BABV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilkukan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh Resiliesi (x1) terhadap variabel organizational citizenship behavior (Y) dengan koefisien jalur ρYX1 = 0,383. Nilai thitung = 4,250 > ttabel
2,010 dengan tingkat level sig 0,000< 0,05.Pengaruh tidak langsung resiliesi (x1) terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) (Y) melalui
Quality Of Work Life (x3)adalah 0,019 atau 1,9% dan Pengaruh tidak
langsung Resiliesi (x1) terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) (Y) melalui Komitmen Organisasi adalah 0,003atau 0,3%.
2. Tidak terdapat pengaruh variabel budaya organisasi (x2) terhadap variabel
Organizational Citizenship Behavior (Y) dari hasil analissi = 0,068. Nilai
thitung = 0,804 < ttabel 2,010 tingkat level sig 0,426> 0,05.Pengaruh tidak
langsung Budaya Organisasi (x2) terhadap Organizational Citizenship
Behavior (OCB) (Y) melalui Quality Of Work Life (x3) yaitu 0,006 atau
0,6%.pengaruh tidak langsung budaya organisasi (x2) terhadap organizational citizenship behavior (OCB) (Y) melalui komitmen organisasi (x4) yaitu 0,001atau 0,1%.
3. Terdapat pengaruh variabel quality Of Work Life (x3) terhadap organizational citizenship behavior (Y) dengan nilai koefisien jalur ρYX3 =
4. 0,292. Nilai thitung = 2,846 > ttabel 2,010 dengan tingkat level sig 0,007<
0,05.pengaruh tidak langsung quality of work life (x3) terhadap organizational citizenship behavior (OCB) (Y) melalui komitmen Organisasi (x4) yaitu 0,002atau 0,2%.
5. Tidak terdapat pengaruh variabel komitmen organisasi (x4) terhadap variabel organizational citizenship behavior (Y) dengan koefisien jalur ρYX4 = 0,016.
Nilai thitung = 0,160 < ttabel 2,010 dengan tingkat level sig 0873> 0,0
6. pengaruh variabel Kompensasi Finansial (x5) terhadap variabel organizational citizenship behavior (Y) dengan koefisien jalur ρYX5 = 0,262.
Nilai thitung = 2,841 > ttabel 2,010 dengan tingkat level sig 0,007<
0,05.Pengaruh tidak langsung Kompensasi Finansial (x5) terhadap
Organizational Citizenship Behavior (OCB) (Y) melalui Quality Of Work
Life (x3) dengan nilai koefisien (PyX5) (PX5X3) (PyX3)yaitu 0,034atau 3,4%.
Pengaruh tidak langsung Kompensasi Finansial (x5) terhadap Organizational
Citizenship Behavior (OCB) (Y) melalui Komitmen Organisasi (x4)
yaitu0,001 atau 0,1%.
7. Tidak terdapat pengaruh variabel Resiliesi (x1) terhadap variabel Quality Of
Work Life(x3) dengan koefisien jalur ρX1X3= 0,178. Nilai thitung = 1,225 < ttabel
2,010 dengan tingkat level sig 0,226>0,05.
8. Terdapat pengaruh variabel Budaya Organisasi (x2) terhadap variabel Quality
Of Work Life(x3) menunjukkan koefisien jalur ρX2X3= 0,320. Nilai thitung =
9. Terdapat pengaruh variabel Kompensasi Finansial (x5) terhadap variabel
Quality Of Work Life(x3) dengan nilai koefisien jalur ρX5X3= 0,449. Nilai
thitung = 3,526 > ttabel 2,010 dengan tingkat level sig 0,001<0,05.
10. Tidak terdapat pengaruh variabel resiliesi (x1) terhadap variabel Komitmen Organisasi (x4) dan nilai koefisien jalur ρX1X4= 0,056. Nilai thitung = 0,440 <
ttabel 2,010 dengan tingkat level sig 0,662>0,05.
11. Tidak terdapat pengaruh Budaya Organisasi (x2) terhadap variabel Komitmen Organisasi (x4) dengan koefisien jalur ρX2X4= 0,075. Nilai thitung =
0,631 < ttabel 2,010 dengan tingkat level sig 0,531>0,05.
12. Terdapat pengaruh Kompensasi Finansial (x5) terhadap variabel Komitmen Organisasi (x4) dengan koefisien jalur ρX5X4= 0,312. Nilai thitung = 2,567 >
ttabel 2,010 dengan tingkat level sig 0,012<0,05.
13. Terdapat pengaruh variabel Quality Of Work Life (x3) terhadap variabel Komitmen Organisasi (x4) dengan koefisien jalur ρX3X4= 0,528. Nilai thitung =
4,307 > ttabel 2,010 dengan tingkat level sig 0,000<0,05. A. Saran
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka disarankan Perbaikan untuk setiap variabel kepada Pihak Pihak yang terlibat dalam penelitian. selanjutnya dilihat lebih jelas sebagai berikut:
1. Organizations Citizenship Behaviour
Berdasarkan data yang di dapat, DPMD untuk variabel Organizations Citizenship Behaviour didapat bahwa kekurangan terjadi pada
penyerahkan laporan dan rencana kerja lebih awal dari pada yang seharusnya Maka disarankan :
1) Dinas PMD disarankan untuk memberikan reward kepada pegawai yang mampu menyelesaikan pekerjaanya dengan efektif dan efisien lebih awal sehingga capaian dan kinerja Dinas dalam lebih baik lagi dari sebelumnya.
2) Jika pegawai mengalami masalah dalam penyelesaian
pekerjaannya, DPMD melalui data yang didapat telah memberikan andil danwewenang kepada pegawai yang telah dikirim untuk mengikuti pelatihan terkait pekerjaan yang dilakoni. Sehingga disarankan kepada Pegawai untuk bertanya ke atasan dank e sesame pegawai yang dianggap mampu dan telah di berikan pelatihan dalam pekerjaan tersebut
2. Relisiensi
Terkait dengan Organizational Citizenship Behaviordengan TCR terendah yaitu menyerahkan laporan dan rencana kerja lebih awal dari pada yang seharusnya.
1. DPMD mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun Resiliensi pegawai dengan mealkukan pelatihan-pelatihan yang dapat membantu pegawai dalam mempertahankan kompetensi yang pegawai miliki sehingga menjadi resilien dalam menyelesaikan tuntuan dari dinas pemerdayaan masyarakat desa tersebut dengan efektif, dan selain itu pihak DPMD tersebut agar
memberikan sanksi bagi pegawai yang tidak disiplin untuk membuat laporan rencana kerja sesuai tepat waktu pengerjaan sehinga laporan dan rencana kerja bisa dilaporkan lebih awal dari waktu pelaksanaan,
2. Bagi Pegawai di sarankan di harapkan untuk dapat
mempertahankan Resiliensi yang pegawai miliki agar terhindsr dari setres kerja dengan cara mengambil tindakan yang tepat dalam menghadapi suatu permasalahan yang ada di DPMD tersebut agar tetap menjaga hubungan yang social dan positif dalam instansi tersebut.
3. Budaya Organisasi
Terkait dengan budaya organisasi dengan nilai TCR terendah yaitu pegawai yang siap mengambil resiko dalam melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka.
3. Saran untuk DPMD Berdasarkan hasil penelitian mengenai budaya organisasi di DPMD bahwasanya budaya organisasi di instansi yang ada di DPMD masih sangat rendah, khusus nya dalam menjalankan pekerjaan kurang nya tanggung jawab Untuk itu diharapkan bagi pimpinan di DPMD Provinsi Sumatera Barat agar memberikan tanggung jawab kerja pada masing-masing pegawai sesuai dengan bidang yang mereka miliki, sehingga bekerja bisa sesuai dengan yang diharapkan.
4. Bagi pegawai di sarankan untuk dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik dalam instansi tersebut untuk itu peneliti menyarankan kepada pegawai di DPMD agar pegawai lebih aktif dalam melaksanakan budaya organisasi agar dapat tercapai nya tujuan yang di harapkan oleh instansi tersebut
1. Quality Of Work Life
Terkait dengan Quality OF Work Life dengan TCR terendah yaitu responden adalah pribadi yang merasa nyaman dengan kondisi kerja (kenyamanan, ketenangan, dan fasilitas) tempat kerja mereka.
1. Di sarankan untuk Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa akan lebih baik pimpinan dari instansi tersebut meningkatkan Quality Of Work Life lagi dengan cara membuat program yang melibatkan pegawai di dalam nya, sehingga dengan ada nya program dan pertemuan tersebut pegawai bisa memberikan ide-ide nya mengenai cara kerja yang lebih efisien, dengan adanya evaluasi yang rutin hal tersebut seca tidak langsung akan meningkatkan Quality Of Work Life ya ada pada Dinas Pemerdayaan masyarakat Desa
2. Diharapkan bagi pegawai agar mampu menciptakan rasa nyaman pada masing-masing beban kerja, sehingga pekerjaan bisa berjalan dengan baik.dan akan lebih baik nya pegawai tersebut lebih menigkatkan lagi pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki
supaya dalam menjalan tugas yang sudah di tetapkan oleh instansi tersebut dapatterlaksana dengab baik.
2. Komitmen Organisasi
Variabel Komitmen Organisasi dengan TCR terendah yaitu :
1.Di sarankan untuk DPMD dalam penelitian yang di lakukan mengenai Komitmen organisasi ini masih sangat rendah di DPMD maka
sebaiknya pimpinan tersebut pimpinan bisa bekerja sama dengan pegawai dalam instansi tersebut dan mampu berkomunikasi dengan baik kepada pegawai ketika pegawai menemukan kendala atau persoalan dalam pekerjaan, supaya dapat menciptakan budaya kerja yang menyenangkan bagi pegawai
2. Untuk pegawai DPMD di harapkan dapat meningkatkan untuk tetap setia dalam satu organisasi, demi meningkatkan komitmen dalam sebuah instansi tersebut,dan di harapkan kepada pegawai agar mampu menjadikan tempat bekerja adalah rumah kedua, sehingga selalu merasa nyaman ketika dalam bekerja.
3. Kompensasi Finansial
Variabel Kompensasi Finansial dengan TCR terendah yaitu : 1. Bagi DPMD di sarankan agar melakukan pengawasan langsung
selama jam kerja sehingga pegawai merasa lebih di perhatikan oleh pimpinan sebaiknya pimpinan lebih memperhatikan lagi kompensasi finansial yang di berikan kepada pegawai karena hal ini berpengaruh terhadap kedisiplinan pegawai salah satu tindakan kurang disiplinnya
pegawai disebabkan oleh gaji yang ia terima dan bonus yang pegawai terima kurang memuaskan bagi pegawai, jadi sebainya pimpinan lebih memperhatikan kesesuain gaji dan pemberian bonus yang diluar jam kerja tersebut jadi pimpinan DPMD lebih memperhatikan lagi pegawai nya agar tingkat kedisiplinan seorang pegawai semakin meningkat sesai dengan yang di harapkan oleh PMD tersebut.
2. kepada pegawai di sarankan untuk DPMD lebih di tingkatkan lagi kedisiplinan agar datang awal waktu,dan pegawai lebih ditingkatkan lagi semngat bekerja di DPMD untuk ketercapaian tujuan yang di harapkan oleh instansi tersebut dengan terpacu nya semngat pegawai dalam bekerja maka hasil kerja akan lebih optimal dan gaji yang di nerikan oleh pimpinan pegawai akan mersa puas dengan gaji atau bonus yang di berikan.