• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di Televisi Terhadap Sikap Masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di Televisi Terhadap Sikap Masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Corresponding Author : tittahudja@gmail.com 1 JIM FISIP Unsyiah: AGB, Vol. 1. №. 2, Januari 2017: 75-11

Pengaruh Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di Televisi Terhadap Sikap Masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten

Bireuen

(The Exposure Effects of Public Service Adverstising Indonesia Anti-Elephantiasis Against Public Attitudes in Peudada District, Bireuen Regency)

Titta Hudja1), Dahlan2) 1)

Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Syiah Kuala

ABSTRAK - Penelitian ini berjudul “Pengaruh Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah Terhadap Sikap Masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan iklan layanan masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah (variabel X) terhadap sikap masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen (variabel Y). Populasi pada penelitian ini adalah 21.050 orang dan setelah menggunakan rumus Slovin dengan kelonggaran ketidaktelitian 10% dari jumlah populasi, maka besarnya sampel yang diambil adalah sebanyak 100 responden yang berkependudukan di Kecamatan Peudada. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah model think/feel/do dimana periklanan harus dapat memotivasi orang untuk memikirkan pesan, merasakan sesuatu dari brand dan melakukan sesuatu seperti yang diinginkan pengiklan. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang skala pengukurannya menggunakan skala likert dan diolah secara statistik dengan program SPSS versi 21.0 yaitu uji validitas dan reliabilitas, uji hipotesis, uji one sample kolmogorov smirnov, uji regresi linear sederhana serta menjelaskan kuesioner eksplanasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung adalah 4,264 dan nilai ttabel pada α 0,05 pada uji 2 sisi diketahui 1,984. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu jika thitung lebih besar dari ttabel (4,264 > 1,984) maka Ha diterima, artinya terpaaan iklan layanan masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah berpengaruh signifikan dan positif terhadap sikap masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen.

Kata Kunci: Terpaan iklan layanan masyarakat dan penyakit kaki gajah

ABSTRACT - This study, entitled "The Exposure Effects of Public Service Adverstising Indonesia Anti-Elephantiasis Against Public Attitudes in Peudada District, Bireuen Regency ". This study attempts to know how big the influence of the exposure of public service advertising Indonesia Anti elephantiasis (variable X) to attitudes of community in the Peudada District, Bireuen (variable Y). The

(2)

Pengaruh Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di Televisi Terhadap Sikap Masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen (Titta Hudja, Dahlan)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 2. Januari 2017 1-11

2 population is 21.050 people and after using the Slovin formula with the degree of error is 10% of the total population, the size of the samples that taken were 100 respondents who settled in the Peudada District. The theory that used in this study is a think/ feel/do model where advertisement should be able to motivate people to think about the message, felt something of a brand and do something like that advertisers want. The Primary data in this study were obtained from questionnaires measurement scale which is using the Likert scale and processed statistically with SPSS version 21.0. The Criteria were tested including the validity and reliability, hypothesis testing, one sample Kolmogorov Smirnov test, simple linear regression test and to explain the questioner explication. Based on the results of the research, it can be concluded that the hypothesis test results are obtained that tcalculate value is 4,264 and the ttable value with α 0.05 at 2 Sides test known is 1,984. Based on the hypothesis criteria test which if tcalculate value is greater than ttable (4.264> 1.984), then Ha is accepted, this means that the exposure of public service advertising Indonesia Anti elephantiasis is significant and impact positively against the attitudes of community in Peudada District, Bireuen Regency.

Keywords: Exposure of public service advertising and elephantiasis disease PENDAHULUAN

Aceh merupakan daerah yang memiliki kasus penyakit kaki gajah terbesar kedua di Indonesia setelah Nusa Tenggara Timur yaitu sebanyak 2.375 kasus di 21 kabupaten/kota dan Bireuen sebagai salah satu kabupaten di Aceh memiliki 42 penderita kasus kronis sedangkan kecamatan Peudada memiliki 2 kasus penyakit kaki gajah. Akibat dari penyakit ini adalah penderita tidak dapat bekerja secara optimal bahkan hidupnya bergantung kepada orang lain sehingga menjadi beban keluarga, masyarakat dan negara. Agar dapat terhindar dari penyakit kaki gajah sebaiknya masyarakat Aceh menjadi masyarakat yang memiliki sikap akan penyakit menular kaki gajah. Adanya pengetahuan atau pendidikan tentang penyakit kaki gajah sangat diperlukan untuk memberantas penyakit menular tersebut.

Media massa khususnya televisi dalam penyebaran isu kesehatan melalui iklan berbentuk layanan masyarakat sangat berperan untuk menginformasikan dan mendidik masyarakat tentang penyakit kaki gajah sehingga dapat terciptanya masyarakat yang memiliki sikap akan penyakit kaki gajah. Iklan televisi dapat mempengaruhi sikap terhadap produk sasaran dimana banyak konsumen potensial meluangkan waktu di depan televisi sebagai sumber berita dan informasi. Maka

(3)

Pengaruh Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di Televisi Terhadap Sikap Masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen (Titta Hudja, Dahlan)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 2. Januari 2017 1-11

3 dari itu, kehadiran informasi dari televisi sangat mempengaruhi publik dalam memandang suatu permasalahan (Etih nurhotimah, 2014).

Iklan layanan masyarakat berusaha mempersuasi orang-orang untuk bersikap dan memperhatikan persoalan-persoalan sosial. Tujuan iklan yang bersifat nonkomersial ini antara lain menstimuli untuk menyelidiki suatu informasi, mempopulerkan persoalan-persoalan sosial, mengubah aktivitas kebiasaan yang buruk, menginformasikan pada publik tentang cara pencegahan dan penanggulangan suatu penyakit epidermi (Kriyantono, 2008: 204). Disinilah media massa khususnya televisi melalui iklan layanan masyarakat memainkan perannya sebagai lembaga yang mengedukasi dan menginformasikan masyarakat tentang penyakit menular kaki gajah.

Melalui penggunaan media tersebut, diharapkan pengetahuan masyarakat akan meningkat dan dapat mempengaruhi sikap sehingga mendorong masyarakat untuk ikut dalam kegiatan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) guna terhindar dari penyakit menular. Sebagaimana yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan RI mengenai pengembangan pengemasan program bertajuk Indonesia Anti Kaki Gajah melalui tayangan iklan layanan masyarakat dengan menggunakan media televisi.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan konsep komunikasi massa, konsep televisi, konsep iklan, konsep iklan layanan masyarakat, konsep penyakit kaki gajah, konsep sikap dan model Think/Feel/Do serta melakukan survey dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitiannya pada masyarakat dan terpaan iklan layanan masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di televisi untuk mengetahui apakah terpaan iklan layanan masyarakat tentang penyakit kaki gajah berpengaruh terhadap sikap masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ha: Terpaan iklan layanan masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terpaan iklan layanan masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di televisi berpengaruh terhadap sikap masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen.

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan dan dapat menambah kajian literatur khususnya pada khazanah Ilmu Komunikasi bidang periklanan mengenai iklan layanan masyarakat. Selain itu, penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk memberi masukan bagi praktisi yang bergerak

(4)

Pengaruh Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di Televisi Terhadap Sikap Masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen (Titta Hudja, Dahlan)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 2. Januari 2017 1-11

4 dibidang periklanan khususnya iklan layanan masyarakat untuk lebih mengetahui tentang pengaruh dari terpaan iklan layanan masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah.

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian ini menggunakan model Think/Feel/Do yang dikembangkan pada tahun 1970 dan disebut juga model FCB untuk menghormati agensi yang mengembangkannya sebagai alat perencanaan strategis. Idenya adalah periklanan harus dapat memotivasi orang untuk memikirkan pesan, merasakan sesuatu dari brand dan melakukan sesuatu, misalnya mencoba atau membelinya. Problem dalam model linear dan hirarkis adalah dalam kenyataannnya pengiklan tidak mengetahui bahwa orang tidak selalu merespons dengan cara yang dapat diprediksi (Moriarty, 2011: 130).

Proses memahami atau sisi kognitif adalah adalah cara khalayak mencari dan merespons informasi serta memahami sesuatu yang merupakan respons rasional terhadap pesan. Dengan respons kognitif, khalayak mungkin membutuhkan sesuatu atau perlu mengetahui sesuatu dan informasi dikumpulkan dalam respons itu akan menimbulkan pemahaman.

Proses merasakan atau respons afektif mencerminkan perasaan khalayak tentang sesuatu. Afektif mendeskripsikan sesuatu yang menstimulasi keinginan, menyentuh emosi, menciptakan rasa suka dan menimbulkan perasaan. Erik du Plesis dalam bukunya the Adverstised Mind mengatakan bahwa perhatian/atensi digerakkan oleh emosi. Khalayak akan memberi perhatian atau tidak terhadap pesan iklan bergantung pada respons emosional. Pada proses tindakan atau behavior, jika produk dirasa sesuai atau mendekati pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan, maka diharapkan khalayak akan melakukan suatu tindakan berupa percobaan dan pembelian.

Berikut ialah merupakan kerangka berfikir dalam penelitian ini yang diperoleh dari penjelasan model Think/Feel/Do.

(5)

Pengaruh Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di Televisi Terhadap Sikap Masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen (Titta Hudja, Dahlan)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 2. Januari 2017 1-11

5 METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen. Peneliti memilih lokasi ini dikarenakan kecamatan Peudada adalah kecamatan yang menjadi penduduk sasaran bagi program BELKAGA dalam melaksanakan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM). Program BELKAGA merupakan program yang dilaksanakan secara menyeluruh di Aceh. Jadi, untuk memudahkan penelitian baik dalam bentuk sarana maupun akses, peneliti menentukan kecamatan Peudada sebagai lokasi penelitian.

Meningkatnya kasus penderita kaki gajah di kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen

Iklan layanan masyarakat tentang penyakit kaki gajah di televisi

Masyarakat menonton iklan layanan masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah

ModelThink/Feel/Do Televisi

Efek iklan

Sikap masyarakat akan penyakit kaki gajah

(6)

Pengaruh Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di Televisi Terhadap Sikap Masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen (Titta Hudja, Dahlan)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 2. Januari 2017 1-11

6 Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik dan pengambilan sampel yang pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan menguji hipotesis (Sugiyono, 2006: 14). Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kecamatan Peudada yang menjadi penduduk sasaran bagi program BELKAGA yang berjumlah 21.050 orang. Penarikan sampelnya menggunakan rumus Slovin maka jumlah sampel yang didapat adalah 100 responden.

Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling yang merupakan pemilihan sampel berdasarkan pada siapa saja yang dijumpai untuk dijadikan sampel. Teknik accidental digunakan karena topik yang diteliti adalah persoalan umum dimana semua orang mengetahuinya. Adapun kriteria dari sampel yang dipilih, yaitu:

a. Sampel adalah masyarakat yang berkependudukan di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen.

b. Sampel adalah masyarakat yang menjadi penduduk sasaran program BELKAGA dengan umur produktif yaitu antara 15-65 tahun.

c. Sampel adalah masyarakat yang pernah melihat iklan layanan masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah.

Metode dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Kuesioner adalah dokumen yang berisi sejumlah pertanyaan yang dirancang khusus untuk memperoleh informasi yang dapat di analisis (Morissan, 2012: 180). Penelitian survei merupakan penelitian kuantitatif, peneliti menanyakan ke beberapa orang yang disebut responden tentang keyakinan, pendapat, karakteristik suatu objek dan perilaku yang telah lalu dan sekarang (Neuman W Lawrence, 2003, dalam Sugiyono, 2013: 12).

Dengan metode survei, peneliti akan mengumpulkan data terkait tentang pengaruh terpaan iklan layanan masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di televisi terhadap sikap masyarakat. Sehingga dengan penelitian ini peneliti akan mendapatkan data apakah ada pengaruh terpaan iklan layanan masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di televisi terhadap sikap masyarakat setelah mononton iklan layanan masyarakat tersebut.

(7)

Pengaruh Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di Televisi Terhadap Sikap Masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen (Titta Hudja, Dahlan)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 2. Januari 2017 1-11

7 Variabel-Variabel Penelitian

Variabel Dimensi Skala Indikator

Variabel Bebas (X) Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah

1. Frekuensi Likert a. Sangat sering (7 kali

dalam seminggu)

b. Sering (3 s/d 4 kali dalam satu minggu)

c. Tidak Sering (1 s/d 2 kali dalam seminggu)

2. Atensi Likert a. intensif

b. tidak intensif

Variabel Terikat (Y)

Sikap Masyarakat

1. Kognitif Likert a. kesadaran

b. pengetahuan c. pemahaman

2. Afektif Likert a. penerimaan

b. tanggapan c. penilaian

3. Behavior Likert a. tindakan

Setiap indikator pertanyaan dari kuesioner penelitian ini menggunakan skala Likert yang menjumlahkan skor respons responden dan jumlah ini merupakan total skor. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap seseorang tentang sesuatu objek sikap. Skala pengukuran bertujuan untuk membantu periset, karena dengan menentukan skala pengukuran berarti periset telah mengklasifikan variabel yang akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan langkah penelitian selanjutnya (Kriyantono, 2006 :134-138).

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas one-sample kolmogorov smirnov test, uji regresi linear sederhana dan uji hipotesis.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kecamatan Peudada adalah kecamatan yang terletak di Kabupaten Bireuen dengan luas 391.33 km2. Kecamatan ini memiliki 52 desa dari 6 kelurahan yang ada. Jumlah penduduk mencapai 28.210 orang dengan laki-laki berjumlah 13.551 orang dan perempuan berjumlah 14.659 orang. Batas-batas wilayah kecamatan yaitu bagian utara berbatasan langsung dengan selat malaka, bagian selatan

(8)

Pengaruh Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di Televisi Terhadap Sikap Masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen (Titta Hudja, Dahlan)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 2. Januari 2017 1-11

8 berbatasan dengan KM 35, bagian barat berbatasan dengan kecamatan Peulimbang dan bagian timur berbatasan dengan kecamatan Jeumpa.

Peta Administrasi Kecamatan Peudada

Sumber: www.bappeda.bireuenkab.go.id

Karakteristik responden menggambarkan identitas responden yang dilihat dari jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pernah melihat iklan layanan masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di televisi yang didapat dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang berdasarkan kriteria yang ditentukan. Responden terbanyak pada penelitian ini adalah perempuan dengan jumlah responden sebanyak 69 orang (69%) dan laki-laki sebanyak 31 orang (31%).

Mayoritas responden berdasarkan usia adalah usia 15-25 tahun sebanyak 58 orang (58%), usia 26-40 tahun sebanyak 25 orang (25%), usia 41-55 tahun sebanyak 13 orang (13%), usia 56 ≥ tahun sebanyak 4 orang (4%). Mayoritas responden berdasarkan pekerjaan adalah Mahasiswa/Pelajar sebanyak 34 orang (34%), lainnya yang meliputi Ibu Rumah Tangga, Pedagang dan Honorer sebanyak 24 orang (24%), Petani sebanyak 22 orang (22%), Wiraswasta sebanyak 10 orang (10%), PNS sebanyak 9 orang (9%) dan Pegawai Swasta sebanyak 1 orang (1%).

(9)

Pengaruh Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di Televisi Terhadap Sikap Masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen (Titta Hudja, Dahlan)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 2. Januari 2017 1-11

9 Berdasarkan penelitian yang dilakukan, jawaban responden sebanyak 92 orang (92%) setiap hari menyaksikan iklan kaki gajah dengan frekuensi menyaksikan iklan lebih dari 7 kali dalam seminggu sebanyak 80 orang (80%). Namun tingkat perhatian yang diberikan masyarakat kepada tayangan iklan masih kurang intensif dibuktikan dengan jawaban responden sebanyak 61 orang (61%) tidak setuju menghentikan aktifitas lain saat penayangan iklan kaki gajah dan sebanyak 53 orang (53%) juga menyatakan ketidaksetujuannya memperhatikan tayangan iklan secara seksama.

Penelitian ini menggunakan model think/feel/do sebagai kerangka teori dimana dijelaskan bahwa periklanan harus dapat memotivasi orang untuk memikirkan pesan, merasakan sesuatu dari brand dan melakukan sesuatu, tetapi dalam kenyataannya pengiklan tidak mengetahui bahwa orang tidak selalu merespons dengan cara yang dapat diprediksi.

Model think/feel/do melihat media mengarahkan khalayak sasaran untuk memikirkan pesan yang disampaikan iklan. Kemudian khalayak diarahkan agar turut dapat menikmati, menyukai dan ingin merasakan manfaat yang ditawarkan iklan dan pada akhirnya diharapkan khalayak akan melakukan yang diinginkan pengiklan. Berdasarkan kerangka berpikir model think/feel/do, masyarakat merespon informasi dari iklan melalui 3 tahap yaitu think (sisi kognitif: memahami), feel (sisi afektif atau emosional: merasakan) dan do (sisi konatif: tindakan).

Pada penelitian dapat dilihat bahwa responden merespon pesan iklan melalui sebuah sikap menyangkut isu yang disampaikan pemerintah melalui iklan layanan masyarakat. Dengan adanya iklan kaki gajah di televisi, masyarakat menyadari, mengetahui dan memahami (think) tentang bahayanya penyakit menular kaki gajah dibuktikan dengan jawaban 97 orang (97%) yang mengetahui penyakit kaki gajah dari tayangan iklan. Selain itu, masyarakat juga menyadari bahwa iklan kaki gajah telah memberikan informasi yang bermanfaat membuat sebanyak 93 orang (93%) setuju. Sebanyak 88 orang (88%) juga paham akan pentingnya meminum obat pencegahan untuk tidak tertular penyakit kaki gajah.

Melalui tayangan iklan kaki gajah bisa menimbulkan keinginan (feel) responden untuk mencegah penyakit kaki gajah dengan mengikuti program BELKAGA, sebanyak 88 orang (88%) setuju akan hal tersebut. Sebanyak 88 orang (88%) responden juga setuju akan pentingnya meminum obat pencegahan untuk tidak tertular penyakit kaki gajah. Dari pesan yang disampaikan iklan membuat responden menilai bahwa mengikuti program BELKAGA adalah upaya

(10)

Pengaruh Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di Televisi Terhadap Sikap Masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen (Titta Hudja, Dahlan)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 2. Januari 2017 1-11

10 terbaik untuk mencegah penyakit kaki gajah. Hasil jawaban responden sebanyak 89 orang (89%) menyatakan setuju.

Komponen terakhir dari sikap adalah responden memberikan tindakan (do) apakah responden melakukan yang diinginkan pengiklan. Setiap tindakan masyarakat bisa mempengaruhi tingkat keberhasilan iklan dalam menyampaikan pesan. Dalam penelitian ini, sebanyak 85 orang (85%) menyatakan akan melakukan anjuran iklan untuk meminum obat pencegahan penyakit kaki gajah. Selain itu, responden juga menyarankan keluarga atau teman untuk mengikuti program BELKAGA sebanyak 69 orang (69%) menunjukkan iklan ini mampu mempengaruhi kepedulian masyarakat seperti yang diharapkan oleh pihak pengiklan yaitu Kementrian Kesehatan.

Dari keseluruhan tanggapan responden di atas, peneliti mendapatkan hasil yang diperoleh dari teknik analisis linear sederhana yang menyatakan bahwa terpaan iklan layanan masyarakat Indonesia Anti Kaki gajah berpengaruh signifikan terhadap sikap masyarakat. Dapat dilihat pada hasil pengolahan data menggunakan SPSS Versi 21 yang menunjukkan angka b = 0,482 dan taraf signifikan 0,000. Angka 0,482 menunjukkan hasil yang positif untuk pengaruh terpaan iklan layanan masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah terhadap sikap masyarakat di kecamatan Peudada, kabupaten Bireuen.

Selain itu hasil regresi juga diperoleh angka R Square atau Koefisien Determinasi adalah 0,156. Hal ini berarti bahwa terpaan iklan Kaki Gajah memiliki pengaruh terhadap sikap masyarakat di kecamatan Peudada, kabupaten Bireuen sebesar 15,60%, sedangkan 84,40% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar terpaan iklan.

Untuk hasil uji hipotesis diketahui nilai thitung adalah 4,264 dengan tingkat signifikansi 0,000. Nilai ttabel pada α = 5% pada uji 2 sisi adalah 1,984. Berdasarkan kinerja uji hipotesis yaitu thitung > ttabel (4,264 > 1,984) dengan nilai signifikansi (kurang dari 0,05) maka Ha diterima. Dengan demikian terpaan iklan Kaki Gajah berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap masyarakat.

KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil perhitungan regresi linear diperoleh nilai b = 0,484 dan taraf signifikansi 0,000. Angka 0,484 menunjukkan hasil yang positif untuk pengaruh terpaan iklan layanan masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah terhadap sikap masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen. Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung adalah 4,264 dan nilai ttabel pada α 0,05 pada uji 2 sisi diketahui 1,984. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu jika thitung lebih besar dari

(11)

Pengaruh Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Indonesia Anti Kaki Gajah di Televisi Terhadap Sikap Masyarakat di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen (Titta Hudja, Dahlan)

Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 2. Januari 2017 1-11

11 ttabel (4,264 > 1,984), maka Ha diterima, artinya terpaan iklan berpengaruh positif dan signifikan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti dapat memberi masukan atau saran untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ilmu komunikasi massa khususnya bidang periklanan, sebaiknya para peneliti selanjutnya meneliti lebih lanjut tentang terpaan iklan dengan metode analisis isi kualitatif sehingga dapat lebih mengupas secara mendalam tentang pesan-pesan yang disampaikan iklan.

Selain itu, kedepannya diharapkan pihak Kementerian Kesehatan dan para praktisi yang bergerak di bidang periklanan dalam kegiatan mengkampanyekan

program kesehatan dengan cara menggunakan media televisi harus

mempertimbangkan daya tarik dengan mengemas iklan lebih menarik dan kreatif seperti menambahkan sedikit unsur humor atau menggunakan musik dan visual yang lebih menarik agar dapat menyita perhatian pemirsanya.

DAFTAR PUSTAKA

Kriyantono, Rachmat. 2008. PR Writing: Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat. Jakarta: Kencana.

Moriarty, Sandra & Nancy Mitchells, William Well. 2011. Adverstising. Jakarta: Kencana.

Morissan. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Etih Nurhotimah. 2014. Hubungan Menonton Iklan Layanan Masyarakat Versi “Cinta Tanah Air Harus Bayar Pajak” di Televisi Terhadap Minat Masyarakat Membayar Pajak (Survey di Dukuh Karanggayam, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta). Skripsi. Fakultas Sosial Humaniora UIN Sunan Kalijaga.

www.bappeda.bireuenkab.go.id diakses pada tanggal 29 September 2016. www.depkes.go.id diakses pada tanggal 28 Januari 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Siswa yang mempunyai minat belajar akan senantiasa konsentrasi selama mengikuti kegiatan pembelajaran dengan cara menjaga suasana kelas tetap kondusif, tidak ramai atau

Ketidakpedulian yang dialami tokoh utama juga bisa ditimbulkan oleh peran masyarakat sekelilingnya dan latar.Latar tempat yang padat penduduknya dan ramai dengan

Penelitian ini menunjukan gaya hidup yang melekat dalam diri mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi di Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta,

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu semua ibu yang memiliki anak balita dengan status gizi baik, gizi lebih, gizi kurang dan gizi buruk yang berdomisili di

Gereja merasa bahwa tidak semua orang berhak memperoleh ilmu pengetahuan dari buku-buku ini, Namun, dalam film ini pula muncul karakter seorang biarawan sekaligus seorang

Ketinggian tempat, dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis pada dataran tinggi maupun dataran rendah.. 41 Bunga Asoka Sarca Indica

Apabila seluruh bangunan mengalami kerusakan, maka arsip yang sudah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat aman harus dijaga untuk mencegah kerusakan yang semakin

a) Bahwa KPU Kabupaten Muna bersama dengan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, Perwakilan Tim Paslon yang didampingi oleh pihak keamanan dari Polres Kabupaten Muna dan Kodim 1416