• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sarinah : Ideologi Gerakan Perempuan Soekarno (Studi Analisis Wacana Buku ―Sarinah‖ Karya Soekarno)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sarinah : Ideologi Gerakan Perempuan Soekarno (Studi Analisis Wacana Buku ―Sarinah‖ Karya Soekarno)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

INDAH NUR SAFILLA (130906045)

SARINAH : IDEOLOGI GERAKAN PEREMPUAN SOEKARNO (STUDI ANALISIS WACANA BUKU “SARINAH” KARYA SOEKARNO)

Rincian isi skripsi, 149 Halaman, 17 Buku, 2 Jurnal Elektronik, 3 Situs Internet, 2 Sumber Skripsi. (Kisaran buku dari tahun 1963-2015)

ABSTRAK

Penelitian ini menguraikan tentang wacana ideologi gerakan perempuan yang dibangun oleh Soekarno dalam buku karyanya yang berjudul ―Sarinah‖. Ideologi gerakan perempuan yang selama ini ada, yaitu Feminisme, dianggap Soekarno belum mampu menyelesaikan permasalahan yang selalu menimpa kaum perempuan, khususnya kaum perempuan Indonesia karena tidak sesuai dengan adat istiadat di Indonesia. Berdasarkan latar belakang itulah Soekarno menuangkan pemikirannya dalam Buku yang berjudul ―Sarinah‖ ini dengan harapan dapat menjadi pedoman bagi perempuan di Indonesia dalam melaksanakan suatu pergerakan dan perjuangan agar terciptanya revolusi sosial. Berdasarkan analisis wacana yang telah dilakukan oleh penulis, maka ideologi gerakan perempuan yang diinginkan Soekarno bagi perempuan Indonesia yaitu suatu gerakan yang berdasarkan nilai-nilai sosialis, dimana seluruh perempuan tidak memandang kelas atas atau kelas bawah dapat melakukan suatu pergerakan bersama dengan kaum laki-laki. Dengan melakukan revolusi sosial ini maka dapat terwujudnya suatu negara yang sosialis, yang menurut pandangan Soekarno dalam negara sosialis perempuan akan terbebas dan merdeka dari retak akibat nilai-nilai yang telah diciptakan oleh masyarakat yang memandang bahwa perempuan selalu menjadi subordinasi dari kaum laki-laki.

Secara keseluruhan, penelitian yang dilakukan ini menggunakan dua teori, yaitu teori Analisis Wacana dalam perspektif Norman Fairclough dan teori Feminisme. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu Metode Deskriptif Kualitatif.

( Kata kunci : Soekarno, Sarinah, Ideologi Gerakan Perempuan & Feminisme) UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA

(2)

INDAH NUR SAFILLA (130906045)

SARINAH : THE IDEOLOGY OF THE WOMEN’S MOVEMENT SOEKARNO ( DISCOURSE ANALYSIS STUDY OF THE BOOK “SARINAH” BY SOEKARNO)

Details of skripsi, 149 page, 17 books, 2 electronic journals, 3 internet sites, 2 sources skripsi (Range of books from the year 1963-2015)

ABSTRACT

This research describes the ideologues women‘s movement built by Soekarno in his book entitled ―Sarinah‖. Ideology women‘s movement that had been there, that feminism, considered Soekarno not been able to solve the problems that always afflict women, especially women Indonesia because it is not in accordance with the customs in Indonesia. Based on that background Soekarno pouring his thoughts in a book entitled ―Sarinah‖ in the hopes that serve as guidelines for women in Indonesia in carrying out a movement and the struggle for the creation of a social revolution. Based on discourse analysis conducted by the authors, the ideology of the women‘s movement who want Soekarno for women Indonesia is a movement based on socialist values, where all the women are not looked upper class or lower class can perform a movement along with the men. By doing this social revolution, it can be the realization of a socialist state, which in the view of Soekarno in a socialist country will be free and independent woman of cracks due to the values that have been created by people who think that women have always been subordinate to men.

Overall, this study conducted using two theories, namely the theory of discourse analysis in Norman Fairclough perspective and Feminist theory. The research methods used by the researchers is descriptive qualitative method.

Referensi

Dokumen terkait

Pembentukan kalimat tanya secara formal ditandai oleh kehadiran kata tanya, seperti apa, siapa, mengapa, di mana, kapan, bagaimana dengan atau tanpa partikel –kah sebagai

Penelitian ini mendeskripsikan kategori fungsional kata tanya dan merumuskan kaidah struktur kalimat tanya dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan teori X-bar. Data yang

Sebelum media sosial menjadi tren, orang belum mengenal kegiatan memotret diri sendiri atau VHO¿H (swafoto) dan sekarang bahkan muncul istilah foto groupie. Di

Kisi-kisi ini disajikan dengan maksud untuk memberikan informasi mengenai butir-butir yang drop setelah dilakukan uji validitas dan uji reabilitas serta analisis

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui Pengaruh bauran pemasaran ritel terhadap loyalitas pelanggan dengan kepuasan konsumen sebagai variabel intervening

Penelitian ini bertujuan menemukan bukti empiris mengenai pengaruh keinformatifan laporan keuangan, ukuran perusahaan, kinerja keuangan, risiko, tingkat pertumbuhan dan

b. Untuk leblh nenlngkatkan hubungan yang saling memb?,xtu a.a tara ?emerintah dan Umat Islan d.alam peninelcaten peIak"rry.tn a,a zakat dan pajak diusulkan agar

Dengan adanya perda konten lokal tersebut juga telah meredam aksi-aksi konflik dan unjuk rasa yang dulu banyak terjadi di daerah sekitar khususnya di areal desa