PERATURAN DASAR KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan Republik Indonesia harus diisi dengan perjuangan pergerakan kemahasiswaan yang mendasarkan keyakinan kepada kebenaran dengan semangat kejuangan serta keteguhan hati mahasiswa sebagai perwujudan rasa syukur atas dasar keadilan dan kerakyatan. Mahasiswa sebagai bagian dari bangsa Indonesia sepatutnya akan selalu ada sebagai kontrol sosial daripada pemerintah dengan rakyatnya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu tatanan kelembagaan mahasiswa demi terlaksananya kegiatan kemahasiswaan yang berlandaskan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Tri Dharma Perguruan Tinggi, Statuta UPN Veteran Jakarta No. 87 tahun 2017, dan Peraturan Rektor diperlukan suatu wadah bersama untuk mempererat persatuan dan kesatuan, yang selanjutnya diberi nama Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Atas dasar inilah dengan itikad baik, kedaulatan, kekeluargaan demi
mewujudkan kehidupan kemahasiswaan yang dinamis, produktif serta
berkesinambungan maka disusunlah suatu aturan kemahasiswaan ke dalam suatu Peraturan Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yang berdaulat demi kepentingan Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Dan berasaskan Kekeluargaan, Demokrasi, Gotong Royong dan Kejuangan.
BAB I
BENTUK DAN KEDAULATAN
Pasal 1
(1) Keluarga Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yang selanjutnya disebut sebagai KEMA UPN Veteran Jakarta adalah induk kelembagaan mahasiswa aktif dalam lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
(2) Keluarga Mahasiswa terdiri atas: a. Mahasiswa Aktif;
b. Organisasi Kemahasiswaan di tingkat Universitas dan di tingkat Fakultas; c. Unit Kegiatan Mahasiswa; dan
d. Unit-Unit lainnya.
(3) Kedaulatan berada di tangan seluruh mahasiswa aktif dan dilaksanakan sepenuhnya oleh mahasiswa aktif berdasarkan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta. (4) Peraturan dasar KEMA UPN Veteran Jakarta sebagai landasan bagi masing-masing
lembaga di tingkat universitas, fakultas, dan unit-unit kegiatan lainnya dalam membuat aturan KEMA UPN Veteran Jakarta.
BAB II
MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA
Pasal 2
(1) Musyawarah Besar Mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang selanjutnya disebut sebagai MBM UPN Veteran Jakarta merupakan musyawarah tertinggi pada KEMA UPN Veteran Jakarta yang dilakukan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
(2) MBM UPN Veteran Jakarta memiliki sifat umum dan sifat khusus dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu tahun.
(3) Musyawah Besar Mahasiswa Luar Biasa UPN Veteran Jakarta yang selanjutnya disebut MBM Luar Biasa UPN Veteran Jakarta merupakan musyawarah yang dilakukan untuk membahas serta menyelesaikan permasalahan yang mendesak dan/atau keadaan memaksa.
Pasal 3
MBM Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang bersifat umum terdiri dari Laporan Pertanggung Jawaban Badan Eksekutif Mahasiswa UPN Veteran Jakarta dan pengangkatan Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa UPN Veteran Jakarta serta ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang baru.
Pasal 4
(1) MBM Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang bersifat khusus terdiri dari Amandemen Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta.
(2) Adapun Syarat melakukan MBM Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang bersifat khusus:
a. Adanya usulan Amandemen Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta oleh kelembagaan mahasiswa ke Majelis Permusyawaratan Mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang diajukan secara tertulis disertai dengan alasan yang terperinci;
b. MPM UPN Veteran Jakarta mengkaji usulan Amandemen Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta;
c. MPM UPN Veteran Jakarta menyelenggarakan forum terbuka seluruh kelembagaan mahasiswa mengenai usulan amandemen Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta;
d. MPM UPN Veteran Jakarta menyelenggarakan MBM KEMA UPN Veteran Jakarta jika usulan tersebut disetujui lebih dari 50% + 1 jumlah peserta forum yang hadir; dan
e. MBM yang diselenggarakan oleh MPM UPN Veteran Jakarta harus dihadiri lebih dari 50%+1 jumlah kelembagaan mahasiswa yang ada di UPN Veteran Jakarta.
Pasal 5
(1) MBM Luar Biasa UPN Veteran Jakarta dapat di seleggarakan dengan usulan ataupun tidak dengan usulan.
(2) MBM Luar Biasa UPN Veteran Jakarta di selenggarakan oleh MPM UPN Veteran Jakarta dan harus dihadiri oleh minimal 50% + 1 kelembagaan mahasiswa yang ada di UPN Veteran Jakarta serta disetujui oleh minimal 50% + 1 peserta sidang.
BAB III
KEKUASAAN KELEMBAGAAN
Pasal 6
Kekuasaan Kelembagaan terdiri dari Kekuasaan Legislatif Mahasiswa, Kekuasaan Eksekutif Mahasiswa, Kekuasaan Yudikatif Mahasiswa.
Pasal 7
(1) Kekuasaan legislatif mahasiswa adalah kekuasaan lembaga yang memegang kekuasaan legislatif tingkat Universitas atau Fakultas yang diatur dalam Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta.
(2) Lembaga yang memegang kekuasaan legislatif yang dimaksud dalam ayat (1) adalah:
a. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa UPN Veteran Jakarta; dan
b. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas atau Senat Mahasiswa Fakultas.
Pasal 8
(1) Kekuasaan Eksekutif Mahasiswa adalah kekuasaan lembaga yang memegang kekuasaan eksekutif tingkat Universitas atau Fakultas yang diatur dalam Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta.
(2) Lembaga yang memegang kekuasaan eksekutif yang dimaksud dalam ayat (1) adalah:
a. Badan Eksekutif Mahasiswa UPN Veteran Jakarta; dan b. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas.
Pasal 9
(1) Kekuasaan Yudikatif Mahasiswa adalah kekuasaan yang bersifat netral dan tidak terpengaruh oleh kepentingan manapun dalam menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan di Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang diatur dalam Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta.
(2) Lembaga yang memegang kekuasaan yudikatif yang dimaksud ayat (1) adalah Mahkamah Mahasiswa UPN Veteran Jakarta.
BAB IV
ORGANISASI LEGISLATIF
Pasal 10
Organisasi Legislatif terdiri dari Majelis Permusyawaratan Mahasiswa UPN Veteran Jakarta, dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas atau Senat Mahasiswa Fakultas.
Pasal 11
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa UPN Veteran Jakarta
(1) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang selanjutnya disingkat MPM UPN Veteran Jakarta adalah organisasi legislatif mahasiswa yang tertinggi pada Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang direpresentasikan dari fakultas di UPN Veteran Jakarta.
(2) MPM UPN Veteran Jakarta secara kelembagaan memiliki tanggung jawab kepada pihak Rektorat dan secara fungsional memiliki tanggung jawab kepada Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta.
(3) MPM UPN Veteran Jakarta memiliki tugas pokok yaitu legislasi, pengawasan, dan aspirasi yang sesuai dengan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta.
(4) Selanjutnya diatur dalam Peraturan KEMA MPM UPN Veteran Jakarta.
Pasal 12
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas atau Senat Mahasiswa Fakultas (1) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas atau Senat Mahasiswa Fakultas
yang selanjutnya disingkat MPMF atau SMF adalah badan legislatif yang berkedudukan di Fakultas dengan perwakilan yang berasal dari masing-masing jurusan yang berada di Fakultas tersebut dengan jumlah anggota disesuaikan oleh kebijakan atau kebutuhan masing-masing Fakultas dengan mengedepankan prinsip keadilan.
(2) MPMF atau SMF secara kelembagaan bertanggung jawab kepada pihak Dekanat dan secara fungsional bertanggung jawab kepada Keluarga Mahasiswa yang berada di Fakultas UPN Veteran Jakarta.
(3) MPMF atau SMF memiliki tugas pokok dalam merancang dan menetapkan Aturan KEMA Fakultas yang sesuai dengan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta. (4) Selanjutnya diatur dalam Aturan KEMA Fakultas masing-masing.
Pasal 13 Kepengurusan
Kepengurusan organisasi legislatif selanjutnya diatur dalam Aturan KEMA UPN Veteran Jakarta sesuai kedudukannya.
Pasal 14 Wewenang
(1) Organisasi legislatif berwenang melakukan koordinasi dengan organisasi eksekutif yang berada di kedudukan yang sama.
(2) Organisasi legislatif berwenang melakukan koordinasi dengan organisasi yang lainnya diluar kedudukan organisasi tersebut dengan tujuan terciptanya hubungan antar lembaga yang bersinergis untuk Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta.
Pasal 15 Fungsi
(1) Fungsi legislasi adalah fungsi yang dilakukan Organisasi Legislatif dalam merancang Peraturan KEMA UPN Veteran Jakarta atau Aturan KEMA UPN Veteran Jakarta yang menyesuaikan kedudukan masing-masing organisasi berada. (2) Fungsi anggaran adalah fungsi untuk menetapkan dan mengesahkan anggaran
organisasi eksekutif yang berkaitan dengan program kerja yang akan dilaksanakan, pada kedudukan masing-masing organisasi berada.
(3) Fungsi pengawasan adalah fungsi yang dibentuk Organisasi Legislatif dalam mengawasi kinerja Organisasi Eksekutif yang berkaitan dengan program kerja dan kinerja pengurus.
(4) Fungsi aspirasi adalah fungsi yang dibentuk Organisasi Legislatif dalam menghimpun aspirasi Keluarga mahasiswa UPN Veteran Jakarta sesuai norma-norma agama, akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan, serta beridentitas bela negara Yang diatur dalam peraturan KEMA UPN Veteran jakarta atau aturan kema fakultas masing masing.
(1) Kewajiban:
Pasal 16 Kewajiban dan Hak
a. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik Almamater dan Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta;
b. Melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta;
c. Menjunjung tinggi dan menaati Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta; dan
d. Menjalankan kegiatan keorganisasian dengan rasa dedikasi, loyalitas, integritas dan rasa tanggung jawab.
(2) Hak:
a. Hak Interpelasi adalah hak untuk meminta suatu keterangan tentang kebijakan yang dibuat oleh Organisasi Eksekutif.
b. Hak Angket adalah hak untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta atau kebijakan Organisasi Eksekutif yang diduga bertentangan dengan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta.
c. Hak menyatakan saran dan pendapat yaitu :
i. Tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan angket;
ii. Saran dan pendapat yang berkaitan dengan program kerja Organisasi eksekutif yang bersifat membangun; dan
iii. Dugaan pelanggaran pengurus Organisasi eksekutif yang tidak sesuai dengan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta.
d. Menyampaikan usul dan pendapat kepada pimpinan universitas atau fakultas sesuai norma-norma agama, akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan, serta beridentitas bela negara;
e. Memperoleh dana untuk pelaksanaan program-program kegiatan; dan f. Mendapatkan fasilitas sarana dan prasarana serta inventaris untuk
BAB V
ORGANISASI EKSEKUTIF
Pasal 17
Organisasi Eksekutif terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa UPN Veteran Jakarta, dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas.
Pasal 18
Badan Eksekutif Mahasiswa UPN Veteran Jakarta
(1) Badan Eksekutif Mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang selanjutnya disebut BEM UPN Veteran Jakarta berkedudukan di lingkungan UPN Veteran Jakarta.
(2) BEM UPN Veteran Jakarta memiliki tugas pokok dalam membuat dan melaksanakan program kerja yang ditentukan pada awal periode sesuai dengan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta.
Pasal 19
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
(1) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas UPN Veteran Jakarta yang selanjutnya disebut BEMF UPN Veteran Jakarta berkedudukan di tingkat Fakultas lingkungan UPN Veteran Jakarta.
(2) BEMF UPN Veteran Jakarta memiliki tugas pokok dalam membuat dan melaksanakan program kerja yang ditentukan pada awal periode sesuai dengan kebutuhan dari Mahasiswa Fakultas tersebut.
Pasal 20 Kepengurusan
Kepengurusan organisasi eksekutif selanjutnya akan diatur dalam Aturan KEMA UPN Veteran Jakarta sesuai kedudukanya.
Pasal 21 Wewenang
(1) Organisasi Eksekutif berwenang mengajukan rancangan Peraturan sesuai dengan kedudukannya yang selanjutnya akan dibahas serta disetujui oleh Organisasi Legislatif.
(2) Organisasi Eksekutif berwenang melakukan koordinasi dengan sesama lembaga eksekutif.
(3) Organisasi Eksekutif berwenang menyikapi politik luar atas nama Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta dengan mekanisme yang ditentukan masing- masing.
(4) Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa berwenang menetapkan Peraturan Badan Eksekutif Mahasiswa sesuai dengan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta.
Pasal 22 Fungsi
(1) Fungsi Aspirasi adalah fungsi untuk mewadahi keinginan Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta dalam mewujudkan cita-cita, harapan serta perubahan yang lebih baik.
(2) Fungsi Advokasi adalah fungsi untuk memperjuangkan hak-hak mahasiswa yang mempunyai permasalahan hukum, finansial, akademik dan peran kelembagaan. (3) Fungsi Koordinasi adalah fungsi untuk berkoordinasi antar Keluarga Mahasiswa
UPN Veteran Jakarta.
(4) Fungsi Inisiator adalah fungsi untuk merancang dan melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan GBPKO (Garis Besar Program Kerja Organisasi).
(5) Fungsi Katalisator adalah fungsi untuk mengeluarkan Peraturan serta ketentuan untuk keadaan tertentu yang tidak bertentangan dengan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta.
Pasal 23 Kewajiban dan Hak (1) Kewajiban:
a. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik Almamater dan Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta;
b. Melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta;
c. Menjunjung tinggi dan menaati Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta, Peraturan KEMA UPN Veteran Jakarta, serta Peraturan Perundangan Lainnya; d. Menjalankan kegiatan keorganisasian dengan rasa dedikasi, loyalitas, integritas
dan rasa tanggung jawab; dan
e. Membuat dan Menyerahkan laporan pertanggung jawaban setiap kegiatan serta laporan pertanggungjawaban akhir periode kepada organisasi legislatif ditingkatnya.
(2) Hak:
a. Menyampaikan usul dan pendapat kepada pimpinan universitas atau fakultas sesuai norma-norma agama, akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan, serta beridentitas bela negara;
b. Mewakili dan mengatasnamakan Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta dalam hubungan di luar UPN Veteran Jakarta;
c. Membentuk, membubarkan, dan meminta laporan pertanggungjawaban Unit Kegiatan Mahasiswa Badan Semi Otonom yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Badan Eksekutif Mahasiswa;
d. Membentuk unit lainnya di bawah koordinasi Organisasi Eksekutif yang bertanggung jawab langsung kepada Organisasi Eksekutif yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi Eksekutif;
e. Memperoleh dana untuk pelaksanaan program-program kegiatan;
f. Mendapatkan fasilitas sarana dan prasarana serta inventaris untuk melaksanakan kegiatan; dan
g. Mengeluarkan Peraturan Badan Eksekutif Mahasiswa yang tidak bertentangan dengan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta dengan persetujuan lebih dari 50% anggota Organisasi Legislatif sesuai dengan kedudukannya.
BAB VI
KEKUASAAN YUDIKATIF
Pasal 24
Mahkamah Mahasiswa UPN Veteran Jakarta
(1) Mahkamah Mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang selanjutnya disebut MM UPN Veteran Jakarta berkedudukan di lingkungan UPN Veteran Jakarta.
(2) Kekuasaan Yudikatif dilakukan oleh Mahkamah Mahasiswa sebagai badan peradilan di Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang bersifat Ad Hoc atau sementara apabila terjadi permasalahan atau sengketa tentang Organisasi Kemahasiswaan untuk diselesaikan bukan dengan musyawarah.
Pasal 25 Kepengurusan
(1) Ketentuan kepengurusan Mahkamah Mahasiswa yang di sebutkan sebagai berikut:
a. Memiliki 7 (Tujuh) orang anggota hakim Mahkamah Mahasiswa KEMA UPN Veteran Jakarta yang dipilih melalui Panitia Khusus yang dibentuk oleh MPM UPN Veteran Jakarta secara terbuka dengan komposisi perwakilan fakultas;
b. Hakim Mahkamah Mahasiswa KEMA UPN Veteran Jakarta harus memiliki integritas, kepribadian yang tidak tercela, dan memiliki pengetahuan mengenai Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta;
c. Hakim Mahkamah Mahasiswa KEMA UPN Veteran Jakarta tidak boleh atau tidak sedang berada dalam kepengurusan Lembaga yang ada di UPN Veteran Jakarta.
(2) Mahkamah Mahasiswa Selanjutnya akan diatur dalam Peraturan KEMA UPN Veteran Jakarta.
Pasal 26 Wewenang
Mahkamah Mahasiswa berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusanya bersifat final atas permasalahan yang ada di dalam Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta bila dimohonkan.
Pasal 27 Fungsi
(1) Menguji Peraturan KEMA UPN Veteran Jakarta terhadap Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta;
(2) Menyelesaikan sengketa antarlembaga dan KEMA UPN Veteran Jakarta di tingkat universitas maupun fakultas;
(3) Memutus sengketa Pemilihan Raya di tingkat universitas;
(4) Menguji produk legislasi fakultas terhadap Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta apabila dimohonkan;
BAB VII
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN / PROGRAM STUDI
Pasal 28
Himpunan Mahasiswa Jurusan/Himpunan Mahasiswa Program Studi yang selanjutnya disebut HMJ/HIMAPRODI adalah organisasi mahasiswa yang menaungi Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta pada tingkat jurusan/program studi.
Pasal 29 Keanggotaan
Anggota HMJ/HIMAPRODI adalah seluruh mahasiswa aktif jurusan/program studi.
Pasal 30 Kepengurusan
Pasal 31 Kewajiban dan Hak
(1) Hak
a. Menjaga nama baik dan menjunjung Almamater dan Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta;
b. Menjunjung tinggi dan melaksanakan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta, Peraturan KEMA UPN Veteran Jakarta serta seluruh keputusan yang diambil dalam pertemuan yang melibatkan anggota HMJ/HIMAPRODI;
c. Melibatkan komponen-komponen mahasiswa ditingkat Jurusan masing- masing dalam setiap kegiatannya;
d. Membuat dan menyerahkan laporan pertanggung jawaban setiap kegiatan dan laporan pertanggung jawaban akhir periode kepada Dekanat melalui Kepala Program Studi masing-masing fakultas dengan mekanisme laporan pertanggung jawaban dikembalikan kepada otonomi fakultas;
e. Secara fungsional kepada mahasiswa dalam lingkungan jurusan/program studinya yang mekanismenya akan diatur oleh Aturan KEMA UPN Veteran Jakarta di tingkat fakultas; dan
f. HMJ/HIMAPRODI bertanggung jawab secara kelembagaan kepada dekan melalui pimpinan jurusan/program studi.
a. Mengeluarkan pendapat, usul kepada pimpinan jurusan atau program studi dan/atau BEMF;
b. Mendapat pembinaan, pembimbingan dan pendampingan dari pimpinan jurusan atau program studi;
c. Berkoordinasi dengan BEMF dalam melaksanakan kegiatan;
d. Memperoleh dana untuk pelaksanaan program-program kegiatan; dan e. Menggunakan fasilitas yang ada di lingkungan UPN Veteran Jakarta untuk
kepentingan HMJ/HIMAPRODI sesuai dengan ketentuan dan Peraturan yang berlaku.
Pasal 32 Fungsi
(1) HMJ/HIMAPRODI berfungsi melaksanakan kegiatan pengembangan bidang keilmuan, profesi dalam lingkungan Jurusan/Program Studi.
(2) HMJ/HIMAPRODI mempunyai fungsi sebagai wadah penyaluran aktivitas mahasiswa dalam lingkungan Jurusan/Program Studi.
(3) HMJ/HIMAPRODI membina dan mengembangkan profesi dan bidang keilmuan mahasiswa sesuai dengan Jurusan/Program Studinya.
BAB VIII
UNIT KEGIATAN MAHASISWA Pasal 33
(1) Unit Kegiatan Mahasiswa yang selanjutnya disebut UKM adalah unit kegiatan mahasiswa yang dibentuk sesuai dengan bidang penalaran, minat bakat dan kegemaran.
(2) Unit kegiatan mahasiswa terdiri dari:
a. Unit Kegiatan Mahasiswa Badan Otonom yang selanjutnya disebut UKM BO adalah unit kegiatan mahasiswa di tingkat universitas yang telah ada serta memenuhi syarat dan diresmikan oleh Rektor UPN Veteran Jakarta menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa Badan Otonom UPN Veteran Jakarta;
b. Unit Kegiatan Mahasiswa Badan Semi Otonom yang selanjutnya disebut UKM BSO adalah wadah kegiatan dan kreasi mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang masih berada dalam pengawasan BEM dan MPM UPN Veteran Jakarta.
(3) Unit Kegiatan Mahasiswa Badan Otonom dan Badan Semi Otonom selanjutnya diatur didalam Peraturan KEMA UPN Veteran Jakarta.
(1) Kewajiban:
Pasal 34
Kewajiban dan Hak UKM BO
(2) Hak:
a. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik Almamater dan Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta;
b. Membuat dan melaksanakan AD/ART yang tidak bertentangan dengan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta;
c. Melakukan koordinasi dengan BEM UPN Veteran Jakarta; dan
d. Membuat dan melaporkan laporan pertanggung jawaban setiap kegiatan sesuai dengan kebijakan pihak Rektorat.
a. Mendapatkan fasilitas sarana dan prasarana serta inventaris untuk melaksanakan kegiatan;
b. Mendapatkan dana pagu untuk melaksanakan kegiatan;
c. Mengatur dan mengurus keuangan serta program kerjanya secara mandiri; dan
d. Mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tulisan serta mempunyai hak suara dalam setiap pertemuan yang diadakan oleh kelembagaan mahasiswa.
(1) Kewajiban:
Pasal 35
Kewajiban dan Hak UKM BSO
a. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik Almamater dan Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta;
b. Membuat dan melaksanakan AD/ART yang tidak bertentangan dengan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta;
c. Melaporkan setiap kegiatan kepada BEM dan MPM UPN Veteran Jakarta; d. Membuat dan Melaporkan Laporan Pertanggung Jawaban kepada BEM
UPN Veteran Jakarta; dan
(2) Hak:
a. Mendapatkan fasilitas sarana dan prasarana untuk melaksanakan kegiatan dari BEM UPN Veteran Jakarta; dan
b. Mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tulisan serta mempunyai hak suara dalam setiap pertemuan yang diadakan oleh kelembagaan mahasiswa.
BAB IX
KELOMPOK STUDI MAHASISWA
Pasal 36
Kelompok Studi Mahasiswa atau yang setara selanjutnya disebut sebagai KSM/KKM adalah perkumpulan mahasiswa yang dibentuk sesuai dengan bidang penalaran, minat bakat dan kegemaran di tingkat fakultas serta jurusan yang selanjutnya diatur dalam Aturan KEMA Fakultas atau aturan lain yang telah disahkan oleh Dekanat.
BAB X UNIT-UNIT LAIN
Pasal 37
Unit-Unit Lain adalah Lembaga yang termasuk di dalam Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta yang tidak dipisahkan dan didirikan dengan tujuan untuk melaksanakan program dan kegiatan tertentu sesuai dengan aturan yang berlaku.
(1) Hak:
Pasal 38 Hak dan Kewajiban
a. Mendapatkan fasilitas sarana dan prasarana untuk melaksanakan kegiatan dari badan yang ada diatasnya; dan
b. Mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tulisan terhadap badan yang berada di atasnya.
(2) Kewajiban:
a. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik Almamater dan Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta;
b. Membuat dan melaksanakan AD/ART yang tidak bertentangan dengan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta; dan
c. Melaporkan setiap kegiatan kepada badan yang berada diatasnya.
BAB XI KEUANGAN
Pasal 39
(1) Keuangan KEMA UPN Veteran Jakarta dapat diperoleh dari:
a. Usaha-usaha pencarian dana yang tidak bertentangan dengan KEMA UPN Veteran Jakarta;
b. Sumbangan-sumbangan yang halal baik secara mengikat atau tidak mengikat;
c. Dana pagu lembaga masing-masing.
(2) Keuangan KEMA UPN Veteran Jakarta tidak dapat diperoleh dari: a. Partai politik dan organisasi turunannya;
b. Kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan hukum dan norma yang berlaku.
BAB XII PEMILIHAN RAYA
Pasal 40
(1) Pemilihan raya dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, setiap satu periode sekali;
(2) Pemilihan raya dilaksanakan untuk memilih anggota organisasi legislatif serta pasangan ketua dan wakil ketua organisasi eksekutif pada tingkat Universitas; (3) Pemilih dalam pemilihan raya adalah mahasiswa aktif UPN Veteran Jakarta; (4) Pemilihan raya diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan raya yang
dibentuk oleh organisasi legislatif tingkat Universitas yang bersifat sementara; (5) Ketentuan lebih lanjut tentang pemilihan raya diatur dengan Peraturan KEMA
UPN Veteran Jakarta.
BAB XIII
HAK DASAR MAHASISWA Pasal 41
(1) setiap mahasiswa berhak mendapat perlakuan yang sama dalam lingkungan KEMA UPN Veteran Jakarta tanpa memandang identitas kesukuan, agama maupun ras serta gender.
(2) setiap mahasiswa berhak mendapatkan perlindungan terhadap segala bentuk tindakan kekerasan, intimidasi maupun paksaan selama menjalankan aktivitasnya dalam lingkungan KEMA UPN Veteran Jakarta.
(3) setiap mahasiswa berhak mengembangkan dirinya melalui penyaluran minat dan bakatnya serta mendapatkan manfaat dari sarana dan prasarana yang tersedia dalam lingkungan KEMA UPN Veteran Jakarta
(4) setiap mahasiswa berhak untuk berserikat dan berkumpul, serta mengeluarkan pikirannya melalui lisan dan tulisan serta berhak untuk menerima, mencari, dan menyebarkan informasi serta gagasan dalam lingkungan KEMA UPN Veteran Jakarta.
(5) setiap mahasiswa berhak untuk bergabung menjadi anggota maupun pengurus pada lembaga ORMAWA, UKM serta Unit-unit lainnya dalam lingkungan KEMA UPN Veteran Jakarta.
(6) setiap anggota lembaga ORMAWA, UKM serta Unit-unit lainnya dalam lingkungan KEMA UPN Veteran Jakarta wajib memastikan pemenuhan hak-hak yang melekat pada setiap mahasiswa tanpa terkecuali, dengan memandang pembatasan aturan-aturan yang berlaku di UPN Veteran Jakarta dan KEMA UPN Veteran Jakarta yang berlaku semata-mata demi ketertiban dan kepentingan umum.
BAB XIV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 42
(1) Setiap anggota Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta dianggap mengetahui isi Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta setelah disahkan dan harus ditaati. (2) Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta ini bersifat mengikat bagi Aturan-
Aturan KEMA UPN Veteran Jakarta yang ada di bawahnya.
(3) Aturan-aturan yang belum tercantum akan diatur dalam Aturan KEMA UPN Veteran Jakarta serta aturan tambahan sesuai dengan kebutuhan organisasi dan tidak bertentangan dengan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta.
BAB XV
ATURAN PERALIHAN
Pasal 43
Segala Peraturan yang berada dibawah Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta tetap berlaku selama belum diadakan yang baru menurut Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta.
Pasal 44
Peraturan yang berada dibawah Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta harus menyesuaikan Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta selambat-lambatnya 1 tahun setelah Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta disahkan.
BAB XVI PENUTUP
Pasal 45
(1) Peraturan Dasar Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta ini berlaku sah setelah ditetapkan di dalam Musyawarah Besar Mahasiswa UPN Veteran Jakarta atau Musyawarah Besar Mahasiswa Luar Biasa UPN Veteran Jakarta;
(2) Peraturan Dasar Keluarga Mahasiswa UPN Veteran Jakarta ini berlaku sampai waktu yang tidak ditentukan;
(3) Peraturan lainnya yang belum diatur di Peraturan Dasar KEMA UPN Veteran Jakarta akan ditambahkan dan diatur melalui aturan tambahan.