BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR
rAHUN
2015 NOMORt9
SER|
F
NOMOR?93
PERATURAN BUPATI SAMOSIRNOMOR 19 TAHUN 2015
TENTANG
PERENCANAAN, PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENYELENGGARAAN DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI DINAS KESEHATAN (PUSKESMAS DAN
JARINGANNYA)
,IDI KABUPATEN SAMOSIR
Menimbang
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMOSIR,
bahwa
dalam
rangka pemanfaatandana
kapitasi Jaminan KesehatanNasional
dr
Puskesmasyang
bersumberdari
Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan drperlukan kepastian hukum dan tertib administrasidalam
pengelolaan dana ;bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
perlu
menetapkan Peraturan
Bupati tentang
MekanrsmePenyelenggaraan
Dana
KapitasiJaminan
Kesehatan Nasional DinasKesehatan (Puskesmas dan Jaringannya) di Kabupaten Samosir;
Undang-Undang Nomor
17
Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik lndonesra Tahun 2003 Nomor 47, tambahan Lembaran Negara Republrk lndonesia Nonror 42BO),Undang-Undang
Nomor
36
Tahun 2003
tentang
Pembentr.rkanKabupaten Samosir
dan
Kabupaten
Serdang Bedagai
di
Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4346);Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun
2004
No
5,
tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4355);Undang-Undang
Nomor
15
-fahun
2004
tentang
PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Keurangan Negara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4400);
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara
Pemerintah Pusatdan
PemerrntahDaerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembalan Negara Nomor 4438); Mengingat2
3
4
11 7 8. 9 10 15 16.
Undang-Undang Nomor
40
Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan SosialNasional (Lembaran Negara
Tahun
2000
Nomor 150,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4456);Undang-Undang Nomor
36
Tahun 2009 tentang Kesehatan (LembaranNegara Tahun 2009 Nomor 444, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);
Undang-Undang Nomor
24
Tahun 2011 tentang Badan PenyelenggaraJaminan
Sosial
(LembaranNegara Republik lndonesia Tahun
2011Nomor
116, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesra Nomor 5256);Undang-Undang Nomor
23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lemdaran Negara Nomor 5587);Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7 tentang Pembagran Urusan
Pemerintahan
antara
Pemerintah, Pemerintahan
Daerah
Provrnsi.Pemerintahan
Daerah
Kabupaten/Kota(Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 82, tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4737),Peraturan Pemerintah
Nomor
101
Tahun 2012
tentang
PenerimaBantuan
luran
Jaminan
Kesehatan (Lembaran
Negara
Republiklndonesia Tahurr
2012
Nomor
264,
Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 5372),Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2013 Nomor 29)
Peraturan Presiden Nomor
32
Tahun 2014lenlang
Pengelolaan Dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor B1);Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik lndonesia Nomor 13 Tahun
2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik lndonesia Nomor 2'1 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan MenteriDalam Negeri
Republik lndonesia
tentang
Pedoman
PengelolaanKeuangan Daerah (Berita Negara Republik lndonesia Tahun 201'1 Nomor 31 0);
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasronal (Berita Negara Republik lndonesia Tahun 2013 Nomor'1400);
Peraturan Menteri
Kesehatan
Nomor
'19 Tahun 2014
tentangPenggunaan
Dana
Kapitasi Jamrnan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatandan
Dukungan Biaya operasional Pada FasilitasKesehatan
Tingkat
PertamaMilik
PemerintatrDaerah (Berita
Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor 589);12
13
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tenlang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional,
Surat
Edaran Menteri Dalam
Negeri Nomor
:
900/2280/SJ tentangPetunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, serta Pertanggungjawaban Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional
pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah;Menetapkan
MEMUTUSKAN:
:
PERATURAN BUPATI TENTANG PERENCANAAN, PENGGUNAANDAN
PERTANGGUNGJAWABANPENYELENGGARAAN
DANAKAPITASI
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
DI
DINASKESEHATAN (PUSKESMAS DAN JARINGANNYA) DI KABUPATEN SAMOSIR.
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dinraksud dengan :
1.
Daerah adalah Kabupaten Samosir.2.
Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah3.
Bupati adalah Bupati Samosir.4.
Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir.5.
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Perangkat Daerah pada Pemerintah Daerah selaku pengguna anggaran/ pengguna barang.6.
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang selanjutnya disingkat (FKTP) adalah fasilitaskesehatan
yang
melakukan pelayanan kesehatan perorangan
yang
bersifat
nonspesialistik
untuk
keperluan observasi, diagnosis, perawatan, pengobatan, dan/atau pelayanan kesehatan lainnya.7.
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah dan selanjutnya disebut dengan kepala SKPKDyang
mempunyaitugas
melaksanakan pengelolaanAPBD
dan
bertindak
sebagaiBendahara Umum Daerah.
B.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah Badan Hukum Publik yang dibentuk menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan.9.
Bendahara UmumDaerah
yang selanjutnya disebut BUD adalah pejabat yang diberr tugas untuk melaksanakan fungsi Bendahara Umum Daerah.10.
Bendahara Dana Kapitasi JKN pada FKTP adalah Pegawai Negeri Sipil yang ditunjuk untuk menjalankan fungsi penerima, menyrmpan membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan dana kapitasi.11.
Jaminan Kesehatan Nasronal yang selanjutnya drsingkat (JKN) adalah Jaminan berupa perlindungan kesehatanagar
peserta memperoleh manfbat pemelrharaan kesehatan17
12
13.
14
15
to
dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah
Dana
Kapitasiadalah
besaran pembayaran per-bulanyang
dibayar dimuka kepadaFKTP berdasarkan
jumlah
peserta yang terdaftartanpa
memperhrtungkanjenis
dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya dislngkat DPA-SKPD adalah Dokumen
yang
memuat
pendapatandan belanla yang
digunakan sebagat dasarpelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran
Rencana Kerja
dan
Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkatRKA-SKPD
adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan dan rencana belanla program dan kegtatan sKPD sebagai dasar penyusunan APBD.Anggaran
PendapatanBelanja Daerah adalah suatu rencana
pelaksanaan semua pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi dalam t'ahun anggaran tertentu.SP3B adalah Surat
Permintaan Penyesahan Pendapatandan
Belanja FKTP
yang ditanda tangani oieh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir'17. SP2B adalah Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja FKTP yang dttanda tangant oleh BUD.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2
Peraturan
ini
dimaksudkansebagai Pedoman dalam
perencanaan, penggunaan dan pertanggungjawaban dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional.Pasal 3
Peraturan
inr
bertujuanagar
perencanaan, penggunaandan
pertanggungjawaban danakapitasi
Jaminan
Kesehatan Nasional berjalandengan efektif dan efisien, serta
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlakuBAB III
SUMBER DANA Pasal 4
(1) Sumber dana kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional
bersumber dari dana transfer Badan Penyelenggaraan Jaminarr Sosial bidang kesehatan.(2) Sumber
dana
kapitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)disalurkan ke rekening masing-masing FKTP per bulan.BAB IV
PERENCANAAN Pasal 5
(1) Kepala Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) menyusun rencana pendapatan
(1)
(2)
(3)
disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosrr melalui Bidang Pelayanan Kesehatan.
(2) Dinas Kesehatan menyusun RKA-SKPD sesuai dengan Keputusan Bupatr Samosir tentang Alokasi Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Puskesmas.
(3) Rencana Pendapatan dana kapitasi JKN dianggarkan dalam kelompok Pendapatan Asli Daerah, jenis lain-lain Pendapatan Asli Daerah.
(4) Rencana Belanja dana kapitasi JKN dianggarkan dalam kelompok Belanja Langsung dan diuraikan ke dalam jenis, objek dan rincian objek belanja sesuai kode rekening.
(5) RKA-SKPD
Dinas
kesehatan sebagaimana dimaksudpada ayat (3)
dipergunakan sebagai bahan penyusunan Peraturan Daerah tentang APBDdan
Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.Pasal 6
Pembayaran dana kapitasi
dari
BPJS
kesehatan drlakukan nrelalui rekening dana kapitasi JKN pada FKTP diakui sebagai pendapatan;Pendapatan sebagaimana
dimaksud pada
ayat
(1)
digunakan langsung
untuk pelayanan kesehatan peserta JKN pada FKTP,Dalam
hal
pendapatandana
kapitasi
tidak digunakan
selururhnyapada
tahunanggaran
berkenaan,dana
kapitasi tersebut
drgunakanuntuk tahun
anggaran berikutnya.Pasal 7
Dana kapitasi JKN pada FKTP dimanfaatkan FKTP dengan alokasi
jasa
pelayanan sebesar 65%, biaya pembelian obatsebesar
12 Yo, pembelian Bahan Medis HabisPakai
8
%,
pembelianAlat
Kesehatan sebesar5
oh,dan
Kegiatan Operasional Pelayanan Kesehatan lainnya sebesar 10 %,Alokasi dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasronal pada Puskesmas ditetapkan oleh Bupati Samosir yang telah diuraikan secara nnct.
Pasal 8
Pembayaran
jasa
pelayanan kesehatan pada petugas dengan mempertimbangkan tingkat ketenagaan dan / atau jabatan, dan kehadiran, serta variabel daerah;a.
Variabeljenis ketenagaan dan / atau jabatan dinilai sebagai berikut:1
.
Tenaga medis, diberi nilai 150;2
Tenaga apoteker atau tenaga profesi keperawatan (Ners), diberi nilai 100;3.
Tenaga kesehatan setara S1 / D4, diberi 60,4.
Tenaga non kesehatan minimal setaraD3
tenaga kesehatan setara D3, atautenaga kesehatan dibawah D3 dengan masa kerja lebih dari '10 tahun, diberi nilai 40;
5.
Tenaga kesehatan di bawah D3, diberi nilai 25; dan6
Tenaga non kesehatan dibawah D3. diberi nilai 15b.
Tenaga sebagaimana dimaksud padaayat (1)
hurufa
yang
merangkap tugas administratif sebagai Kepala FKTP, KepalaTata
Ujsaha,atau
Bendahara Dana Kapitasi JKN diberi tambahan nilai 30.(1)
(2)
Variabel kehadiran dinilai sebagai berikut
1.
Hadir setiap hari kerja, diberi nilai poin perirar,
dan2
Terlambathadir atau
pulang sebelum waktunyayang
diakumulasi sampai dengan 7 (tujuh)jam, dikurangi 1 poin.d.
Ketidakhadiran akibatsakit dan
/
atau
penugasanke
luar oleh
Kepala FKTPdikecualikan
dalam
penilaian kehadiran sebagarmana drmaksud padaayat
(1)t.
huruf c.
Variabel daerah dalam pembagian
jasa
pelayanan ditetapkan dalam Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor 0'134 Tahun 2015 tentang Penetapan Variabel Daerah Pada Dinas Kesehatan Kabupaterr Samosir1
Penambahan Poina)
Mengikuti Apel pagi diberi poin 0,25 setiaphari,
'!b)
Piket jaga malam di Puskesmas Rawat Inap diberi poin 0,5 setiap hari per petugas;c)
Piket jaga malamdi
Puskesmas Rawat Jalan diberi Poin 0,25 setrap hari per petugas;d)
Dokter Jaga On Call diberi poin 0,5 per pasien2.
Pengurangan Poin:a)
Teguran tertulis setiap 1 kali poin dikurangr 1b)
Petugas terlambat 21am dikurangi poin 0,3c)
Petugas terlambat 4 jam dikurangi poin 0,6d)
Petugas terlamat 6 jam dikurangi poin 0,9Perhitungan pembagian
jasa
pelayanan kesehatan
drformulasikan sebagar berikut:Poin Ketenagaan - (.i lh Hari Tidal< Masuk x Poin per
llari l(etenagaan)
Jumlah point seluruh ketenagaan
(2)
PembelianObat,
Bahan Medis Habis Pakai danAlat
Kesehatan difasilitasi DinasKesehatan berdasarkan permintaan
dan
usulan kebr-rtuhan masing-masing FKTP mempertimbangkan Kesediaan Obat, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.(3)
Pembayaran pembelianObat,
Bahan
Medis
HabisPakai
dan
Alat Kesehatan dilaksanakan oleh FKTP.Pengadaan
Obat
dilaksanakandengan
mengacukepada
Formularium Nasional (Fornas) dan harga obat yang tercantum dalam E-Katalog Obat.Dalam hal jenis obat tidak tersedia dalam Fornas dan harganya tidak terdapat dalam E-katalog, maka pengadaannya dapat berdasarkan ketentuan yang berlaku.
:
(4)
;Fq
(.llh FIari l(c'r-ja ef'ektil'
.l lh lrali tidal< nrasLrli l<el jtr ) :! TOI'AI, .IASPEI-, YC 'll:t-All DIl'F,'IAPKAN (5)
BAB V
PELAKSANAAN ATAU PENGGUNAAN Pasal 9
Pelaksanaan atau Penggunaan merupakan realisasi dana yang diterima dari BPJS yang
selanjutnya digunakan FKTP dengan alokasi
jasa
pelayanan,biaya
pembelian obat,pembelian Bahan Medis Habis Pakai,
pembelianAlat
Kesehatan
dan
Kegiatan Operasional Pelayanan Kesehatan lainnya;1.
Berdasarkan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan Belanla Daerah danPeraturan Kepala Daerah Tentang
PenjabaranAnggaran
Pendapatan Belanja Daerah, Kepala Dinas Kesehatan menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan;Dalam pelaksanaan
atau
penggunaan dana kapitasr Jaminan Kesehatan Nasionalkepala Daerah menetapkan bendahara dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atas usul Kepala Dinas Kesehatan melalui Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (FPKD);
Bendahara
dana
kapitasi Jaminan Kesehatanl\asional pada
Fasilitas KesehatanTingkat Pertama sebagaimana dimaksud pada
ayat
(2)
membuka rekenrng dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional;Rekening
Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
pada
setiap
FasrlrtasKesehatan Tingkat Pertama sebagaimana dimaksud pada ayat
(3)
ditetapkan oleh Bupati dan merupakan bagian dari rekening BUD;Selanjutnya rekening
dana
KapitasiJaminan
Kesehatan Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disampaikan oleh Fasilitas Tingkat Pertama kepada BPJS kesehatan untuk penampungan dana transfer dari BPJS, sebagai pembayaran dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional.BAB VI
PERTANGGUNGJAWABAN Pasal 10
Pertanggungjawaban merupakan
laporan yang drbuat
oleh
Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama untuk mempertanggungjawaban seluruh kegiatan sebagai berikut1.
Bendahara dana kapitasi JKN mencatat pendapatan dan belanja pada buku kasdan menyampaikannya setiap bulan kepada Kepala Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama
dengan
melampirkan bukti-bukti pendapatandan
belanja yang
sah paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya untuk pengesahan oleh kepala Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama,2.
Berdasarkan buku kas pada ayat('1)
bendahara dana kapitasi JKN menyusun laporan realisasi pendapatan dan belanja Fasilitas Kesehatan tingkat Pertama,3.
Kepala
Fasilitas
Kesehatan
Tingkat
Pertama
menyampaikan
laporan sebagaimana disebut padaayat (2)
kepada KepalaDinas
Kesehatan dengan melampirkan surat pernyataan tanggungjawab kepala Fasilrtas Kesehatan Trngkat Pertama paling lambat pada tanggal .10 bulan berikutnya,Selanlutnya
Kepala
Dinas
Kesehatan menyamparkan
Surat
Permintaan Pengesahan, Pendapatan dan Belanja (SP3B) FKTP kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) setiap bulan;Berdasarkan
Surat
Permintaan Pengesahan Pendapatandan
Belanja (SP3B) pada ayat (4), PPKD selaku Bendahara Umum Daerah (BUD) menerbitkan SuratPengesahan
Pendapatandan
Belanla (SP2B) Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;Pejabat
Penatausahaan Keuangan
Dinas
Kesehatan
dan
PPKD
selakuBendahara Umum Daerah (BUD) melakukan pembukuan atas pendapatan dan
belanja
Fasilitas Kesehatan
Tingkat
Pertama
sesuai Surat
PengesahanPendapatan dan Belanja (SP2B) Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama,
Kepala
Dinas
Kesehatan menyusun laporan realisasi pendapatan-dan belanjadana
kapitasi
JKN
serta
menyajikannyadalam
laporan kquangan
DinasKesehatan
yang
akan dikor,solidasikan menjadi laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir.Pasal 1 1
Dengan ditetapkannya Peraturan Bupati ini maka Pasal
5
Peraturan Bupati SamosirNomor
1BTahun 2014 Tentang
PemanfaatanDana Kapitasi
dan
Non
KapitasiProgram Jaminan Kesehatan Nasional
Di
Dinas Kesehatan
(Puskesmas DanJaringannya) Di Kabupaten Samosir dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.
BAB VII PENUTUP
Pasal 12
Peraturan rni berlaku sejak Janu ari 2015. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan
Peraturan
Bupati
ini
dengan
penempatannyadalam
Berita
Daerah Kabupaten SamosirDitetapkan di Pangururan pada tanggal 30 Juni 2015
BUPATI
SAMOSIR,Cap/dto
MANGINDAR
SIMBOLON 1 +. Diundangkandi
Pangururanpada
tanggal
$O
Junr
2015 PIt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN,J,'/z
Yllr/tu
/ -
"'/-TOMBOR SIMflOLON, SH.,MM PEMBINA UTAMA MUDA NtP. 19580813 198603 1 008
BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR