P U T U S A N
NOMOR : 127/PID/2012/PT-MDN.
DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
--- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : ---
Nama : HARIANTO
Tempat/Tgl Lahir : Kelantan
Umur : 15 tahun/ 07 Juni 1996 Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Dusun IV Kelantan Dalam Desa Pasar Rawa Kec. Gebang Kab. Langkat.
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Tambak PT. Ramayana Pendidikan : SMP
--- Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Anak oleh : --- 1. - Penyidik, sejak tanggal 29 Desember 2011 s/d tanggal 18 Januari 2012 ; --- - Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 19
Januari 2012 s/d tanggal 28 Januari 2012 ;--- 2. Penuntut Umum, sejak tanggal 25 Januari 2012 s/d tanggal 03
Pebruari 2012 ; --- 3. - Hakim Pengadilan Negeri Stabat, sejak tanggal 26 Januari 2012 s/d Tanggal 09 Pebruari 2012 ; --- - Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Stabat, sejak
tanggal 10 Pebruari 2012 s/d tanggal 10 Maret 2012 ;---
--- Terdakwa pada pemeriksaan ditingkat banding tidak didampingi Penasihat Hukum ; ---
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
--- Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan serta salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor : 58/Pid.B/A/2012/PN.Stb tanggal 23 Pebruari 2012 dalam perkara Terdakwa tersebut diatas ; ---
--- Menimbang, bahwa berdasarkan surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 16 Januari 2012 NO.REG.PERKARA : PDM-21.Ep/STBAT 1/01.2012 yang dibacakan dipersidangan Pengadilan Negeri Stabat pada tanggal 02 Pebruari 2012, Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : --- DAKWAAN :
Pertama :
Bahwa terdakwa HARIANTO bersama dengan ABDUL AZIZ Als AZIS (berkas terpisah) pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2011 sekira pukul 01.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2011 bertempat di sebuah Gudang Tambak PT. Ramayana Desa Pasar Rawa Kec. Gebang Kab. Langkat atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Langkat di Stabat “mengambil barang sesuatu berupa I (satu) gulungan kawat tembaga berat lebih kurang 30 kg, I (satu) dinamo kincir berat lebih kurang 15 kg, yang seluruhnya atau sebahagian kepunyaan AGUS HUSIN atau orang lain selain kepunyaan terdakwa dengan maksud untuk dimiliki barang itu dengan melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih dengan cara bersekutu untuk masuk kesuatu tempat melalui kejahatan atau sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan menggunakan anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu” perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Bermula pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2011 sekira pukul 22.00 wib ketika terdakwa Harianto bersama-sama dengan Abdul Aziz Als Aziz (berkas terpisah) sedang makan indomi di sebuah kantin di Lokasi Tambak Ramayana Dusun IV Kelantan Desa Pasar Rawa Kec. Gebang Kab. Langkat lalu mereka berdua bercerita bahwa ianya tidak punya uang mau Tahun Baru, lalu terdakwa menjawab “itu” sambil menunjukkan pompa kincir yang ada didepan gudang, lalu tanggal 26 Desember 2011 sekira pukul 20.00 wib ketika terdakwa ada di
Peranca Tambak lalu datang terdakwa Abdul Aziz Als Aziz (berkas terpisah) lalu berkata “Yuklah, jadi enggak”, lalu dijawab oleh terdakwa “lihat nantilah sekitar pukul 01.00 wib”, kemudian terdakwa Harianto mengelilingi tambak dan Aziz kembali lagi kekantin dan pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2011 sekira pukul 01.00 wib Harianto kekantin dan bertemu dengan Aziz dan berkata “dimana, to barangnya” lalu dijawab terdakwa “itu ada dinamo kincir 2 (dua) buah”, dijawabnya “gak usahnanti ketahuan” dan dijawab oleh terdakwa “didalam gudang ada barangnya” dan dijawab oleh Aziz “ayuklah” lalu mereka berdua berangkat menuju gudang, lalu terdakwa mengambil kawat pendek lalu digulung gulung dan dipelintir, dan terdakwa mencongkel gemboknya hingga terbuka dan terdakwa masuk ke Gudang sementara Aziz menunggu diluar, lalu terdakwa mengambil tanpa izin 1 (satu) buah gulungan kawat tembaga berat lebih kurang 30 (tiga puluh) kg yang dipikul oleh terdakwa dan dibawa keluar dan diberikan kepada Aziz lalu dibawa kesamping kantin kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) dinamo kincir berat lebih kurang 15 (lima belas) kg, yang barusan digulung yang ada didepan gudang lalu dipikul oleh terdakwa dan dibawa menuju kantin dan disatukan terdakwa dengan 1 (satu) gulungan kawat tembaga yang dibawa oleh Aziz, kemudian terdakwa Harianto dan Aziz duduk di kantin sambil melihat lihat mana tau ada pengawas, dikarenakan sudah aman lalu terdakwa menyimpan 1 (satu) gulungan kawat tembaga di dalam semak semak yang tidak jauh dari kantin lalu terdakwa kembali lagi mengambil 1 (satu) buah dinamo kincir dan disembunyikan dibawah pohon kelapa lebih jauh sedikit dari kawat tembaganya, lalu terdakwa kembali kegudang sementara Aziz keliling tambak, saat terdakwa hendak menutup pintu gudang lalu saksi Sutikno yang merupakan mekanik di Tambak Ramayana mendengar ada suara orang membuka kunci pintu gudang yang berada disebelah kamar tidur saksi lalu saksi keluar dan melihat terdakwa HARIANTO sedang mengutak atik kunci gudang dan terdakwa juga melihatnya dan langsung pergi dengan menaiki sepeda dan saksi tidak curiga karena terdakwa merupakan anak kolam saat saksi hendak masuk kedalam kamar saksi melihat Abdul Aziz Als Aziz (berkas terpisah) sedang mengelilingi tambak, kemudian keesokan harinya saksi Ijal dan saksi Pak Untung meminta kunci gudang lalu saksi Ijal masuk lagi menemui saksi Sutino dan mengatakan “bang kawat dinamo dan dinamonya hilang” kemudian saksi memeriksa gudang dan ternyata 1 (satu) gulungan kawat tembaga berat lebih kurang 30 (tiga puluh) kg, 1 (satu) dinamo kincir berat lebih kurang 15 (lima belas) kg telah hilang kemudian para saksi mencari disekitar tambak dan melihat 1 (satu) gulungan kawat tembaga dan 1 (satu) dinamo kincir disembunyikan dalam semak semak, kemudian pada tanggal 28 Desember 2011 sekira pukul 07.00 terdakwa Harianto datang ketambak untuk
menemui saksi Agus Husin namun tidak bertemu namun sampai dirumah ternyata Agus Husin sudah ada dirumahnya lalu terdakwa dibawa kekantor Polisi Gebang untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku ;
Akibat dari perbuatan terdakwa, saksi korban Agus Husin mengalami kerugian sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) atau setidak tidaknya lebih dari Rp.250,- (dua ratus lima puluh rupiah) ;
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke-4, ke-5 KUHPidana jo Pasal 26 ayat (1) UU No.3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak ; --- Atau
KEDUA
Bahwa terdakwa HARIANTO bersama dengan ABDUL AZIZ Als AZIS (berkas terpisah) pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2011 sekira pukul 01.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2011 bertempat di sebuah Gudang Tambak PT. Ramayana Desa Pasar Rawa Kec. Gebang Kab. Langkat atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Langkat di Stabat “telah melakukan penggelapan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu” perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Bermula pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2011 sekira pukul 22.00 wib ketika terdakwa Harianto bersama-sama dengan Abdul Aziz Als Aziz (berkas terpisah) sedang makan indomi di sebuah kantin di Lokasi Tambak Ramayana Dusun IV Kelantan Desa Pasar Rawa Kec. Gebang Kab. Langkat lalu mereka berdua bercerita bahwa ianya tidak punya uang mau Tahun Baru, lalu terdakwa menjawab “itu” sambil menunjukkan pompa kincir yang ada didepan gudang, lalu tanggal 26 Desember 2011 sekira pukul 20.00 wib ketika terdakwa ada di Peranca Tambak lalu datang terdakwa Abdul Aziz Als Aziz (berkas terpisah) lalu berkata “Yuklah, jadi enggak”, lalu dijawab oleh terdakwa “lihat nantilah sekitar pukul 01.00 wib”, kemudian terdakwa Harianto mengelilingi tambak dan Aziz kembali lagi kekantin dan pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2011 sekira pukul 01.00 wib Harianto kekantin dan bertemu dengan Aziz dan berkata “dimana, to barangnya” lalu dijawab terdakwa “itu ada dinamo kincir 2 (dua) buah, dijawabnya “gak usahnanti ketahuan” dan dijawab oleh terdakwa “didalam gudang ada barangnya” dan dijawab oleh Aziz “ayuklah” lalu mereka berdua berangkat menuju gudang, lalu terdakwa mengambil kawat pendek lalu digulung gulung dan dipelintir, dan terdakwa mencongkel gemboknya hingga terbuka dan terdakwa masuk ke Gudang sementara Aziz menunggu diluar, lalu
terdakwa mengambil tanpa izin 1 (satu) buah gulungan kawat tembaga berat lebih kurang 30 (tiga puluh) kg yang dipikul oleh terdakwa dan dibawa keluar dan diberikan kepada Aziz lalu dibawa kesamping kantin kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) dinamo kincir berat lebih kurang 15 (lima belas) kg, yang barusan digulung yang ada didepan gudang lalu dipikul oleh terdakwa dan dibawa menuju kantin dan disatukan terdakwa dengan 1 (satu) gulungan kawat tembaga yang dibawa oleh Aziz, kemudian terdakwa Harianto dan Aziz duduk di kantin sambil melihat lihat mana tau ada pengawas, dikarenakan sudah aman lalu terdakwa menyimpan 1 (satu) gulungan kawat tembaga di dalam semak semak yang tidak jauh dari kantin lalu terdakwa kembali lagi mengambil 1 (satu) buah dinamo kincir dan disembunyikan dibawah pohon kelapa lebih jauh sedikit dari kawat tembaganya, lalu terdakwa kembali kegudang sementara Aziz keliling tambak, saat terdakwa hendak menutup pintu gudang lalu saksi Sutikno yang merupakan mekanik di Tambak Ramayana mendengar ada suara orang membuka kunci pintu gudang yang berada disebelah kamar tidur saksi lalu saksi keluar dan melihat terdakwa HARIANTO sedang mengutak atik kunci gudang dan terdakwa juga melihatnya dan langsung pergi dengan menaiki sepeda dan saksi tidak curiga karena terdakwa merupakan anak kolam saat saksi hendak masuk kedalam kamar saksi melihat Abdul Aziz Als Aziz (berkas terpisah) sedang mengelilingi tambak, kemudian keesokan harinya saksi Ijal dan saksi Pak Untung meminta kunci gudang lalu saksi Ijal masuk lagi menemui saksi Sutino dan mengatakan “bang kawat dinamo dan dinamonya hilang” kemudian saksi memeriksa gudang dan ternyata 1 (satu) gulungan kawat tembaga berat lebih kurang 30 (tiga puluh) kg, 1 (satu) dinamo kincir berat lebih kurang 15 (lima belas) kg telah hilang kemudian para saksi mencari disekitar tambak dan melihat 1 (satu) gulungan kawat tembaga dan 1 (satu) dinamo kincir disembunyikan dalam semak semak, kemudian pada tanggal 28 Desember 2011 sekira pukul 07.00 terdakwa Harianto datang ketambak untuk menemui saksi Agus Husin namun tidak bertemu namun sampai dirumah ternyata Agus Husin sudah ada dirumahnya lalu terdakwa dibawa kekantor Polisi Gebang untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku ;
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 374 KUHPidana jo Pasal 26 ayat (1) UU No.3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak ; --
--- Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Penuntut Umum tertanggal 15 Pebruari 2012 REG.PERKARA NO : PDM-21/Ep/STBAT 1/02.12 Terdakwa telah dituntut pada pokoknya sebagai berikut : --- 1. Menyatakan Terdakwa “HARIANTO” bersalah melakukan tindak
pidana Penggelapan sebagaimana diatur dan diancam dalam
melanggar Pasal 374 KUHP jo Pasal 26 ayat (1) UU No. 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak dalam dakwaan kedua ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa “HARIANTO” dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dengan potong tahanan dengan perintah segera terdakwa tetap ditahan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) gulugan kawat tembaga seberat 30 (tiga puluh) kg ; - 1 (satu) dinamo kincir seberat 15 (lima belas) kg ;
Dikembalikan kepada AGUS HUSIN (Pemilik PT Ramayana) ;
4. Menetapkan agar terdakwa supaya dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000.- (seribu rupiah) ; ---
--- Menimbang, bahwa atas Surat Tuntutan Penuntut Umum tersebut diatas, Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya telah mengajukan Nota Pembelaan yang isinya pada pokoknya : bahwa Penasihat Hukum Terdakwa sangat keberatan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan penjara karena tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum terkesan merupakan suatu pembalasan dan tidak memberikan kesempatan terhadap Terdakwa untuk memperbaiki sikap dan perilakunya dimasa yang akan datang apalagi Terdakwa masih anak anak dan memohon Hakim Peradilan Anak yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan untuk memberikan keringanan hukuman kepada Terdakwa ; ---
--- Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Stabat setelah mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan, unsur-unsur Dakwaan, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, Nota Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa maupun Hasil Penelitian Kemasyarakatan terhadap Terdakwa, Keluarga dan Lingkungannya, telah menjatuhkan putusan Nomor : 58/Pid.B/A/2012/PN.Stb tanggal 23 Pebruari 2012, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa HARIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan dilakukan oleh orang yang Menguasai Barang Karena Ada Hubungan Kerja” ;
2. Menjatuhkan tindakan kepada terhadap Terdakwa tersebut di atas dengan “Mengembalikan terdakwa kepada orang tuanya” ;
3. Memerintahkan agar Terdakwa segera dikeluarkan dari Rumah Tahanan Negara Anak setelah putusan ini diucapkan ;
4. Memerintahkan kepada pejabat Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Klas I Medan untuk membimbing dan mengawasi terdakwa hingga berusia 18 (delapan belas) tahun ;
5. Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) gulungan kawat tembaga seberat 30 (tiga puluh) kg dan 1 (satu) dinamo kincir seberat 15 (lima belas) kg, dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi AGUS HUSIN ;
6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; ---
--- Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor : 58/Pid.B/A/2012/PN.Stb tanggal 23 Pebruari 2012 tersebut, Penuntut Umum/ Jaksa telah mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera/ Sekretaris Pengadilan Negeri Stabat tanggal 29 Pebruari 2012 sebagaimana dinyatakan didalam Akta Permintaan Banding Nomor : 06/AKTA.PID/BDG/2012/PN.Stb dan permintaan banding Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa melalui Kepala Desa pada tanggal 06 Maret 2012 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Stabat ; ---
--- Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan bandingnya tersebut, Penuntut Umum/ Jaksa telah mengajukan Surat Memori Banding tertanggal 01 Maret 2012 dan Surat Memori Banding tersebut telah diserahkan kepada Terdakwa melalui Kepala Desa pada tanggal 06 Maret 2012 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Stabat ; ---
--- Menimbang, bahwa melalui Surat Mempelajari Berkas Pidana Banding No.W2.U15/341/Pid.01.01/III/2012 tanggal 07 Maret 2012 Panitera/ Sekretaris Pengadilan Negeri Stabat telah memberi kesempatan baik itu kepada Penuntut Umum maupun Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat terhitung mulai tanggal 07 Maret 2012 sampai dengan tanggal 15 Maret 2012 selama 7
(tujuh) hari kerja sebelum berkas perkara banding tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; ---
--- Menimbang, bahwa karena permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penuntut Umum diajukan masih dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta syarat-syarat sesuai yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ---
--- Menimbang, bahwa dalam surat Memori Bandingnya Penuntut Umum telah memuat alasan keberatannya terhadap putusan Hakim Tingkat Pertama yang pada pokoknya adalah bahwa putusan tersebut tidak mencerminkan rasa keadilan yang didambakan masyarakat saat ini dan tidak mencerminkan adanya daya tangkal terdakwa sendiri ataupun orang lain, terutama bagi pihak saksi korban dengan seharusnya tidak semata mata memperhatikan keadaan Terdakwa selaku anak-anak (belum mencapai umur 18 tahun) tetapi harus memperhatikan kepentingan masyarakat luas dan mohon kiranya supaya Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara menerima permohonan banding dan menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa sesuai dengan yang telah dikemukakannya, didalam Surat Tuntutan Penuntut Umum tanggal 15 Pebruari 2012 ; ---
--- Menimbang, bahwa atas alasan keberatan Penuntut Umum terhadap putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa alasan Penuntut Umum tersebut tidak tepat karena didalam menghadapi kasus anak yang bermasalah dengan hukum pendekatannya bukan semata-mata dengan pemidanaan penjara agar kelak kemudian hari ia menjadi pribadi yang baik berguna bagi Nusa dan Bangsa tetapi harus dilihat juga anak-anak sebagai generasi penerus masih mempunyai kesempatan untuk memperbaiki perilakunya untuk menyongsong masa depan lebih baik lagi dengan bimbingan orang tua secara lebih serius dan memadai ketimbang harus bergaul dengan sesama narapidana yang kurang bertanggung jawab dan hal ini sesuai juga hasil Penelitian Kemasyarakatan Terdakwa yang dibuat oleh Balai Pemasyarakatan Klas I Medan (BISPA) ; ---
--- Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor : 58/Pid.B/A/2012/PN.Stb tanggal 23 Pebruari 2012, Memori Banding Penuntut Umum maupun Hasil Penelitian Kemasyarakatan terhadap Terdakwa, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dapat diambil alih dan dijadikan pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri didalam memutus perkara ini dalam tingkat banding termasuk didalamnya mengenai hukuman yang dijatuhkan terhadap Terdakwa cukup baik dan diharapkan dapat memberi efek jera bagi Terdakwa dan telah sesuai pula dengan perasaan hukum masyarakat, hanya saja mengenai kwalifikasi tindak pidana didalam Amar putusan Pengadilan Negeri Stabat perlu diperbaiki sedangkan putusan selebihnya dapat dikuatkan, yang amar selengkapnya sebagaimana dibawah ini ; ---
--- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 23 Pebruari 2012 Nomor : 58/Pid.B/A/2012/PN.Stb dapat dikuatkan dengan sekedar perbaikan kwalifikasi tindak pidananya saja ; ---
--- Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya dibebankan membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; ---
--- Memperhatikan Pasal 374 KUHP jo Pasal 26 ayat (1) UU RI No.3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak, Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang berhubungan ; ---
M E N G A D I L I
--- Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum/Jaksa tersebut;
--- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor : 58/Pid.B/A/2012/PN.Stb tanggal 23 Pebruari 2012 yang
dimohonkan banding tersebut sekedar mengenai kwalifikasi tindak pidana sehingga Amar selengkapnya sebagai berikut : ---
1. Menyatakan Terdakwa HARIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan Karena Ada Hubungan Kerja” ; ---
2. Menjatuhkan tindakan hukuman kepada Terdakwa tersebut diatas dengan “Mengembalikan Terdakwa kepada orang tuanya” ;
3. Memerintahkan kepada Pejabat Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Klas I Medan untuk membimbing dan mengawasi Terdakwa hingga berusia 18 (delapan belas) Tahun ; --
4. Memerintahkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) gulungan kawat tembaga seberat 30 (tiga puluh) kg, - 1 (satu) dinamo kincir seberat 15 (lima belas) kg,
Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi AGUS HUSIN ; ---
5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat Peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; ---
--- DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 11 April 2012, oleh Kami : RIDWAN S DAMANIK,SH Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, R. NOHANTORO,SH dan H.NUZUARDI,SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut tingkat banding berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 15 Maret 2012, No. 127 / PID / 2012 / PT - MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 16 April 2012 oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh FARIDA MALEM, SH. Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya ; ---
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,
R.NOHANTORO,SH RIDWAN S DAMANIK,SH H.NUZUARDI,SH,MH PANITERA PENGGANTI FARIDA MALEM, SH