pelaksanaan proyek-proyek MP3EI dapat dilaksanakan tanpa ada hambatan. Sampai akhir Maret 2013, Tim Kerja Regulasi KP3EI telah melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mendorong perbaikan berbagai regulasi yang diperlukan dalam rangka percepatan pelaksanaan proyek-proyek MP3EI. Jumlah regulasi yang telah diselesaikan oleh Tim Kerja untuk mendukung percepatan pelaksanaan proyek-proyek MP3EI sebanyak 44 peraturan dan 17 peraturan yang masih dalam proses perbaikan.
Ditinjau dari kategori regulasi yang telah diselesaikan oleh Tim Kerja Regulasi KP3EI, secara umum terkait dengan:
Penyelenggaraan tanah untuk pembangunan dalam rangka kepentingan umum; Tata cara pendayagunaan tanah negara bekas tanah terlantar;
Tata cara pengadaan dan pembebasan tanah;
Masalah tumpang tindih kawasan pertambangan dengan kawasan hutan, IPPKH, dan pengelolaan kawasan hutan dan IUP (Izin Usaha Pertambangan);
Tata cara perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan;
Pemberian fasilitas pembebasan atau pengurangan pajak penghasilan badan (tax holiday) untuk mendorong investasi;
Penetapan dan penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK); Penyelenggaraan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi;
Pengaturan Rencana Tata Ruang Pulau dan RTR Kawasan Strategis Nasional (KSN); Pengembangan kawasan strategis dan infrastruktur Selat Sunda;
Rencana Induk Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025.
Sedangkan regulasi yang masih dalam proses perbaikan, antara lain menyangkut beberapa hal, yakni:
RPP tentang fasilitas perlakuan PPh, PPN, dan PPn BM serta perlakuan kepabeanan dan cukai atas pemasukan dan pengeluaran barang ke, dari, dan yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK);
RPP tentang Reforma Agraria;
RPP tentang Perubahan PP No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol;
RPP tentang Perubahan Kedua atas PP No. 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam;
Tabel 8.1
Regulasi yang telah Diperbaiki dan dalam Proses
No Peraturan Jumlah Keterangan Selesai Proses
1 Undang-undang 1 2
2 Peraturan Pemerintah
(PP)
10 11 Selesai:
PP81/2012 dan PP 100/2012 sebagai Revisi PP 2/2011
Proses:
PP tentang Jalan Tol, PNBP, Listrik, Batam
3 Peraturan Presiden
(Perpres)
19 4 Selesai:
Perpres 73/2012 dan Perpres 88/2012 Proses:
Perpres Penugasan BUMN
4 Keppres 1
5 Inpres 1
6 Peraturan Menteri 12
7 Perda 1 Perlu Revisi Perda RTRW Kab. Simalungun
untuk mendukung Investasi
Total 44 17
Sumber : Sekretariat KP3EI
Tabel 8.2
Regulasi yang sudah Selesai untuk Mendukung MP3EI
No Peraturan Substansi yang telah Diperbaiki PIC
1 UU No. 2 Tahun 2012 tentang
Pengadaan Tanah untuk Pembangunan dalam rangka Kepentingan Umum
Percepatan pengadaan tanah dalam rangka pembangunan kepentingan umum
BPN
2 PP No. 28 Tahun 2011 tentang
Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam
Peningkatan pengelolaan kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam dan pelaksanaan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (sebagai pengganti PP No. 68 Tahun 1998 tentang
Kementerian Kehutanan
Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam)
3 PP No. 52 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas PP No. 1 Tahun 2007 tentang Fasiliitas Pajak
Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang Tertentu atau di Daerah Tertentu
Penetapan subsektor baru sesuai prioritas MP3EI yang layak untuk menerima fasilitas pajak Penghasilan Badan (Pasal 31A UU PPh)
Kementerian Keuangan
4 PP No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana
Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 – 2025
Percepatan pengembangan pariwisata dan sebagai pelaksanaan amanat Pasal 9 UU No.10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Kementerian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif.
5 PP perubahan atas PP No. 23 Tahun
2010 tentang Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Perlunya pengaturan mengenai pemindahan izin usaha
pertambangan (IUP) dari PT. Bukit Asam kepada anak perusahaan, dalam rangka pembangunan jalur kereta api Tj. Enim-Tarahan (KE Sumatera)
Kementerian ESDM
6 PP No. 26 Tahun 2012 tentang Kawasan
Ekonomi Khusus Tanjung Lesung
Pengaturan mengenai pelaksanaan dan operasionalisasi KEK di Tanjung Lesung dalam rangka mendukung MP3EI
Kemenko Bidang Perekonomian
7 PP No. 29 Tahun 2012 tentang Kawasan
Ekonomi Khusus Sei Mangkei
Pengaturan mengenai pelaksanaan dan operasionalisasi KEK di Sei Mangkei dalam rangka mendukung MP3EI
Kemenko Bidang Perekonomian
8 PP No.60 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan
Menyangkut “keterlanjuran” penggunaan kawasan hutan untuk kegiatan non hutan
Kementerian Perekonomian
No Peraturan Substansi yang telah Diperbaiki PIC
9 PP No. 61 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2010 tentang Penggunaan Kawasan Hutan
Menyangkut “keterlanjuran” penggunaan kawasan hutan untuk kegiatan non kehutanan”
Kementerian Perekonomian
10 PP No. 81 Tahun 2012 tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Peraturan pelakasanaan dari UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan mengatur mengenai pengelolaan sampah untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat serta menjadikan sampah sebagai sumber daya
Kemen LH
11 PP No. 100 Tahun 2012 tentang
Perubahan PP No. 2 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan KEK
Pengaturan mengenai
Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus yang mendukung MP3EI
Kementerian Perekonomian
12 Perpres No. 15 Tahun 2012 tentang
Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Tertentu
Pengaturan mengenai penggunaan BBM bagi transportasi dan sebagai revisi terhadap Perpres No. 55 Tahun 2005 tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis BBM Tertentu
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
13 Perpres No. 65 tahun 2011 tentang
Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
Perlunya aturan pelaksanaan yang mempertajam rencana pembangunan infrastruktur di Papua dan Papua Barat sebagai aturan pelaksana dari Perpres No. 5 Tahun 2010 tentang RPJMN Tahun 2010-2014
Kementerian PPN/Bappenas
14 Pepres No. 66 Tahun 2011 tentang Unit
Percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat sebagaimana diubah dengan Perpres No. 84 Tahun 2011
Perlunya aturan pelaksanaan yang mempertajam rencana pembangunan infrastruktur di Papua dan Papua Barat aturan pelaksana dari Perpres No. 5 Tahun 2010 tentang RPJMN Tahun 2010-2014
Kementerian PPN/Bappenas
15 Perpres No. 56 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
Pengaturan tata cara pengadaan, mekanisme dan persyaratan
unsolicited project, jaminan
pemerintah, pembebasan tanah, serta penyelenggaraan
pengembangan insrastruktur secara ‘business to business’ di dalam kawasan pengusahaannya
Kemenko Bidang Perekonomian
16 Perpres No. 45 Tahun 2011 tentang RTR
Kawasan Perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan
Percepatan penetapan Perpres tentang RTR KSN di Bali untuk pelaksanaan pembangunan proyek-proyek MP3EI
Kementerian PU
17 Perpres No. 55 Tahun 2011 tentang
Kawasan Perkotaan Makassar, Maros, Sunguminasa, dan Takalar
Percepatan penetapan Perpres tentang RTR KSN di kawasan Makassar dan sekitarnya untuk pelaksanaan pembangunan proyek-proyek MP3EI
Kementerian PU
18 Pepres No. 62 Tahun 2011 tentang
Kawasan Perkotaaan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo
Percepatan penetapan Perpres tentang RTR KSN di kawasan Medan dan sekitarnya untuk pelaksanaan pembangunan proyek-proyek MP3EI
Kementerian PU
19 Perpres No. 13 Tahun 2012 tentang RTR
Pulau Sumatera
Percepatan penetapan Perpres tentang RTR Pulau Sumatera untuk pelaksanaan pembangunan proyek-proyek MP3EI
Kementerian PU
20 Pepres No. 88 Tahun 2011 tentang RTR
Pulau Sulawesi
Percepatan penetapan Perpres tentang RTR Pulau Sulawesi untuk pelaksanaan pembangunan proyek-proyek MP3EI
Kementerian PU
21 Perpres No. 3 Tahun 2012 tentang RTR
Pulau Kalimantan
Percepatan penetapan Perpres tentang RTR Pulau Kalimantan untuk pelaksanaan pembangunan proyek-proyek MP3EI
No Peraturan Substansi yang telah Diperbaiki PIC
22 Perpres No. 86 Tahun 2011 tentang
Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda
Pengaturan mengenai
Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda termasuk tata cara pengadaan mekanisme dan persyaratan
unsolicited project, jaminan
pemerintah, serta skema pengusahaan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
23 Perpres No. 87 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun
Percepatan penetapan Perpres tentang RTR KSN untuk memberi jaminan pelaksanaan pembangunan proyek-proyek MP3EI
Kementerian PU
24 Perpres No. 28 Tahun 2012 tentang RTR
Pulau Jawa-Bali
Percepatan penetapan Perpres tentang RTR Pulau Jawa dan Bali guna mendukung MP3EI
Kementerian PU
25 Perpres No. 28 Tahun 2011 tentang
Penggunaan Kawasan Hutan Lindung untuk Penambangan Bawah Tanah
Perlunya aturan pelaksana yang lebih detail tentang pertambangan bawah tanah dalam rangka investasi geothermal (perpres) sebagai aturan pelaksana dari PP No.68 Tahun 1998 tentang Kawasan Pelestarian Alam dan Kawasan Suaka Alam
Kementerian Kehutanan
26 Perpres No. 53 Tahun 2012 tentang
Kewajiban Pelayanan Publik dan Subsidi Angkutan Perintis Bidang Perkeretaapian, Biaya Penggunaan Prasarana Perkeretaapian Milik Negara, serta Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara
Penguatan pengaturan tentang PSO, IMO, dan TAC Perkretaapian dalam bentuk perpres sebagai revisi dari SKB Tiga Menteri tentang PSO, IMO, dan TAC Perkeretaapian
Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Bappenas
27 Perpres No. 71 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Tanah untuk Pembangunan dalam rangka Kepentingan Umum
Peraturan operasional terhadap UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah untuk Pembangunan dalam rangka Kepentingan Umum
Kementerian Perekonomian
28 Perpres No. 73 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Pengaturan mengenai pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan yang merupakan bagian integral dari pengelolaan wilayah pesisir yang terpadu dengan pengelolaan daerah aliran sungai diperlukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergi lintas sektor, instansi, dan lembaga
Kementerian Kehutanan
29 Perpres No. 88 Tahun 2012 tentang
Kebijakan Pengelolaan Sistem
Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi, dan Hidrogeologi pada Tingkat Nasional
Kebijakan Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi,
Hidrometeorologi, dan Hidrogeologi pada Tingkat Nasional sebagai arahan strategis untuk mendukung
pengelolaan sistem informasi sumber daya air
Kemenko Perekonomian
30 Perpres No. 9 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
Sebagai pelaksanaan Keputusan MK terhadap BP Migas
Kementerian ESDM
31 Keppres No. 22 Tahun 2011 tentang
Badan Promosi Pariwisata Indonesia
Pelaksanaan Pasal 36 UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
32 Inpres No. 10 Tahun 2011 tentang
Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut
Penyeimbangan dan penyelarasan pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan serta upaya penurunan emisi gas rumah kaca melalui penundaan pemberian izin baru hutan alam primer dan lahan gambut yang berada di hutan konservasi, hutan lindung, hutan produksi (hutan produksi terbatas, hutan produksi biasa/tetap, hutan produksi yang dapat dikonversi) dan area penggunaan lain
Kementerian Kehutanan
No Peraturan Substansi yang telah Diperbaiki PIC
33 Peraturan Menteri Keuangan No.
128/PMK.011/2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67/PMK.011/2010 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
Peninjauan kembali Struktur Tarif Bea Keluar yang Mendorong Industri Hilir produk CPO turunannya khususnya yang terkait dengan penerapan bea keluar progresif untuk kelapa sawit, karet, kakao, termasuk industri turunannya (contoh: industri bio diesel) dan PPN yang terintegrasi agar tidak ada lagi pajak ganda (double taxation)
Kementerian Keuangan
34 Peraturan Menteri Keuangan No.
130/PMK.011/ 2011 tentang Pemberian Fasilitas Pembebasan atau
Pengurangan Pajak Penghasilan Badan
Perlunya pengaturan mengenai pemberian fasilitas pembebasan atau pengurangan pajak penghasilan badan (tax holiday) untuk mendorong investasi dan sebagai aturan pelaksana dari UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan PP No. 94 Tahun 2010
Kementerian Keuangan
35 PeraturanMenteri Keuangan No.
213/PMK.011/2011 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor
Perubahan terhadap sistem klasifikasi barang dalam rangka pelaksanaan Amandemen Kelima Harmonized
System (HS) dan Revisi Kedua ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature
(AHTN) serta untuk memenuhi kebutuhan penyesuaian sistem klasifikasi barang nasional
Kementerian Keuangan
36 Peraturan Menteri Keuangan No.
142/PMK.04/2011 tentang Impor Sementara
Dibutuhkan bagi kendaraan atau sarana pengangkut yang digunakan sendiri oleh wisatawan mancanegara dan pemasukan barang pendukung kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition), Revisi Peraturan Menteri Keuangan No. 140 Tahun 2007 tentang Impor
Sementara
Kementerian Keuangan
37 Peraturan Menteri ESDM No. 34 Tahun 2009 tentang Pengutamaan
Pemasokan Kebutuhan Mineral dan Batubara untuk Kepentingan Dalam Negeri, Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2010 tentang Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral dan Batubara, Peraturan Menteri ESDM No. 03 Tahun 2010 tentang Alokasi dan Pemanfaatan Gas Bumi untuk
Pemenuhhan Kebutuhan dalam Negeri
Perlunya peraturan yang mengatur tentang Penerapan DMO untuk migas, batubara, dan gas untuk pengembangan industri
Kementerian ESDM
38 Peraturan Kepala BPN No. 5 Tahun 2011
tentang Tata Cara Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar
Perlunya peraturan yang mengatur kejelasan kriteria dan pendayagunaan atas tanah terlantar, khususnya untuk budidaya tanaman (tanaman pangan, holtikultura dan/atau perkebunan) dan ternak sebagai aturan pelaksana PP No.11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
BPN
39 Permen Pertanian No.
61/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Pengujian, Penilaian, Pelepasan, dan Penarikan Varietas
Sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 23 PP No. 21/2005 tentang Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik, serta memperlancar pelaksanaan pengujian, penilaian, pelepasan, dan penarikan varietas
Kementerian Pertanian
40 Peraturan Menteri Pertanian Republik
Indonesia No.
07/Permentan/OT.140/2/2012 tentang Pedoman Teknis Kriteria dan Persyaratan Kawasan, Lahan, dan Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Perlu pengaturan pelaksanaan mengenai kriteria, persyaratan kawasan, lahan, lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan, dan tata cara alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan sebagai aturan pelaksana dari PP No.1 Tahun 2011 tentang Penetapan dan Alih Fungsi
Kementerian Pertanian
No Peraturan Substansi yang telah Diperbaiki PIC
“Keterlanjuran Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kegiatan Non
Kehutanan”
41 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 72
Tahun 2012 tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Peraturan pendukung dari Peraturan Presiden No. 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum
Kementerian Dalam Negeri
42 Peraturan Kepala Badan Pertanahan
Nasional RI No. 5 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah
Peraturan pendukung dari Peraturan Presiden No. 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk
Kepentingan Umum
Badan Pertanahan Nasional
43 Peraturan Menteri Keuangan No.
13/PMK.02/ 2013 tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang bersumber dari APBN
Peraturan pendukung dari Peraturan Presiden No. 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk
Kepentingan Umum
Kementerian Keuangan
44 Perda Kab. Simalungan No. 10 Tahun
2012 tentang RTRW Kabupaten Simalungun
Perlu perubahan atas perda RTRW Simalungun dalam rangka
mendukung investasi di Kabupaten Simalungun
Pemerintah Kabupaten Simalungun
Sumber : Sekretariat KP3EI
Tabel 8.3
Regulasi yang sedang Diperbaiki untuk Mendukung MP3EI
No Peraturan Substansi yang Diperbaiki PIC Keterangan
1 Perubahan UU No. 49 Prp.
Tahun 1960 tentang Panitia Urusan Piutang Negara
Menyangkut aset BUMN sebagai Kekayaan Negara
Kementerian Keuangan
Pembahasan di DPR
2 RUU tentang Percepatan
Pembangunan Daerah
Kementerian PDT
Pembahasan di DPR
Tertinggal
3 RPP tentang Fasilitas
Perlakuan PPh, PPN, dan PPn BM serta Perlakuan Kepabeanan dan Cukai atas Pemasukan dan
Pengeluaran Barang ke dan dari serta yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Pengembangan KEK dalam rangka mendukung MP3EI dan sebagai pelaksanaan UU No. 39 Tahun 2009 tentang KEK
Kementerian Keuangan, Kementerian Perekonomian Sedang dalam pembahasan antar kementerian/ lembaga
4 Revisi PP No. 38 Tahun
2003 tentang Perubahan Atas PP No. 146 Tahun 2000 tentang Impor dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu dan/atau Penyerahan Kena Pajak Tertentu yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai
Perlunya perluasan klasifikasi jenis barang dan/atau jasa yang perlu mendapatkan fasilitas pembebasan PPN Kementerian Keuangan Finalisasi Draft RPP di Kementerian Keuangan 5 RPP Pengelolaan B3,
Limbah B3, dan Dumping
Pengaturan mengenai pengelolaan dan limbah B3 sebagai Revisi PP No. 18 Tahun 1999 jo. PP No. 85 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3
Kementerian Lingkungan Hidup Pembahasan antar kementerian/ lembaga 6 RPP tentang Reforma Agraria
Penataan kembali struktur, ketimpangan penggunaan, pemanfaatan, penguasaan, dan pemilikan tanah BPN Sekretariat Negara Revisi tahap akhir di BPN 7 RPP tentang Perubahan PP
No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol
Pengaturan mengenai pengusahaan jalan tol yang dilakukan Pemerintah dan BUMN
Kementerian Perekonomian Pembahasan antar kementerian/ lembaga
No Peraturan Substansi yang Diperbaiki PIC Keterangan
Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kepentingan Pembangunan di Luar Kegiatan Kehutanan yang Berlaku pada Departemen Kehutanan
9. RPP tentang Perubahan PP
No. 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
Pengaturan mengenai penambahan kapasitas pembangkit tenaga listrik
Kementerian ESDM Finalisasi antar kementerian 10 RPP tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Pelabuhan pada KPBPB Batam Pengelolaan pelabuhan di KPBPB Batam untuk menunjang percepatan pengembangan Pulau Batam Kemenko Perekonomian Finalisasi antar kementerian 11 RPP tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bandar Udara pada KPBPB Batam
Pengelolaan Bandar Udara di KPBPB Batam untuk menunjang percepatan pengembangan Pulau Batam Kemenko Perekonomian Finalisasi antar kementerian 12 RPP tentang Perubahan
Kedua atas PP No. 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Penambahan wilayah KPBPB Batam Kemenko Perekonomian Pembahasan antar kementerian 13 RPP tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 2007 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-Daerah Tertentu
Pengaturan untuk meningkatkan investasi langsung guna
mendorong pertumbuhan ekonomi, serta untuk
pemerataan pembangunan dan percepatan pembangunan bagi bidang usaha tertentu dan/atau daerah tertentu Kementerian Perekonomian dan Kementerian Keuangan Pembahasan tingkat awal di Kementerian Keuangan
14 RPerpres tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pengaturan prosedur dan kelembagaan pelayanan perizinan dan non perizinan secara terpadu di tingkat pusat dan daerah Kementerian Perekonomian Finalisasi antar kementerian 15 RPerpres tentang Penugasan PT. Hutama Karya untuk Membangun Jalan Tol Trans Sumatera
Untuk mendukung percepatan pengembangan Koridor Ekonomi Sumatera dan konektivitas
Kementerian Perekonomian
Finalisasi antar kementerian
16 RPerpres tentang
Pembangunan Jalan Papua dan Papua Barat
Pengaturan untuk mendukung percepatan infastruktur di Papua dan Papua Barat
Kementerian Perekonomian
Finalisasi antar kementerian
17 RPerpres tentang Rencana
Tindak Penciptaan Kesempatan Kerja
Pengaturan untuk mendukung pencipataan lapangan kerja sebanyak 1 juta orang
Kementerian Perekonomian, Bappenas
Finalisasi antar kementerian