• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lantai.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lantai.docx"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

(1)

LANTAI SEBAGAI

PENGINDAH SUATU BANGUNAN

MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kimia Bahan

Yang dibina oleh Bapak Drs. Adjib Karjanto, S.T., M.T.,

Oleh

Nama : Ach. Jadidil Khoir NIM : 120523417714 Nama : Gigih Adi Wahana NIM : 120523417720 Nama : Astu Handono NIM : 120523417721

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MALANG Desember, 2012

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulisan makalah ―Lantai‖ untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Kimia Bahan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penulisan makalah ini, kami mempunyai banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Adjib Karjanto, S.T., M.T.,selaku dosen mata kuliah Kimia Bahan yang telah membimbing dan memberi masukan kepada kami. Terima kasih juga kami ucapkan kepada para penulis yang karyanya telah kami kutip. Tanpa karya-karya mereka, kami tidak dapat menyelesaikan tugas laporan penelitian ini dengan baik. Serta teman-teman semua yang telah bekerja sama menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini mempunyai banyak kekurangan dalam penulisan dan penyusunannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk kebaikan ke depannya. Kami berharap semoga makalah ini berguna, baik bagi para pembaca, khususnya Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang.

Malang, Desember 2012

(3)

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 1 1.3 Tujuan Penulisan ... 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Lantai ... 3

2.2 Macam-Macam Penutup Lantai ... 3

2.3 Memilih Penutup Lantai ... 13

2.4 Memasang dan Merawat Penutup Lantai ... 62

2.5 Lantai Kaca Sebagai Alternatif ... 111

2.6 Lantai Bambu Sebagai Penggati Kayu ... ...115

2.7 Lantai Linoleum Solusi Baru Penutup Lantai ... ...119

2.8 Tatami Sebagai Modul Mendasain Ruang ... ...123

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 126

3.2 Saran ... 126

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lantai merupakan salah satu unsur pembentuk rumah dan menentukan identitas suatu rumah. Jenisnya pun sangat beragam dengan harga yang beragam pula sesuai dengan desain dan kebutuhan. Secara umum bahan penutup lantai yang ada di pasaran dapat dibenakan menjadi 2 katagori yaitu jenis lantai alami dan buatan. Bebatuan yang dipotong seperti marmer, granit dan limestone merupakan lantai alami. Sedangkan semen, keramik, dan vinyl dikatagorikan sebagai lantai buatan.

Lantai dapat dideskripsikan sebagai bidang horizontal tempat berpiiak Aktiitas kehidupan manusia yang beragam, baik di luar maupun di dalam ruangan, membuat bidang horizontal ini penting peranannya

Tidak seperti tekstur dinding yang seing berubah, pemasangan lantai biasanya untuk jangka waktu yang lama/panang. Untuk itu perlu direncanakan dengan matang dan dapat dipahami terlebih dahulu menilai Fungsi dan Jenis Iantai yang ada

Faktor yang dipertimbangkan sebelum memilih lantai antara lain biaya, keawetan, keamanan, kenyamanan sampai estetika

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud lantai? 2. Macam-macam penutup lantai?

3. Bagaimana memilih lantai yang benar?

4. Bagaimana memasang dan merawat lantai dengan benar? 5. Bagaimana menggunakan kaca sebagai bahan alternatif lantai? 6. Bagaimana penggunaan bambu sebagi pengganti lantai kayu? 7. Bagaimana peran lantai linoleum sebagai alternatif penutup lantai? 8. Dapatkah tatami menjadi modul mendesain ruang?

(5)

1.3 Tujuan

1. Menjelaskan definisi lantai.

2. Mengetahui macam-macam variasi lantai. 3. Menjelaskan pemilihan lantai yang benar.

4. Menjelaskan cara pemasangan dan perawatan lantai yang benar. 5. Pemanfaatan kaca sebagai alternatif lantai.

6. Pemanfaatan bambu sebagai penganti lantai kayu.

7. Mengetahui peran lantai linoleum sebagai alternatif penutup lantai. 8. Menjelaskan tatami sebagai modul mendesain ruang.

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Lantai

Lantai didefinisikan sebagai salah satu dari beberapa elemen penyusun arsitektur bangunan, keberadaannya adalah mutlak, esensial sehingga akan membentuk identitas dan karakter dari sebuah rumah atau bangunan. Secara struktural umumnya lantai tersusun atas tulangan pelat lantai (tumpuan dan lapangan) dan dikombinasikan dengan campuran beton. Sama halnya dengan elemen struktural lainnya seperti pondasi, kolom dan balok, bahan penyusun lantai umumnya adalah struktur beton bertulang. Identitas dan karakter dari sebuah bangunan, dalam hal ini adalah rumah tinggal secara umum ditentukan oleh jenis material finishing penutup lantai.

Secara umum bahan penutup lantai yang banyak terdapat dipasaran dapat dibedakan menjadi 2 katagori yaitu: lapisan penutup lantai yang alami dan lapisan penutup lantai buatan. Kayu solid (jati, merbau, kapur, ulin, dsb), kayu lapis, serbuk kayu, dan aneka bebatuan yang bersumber dari alam seperti marmer, granit, batu alam/ bata tempel, dan limestone merupakan jenis penutup lantai yang alami. Sedangkan semen, keramik, mozaik, tegel, MDF, tarakota, teraso, dan vinyl dikatagorikan sebagai lapisan penutup lantai buatan.

2.2 Macam-Macam Penutup Lantai

Yang dimaksud Penutup lantai adalah lapisan akhir dan lantai atau finishing lantai. Penutup lantai merupakan salah satu elemen penting bagi kenyamanan dan keindahan sebuah hunian, mencerminkan kepribadian serta membawa nuansa tertentu pada sebuah ruangan. Sesuai perkembangan zaman dan pertumbuhan industri material, saat ini di pasaran banyak beredar berbagai jenis Penutup Lantai. Setiap jenis material tersebut tentu memiliki karaktenstik tersendiri, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan semalcin bervariasinya jenis.

(7)

Penutup Lantai yang tersedia saat ini, otomatis memberikan kemudahan dalam pemilihan bahan untuk mewujudkan tema dan gaya dalam sebuah hunian. Hanya perlu dipastikan bahwa material yang dipakai adalah sesuai kebutuhan. Jenis-jenis Penutup Lantai yang ada dipasaran saat ini yaitu:

2.2.1 Lapisan Penutup Lantai Alami 2.2.1.1 Kayu Solid

Sejak jaman dahulu kayu merupakan bahan bangunan yang umum dan banyak tersedia sehingga dapat digunakan untuk semua elemen bangunan. Berbagai jenis pemanfaatan kayu pada bangunandapat kita jumpai pada bagian lantai, dinding, konstruksi kuda-kuda bangunan dan atap. Lantai kayu sampai sekarang masih menjadi bahan yang popular untuk rumah tinggal karena nilai estetika yang tinggi, kesan yang alami serta kemampuannya untuk memberikan kehangatan di dalam ruang. Kayu yang fleksibel dapat memberikan suasana elegan, klasik, modern maupun kontemporer.

Gambar 2.1 Lantai Dengan Finishing Kayu

Teknologi produksi lantai kayu telah berkembang pesat seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat.

2.2.1.2 Parket Lapis/ Engineered Wood Flooring

Terbuat dan penggabungan 3 sampai 5 lapis kayu. Harganya menengah. Lapisan atas terbuat dan veneer, dan kayu solid dengan tebal tertentu untuk lapisan-lapisan bawahnya. Tampilan

(8)

seindah kayu solid. Selalu dijual dalam kondisi sudah diberikan lapisan pelindung / finishing. Contoh Merk: Gracewood, armany dll.

Gambar 2.2 parket lapis

2.2.1.3 Parket Laminate/ HDF(serbuk dipadatkan)

Lapisan atasnya terbuat dengan system printing ( cetakan) dalam bentuk lembaran, dengan print motif marmer, granit, atau kayu yang dilaminasi. Lembaran hasil cetakan ditempelkan pada dasar bahan sintesis / kayu olahan / serbuk dipres seperti HDF ( High Density Fiberboard ) dan plywood. Tampilan seindah material aslinya. Karena bahannya bisa disebut artificial, harga parket laminate paling murah. Selalu dijual dalam kondisi sudah diberikan lapisan pelindung

/

finishing. Contoh Merk: Legacy, Mercury, lamiTak dll.

(9)

2.2.1.4 Marmer

Marmer bersifat dingin sehingga dapat menyejukan suhu di dalam ruangan. Tampilannya pun sangat mewah dengan beragam motif dan corak. Namum perawatannya lebih sulit dibandingkan jenis lantai lainnya.

Gambar 2.4 Lantai Dengan Finishing Batu Alam (Marmer)

2.2.1.5 Granit

Granit pada prinsipnya hampir sama dengan marmer, hanya secara kasat mata warnanya lebih gelap. Ketersediaan jenis batuan ini di alam lebih langka menyebabkan harganya juga lebih mahal dari marmer.

(10)

2.2.1.6 Batu Kapur(Limestone)

Biasa disebut batu lunak, warna netral adalah putih, variasi warna lain adalah hijau atau kecoklat kemerahan, jika dipakai di area basah mudah berlumut dan cepat kotor, lapisan pelindung/

finishing glossy atau matte tiap 12 bulan.

Gambar 2.6 Batu Kapur

2.2.2 Lapisan Penutup Lantai Buatan 2.2.2.1 Keramik

Keramik adalah jenis penutup lantai yang paling popular digunakan di Indonesia. Ini disebabkan karena harganya yang sangat variatif, dari yang murah sekitar Rp. 50.000 /m2 sampai yang harganya diatas Rp. 150.000 /m2. Motif warna dan ukuran keramik pun sangat beragam dari motif marmer, polos, serat kayu dan masih banyak lagi. Penggunaanya pun tidak hanya untuk lantai, dinding pun tampak lebih indah jika dilapisi keramik. Tapi harus diperhatikan karena kekuatan keramik dinding pasti lebih kecil dari keramik lantai yang menahan beban.

(11)

Gambar 2.7 Lantai Dengan Finishing Keramik

2.2.2.2 Vinyl

Lantai ini sangat praktis untuk mengubah tampilan ruangan. Dibagian bawahnya terdapat lem yang mudah direkatkan pada lapisan plesteran atau lantai keramik. Kalau sudah bosan anda tinggal melepasnya dan menggantinya dengan motif lain. Pemasangannya sangat mudah sehingga bisa dilakukan sendiri. Perawatannyapun sangat mudah. Hampir sama dengan lantai keramik. Material ini sangat kuat, tahan api dan air sehingga banyak juga digunakan di bangunan-bangunan publik.

Gambar 2.8 Lantai Dengan Finishing Vinyl

Vinyl banyak digunakan sebagai alternatif lantai parket karena harganya lebih murah dan tahan rayap.Lantai vinyl tersedia dalam vinyl tile (kotak atau persegi) dan vinyl

(12)

sheet (bentuk gulungan/rol). Vinyl sheet umumnya dikenal sebagai Linoleum. Harganya sangat variatif, anda bisa mengunjungi toko material atau toko bahan bangunan, bila mungkin bandingkan beberapa harga dari beberapa toko untuk mendapatkan harga terbaik.

2.2.2.3 Karpet

Lantai karpet dapat dibagi menjadi 2 jenis. Yang pertama adalah karpet satuan yang biasa dipakai sebagai aksen pemanis ruangan. Motif dan warnanya sangat beragam dengan bahan baku yang beragam pula. Ukurannya pun barmacam-macam dengan bentuk kotak, persegi ataupun lingkaran. Jenis kedua adalah karpet yang secara permanen ditempel pada lantai seluruh ruangan. Lantai jenis ini hanya cocok dipakai di daerah subtropis atau ruangan yang memakai pendingin ruangan (AC). Kita sering menemui jenis lantai ini di kantor atau kamar hotel. Kelebihannya adalah munculnya kesan hangat dan proses pemasangannya yang mudah.

Gambar 2.9 Lantai Dengan Lapisan Karpet

Lantai karpet juga cocok digunakan untuk tempat bermain anak karena permukaannya yang tidak keras. Lantai karpet lebih sulit dibersihkan jika terkena noda dan cairan dibanding jenis lantai yang lain. Perawatannya pun lebih mahal harus memakai penyedot debu atau dibawa ke dry cleaning.

(13)

2.2.2.4 Parket Sintetis

Selain yang berbahan dasar kayu solid, parket (parquet) juga bisa terbuat dari material sintetis seperti particle board ataupun MDF. Parket jenis ini umumnya lebih terjangkau dibanding parket berbahan dasar kayu solid. Jika anda menginginkan rumah dengan suasana yang hangat namun dengan budget yang terbatas, maka jenis parket berbahan sintetis ini adalah pilihan terbaik bagi anda.

Gambar 2.10 Lantai Dengan Finishing Parket (Parquet)

2.2.2.5. Mozaik

Berbentuk kotak-kotak kecil dan potongan keramik yang disatukan. Yang dijual siap pakai, dibelakangnya disatukan dengan semacam janing. Paling tepat digunakan di kamar mandi. Motif papan catur membuat kamar mandi, foyer. koridor menj adi lebih berkarakter. Contoh merk: de Castello dll.

(14)

2.2.2.6 Tegel

Ubin yang sudah ada sebelum ada keramik. Banyak dipakai di rumah-rumah tua. Karena warnanya didominasi warna-warna tanah. penainpilannya terlihat natural. Saat ini dipakai untuk rumah yang berkonsep tradisional, rustic atau modern eklektik. Tidak tahan air, supaya awet harus diberi glasir / coating. Contoh merk: KIA dll.

Gambar 2.12 Uuntuk tegel 2.2.2.7 Terakota

Terbuat dan tanah liat. Cirikhas yang paling unik adalah warnanva menyerupai tanah. cokiat keoranyean. Memberi kesan hangat. natural sesuai untuk hunian berkonsep tradisional atau back to nature. Penampilannya lebih cepat terlihat Iusuh dibandingkan tegel. Namun sebagian orang malah lebih suka dengan penampilan yang lusuh ini Tidak tahan air, supaya awet harus diberi glasir coating. Contoh Merk : Terra Cotta dll.

(15)

Gambar 2.13 Untuk Terakota

2.2.2.8 Teraso

Penutup lantai terbuat dan teraso yang permukaanna dibuat menverupai batu alam. Cirikhas Iantai teraso adalah tampak butiran-butiran pecahan halus batu alam marmer atau granit atau agregat lain sang menawan. Bisa sebagai pengganti lantai marmer/granit yang mahal. Pembuatannya bisa dicor langsung di tempat atau bentuk tile. Keindahan varna dan pola permukaan bisa di desain sesuai keinginan dan kebutuhan. Contoh Merk: Cengkareng permal dll.

(16)

2.3 Memilih Penutup Lantai

Lantai merupakan salah satu unsur pembentuk rumah dan menentukan identitas suatu rumah. Jenisnya pun sangat beragam dengan harga yang beragam pula sesuai dengan desain dan kebutuhan. Oleh karena itu kita harus pandai dalam memilih jenis lantai untuk rumah yang akan kita huni.

2.3.1 Memilih Penutup Lantai Alami 2.3.1.1 Kayu Solid

Lantai dapat membuat perubahan besar pada suasana tempat tinggal anda. Itu sebabnya untuk sebagian orang lantai kayu masih menjadi favorit. Kesan estetika dan kehangatannya yang ditinggalkannya tidak dapat digantikan oleh material lantai yang lain. Jenis dan motifnya yang sangat beragam memungkinkan lantai kayu dipakai dalam berbagai gaya rancangan dari klasik hingga modern kontemporer. Teknologi pembuatannya pun sudah lebih modern sehingga memudahkan dalam pemasangan dan pemeliharaannya.

Sebelum menentukan dan membeli lantai kayu pilihan anda, saya ingin menyampaikan informasi yang akan berguna dalam memilih lantai kayu yang anda inginkan. Karena kayu yang berbeda mempunyai karakterisik serat dan warna yang berbeda pula. Anda juga akan menemukan beragam kualitas dengan harga yang berbeda-beda sesuai dengan budget anda.

Pada dasarnya ada tiga pilihan lantai kayu :  Lantai kayu solid ( solid wood floor )

 Lantai kayu dengan teknologi layer ( engineer/veneer wood floor )  Lantai kayu laminasi ( laminate wood floor )

Apakah kayu solid asli yang terbaik untuk lantai rumah anda?

Kayu solid jarang dipakai di Indonesia karena sangat rentan dengan kelembaban dan perubahan cuaca. Bentuknya berupa kayu utuh seperti lembaran papan dengan ukuran tertentu. Yang paling banyak beredar di pasaran adalah kayu jati.

(17)

Kelebihan jenis lantai kayu ini adalah keasliannya dan keindahannya. Kesannya hangat dan natural. Jika sudah kelihatan kusam dapat difinish ulang sehingga seperti baru lagi. Kualitas kayu dan proses pengeringannya menentukan ketahanan kayu ini. Banyak rumah kuno berlantai kayu solid yang masih terlihat sangat bagus.

Kekurangannya tentunya bersumber dari karakteristik kayu itu sendiri. Muai susut kayu terhadap kelembaban dan perubahan suhu menyebabkan ukuran lantai kayu ini sangat terbatas. Lebarnya tidak boleh lebih dari 15 cm dan tebalnya tidak lebih dari 2 cm. Untuk panjang masih bisa bervariasi. Pemasangannya pun membutuhkan professional dan finishing karena kebanyakan lantai kayu solid dijual unfinished. Lantai kayu solid juga rawan terhadap goresan, api dan keretakan. Perlu juga diberi peredam supaya tidak brisik. Dan musuh utamanya adalah air. Cepat keringkan lantai jika terkena air atau cairan lain.

 Hindari memilih kayu yang tidak tahan cuaca dan rayap Kayu jati, eboni, besi, dammar laut atau bangkirai dapat dijadikan alternatif.

 Pilih kayu yang memiliki kandungan air yang sangat minim agar kayu tidak mudah memuai, susut atau retak.

 Pilih perusahaan yang memiliki reputasi bagus sedikitnya.  3 tahun dan memiliki garansi selama 10 tahun.

 Hindari kayu yang tidak dilapisi dengan corundum.  crystal karena tidak dapat menahan noda atau goresan.  Gunakan system puzzle atau kuncian jika Anda tidak

menggunakan system rekat dalam pemasangan. Alasannya agar Iebih efiesien dan cepat.

Lantai kayu adalah pilihan yang tepat ketika anda hendak mendekorasi ulang atau merombak rumah atau kantor anda. Menggunakan lantai kayu

(18)

sebagai pemanis ruangan merupakan investasi keuangan yang besar, namun demikian percayalah lantai kayu akan menambah keindahan rumah anda selama bertahun-tahun yang akan datang

Di samping keindahan alam, lantai kayu menawarkan berbagai macam manfaat bagi pemilik rumah termasuk daya tahan, efektivitas biaya, kemudahan pemeliharaan, variasi serta menjadi pilihan ekologis.

Selain faktor keanggunan, lantai kayu secara alami cocok ke dalam setiap dekorasi dan pengaturan, baik untuk ruangan dengan nuansa tradisional ataupun kontemporer. Kualitas dan cara perawatan yang relatif mudah memberikan daya tarik tersendiri bagi penggemar nuansa natural dalam rumah.

Ketika mempertimbangkan apakah akan menggunakan lantai kayu atau tidak, pertimbangkan kemajuan teknologi sekarang yang sudah dapat membuat lantai kayu yang kuat dan berkualitas.

Apalagi pilihan lantai kayu sekarang tersedia untuk semua ruangan dalam sebuah properti, termasuk kamar mandi, dapur dan ruang cuci. Pilihan yang tepat akan memungkinkan Anda untuk memiliki keyakinan akan ketahanan lantai kayu yang anda pilih.

Tidak ada alasan untuk tidak menggunakan lantai kayu, karena selain harganya juga masih terjangkau, penggunaan lantai kayu hardwood juga dapat meningkatkan nilai jual rumah anda, karena memberikan daya tarik tersendiri bagi pembeli.

Pembersihan secara teratur dapat dengan menggunakan vacuum cleaner atau menyapu. Perlu diperhatikan bahwa beberapa produk ritel biasa bisa meninggalkan residu, menciptakan kesan kusam dan tak bernyawa karena mereka tidak secara khusus untuk membersihkan lantai kayu. Cobalah mencari saran dari seorang profesional jika tidak yakin bagaimana melakukan pembersihan lantai kayu.

Ahli lantai kayu pengamplasan profesional dapat menawarkan layanan tingkat tinggi dan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Ketika prosedur pengamplasan diperlukan mereka akan memberikan saran pada tindakan yang terbaik, yang efektif dan efisien untuk membuat lantai kayu anda tampak seperti baru, bersih dan tahan lama untuk tahun-tahun mendatang.

Debu dan iritasi udara di rumah dapat terkumpul di karpet dari waktu ke waktu, yang berarti anggota keluarga yang menderita alergi dapat merasa frustasi dibuatnya. Asosiasi-asosiasi kesehatan di dunia pun saat ini sedang mempromosikan penggunaan lantai kayu sebagai pilihan terbaik untuk lingkungan yang sehat, yang dapat didaur ulang.

(19)

Memilih lantai kayu berkualitas yang tepat untuk rumah atau property anda, sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan keindahan yang optimal. Coba bandingkan berbagai jenis kayu, variasi warna, lebar dan papan serat kayu. Waktu yang dihabiskan untuk ini hanya akan menambah keunikan dan daya tarik rumah anda.

Kayu merupakan bahan lantai alternatif yang memiliki nilai seni cukup tinggi. Pada dasarnya, material dari kayu amat sangat rentan terhadap perubahan cuaca dan rayap, tetapi dengan pengolahan dan teknologi pengawetan saat ini, lantai kayu menjadi salah satu alternatif untuk lantai rumah mewah ataupun perkantoran. Bila pengolahannya kurang baik atau kurang matang, maka akan membuat tampilan rumah terlihat buruk dan fungsi dari lantai tersebut menjadi kurang baik.

Lantai kayu yang selama ini dikenal masyarakat dapat digolongkan dalam 2 (dua) jenis sebagai berikut.

 Lantai papan kayu, biasanya dipakai untuk rumah panggung pada bangunan-bangunan tradisional, seperti rumah panggung di Sumatera Selatan, Rumah Gadang di Sumatera Barat, Rumah Melayu Riau, Rumah Tradisonal Batak, Rumah Tradisional Toraja, dan lain-lain. Lantai papan kayu juga dipakai untuk musholla/surau panggung, lumbung padi sebagaimana dapat dijumpai di daerah Jawa Bali, Sumatera, dan daerah lain. Biasanya berdimensi tebal antara 20–30 mm, lebar ± 200 mm dengan panjang sesuai dengan kebutuhan seperti sepanjang satu bentang atau beberapa bentang balok kayu penopang papan lantai.

 Lantai kayu siap pasang (ready made), biasanya mempunyai dimensi tertentu dan terdiri dari beberapa lapisan, disebut sebagai parquet. Jenis inimasih dibagi menjadi lantai parket dari bahan kayu solid, lantai kayu enginered, dan lantai kayu laminate.

(20)

Bahan Lantai Kayu

Untuk mendapatkan lantai kayu yang bermutu dan sesuai dengan harapan, maka harus diperhatikan beberapa hal, diantaranya sebagai berikut.

 Memilih jenis kayu yang tahan cuaca dan rayap. Jenis kayu tersebut di antaranya adalah kayu jati, eboni, besi atau ulin, damar laut, bangkirai, dan merbau.

 Kayu yang digunakan memiliki kadar air yang sangat minimal. Karena kandungan air tinggi dapat membuat kayu menjadi memuai, susut, atau retak.

 Proses finishing dan pelapisan dengan zat anti rayap. Dan jika ingin memperoleh tekstur permukaan, pakailah pelitur atau vernis, bisa juga dengan mengecatnya dengan cat kayu.

Untuk lantai kayu akan lebih baik menggunakan kayu jenis solid, karena selain memiliki tekstur yang cantik juga tahan dari serangan rayap. Selain itu buat susunan kayu yang seimbang dengan bidang furniture. Lantai yang memanjang bisa menggunakan susunan vertikal, sedangkan yang melebar bisa horizontal. Susunan yang tepat memudahkan perletakan furniture. Agar tampilan lantai kayu maksimal, sebaiknya pastikan kondisi muka lantai dasar rata dan rapi. Lantai tak rata bisa merusak kayu dan suasana ruang.

Kelebihan Lantai Kayu

Kelebihan menggunakan lantai kayu adalah, sejuk waktu panas, hangat waktu dingin, indah dan anggun, nyaman, akrab, tidak masuk angin kalau ditiduri, hygienic dan non Allergy, tidak membongkar dan merusak lantai awal, kondisi lapisan tidak sampai mengelupas, tahan noda dan gores serta api rokok (bila menggunakan lapisan corundum crystal), tidak berubah

(21)

warna, tahan air, dan waterproof (bila lapisan atas menggunakan laminate). Selain itu, lantai kayu mempunyai banyak warna dan corak untuk menyesuaikan dengan interior yang diinginkan, tidak berbau, mudah dibersihkan, diperbaiki atau diganti, tidak luka parah kalau jatuh di atasnya, tidak berisik pada saat diinjak, tidak lembap di ruang AC, cocok untuk daerah tropis maupun pegunungan, cocok untuk ruangan audio dan video, hemat waktu pemasangan dan pemeliharaan.

2.3.1.2 Parket

Memilih lantai yang tepat pada hunian anda merupakan salah satu hal esensial. Pemilihan lantai yang tepat dapat memberikan rasa nyaman pada hunian anda selain juga dapat menambah fungsi estetis.

Lantai parket bisa dijadikan solusi alternatif pada hunian anda. Saat ini semakin banyak pula orang yang memilih menggunakan lantai parket ketimbang lantai keramik biasa. Tapi ada baiknya ada mengetahui beberapa fakta mengenai lantai parket.

Lantai parket ini agak ―susah-susah gampang‖ dalam perawatannya. Terutama di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Warna kayu mudah pudar terkena sinar matahari. Ada baiknya anda sering merubah penempatan furnitur di rumah anda. Agar lantai parket tidak pudar disalah satu bagian saja.

Bila anda menggunakan lantai parket yang harus

diperhatikan adalah pada saat anda mengepel lantai. Lap yang digunakan tidak boleh terlalu basah karena akan merusak lantai parket. Bila terlalu basah maka kayu sebagai bahan dasar utama lantai parket akan menjadi lembab dan dapat membusuk. Akan

(22)

lebih baik bila lantai parket tidak terlalu sering dipel. Cukup dilap menggunakan lap kering. Pada saat lantai terkena tumpahan air pun harus segera dilap atau dapat menimbulkan bekas pada lantai.

Pada saat anda memindah-mindahkan barang disekitar rumah anda, anda pun harus extra hati-hati karena lantai parket mudah tergores.

Kelebihan penggunaan lantai parket ini selain menambah nilai estetika adalah, lantai parket relatif aman. Teksturnya tidak terlalu licin bila dibandingkan dengan lantai keramik atau marmer, sehingga bisa mengurangi resiko jatuh akibat licin. Terutama apabila di rumah anda terdapat anggota keluarga yang masih balita ataupun orangtua. Apabila jatuh di lantai parket, cederanya pun relatif rendah karena sifatnya yang lebih empuk dibanding lantai keramik.

Lantai parket ini juga baik digunakan bermalas-malasan di rumah, karena tidak menyebabkan encok, rematik, maupun nyeri tulang punggung. Oleh sebab itu masyarakat Jepang lebih memilih menggunakan lantai parket dibanding keramik ataupun marmer.

Bagi kita yang tinggal di wilayah tropis, lantai parket dapat membantu menghangatkan suasana di musim hujan dan

memberikan kesejukan di saat hari sedang panas.

Oleh karena itu ada baiknya apabila anda sudah

memutuskan untuk menggunakan lantai parket di hunian anda, pastikan bahwa anda sudah memilih kayu yang tepat untuk dipergunakan. Jenis kayu yang kuat, awet, indah, serta anti rayap tentunya.

Jenis parket ada 3 macam:

 Solid wood. Parket dari bahan kayu solid biasanya terbuat dari kayu keras (jati, besi/ulin) berbentuk keping-keping kecil berukuran sedang dengan tebal antara 5–10 mm, disusun membentuk semacam mozaik yang

(23)

didesain dalam beberapa pilihan pola. Jenis kayu solid akan bertahan dan bahkan bertambah baik penampilannya sepanjang umur bangunan rumah. Parket ini dibuat dari potongan-potongan kecil kayu.

 Engineering parquet. Body parket ini dekor utamanya hanya berupa lapisan tipis (ply) sedangkan bagian bawahnya dapat berupa jenis kayu lain yang lebih rendah kualitasnya. Dengan proses engineering parket ini disusun untuk menghasilkan parket yang lebih murah.

 Laminate parquet. Parket dari bahan kayu laminate tidak terbuat dari kayu sungguhan, melainkan terbuat dari bahan MDF (Medium Density Fiberboard) atau bahan fiber yang dibuat dengan motif kayu. Perbedaannya hanya dari sisi tampilan, parket dari kayu laminate cenderung glossy sehingga lantainya cenderung licin.

2.3.1.3 Marmer

Mempergunakan bahan material batu marmer pada lantai bisa jadi simbol kemewahan sebuah hunian. Kilau yang timbul dari susunan polanya yang unik benar-benar membuat penghuninya nyaman dan betah dengan lantai ini.Selain itu kelebihan lain lantai dari material marmer ini akan menambahkan kesan natural yang indah, juga menjaga kesehatan kita ketika anda sekeluarga tidur-tiduran diatasnya, karena menurut mythos yang berkembang marmer ini bisa mencegah masuk angin meskipun anda tertidur lama di suhu yang dingin diatasnya

JIka anda belum mengenal betul tentang Lantai marmer atau jenis material marmer yang dikembangkan diIndonesia maka sebelum memilih menggunakannya sebagai material pada lantai rumah anda , mari kita mengenal lebih jauh tentang batu pualam ini.

Marmer pada dasarnya tidak hanya bisa dijadikan sebagai bahan material lantai. Aksen dinding, meja sampai kursi juga banyak yang menggunakan batu alam yang merupakan metamorfosis dari batu kapur ini. Bahkan di wilayah Kabupaten Tulungagung yang terkenal sebagai kota marmer Indonesia, Batuan marmer ini banyak dijadikan sebagai bahan baku kerajianan berbasis batuan.

Sebelum memulai tips dan trik memilih batu yang berasal dari metamorphosis atau malihan dari gunung kapur ini, banyak pertanyaan yang timbul sekitar batuan marmer. Sepertihalnya tentang harga bahan lantai marmer , kenapa harga marmer mahal dan apa yang membedakan bahan lantai marmer mahal dengan bahan lantai yang marmer murah?

‖Awalnya material marmer jadi barang mahal karena ketersediaannya yang langka wajarkan setiap bahan baku yang langka selalu menjadi

(24)

pendongkrak harga barang..?? dan penggalian bahan baku marmer ini hanya tergantung hasil pertambangan di alam,maksudnya kita nggak bisa membuat sintetik barang ini sesuai dengan pertambangan alam . Sedangkan faktor lain adalah proses pembuatannya yang melewati pemotongan bahan yang sangat berat pengerjaannya , pemilihan motif marmer yang tergantung jenis sumber daya alamnya ,menyeragamkan warna dan batik marmer , serta finishing akhir bahan tersebut,‖ Untuk membedakan , marmer yang mahal dan murah berasal dari sistem seleksi produsen atau pabrikannya . Pengelasan ini ditentukan dari pola yang diciptakan serta kelangkaan jenisnya. Walaupun batuan marmer yang kita pakai merupakan hasil produksi asli dalam negeri, bukan berarti harganya bisa lebih murah jika dibandingkan dengan produk import,karena produk dalam negeri banyak jumlah ragamnya yang memiliki kwalitas tinggi melebihi marmer dari luar negeri lho, makanya kita patut berbangga menjadi bangsa Indonesia yang kaya akan ragam tambang yang kita miliki. Proses panjang dari tahap pemerolehan bahan mentah sampai siap pasang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan ini merupakan pekerjaan yang super berat.

Nah, mari kita mulai langkah aplikasi marmer pada rumah Anda. Dimulai dari tahap memilih, ada tiga hal yang patut diperhatikan. Yang pertama ialah kandungan unsur materialnya harus seragam antara potongan satu bahan dengan potongan bahan yang lainnya . Biasanya produsen berani melakukan uji teknis terhadap produk tersebut, dan keseragaman bahan ini merupakan bagian terpenting dari pemilihan bahan marmer kita.Langkah selanjutnya uji teknis tentang presisi pemotongan .Keseragaman tekstur dan pemotongan bahan ini menjadi tolokukur proffesionalitas sebuah produsen marmer.

Langkah kedua dengan memperhatikan teksturnya. Marmer dengan tekstur natural lebih eksklusif dibandingkan buatan tangan . Adapun langkah ketiga bisa dengan melihat guratan keretakan yang ditimbulkan dari proses eksplorasi bahan, karena setiap proses eksplorasi bahan baku marmer selalu meninggalkan bekas yang cukup banyak ketika tekstur bahan marmer anda berkwalitas rendah. Cara ini gampang, Anda hanya perlu melihat tampilan permukaannya, bisa kan? Untuk pilihan marmer lokal, banyak yang sudah pantas dijadikan material lantai Anda. Selain harga yang lebih murah dibandingkan marmer impor, buatan lokal juga cenderung lebih natural. Tidak terlalu banyak terkena sentuhan manusia dalamhaldesainnya. Marmer Tulungagung misalnya. Jenis ini punya warna dasar putih sampai dengan krem mengkilap, urat berwarna putih dan kebiru-biruan. Tampilannya halus tanpa lubang, transparan, keras, dan merupakan jenis

(25)

marmer kristalin. Kemudian marmer Ujung Pandang, warnanya krem agak putih (beige), urat berwarna putih dan merah muda, keras, juga mengkilap. Sedangkan marmer Tulungagung, warna dasar kremnya disertai urat berwarna merah serta bercak kecokelatan. Karakternya tidak jauh beda dengan buatan daerah lain, yaitu keras dan mengilap. Berikutnya marmer asal Bandung. Warnanya sama dengan marmer Tulungagung, hanya dia memiliki urat dasar kekuningan dan biru. Yang terakhir dari Poso. Marmer asal daerah timur Indonesia ini sedikit unik dengan warna agak kehijauan selain yang krem. Urat berwarna putih serta merupakan marmer kristalin yang berkarakter getas. Jenis ini tidak terlalu banyak dipasaran.

Selanjutnya, yang perlu Anda ketahui adalah marmer diproduksi dalam kategoricutting size dan random slab. Menurut arsitek dan desainer interior asal Yogyakarta, Rina Elandra, cutting size merupakan jenis dengan ukuran paten yang dibuat produsen. Sementara yang dimaksud dengan random slab adalah jenis lembaran dalam ukuran yang tidak kecil, sehingga saat hendak dipasang (dan Anda ingin ukuran tertentu), maka jenis random slab harus dipotong-potong terlebih dahulu oleh produsen atau Anda sendiri. Risikonya adalah terdapat sisa potongan yang tak terpakai dan tidak sesuai ukuran yang ingin digunakan. Repot bukan.

Namun, jangan kaget kalau kedua jenis marmer ini justru punya harga yang berbeda jika dibeli dari lokal atau impor. Untuk marmer lokal, jenis cutting justru lebih murah dibandingkan slab. Sementara untuk jenis impor malah sebaliknya, cutting lebih mahal dibandingkan slab. Hal selanjutnya adalah jenis marmer berdasarkan finishing produk. Ada empat penggolongan, yaitu polished, unpolished, honed, dan hammer.

2.3.1.4 Granit

Memutuskan membeli granit untuk lantai, dapur, dan bahkan kamar mandi adalah keputusan besar dan mungkin terasa sulit karena granit adalah cukup mahal harganya Granit yang diaplikasikan memberikan kesan modern dan halus. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan membeli granit untuk dapur, westafel, lantai atau kamar mandi.

Pertama yang perlu ditekankan adalah bahwa granit merupakan material mahal. Pastikan Anda bisa mendapatkan pola dan warna yang sama untuk menutupi seluruh dapur dan

(26)

kamar mandi. Harga Granit bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan per slab tergantung jenis granit dan dari negara mana granit berasal. Jika memiliki ruangan 100 meter persegi dan ruangan tersebut agak rumit, akan semakin sulit bagi toko untuk mencocokkan dengan bagian lain. Pola yang lebih seragam akan lebih murah dan lebih mudah untuk memasangya.

Kemudian keseragaman granit yang tersedia agak sulit diperoleh, karena granit diciptakan tidak semua sama. Selain itu, Mungkin Anda tidak bisa mendapatkan cukup dari satu lempengan granit untuk menutup seluruh ruang. Perhatikan juga dari warna dan pola dari granit. Karena batu alam, tersedia dalam warna dan pola terbatas, ini dapat mempengaruhi apakah Anda memutuskan untuk jadi granit atau material lain untuk ruangan Anda.

Sesuatu hal lain yang harus Anda ketahui adalah bahwa pengukuran, pemotongan, pemasangan dan poles granit harus diserahkan kepada ahlinya. Jika Anda salah memilih jasa tukang granit, ini akan berakibat fatal. Setelah granit dipotong-potong, jika terjadi kesalahan Anda akan mengeluarkan cost yang besar, oleh sebabnya Anda wajib mengukur dengan seksama.Biarkan profesional mengambil pengukuran untuk Anda dan melakukan semua pekerjaan kecuali Anda telah melakukan hal ini sebelumnya dan yakin Anda tahu apa yang Anda lakukan.

Granit perlu dicoating/diseal sebelum Anda dapat menempatkan makanan dan barang-barang lain di atasnya, karena batu berpori dan akan mudah kena noda. Ini perlu diseal sekitar setahun sekali untuk membantu melestarikan daya tahan.

2.3.2 Memilih Penutup Lantai Buatan 2.3.2.1 Keramik

(27)

Lantai yang indah menjadi dambaan setiap pemilik rumah. Nilai estetis suatu lantai memberikan tampilan indah sesuai tuntutan trend. Tuntutan ini akan dapat terjawab bila tepat memilih keramik.

Ini disebabkan di pasaran ditawarkan beragam jenis, motif, warna, ukuran, kualitas, dan merek produk keramik. Oleh karena itu, kesalahan memilih keramik akan berakibat pada pembengkakan biaya karena harus dibuat ulang atau mungkin juga penyesalan bila akhirnya tidak ada perbaikan. Selain itu, pemilihan yang tepat juga akan mempengaruhi daya awet, kenyamanan, dan tampilan. Untuk itulah, pemilihan produk keramik menjadi kegiatan penting yang harus dirancang dan direncanakan sebelumnya.

Misalkan saja direncanakan akan dipasang keramik untuk lantai kamar mandi, tetapi keramik yang dibeli berpermukaan licin. lni jelas salah karena untuk kamar mandi sebaiknya memiliki permukaan kasar. Penyebabnya karena kamar mandi sering basah. Bila lantainya licin maka pengguna kamar mandi kemungkinan akan terjatuh akibat terpeleset.

Pengetahuan tentang penggolongan produk sangat penting untuk dipahami. Hal ini mengingat hasil pemasangan harus memenuhi tujuan atau kriteria pemasangan yang diinginkan. Beberapa hal yang terkait dengan penggolongan produk adalah tampilan fisik, karakter, kualitas, dan harga.

Tampilan fisik merupakan awal dari suatu pandangan sehingga dapat dipastikan corak dan warna yang akan dipakai. Dari tampilan fisik ada tiga penggolongan ubin keramik, yaitu ubin keramik dekoratif, ubin keramik embossed, dan ubin keramik polos.

Ubin keramik dekoratif paling digemari saat ini. Ubin keramik dekoratif ini muncul di pasaran dengan beragam motif seperti marmer, kayu, granit, dan batu alam.

Ubin keramik embossed memiliki permukaan tidak rata yang umumnya dipasang di luar atau di kamar mandi.

Sementara ubin keramik polos atau tanpa corak memiliki permukaan yang mengilap ataupun tanpa kilap (doof).

Perbedaan polos dan embossed lebih ditekankan pada posisi, yaitu polos (plain) dan embossed (permukaan tidak rata). Ketiga perbedaan tadi lebih ditekankan pada posisi atau letak keramik akan ditempatkan.

Secara umum keramik yang beredar di pasaran adalah keramik dengan permukaan doof (tidak mengilap atau tidak licin) dan mengilap atau licin. Untuk keramik licin umumnya tidak bertekstur. Sementara ukuran keramik sering dijumpai di pasaran adalah ketebalan 5-10

(28)

mm dan ukuran sisi-sisi 60 cm x 60 cm, 45 cm x 45 cm, 30 cm x 30 cm, dan 20 cm x 20 cm (untuk lantai).

Sementara untuk ukuran dinding pada umumnya menggunakan 30 cm x 30 cm, 30 cm x 20 cm, LL 20 cm x 20 cm, dan 20 cm x 10 cm.

Pada saat akan memilih keramik agar sesuai dengan ruangan yang akan dilapisinya maka kecermatan dalam memilih jenis produk akan mempengaruhi tampilan.

Ada tiga faktor utama yang akan membentuk karakter sebuah ubin keramik, yaitu warna, motif, dan ukuran. Warna terang, motif polos, dan ukuran besar akan menghasilkan suatu tampilan yang luas. Sementara warna gelap, motif polos, dan bercorak akan menghasilkan suatu tampilan yang eksklusif.

Keramik dengan permukaan yang kasar dan tidak licin membuatnya lebih kuat terhadap gesekan sehingga sangat sesuai diletakkan di ruang luar atau di tempat umum.

Kualitas produk sangat tergantung pada kemurnian bahan yang sangat terkait dengan standar mutu bahan, kepadatan, dan hasil pembakaran. Selain ketiga faktor tersebut, hal lain yang perlu diperhatikan adalah permukaan yang tahan terhadap goresan dan keretakan, balk dasar ubin maupun permukaan atasnya. Sebagai contoh, ubin polos dan doof yang dipasang pada kamar mandi akan tetap utuh meskipun selalu terkena sikat pada saat kamar mandi dibersihkan. Selain itu, pemberian glasir pada permukaannya sangat mempengaruhi tampilan, khususnya tampilan fisik, serta memperkuat ketahanan terhadap muatan di atasnya maupun terhadap air, kecuali muatan di atasnya tersebut sangat berat atau melebihi dari bebannya.

Para konsumen dituntut harus jell memilih keramik. In' disebabkan di pasaran, variasi produk dan harga sangat beragam. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga adalah warna, ukuran, motif, dan tekstur. Keempat faktor inilah yang dapat dijadikan acuan konsumen dalam memilih keramik. Harga yang lebih mahal merujuk pada warna lebih gelap, ukuran lebih besar, serta tektur dan motif lebih bervariasi.

Sering kali ditemukan istilah KW1, KW2, dan KW3 pada keramik. Istilah KW1 adalah kualitas terbaik pada keramik, sedangkan KW2 dan KW3 adalah keramik yang terdapat cacat produksi seperti sebagian permukaan tidak rata, warna tidak rata, atau cacat-cacat lainnya. Perbedaan ini berpengaruh pada harga.

Selain pengetahuan tentang mutu dan penggolongan produk , pemilihan keramik yang tepat juga erat kaitannya dengan Kesesuaian Letak

(29)

Keramik, Kesesuaian dalam Pemilihan Warna, Pemilihan Motif, serta Kesesuaian Ukuran Keramik dengan Karakter Ruang.

"Di mana keramik akan dipasang?" Hal ini menjadi pertanyaan penting yang harus diperhatikan. Peletakan keramik menjadi syarat utama dalam penentuan jenis keramik yang akan dipilih.

Pada sebuah rumah tinggal, terdapat bagian rumah di dalam dan di luar. Tujuan pemasangan keramik di dalam biasanya berbeda dengan di luar rumah. Di luar rumah keramik akan banyak terpengaruh dengan keadaan cuaca, sedangkan di dalam rumah tidak terpengaruh. Namun, bukan berarti di dalam rumah pun tidak akan ada ruang yang banyak menggunakan air. Di bagian yang terkena air biasanya menggunakan keramik yang berbeda dengan yang tidak terkena air.

Pada umumnya perletakan keramik di dalam maupun di luar rumah mempunyai beberapa tujuan. Namun, tujuan utama penggunaan keramik atau perletakan keramik yang paling populer adalah sebagai penutup lantai, penutup dinding, penutup bak kamar mandi, dan penutup meja kerja dapur. Untuk tujuan-tujuan tersebut digunakan keramik dari beragam jenis, ukuran, dan wujud fisik permukaannya. Untuk mempermudah mengetahui permukaannya, selain dengan cara dilihat, dapat juga dengan cara diraba. Permukaan licin biasanya dipasang pada dinding dan permukaan kasar yang biasanya dipasang pada lantai kamar mandi agar tidak terpeleset jika dilalui.

Secara garis besar, pemasangan keramik dibagi menjadi dua lokasi, yaitu pemasangan di dalam rumah dan di luar rumah. Pada pemasangan di dalam rumah, keramik yang digunakan cenderung memiliki permukaan halus dan berukuran 40 cm x 40 cm. Tujuannya agar setelah terpasang lantai tersebut terlihat lugs dan memudahkan pembersihan. Untuk lantai kamar mandi umumnya menggunakan keramik yang permukaannya kasar agar tidak mudah terpeleset. Sementara untuk bak kamar mandi, sebagai penutupnya pasti menggunakan keramik dengan permukaan licin agar mudah dibersihkan. Untuk penutup meja dapur, keramik yang digunakan tergantung pada selera pemilik rumah, yaitu dapat menggunakan keramik dengan permukaan licin maupun kasar atau bermotif maupun polos.

Bila sudah ditentukan tujuannya maka dapat ditentukan jenis keramiknya. Di luar umumnya digunakan jenis keramik embossed (permukaan tidak rata) agar tidak licin bila terkena air.

Sementara di dalam rumah digunakan keramik polos (plain) atau bermotif (motif marmer, kayu, granit) agar terlihat lembut dan ruangan terkesan luas.

(30)

Walaupun umumnya keramik polos sering dipasang di dalam rumah bukan berarti keramik ini tidak dapat dipasang di luar rumah, di teras rumah pun keramik polos dapat digunakan. Bahkan ada juga yang memasang jenis keramik kombinasi di teras rumah. Artinya, dipasang keramik dengan permukaan tidak rata dikombinasikan dengan keramik polos atau licin. Di dalam rumah pun demikian.

Pada awalnya manusia mempunyai angan-angan akan sebuah hunian yang sehat, aman, dan nyaman, baik berwujud tempat tinggal maupun lingkungan kerja, yang pada penilaian akhir akan mencerminkan kepribadiannya. Dalam interior bangunan, unsur keramik dapat diaplikasikan ke dalam berbagai macam situasi. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi maka keramik dapat difungsikan sebagai penutup lantai, penutup dinding, penutup bak kamar mandi, penutup meja kerja dapur, hingga peralatan makan dan pajangan rumah. Sementara tingkat fleksibilitas keramik sebagai elemen estetika cukup tinggi. Bentuk dan ukurannya pun cukup variatif.

Keramik pada lantai ruang interior, keberadaan lantai berfungsi untuk menahan beban, balk beban mati maupun beban hidup, misalnya beban manusia itu sendiri maupun beban furnitur yang terletak di atasnya. Desain, bentuk, dan corak keramik untuk penutup lantai di ruang interior sangat beragam, ada keramik yang bermotif polos, bercorak seperti bahan bangunan yang lain (contohnya batu atau kayu). Untuk warna keramiknya, terdapat varian warna yang sangat beragam, mulai dari warna terang, warna gelap, dan warna netral. Sementara untuk membuat lantai terlihat luas, dapat disikapi dengan pemasangan naat selebar 1cm seperti pemasangan marmer.

Keramik yang tidak licin bila terkena air sangat cocok dipakai sebagai lantai kamar mandi. Pilihan keramik yang paling aman untuk lantai kamar mandi adalah keramik bertektur atau permukaan keramik yang bila disentuh seperti berpasir. Pemasangan keramik yang demikian dilakukan dengan harapan agar dapat memperbesar gaya gesekan sehingga orang yang berada di atasnya tidak akan mudah terpeleset.

Pada umumnya keramik eksterior dipasang sebagai lantai teras, halaman, carport, atau garasi terbuka. Keramik lantai eksterior umumnya dibuat lebih tebal dan berat Tujuannya karena fungsi keramik tersebut harus dapat menahan beban di atasnya dan harus kuat menahan gesekan. Selain itu, permukaan keramik yang dipasang di lantai bagian luar atau eksterior harus yang tidak rata agar tidak licin di kala hujan.

Sebenarnya mengenai warna-warna keramik yang dipilih tetap tergantung pada selera pemilik rumah. Bahkan pemilihan warna sering

(31)

berubah setiap saat sesuai warna yang sedang mode atau tren. Namun, pemilihan warna pada umumnya menjurus pada karakter pemilik rumah atau pemakai ruangan bila di kantor. Adapun warna-warna berdasarkan karakter sebagai berikut.

 Warna putih, krem, cokelat muda, biru muda, pink, dan hijau muda menunjukkan karakter lembut, tidak keras kepala.

 Warna hitam, hijau tua, cokelat tua, dan biru tua umumnya menunjukkan sifat-sifat yang romantis.

 Warna merah menunjukkan sifat pemberani, artinya bersifat sportif.

Selain warna, pemilihan keramik harus disesuaikan dengan keperuntukan ruangan tersebut, yaitu sebagai berikut.

 Ruang praktik dokter, ruang kuliah, kamar mandi, dan dapur umumnya menggunakan warna-warna lembut.

 Cafe dan restoran pada umumnya menggunakan warna-warna romantis.

 Tempat-tempat di luar rumah sebaiknya menggunakan keramik dengan warna yang tahan kotor karena tempat-tempat yang kurang terlindung pasti akan menampung debu.

 Kamar tidur pada umumnya menggunakan keramik berwarna lembut sesuai dengan keperuntukan ruangan itu sendiri.

Secara umum biasanya pemilik rumah memilih keramik untuk lantai yang berwarna putih, abu-abu, dan krem. Pemilihan warna tersebut dilandasi bahwa lantai bersifat permanen yang tidak mudah untuk menggantinya. Sementara untuk permainan warna pada keramik polos dapat dikombinasikan dengan karpet yang akan diletakkan di atasnya.

Sebaiknya memilih atau menentukan motif tidak terlalu menyita perhatian, karena masih dapat dikombinasikan dengan selembar karpet yang diletakkan di atasnya, misalnya untuk ruang tamu atau ruang keluarga. Sementara untuk ruang-ruang lain yang luasnya tidak memungkinkan ditambah karpet masih dapat dikombinasikan lagi dengan furnitur atau barang-barang lain yang terletak dalam ruangan tersebut. Akan tetapi, ternyata pemakaian keramik tidak sekadar berfungsi sebagai penutup lantai ataupun dinding saja, tetapi sentuhan-sentuhan yang sifatnya dekoratif sangat diperlukan agar ruangan atau lantai akan lebih terlihat indah dan lebih memperkuat tema ruang yang akan ditampilkan.

(32)

Sebagai pilihan bagi pemilik rumah, berikut ini diulas beberapa motif yang dapat ditampilkan untuk rumah tinggal.

 Motif flora

Keramik bermotif flora (bunga atau daun) banyak dijumpai di toko-toko keramik. Keramik bermotif flora ini umumnya berupa keramik buatan tangan. Saat ini keramik buatan tangan sangat disukai karena jiwa pembuatnya lebih dapat dirasakan atau dijiwai.

Keramik motif flora pada umumnya dipasang sebagai border. Disarankan agar jangan memasang keramik bermotif flora secara luas karena hasilnya akan berlawanan dengan tujuan semula. Motif flora terlihat romantis bila dipakai di kamar mandi dan dapur karena akan lebih menambah kesan artistik. Keramik motif ini umumnya berwarna ungu atau oranye tua dengan dasar biru bunga putih.

 Motif tradisional

Keramik bermotif tradisional hingga sekarang masih diburu oleh para penggenarnya. Menurut sejarahnya, keramik dari Arab sangat dipengaruhi oleh agama dan budaya Islam, sedangkan keramik antik dari Yunani dan Italia sangat dipengaruhi oleh cerita mitologi Yunani yang umumnya bergambar dewa-dewi Yunani dan Romawi. Tentunya akan lebih terlihat artistik bila keramik tersebut buatan tangan (by hand) dibandingkan buatan pabrik. Pemasangan keramik bermotif tradisional ini pada umumnya dipasang sebagai border, jangan dipasang secara luas karena nilai-nilai budaya dan arstitiknya akan pudar.

 Motif modern kontemporer

Lebih berpenampilan simple sehingga sangat berlawanan dengan motif tradisional. Motif yang bersifat dekoratif lebih ditampilkan tanpa gradasi. Kalaupun bermotif, cenderung motifnya alami atau bebatuan, misalnya bercorak marmer. Pada umumnya motif keramik ini berwarna putih, abu-abu, dan hitam. Oleh karena berpenampilan simple dan berkesan industrial maka motif keramik ini lebih dianggap mewakili semangat modern yang bersifat kontemporer. Motif ini sangat digemari pada hunian-hunian di perkotaan, balk rumah tinggal, hotel, dan apartemen. Namun, bukan berarti rumah di pedesaan tidak menggunakan motif ini. Agar hunian lebih terlihat etnik maka motif modern kontemporer dapat dikombinasikan dengan motif tradisional.

Untuk menghindari salah pilih motif maka sebelum dipasang sebaiknya bidang yang akan dipasangkan keramik harus dipolakan terlebih dulu. Adapun beberapa motif keramik yang terkait dengan lokasi pemasangannya sebagai berikut.

(33)

 Lokasi di luar (eksterior)

Untuk lantai eksterior, pemasangan keramik sebaiknya bermotif dekoratif tradisional dan memiliki permukaan yang tidak licin atau bergradasi. Demikian juga dengan teras sebaiknya menggunakan keramik yang tidak rata. Sementara untuk dinding, keramik sebaiknya polos dengan menambah border keramik bermotif kontemporer atau tradisional pada ketinggian sekitar 1 m. Keramik yang digunakan memiliki permukaan yang licin agar kotoran yang menempel pada dinding dapat cepat turun bersama air hujan.

 Lokasi di dalam (interior)

Situasi ruangan harus bisa mencerminkan suasana hati sehingga pemakaian motif keramik sebaiknya juga harus sesuai dengan fungsinya yang dikombinasikan dengan furnitur dan hiasan-hiasan lain yang tersedia.

Sesuaikan ukuran keramik dengan karekter ruang. Keramik akan tampil sempurna bila pengambilan keputusannya benar. Pada awalnya keramik terbagi menjadi dua fungsi, yaitu keramik lantai (floor tile) dan keramik dinding (wall tile), baik untuk interior (ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan sebagainya) maupun untuk eksterior (teras, taman, garasi, dan sebagainya).

Ukuran yang umum tersedia adalah : 20 cm x 20 cm, 10 cm x 20 cm, 30 cm x 20 cm,30 cm x 30 cm, 40 cm x 40 cm, 45 cm x 45 cm.Ukuran-ukuran ini memberikan fleksibilitas untuk berbagai kebutuhan bentuk ruangan. Tentu saja ukuran keramik yang dipilih juga harus disesuaikan dengan lokasi pemasangannya, yaitu di dalam atau di luar ruangan dan untuk dinding atau lantai.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, bentuk dan ukuran keramik pun hadir makin bervariasi. Bervariasinya keramik saat ini tentu dengan harapan agar tampilannya semakin atraktif sehingga akan menjadikan point of interest bagi yang melihatnya tergantung cara pandang masing-masing yang melihatnya.

Secara global keramik hanya terbagi menjadi dua bentuk, yaitu empat persegi panjang dan bujur sangkar. Memang masih ada bentuk lainnya seperti segi lima, bundar, dan sebagainya, tetapi sifatnya hanya dekoratif.

Dari segi kekuatannya, keramik hanya terbagi menjadi dua jenis. Keramik yang letaknya di luar atau sering disebut public area seperti trotoar, showroom, halaman kantor, dan tempat yang sering dilalui kendaraan dengan frekuensi sangat tinggi harus memiliki daya tahan yang tinggi. Sebagai contoh keramik yang memiliki permukaan kasar, tahan gores, tahan

(34)

noda, dan tidak licin. Sementara untuk dinding hanya dituntut dari segi keindahan saja dan dengan permukaan yang licin agar kotoran atau air yang menempel cepat larut.

 Keramik empat persegi

Keramik empat persegi panjang hadir dalam beberapa variasi. Bahkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna maka keramik persegi panjang memiliki beberapa demensi atau ukuran, yaitu kategori sedang berukuran 20cm x 25cm dan 25cm x 33cm serta kategori besar berukuran 32,5cm x 65,6cm dan 33,3cm x 66,6cm.

Keramik empat persegi panjang banyak menjadi pilihan karena dapat membuat ruang sempit terasa lebih lebar bila sisi yang panjang dipasang melintang pada ruang yang sempit. Keramik persegi panjang yang dipasang pada dinding akan membuat dinding terlihat lebih tinggi atau sebaliknya bila arah memanjang dipasang melintang. Keuntungan lain penggunaan keramik persegi panjangadalah pola pemasangannya sangat beragam. Dapat juga pemasangannya dikombinasikan dengan bentuk bujur sangkar.

Keramik bujur sangkar

Keramik bujur sangkar sudah lama ditemukan. Pemakaiannya sangat fleksibel, yaitu dipasang di ruang mana pun dengan bentuk ruangan apa pun akan serasi. Secara visual, keramik bujur sangkar memberikan kesan geometris yang rapi dan teratur.

Keramik bujur sangkar memiliki ukuran yang standar, di antaranya 20 cm x 20 cm, 30 cm x 30 cm, 45 cm x 45 cm. Ruang yang luasnya terbatas akan terlihat lebih luas atau lega bila menggunakan keramik bujur sangkat besar. Hal tersebut disebabkan oleh naat yang terlihat sedikit. Sebaliknya, semakin kecil ukuran keramik akan semakin banyak garis naatnya sehingga ruangan terlihat sempit.

Pada dasarnya hanya ada 2 jenis keramik yaitu :

Keramik yang mempunyai lapisan glazur ( glazed )

Ini adalah jenis keramik yang paling banyak di pasaran untuk aplikasi lantai maupun dinding. Lapisan glazur di aplikasikan dengan temperature tinggi sehingga menyatu dengan badan keramik. Lapisan ini lah yang membuat motif desain dan tekstur keramik. Lapisan glazur membuat keramik tahan air, tahan api dan mudah dibersihkan karena sangat padat dan tidak berpori. Merk-merk

(35)

terkenal dari jenis ini adalah Roman, Platinum, Kia, Mulia,Ikad, Asia tile dll.

Keramik homogenious tanpa lapisan glazur ( unglazed )

Jenis keramik ini sekarang semakin trend dengan bermacam macam desain. Tidak ada lapisan apapun yang di aplikasikan pada keramik. Pencampuran bahan utama dan motif keramik dilakukan sejak awal sebelum pembentukan body sehingga ada kesatuan warna antara bagian permukaan dan belakang. Permukaan keramik mengkilat dengan cara di polish. Keramik jenis ini biasanya lebih tebal, keras dan lebih tinggi kekuatannya dari pada glazed ceramic. Cocok untuk tempat-tempat yang trafficknya tinggi. Merk-merk terkenal dari jenis ini adalah Ezzensa, Granito, Niro, impero dll.

Ada beberapa jenis permukaan keramik baik yang memakai lapisan glazur ataupun tidak.

 Mengkilat dan licin. Biasa dipakai untuk keramik dinding ataupun keramik lantai dalam ruangan. Tidak cocok untuk lantai yang sering terkena air atau area servis dengan loading yang tinggi karena biasanya tidak tahan goresan.

 Doff / Matte. Cocok untuk berbagai macam aplikasi hanya tidak licin dan mengkilat. Biasa dipakai di rumah dengan desain minimalis. Lebih tahan terhadap goresan.

 Bertekstur kasar. Cocok dipakai untuk lantai kamar mandi, carport atau ruang terbuka yang sering terkena panas dan hujan. Jenis keramik ini tidak licin walaupun terkena air.

 Cutting edge. Permukaan keramik yang sangat siku pada keempat sisinya. Keramik jenis ini dipotong setelah proses pembakaran. Hampir semua homogenius tile memakai system ini sehingga nat yang dipakai bisa sangat tipis. Namun kini produsen keramik berglazur seperti roman dan platinum juga mengembangkan keramik cutting edge. Dari segi harga pasti lebih mahal dari pada keramik yang bukan cutting.

(36)

2.3.2.2 Vinyl

Popularitas lantai vinyl di indonesia semakin tinggi dan menjamur, kebutuhan akan seni dan kemudahan dalam aplikasi adalah salah satu alasan pemakaian vinyl tersebut,jika rumah dalam keadaan keramik sudah terpasang hendak di pasang lantai vinyl maka tidak perlu membongkar lantai tersebut cukup di lapisi dengan lem kuning maka vinyl sudah bisa langsung di pasang.mudah bukan! tanpa biaya bongkar,namun adakalanya dalam pemilihan lantai vinyl karena minimnya pengetahuan tidak mendapatkan lantai vinyl yang berkualitas,adakalanya lantai begitu licin atau lem terlepas,atau warna yang menjadi pudar..berikut adalah tips dalam memilih lantai vinyl:

 Ukur kelenturan: hal ini berguna jika pemasangan lantai vinyl dengan sistem tekuk 90o atau 45o, gunakan vinyl yg lembut sehingga tidak mudah patah, tapi hindari vinyl kategori tersebut untuk ruangan dengan suhu yang panas karena vinyl yang terlalu lembut komposisi PVC terlalu banyak jika berbanding dgn semen putih dan pasir maka dapat dipastikan tidak akan tahan terhadap panas sehingga akan memuai. vinyl yang terlalu keraspun tentunya akan mudah patah,pilih yang seimbang komposisinya.  Lihat bagian belakang vinyl, pilih yang memiliki motif seperti pori

pori lebar/kulit jeruk ini berfungsi untuk mengikat lem sehingga akan lebih kuat menempel dan tidak mudah bergeser,hindari lantai vinyl yang bagian belakangnya terlalu halus karena akan licin dan sulit mengikat lem.

 Mintalah serangkaian demo kepada penjual seperti: tekuk,anti gores,dan anti kelupas

 Jangan tertipu dengan beragam sertifikat yang dimiliki beragam merk karena tidak menjamin kualitas produk itu sendiri

 Jika penjual mengklaim bahwa lantai vinyl yang mereka miliki anti api dapat dipastikan itu hanya kebohongan dan trik dagang,dan jika mereka menawarkan demo anti api,lakukan sendiri dengan

(37)

cara di bakar ujung vinyl bukan di bakar dari tengah karena jika di bakar dari tengah dan api digoyang bolak balik vinyl memang tidak bisa terbakar, saya tekankan disini tidak ada 1 bahanpun dari PVC yang tidak hangus kalau di bakar, beberapa lantai vinyl memang tahan terhadap panas dan tentunya anti serap air

 Sebelum memutuskan membeli sebaiknya minta beberapa sample vinyl dari berbagai merk dan lakukan serangkaian uji coba daya tahan lantai vinyl seperti: jemur di bawah sinar matahari langsung atau rendam,bisa dilakukan selama 1 atau 2 minggu,karena test tersebut dapat membuktikan sejauh mana kualitas dari masing masing setiap merk,jika warna, motif memudar dan terjadi perubahan bentuk maka dapat dipastikan lantai vinyl tersebut tidak memiliki kualitas yang baik.

Lantai Vinyl sering dikatakan alternative lebih murah dari ubin keramik. Sementara ubin vinyl lebih mudah untuk diinstal, pemilik bangunan juga perlu mempertimbangkan berapa lama investasi di lantai vinyl bisa berlangsung. Memahami perbedaan antara vinyl tile di pasar, dapat membantu pemilik bangunan membuat keputusan untuk memilih lantai vinyl terbaik yang akan berlangsung paling lama, sebelum perlu diganti karena keausan penyalahgunaan penyewa atau sederhana penggunaan sehari-hari. Vinyl tile saat ini tidak sama dengan dua puluh tahun yang lalu. Perbaikan dalam proses manufaktur dan selesai membuat vinil ubin alternatif yang nyata untuk ubin keramik. Para pemilik bangunan harus ingat bahwa kualitas dan daya tahan dapat sangat bervariasi dari satu produsen ke produsen yang lain. Manufaktur lantai untuk mensimulasikan pola kayu, batu, dan datang dengan pilihan besar paterns.

Manfaat memakai lantai vinyl tile

 Lantai akan terasa lebih hangat dan lebih nyaman di atasnya saat berjalan dengan kaki telanjang

 Mudah dan cepat untuk menginstal Tidak mahal  Dapat digunakan ketika lantai sub-tidak merata  Penyok kecil akan bangkit kembali

(38)

 Lantai Vinyl lebih fleksibel daripada keramik  Dengan mudah dapat diganti jika rusak

 Memiliki jumlah tak berujung untuk warna dan pola yang bisa dipilih

Kerugian memakai vinyl tile

 Tidak akan meningkatkan nilai bangunan seperti halnya ubin keramik

 Saat dijual kembali bangunan, tidak ada calon pembeli akan berjalan dan akan terkesan dengan lantai vinyl karena ia / dia akan untuk ubin keramik

 Ubin vinil tidak akan berdiri untuk lalu lintas berat sebagai wsell sebagai ubin keramik atau batu

 Kelas lantai vinyl komersial adalah ubin yang digunakan di toko-toko yang dapat menahan harfiah seribu kali memakai di kediaman pribadi atau bangunan apartemen tetapi tidak menawarkan pilihan pola desainer sebagai non-komersial ubin.  Tile sendiri tahan air tapi jahitannya antara ubin adalah tempat

yang sempurna untuk air dan kotoran untuk mengumpulkan.  Rawan pemotongan, penyok, goresan dan tusukan

 Tidak ramah lingkungan karena bahan PVC

Memilih lantai vinyl tile yang tepat dapat mengimbangi kelemahan. Memilih lantai vinyl dapat membingungkan karena satu ubin terlihat seperti ubin berikutnya tetapi harga bervariasi. Memahami bagaimana ubin vinyl manufakture, akan membantu pembeli membuat pilihan berdasarkan bukan harga saja, tetapi pada apa yang lantai vinyl tile tawarkan.

2.3.2.3 Karpet

Sebelum anda memilih karpet minimalis untuk dibeli, ada baiknya anda mengikuti tips dibawah ini untuk mengurangi kesalahan dalam pemilihan.  Ukuran Berdasarkan Kebutuhan

(39)

Anda harus mengukur lantai yang akan ditutupi secara tepat, jika anda ragu akan ukuran tersebut gunakanlah jasa pemasang karpet profesional untuk mengatasi hal tersebut

 Lokasi Pemasangan

Jika dipasang pada lokasi yang sering dijadikan tempat lalulalang, maka karpet minimalis yang dasar atau loopnya tipis sangatlah cocok. Biasanya jenis karpet minimalis tersebut banyak ditemukan di kantor-kantor. Cara membersihkan dan perawatannya pun lebih mudah daripada karpet tumpukan.

Jika menggunakan karpet minimalis pada tingkat lalulalang yang tinggi dengan type halus maka akan terlihat jejak kaki dan vacuum cleaner. Sehingga akan merubah penampilan, meskipun karpet minimalis dengan type beludru halus akan terlihat mewah.

 Warna dan Tekstur

Kondisi ruangan dan pencahayaan akan mempengaruhi tampilan karpet. Jika ruangan terasa gelap, pilihlah warna karpet dengan warna dan tekstur yang mengkilap atau bercahaya untuk memberikan kesan terang terhadap ruangan.

 Sesuaikan dengan Perawatan.

Jika anda sibuk dan tidak ada pembantu rumah tangga, pilih karpet minimalis dengan type bukan beludru halus dan tebal, karena biasanya banyak terdapat kotoran debu yang menumpuk di karpet tersebut. Tetapi jika tetap menginginkannya dan anda siap untuk merawatnya, jangan lupa menyediakan "detergen anti noda" khusus karpet. Banyak toko-toko yang sudah menjualnya.

 Toko Reputasi Baik

Ada baiknya membeli karpet minimalis di toko yang bereputasi baik, baik online maupun offline. Biasanya toko tersebut sudah mempunyai banyak pelanggan karena dikenal keramahannya, bagus kerjanya, dan murah harganya.

 Garansi (after sales service)

Jika anda berani membeli mahal karpet minimalis, sudah tentu anda seharusnya puas dengan karpet yang anda beli. Kepuasan bukan saja saat pertama beli, seharus bisa berangsur selama beberapa tahun terhadapa kualitas karpet tersebut. Tanyakan garansi kepada toko yang anda beli, tanya lebih detail mengenai apa saja yang digaransikan.

(40)

Adapun karpet bulu memiliki kelebihan pada bahannya yang lembut dan hangat. Namun, saat memilihnya sebagai aksen penguat ruangan, fungsi karpet harus menjadi pertimbangan utama.

Aneka jenis karpet bulu banyak dipasarkan, mulai buatan lokal hingga luar negeri. Bentuk, ukuran, dan harga jual karpet pun bervariasi. Jual karpet Dari segi bentuk, ada yang bulat, segi empat, ataupun persegi panjang. Bahannya pun bermacam-macam, mulai sutera, wol, nilon, polipropeline, atau kulit.

Karpet bulu selain nyaman dipandang karena efek bulu-bulunya, juga karena kelembutan yang dihasilkannya. Selain itu, ternyata karpet bulu juga dapat meredam suara dan menjadikan suara lebih indah.

Namun, keindahan karpet bulu juga harus diimbangi dgn perawatan ekstra. Pasalnya, karpet yang terkesan mewah itu memiliki ronggarongga di sela-sela bulunya sehingga bisa menjadi tempat bersarangnya debu dan kutu. Selain itu, karpet bulu juga menyerap air sehingga membuat ruang menjadi lembab. Apalagi, jika ada makanan atau minuman yang menodainya, pembersihan khusus perlu dilakukan.

Selain itu, karpet bulu tidak bisa diletakkan di sembarang tempat. Penempatan yang salah justru akan membuat karpet bulu menjadi cepat rusak. Namun, semua kembali ke rasa nyaman pemilik rumah.

Sebagai pelengkap interior rumah, karpet biasanya dipasang di ruang tamu atau keluarga. Namun, karpet jenis ini sebaiknya ditempatkan di area privat dan area semipublik, seperti di kamar atau ruang kerja. agar, karpet bulu akan selalu tampil manis, lucu, dan hangat tanpa bau apek dan noda kotor.

Nah, untuk memilih karpet bulu yang nyaman, Arjon menyarankan untuk membeli karpet bulu sesuai fungsinya. Apakah akan digunakan sebagai alas kaki atau duduk, sebagai hiasan di lantai atau dinding.

Selain itu, pilih bahan karpet bulu yang tidak mengganggu kesehatan si pemilik atau anggota keluarga lainnya. Karena, ada karpet bulu yang bahannya menyengat dan berpotensi menyimpan debu.

Soal desain juga perlu diperhatikan, apalagi jika karpet tersebut dijadikan sebagai ornamen di dinding. jika karpet bulu ingin dijadikan hiasan dinding, diperlukan permainan warna dan ornamen berupa aksen yang menawan dgn pola yang tidak dekoratif, namun semi abstrak. Mengenai warna, tutur dia, jika digunakan sebagai alasan pijakan, sebaiknya gunakan warna hitam, krem, dan abu-abu. Warna hitam dapat diletakkan di ruangan yang memiliki efek ringan, warna krem diletakkan di ruang yang lingkungannya memberi kesan berat sehingga akan memancarkan kesan

(41)

ringan. Sementara karpet berwarna abu-abu lebih cocok jika ingin menampilkan kesan bersih.

Namun, jika karpet ingin digunakan sebagai ornamen, pilih karpet yang berwarna dan bagus kontrasnya sehingga akan menimbulkan kesan atraktif dan menarik. Sebagai hiasan, karpet bulu sebaiknya diletakkan pada ruang yang ada bidangnya dengan dinding yang cukup besar atau rumah tingkat yg memiliki void. Di antara itu, bisa diletakkan karpet bulu yang berornamen dgn warna yang kontras. "Sebaiknya memanjang dgn ukuran 4-5 meter dan lebar 1-1,5 meter. Dengan demikian, akan menimbulkan kesan ekspresif," sarannya.

Tips Memilih Karpet yang Tepat untuk Ruangan Salah satu cara adalah menentukan akan ada berapa orang yang melintasi area karpet.

Hampir setiap kamar di dalam rumah bisa mengakomodir jika kita ingin menempatkan karpet di dalamnya. Meski untuk Indonesia yang beriklim tropis sekalipun, karpet sudah menjadi properti aksesori ruangan yang tak hanya berfungsi sebagai alas lantai, tapi juga dekorasi.

Karena keberadaan karpet bisa dijadikan untuk mempercantik ruangan, maka warna dan desain karpet harus betul-betul Anda pertimbangkan. Terutama dengan kesesuaian luas ruangan.

Lantas bagaimana panduan memilih karpet yang tepat? Maka dari itu kami akan membahasnya untuk anda.

 Ruang bayi

Jika Anda memiliki ruang bayi, karpet bisa dimasukkan ke dalam ruangan karena fungsinya bisa merilekskan telapak kaki orangtua si bayi atau pengasuhnya ketika sedang menggendongnya atau ketika bayi sudah agak besar, bisa menjadi area bermain. Pilih jenis yang aman untuk bayi merangkak dan bermain.

 Ruang tamu dan ruang keluarga

Sangat penting untuk memilih karpet di ruangan ini berdasarkan seberapa banyak orang yang akan melalui ruangan. Jika banyak orang, Anda bisa memilih karpet yang agak tebal dan tahan lama.

 Ruang makan

jika Anda ingin menempatkan karpet di ruang makan, pilihlah yang mudah dibersihkan, mudah dihilangkan nodanya dan memiliki warna atau pola yang gelap.

Gambar

Gambar 2.1 Lantai Dengan Finishing Kayu
Gambar 2.2 parket lapis
Gambar 2.4  Lantai Dengan Finishing Batu Alam (Marmer)  2.2.1.5 Granit
Gambar 2.6 Batu Kapur
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 9 menunjukkan bahwa nilai modulus elastis (MOE) papan lantai partikel jenis kayu jati lebih tinggi dari pada jenis sengon pada compaction ratio 1,0 (K1), 1,1 (K2) dan

Papan serat mempunyai sifat yang baik dari papan kayu, antara lain papan serat dibuat dalam ukuran yang besar dan tebal dari ukuran papan kayu.. Tidak terdapat perbedaan

Bangunan rumah-rumah yang diteliti di tepian sungai Kapuas merupakan bangunan kayu mulai dari pondasi, lantai, rangka, sampai atap.Antara satu bagian dengan bagian lain

Kayu Papan Kampas 3x20 cm Kayu Papan Kampas 3x8 cm Kayu Papan Suri Kampas Keramik Dinding (20x25) cm Keramik Kuku-Macam Keramik Lantai KM (20x20 cm) Keramik Putih (30x30) cm

Penelitian ini menggunakan struktur lantai Plat Baja Berprofil Papan Kering atau Profiled Steel Sheeting Dry Board (PSSDB) yang merupakan struktur komposit yang

Neraca kegiatan ekspor dan impor lantai kayu Perancis yang defisit menunjukkan bahwa Perancis lebih banyak membeli daripada menjual produk lantai kayu. Negara

LEMBAR RUMAH TINGGAL 2 LANTAI RUMAH TINGGAL 2 LANTAI TAMPAK SEPTICKTANK 46 RUMAH TINGGAL 2 LANTAI POT.C-C 46 OWNER PEKERJAAN JUDUL GAMBAR DIGAMBAR DIPERIKSA TANGGAL SKALA

Adapun keunikan dari rumah adat Baileo yaitu : 1 Memiliki bentuk panggung, 2 Dindingnya terbuat dari kayu, 3 Lantai rumah terbuat dari papan yang disusun saling berdekatan tanpa paku, 4