"
)rrCIy
q;') \1' ',� "J
PENAMBAHAN RUMPUT LAUT
(Eucheuma cotton;;)
UNTUK MEMPERKAYA KANDUNGAN IODIUM DAN SERAT PANGANMAKANAN JAJANAN
OIeh
RUNI RAHA YU ' F02498026
2003
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Runi Rahayu.
F 0 2498026.
Penambahan Rumput Laut Eucheuma cottonii untuk Memperkaya Kandungan Iodiwn dan Serat Pangan Makanan Jajanan. Dibawah Bimbingan : Rizal Syarief. SN dan Made Astawan.2002
RINGKASAN
Makanan jajanan rumput laut merupakan salah satu produk makanan yang diolah dengan penambahan rumput laut Jems Eucheuma coltonU. Pengembangannya sangat membantu dalam mengantisipasi pennintaan masyarakat yang semakin meningkat terhadap produk makanan jajanan. Salah satu keunggulan dari makanan jajanan rumput Iaut ini adalah mengandung iodium dan serat pangan yang dapat dimanfaatkan dalam mencukupi kebutuhan iodiwn dan serat pangan setiap harinya.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan penggunaan rumput laut pada pembuatan makanan jajanan untuk memperkaya kandungan iodium dan serat pangannya, daIam rangka pencegahan terhadap timbulnya masalah gangguan akibat kekurangan iodium
(GAKl)
dan berbagai penyakit degeneratif.Pada penelitian pendahuluan dilakukan upaya untuk menghilangkan bau amis rumput laut dengan cara perendaman dengan air selama 4 hari. dimana setiap
2 4
jam air perendamnya diganti. Dalam hal ini juga diamati peugaruh perendamanterhadap kadar iodium dan serat pangannya. Rumput Iaut hasil perendaman selanjutnya diblender selama
60
detik untuk memperoleh bubur rumput laut. Selanjutoya bubur rumput Iaut torsebut ditambahkan ke dalam formula resep, dengan konsentrasi 0,10,
20,30, 40
dan5 0%.
Setelab dibuat formulanya, maka selanjutoya dilakukan uji o!8'"'0Ieptik (uji hedonik) panelis terhadap makanan yang telab ditambab rumput Iaut, untnk mendapatkan formula yang paling disukai, menyangkut parameter rasa, tekstur, warna, dan aroma.Perendaman rumput Iaut segar Eucheuma cottonii selama empat hari menyebabkan kadar iodium rumput laut tersebut menjadi turon. Sedangkan kadar serat pangan mengalami tluktuasi. Berdasarkan basil penelitian pendahuluan dapat disimpulkan babwa penambahan
30%
rumput Iaut pada fentik manis, kue lumpur dan putu ayu, serta40%
pada donat merupakan makanan jajanan dengan konsentrasi rumput laut tertinggi yang disukai oleh panelis. Konsentrasi rwnput laut tersebut merupakan formula terpilih untuk digunakan pada penelitian utama.Pada penelitian utama dilakukan analisis sifat kimi! untuk melihat kandungan zat gizi makanan jajanan rumput laut yang meliputi: iodium (metode spektrofotometer). serat pangan (metode enzimatik) dan analisis proksimat (leadar air, abo, protein, Iernak, dan karbohidrat). Hasilnya diolab menggunakan analisis statistik (paired simple T test) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai untuk dua sampel yang berpasangan (kontrol dan konsentrasi yang terpilih).
Penambahan rumput laut pada centik Manis dan donat tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap peningkatan kadar iodium makanan tersebut
(P>0,05 ).
Sedangkan pada kue lumpur dan putu memberikan pengaruh yangsangat nyata temadap peningkatan kadar iodium (P<
0, 05).
Kebutuhan iodium untuk anak-anak(4-6
tahun) sebesar1 00Jlglhari
dapat tercukupi dengan mengkonsumsi0,7 6
buah kue centik Manis atan setara dengan3 1 ,9
g, sedangkanPENAMBAHAN RUMPUT LAUT
(Eucheuma cotton;;)
UNTUK MEMPERKAYA KANDUNGAN IODIUM DAN SERAT PANGANMAKANAN JAJANAN
Oleh
RUNI RAHAYU' F02498026
2003
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Runi Rahayu. F024 98026. Penambahan Rumput Laut
Eucheuma cottoniiuntuk
Memperkaya Kandungan Iodium dan Serat Pangan Makanan Jajanan. Dibawah
Bimbingan : Rizal Syarief. SN dan Made Astawan. 200 2
RINGKASAN
Makanan jajanan rumput laut merupakan salah satu produk: makanan yang
diolah
dengan
penambahan
rumput
laut Jems
Eucheuma cottonii.Pengembangannya sangat membantu dalam mengantisipasi permintaan
masyarakat yang semakin meningkat terhadap produk makanan jajanan. Salah
satu keunggulan dari makanan jajanan rumput laut ini adalah mengandung iodium
dan serat pangan yang dapat dimanfaatkan dalam mencukupi kebutuhan iodium
dan serat pangan setiap harinya.
Tujuan
daripenelitian
iniadalah mengembangkan penggunaan rumput laut
pada pembuatan makanan jajanan untuk memperkaya kandungan iodium dan serat
pangannya, dalam rangka pencegahan terhadap timbulnya masalah gangguan
akibat kekurangan iodium (GAKI) dan berbagai penyakit degeneratif.
Pada penelitian pendahuluan dilakukan upaya untuk menghllangkan bau
amis rumput laut dengan
caraperendaman dengan
airselama 4
hari,
dimana setiap
24 jam air perendanmya diganti. Dalam hal ini juga diamati pengaruh perendaman
terhadap kadar iodium
danserat pangannya. Rumput laut basil perendaman
selanjutnya diblender selama 60 detik untuk memperoleh bubur rumput laut.
Selanjutnya bubur rumput laut tersebut ditambahkan ke dalam formula resep,
dengan konsentrasi 0 , 10, 2 0 , 30, 40
dan
50%. Setelah dibuat formulanya, maka
selanjutnya dilakukan uji organoleptik (uji hedonik) panelis terhadap makanan
yang telah ditambah rumput laut, untuk mendapatkan fonnula yang paling
disukai. menyangkut parameter rasa, tekstur, warna.
dan
aroma.
Perendaman rumput laut segar
Eucheuma cottoniiselama empat hari
menyebabkan kadar iodium rumput laut tersebut menjadi
turun.Sedangkan kadar
serat pangan mengalami fluktuasi. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan dapat
disimpulkan bahwa penambahan 30% rumput laut pada I"'ntik manis, kue lumpur
dan
putu ayu, serta 40% pada donat merupakan makanan jajanan dengan
konsentrasi rumput laut tertinggi yang disukai oleh panelis. Konsentrasi rumput
laut tersebut merupakan formula terpilih untuk digunakan pada penelitian utama.
Pada penelitian utama dilakukan analisis sifat
kimia.untuk. melihat
kandungan zat gizi makanan jajanan rumput laut yang meliputi: iodium (metode
spektrofotometer), serat pangan (metode enzimatik)
dananalisis proksimat (kadar
air, abu, protein, lemak,
dankarbohidrat). Hasilnya diolah meuggunakan analisis
statistik
(paired simple T test)untuk mengetahui
ada
tidaknya perbedaan nilai
Wltuk dua sampel yang berpasangan (kontrol dan konsentrasi yang terpilih).
Penambahan rumput laut pada centik manis dan donat tidak memberikan
pengaruh yang nyata terhadap peningkatan karlar iodium rnakanan tersebut
(P>0,05). Sedangkan pada kue luropur dan putu memberikan pengaruh yang
sangat nyata terhadap peningkatan kadar iodium (P< 0,05). Kebutuhan iodium
untuk anak-anak (4-6 tahun) sebesar 100,....glhari dapat tercukupi dengan
mengkonsumsi 0,76 buah kue centik manis atau setara dengan 31,9 g. sedangkan
..:'lCUdUgl\.dll UJdllg UCWdl:>d WUUI'...111t:IIlCIlWlI tl.t:UU1WlaIllUUIWn :st:De:sar L)V Ilgtnan
dianjurkan mengkonsumsi centik manis sebanyak 1,15 buah (setara dengan 48,3 g), kue lumpur 0,49 buah (setara dengan 15,3 g), donat 1,28 buab (setara dengan 38,4 g) dan putu ayu 0,5 buab (setara dengan 17,5 g).
Penambahan rumput laut pada centik manis, kue lumpur dan donat memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap peningkatan kadar serat pangan makanan jajanan. Sedangkan pada putu ayu penambahan 30% rumput laut, tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan serat pangannya. Untuk memenuhi 30 g kebutuhan serat pangan per hari, maka orang dewasa dianjurkan mengkonsumsi centik manis sebanyak 9,6 buah, kue lumpur 7,5 buah, donat 8,4 buah dan putu ayu 9,5 buab.
Peningkatan kadar air pada centik mams dan putu ayu sangat dipengaruhi secara nyata oleh perlakuan penambahan rumput laut (P<0,05). Sedangkan pada kue lumpur rumput laut peningkatan kadar aimya tidak secara mutlak dipengaruhi oleh rumput laut tersebut (p>O,05). Penurunan kadar air pada donat dipengaruhi secara nyata oleh penambahan 40% rumput laut (P<0,05).
Penambahan 30% rumput laut tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap peningkatan kadar abu kue lumpur dan putu ayu (P>0,05). Pada centik manis penambahan rumput laut sebesar 30% memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap peningkatan kadar abunya. Sedangkan pada donat penambaban 40% rumput laut berpengaruh nyala terhadap penurunan kadar abuoya (P<0,05).
Penambahan rumput laut sebesar 30% pada centik manis, tidak memberikan pengaruh secara nyata terhadap penurunan kadar lemaknya. Sedangkan pada donat penambahan rumput laut sebesar 40% memberikan pengaruh yang sangat oyata terhadap peourunan kadar lemaknya. Untuk kue lumpur terlihat bahwa penambahan rumput laut sebesar 30% memberikan peogaruh yang nyata terhadap peningkatan kadar lemaknya dan pada putu ayu peningkatan kadar lemaknya tidak dipengaruhi secara nyata oleh penambahan rumput laut sebesar 30%.
Penambahan rumput laut tidak berpeogaruh secara oyata terhadap penurunan kadar protein centik manis dan kue lumpur (P>0,05), tidak berpengaruh pula terhadap naiknya kadar protein putu ayu. Sedangkan pada donat, penambahan rumput laut sebesar 40% memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap penurunan kadar proteinnya.
Penambahan rumput laut pada centik manis, kue lumpur dan putu ayu tidak memberikao pengaruh yang nyata terhadap peningkatan kadar karhohidratnya (P>0,05). Sedangkan pada donat penarnbaban rumput laut sebesar 40% memberikan pengaruh yang nyata terhadap peningkatan kadar karhohidrat (P < 0,05).
PENAMBAHAN RUMPUT LAUT
(Eucheuma cottonii)
UNTUK MEMPERKAYA KANDUNGAN IODIUM DAN SERAT PANGANMAKANAN JAJANAN
Oleh
RUNI RAHAYU F02498026
SKRlPSI
Sebagai salah satu syarat
untukmemperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Paogao dao Gizi
Fakultas Teknologi Pertaoian
Institut Pertanian Bogor
2003
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSITITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAN�
PENAMBAHAN RUMPUT LAUT
(Eucheuma cottonii)
UNTUKMEMPERKAYA KANDUNGAN IODIUM DAN SERAT PANGAN MAKANAN JAJANAN
SKRll'SI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Pangan dan
GiziFakultas Teknologi
PertanianInstitut Pertanian Bogor
Oleh RUNlRAHAYU
F02498026
Dilahirkan pada tangga!
4April
1981di Cilacap
Tanggal lulus:
3
Januari
2003ief. SN DESS
Prof. Di'-. Ir. Made Astaw
KATA PENGANTAR
Segenap rasa syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya atas kehendak dan takdir-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Penambahan Rumput Laut
(Eucheuma cottonii)
uotuk Memperkaya Kandungan Iodiwn dan Serat Pangan Makanan Jajanan. Tak lupa shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Rasulullah SAW yang telab mewariskan sikap te1adan dalam bertindak dan menyelesaikan masalah hidup.Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Prof. Dr. Ir. H. Rizal Syarief. SN. DESS selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian skripsi ini.
/-::..,
2. P
6
Dr. Ir. Made Astawan, MS selaku dosen pembimbing II atas saran, araban, dukungan dan bimbingan yang diberikan.3. Dr. Ir. Yadi Haryadi, MSC atas saran dan kesediaannya menjadi dosen penguJI.
4. Ir. Budi Nurtama, M. Agr atas konsultasi analisis statistiknya
5 .
Bapak, Ibu, Mba Eni, Mas Didik dan adik-adikku (Tuti, Agus, Rizky) alasdukungan, semangat, perhatian dan doanya.
6. Sababat-sababatku: Ristanti, Yuli S, Diab CA, Reny P, Diini, Inne, Teti, Tatik, Emi, Tika, Lela, Dase, Betty, Ruslan dan semua ternan-ternan TPG 35 yang tidak bisa penulis sebutkan.
7. Pak Wabid, Pak Gatot, Pak Rozak, Pak Yabya, Pak Nur, Ibu Rubiab, Mba Ida, Ibu Sri dan semua pihak yang telah membantu peneliti� ini.
8.
Seluruh Warga Nerita: Ulfa, Lina, Yani, Rina, Desi, Fitri, Narti, Ade, Wulan dan Mba Imah, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.9. Rental LINK 2 alas bantuan dan keIja samanya.
10. Mba Mugi, mba Rezi, mba Alfi, mas Silo dan mas Fahmi atas semangat dan dukungannya
Dalam penyelesaian skripsi ini masih banyak kelemahan dan kekurangan sehingga skripsi ini
j
auh dari sempuma. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun amatIah diperlukan.Bogor, Januari 2003
Penulis
DAFfAR lSI
Halaman KATA PENGANTAR ... . DAFTAR lSI ... III
DAFTAR TABEL... v
DAFTAR GAMBAR... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... :... vii
I. PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang... 1
B. Tujuan... 2
c. Waktu
dan
Tempat Penelitian... 3ll. TINJAUANPUSTAKA ... 4
A. Rumput Laut Sebagai Sumber Iodium
dan
Serat Pangan ... 4B. KIasifikasi dan Deskripsi Eucheuma cot/onti ... 5
C. Kandungan Kimia Rumput Laut ... 6
D. Peranan Serat pangan Dalam Penanggulangan Penyakit Degeneratif... 8
E. Peranan I ndium Dalarn Penanggulangan GAKI ... 9
ill. METODOLOGI PENELITIAN ... 12
A. BAHAN DAN ALAT... ... 12
B. METODE PENELITIAN... 12
1. Penelitian Pendahuluan ... 12
2. Proses Pembuatan Makanan Jajanan rumput Laut... 14
3. Penelitian Utama ... 17
C. Analisis Prnduk
Makanan
Jajanan Rumput Laut ... 18D. Rancangan Percobaan... 25
N. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26
A. Penelitian Pendahuluan ... :... 26
1. Kandungan Zat
Gizi
Makanan Jajanan Rumput Laut ... 262. Uji Organoleptik... 28