• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas m1 Kb2 Tematik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas m1 Kb2 Tematik"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

yang seperti yang seperti

1.Pada dunia Pendidikan telah dikembangkan berbagai jenis

1.Pada dunia Pendidikan telah dikembangkan berbagai jenis teori belajar yang dianggap palingteori belajar yang dianggap paling sesuai untuk diimplementasikan di sekolah. Seiring berkembangnya jaman, sudut pandang

sesuai untuk diimplementasikan di sekolah. Seiring berkembangnya jaman, sudut pandang praktisipraktisi dan pakar Pendidikan juga mengalami

dan pakar Pendidikan juga mengalami pergeseran paradigma tentang konsep dan tujuanpergeseran paradigma tentang konsep dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai siswa. Teori

pembelajaran yang hendak dicapai siswa. Teori belajar behavioristik merupakan salah satu teoribelajar behavioristik merupakan salah satu teori pembelajaran paling tua yang berkembang pada

pembelajaran paling tua yang berkembang pada abad ke-19. Meski terdengar kolot dan abad ke-19. Meski terdengar kolot dan sudahsudah semakin berkembang menjadi teori-teori baru yang dianggap lebih baik untuk digunakan, teori semakin berkembang menjadi teori-teori baru yang dianggap lebih baik untuk digunakan, teori behavioristik ini pun nyatanya masih banyak

behavioristik ini pun nyatanya masih banyak digunakan dalam implementasi dunia pendidikan kita.digunakan dalam implementasi dunia pendidikan kita. Menurut B.F. Skinner teori belajar

Menurut B.F. Skinner teori belajar behaviorisme adalah hubungan antara stimulus dengan responbehaviorisme adalah hubungan antara stimulus dengan respon yang ditunjukkan individu atau subyek te

yang ditunjukkan individu atau subyek terjadi melalui interaksi dengan lingkungan. rjadi melalui interaksi dengan lingkungan. Teori iniTeori ini

menekankan bahwa tingkah laku yang ditunjukkan seseorang merupakan akibat dari interaksi antara menekankan bahwa tingkah laku yang ditunjukkan seseorang merupakan akibat dari interaksi antara stimulus dengan respon. Teori ini berkembang dan

stimulus dengan respon. Teori ini berkembang dan cenderung mengikuti aliran psikologicenderung mengikuti aliran psikologi belajar, lantas menjadi dasar pengembangan teori pendidikan dan

belajar, lantas menjadi dasar pengembangan teori pendidikan dan pembelajaraan saat ini. Ciri daripembelajaraan saat ini. Ciri dari implementasi sukses teori belajar behavioristik ini adalah adanya

implementasi sukses teori belajar behavioristik ini adalah adanya perubahan perilaku yangperubahan perilaku yang ditunjukkan seseorang setelah mengalami kejadian di masa lampau. S

ditunjukkan seseorang setelah mengalami kejadian di masa lampau. S eseorang dinyatakan belajareseorang dinyatakan belajar  jika telah merespon suatu kejadian d

 jika telah merespon suatu kejadian dan menjadikannya pembelajaran untuk an menjadikannya pembelajaran untuk tidak menggunakantidak menggunakan respon yang sama di masa depan, guna menghindari akibat yang pernah dialaminya.

respon yang sama di masa depan, guna menghindari akibat yang pernah dialaminya. Implementasi teori belajar behavioristik dalam dunia pendidikan ini

Implementasi teori belajar behavioristik dalam dunia pendidikan ini terlihat dari beberapa contoh.terlihat dari beberapa contoh. Misalkan: penerapan hukuman membersihkan halaman bagi siswa yang

Misalkan: penerapan hukuman membersihkan halaman bagi siswa yang datang ke sekolahdatang ke sekolah terlambat, siswa disuruh lari lapangan jika tidak mengerjakan tugas atau PR. Teori ini cukup terlambat, siswa disuruh lari lapangan jika tidak mengerjakan tugas atau PR. Teori ini cukup menakutkan karena penekanan prinsip pemberian hukuman (punishment), akan tetapi teori

menakutkan karena penekanan prinsip pemberian hukuman (punishment), akan tetapi teori ini takini tak selamanya buruk. Pada kondisi tertentu siswa juga

selamanya buruk. Pada kondisi tertentu siswa juga akan mendapatkanakan mendapatkan penguatan (reinforcement) berupa pujian, hadiah atau penghargaan

penguatan (reinforcement) berupa pujian, hadiah atau penghargaan lainya jika menunjukkan sikaplainya jika menunjukkan sikap positif dalam pembelajaran. Sehingga, teori behaviorisme dianggap

positif dalam pembelajaran. Sehingga, teori behaviorisme dianggap merupakan pilihan metodemerupakan pilihan metode pembelajaran yang tepat dan dianggap mampu

pembelajaran yang tepat dan dianggap mampu menghasilkan output yang diharapkan.menghasilkan output yang diharapkan.

Teori behaviorisme ini hingga sekarang masih banyak ditemui di Indonesia. Hal ini nampak mulai dari Teori behaviorisme ini hingga sekarang masih banyak ditemui di Indonesia. Hal ini nampak mulai dari pembelajaran di Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, Sekolah

pembelajaran di Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Menengah, bahkan sekolahDasar, Menengah, bahkan sekolah tinggi. Pembentukan perilaku siswa dengan drill

tinggi. Pembentukan perilaku siswa dengan drill (pembiasaan)(pembiasaan) disertai reinforcement dan punishment masih sering ditemui.

disertai reinforcement dan punishment masih sering ditemui. Secara teori dan praktek yang Secara teori dan praktek yang telahtelah dilaksanakan, teori ini kurang menekankan aktivitas secara kognitif pada anak. Sehingga anak dilaksanakan, teori ini kurang menekankan aktivitas secara kognitif pada anak. Sehingga anak cenderung belum dapat mengeksplorasi pegetahuan secara optimal. Teori behavioristik banyak cenderung belum dapat mengeksplorasi pegetahuan secara optimal. Teori behavioristik banyak

(2)
(3)

dikritik karena seringkali tidak mampu m

dikritik karena seringkali tidak mampu m enjelaskan situasi belajar yang kompleks, sebab banyakenjelaskan situasi belajar yang kompleks, sebab banyak variabel atau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan belajar yang dapat diubah menjadi variabel atau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan belajar yang dapat diubah menjadi sekedar hubungan stimulus dan respon. Teori ini

sekedar hubungan stimulus dan respon. Teori ini tidak mampu menjelaskan penyimpangan-tidak mampu menjelaskan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam hubungan stimulus dan r

penyimpangan yang terjadi dalam hubungan stimulus dan r espon. Selain itu, berdasarkan teoriespon. Selain itu, berdasarkan teori behavioristik ini, potensi alami yang dimiliki oleh seorang anak seakan tidak dianggap bahkan behavioristik ini, potensi alami yang dimiliki oleh seorang anak seakan tidak dianggap bahkan cenderung diabaikan. Hal inilah yang

cenderung diabaikan. Hal inilah yang menyebabkan teori ini ditinggalkan kemudianmenyebabkan teori ini ditinggalkan kemudian mengalami pergeseran dari teori behaviorisme ke teori belajar

mengalami pergeseran dari teori behaviorisme ke teori belajar kognitivisme.kognitivisme. Teori kognitivisme mengakui pentingnya faktor individu dalam

Teori kognitivisme mengakui pentingnya faktor individu dalam belajar tanpa meremehkan faktorbelajar tanpa meremehkan faktor eksternal atau lingkungan sehingga pengetahuan itu

eksternal atau lingkungan sehingga pengetahuan itu bersifat non-objektif, temporer, serta selalubersifat non-objektif, temporer, serta selalu berubah. Belajar merupakan pemaknaan pengetahuan, sedangkan mengajar itu menggali makna. berubah. Belajar merupakan pemaknaan pengetahuan, sedangkan mengajar itu menggali makna. Pada teori ini, otak berfungsi sebagai alat menginterpretasi sehingga muncul makna yang unik, Pada teori ini, otak berfungsi sebagai alat menginterpretasi sehingga muncul makna yang unik, sehingga bisa memiliki pemahaman yang berbeda

sehingga bisa memiliki pemahaman yang berbeda terhadap pengetahuan yang dipelajari. Teori initerhadap pengetahuan yang dipelajari. Teori ini pun mengenal konsep bahwa belajar ialah

pun mengenal konsep bahwa belajar ialah hasil interaksi yang terus-menerus antara individu danhasil interaksi yang terus-menerus antara individu dan lingkungan melalui proses asimilasi dan

lingkungan melalui proses asimilasi dan akomodasi. Jadi dengan adanya teori kognitivisme seorangakomodasi. Jadi dengan adanya teori kognitivisme seorang siswa akan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih

siswa akan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas sehingga pengetahuan yangluas sehingga pengetahuan yang mereka dapatkan tetap setia dalam ingatan.

mereka dapatkan tetap setia dalam ingatan.

Pada teori kognitivisme seorang peserta didik dilatih untuk berpikir secara cerdik untuk Pada teori kognitivisme seorang peserta didik dilatih untuk berpikir secara cerdik untuk

menyelelesaikan masalahnya. Peserta didik harus dapat menggali pengetahuannya sendiri. Menurut menyelelesaikan masalahnya. Peserta didik harus dapat menggali pengetahuannya sendiri. Menurut tokoh psikologi Pendidikan Jean Piaget menyatakan

tokoh psikologi Pendidikan Jean Piaget menyatakan bahwa, teori belajar kognitivisme adalah suatubahwa, teori belajar kognitivisme adalah suatu proses belajar melalui interaksi antara individu

proses belajar melalui interaksi antara individu dengan lingkungannya dengan melibatkan prosesdengan lingkungannya dengan melibatkan proses berpikir/bernalar. Jadi dalam teori ini

berpikir/bernalar. Jadi dalam teori ini lebih menekankan pada pemaknaan dalam belajar, sehinggalebih menekankan pada pemaknaan dalam belajar, sehingga belajar tidak hanya menghafal tetapi

belajar tidak hanya menghafal tetapi yang lebih penting adalah seorang peserta didik yang lebih penting adalah seorang peserta didik harusharus menangkap makna dari proses belajar yang dia lakukan.

menangkap makna dari proses belajar yang dia lakukan. Dengan adanya teori kognitivisme peserta didik

Dengan adanya teori kognitivisme peserta didik akan memiliki pengetahuan yang lebih luas. Namun,akan memiliki pengetahuan yang lebih luas. Namun, pada teori kognitivisme peserta didik akan m

pada teori kognitivisme peserta didik akan m emiliki kemampuan yang berbeda-beda. Perbedaan iniemiliki kemampuan yang berbeda-beda. Perbedaan ini akan dapat menimbulkan kesenjangan antar peserta didik, apabila

akan dapat menimbulkan kesenjangan antar peserta didik, apabila seorang guru tidak dapatseorang guru tidak dapat mengontrol perbedaan yang terjadi. Sehinggga, siswa yang

mengontrol perbedaan yang terjadi. Sehinggga, siswa yang pandai akan semakin pandai dan yangpandai akan semakin pandai dan yang kurang pandai akan semakin tertinggal.

kurang pandai akan semakin tertinggal.

Dari semua teori apabila dianalisis dan dilihat dapat bergeser dari satu teori meuju ke teori yang lain, Dari semua teori apabila dianalisis dan dilihat dapat bergeser dari satu teori meuju ke teori yang lain, maka didalam dunia pendidikan tidak

maka didalam dunia pendidikan tidak ada teori yang abadi, dan ada teori yang abadi, dan dapat mendominasi sepanjangdapat mendominasi sepanjang zaman. Karena teori dapat bergeser

zaman. Karena teori dapat bergeser sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhansesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pemakainya. Oleh karena itu, sebaiknya seorang pendidik ti

pemakainya. Oleh karena itu, sebaiknya seorang pendidik ti dak boleh mengatakan jika salah satudak boleh mengatakan jika salah satu dari teori ini dalah teori yang paling benar dan yang paling baik, karena pada dasarnya dari teori ini dalah teori yang paling benar dan yang paling baik, karena pada dasarnya masing-masing teori memiliki kelebihan dan kelemahanya masing-masing-masing-masing. Tentunya akan

masing teori memiliki kelebihan dan kelemahanya masing-masing. Tentunya akan lebih baik, jikalebih baik, jika seorang pendidik dapat mengkombinasikan dari setiap teori

seorang pendidik dapat mengkombinasikan dari setiap teori belajar ini, untuk menciptakanbelajar ini, untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna, apabila dari setiap teori

pembelajaran yang bermakna, apabila dari setiap teori kita ambil segi positifnya kemudian kkita ambil segi positifnya kemudian k itaita padukan dengan segi positif dari teori lain maka tujuan pembelajaran akan tercapai dengan efektif. padukan dengan segi positif dari teori lain maka tujuan pembelajaran akan tercapai dengan efektif. Pendidik harus dapat menciptakan suatu teori baru dengan kekuataan yang lebih baik, tetapi juga Pendidik harus dapat menciptakan suatu teori baru dengan kekuataan yang lebih baik, tetapi juga

(4)

lebih penting untuk memperbaiki substansinya dengan tujuan pembelajaran yang terukur dan dapat lebih penting untuk memperbaiki substansinya dengan tujuan pembelajaran yang terukur dan dapat dicapai dengan baik dan optimal.

dicapai dengan baik dan optimal. 2.

2. Teori Teori BehavioristikBehavioristik

Pendidik yang masih menggunakan kerangka behavioristik biasanya merencanakan kurikulum Pendidik yang masih menggunakan kerangka behavioristik biasanya merencanakan kurikulum dengan menyusun isi pengetahuan menjadi bagian-bagian kecil yang

dengan menyusun isi pengetahuan menjadi bagian-bagian kecil yang ditandai dengan suatuditandai dengan suatu keterampilan tertentu. Kemudian, bagian-bagian tersebut disusun secara dari yang sederhana keterampilan tertentu. Kemudian, bagian-bagian tersebut disusun secara dari yang sederhana sampai yang komplek.

sampai yang komplek.

Pandangan teori behavioristik telah cukup lama dianut oleh para pendidik. Teori ini banyak dikritik Pandangan teori behavioristik telah cukup lama dianut oleh para pendidik. Teori ini banyak dikritik karena seringkali tidak mampu menjelaskan situasi belajar

karena seringkali tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang kompleks, sebab banyak variabelyang kompleks, sebab banyak variabel atau hal-hal yang berkaitan dengan

atau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan/atau belajar yang dapat diubah pendidikan dan/atau belajar yang dapat diubah menjadi sekedarmenjadi sekedar hubungan stimulus dan respon. Teori ini

hubungan stimulus dan respon. Teori ini tidak mampu menjelaskan penyimpangan-penyimpangantidak mampu menjelaskan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam hubungan stimulus

yang terjadi dalam hubungan stimulus dan respon.dan respon.

Teori behavioristik juga cenderung mengarahkan pebelajar untuk berfiki

Teori behavioristik juga cenderung mengarahkan pebelajar untuk berfiki r linier, konvergen, tidakr linier, konvergen, tidak kreatif dan tidak

kreatif dan tidak produktif. Pandangan teori ini bahwa belajar mproduktif. Pandangan teori ini bahwa belajar m erupakan proses pembentukan atauerupakan proses pembentukan atau shaping, yaitu membawa pebelajar menuju atau mencapai tar

shaping, yaitu membawa pebelajar menuju atau mencapai tar get tertentu, sehingga menjadikanget tertentu, sehingga menjadikan peserta didik tidak bebas berkreasi dan berimajinasi. Padahal

peserta didik tidak bebas berkreasi dan berimajinasi. Padahal banyak faktor yang mempengaruhibanyak faktor yang mempengaruhi proses belajar, proses belajar tidak sekedar pembentukan atau shaping.

proses belajar, proses belajar tidak sekedar pembentukan atau shaping.

Aplikasi teori behavioristik dalam

Aplikasi teori behavioristik dalam kegiatan pembelajaran tergantung dari beberapa hal seperti:kegiatan pembelajaran tergantung dari beberapa hal seperti: tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik pebelajar, media

tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik pebelajar, media dan fasilitasdan fasilitas pembelajaran yang tersedia. Pembelajaran yang dirancang dan

pembelajaran yang tersedia. Pembelajaran yang dirancang dan berpijak pada teori behavioristikberpijak pada teori behavioristik memandang bahwa pengetahuan adalah obyektif, pasti, tetap, tidak

memandang bahwa pengetahuan adalah obyektif, pasti, tetap, tidak berubah. Pengetahuan telahberubah. Pengetahuan telah terstruktur dengan rapi, sehingga belajar adalah

terstruktur dengan rapi, sehingga belajar adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajarperolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindahkan pengetahuan (transfer of knowledge) ke o

adalah memindahkan pengetahuan (transfer of knowledge) ke o rang yang belajar atau pebelajar.rang yang belajar atau pebelajar. Fungsi mind atau pikiran adalah untuk menjiplak struktur pengetahuan yag sudah ada melalui proses Fungsi mind atau pikiran adalah untuk menjiplak struktur pengetahuan yag sudah ada melalui proses berpikir yang dapat dianalisis dan dipilah, sehingga makna yang dihasilkan dari proses berpikir

berpikir yang dapat dianalisis dan dipilah, sehingga makna yang dihasilkan dari proses berpikir seperti ini ditentukan oleh karakteristik struktur

seperti ini ditentukan oleh karakteristik struktur pengetahuan tersebut. Pebelajar diharapkan akanpengetahuan tersebut. Pebelajar diharapkan akan memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan. A

memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan. A rtinya, apa yang dipahamirtinya, apa yang dipahami oleh pengajar atau guru itulah yang harus dipahami oleh murid.

oleh pengajar atau guru itulah yang harus dipahami oleh murid. Demikian halnya dalam pembelajaran, pebelajar dianggap sebagai

Demikian halnya dalam pembelajaran, pebelajar dianggap sebagai objek pasif yang selaluobjek pasif yang selalu membutuhkan motivasi dan penguatan dari pendidik. Oleh karena

membutuhkan motivasi dan penguatan dari pendidik. Oleh karena itu, para pendidikitu, para pendidik

mengembangkan kurikulum yang terstruktur dengan menggunakan standar-standar tertentu dalam mengembangkan kurikulum yang terstruktur dengan menggunakan standar-standar tertentu dalam proses pembelajaran yang harus dicapai oleh para pebelajar. Begitu juga dalam proses evaluasi proses pembelajaran yang harus dicapai oleh para pebelajar. Begitu juga dalam proses evaluasi belajar pebelajar diukur hanya pada hal-hal yang nyata dan dapat diamati sehingga hal-hal yang belajar pebelajar diukur hanya pada hal-hal yang nyata dan dapat diamati sehingga hal-hal yang bersifat tidak teramati kurang dijangkau

bersifat tidak teramati kurang dijangkau dalam proses evaluasi.dalam proses evaluasi. Implikasi dari teori behavioristik dalam

Implikasi dari teori behavioristik dalam proses pembelajaran dirasakan kurang memberikan ruangproses pembelajaran dirasakan kurang memberikan ruang gerak yang bebas bagi

gerak yang bebas bagi pebelajar untuk berkreasi, bereksperimentasi dan mengembangkanpebelajar untuk berkreasi, bereksperimentasi dan mengembangkan kemampuannya sendiri. Siswa dianggap sebagai robot yang

kemampuannya sendiri. Siswa dianggap sebagai robot yang hanya menjalankan perintahhanya menjalankan perintah guru. Akibatnya pebelajar kurang mampu

(5)

terlebih dulu secara ketat. Pembiasaan dan disiplin menjadi sangat esensial dalam belajar, sehingga terlebih dulu secara ketat. Pembiasaan dan disiplin menjadi sangat esensial dalam belajar, sehingga pembelajaran lebih banyak dikaitkan dengan penegakan disiplin. Kegagalan

pembelajaran lebih banyak dikaitkan dengan penegakan disiplin. Kegagalan atau ketidakmampuanatau ketidakmampuan dalam penambahan pengetahuan dikategorikan sebagai kesalahan yang perlu dihukum

dalam penambahan pengetahuan dikategorikan sebagai kesalahan yang perlu dihukum dandan keberhasilan belajar atau kemampuan dikategorikan sebagai bentuk perilaku yang

keberhasilan belajar atau kemampuan dikategorikan sebagai bentuk perilaku yang pantas diberipantas diberi hadiah. Ketaatan pada aturan dipandang sebagai

hadiah. Ketaatan pada aturan dipandang sebagai penentu keberhasilan belajar. Siswa adalah objekpenentu keberhasilan belajar. Siswa adalah objek yang berperilaku sesuai dengan aturan, sehingga kontrol

yang berperilaku sesuai dengan aturan, sehingga kontrol belajar harus dipegang oleh sistem yangbelajar harus dipegang oleh sistem yang berada di luar dirinya.

berada di luar dirinya.

Pembelajaran mengikuti urutan kurikulum secara ketat, sehingga aktivitas

Pembelajaran mengikuti urutan kurikulum secara ketat, sehingga aktivitas belajar lebih banyakbelajar lebih banyak didasarkan pada buku teks/buku wajib

didasarkan pada buku teks/buku wajib dengan penekanan pada ketrampilan mengungkapkandengan penekanan pada ketrampilan mengungkapkan kembali isi buku teks/buku wajib tersebut.

kembali isi buku teks/buku wajib tersebut. Evaluasi hasil belajar menuntut jawaban yang

Evaluasi hasil belajar menuntut jawaban yang benar. Maksudnya bila pebelajar menjawab secarabenar. Maksudnya bila pebelajar menjawab secara “benar” sesuai dengan keinginan guru, hal

“benar” sesuai dengan keinginan guru, hal ini menunjukkan bahwa pebelajar telah menyelesaikanini menunjukkan bahwa pebelajar telah menyelesaikan tugas belajarnya. Evaluasi belajar dipandang sebagi bagian yang terpisah dari kegiatan

tugas belajarnya. Evaluasi belajar dipandang sebagi bagian yang terpisah dari kegiatan pembelajaran, dan biasanya dilakukan setelah selesai kegiatan pembelajaran. Teori i

pembelajaran, dan biasanya dilakukan setelah selesai kegiatan pembelajaran. Teori i ni menekankanni menekankan evaluasi pada kemampuan pebelajar secara individual.

evaluasi pada kemampuan pebelajar secara individual.

Mungkin ini saja diskusi yang

Mungkin ini saja diskusi yang saya kemukakan semoga menjadi bahan referensi terhadap kisaya kemukakan semoga menjadi bahan referensi terhadap ki tata sesama tenaga pendidik,sekian ibu terima kasih.

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi penting sebuah transistor adalah kemampuannya untuk menggunakan sinyal yang sangat kecil yang masuk dari satu terminal transistor tersebut untuk

Teori .ang dikemukakan oleh )esse Delia tentang konstrukti(isme da+at ,erguna dalam kehidu+an seharihari dalam menginter+retasikan suatu hal* Ketika saat

Hoesin RG dan Witjaksana N juga melaporkan, lokasi kerusakan pada laserasi kanalikuli lebih sering terjadi pada kanalis lakrimalis inferior dibandingkan dengan

(7) Bentuk dan isi slip setoran sebagaimana dimaksud pada ayat (5) tercantum dalam Lampiran XII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Berdasarkan hasil penilaian terhadap kerusakan dan kerugian tersebut, maka Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah

1 1) Tulislah nomor surat pejabat yang membuat pernyataan melaksanakan tugas sebagai Auditor. 4 4) Tulislah pangkat dan golongan ruang dari pejabat yang membuat pernyataan. 5 5)

Dari temuan studi tersebut di atas maka dapat direkomendasikan bahwa Obyek Wisata Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur mempunyai potensi ekonomi dan layak untuk dikembangkan di masa

Subbag Humas Polres Gorontalo bertugas menyelenggarakan fungsi hubungan masyarakat melalui pengelolaan dan penyampaian pemberitaan / informasi serta kerjasama / kemitraan dengan