PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT)
Public Expose – 14 Mei 2018
Catatan Penting (Disclaimer)
Presentasi ini disusun oleh PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) semata-mata untuk tujuan penyediaan
informasi. Beberapa pernyataan di dalamnya dapat mengandung “pernyataan mengenai masa depan”
(forward-looking statements), termasuk pernyataan mengenai ekspektasi dan proyeksi ANJ atas kinerja
operasional di masa depan dan prospek bisnis.
Pernyataan mengenai masa depan tersebut dibuat berdasarkan sejumlah asumsi terkait strategi bisnis ANJ
saat ini dan di masa depan serta keadaan ketika ANJ beroperasi di masa mendatang. Pernyataan mengenai
masa depan tersebut hanya relevan pada tanggal ketika pernyataan itu dibuat.
Karena itu, ANJ secara tegas menyatakan bahwa ANJ tidak mempunyai kewajiban untuk memperbaharui
atau memperbaiki pernyataan mengenai masa depan yang terdapat di dalam dokumen ini karena adanya
informasi baru, kejadian di masa depan maupun hal lainnya.
ANJ tidak memberikan pernyataan, jaminan atau prediksi bahwa hasil yang diantisipasi oleh pernyataan
mengenai masa depan tersebut akan dicapai dan pernyataan mengenai masa depan itu, dalam
masing-masing hal, merupakan satu dari sejumlah skenario yang ada dan karenanya tidak dapat dianggap sebagai
skenario yang paling memungkinkan atau skenario yang standar.
Dengan menelaah presentasi ini, Anda menyatakan bahwa Anda akan bertanggung jawab penuh atas
penilaian Anda mengenai pasar dan keadaan pasar terkait dengan ANJ dan bahwa Anda akan melakukan
analisis sendiri dan bertanggung jawab penuh untuk menentukan pandangan Anda atas potensi performa
bisnis ANJ di masa depan.
• Sekilas Tentang ANJ
• Kinerja Operasional
• Kinerja Keuangan
• Strategi Pertumbuhan
Agenda Presentasi
Profil ANJ
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) merupakan perusahaan induk yang bergerak di bidang produksi
dan penjualan minyak kelapa sawit, inti sawit, dan hasil pangan berkelanjutan lainnya, baik secara
langsung maupun melalui anak perusahaannya. Perusahaan memiliki rekam jejak yang kuat dari segi
inovasi, efisiensi, praktik terbaik dalam manajemen perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit,
dan kini memanfaatkan kapabilitas tersebut untuk mengembangkan usaha baru dalam pemanenan dan
pengolahan sagu, edamame serta bisnis di bidang energi terbarukan.
Sejarah Singkat ANJ
Perseroan didirikan
Akuisisi PT Austindo Nusantara Jaya Agri (dahulu bernama PT Eka Pendawa Sakti) dan bertindak sebagai manajer/operator
Akuisisi PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (dahulu
bernama PT Ondop Perkasa Makmur)
Akuisisi PT Kayung Agro Lestari
Akuisisi penuh PT Austindo Nusantara Jaya Agri.
- Akuisisi PT Galempa Sejahtera Bersama
- Divestasi kegiatan usaha jasa keuangan dan jasa kesehatan, fokus pada usaha perkebunan, produk pangan dan energi terbarukan Akuisisi PT Sahabat Mewah
dan Makmur
Memperoleh Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (IUPHHBK) seluas 40.000 ha di Papua Barat untuk perkebunan sagu
- Akuisisi PT Permata Putera Mandiri dan PT Putera Manunggal Perkasa - Mencatatkan saham di BEI - Memulai kegiatan komersial pembangkit listrik tenaga biogas
Akuisisi PT Pusaka Agro Makmur. Pembukaan lini pertama Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Perkebunan Kalimantan Barat Penggabungan PT Pusaka
Agro Makmur dengan Perseroan 1993 2000 2003 2004 2005 2006 2010 2012 2013 2014 2015 2016 2017
- Divestasi PT Darajat Geothermal Indonesia & PT Star Energy Geothermal Suoh Sekincau - Menjual 10,87 % kepemilikan saham pada PT
Agro Muko
- Dimulainya konstruksi PKS di Perkebunan Papua Barat dan fasilitas pemrosesan edamame beku di Jawa Timur
ANJA
Perkebunan Sumatera Utara I (99,998%) ANJAS Perkebunan Sumatera Utara II (1) (99,996%) SMM Perkebunan Pulau Belitung (2) (99,96%) KAL Perkebunan Kalimantan Barat (3) (99,95%) AANE Proyek Biogas (99,177%) PJP Pembangkit Listrik Batu Bara dan Diesel
(14,288%)
ANJAP Proyek Sagu Papua
Barat (8) (99,78%) LSP Agribisnis (Sagu) (51,00%) GSB Cadangan Lahan Sumatera Selatan (4) (95,00%) PPM
Cadangan Lahan Papua Barat (4) (95,00%) PMP
Cadangan Lahan Papua Barat (4) (95,00%) GMIT Agribisnis (Edamame) (79,97%) MLII Produk Industri (11,88%) ATI (25,00%) SM (25,00%) PI (20,00%) SKPI (5) (60,00%) SNM (7) (95,00%) BP (6) (60,00%) EL (20,00%) PMM (5,00%) AM (5,00%) TJA (5,00%)
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
ANJ Boga Produk Pangan
Konsumen (99,999%)
Catatan :
1) PT Austindo Nusantara Jaya Agri memiliki 99,996% dan PT Sahabat Mewah dan Makmur memiliki 0,004%.
2) PT Austindo Nusantara Jaya Agri memiliki 99,96% dan Perseroan memiliki 0,04%.
3) PT Austindo Nusantara Jaya Agri memiliki 99,95% dan PT Sahabat Mewah dan Makmur memiliki 0,05%.
4) PT Austindo Nusantara Jaya Agri memiliki 95,00% dan Perseroan memiliki 5,00%.
5) PT Aceh Timur Indonesia memiliki 60,00% dan Perseroan memiliki 5,00%. 6) PT Surya Makmur memiliki 60,00% dan Perseroan memiliki 5,00%. 7) PT Pangkatan Indonesia memiliki 95,00% dan Perseroan memiliki 1,00%. 8) Perseroan memiliki 99,78% dan PT Sahabat Mewah dan Makmur memiliki 0,22%.
Kelapa Sawit
Perkebunan kelapa sawit yang beroperasi Kepemilikan minoritas Kepemilikan minoritas Kepemilikan minoritas Sagu Energi Terbarukan Edamame Lain-lain Keterangan : MDN
(41,37%) (41,37%)AKJ George Tahija(4,80%)
Sjakon Tahija
(4,80%) Yayasan Tahija(0,00%) (7,66%)Publik
Bisnis Inti
•
1 pembangkit tenaga listrik di Pulau Belitung dengan jumlah kapasitas 1,8MW.
•
PPA 15 tahun dengan PLN sampai 2028.
•
Jumlah cadangan lahan: 139.072 ha (inti) dan 18.608 ha (plasma).
•
4 perkebunan yang beroperasi.
•
Lahan tertanam: 47.968 ha (inti) dan 3.434 ha (plasma).
•
Lahan menghasilkan: 37.534 ha (inti) dan 2.368 ha (plasma).
•
4 PKS beroperasi kapasitas 225 ton/jam.
•
Lahan konsesi 40.000 Ha.
•
Kapasitas pabrik 1.250 ton/bulan.
•
Berlokasi di Jember, Jawa Timur.
•
Kemitraan dengan petani lokal.
•
Memulai konstruksi pabrik frozen line tahun 2017.
•
Bekerja sama dengan AJI HK Ltd untuk masuk ke pasar ekspor.
7
Public Expose 2018 PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
Kelapa Sawit
Energi Terbarukan
Edamame
Sagu
KALIMANTAN PAPUA SUMATERA Medan Jakarta JAWA SULAWESI Kelapa Sawit PT ANJ Agri (Binanga)
Cadangan lahan 9.954 ha Area Tertanam 9.795 ha Area Menghasilkan 9.795 ha Kapasitas PKS 60 ton/jam
Kelapa Sawit PT ANJ Agri SIAIS
Cadangan lahan 9.412 ha Area Tertanam 7.912 ha Area Menghasilkan 7.912 ha Kapasitas PKS 60 ton/jam Kelapa Sawit PT GSB (Empat Lawang) Cadangan lahan 12.800 ha Area Tertanam 634 ha Area Menghasilkan -Kapasitas PKS -Inti Cadangan Lahan 14.652 ha Area Tertanam 9.512 ha Area Menghasilkan 8.405 ha Kapasitas PKS 45 ton/jam Plasma Cadangan Lahan 3.346 ha Area Tertanam 2.576 ha Area Menghasilkan 2.368 ha Kelapa Sawit PT KAL (Ketapang) Hak Konsesi : 40.000 ha Kapasitas Pabrik:1.250 ton/bulan
Sagu PT ANJA Papua Inti Cadangan Lahan 75.947 ha Area Tertanam 5.924 ha Area Menghasilkan -Kapasitas PKS -Plasma Cadangan Lahan 15.262 ha Area Tertanam 858 ha Area Menghasilkan -Kelapa Sawit
PT Putera Manunggal Perkasa (PMP) PT Permata Putera Mandiri (PPM)
PT ANJ Tbk (ANJ) Inti Cadangan lahan 16.307 ha Area Tertanam 14.191 ha Area Menghasilkan 11.422 ha Kapasitas PKS 60 ton/jam Kemitraan dengan Petani Kecil Cadangan lahan 918 ha Area Tertanam 860 ha Area Menghasilkan 66 ha
Kelapa Sawit PT SAHABAT MEWAH DAN
MAKMUR
Jenis Energi Terbarukan Biogas Kapasitas Produksi 1,8 MW PPA dengan PLN 2013-2028
Energi Terbarukan
PT AANE (Belitung) PT GMIT (Jember)Edamame Produk : Edamame (Segar & Beku)
Peta Kegiatan Usaha Utama
Tim Manajemen – Direktur
Naga Waskita Direktur Istini Tatiek Siddharta
Direktur Utama Direktur (Independen)Lucas Kurniawan
Geetha Govindan Direktur
Ibu Siddharta telah bergabung bersama ANJ selama lebih dari 16 tahun. Beliau sebelumnya adalah Wakil Direktur Utama ANJ sampai dengan penunjukan beliau sebagai Direktur Utama pada 1 Januari 2016. Beliau sebelumnya merupakan Partner di KPMG Indonesia dengan pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai akuntan publik.
Bapak Govindan memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di industri perkebunan. Sebelum beliau diangkat menjadi direktur di ANJ pada 2015, beliau adalah Direktur Utama ANJA sejak 2014. Beliau juga merupakan Direktur Utama PPM dan PMP sejak 2015. Beliau sebelumnya menjabat berbagai posisi manajerial di PT REA Kaltim Plantations.
Bapak Kurniawan telah bergabung bersama ANJ selama lebih dari 3 tahun. Sebelum bergabung dengan ANJ, beliau merupakan Partner di KPMG Indonesia, KPMG Vietnam dan PwC Indonesia. Beliau memiliki pengalaman sebagai akuntan publik selama lebih dari 21 tahun.
Bapak Waskita telah bergabung dengan ANJ selama lebih dari 5 tahun. Sebelum bergabung dengan ANJ, beliau merupakan seorang penasehat hukum selama 15 tahun. Beliau memulai kariernya di Mochtar Karuwin Komar, sebelum meninggalkan firma hukum tersebut pada bulan Agustus 2012. Selama masa baktinya, beliau bekerja di bagian perbankan dan pembiayaan pada firma tersebut.
Adrianto Machribie Komisaris Utama (Independen) Arifin M. Siregar Komisaris (Independen) Josep Kristiadi Komisaris (Independen) George S. Tahija Komisaris Sjakon G. Tahija Komisaris Anastasius Wahyuhadi Komisaris Istama Tatang Siddharta Komisaris Darwin Cyril Noerhadi
Komisaris (Independen) Bapak Machribie telah menjadi
anggota Dewan Komisaris ANJ sejak tahun 1996 dan ditunjuk menjadi Komisaris Utama pada tahun 2003. Beliau merupakan Direktur Utama dari PT Media Televisi Indonesia (Metro TV). Sebelumnya beliau merupakan CEO dan Komisaris PT Freeport Indonesia.
Dr. Siregar merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Perdagangan Indonesia. Beliau telah menjadi anggota Dewan Komisaris sejak tahun 2001.
Beliau juga merupakan Komisaris Utama PT Airfast Indonesia dan Komisaris PT Cabot Indonesia.
Bapak Kristiadi bergabung bersama ANJ sebagai Komisaris Independen pada Maret 2012. Beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Direksi CSIS Foundation.
Beliau merupakan dosen Ilmu Sosial dan Politik di beberapa institusi, termasuk Universitas Atma Jaya.
Bapak Noerhadi ditunjuk sebagai Komisaris Independen pada tahun 2017. Beliau telah menjadi Direktur Senior Creador Capital sejak tahun 2011. Beliau merupakan mantan CFO Medco Energi, mantan Corporate Finance Partner PwC Indonesia dan Direktur Utama Indonesia Stock Exchange.
Bapak Tahija merupakan mantan Direktur Utama ANJ. Beliau telah bersama dengan ANJ selama lebih dari 20 tahun. Beliau merupakan anggota dari Global Advisory Council Darden School, Universitas Virginia, Dewan Pengawas Endeavor Indonesia serta pendiri dan ketua Coral Triangle Center (CTC).
Dr. Tahija telah menjadi anggota Dewan Komisaris sejak ANJ berdiri. Beliau adalah Spesialis Bedah Vitreotinal dan pendiri Klinik Mata Nusantara, jaringan klinik mata nasional. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Medis Klinik Mata Nusantara.
Bapak Wahyuhadi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Services ANJ sejak 1997 sampai dengan 2005 dan kemudian menjabat sebagai Komisaris ANJ sejak Januari 2006. Beliau aktif diberbagai kegiatan filantropi dan pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Yayasan Tahija dari 2013 sampai dengan 2016.
Bapak Siddharta telah menjadi anggota Dewan Komisaris ANJ sejak Juli 2004. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. Sebelumnya beliau adalah Pimpinan Utama dari Siddharta, Siddharta & Widjaja, anggota dari KPMG.
Logo Baru ANJ
11
Logo baru ANJ, yang diusulkan pada akhir tahun 2017, disetujui dan diluncurkan pada bulan Februari 2018. Logo
baru ANJ merupakan ekspresi visual semangat brand kami. Setiap simbol mewakili elemen yang penting bagi
Perseroan, sebagaimana diuraikan berikut ini:
1. MANUSIA
Manusia merupakan elemen pusat identitas ANJ. Bentuk lingkaran digunakan untuk mewakili kehidupan manusia yang kokoh dan harmonis. Manusia tidak dapat bertahan tanpa kebaikan alam, oleh karena itu manusia juga harus berperan dalam menjaga dan meningkatkan hubungan timbal balik harmonis antara manusia dan alam. Hubungan harmonis ini digambarkan melalui empat elemen alam yang mengelilingi unsur inti sebagai simbol kehidupan manusia.
2. MATAHARI
Matahari adalah sumber energi utama yang bersinar tanpa henti. Dia adalah salah satu aspek kunci dalam mengangkat kehidupan, yang terus berputar dan berkembang menjadi sumber energi yang dibutuhkan setiap organisme di bumi. 3. FAUNA
Semua hewan di bumi memiliki potensi dan peran penting dalam menyeimbangkan alam. Jejak komodo dipilih sebagai simbol khas fauna Indonesia yang melambangkan semangat abadi, yang diwarisi dari generasi ke generasi.
4. FLORA
Tumbuhan merupakan produsen yang menjadi landasan utama dalam rantai makanan dan keseimbangan ekosistem. Peran tumbuhan sangat beragam dari menghasilkan oksigen, bahan pangan, hingga menjaga kesuburan tanah.
5. AIR
Air adalah sumber vital kehidupan, yang bertindak sebagai salah satu unsur penyeimbang. Apakah dalam bentuk tetesan kecil atau dalam jumlah besar, air memiliki potensi luar biasa yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber daya.
• Sekilas Tentang ANJ
• Kinerja Operasional
• Kinerja Keuangan
• Strategi Pertumbuhan
Agenda Presentasi
Area Tertanam dan Area Tanaman Menghasilkan (Ribu Ha)
Area Tertanam & Area Tanaman Menghasilkan
Public Expose 2018 PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
13
Catatan:
- Rata-rata usia tanam pada 31 Maret 2018 11,8 tahun (31 Desember 2017 12,0 tahun ; 31 Desember 2016 12,7 tahun)
- Jumlah lahan yang ditanam kembali pada 31 Maret 2018 sebesar 2.769 Ha (31 Desember 2017 2.113 ; 31 Desember 2016 sebesar 1.011 Ha)
Profil Umur Kelapa Sawit
(Q1-2018)
19%
20%
34%
27%
Belum menghasilkan (< 4) Menghasilkan : Muda (4-7) Menghasilkan : Dewasa (8-20) Menghasilkan : Tua (> 20) 11.80 12.00 12.7031-Mar-18 31 Des 2017 31 Des 2016
Rata-rata usia tanam
44.2 45.6 47.7
50.3 51.1 51.4
32.0 35.8
39.1 40.5 39.8 39.9
2013 2014 2015 2016 2017 Q1-2018 Jumlah Area Tertanam (Ribu Ha) Jumlah Area Tanaman Menghasilkan (Ribu Ha)
Kinerja Produksi 2017
Produksi TBS Kebun Inti (ton)
Produksi CPO (ton)
+10,1% +18,6% 609,149 726,292 756,673 663,399 730,356 2013 2014 2015 2016 2017 159,360 187,740 192,891 177,273 210,248 2013 2014 2015 2016 2017 36,031 42,037 44,204 38,283 44,037 2013 2014 2015 2016 2017
Produksi PK (ton)
+15,0 %Produktivitas
TBS Inti
2017
19,2
Ton / Ha
Tingkat
Ekstraksi CPO
2017
21,8 %
Tingkat
Ekstraksi PK
2017
4,9 %
Kinerja Produksi Q1-2018
Public Expose 2018 PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
15
Produksi TBS Kebun Inti (ton)
Produksi CPO (ton)
Produksi PK (ton)
+14,2 %Tingkat
Ekstraksi CPO
Q1-2018
22,1 %
Tingkat
Ekstraksi PK
Q1-2018
4,7 %
Produktivitas
TBS Inti
Q1-2018
4,0
Ton / Ha
+20,6 % 8,811 10,626 Q1-2017 Q1-2018 150.494 149,403 Q1-2017 Q1-2018 43,992 50,246 Q1-2017 Q1-2018Biaya Produksi
Rata-rata harga jual CPO & Cash cost/ton (USD)
Data per 31 Maret 2018
689 697 516 591 613 581 385 298 233 274* 313 387 2013 2014 2015 2016 2017 Q1-2018 Catatan : * Excluding KAL
• Sekilas Tentang ANJ
• Kinerja Operasional
• Kinerja Keuangan
• Strategi Pertumbuhan
Agenda Presentasi
184,006 194,248 177,850 209,000 42,833 2014 2015 2016 2017 Q1-2018 19.1 14.5 20.2 21.7 5.7 2014 2015 2016 2017 Q1-2018 128.3 100.1 106.6 133.1 24.9 2014 2015 2016 2017 Q1-2018 43,408 43,019 39,434 42,797 11,450 2014 2015 2016 2017 Q1-2018
Volume Penjualan CPO & PK
Volume Penjualan CPO (ton)
+17,5 %
Volume Penjualan PK (ton)
+8,5 %
Penjualan CPO (Jutaan USD)
+24,9 %
Penjualan PK (Jutaan USD)
(Ribuan USD) Q1-2018 Q1-2017 % FY2017 FY2016 %
Pendapatan 30.956 34.800 (11,0) 161.797 134.443 20,3 Beban pokok pendapatan (24.513) (30.648) (20,0) 111.650 89.157 25,2 Laba Bruto 6.443 4.153 55,2 50.147 45.286 10,7 Jumlah (beban)
pendapatan usaha – bersih
(6.537) 29.585 (122,1) 21.247 (29.424) 172,2 (Rugi) Laba Usaha (94) 33.738 (100,3) 71.394 15.862 350,1 (Rugi) Laba bersih tahun
berjalan(1) (1.173) 23.901 (104,9) 47.421 9.202 415,3
EBITDA 5.935 38.896 (84,7) 101.300 35.296 187,0
Rasio Keuangan Q1-2018 Q1-2017 % FY2017 FY2016 %
Margin laba bruto 20,8% 11,9% 74,4 31,0% 33,7% (8,0) Margin (rugi) laba
usaha (0,3)% 96,9% (100,3) 44,1% 11,8% 274,0 Margin EBITDA 19,2 111,8% (82,8) 62,6% 26,3% 138,5 Margin (rugi) laba
bersih (3,8%) 68,7% (105,5) 29,3% 6,8% 328,2 Laba (rugi) per
saham (0,00035) 0,00713 (104,9) 0,01414 0,00274 415,3
Laporan Laba Rugi Konsolidasian
Public Expose 2018 PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
19
1) Laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Sagu 0.1%
Energi 2.9% Lain-lain 1.3%
Minyak Kelapa Sawit 95.7%
Komposisi Pendapatan FY2017
Komposisi Pendapatan Q1-2018
Sagu
0.4% Energi 0.5% Lain-lain 0.3%
Minyak Kelapa Sawit 98.8%
Laporan Laba Rugi (FY2017)
9,199
7,211
2016 2017
Laba Bersih Yang Disesuaikan 2017
(Ribuan USD)
EBITDA Yang Disesuaikan 2017
(Ribuan USD)
35,296
39.387
2016 2017
Laba Bersih Dari Perkebunan
Menghasilkan 2017 (Ribuan USD)
EBITDA Dari Perkebunan Menghasilkan
2017 (Ribuan USD)
21,371 20,225 2016 2017 43,524 50,119 2016 2017Rasio Keuangan
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Public Expose 2018 PT Austindo Nusantara Jaya Tbk
21
Q1-2018 FY2017 FY2016 %
Tingkat pengembalian aset (0,2)% 8,4% 1,8% 377,6
Tingkat pengembalian ekuitas (0,3)% 12,1% 2,6% 365,7 Rasio Hutang1Terhadap Ekuitas2 0,32 x 0,29 x 0,36 x (21,5)
1) Hutang mengandung bunga
2) Ekuitas diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Posisi Rasio Hutang Terhadap Ekuitas Yang Sehat
0.36
0.29 0.32
• Sekilas Tentang ANJ
• Kinerja Operasional
• Kinerja Keuangan
• Strategi Pertumbuhan
Strategi Pertumbuhan ANJ
23
Public Expose 2018 PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
Strategi Pertumbuhan
Fokus pengembangan kebun kelapa sawit di Papua Barat serta penyelesaian
pembangunan Pabrik Kelapa Sawit di Papua Barat
Melanjutkan program peremajaan di Kebun Belitung dan Binanga
Optimalisasi manajemen kebun dan pabrik untuk mencapai hasil panen dan
ekstraksi minyak yang optimum
Melanjutkan pengembangan lini usaha non-sawit yaitu penyelesaian
pembangunan unit Frozen Line untuk Edamame di Q3-2018
Peningkatan secara bertahap untuk produksi dan kualitas tepung sagu dari
pabrik pengolahan sagu di Papua Barat
Anggaran belanja modal (capex) 2018 sebesar Rp 1,2 trilliun.
Sumber pendanaan berasal dari: arus kas dari kegiatan operasi, dana sendiri, utang bank dan
Update Pembangunan Frozen Line & PKS Di Papua Barat
• Perusahaan telah menunjuk pemasok untuk membangun fasilitas frozen line di Jember, Jawa Timur, dan konstruksi telah dimulai pada bulan Februari 2018. Uji laik operasi dijadwalkan akan dilaksanakan pada kuartal ketiga tahun 2018, dengan ekspor pertama yang ditargetkan pada awal tahun 2019 setelah pabrik tersebut memperoleh sertifikasi keamanan pangan yang wajib diperoleh.
• Pembangunan frozen line akan meningkatkan nilai produk yang signifikan dengan membekukan edamame untuk keperluan pasar ekspor.
• Untuk mempercepat masuknya ANJ ke dalam bisnis ini, anak perusahaan kami, GMIT, telah membentuk joint venture dengan Asia Foods, yang akan membantu ANJ dalam memperoleh akses ke pasar ekspor utama di Jepang serta memberikan bantuan teknis mengenai pengembangan frozen line kami.
• Pada tahun 2017 kami telah memulai proses pembangunan pabrik kelapa sawit di Papua Barat, yang akan memiliki jumlah kapasitas sebesar 90 MT per jam pada tahun 2021.
• Kami merencanakan pembangunan lini pertama (kapasitas: 45 MT per jam) yang ditargetkan akan rampung pada kuartal kedua 2019, bersamaan dengan produksi TBS pertama dari perkebunan PMP dan PPM. Pabrik ini juga akan menaungi pabrik pengolahan inti sawit Perusahaan yang pertama. Pada kuartal I 2018, progress pembangunan pabrik kelapa sawit ini telah mencapai 48,73 %.
Konstruksi PKS PMP Frozen Line facilities