• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ancok, D., Suroso, F. N., & Ardani, M. S. (2000). Psikologi islami: Solusi islam atas problem-problem psikologi. Pustaka Pelajar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ancok, D., Suroso, F. N., & Ardani, M. S. (2000). Psikologi islami: Solusi islam atas problem-problem psikologi. Pustaka Pelajar."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

68

DAFTAR PUSTAKA

Ano, G. G., & Vasconcelles, E. B. (2005). Religious coping and psychological adjustment to stress: A meta-analysis. Journal of Clinical Psychology, 61(4), 461–480.

Ancok, D., Suroso, F. N., & Ardani, M. S. (2000). Psikologi islami: Solusi islam atas problem-problem psikologi. Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2016). Penyusunan skala psikologi edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anderson, M. A. (2006). The relationship among resilience, forgiveness, and anger expression in adolescents.

Akbar, Rus. (2019). Begini Kronologi Santri Dikeroyok hingga Koma karena Dituduh Mencuri.

Https://news.okezone.com/read/2019/02/13/340/2017473/begini-kronologi-santri dikeroyok-hingga-koma-karena-dituduh-mencuri (Diakses pada 10 mei 2019 jam 15 : 35).

Allport, G. W., & Ross, J. M. (1967). Personal religious orientation and prejudice. Journal of personality and social psychology, 5(4), 432.

Blonna, R. (2012). Coping with stress in a changing world. Edition Fifth. McGraw-Hill Humanities/Social Sciences/Languages.

Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Edisi II. Jakarta. Pt. Fajar Interpratama Mandiri.

Bart, S. (1993). Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarna Indonesia.

Cervone, D., & Pervin, L. A. (2012). Kepribadian: Teori dan penelitian. Penerjemah: Aliya Tusyani, dkk. Jakarta: Salemba Humanika.

Carver, C. S., Scheier, M. F., & Weintraub, J. K. (1989). Assessing coping strategies: a theoretically based approach. Journal of personality and social psychology, 56(2), 267.

Cohen, S., Underwood, L, & Gottlieb, B.H. (2000). Social Support Measurament And Interventions: Aguide For Health And Social Scientist. New York: Oxford University Pers.

(2)

Cohen, S., & Wills, T. A. (1985). Stress, social support, and the buffering hypothesis. Psychological bulletin, 98(2), 310.

Chaplin, J. P. (2008). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Dhofier, Z. (2011). Tradisi pesantren: studi pandangan hidup kyai dan visinya

mengenai masa depan Indonesia. LP3ES.

Djatmiko, F. G. D. (2014). Hubungan Antara Tingkat Religiusitas dengan Kemapuan Mengatasi Stres (Coping Stres) Dalam Menyelesaikan Tugas-tugas Kuliah pada Mahasiswa Fakultas Ushuluddin di IAIN Tulungagung. Das, S., Punnoose, V. P., Doval, N., & Nair, V. Y. (2018). Spirituality,

religiousness and coping in patients with schizophrenia: A cross sectional study in a tertiary care hospital. Psychiatry research, 265, 238-243.

Darmawanti, I. (2012). Hubungan antara tingkat religiusitas dengan kemampuan dalam mengatasi stres (coping stress). Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 2(2), 102-107.

Esti, Ns. A., & Trimona, R. J., (2020). Buku Ajar Keperawatan Keuarga Askep Stroke. Pustaka Galeri Mandiri.

Emmons, R.A. Waterman, A. Fredrickson, B.L. Csikszentmihalyi, M. dan Seligman, M.E.P. (2014). Psychology Of Religion Across Traditions and Beliefs. Hand Book Religion and Spiritualitty Across Cultures.

Eviani, H., & Ariati, J. (2014). Hubungan Antara Coping Stress Dengan Bullying Pada Siswa Smk Muhammadiyah Kudus. Empati, 3(4), 245-254.

Feldman, R.S. (2017). Pengantar Psikologi. Edisi 10. Buku 2. PT. Salemba Humanika.

Fetzer institute and national institute on Aging Working Group. (2003). Multidimension measurement of religiousness, Spirituality for Use in Health Research. Fetzer institute in Collaboration with the Nasional Institute on Aging. Kalamazoo,11-81.

Frianty, R., & Yudiani, E. (2015). Hubungan Antara Kematangan Beragama Dengan Strategi Coping Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Tahfidz Putri. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 1(1), 59-70.

Folkman, S. (1984). Personal control and stress and coping processes: a theoretical analysis. Journal of personality and social psychology, 46(4), 839.

(3)

Feldman, R.S.(2011). Essentials Of Understanding Psychology. York: McGraw-Hill.

Ghufron, M. Nur, dan Rini R.S. (2016). Teori-teori Psikologi. Edisi 3. AR-Ruzz Media,170-172.

Gottlieb, B.H. Cohen, S. Underwood, L.G. (2002). Social Relationships and Health. Handbook Social Support Measurament and Intervention.

Harahap, P. I. (2018). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Coping Stress pada Remaja di Pesantren Ar Raudhatul Hasanah.

Hidayat, R. (2016). Psikologi Perkembangan. Badan Penerbit Universitas Muria Kudus.

Hill, P. C., & Pargament, K. I. (2003). Advances in the conceptualization and measurement of religion and spirituality: Implications for physical and mental health research. American psychologist, 58(1), 64.

Hidayat, N. (2018). Nilai-nilai Ajaran Islam Tentang Perdamaian (Kajian antara Teori dan Praktek). Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 17(1), 15-24.

Harrington, R. (2013). Stress, health and well-being: Thriving in the 21st century. Printed in the United States Of America.

Jalaluddin, H. (2016). Psikologi Agama, Memahami Perilaku Keagamaan Dengan Mengaplikasikan Prinsip-Prinsip Psikologi. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Jayusman, R. A. (2018). Hubungan antara dukungan sosial dan coping stress pada mahasiswa perantau di Yogyakarta.

Koenig, H. G. (2009). Research on religion, spirituality, and mental health: A review. The Canadian Journal of Psychiatry, 54(5), 283-291.

King, L.A. (2010). Psikologi Umum. Buku 2 . Jakarta : Salemba Humanika. Krok, D. (2015). Religiousness, spirituality, and coping with stress among late

adolescents: A meaning-making perspective. Journal of Adolescence, 45, 196–203.

Kosslyn, S. M., & Rosenberg, R. S. (2007). Fundamental Of Psychology in Context. Third Edition. United States Of America.

(4)

Lestari, R., & Purwati, P. (2007). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Tingkah Laku Coping. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi.

Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. Springer publishing company.

Lichstein, K. L., & Johnson, R. S. (1993). Relaxation for insomnia and hypnotic medication use in older women. Psychology and Aging, 8(1), 103–111. Lazarus, R. S. (2006). Stress and emotion: A new synthesis. Springer Publishing

Company.

Mahmudi, M. H., & Suroso, S. (2014). Efikasi Diri, Dukungan Sosial dan Penyesuaian Diri Dalam Belajar. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 3(02).

Marni, A., & Yuniawati, R. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada lansia di Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta. Empathy, 3(1), 1-7.

Mubarok, Imam. (2018). Santri di Kediri Tewas Usai Menceburkan Diri di Sungai Brantas. Https://www.merdeka.com/peristiwa/santri-di-kediri-tewas-usai menceburkan-diri-di sungai-brantas.html (Diakses pada 10 mei 2019 jam 15 : 35).

Meilan, N., Maryanah., Follona, W. (2018). Kesehatan Reproduksi Remaja: Implementasi PKRR Dalam Teman Sebaya. Wineka Media, 17.

Maryani, L & Muliani R. (2010). Epidemiologi Kesehatan. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Munawaroh, M., & Khisbiyah, Y. (2018). Hubungan Antara Religiusitas Dan Tingkat Stres Terhadap Strategi Coping Pada Santri Pondok Pesantren (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Pierce, G. R., Sarason, B. R., & Sarason, I. G. (Eds.). (1996). Handbook of social support and the family. Springer Science & Business Media.

Purwadi, P., & Widyantoro, A. (2016). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kepercayaan Diri. Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam, 7(1), 1-7.

Purwanto, S. (2006). Relaksasi dzikir.

Park, C.L. Paloutzian, R.F. (2005) . Religiousness and Spirituality. Hand Book Of The Psychology Of Religion and Spirituality.

(5)

Periantalo, J. (2016). Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi Cetakan I. Yogyakarta . Pustaka Belajar.

Papalia, D.E. (1985). Psychology. McGraw-Hill,363-364.

Parkes, K. R. (1984). Locus of control, cognitive appraisal, and coping in stressful episodes. Journal of Personality and Social Psychology, 46(3), 655–668.

Prayascitta, P. (2010). Hubungan antara coping stress dan dukungan sosial dengan motivasi belajar remaja yang orangtuanya bercerai.

Putra, B. S. (2011). Hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi untuk sembuh pada pengguna napza di rehabilitas mandani mental Health Care. Rosmarin, D. H., & Koenig, H. G. (Eds.). (1998). Handbook of religion and

mental health. Elsevier.

Renk, K., & Smith, T. (2007). Predictors of academic-related stress in college students: An examination of coping, social support, parenting, and anxiety. Naspa Journal, 44(3), 405-431.

Sugiono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekata Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Cetakan 25. Bandung. Alfabeta.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga, 422-4.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. (edisi keenam) Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2015). Life-Span Development. Fiftenth Edition. McGraw-HillEducation: NewYork.

Sarwono, S. W. (2013). Psikologi Remaja. Edisi 16. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sears, D.O. Shelley, E.T. Letitia, A.P. (2009). Psikologi Sosial. Edisi 12. Jakarta: PT. Kencana Prenada Media Grup.

Salleh, M. S. (2012). Religiosity in development: A theoretical construct of an Islamic-based development. International Journal of Humanities and

Social Science, 2(14), 266-274.

Sitepu, J. M., & Nasution, M. (2017). Pengaruh Konsep Diri terhadap Coping Stress pada Mahasiswa FAI UMSU. Intiqad: Jurnal Agama Dan Pendidikan Islam, 9(1), 68-83.

(6)

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2014). Health psychology: Biopsychosocial interactions. John Wiley & Sons.

Safaria, T. & SaputraN. E. (2009). Manajemen Emosi Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif Dalam Hidup Anda. Cetakan pertama. PT. Bumi Aksara,108-109.

Siswanto, (2007). Kesehatan Mental, Konsep, Cakupan, dan Perkembangannya. Edisi 1. C.V Andi Offset,196-198.

Sukasni, S.S.I. (2019). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Problem Focused Coping Pada Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan Budi Mulya Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampur. (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Taylor, S. E., Sherman, D. K., Kim, H. S., Jarcho, J., Takagi, K., & Dunagan, M. S. (2004). Culture and social support: Who seeks it and why?. Journal of personality and social psychology, 87(3), 354.

Unaradjan, D. D. (2019). Metode penelitian kuantitatif. Penerbit Unika Atma Jaya Jakarta.

Wang, Z., & Gan, Y. (2011). Coping mediates between social support, neuroticism, and depression after earthquake and examination stress among adolescents. Anxiety, Stress, & Coping, 24(3), 343-358.

Wang, S., & Zhang, D. (2020). The impact of perceived social support on students’ pathological internet use: The mediating effect of perceived personal discrimination and moderating effect of emotional intelligence. Computers in Human Behavior, 106, 106247.

Yuliana, Y., Ampulembang, Y. A., & Roswiyani, R. (2018). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Coping Dengan Makna Hidup Remaja Penyandang Kanker. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 2(1), 262-271. Yulisa, E, D., & Hertinjung, W. S. (2018). Gambaran Strategi Coping pada Santri

di Pondok Tahfidzul Quran (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Referensi

Dokumen terkait

Versi SLEI sebenar menilai persekitaran makmal sains sedia ada manakala versi yang diingini merupakan senario yang ideal yang dikehendaki oleh pelajar tentang persekitaran

Dari hasil penelitian yang dilakukan Anggie Mareta Rosiana pada tahun 2012, menyatakan bahwa ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian tuberkulasis paru,dari hasil

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa untuk melakukan pengembangan subsektor perikanan tangkap di pesisir

Kotler, Philip dan Gary Amsrong, 2001, Prinsip – Prinsip Pemasaran , Jilid 2, Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga.. Manajemen Pemasaran, jilid 1, edisi milenium,

Definisi produk menurut Philip Kotler adalah : “A product is a thing that can be offered to a market to satisfy a want or need”. Produk adalah segala sesuatu yang

Penetapan standar pelaksanaan (Perencanaan). Standar mengandung arti sebagai suatu satuan pengukuran yang dapat digunakan sebagai patokan untuk penilaian hasil. Tujuan,

karena atas berkat rahmat serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Dampak Revitalisasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Ekonomi Pedagang