• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA SLB NEGERI REMBANG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Bagus Setyo Kurniawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA SLB NEGERI REMBANG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Bagus Setyo Kurniawan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

BERBASIS WEBSITE PADA

SLB NEGERI REMBANG

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Bagus Setyo Kurniawan

09.11.3315

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2013

(2)
(3)

INFORMATION SYSTEM ANALYSIS AND DESIGN BASED ON WEBSITE SLB STATE REMBANG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA SLB NEGERI REMBANG

Bagus Setyo Kurniawan Anggit Dwi Hartanto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

ABSTRACT

In the era of technological modernization, information as one of the heart of community life has been endemic among the general public. Changes in such a dynamic environment is one factor that requires all parties to be able to adapt and move quickly with these conditions. Indonesian nation will face the open competition is competition that requires intelligence and ability to compete. This gives a positive impact on the advancement of education, as evidenced by the many media information and facilities - facilities that have sprung up on the internet a lot to improve the quality of learning.

SLB Negeri Rembang is a school for handicapped children who need us socialized to people, especially to those who have mental and physical disorders. With the website in SLB State Apex as a means of information, can add insight to parents with disabilities to be able to educate their children so that they can be guided and directed in order to be useful for children homeland.

Based on this, the authors take the title of the thesis "Analysis and Design of Information Systems Based Website In SLB Negeri Rembang."

(4)

1

1. Pendahuluan

Pada era modernisasi teknologi, informasi sebagai salah satu jantung kehidupan masyarakat telah mewabah di kalangan masyarakat umum. Perubahan lingkungan yang begitu dinamis menjadi salah satu faktor yang menuntut semua pihak untuk dapat beradaptasi dan bergerak cepat dengan kondisi tersebut. Bangsa Indonesia akan menghadapi persaingan terbuka yaitu persaingan yang membutuhkan kecerdasan dan kemampuan berkompetisi. Hal ini memberikan dampak positif terhadap kemajuan dunia pendidikan, terbukti dengan banyaknya media informasi dan fasilitas – fasilitas yang banyak bermunculan di internet untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Terwujudnya insan Indonesia yang cerdas komprehensif dan kompetitif adalah mutlak. Untuk kepentingan tersebut perlu ditetapkan strategi dan program pendidikan yang sistematik, yang dapat digunakan dan menjadi rujukan nasional, sebagai upaya membangun individu-individu yang gandrung akan keunggulan, bersemangat juang tinggi, mandiri, pantang menyerah, pembangun dan pembina jejaring, tanggap terhadap perubahan, produktif, sadarmutu, berorientasi global, pembelajar sepanjang hayat.

SLB Negeri Rembang adalah sekolah untuk anak-anak cacad yang perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat khususnya pada mereka yang memiliki gangguan mental dan fisik. Dengan adanya website di SLB Negeri Rembang sebagai sarana informasi, dapat menambah wawasan terhadap orang tua penyandang cacad untuk dapat menyekolahkan anak-anaknya sehingga dapat dibimbing dan diarahkan agar menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa.

2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut Jogiyanto (2005:1-2), terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini.

Sistem dapat didefinisikan melalui dua kelompok pendekatan sistem, yang pertama yaitu pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya dan yang kedua yaitu pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:8), informasi adalah data yang dioleh menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu

(5)

2

kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau piutang dagang.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam tulisannya Jogiyanto (2005:11) sebagai berikut:

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.4 Komponen Sistem Informasi

Untuk membangun sebuah sistem informasi dibutuhkan beberapa penggabungan elemen-elemen yang dibutuhkan pada saat merancangan dan membangun sebuah sistem informasi, berikut adalah elemen-elemen pendukung sistem informasi :

1. Software, merupakan suatu program komputer, struktur data, dan dokumen-dokumen yang saling berhubungan yang digunakan dalam metode logika dan prosedur yang dibutuhkan.

2. Hardware, merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk melakukan proses komputerisasi.

3. User, adalah pengguna dan operator perangkat keras atau perangkat lunak. 4. Data, berupa salinan-salinan manual dan deskripsi informasi yang

menggambarkan operasi sistem.

2.5 Konsep Basis Data

Basis data (database) adalah suatu pengorganosasian sekumpulan data yang terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi ( Abdul Kadir, 2003:254 ). Basis data dimaksudkan untuk mengatasi masalah pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.

2.6 Hypertext Markup Language (HTML)

Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa standar untuk yang digunakan

dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa). HTML

(6)

3

berfungsi untuk memformat teks biasa untuk bisa ditampilkan pada web browser sesuai keinginan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan elemen atau sering disebut tag HTML. HTML merupakan protokol yang digunakan untuk pengiriman data antara web server ke web browser. Protokol ini melakukan pengiriman dokumen dalam format HTML yang nantinya akan dibaca oleh web browser.

Tag HTML merupakan elemen bahasa pemrograman HTML yang dinyatakan dengan tanda < dan >. Elementag pada HTML memiliki pasangan, berupa tag awal dan

tag akhir, pada tag akhir akan terdapat tanda “/” sebagai penutup tag. Tag awal

dinyatakan dalam bentuk <tag name>, sedangkan untuk pasangannya yaitu tag akhir dinyatakan dalam bentuk </tag name>. Dalam penulisannya, tag pada HTML tidak case

sensitive sehingga tidak masalah jika penulisannya menggunakan huruf besar atau huruf

kecil.

2.7 Multiplatform Apache PHP Perl (XAMPP)

Multiplatform Apache PHP Perl (XAMPP) adalah sebuah paket web server yang

memiliki lisensi open source dangratis, yang di dalamnya terdapat Apache, HTTP Server,

My structure query language (MySQL) Database dan Interpenter untuk yang ditulis dalam

bahasa pemrograman PHP dan Perl. XAMPP dapat berjalan pada sistem operasi Windows, Linux, Solaris dan Mac OS X.

3. Analisis

3.1 Visi SLB Negeri Rembang

Mengembangkan sisa kemampuan peserta didik agar menjadi insane yang mandiri berakhlak mulia dan berbudi luhur.

3.2 Misi SLB Negeri Rembang

1. Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mengembangkan Pengetahuan, sikap, dan psikomotor peseta didik melalui layanan pembelajaran dan bimbingan.

3. Mengembangkan sisa potensi peseta didik yang positif agar dapat beradaptasi dan diterima dalm bersosialisasi di Masyarakat.

4. Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dengan lingkungan.

3.3 Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto HM (1989, h.129). Definisi Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

(7)

4

kesempatan-kesempatan, dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis merupakan tahap yang sangat kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Istilah Analisis Sistem ini memang tepat, karena memang itulah yang akan dikerjakan oleh analis sistem dalam tahap ini, yaitu menganalisis sistem untuk menemukan kelemahan-kelemahannya sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

3.3.1 Langkah-langkah analisis sistem

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. 3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

3.3.2 Analisis Kelemahan Sistem

Metode yang digunakan adalah metode PIECES (Performace, Information, Economy, Control, Efficiency, Service).

3.3.3 Analisis Kelayakan Sistem

Sebuah sistem baru sangat membutuhkan pertimbangan dari beberapa unsur yang nantinya akan menentukan layak atau tidaknya suatu sistem yang baru sebagai alternatif sistem yang sedang berjalan. Terdapat 4 unsur utama dasar yang digunakan untuk menentukan kelayakan sebuah sistem yaitu kelayakan Teknologi, Kelayakan Operasional, Kelayakan Ekonomi dan Kelayakan Hukum.

(8)

5

3.4 Perancangan Sistem 3.4.1 Flowchart

Data User Data Agenda Data Modul Data Berita Data Kategori Data Album Data Gallery Data Halaman Statis Data Pengajar

Input Data User Input Data Agenda Input Data Modul Input Data Berita Input Data Kategori Input Data Album Input Data Gallery Halaman StatisInput Data Input Data Pengajar

Pengolahan Data User Pengolahan Data Modul Pengolahan Data Agenda Pengolahan Data Berita Pengolahan Data Album Pengolahan Data Gallery Pengolahan Data Kategori Pengolahan Data Halaman Statis Pengolahan Data Pengajar

User Agenda Modul Berita Kategori Album Gallery Halaman Statis Pengajar

Pembuatan Laporan Gallery Laporan Gallery Pembuatan Laporan Berita Laporan Galeri Pembuatan Laporan Galeri Laporan Galeri Pembuatan Laporan Halaman Statis Laporan Halaman Statis Pembuatan Laporan Pengajar Laporan Pengajar Gambar 3.1 Flowchart 3.4.2 DFD (Data Flow Diagram)

DFD menggambarkan arus data dari sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada. DFD memfokuskan pada aliran data dari dan ke dalam sistem dan sekaligus memproses data tersebut.

Adapun konteks diagram yang diusulkan sebagai berikut:

Sistem Informasi SLB Admin Pengunjung Data User Data Agenda Data Kategori Data Berita Data Album Data Foto Data Halaman Statis

Info User Info Agenda Info Kategori Info Berita Info Album Info Foto Info Halaman Statis

Info Agenda Info Kategori Info Berita Info Album Info Foto Info Halaman Statis

(9)

6

ADMIN Pengolahan Data Admin Pengolahan Data Halaman statis Pengolahan Data Kategori Pengolahan Data Berita Pengolahan Data Album Pengolahan Data Agenda Pengolahan Data Galeri select, update, delete select, update, delete select, update select, update, delete select, update, delete select, update, delete

Admin Galeri Agenda Album Berita Kategori Halaman statis

select, update, delete Pengolahan Data Modul Modul select, update, delete Pengolahan Data Pengajar Pengajar select, update, delete Id_kategori username username id_album

Gambar 3.3 Data Flow Diagram 3.4.3 Perancangan Basis Data

Berikut adalah Relasi Antar Tabel yang Dirancang:

Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel 4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Tampilan Interface 4.1.1 Interface Halaman Login

Pada halaman login terdapat sebuah form login dimana pada form login tersebut seorang administrator diminta untuk memasukan username dan password sesuai dengan yang terdaftar di database. Jika username dan password benar maka selanjutnya akan menuju ke halaman administrator. Apabila kombinasi username dan password salah,

(10)

7

maka akan muncul peringatan, dan diminta untuk mengulang mengisikan username dan

password yang benar.

Gambar 4.1 Interface Halaman Login 4.1.2 Interface Halaman Depan Administrator

Halaman depan administrator adalah halaman utama yang akan tampil setelah melalui proses validasi login pada halaman login administrator. Dengan berada pada halaman ini, maka seorang administrator bisa melanjutkan pekerjaannya untuk menambah, merubah, menghapus berbagai informasi yang ada pada website SLB Negeri Rembang. Dan berikut gambar dari tampilan Dashboard Administrator Website SLB Negeri Rembang:

(11)

8

4.1.3 Interface Halaman Depan User

Halaman depan (Homepage) adalah halaman yang pertama kali tampil jika

seorang visitor mengakses alamat website SLB Negeri Rembang. Pada halaman depan ini akan ada informasi berita terbaru dan form pencarian untuk cara cepat mencari informasi yang tersedia. Berikut ini tampilan halaman depan website SLB Negeri Rembang:

Gambar 4.4 Interface Halaman Depan User 4.1.4 Interface Halaman Penerimaan Siswa Baru

Halaman penerimaan siswa baru adalah halaman yang ditujukan kepada siswa baru yang ingin masuk ke SLB Negeri Rembang dengan cara mengisikan form registrasi yang telah disediakan di website. Berikut ini tampilan halaman penerimaan siswa baru di

(12)

9

Gambar 4.5 Interface Halaman Penerimaan Siswa Baru 5. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas pada bab sebelumnya dan dengan adanya penelitian pada SLB Negeri Rembang serta pembuatan laporan skripsi dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website Pada SLB Negeri Rembang” maka dapat ditarik sebuah kesimpulan Dengan adanya Sistem Informasi berbasis Web yang dimiliki SLB Negeri Rembang dirasa bisa membantu meningkatkan sarana informasi pendidikan anak cacad khususnya kepada wali murid dan mutu sekolah di kalangan dunia pendidikan serta memberikan info penerimaan siswa baru secara online.

(13)

10

Daftar Pustaka

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI.

Gambar

Gambar 3.2 Konteks Diagram
Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel
Gambar 4.1 Interface Halaman Login
Gambar 4.4 Interface Halaman Depan User
+2

Referensi

Dokumen terkait

0HPDQJ EXGD\D SRSXOHU GHQJDQ PHGLD PDVVDQ\D WHODK EHUKDVLO PHPEHULNDQ DSD \DQJ PDQXVLD LQJLQNDQ GHQJDQ PHQFLSWDNDQ DWDX PHPEHQWXN VHEXDK UHDOLWDV EDUX 1DPXQ VHSHUWL \DQJ GLMHODVNDQ

Di samping itu, bab ini juga menerangkan konsep isogir dan indikatriks, manakala Bab Kelima dan Keenam masing-masing membincangkan pengecaman atau tatacara/ kaedah bagi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyelesaian restitusi yang dikaitkan dengan nilai waktu atas uang dari hasil restitusi yang diterima dan mengambil studi kasus

Minat baca pada umumnya tidak adanya konsep dari sekolahan saya juga mengalami bahwa dari sekolah dulu tidak ada moment khusus atau suatu kurikulum khusus yang

Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan, pijat menitikberatkan pada minyak yang digunakan untuk pijat, responden bayi usia 1-2 bulan, berat badan lahir

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor personal, faktor organisasional dan faktor non organisasional secara serempak berpengaruh positif signifikan

menerima rujukan kesehatan perorangan dari pelayanan kesehatan di bawahnya, dan wajib merujuk kembali ke fasilitas kesehatan yang merujuk. Pelaksana pelayanan kesehatan perorangan

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikan kepada Penuntut Umum melalui Penyidik Pejabat Polisi