• Tidak ada hasil yang ditemukan

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMALB TUNARUNGU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMALB TUNARUNGU"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KELAS: X

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menghargai dan menghayati ajaran

agama yang dianutnya

2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menyadari nilai-nilai dalam sistem pemerintah sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara

2.1 Mengamalkan nilai-nilai dalam sistem pemerintah sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara 1.2 Menghargai nilai-nilai fungsional

lembaga-lembaga Negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2.2 Menyetujui nilai-nilai tentang hubungan struktural dan

fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1.3 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1.4 Menghayati nilai-nilai pentingnya wawasan nusantara dalam

konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

2.4 Menghargai pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

(2)

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian nyata dalam kehidupan

4. Mencoba, mengolah dan

menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis sistem pemerintah negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

4.1. Menyaji hasil keputusan bersama tentang perbedaan pandangan terkait sistem pemerintah negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila 3.2 Menelaah kewenangan

lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.2. Mempresentasikan kewenangan lembaga-lembaga Negara

menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.3 Memprediksi faktor-faktor pembentuk integrasi nasiona dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika

4.3. Menyajikan hasil analisis tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika

3.4 Mengevaluasi arti pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.4. Memaparkan hasil keputusan bersama terkait arti pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

(3)

Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 1

(SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menghargai dan menghayati ajaran

agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Mematuhi nilai-nilai dalam harmonisasi hak dan kewajiban asasi manusia sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

2.1 Mengamalkan nilai-nilai dalam harmonisasi hak dan kewajiban asasi manusia sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 1.2 Menyadari nilai-nilai secara adil

dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2.2 Mempertahankan nilai-nilai secara adil dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1.3 Mendukung dengan penuh rasa syukur nilai-nilai yang membentuk kesadaran akan ancaman terhadap negara dalam bidang ekonomi dan strategi mengatasinya dalam

membangun integrasi nasional berdasarkan asas BhinnekaTunggal Ika

2.3 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk kesadaran akan ancaman terhadap negara dalam bidang politik dan strategi

mengatasinya dalam

membangun integrasi nasional berdasarkan asas

BhinnekaTunggal Ika. 1.4 Menghargai nilai-nilai secara adil

persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

2.4 Mendukung nilai-nilai secara adil, persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

(4)

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian nyata dalam kehidupan

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, Merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. Membandingkan antara hak dan kewajiban asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

4.1. Melaksanakan hak dan

kewajiban asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara

3.2. Mencontohkan sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

4.2. Menyaji secara lisan sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.3. Memilih kasus-kasus ancaman

internal dan eksternal terhadap ipoleksosbudhankam dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika

4.3. Memaparkan contoh penyelesaian kasus-kasus

ancaman internal dan eksternal terhadap ipoleksosbudhankam dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika.

3.4. Membedakan faktor pendorong dan penghambat persatuan dan

kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesi

4.4. Mempresentasikan secara lisan faktor pedorong dan

penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

(5)

Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 1

(SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menghargai dan menghayati ajaran

agama yang dianutnya

2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menampilkan nilai-nilai

pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara beserta solusinya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara

2.1 Mengembangkan nilai-nilai keadilan dalam mengatasi pelanggaran hak dan

pengingkaran kewajiban sebagai pengamalan ajaran agama yang dianutnya

1.2 Menyadari praksis (kehidupan nyata) pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian

2.2 Mengamalkan nilai-nilai praksis pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan

kedamaian 1.3 Menghayati nilai-nilai yang

membentuk kesadaran akan ancaman terhadap negara di bidang ekonomi dan strategi mengatasinya dalam membangun integrasi nasional berdasarkan asas BhinnekaTunggal Ika

2.3 Menghargai nilai-nilai yang terabaikan dalam kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dan upaya penanganannya sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1.4 Menyenangi persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

2.4 Menyadari nilai-nilai yang berpotensi menjadi ancaman terhadap negara terkait

kemajuan ipteks dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

(6)

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) erdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian nyata dalam kehidupan

4. Mencoba, mengolah dan

menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. Menganalisis pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara beserta solusinya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

4.1. Menyaji secara lisan contoh-contoh pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara beserta solusinya sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila 3.2. Menelaah praksis (kehidupan

nyata) pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian.

4.2. Menyaji hasil telaah praksis (kehidupan nyata) perlindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian 3.3. Menafsirkan potensi ancaman

terhadap negara terkait kemajuan ipteks dalam bingkai

BhinnekaTunggal Ika.

4.3. Membuat tulisan sederhana tentang potensi ancaman terhadap negara terkait

kemajuan ipteks dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika

3.4. Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai

upaya menjaga dan

mempertahankan Negara Kesatuan Republik

4.4. Mendemonstrasikan dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka saya tertarik untuk mengembangkan pembelajaran biologi berbasis praktikum untuk mengembangkan keterampilan

Pada acara ini awal dilaksanakan di dalam kantor Bupati Pinrang setelah program ini berjalan Bupati Pinrang menyarankan agar acara ini di laksanakan diluar agar

Pemerintah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka

potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi desain, dan uji coba produk. Instrumen pengumpulan data dikumpulkan dengan menggunakan angket,

[r]

Penelitian ini bersifat kolaborasi antara peneliti dengan guru kelas dalam melaksanakan tindakan yang direncanakan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif

Berdasarkan penelitian yang di lakukan Garvin (2003), didapatkan data 79,8% mengatakan bahwa penanganan kecemasan sangat penting dan 17,6% menyatakan

LDR memiliki pengaruh positif terhadap ROA, hal ini disebabkan apabila LDR meningkat berarti terjadi peningkatan total kredit dengan persentase lebih besar dari