang masuk ke kalburator. Berbagai cara telah dilakukan untuk menciptakan alat mana yang dapat menghemat bahan bakar yang paling sempurna .Akan tetapi sekarang ini menciptakan alat mana yang dapat menghemat bahan bakar yang paling sempurna .Akan tetapi sekarang ini orang masih terus melakukan percobaan. Salah satunya adalah memberikan perlakuan terhadap bahan bakar orang masih terus melakukan percobaan. Salah satunya adalah memberikan perlakuan terhadap bahan bakar sebelum memasuki ruang bakar atau sebelum

sebelum memasuki ruang bakar atau sebelum mengalami proses pembakaran.mengalami proses pembakaran.

Metode penelitian dilakukan secara eksperimen, yaitu menguji dengan dan tanpa medan magnet Metode penelitian dilakukan secara eksperimen, yaitu menguji dengan dan tanpa medan magnet (elektromagnet) pada

(elektromagnet) pada saluran masuk bahan saluran masuk bahan bakar dengan membebakar dengan memberikan variasi rikan variasi pada putaran mepada putaran mesin. Dalamsin. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penggunaan Elektromagnet dan variabel terikatnya adalah penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penggunaan Elektromagnet dan variabel terikatnya adalah konsumsi bahan bakar dan putaran mesin.

konsumsi bahan bakar dan putaran mesin.

Adapun hasil penelitian adalah konsumsi bahan bakar yang dihasilkan menggunakan medan magnet Adapun hasil penelitian adalah konsumsi bahan bakar yang dihasilkan menggunakan medan magnet lebih rendah dibandingkan tanpa menggunakan medan magnet pada setiap variasi putaran mesin. Daya dan lebih rendah dibandingkan tanpa menggunakan medan magnet pada setiap variasi putaran mesin. Daya dan Efisiensi yang dihasilkan menggunakan medan magnet lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan medan Efisiensi yang dihasilkan menggunakan medan magnet lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan medan magnet pada setiap variasi putaran

magnet pada setiap variasi putaran mesin.mesin.

Kata Kunci: medan magnet, konsumsi bahan bakar,

(2)

Beberapa sifat utama bahan bakar yang perlu Beberapa sifat utama bahan bakar yang perlu diperhatikan ialah :

diperhatikan ialah : 1.

1. Mempunyai nilai bakar tinggiMempunyai nilai bakar tinggi 2.

2. Mempunyai kesanggupan menguap pada suhuMempunyai kesanggupan menguap pada suhu rendah .

rendah . 3.

3. Uap bahan bakar harus dapat dinyatakan danUap bahan bakar harus dapat dinyatakan dan terbakar seger dalam campuran dengan terbakar seger dalam campuran dengan perbandingan yang cocik terhadap oksigen. perbandingan yang cocik terhadap oksigen. 4.

4. Bahan bakar dan hasil pembakarannya tidakBahan bakar dan hasil pembakarannya tidak beracun atau membahayakan kesehatan.

beracun atau membahayakan kesehatan. 5.

5. Harus dapat diangkut dan disimpan dengan amanHarus dapat diangkut dan disimpan dengan aman dan mudah

dan mudah

Bahan bakar yang paling cocok untuk dipakai Bahan bakar yang paling cocok untuk dipakai tergantung pada banyak faktor, diantaranya jumlah tergantung pada banyak faktor, diantaranya jumlah persediaan bahan bakar kemungkinan penyimpanaya, persediaan bahan bakar kemungkinan penyimpanaya, harga tiap satuan panasnya, faktor harga tiap satuan panasnya, faktor pengangkutannya.dan cara pelayananya

pengangkutannya.dan cara pelayananya Bensin

Bensin

Bensin adalah zat cair yang yang di hasilkan Bensin adalah zat cair yang yang di hasilkan dari hasil pemurnian minyak bumi dan mengandung dari hasil pemurnian minyak bumi dan mengandung unsur karbon dan hidrogen. Sifat sifat utama bensin unsur karbon dan hidrogen. Sifat sifat utama bensin

1.

1. Mudah menguap pada suhu biasa.Mudah menguap pada suhu biasa. 2.

2. Tidak berwarna ,jernih,dan berbauTidak berwarna ,jernih,dan berbau merangsang

merangsang 3.

3. Titik nyala rendahTitik nyala rendah 4.

4. Berat jenis rendah(0,6-0,78).Berat jenis rendah(0,6-0,78). 5.

5. Melarutkan minyak dan karet.Melarutkan minyak dan karet. 6.

6. Menghasilkan panas yang tinggi antaraMenghasilkan panas yang tinggi antara 9.5000-10.500 kkal/kg.

9.5000-10.500 kkal/kg. 7.

7. Meninggalkan sedikit sisa karbonMeninggalkan sedikit sisa karbon 8.

8. Nilai oktan 72-82Nilai oktan 72-82

Sifat sifat penting yang harus diperhatikan pada bahan Sifat sifat penting yang harus diperhatikan pada bahan bakar bensin :

bakar bensin : 1.

1. Kecepatan mengguap (volatity),Kecepatan mengguap (volatity), 2.

2. Kadar belerangKadar belerang 3.

3. Ketepatan penyimpanan,Ketepatan penyimpanan, 4.

4. Kadar dan titik bekuKadar dan titik beku 5.

5. Titik embun,Titik embun, 6.

6. Titik nyalaTitik nyala 7.

7. Berat jenisBerat jenis

Penelitian Sebelumnya Penelitian Sebelumnya

Abdul Rahman Umaternate, et. al, 2007 Abdul Rahman Umaternate, et. al, 2007

Kelompok peneliti ini meneliti pengaruh Kelompok peneliti ini meneliti pengaruh medan magnet pada penghematan bahan bakar solar medan magnet pada penghematan bahan bakar solar untuk mesin Premet XL milik PT PLN Persero untuk mesin Premet XL milik PT PLN Persero Wilayah Maluku dan Maluku Utara. Mesin Premet XL Wilayah Maluku dan Maluku Utara. Mesin Premet XL adalah genset tipe mesin 4 langkah dan 6 silinder. adalah genset tipe mesin 4 langkah dan 6 silinder. Penelitian dilakukan dengan memasang medan magnet Penelitian dilakukan dengan memasang medan magnet pada posisi sesudah filter dan sebelum pengukur aliran pada posisi sesudah filter dan sebelum pengukur aliran pada instalasi mesin Premet XL.

pada instalasi mesin Premet XL.

Gambar 2.

Gambar 2. : Susunan magnet pen: Susunan magnet penelitian Abdul Rahmanelitian Abdul Rahman Umaternate

Umaternate

Gambar 3: Skema percobaan Gambar 3: Skema percobaan

Pengambilan data dilakukan selama 1 jam pada dua Pengambilan data dilakukan selama 1 jam pada dua kondisi yaitu sebelum pemasangan dan sesudah kondisi yaitu sebelum pemasangan dan sesudah pemasangan magnet. Pengukuran dilakukan pada aliran pemasangan magnet. Pengukuran dilakukan pada aliran bahan bakar dengan alat pengukur aliran (flow meter) bahan bakar dengan alat pengukur aliran (flow meter) dan pengukuran daya listrik yang dihasilkan dengan dan pengukuran daya listrik yang dihasilkan dengan kWh meter. Hasil pengambilan data adalah :

kWh meter. Hasil pengambilan data adalah : Tabel

Tabel 1 : Data penelitian 1 : Data penelitian Abdul Rahman Abdul Rahman UmaternateUmaternate

Dari hasil eksperimen yang telah dilakukan Dari hasil eksperimen yang telah dilakukan menggunakan magnet pada saluran bahan bakar di menggunakan magnet pada saluran bahan bakar di Pusat Listrik Hative Kecil pada unit pembangkit diesel Pusat Listrik Hative Kecil pada unit pembangkit diesel SWD 6 TM 410RR, menunjukkan performa yang SWD 6 TM 410RR, menunjukkan performa yang positif. Penggunaan magnet ini pun menunjukkan positif. Penggunaan magnet ini pun menunjukkan penurunan konsumsi bahan bakar sebesar 5,45% penurunan konsumsi bahan bakar sebesar 5,45% dengan nilai biaya bahan bakar sebesar Rp 180.000/jam dengan nilai biaya bahan bakar sebesar Rp 180.000/jam selama mesin itu beroperasi.

selama mesin itu beroperasi. Pengukuran Daya Mesin Pengukuran Daya Mesin

Pada motor bakar terdapat performance atau Pada motor bakar terdapat performance atau kerja dari suatu motor yang mengindikasikan tingkat kerja dari suatu motor yang mengindikasikan tingkat keberhasilan mesin merubah energi kimia menjadi keberhasilan mesin merubah energi kimia menjadi energi mekanis.

energi mekanis.

Dibawah ini diutarakan variable-variabel yang Dibawah ini diutarakan variable-variabel yang berhubungan dengan kerja suatu mesin.

berhubungan dengan kerja suatu mesin. a.

a. Volume Langkah (VL)Volume Langkah (VL)

))

((

..

..

4

4

2 2 2 2

cm

cm

 L

 L

 D

 D

VL

VL

== π π  Keterangan : Keterangan :

(3)

D = Diameter Silinder (cm) D = Diameter Silinder (cm) L = Panjang Langkah (cm) L = Panjang Langkah (cm) b.

b. Volume Satu Silinder (Vs)Volume Satu Silinder (Vs)

))

((

3

3

3 3

cm

cm

Vtm

Vtm

Vs

Vs

== Keterangan : Keterangan :

Vtm = Volume total motor (cm Vtm = Volume total motor (cm33)) c.

c.Volume Ruang Bakar (Vc)Volume Ruang Bakar (Vc)

Σ Σ = =

 Vs

 Vs

Vc

Vc

Keterangan : Keterangan :

Vts = Volume Total Motor (cm Vts = Volume Total Motor (cm33))

Vc

Vc

Vts

Vts

Vc

Vc

Vc

Vc

vl

vl

= = + + = = Σ Σ d.

d. Daya MotorDaya Motor

))

((

450000

450000

Ps

Ps

a

a

PexVLxZxnx

PexVLxZxnx

 N 

 N 

== Keterangan : Keterangan :

Pe = Tekanan efektif rata-rata (Kg/cm Pe = Tekanan efektif rata-rata (Kg/cm22)) VL = Volume Langkah Torak (cm VL = Volume Langkah Torak (cm33)) Z = jumlah silinder

Z = jumlah silinder n =

n = Putaran poros Putaran poros engkol (rpm)engkol (rpm) a = Jumlah siklus per putaran a = Jumlah siklus per putaran Untuk 2 langkah a = 1

Untuk 2 langkah a = 1 Untuk 4 langkah a = 0,5 Untuk 4 langkah a = 0,5 e.

e.Tekanan Efektif Rata-rata (Pe)Tekanan Efektif Rata-rata (Pe)

))

 / 

 / 

((

..

450000

450000

22

cm

cm

Kg

Kg

VLxZxnxa

VLxZxnxa

 N 

 N 

Pe

Pe

== Keterangan : Keterangan : N = Daya Motor (Ps) N = Daya Motor (Ps) f.

f. Tekanan Indikasi (Pi)Tekanan Indikasi (Pi)

Pi

Pi

Pe

Pe

m m == η  η 

))

 / 

 / 

((

Kg

Kg

cm

cm

22

Pe

Pe

Pi

Pi

η  η  = = Keterangan : Keterangan : m m η 

η   = efisiensi mekanis = efisiensi mekanis

= (0,8 – 0,85) untuk mesin 4 langkah = (0,8 – 0,85) untuk mesin 4 langkah Pe

Pe = = Tekanan Tekanan efektif efektif rata-rata rata-rata (Kg/cm(Kg/cm22 ))

Pi

Pi = Tekanan = Tekanan Indikator (Kg/cmIndikator (Kg/cm22)) g.

g. Kerja Per SiklusKerja Per Siklus

W persiklus = Pe x VL (per Kg fluida kerja ) W persiklus = Pe x VL (per Kg fluida kerja ) h.

h. Torsi Efektif (Te)Torsi Efektif (Te)

Torsi efektif dihasilkan dari pengukuran dengan Torsi efektif dihasilkan dari pengukuran dengan menggunakan Dinamometer.

menggunakan Dinamometer. i.

i. Daya Efektif (Ne)Daya Efektif (Ne)

))

((

2

2

,,

716

716

..

Ps

Ps

n

n

Te

Te

 Ne

 Ne

== Keterangan : Keterangan : Te = Torsi efektif (m.Kg) Te = Torsi efektif (m.Kg) n = Putaran (rpm) n = Putaran (rpm)  j.

 j. Daya Indikator (Ni)Daya Indikator (Ni)

))

((

450000

450000

Ps

Ps

a

a

PixZxVLxnx

PixZxVLxnx

 Ni

 Ni

== .. k.

k. Kalor Masuk (Qi)Kalor Masuk (Qi)

))

((

75

75

3600

3600

427

427

,,

Ps

Ps

 x

 x

GfxQcx

GfxQcx

Qi

Qi

atau

atau

GfxQc

GfxQc

Qi

Qi

= = = = Keterangan : Keterangan :

Gf = Jumlah bahan bakar yang digunakan Gf = Jumlah bahan bakar yang digunakan (Kg/Jam)

(Kg/Jam)

Qc = Nilai Kalor bahan bakar (Kcal/Kg) Qc = Nilai Kalor bahan bakar (Kcal/Kg) l.

l. Efisiensi Thermal IndikatorEfisiensi Thermal Indikator

632

632

 x

 x

GfxQc

GfxQc

 Ni

 Ni

ii == η  η  m.

m. Efisiensi Thermal EfektifEfisiensi Thermal Efektif

632

632

 x

 x

GfxQc

GfxQc

 Ne

 Ne

ee == η  η  .. n.

n. Momen PutarMomen Putar

))

..

((

100

100

1

1

2

2

1

1

Kg

Kg

m

m

 xPe

 xPe

 x

 x

VLxZxnxax

VLxZxnxax

π  π  = = .. o.

o. Pemakaian Bahan Bakar Spesifik Efektif (Be)Pemakaian Bahan Bakar Spesifik Efektif (Be)

))

 / 

 / 

((

Ps

Ps

 Jam

 Jam

Kg

Kg

 Ne

 Ne

Gf 

Gf 

 Be

 Be

== .. Keterangan: Keterangan:

Gf = Jumlah bahan bakar yang digunakan Gf = Jumlah bahan bakar yang digunakan (Kg/Jam)

(Kg/Jam)

Ne = Daya efektif (Ps) Ne = Daya efektif (Ps) p.

p. Pemakaian Bahan Bakar Spesifik Indikasi (Bi)Pemakaian Bahan Bakar Spesifik Indikasi (Bi)

))

 / 

 / 

((

Ps

Ps

 Jam

 Jam

Kg

Kg

 Ni

 Ni

Gf 

Gf 

 Bi

 Bi

== METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN Alat dan Bahan Penelitian Alat dan Bahan Penelitian Alat

Alat

Alat – yang diperlukan dalam penelitian ini Alat – yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

adalah : 1. Elektomagnet 1. Elektomagnet

Gambar 4. Skema peralatan Gambar 4. Skema peralatan Keterangan : Keterangan : 1. 1. lilitanlilitan 2. 2. Kutup +Kutup + 3. 3. Kutup –Kutup – 4.

4. Saluran bahan bakar masukSaluran bahan bakar masuk 5.

5. Saluran bahan bakar keluarSaluran bahan bakar keluar 2.

2. Stopwatch dipakai untuk mengukur waktuStopwatch dipakai untuk mengukur waktu konsumsi bahan bakar.

(4)

3.

3. Tachometer dipakai untuk mengukur putaranTachometer dipakai untuk mengukur putaran mesin.

mesin. 4.

4. Timing light, dipakai untuk penyetelan saatTiming light, dipakai untuk penyetelan saat pengapian.

pengapian. 5.

5. Gelas ukur dipakai untuk mengukur volumeGelas ukur dipakai untuk mengukur volume bahan bakar.

bahan bakar. 6.

6. Tool setTool set.. Bahan

Bahan

a. Bahan bakar. Dalam penelitian ini bahan bakar yang a. Bahan bakar. Dalam penelitian ini bahan bakar yang digunakan adalah bahan bakar untuk mesin bensin digunakan adalah bahan bakar untuk mesin bensin yang banyak digunakan di masyarakat yaitu Premium. yang banyak digunakan di masyarakat yaitu Premium. b. Mesin bensin 4 silinder dengan spesifikasi mesin b. Mesin bensin 4 silinder dengan spesifikasi mesin sebagai berikut :

sebagai berikut : 1.

1. Merk Merk / / type type : : Daihatsu Daihatsu S70P/RS70P/R 2.

2. Jenis/model Jenis/model : : Station Station WGNWGN 3.

3. Tahun/cc Tahun/cc : : 1985/9701985/970 4.

4. warna warna : : MerahMerah 5.

5. No. No. Rangka/Nik Rangka/Nik : : S70948301S70948301 6.

6. No. No. Mesin Mesin : : 13388001338800 7.

7. Jumlah Jumlah Silinder Silinder : : 3 3 SilinderSilinder 8.

8. Bahan Bakar : BensinBahan Bakar : Bensin Data fisik

Data fisik yang mendukung yang mendukung dalam penelitian dalam penelitian padapada mobil Hijet 1000 adalah:

mobil Hijet 1000 adalah: 1.

1. Diameter Diameter Silinder Silinder : : 7,8 7,8 cmcm 2.

2. Panjang Panjang langkah langkah torak torak : : 6,7 6,7 cmcm 3. Jarak lengan rem terhadap as roda belakang ( r ) 3. Jarak lengan rem terhadap as roda belakang ( r )

: 2.1 m : 2.1 m 4. Jarak

4. Jarak lengan lengan ke pedal ke pedal rem rem ( ri ( ri ) ) : 0,9 : 0,9 mm 5. Perbandingan kompresi (

5. Perbandingan kompresi ( ∑∑) ) : : 66 Variabel yang diteliti yaitu

Variabel yang diteliti yaitu Variabel Bebas

Variabel Bebas

Variabel bebas adalah kondisi yang Variabel bebas adalah kondisi yang mempengaruhi munculnya suatu gejala. Dalam mempengaruhi munculnya suatu gejala. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penggunaan Elektromagnet dan daya.

penggunaan Elektromagnet dan daya. Variabel Terikat

Variabel Terikat

Variabel terikat adalah himpunan sejumlah

Variabel terikat adalah himpunan sejumlah gejala yanggejala yang memiliki pula sejumlah aspek atau unsur

memiliki pula sejumlah aspek atau unsur di dalamnya,di dalamnya, yang berfungsi menerima atau menyesuaikan diri yang berfungsi menerima atau menyesuaikan diri dengan kondisi variabel lain. Dalam penelitian ini dengan kondisi variabel lain. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah konsumsi bahan bakar variabel terikatnya adalah konsumsi bahan bakar dandan

putaran mesin. putaran mesin. HASIL DAN

HASIL DAN PEMBAHASANPEMBAHASAN Analisa Grafik

Analisa Grafik

Dari hasil pengujian dan perhitungan, Dari hasil pengujian dan perhitungan, kemudian dapat dibuat grafik sebagai berikut:

kemudian dapat dibuat grafik sebagai berikut: Hubungan antara Putaran Mesin terhadap Hubungan antara Putaran Mesin terhadap Konsumsi Bahan Bakar

Konsumsi Bahan Bakar

Dari hasil pengujian dan perhitungan Dari hasil pengujian dan perhitungan dapatdapat dibuat tabel 4.3 dan 4.4, dan dari tabel tersebut dapat dibuat tabel 4.3 dan 4.4, dan dari tabel tersebut dapat dibuat grafik sebagai berikut:

dibuat grafik sebagai berikut:

Gambar

Gambar 5. G5. Grafik rafik Hubungan Hubungan antara antara putaranputaran mesin terhadap

mesin terhadap konsumsi bahan bakar konsumsi bahan bakar Grafik

Grafik diatas diatas menunjukan menunjukan kenaikan kenaikan jumlahjumlah bahan bakar pada setiap peningkatan putaran mesin, di bahan bakar pada setiap peningkatan putaran mesin, di uji mulai 1000-2500 rpm sebelum menggunakan uji mulai 1000-2500 rpm sebelum menggunakan magnet dan sesudah menggunakan magnet. Grafik ini magnet dan sesudah menggunakan magnet. Grafik ini  juga

 juga menunjukan bahwa menunjukan bahwa dengan dengan menggunakan menggunakan magnetmagnet konsumsi

konsumsi  fuel fuel  akan lebih sedikit atau hemat di  akan lebih sedikit atau hemat di bandingkan sebelum menggunakan magnet.

bandingkan sebelum menggunakan magnet.

Hubungan antara Putaran Mesin terhadap Putaran Hubungan antara Putaran Mesin terhadap Putaran Roda (output)

Roda (output)

Dari hasil pengujian dan perhitungan Dari hasil pengujian dan perhitungan dapatdapat dibuat tabel dan dari tabel tersebut dapat dibuat grafik dibuat tabel dan dari tabel tersebut dapat dibuat grafik sebagai berikut:

sebagai berikut:

Gambar

Gambar 6. 6. Grafik Grafik Hubungan Hubungan antaraantara putaran mesin terhadap

putaran mesin terhadap putaran roda (output) putaran roda (output)

(5)

Pada grafik diatas menunjukkan bahwa garis Pada grafik diatas menunjukkan bahwa garis grafik dengan variasi putaran mesin terhadap putaran grafik dengan variasi putaran mesin terhadap putaran roda tanpa menggunakan magnet dan menggunakan roda tanpa menggunakan magnet dan menggunakan magnet mengalami kenaikan, hal ini dapat dilihat pada magnet mengalami kenaikan, hal ini dapat dilihat pada setiap variasi putaran mesin 1000-2500 rpm. Putaran setiap variasi putaran mesin 1000-2500 rpm. Putaran roda yang lebih tinggi adalah dengan menggunakan roda yang lebih tinggi adalah dengan menggunakan magnet dibandingkan tanpa menggunakan magnet. magnet dibandingkan tanpa menggunakan magnet.

Hubungan Putaran Mesin terhadap Daya Hubungan Putaran Mesin terhadap Daya Dari hasil pengujian dan perhitungan Dari hasil pengujian dan perhitungan dapatdapat dibuat tabel

dibuat tabel dan dari dan dari tabel terstabel tersebut dapat ebut dapat dibuatdibuat grafik sebagai berikut:

grafik sebagai berikut:

Gambar 7. Grafik Hubungan putaran mesin Gambar 7. Grafik Hubungan putaran mesin

terhadap day terhadap dayaa

Pada grafik diatas dapat kita lihat hubungan Pada grafik diatas dapat kita lihat hubungan antara putaran mesin terhadap daya efektif dan daya antara putaran mesin terhadap daya efektif dan daya induksi, saat menggunakan magnet dan tidak induksi, saat menggunakan magnet dan tidak menggunakan magnet. Ini dapat ditunjukkan bahwa menggunakan magnet. Ini dapat ditunjukkan bahwa pada saat putaran mesin 1000-2500 rpm variasi daya pada saat putaran mesin 1000-2500 rpm variasi daya efektif maupun daya induksi cenderung mengalami efektif maupun daya induksi cenderung mengalami kenaikkan dan lebih stabil saat menggunakan magnet kenaikkan dan lebih stabil saat menggunakan magnet di bandingkan dengan yang tidak menggunakan di bandingkan dengan yang tidak menggunakan magnet, selain itu daya efektif dan daya indikasi magnet, selain itu daya efektif dan daya indikasi dengan menggunakan magnet mempunyai daya yang dengan menggunakan magnet mempunyai daya yang lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan magnet. lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan magnet. Hubungan Putaran Mesin terhadap Efisiensi

Hubungan Putaran Mesin terhadap Efisiensi Dari hasil pengujian dan perhitungan Dari hasil pengujian dan perhitungan dapatdapat dibuat tabel

dibuat tabel dan dari dan dari tabel terstabel tersebut dapat ebut dapat dibuatdibuat grafik sebagai berikut:

grafik sebagai berikut:

Gambar 8. Grafik Hubungan putaran mesin terhadap Gambar 8. Grafik Hubungan putaran mesin terhadap

efisiensi efisiensi

Grafik 4.3. menunjukkan efisiensi thermal Grafik 4.3. menunjukkan efisiensi thermal efektif dan efisiensi indikasi dengan menggunakan efektif dan efisiensi indikasi dengan menggunakan magnet dan tanpa magnet cenderung meningkat seiring magnet dan tanpa magnet cenderung meningkat seiring dengan

dengan peningkatan peningkatan putaran. putaran. Efisiensi Efisiensi thermal efektifthermal efektif dan efisiensi indikasi dengan menggunakan magnet dan efisiensi indikasi dengan menggunakan magnet lebih tinggi dibandingkan dengan dan tanpa lebih tinggi dibandingkan dengan dan tanpa menggunakan magnet.

menggunakan magnet. Pembahasan

Pembahasan

Dari hasil data penelitian dan dan perhitungan terlihat Dari hasil data penelitian dan dan perhitungan terlihat menggunakan magnet konsumsi bahan bakarnya lebih menggunakan magnet konsumsi bahan bakarnya lebih irit, kondisi tersebut disebabkan oleh bahan bakar yang irit, kondisi tersebut disebabkan oleh bahan bakar yang melalui medan magnet sebelumnya mengalami melalui medan magnet sebelumnya mengalami ekstraksi atau penguraian molekul, sehingga mudah ekstraksi atau penguraian molekul, sehingga mudah terbakar. Kondisi ini akan meningkatkan performa terbakar. Kondisi ini akan meningkatkan performa mesin yang terlihat dari putaran output, daya dan mesin yang terlihat dari putaran output, daya dan efisiensi yang dihasilkan. Sehingga dengan efisiensi yang dihasilkan. Sehingga dengan menggunakan magnet lebih menguntungkan menggunakan magnet lebih menguntungkan dibandingkan tanpa menggunakan magnet.

dibandingkan tanpa menggunakan magnet. Kesimpulan

Kesimpulan 1.

1. Konsumsi Konsumsi bahan bahan bakar bakar yang yang dihasilkandihasilkan menggunakan medan magnet lebih rendah menggunakan medan magnet lebih rendah dibandingkan tanpa menggunakan magnet pada dibandingkan tanpa menggunakan magnet pada setiap variasi putaran mesin.

setiap variasi putaran mesin. 2.

2. Daya dan Efisiensi yang dihasilkan menggunakanDaya dan Efisiensi yang dihasilkan menggunakan medan magnet lebih tinggi dibandingkan tanpa medan magnet lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan magnet pada setiap variasi putaran menggunakan magnet pada setiap variasi putaran mesin..

mesin..

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Boentarto, 1996,

Boentarto, 1996, Teknik Mesin MobilTeknik Mesin Mobil  , CV .Aneka  , CV .Aneka Ilmu, Surakarta.

Ilmu, Surakarta.

Bpm Arends, H.Berenschot, 1992,

Bpm Arends, H.Berenschot, 1992,  Motor  Motor BensinBensin,, Erlangga, Jakarta.

Erlangga, Jakarta. Bruijn, Lade,1982,

Bruijn, Lade,1982, Motor BakarMotor Bakar, PT.Bhratara Karya, PT.Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Aksara, Jakarta. Hasahta,1986,

Hasahta,1986, Motor BakarMotor Bakar, PT Jambatan, Jakarta., PT Jambatan, Jakarta. Daryato, 2003,

Daryato, 2003, Motor Bensin Pada MobilMotor Bensin Pada Mobil, CV Irama, CV Irama Widya Bandung.

Widya Bandung.

Spuller, Andar Simatupang, 1988,

Spuller, Andar Simatupang, 1988,  Dasar  Dasar MotorMotor Otomotif 

(6)

Wiranto Aris Munandar, 1983,

Wiranto Aris Munandar, 1983,  Penggerak  Penggerak MulaMula  Motor Bakar Torak

 Motor Bakar Torak, ITB Bandung., ITB Bandung. http://www.motorplus-online.com/articles.asp?id=7840 online.com/articles.asp?id=7840 http://www.astraworld.com/?act=tips&id=2007081017 http://www.astraworld.com/?act=tips&id=2007081017 380050 380050

Gambar

Gambar 1. Sistem bahan bakarGambar 1. Sistem bahan bakar
Gambar 2.  : Susunan magnet pen : Susunan magnet penelitian Abdul Rahman elitian Abdul Rahman Umaternate
Gambar 4. Skema peralatanGambar 4. Skema peralatan Keterangan :Keterangan : 1. 1. lilitanlilitan 2
Gambar 5. G 5. Grafik  rafik  Hubungan  Hubungan antara  antara putaran putaran mesin terhadap
+2

Referensi

Dokumen terkait

• Pendapatan meningkat sebesar 6% pada sembilan bulan pertama tahun 2019 dibandingkan periode yang sama di tahun 2018.. •

– Gellan gum yang direaksikan dengan garam mono atai bivalen yang membentuk film, diperdagangkan dengan nama dagang Kelcoge  merupakan barrier yang baik untuk absorbsi minyak

Hadirnya pembelajaran tematik di MI/SD sebuah sebuah bentuk perubahan dalam penerapan Kurikulum 2013, memiliki banyak permasalahan dalam penerapannya sebagaimana

Rujuk pada gambarajah 1.1.2 merupakan kerusi dan meja belajar yang sedia ada, seharusnya ukuran reka bentuk kerusi dan meja belajar haruslah sesuai dengan postur bentuk badan

Analisis regresi berganda kaedah stepwise bagi kesemua peramal (Kecerdasan, Stail Berfikir, Pendekatan Belajar dan Demografi) menunjukkan peramal pendekatan belajar

Selain itu, tujuan pendidikan menurut Ibnu Sina harus diarahkan pada upaya mempersiapkan seseorang agar dapat hidup di masyarakat secara bersama dengan melakukan pekerjaan atau

Berdasarkan hasil analisis dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial menunjukan bahwa perlakuan lanjaran dan berbagai pupuk organik cair berpengaruh tidak

Auditor adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat yang mempunyai jabatan fungsional auditor dan/pihak lain yang diberi tugas, wewenang,