Pelingkupan Pelingkupan
PELINGKUPAN DALAM AMDAL
PELINGKUPAN DALAM AMDAL
*)*)Oleh:
Oleh: Ir. Mursidi, Ir. Mursidi, M.Si M.Si **)**)
I. PENDAHULUAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belaa!"
A. Latar Belaa!"
Usaha atau kegiatan yang menimbulkan dampak penting wajib dilengkapi dengan Usaha atau kegiatan yang menimbulkan dampak penting wajib dilengkapi dengan Anali
Analisis Mengenasis Mengenai Dampak Lingki Dampak Lingkungan (AMDungan (AMDAL). AL). DokumDokumen AMDen AMDAL terdiAL terdiri dari:ri dari: Kerangka Auan (KA)! Analisis Dampak Lingkungan (A"DAL! #enana $engelolaan Kerangka Auan (KA)! Analisis Dampak Lingkungan (A"DAL! #enana $engelolaan Lingkungan (#KL)! dan #enana $ementauan lingkungan (#$L).
Lingkungan (#KL)! dan #enana $ementauan lingkungan (#$L). %tu
%tudi A"DAdi A"DAL terdirL terdiri i dardari: i: $en$enapiapisan san (%(%reenreeninging)! )! $el$elingingkupkupan an (%o(%opinping)!g)! &denti'iation (&ndenti'ikasi)! $
&denti'iation (&ndenti'ikasi)! $redition ($rakiraan)! dan redition ($rakiraan)! dan aluation (aluasi). aluation (aluasi). $enapisan$enapisan di
di &nd&ndoneonesia sia tidtidak ak perperlu lu dildilakuakukan kan oleoleh h pempemrakrakarsarsa! a! karkarena ena susudah dah ditditententukaukan n bahbahwawa kegiatan yang termasuk dalam wajib
kegiatan yang termasuk dalam wajib dilengkapi dengan AMDAdilengkapi dengan AMDAL.L. Dal
Dalam am stustudi di KA*KA*A"DA"DAL! AL! pelpelingingkupkupan an mermerupaupakan kan tahtahapaapan n awaawal l dan dan sansangatgat penting!.
penting!. +u+ujuan juan penyusunan penyusunan KA*A"DAL KA*A"DAL adalah: adalah: (,) (,) Merumuskan Merumuskan lingkup lingkup dandan kedalaman studi A"DAL- () Mengarahkan studi A"DAL agar e'ekti' dan e'isien sesuai kedalaman studi A"DAL- () Mengarahkan studi A"DAL agar e'ekti' dan e'isien sesuai denga
dengan biaya! tenaga! dan waktu yang tersedin biaya! tenaga! dan waktu yang tersedia. a. AdAdapun 'ungsapun 'ungsi dokumen KA*A"i dokumen KA*A"DALDAL adalah: (,) #ujukan bagi pemrakarsa! instansi pemerintah! dan penyusun A"DAL- () adalah: (,) #ujukan bagi pemrakarsa! instansi pemerintah! dan penyusun A"DAL- () #ujukan bagi penilai
#ujukan bagi penilai dokumen A"dokumen A"DAL.DAL.
$roses pelingkupan diawali oleh identi'ikasi dampak potensial! kemudian ealuasi $roses pelingkupan diawali oleh identi'ikasi dampak potensial! kemudian ealuasi dam
dampak potenpak potensiasial l hinhingga penengga penentuatuan n damdampak pak penpentinting g hiphipoteotetiktik. . UnUntuk itu tuk itu penpenyuyusunsun AMD
AMDAL AL harharus us memmempunpunyayai i penpengalgalamam amam dan dan wawwawasaasan n tententantang g rinrinian ian ataatau u karkaraktakter er kegiatan (termasuk alternati'*alternati'nya) maupun komponen lingkungan hidup 'isik* kegiatan (termasuk alternati'*alternati'nya) maupun komponen lingkungan hidup 'isik* kimia! biologi! dan
kimia! biologi! dan sosekbudkesmsosekbudkesmas).as).
B.
B. Pe!"ertia!, Pe!"ertia!, #u#u$ua!, $ua!, da! da! Ma!%aat Ma!%aat Peli!"u&aPeli!"u&a!! '. Pe!"ertia! Peli!"u&a!
'. Pe!"ertia! Peli!"u&a! Pelingkupan
Pelingkupan yang dimaksud dalam KA*A"DAL hampir sama dengan yang dimaksud dalam KA*A"DAL hampir sama dengan Perumusan Perumusan Masalah
Masalah dalam suatu dalam suatu Penelitian Penelitian IlmiahIlmiah! ! yaitu melakuyaitu melakukan kan pembapembatasan ruang lingkup ketasan ruang lingkup ke
hal*hal ('aktor*'aktor) yang relean untuk pengambilan keputusan atau menyimpulkan hal*hal ('aktor*'aktor) yang relean untuk pengambilan keputusan atau menyimpulkan has
hasil il penpenelielitian tian menmenjadi jadi leblebih ih baibaik k (te(tepat pat dan dan benbenar). ar). DapDapat at pulpula a dikdikataatakan kan sebsebagaagaii
pemusatan
pemusatan ('ousing) pelaksanaan A"DAL! sehingga hal*hal ('aktor*'aktor) yang tidak ('ousing) pelaksanaan A"DAL! sehingga hal*hal ('aktor*'aktor) yang tidak
Pelingkupan Pelingkupan
$elingkupan juga merupakan suatu proses penelahaan sebab akibat! interaksi antara $elingkupan juga merupakan suatu proses penelahaan sebab akibat! interaksi antara kegiat
kegiatan an dengadengan komponen komponen lingkungn lingkungan hidup dan an hidup dan atau diantaranatau diantaranya. +eya. +elaahan interalaahan interaksiksi sebab akibat! dibatasi seara rasional untuk hal*hal
sebab akibat! dibatasi seara rasional untuk hal*hal yang penting! dengan pertimbangan danyang penting! dengan pertimbangan dan beberapa asumsi
beberapa asumsi yang logis (yang logis ( spatial and temporal spatial and temporal ). ). $roses $roses pelingkupan pelingkupan dilakukan dilakukan dengandengan
men
mengguggunaknakan ataan atau memu memilih bilih bebeeberaprapa a metmetodeode. . "am"amun peun perlu jurlu juga diga diingingat! baat! bahwahwa permasalahan
permasalahan dinamika dinamika lingkungan lingkungan hidup hidup terkadang terkadang tidak tidak hanya hanya terjadi terjadi seara seara obyekti'!obyekti'! tetapi dapat subyekti'.
tetapi dapat subyekti'. Memut
Memutuskauskan n hal*hahal*hal l pentipenting ng (param(parameter eter kompkomponen onen lingklingkungan hidup! ungan hidup! sebarsebaranan geogra'is! dan sebaran waktu) dalam pelingkupan juga perlu mempertimbangkan beberapa geogra'is! dan sebaran waktu) dalam pelingkupan juga perlu mempertimbangkan beberapa kendala yang la6imnya dihadapi dalam penelitian (kepakaran!
kendala yang la6imnya dihadapi dalam penelitian (kepakaran! peralatan! waktu! dan biaya).peralatan! waktu! dan biaya). +e
+etaptapi i seseara ara ideideal al (ke(ketententuatuan n hukhukum) um) kenkendaldala a di di ataatas! s! daldalam am A"A"DAL tidak DAL tidak dapdapatat dit
ditiadiadakaakan. n. UntUntuk menguk mengatasatasi i hal ini! hal ini! jikjika a harharus dengaus dengan n asuasumsmsi! i! makmaka a memmemerluerlukankan pertimbangan
pertimbangan ilmiah ilmiah yang yang lebih lebih baik. baik. Kendala Kendala yang yang dihadapi dihadapi kemungkinan kemungkinan berupaberupa ke
ketetersrsedediaiaan an dadata ta janjangkgka a papanjnjanang g ((ururah ah huhujanjan! ! anangigin! n! dedebibit t air air susungngaiai! ! didinanamimikaka kependudukan)!
kependudukan)! ketersediaan peta! distribusi emaran uketersediaan peta! distribusi emaran udara yang ada! dlsbdara yang ada! dlsb..
(.
(. #u#u$ua! $ua! Peli!"u&aPeli!"u&a!!
%eara ringkas tujuan dari pelingkupan ada 7! yaitu dapat menentukan dampak %eara ringkas tujuan dari pelingkupan ada 7! yaitu dapat menentukan dampak penting
penting (hipotetik)! (hipotetik)! batas batas wilayah! wilayah! dan dan waktu waktu kajian. kajian. Adapun Adapun seara seara rini rini dapatdapat menentukan:
menentukan: a.
a. KKomomppononen linen linggkukunngagan n hihiddup yaup yang ng akakan teran terkekenna a dadammppak ak pepenntiting sehng sehububunungagann dengan pelaksanaan renana kegiatan.
dengan pelaksanaan renana kegiatan. b.
b. 8a8ariabel*ariabel kuni maupun pendukung dari komporiabel*ariabel kuni maupun pendukung dari komponen nen lingkungan hidup ylingkungan hidup yangang akan terkena dampak penting.
akan terkena dampak penting. .
. 9a9atatas s wiwilalayyah ah dadan n lolokakassi*i*lolokakassi i pepenngugukukuraran n (p(penenggamambibilalan n sasammppelel) ) dadata ta roronana lingkungan hidup yang harus dilakukan dalam A"DAL.
lingkungan hidup yang harus dilakukan dalam A"DAL. d.
d. +i+ingngkakat ket kedadalamlaman pan penengugumpmpululan dan datata daa dan prn prakakiriraaaan dan dampmpak uak untntuk tuk tiaiap kop kompmpononenen lingkungan hidup.
lingkungan hidup. e.
e. MeMenenelalaah adah ada tida tidakaknynya keta ketererkakaititan daan dampmpak daak dari keri kegigiatatan laan lain din di seki sekititar rear rennananaa proyek! untuk bah
proyek! untuk bahan pertimbangan metode pengumpuan pertimbangan metode pengumpulan data dalam A"DALlan data dalam A"DAL.. '.
'. #e#enntatanng g wawakktu prtu prakakiriraaaan n ddamamppak penak pentitingng! ! teterurutatamma a uuntntuuk k tatahahap p opopererasasioionanall kegiatan.
kegiatan.
Pelingkupan
. Ma!%aat Peli!"u&a!
a. Dokumen Kerangka Auan menjadi jelas dan baik! sehingga memudahkan dan memperepat birokrasi pengambilan keputusan realisasi proyek. b. Dokumen A"DAL atau &% (nironmental &mpat %tatement)
menjadi baik (logis! rasional! tepat! dan akurat)! sehingga akan memberikan dokumen #KL dan #$L yang baik pula.
. Dampak negati' penting atau resiko timbulnya kerusakan lingkungan! penemaran lingkungan! kon'lik sosial ekonomi! dan lainnya dapat dihindari- adapun pengembangan dampak positi' akan semakin jelas.
d. 9iaya pelaksanaan A"DAL menjadi e'ekti' dan optimal.
II. POSES PELINGKUPAN A. Peli!"u&a! Dala+ A+dal
$elingkupan merupakan suatu proses awal untuk menentukan lingkup permasalahan dan mengidenti'ikasi dampak penting hipotetik yang terkait dengan renana kegiatan. $elibatan masyarakat merupakan bagian proses pelingkupan. $rosedur pelibatan masyarakat harus mengau pada perautran perundangan yang berlaku. $elingkupan umumnya dilakukan melalui 7 tahap yaitu: identi'ikasi dampak! ealuasi dampak! dan klasi'ikasi prioritas (;ambar ,). Dalam proses tersebut menggunakan berbagai pustaka.
;ambar ,. 9agan $roses $elingkupan
($roses &denti'ikasi dan aluasi dalam $elingkupan)
7 Deskripsi #enana Kegiatan #ona Lingkungan 4idup &denti'ikasi Dampak $otensial Dampak $otensial Priritas Da+&a Pe!ti!" Hi&teti Dampak $enting 4ipotetik aluasi Dampak $otensial Klasi'ikasi $rioritas Masukan Masyarakat
Pelingkupan
Dalam proses pelingkupan! sudah harus teridenti'ikasi hal*hal berikut: • Komponen renana kegiatan!
• Komponen (rona) lingkungan yang akan terkena dampak maupun interaksinya! • Dampak potensial yang akan terjadi (primer! sekunder! tersier! dstl)!
• %i'at dampak!
• 8ariabel*ariabel komponen lingkungan yang terkena dampak! • %umber data untuk tiap ariabel!
• Lokasi pengambilan sampel dan data!
• Metode yang akan digunakan untuk pengumpulan data (dan analisisnya)! • Metode prakiraan dampak!
• Metode ealuasi dampak!
• +enaga ahli yang dibutuhkan! dan • <aktu kajian.
•
B. u+usa! da! Pe+e-aha! Masalah Pe!elitia! Il+iah
$enelitian adalah karya ilmiah! sehingga harus %istematis! 2byekti'! mpiris! dan Akumulati' bagi &$+K. %etiap penelitian harus punya: Model dan $ermasalahan! berlandaskan +eori 5akta. $eneliti harus punya etika: =ujur! +ak $lagiat! +ak Menuri &de- dan memiliki: &ntelegene (Keerdasan)! &nterest ($erhatian)! &magination (Daya khayal)! &nitiatie (&nisiati')! &n'ormatie (&n'ormati')! &nentie (Daya ipta)! &ndustrious (Usaha keras)! &ntene 2bseration ($engamatan yang tak bosan)! &ntegrity (Kejujuran)! &n'etious ntusiasme (Keinginan yang tinggi)! &nde'atigable <riter (#ajin menulis)! dan &nentie (Menikmati dan menintai)
Keterbatasan indiidual dapat dilengkapi oleh +im (%pekulati' Konserati'). $eneliti juga harus punya kemampuan: $enguasaan alat analisis (misal %tatistika! 9iometrika! konometrika! Model Matemtika! dll)! dan bahasa standar penulisan ilmiah. 2byek penelitian dapat diari melalui: $engamatan! 9aaan! dan +rans'er $engetahuan.
;aris 9esar +ulisan &lmiah: Masalah $emeahan > +eori > 4ipotesis > Desain $enelitian > $engukuran >Analisis > &nterpretasi. Kasus suatu penelitian! umumnya tak jelas perbedaan antara latar belakang dan permasalahan! sehingga Lingkup dan Metode
serta Analisis interpretasinya tidak tepat dan tidak saling mendukung. +ingkatan studi ilmiah: %, ? Aksiologi ? terapkan kegunaan ilmu! % ? pistemologi ? mengembangkan ilmu ! %7 ? 2ntologi ? memahami ilmu.
Pelingkupan
$erumusan masalah menjadi dasar penyusunan hipotesis dan metode penelitian! biasanya memuat premise dan asumsi*asumsi. $remise merupakan dasar pemikiran atau penjelasan yang kebenarannya sudah dipastikan atau merupakan patokan yang tak bisa dibantah (misal energi matahari). $remise berisi: hasil (ergodi) dan penyebab (ausatie)- berupa teori*teori! dalil*dalil! dan aksioma- yang dapat dinyatakan dengan peubah*peubah (ariable). Asumsi merupakan pengandaian atau turunan deskripti' terkait atau peubah terkait yang bisa langsung ataupun tak langsung mempengaruhi peubah ausati'. Asumsi sering digolongkan sebagai eretus paribus atau menyamakan kondisi lain! padahal kasus tertentu bisa tak pasti.
@ ? ' (,! ! 7! ...n)
@ ? ' (,! ! ...k B ,! ! ...m) rgodi Causati' Ceretus paribus
Rumusan masalah adalah penjelasan terjadi tidaknya ergodi. %edangkan latar belakang biasanya hanya penjelasan tentang peranan atau pentingnya penelitian bagi
perkembangan ilmu atau bagi kehidupan manusia. Misal ergodi merugikan manusia! maka ini bukan masalah penelitian! tetapi latar belakang penelitian. =ika ergodi tidak terapai! biasanya dikarenakan ausati' tidak jelas.
4ipotesis menjelaskan dependensi antara ausati' (sebagai antesenden) terhadap ergodi (konsekuensi). %ilogismenya: =ika ...antesenden! maka ...sehingga konsekuensinya... 4ipotesis mempunyai syarat: berisi sesuatu yang mungkin! dapat menjelaskan kenyataan! logis! dan bisa dikaji.
$endekatan masalah membantu rumusan masalah dan hipotesis- biasanya digambarkan dalam diagram atau bagan alir berupa pengenalan komponen, proses, dan pengkajiannya. Komponen yang dikenalkan berupa 'aktor*'aktor atau peubah*peubah
yang bisa diukur atau diuji. Kesulitan atau kesalahan dapat terjadi! jika permasalahan terlampau luas ataupun terlampau sempit ataupun mengandung emosi! prasangka! dan hal* hal yang tidak ilmiah. Contoh pendekatan rumusan dan pemeahan masalah berupa diagram:
Pelingkupan
92D Aman
D2 aerobBanaerob
;ambar . 9eban Masukan 9ahan 2rganik +erhadap Kualitas Air %ungai
Mdel De%isit DO
KE Lo % F # F $
Dt ? (e >KEt > e >KGt) F Do e*KHt F (, > e >KGt)
KG > KE KG
Dt ? de'isit D2 sesudah waktu tempuh (tonBhari)! KE ? konstanta laju oksidasi 3 jam! Lo ? 92D total awal aliran (tonBhari)! KEI ? konstanta laju reaerasi 3 jam! t ? waktu tempuh (hari)! Do ? de'isit D2 awal aliran (tonBhari)! % ? D2 untuk substrat sepanjang aliran
(tonBhari)! # ? D2 untuk respirasi sepanjang aliran (tonBhari)! $ ? D2 hasil 'otosintesis sepanjang aliran (tonBhari)
III. SAA# PELINGKUPAN
A. Pe+aha+a! !a Li!"u!"a!
%ebagaimana dikemukakan! bahwa tujuan utama dari pelingkupan adalah menentukan komponen lingkungan hidup yang dapat terkena dampak penting. Untuk itu pengetahuan dan pemahaman tentang kualitas! tolok ukur ! dan variabel tiap sub komponen
lingkungan hidup sangat penting. Kenyataan parameter*parameter lingkungan hidup
J 9eban Masukan 92D (Lo 'luen) %uhu 4idro* dinamika %ungai 5otosintesis! #espirasi! 2ksidasi %ubstrat 92D di Lt (Laju KE) D2 di Lt (Laju KG) KualitasAir
Pelingkupan
sangat banyak! dimensinya beragam, dinamis, dan cukup pelik - sehingga tidak mudah
dipahami seara lengkap.
De'inisi ekosistem (tidak mengaitkan keberadaan manusia) berbeda dengan lingkungan (mengaitkan keberadaan manusia). Lingkungan bio*'isik*kimia dapat dirunut
mulai dari: udara, tanah, dan air - sedangkan keberadaan manusia dapat dipisahkan:
komponen sosial ekonomi (kependudukan dan perekonomian)! sosial budaya (adat! kebiasaan! pola hidup)! kesehatan (status gi6i dan penyakit)! dan persaepsi terhadap alam maupun lingkungan buatan.
$erbedaan ruang dan waktu ( spasial & temporal ) juga menentukan intensitas hasil
interaksi antar komponen bahkan tolok ukur bagi lingkungan hidup setempat. Dampak proyek sejenis yang berada di daerah yang relati' alami berbeda dengan di daerah padat permukiman. Daya dukung atar wilayah berbeda*beda. $engaruh emisi terhadap udara ambien di pesisir dengan pedalaman akan berbeda. $enyebaran konsentrasi gas penemar atau tingkat kebisingan pada siang hari berbeda dengan malam hari. +ingkat assimilasi atau swapuri'ikasi perairan yang mengalir berbeda dengan yang menggenang. %ungai yang memiliki swapuri'ikasi masih baik berbeda dengan yang sudah maksimal dalam menerima buangan organik. Demikian pula dengan proyek yang berbatasan dengan kawasan lindung! dampak pentingnya akan berbeda dibanding dengan kawasan peman'aatan.
Untuk itu pelingkupan sebaiknya dilakukan oleh beberapa pakar yang memahami bidangnya! atau oleh orang yang telah berpengalaman. <alaupun analogi dari kejadian
proyek sejenis dapat diambil- tetapi jika ruang dan waktunya berbeda! maka respon dari interaksi antar komponen lingkungan dapat signi'ikan berbeda.
B. Meri!-i Su+/er Da+&a
%umber dampak berupa rinian kegiatan proyek atau usaha! sebagaimana la6imnya (pedoman penyusunan A"DAL dan kelayakan teknis) dibedakan antara tahapan: Pra Konstruksi, Konstruksi, Operasional, dan Pasca Proyek . Dampak yang ditimbulkan dari
masing*masing tahapan tergantung dari jenis, besaran, dan karakteristik proyek . +ahapan
proyek peman'aatan sumber daya alam dapat pulih! tidak dapat pulih! atau buatan memberikan dampak yang berbeda. nam kriteria untuk ealuasi dampak penting sesuai
Pelingkupan
Keputusan Kepala 9apedal "o. Kep*0J +ahun ,3 dalam pelingkupan sudah harus dipertimbangkan (sampai tiap ariabel komponen lingkungan yang terkena dampak).
9erdasarkan hal di atas! maka dapat dimengerti sebaiknya A"DAL (kelayakan lingkungan) dilakukan setelah kelayakan teknis selesai (terdokumentasi dengan baik). +etapi jika berurutan! terkadang menghambat realisasi inestasi. =ika dilakukan seara oerlapping! pelaksanaan A"DAL bisa tidak sempurna. Untuk ini pihak*pihak yang terkait sebaiknya dapat memahami dan menari alternati'*alternati' terbaik. 9agi proyek sejenis dapat mengambil analogi yang sudah ada! tetapi tetap mempertimbangkan beda lokasi dan dinamika lingkungannya.
9erkaitan dengan kewajiban suatu proyek disertai AMDAL! maka dalam kelayakan teknis juga sudah harus mempertimbangkan adanya dampak penting. 4al ini akan sangat
membantu manajemen proyek maupun kelayakan inansialnya! sehingga pembangunan
berwawasan lingkungan dan berkesinambungan benar*benar teripta. 'ek rancang bangun, tata letak, pembiayaan, ketenaga kerjaan, sumber energi, peralatan, material, teknologi, proses produksi, dan pengendalian dampak lingkungan sudah harus
dipertimbangkan dalam kelayakan teknis dan 'inansial.
III. ME#ODE PELINGKUPAN
$elingkupan dapat dilakukan seara baik! apabila data rinian kegiatan sudah lengkap dan rona lingkungan seara umum dapat dipahami. Langkah awal adalah
identiikasi dampak !identiication"! kemudian memberi pembobotan dampak !scoring"
dan selanjutnya pemusatan dampak !ocusing". A. Ide!ti%iasi Da+&a
Metode identi'ikasi dampak untuk pelingkupan sama dengan untuk A"DAL. 9eberapa metode identi'ikasi yang ada disesuaikan atau dipilih yang ook dengan karakteristik proyek. Metode identi'ikasi dampak diantaranya adalah:
1. Bagan Alir (Network = Flowcart!
Metode ini membuat gambar alur !tanda panah" sebab akibat sumber dampak
(kegiatan) terhadap komponen lingkungan (ariabel) yang terkena dampak maupun alur interaksinya.
Pelingkupan
Kelebihan: dapat menggambarkan sebab akibat! dampak langsung dan tidak
langsung! dan beberapa sumber dampak terhadap suatu komponen lingkungan.
Kekurangan: tidak memberi uraian penjelasan sebab akibatnya! perkiraan besar
dampak! dan lokasi maupun lama waktu kejadian dampak.
". #a$tar %ji (&ecklist!
Da'tar uji ada atau 7 maam yaitu: simple checklist, descriptive checklist, dan #uestioner checklist . Metode simple heklist adalah membuat da'tar berupa tabel sederhana! tiap baris berisi rinian kegiatan proyek dan kolomnya berisi tanda dampak (*
dan F)- adapun desriptie heklist kolomnya ditulis uraian dampak. %edangkan uestioner heklist kolomnya berisi pertanyaan*pertanyaan! dan kolom lain dapat diisi tanda ada tidaknya dampak (* atau F).
%imple heklist lebih praktis! ukup satu halaman sehingga keseluruhan dampak proyek mudah dilihat! sebaliknya desriptie heklist kurang praktis tetapi lengkap
dengan uraian penjelasan (perkiraan besar dampak! lokasi! dan waktu).
Kelebihan: lebih praktis dan bisa memberikan penjelasan.
Kekurangannya: tidak dapat menggambarkan dampak ikutannya.
'. atri)
Metode ini membuat da'tar berupa tabel kontingensi !matri$" yaitu interaksi tiap baris
berupa rinian sub komponen lingkungan hidup dan tiap kolom berupa rinian tahapan kegiatan proyek. Apabila ada dampak! maka kotak interaksi baris dan kolom yang bersangkutan diberi tanda (bisa dipilih N ! B! O! *! F ).
Kelebihan: langsung menggambarkan hasil interaksi kegiatan dan dampaknya! bisa
satu halaman sehingga ukup praktis untuk mengetahui keseluruhan dampak. =ika kontingensi dapat dijumlahkan (ada standar soring)! maka tiap baris (dampak komponen lingkungan) atau kolom (kegiatan) dapat dijumlahkan.
Kekurangan: tidak dapat menggambarkan dampak langsung dan tidak langsung dan
tidak memuat uraian penjelasan.
*. +erlay
Metode ini menggunakan beberapa peta tematik tata letak kegiatan proyek maupun
rona biogeo'isik wilayah kerja proyek atau wilayah ekologisnya ditumpang tindihkan.
Metode ini digunakan untuk analisis parameter*parameter tertentu (sebaran penemaran
Pelingkupan
udara! penutupan lahan! migrasi satwa! penampuran massa air! dll). 2erlay lebih banyak digunakan untuk penentuan titik pengambilan sampel rona lingkungan atau penentuan batas wilayah studi.
-. Adoc
Metode ini menggunakan tim atau kepanitiaan untuk melakukan pelingkupan. +im
yang dibentuk dari pakar yang berpengalaman dengan jenis atau karakteristik proyek serta dari berbagai bidang keahlian (biogeo'isik maupun sosekbudkesmas). #inian kegiatan proyek bidang eksplorasi migas! pengilangan migas! pertambangan! pengusahaan hutan! perkebunan! dan lain*lain mempunyai permasalahan yang berbeda*beda. Demikian pula kepekaan pakar masing*masing bidang akan berbeda. %emakin lengkap keahlian anggota tim! maka isu pokok dalam pelingkupan akan semakin baik.
B. Pe+//ta! Da+&a
%etelah komponen lingkungan hidup yang terkena dampak diidenti'ikasi! dilanjutkan dengan pembobotan besar keilnya atau penting tidaknya dampak tersebut. $embobotan dapat menggunakan pertimbangan J kriteria ealuasi dampak penting dan skala (kuantitati' atau kualitati'). "amun perlu diingat! kriteria atau skala yang digunakan terkadang tidak tepat untuk parameter*parameter tertentu. $enemar yang bersi'at akut! lethal! atau terakumulasi dapat terabaikan! demikian pula dengan persepsi penduduk yang berbeda kepentingannya atau berbeda tingkat pengetahuannya.
%emakin banyak kriteria atau semakin banyak skala yang dipakai akan semakin sulit menentukan perbedaan antar dampak! sebaliknya jika terlalu sedikit maka tidak jelas perbedaannya. +erlebih! karakteristik rona lingkungan hidupnya berbeda. Kelestarian man'aat lingkungan hidup (biogeo'isik) tetap terjaga! tetapi di negara maju! kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat seara berkesinambungan mendapat perhatian serius (detail). %edangkan di negara berkembang! enderung terabaikan! lebih enderung beragumen sesuai dengan peraturan perundangan. 9aku mutu emisi atau e''luent limbah
air atau bahkan untuk lingkungan terkadang tidak tepat untuk proyek sejenis di lokasi tertentu.
Untuk itu pelingkupan sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan masukan dari beberapa pustaka! partisipasi masyarakat (melalui sosialisasi)! atau peretemuan* pertemuan (seminar kelompok! lokakarya! brainstorming! dll).
Pelingkupan ,, #2"A L4 5isik Kimia ,. &klimBMikro . Kualitas Udara 7. Kebisingan 3. 5isiogra'i . rosi J. Kesuburan +anah 1. Drainase . %edimentasi . Kualitas Air D. 9iologi ,. 8egetasi . %atwa 7. 9iota Air C. %osekbudkesmas ,. $AD . Lap. Kerja 7. Demogra'i 3. $endapatan Masy . $ersepsiBKon'lik J. $endidikan 1. $realensi $enyakit . ;i6i &denti'ikasi Dampak $otensial Da+&a Pte!sial A. 5isik Kimia ,. &klimBMikro . Kualitas Udara 7. Kebisingan 3. 5isiogra'i . rosi J. Kesuburan +anah 1. Drainase . %edimentasi . Kualitas Air 9. 9iologi ,. 8egetasi . %atwa 7. 9iota Air C. %osekbudkesmas ,. $AD . Lap. kerja 7. $endapatan Masy 3. Demogra'i . $ersepsiBKon'lik J. $endidikan 1. $re. $enyakit . ;i6i Priritas DP Hi&t %osekbudkesmas ,. $endapatan Masy . $AD 7. $ersepsiBKon'lik 3. $re. $enyakit 9iologi ,. "ilai 8egetasi . Keanekaragaman %atwa 7. Keanekaragaman $lankton 5isik Kimia ,. rosi . %edimentasi 7. Drainase 3. Kualitas Air . 5isiogra'i J. Kesuburan +anah 1. Kualitas Udara . Kebisingan aluasi Dampak $otensial Klasi'ikasi $rioritas DP Hi&teti A. 5isik Kimia ,. &klimBMikro . Kualitas Udara 7. Kebisingan 3. 5isiogra'i . rosi J. Kesuburan +anah 1. Drainase . %edimentasi . Kualitas Air 9. 9iologi ,. 8egetasi . %atwa 7. 9iota Air C. %osekbudkesmas ,. $AD . Lap. kerja 7. $endapatan Masy 3. Demogra'i . $ersepsiBKon'lik J. $endidikan 1. $re. $enyakit . ;i6i #"CA"A K;&A+A" A. +ahap $ra Konstruksi ,. ksplorasiB$erijinan . $embebasan Lahan 9. +ahap Konstruksi ,. Land Clearing . $emb =alan 7. mplB%arana 3. $enerimaan +K . $engadaan Alat C. +ahap 2pr ,.$engupasan +anahB9tn . $enggalian 99 7. Angkutan ke %tokpile 3. Loading . C%# D. +ahap $asa 2pr ,. #eklamasiB#eegetasi . $engembalianB$eman* 'aatan Lahan
Pelingkupan
;ambar 3. 9agan Alir 4asil $elingkupan
0. Pe+usata! Da+&a
Dampak yang telah teridenti'ikasi dan bobotnya seara hipotetis penting atau menjadi isu pokok! selanjutnya ditelaah keterkaitan satu sama lainnya atau keterkaitannya dengan 'aktor*'aktor lain. 4al ini untuk menentukan metode pengumpulan data tiap ariabel atau 'aktor penentunya! terutama dampak yang dapat diprakirakan seara 'ormal (model matematika). Adapun yang tidak dapat diprakirakan seara 'ormal! dapat menggunakan analogi dengan asumsi yang akurat.
Hasil &e+usata! da+&a selain berupa ariabel (penting atau isu pokok)- juga
berupa ara pengukurannya (lokasi! waktu! 'rekuensi)! peralatan yang diperlukan! pembiayaan! dan kepakaran yang diperlukan.
D. Pe!e!tua! Batas Ge"ra%is
9atas geogra'is yaitu batas wilayah studi A"DAL ditentukan berdasarkan batas (dan tata letak) kegiatan proyek! batas administrasi! batas ekologis biasanya (daerah tangkap air)! dan letak kegiatan lain yang signi'ikan memberikan dampak lingkungan. Ketersediaan peta*peta di atas dan in'ormasi tematik lain (tata guna lahan! topogra'i! jalan! dan permukiman) sangat penting dalam pelingkupan. +idak hanya untuk penentuan batas wilayah studi! tetapi juga untuk identi'ikasi! maupun pembobotan dan pemusatan dampak.
DA1#A PUS#AKA
Canter! L. <. ,11. nironmental &mpat Assessment. M;raw*4ill 9ook Co. "ew @ork.
5A#2. ,1. ;uide 'or nironmental %reening. 5ederal Atiities 9ranh nironmental $rotetion %erie and 5ederal nironmental Assessment #eiew 2''ie. Minister o' %upply and %eries! Canada.
#au! =. ;. dan <ooten! D. C. ,0. nironmental &mpat Analysis 4andbook. M;raw*4ill 9ook Co. "ew @ork.
%oemarwoto! 2. ,. Analisis Dampak Lingkungan. ;ajah Mada Unierity $ress. @ogyakarta.
Pelingkupan
LAMPIAN 0ON#OH KASUS
Contoh beberapa metode identi'ikasi dampak disajikan dalam halaman berikut:
Su+/er Da+&a Da+&a Ord Perta+a
Da+&a Ord Kedua
/) Makalah disampaikan dalam Kursus Dasar*Dasar Amdal! 01*, 2ktober 0,3 di $$L4*U"MUL! %amarinda!.
,7 ksplorasi $eri6inan $embebasan Lahan %and learing $embangunan =alan mplasemenB %arana $ersepsi Masy. Kon'lik %osial 5isiogra'i 8egetasi (hilang) &klim Mikro .%atwa Drainase Longsor Brosi %edimentasi .Lapangan Ker a $endapatan $AD $ r a K o n s t r u k s i d a n K o n s t r u k s i Kualitas air $engadaan
Alat 9erat ;angguan
Pelingkupan
;ambar: 9agan Alir &denti'ikasi Dampak Kegiatan $ersiapan $enambangan 9atubara
Su+/er Da+&a Da+&a Ord Perta+a
Da+&a Ord Kedua
;ambar: 9agan Alir &denti'ikasi Dampak Kegiatan $enambangan 9atubara
Su+/er Da+&a Da+&a Ord Perta+a Da+&a Ord Kedua ,3 $engupasan +anahB9atuan $enggalian 9atubara Angkutan ke 'tock pile $roessing 'tock pile Loading LongsorB rosi $ersepsi Masy Kualitas Air Debu Kebisingan Lap. Kerja $endapatan Masyarakat $ersepsi Masyarakat 5isiogra'i $ e n a m b a n g a n C%# %edimentasi BDrainase Kualitas Air Kon'lik %osial . K7 Kesmas 9iota Air Kualitas
Pelingkupan
;ambar: 9agan Alir &denti'ikasi Dampak $asa Kegiatan $enambangan 9atubara
Da'tar &denti'ikasi Dampak $otensial $enambangan 9atubara
Ke$adia! Da+&a
K+&!e! Li!"u!"a! #ere!a Da+&a da! Si%at Da+&a
1isi Ki+ia Bil"i Sse/ud
#aha& Persia&a!
Langsung 5isiogra'i (P )
LongsorBrosi (*) 8egetasi (*) $ersepsi Masy (P)$AD (F) Kon'lik %osial (*) Lapangan Kerja (F) +idak
Langsung &klim Mikro (*)Drainase (*) %edimentasi (*) Kualitas Air (*)
%atwa Liar (*) $endapatan (F)
#aha& Pe!a+/a!"a! Langsung 5isiogra'i (*) LongsorBrosi (*) Kualitas Udara (*) Kebisingan (*) Kualitas Air (*) $ersepsi Masy (*) Lap. Kerja (F) $endapatan Masy (F) +idak
Langsung %edimentasi Drainase (*)(*) Kualitas Air (*)
9iota Air (*) $ersepsi Masy (F) Kon'lik %osial (*) K7BKesmasy (*)
#aha& Pas-a Pe!a+/a!"a!
Langsung Kualitas +anah (*) "ilai 8egetasi (*)
"ilai Lahan (*) $emb. <ilayah (P) +idak
Langsung LongsorBrosi Kualitas Air (*)(*) &klim Mikro (*)
$ersepsi Masy (P) Keterangan: (P) ? bersi'at positi' dan negati'! (F) ? bersi'at positi'! (*) ? bersi'at negati'
, #eklamasi Lahan 9ekas +ambang $eman'aatan Lahan 9ekas +amban "ilai 8egetasiB Lahan Kualitas &klim $embangunan <ilayah $ersepsi Masyarakat $ a s a $ e n a m b a n g a n
Pelingkupan
+abel: MatriN identi'ikasi Dampak Kegiatan $enambangan 9atubara
$ersiapan $enambangan $enambangan $asa
A, A A7 A3 A AJ 9, 9 97 93 9 9J C, C 5&%&K K&M&A F &klim Mikro * * F Debu * * * * * * Kebisingan * * * * * * K. Udara(%2) * 5isiogra'i * ± rosiBLongsor * * * * * ± Kualitas +anah ± Drainase * * * * * * F %edimentasi * * * * F KualitasAir * * * * * * F 9&2L2;& 8egetasi * * F F %atwa Liar * * * F F 9iota Air * * * * * * F %2%K9UD Kependudukan ± =asaBLap. Kerja * F F F ± $endapatan F F F F +ransportasi F konomi Lokal F F F F $endididkan K7BKesehatan * * * * * * $ersepsi Masy. F * * * * * F Kon'lik %osial * * * * * * ,J
Pelingkupan
$emb.<ilayah F
Keterangan : A, ? kplorasi
A ? $embebasan lahan A7 ? Land Clearing A3 ? $embangunan =alan A ? mplasemenB%arana AJ ? $enerimaan +enaga Kerja
9, ? $engupasan +anah 9 ? $enggalian 9atu 9ara 97 ? Angkutan ke %tokpile
93 ? $roessing (<ashing Crushing) 9 ? %tokpileBLoading
9J ? Loading to 9arge
C, ? #eklamasiB#estorasi C ? $eman'aatan Areal 9ekas +ambang %elanjutnya ditelaah (ealuasi dan ditetapkan) ?? Dampak $enting 4ipotetik