• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1

PERAN PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT

Ade Heryana

Dosen Prodi Kesmas Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul

Email: heryana@esaunggul.ac.id

PENDAHULUAN

Ahli Kesehatan Masyarakat (Public Health Specialist) adalah tenaga kesehatan yang memiliki tugas utama melakukan upaya-upaya pencegahan dan promosi kesehatan bagi masyarakat. Peran ini tidak dapat dijalankan sendiri oleh seorang ahli Kesmas, melainkan perlu adanya sinergi dengan tenaga kesehatan lain seperti dokter, perawat, bidan, analis kesehatan, radiografer, dan sebagainya. Disamping itu kerjasama ahli Kesmas dengan pihak-pihak di luar bidang kesehatan menjadi satu keharusan untuk mewujudkan peningkatan kesehatan bagi masyarakat. Pihak-pihak tersebut misalnya Tokoh Masyarakat, Akademisi non kesehatan, LSM, Badan penyelenggara kesehatan, dan sebagainya.

Asosiasi yang menaungi ahli Kesehatan Masyarakat di Indonesia yakni IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) telah merilis 8 (delapan) jenis kompetensi yang harus dimiliki seorang ahli Kesmas, antara lain:

1. Kemampuan mengkaji dan menganalisis situasi kesehatan masyarakat;

2. Kemampuan mengembangkan

perencanaan program dan kebijakan kesehatan masyarakat;

3. Kemampuan berkomunikasi secara efektif;

4. Kemampuan memahami budaya setempat; 5. Kemampuan memberdayakan masyarakat; 6. Menguasai dasar ilmu kesehatan

masyarakat;

7. Kemampuan merencanakan keuangan dan memiliki keterampilan manajerial dana kesehatan; dan

8. Kemampuan memimpin dan berpikir sistem.

Bila melihat kompetensi di atas, jelas bahwa seorang ahli Kesmas membutuhkan kerjasama dengan pihak lain terutama pada kompetensi nomor 3, 5, dan 8. Sesuai dengan tuntutan kompetensi ini maka seorang ahli Kesmas perlu memperdalam ilmu atau memahami dengan baik karakter-karakter manusia di lingkungannya.

Salah satu karakter yang cukup menonjol pada manusia adalah perilakunya terhadap lingkungan. Perilaku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan sosial dipelajari dalam ilmu Psikologi.

DEFINISI PSIKOLOGI

Secara etimologis, psikologi berasal dari istilah atau bahasa Yunani yakni “Psyche” yang berarti Jiwa, dan “Logos” yang berarti Ilmu, atau secara harfiah berarti ilmu yang mempelajari tentang jiwa atau tentang gejala-gejala kejiwaan (Sobur, 2003:21). Pada

(2)

2 awalnya psikologi merupakan cabang dari ilmu filsafat, sehingga diartikan demikian.

Meski akar kata psikologi berasal dari kata psyche (artinya jiwa) dan logos (artinya ilmu), namun psikologi tidak secara langsung mempelajari tentang jiwa (anima), namun psikologi mempelajari manifestasi yang timbul dari jiwa manusia/hewan yakni perilaku, proses, atau kegiatan. Sementara ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala kehidupan.

Menurut Aristoteles, dalam setiap makhluk hidup terdapat anima (jiwa) yang merupakan kekuatan hidup atau penyebab hidup. Anima tersebut adalah 1) Anima Vegetatifa yang berada dalam tumbuhan, yaitu kemampuan makhluk hidup untuk makan, minum, dan berkembang biak; 2) Anima Sentitiva yang ada pada hewan, yaitu kemampuan yang meliputi anima vegetatifa ditambah dengan kemampuan berpindah tempat, memiliki nafsu, mengamati, dan menyimpan pengalaman/memori; dan 3) Anima Intelektiva yang ada pada manusia, yaitu kemampuan sensititfa ditambah dengan kemampuan berfikir dan berkemauan, yang tidak ada pada hewan dan tumbuhan.

Pengertian ilmu psikologi bagi orang awam, adalah ilmu tentang manusia atau ilmu tentang cara berfikir. Meskipun keduanya benar, tetapi masih sedikit samar. Definisi formal psikologi adalah ilmu pengetahun yang mempelajari tentang proses mental pada

manusia, motivasi, dan perilaku (Hefferman, 2005).

Menurut Mussen and Rosenzweig (1975) dalam Sobur (2003), dikatakan “..pada masa lampau psikologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari mind (pikiran), namun dalam perkembangannya kata mind berubah menjadi behavior (tingkah laku/perilaku), sehingga psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia”. Perkembangan selanjutnya setelah berkembangan ilmu psikologi sosial, definisi psikologi diperbaharui menjadi ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia yang berhubungan dengan lingkungannya atau lingkungan sosial.

Para ahli psikologi sendiri mendefinisikan psikologi dalam perspektif yang berbeda-beda. Defisini psikologi menurut para ahli disajikan pada tabel 1 berikut ini.

Definisi psikologi pada masa modern saat ini, bukan hanya ilmu yang mempelajari tingkah laku, namun juga mempelajari proses mental dan mengobservasi perilaku secara terkontrol. Perilaku berhubungan dengan aktifitas manusia yang terlihat yang dapat diobservasi secara langsung, sedangkan proses mental berhubungan dengan pemikiran pribadi, emosi, perasaan, dan motivasi yang tidak dapat diobesrvasi secara langsung.

(3)

3

Tabel 1. Definisi Psikologi Menurut Beberapa Ahli Psikologi

(Sumber: Sobur, 2003:32)

No Ahli Definisi Psikologi

1. Ernest Hilgert (1975) “Psychology may be defined as the science that studies the behavior of men and other animal..”

2. George A. Miller (1974) “Psychology is the science that attempts to describe, predict, and

control mental and behavioral events”

3. Clifford T. Morgan (1961) dan Hilgard (1962)

“Psychology is the science of human and animal behavior”

4. Knight & Knight (1957) Psikologi adalah ilmu yang mempelajari secara sistematis tingkah

laku dan pengalaman hidup manusia dan binatang

5. Robert S. Woodworth

(1957) “Psychology is the scientific studies of individual activities relation to the environment”

6. William Wundt (1879) Psikologi adalah ilmu tentang kesadaran manusia

SEJARAH PSIKOLOGI

Pada awalnya praktik-praktik psikologi banyak dilakukan oleh para pemuka agama, dukun, tukang sihir, peramal, tukang tenung, dan tabib yang umumnya mereka mencampuradukkan antara magic, relijiusitas dan pengobatan herbal dalam menangani gangguan fisik dan mental pada pasiennya (Benjamin Jr, 2008). Setelah itu para filsuf, ahli biologi, dan fisiologus Yunani banyak berkontribusi pada perkembangan ilmu psikologi 2000 tahun yang lalu:

 Hippocrates. Ahli fisiologi Yunani ini berpendapat bahwa terdapat substansi yang tidak berbentuk fisik dalam tubuh kita (terletak di otak), yang disebut mind atau soul. Pemikiran ini disebut mind-body dualism, yang menyatakan bahwa pada manusia terdapat dua substansi berbeda yaitu mind (pikiran) dan body (tubuh);

 Plato (350 SM). Filsuf Yunani ini percaya bahwa “who we are” (siapa sesungguhnya diri kita) dan “what we know” (apa yang kita ketahui) merupakan bawaan yang didapat sejak lahir (innate/inborn). Menurut Plato pemahaman akan perilaku manusia dapat dilakukan hanya dengan memikirkannya. Pemikiran Plato diikuti oleh ahli psikologi modern yakni Rene Descrates melalui penelitiannya tentang sistem syaraf.

 Aristoteles. Murid dari Plato yang berpendapat lain dengan gurunya. Menurutnya, “who we are” dan “what we know” tidak didapat secara lahir, namun melalui pengalaman. Menurut Aristoletes, perilaku manusia tidak bisa dipelajari dengan pemikiran, namun juga harus dilakukan observasi (dengan melihat, mendengar, dan menyentuh). Pemikiran Aristoteles ini sejalan dengan

(4)

4 dua ahli psikologi pada 2000 tahun setelahnya antara lain John Locke yang percaya bahwa pengetahuan (knowledge) diperoleh melalui observasi atau pengalaman. Dia terkenal dengan ungkapan “tabula rasa” yaitu pemikiran yang menyatakan bahwa mind (pikiran) pada saat lahir mirip dengan sehelai kertas putih yang kosong, lalu akan tertulis melalui pengalaman dari lingkungannya.

Perdebatan antara pemikiran pengikut Plato dan Aristoles di atas dikenal dengan nature-nurture controversy. Aliran nature meyakini bahwa seluruh pengetahuan dan pemikiran yang ada pada manusia terbawa sejak lahir, sedangkan aliran nurture percaya bahwa hal itu didapat melalui pengalaman.

Sebelum tahun 1900, muncul teori evolusi Charles Darwin, yang mengakibatkan psikologi terpecah menjadi dua aliran yaitu aliran strukturalis dan aliran fungsionalis. Pemikiran Darwin juga mempengaruhi timbulnya berbagai pendekatan dalam psikologi. Menurut Benjamin Jr (2008) perkembangan psikologi pada saat sebelum tahun 1900 ditandai dengan berkembangnya lima cabang ilmu psikologi, antara lain: a) popular psychology atau public psychology; b) medico-psychology atau psikiatri; c) mental philosophy; d) scientific psychology; dan e) applied psychology.

Aliran strukturalis memfokuskan studi psikologi pada struktur dari pikiran (mind) dan mengidentifikasi elemen dasar dari kesadaran. Tokoh yang sangat berkontribusi terhadap

munculnya aliran ini adalah Wilhelm Wundt yang merupakan bapak psikologi modern, berkat usahanya mendirikan laboratorium penelitian psikologi pertama di Jerman pada tahun 1879. Laboratorium ini banyak melakukan eksperimen tentang pengalaman seseorang akan kesadaran dan sensasi. Istilah “introspeksi” merupakan hasil temuan dari laboratorium Wundt. Sejalan dengan aliran ini adalah aliran psikologi Gestalt oleh Max Wertheimer. Menurut aliran ini apa yang terlihat di alam ini merupakan penggabungan dari bagian-bagian yang menyusunnya. Misalnya jika pada seseorang diperlihatkan sebuah lukisan yang indah, maka ada yang melihat bahwa lukisan tersebut hanya merupakan kumpulan warna dan garis. Artinya adalah setiap orang memiliki pandangan yang berbeda pada berbagai obyek di dunia, berrdasarkan pengalaman yang diperolehnya.

Aliran fungsionalis memfokuskan studi psikologi pada bagaimana seseorang beradaptasi terhadap lingkungannya. Sehingga tujuan utama aliran ini adalah menjelaskan perilaku manusia. Aliran ini dicetuskan oleh William James. Pemikiran William James terpengaruh teori Charles Darwin. Tokoh aliran fungsionalis antara lain Ivan Pavlov (pencetus pendekatan behaviorism), John B. Watson, Herman Ebbinhaus.

Perkembangan psikologi pada abad 20 menurut Goodwin (2008) ditandai dengan pejelmaan psikologi menjadi ilmu pengetahuan/sains yang ditandi dengan bermunculannya laboratorium psikologi terutama di Amerika Serikat. Pada masa ini

(5)

5 pula, psikologi terapan seperti psikologi industri, psikologi klinis makin menunjukkan perkembangan yang signifikan. Menurut Brown (2008), pada saat menjelang abad 21 perkembangan psikologi ditandai dengan kemunculan cabang baru yaitu neuroscience. Disamping itu praktik psikologi mulai bersinggungan dengan teori evolusi, dan aplikasi komputer, dan semakin terfragmentasi.

Dari uraian di atas psikologi kesehatan dan psikologi industri yang merupakan cabang dari psikologi terapan (applied psychology) berkembang dengan pesat pada saat memasuki tahun 1900, dan makin bertambah maju saat memasuki abad 20.

PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI Berdasarkan pemikiran-pemikiran yang muncul pada awal-awal berdirinya psikologi, maka terdapat bermacam-macam pendekatan untuk mempelajari perilaku, antara lain:

1. Pendekatan Behavioral (Behaviourism). Fokus pendekatan ini adalah pada pengukuran dan pencatatan perilaku melalui observasi. Sehingga menurut pendekatan ini, perilaku manusia merupakan hasil dari proses pembelajaran. Tokoh psikologi dalam pendekatan ini antara lain: Ivan Pavlov, John B. Wattson, dan B. Skinner, yang semuanya mempercayai bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang perilaku. Menurut pendekatan ini seseorang mengalami dua proses utama ketika belajar dai lingkungannya yaitu a)

Classical conditioning, dimana pembelajaran diperoleh dengan proses asosiasi; dan b) Operant conditioning, dimana pembelajaran diperoleh sebagai akibat atau konsekuensi dari perilakunya. 2. Pendekatan Humanistik. Pendekatan ini

menekankan pentingnya perasaan pada manusia, dan memandang sifat manusia secara alamiah baik dan terus berkembang. Sehingga pendekatan ini mempelajari perilaku yang lahir dari sifat alamiah manusia. Tokoh pada pendekatan ini antara lain Abraham Maslow, dan Carl Rogers. Pendekatan ini memusatkan perhatian pada kenyataan bahwa setiap orang memiliki sifat yang unik dan memiliki kebebasan untuk berubah setiap waktu.

3. Pendekatan Biologis. Pendekatan ini memandang perilaku sebagai interaksi antara proses biokimia yang kompleks dengan sistem syaraf dan endokrin pada suatu organisme. Pendekatan ini percaya bahwa kebanyakan perilaku tidak diturunkan dan mengalami proses adaptasi (atau evolusi).

4. Pendekatan Kognitif. Pendekatan ini mempelajari perilaku melalui:

- Proses kognisi (berfikir dan mengingat) yaitu melalui tahapan menerima, menyimpan, dan memproses informasi;

- Proses menjelaskan; - Penggunaan bahasa

5. Pendekatan Evolusi. Pendekatan ini menggunakan teori Charles Darwin sebagai dasar menjelaskan perilaku

(6)

6 manusia. Perilaku manusia dijelaskan sebagai adaptasi natural seseorang terhadap lingkungan dalam rangka mempertahankan keturunan.

6. Pendekatan Sosio-Kultural. Pendekatan ini menjelaskan perilaku berdasarkan perbedaaan kultur manusia (gestur, bahasa tubuh, bahasa lisan). Perbedaan kultur ini digunakan untuk memahami, memprediksi, dan mengontrol perilaku. 7. Pendekatan Psikodinamik. Pendekatan ini

memandang fungsi manusia sebagai dasar dalam mengendalikan dan mempengaruhi interaksi , terutama pada kondisi tidak sadar.

8. Pendekatan Eklektik. Memandang tidak ada satupun pendekatan psikologi yang terbaik dalam menjelaskan perilaku manusia, sehingga pendekatan ini mengkombinasikan seluruh pendekatan psikologi.

MANFAAT DAN TUJUAN PSIKOLOGI Penggunaan ilmu psikologi secara luas diterapkan pada area-area antara lain: kesadaran personal/sosial, komunikasi, pemasaran, dan pengembangan pribadi.

Tujuan ilmu psikologi adalah mempelajari perilaku manusia menggunakan metode ilmiah. Tujuan tersebut meliputi: mendeskripsikan perilaku, memprediksi perilaku, menjelaskan prilaku, memahami perilaku, mempengaruhi/merubah perilaku dan pengalaman, membantu memutuskan masalah, dan membantu permasalahan seseoarang.

Menurut Sobur (2003) ilmu psikologi dibutuhkan oleh orang-orang yang dalam kehidupannya selalu berhubungan dengan manusia lain. Psikologi juga dibutuhkan oleh mereka yang dalam tugas dan jabatanya perlu bekerjasama dengan orang lain.

Dengan demikian tugas seorang psikolog antara lain adalah: a) mempelajari aspek-aspek fisik, kognitif, emosional, dan sosial dari perilaku; b) membantu memastikan kesehatan dan kesejahteraan seseorang; c) menjalankan percobaan laboratorium dan menghasilkan berbagai tes psikologis seperti tes kecerdasan, uji performa, tes kepribadian, dan tes bakat; dan d) menghasilkan informasi psikologis melalui survey, kuesioner, wawancara, observasi, dan studi klinis.

CABANG ILMU PSIKOLOGI

Sebelum menjelaskan cabang ilmu psikologi, perlu dipahami perbedaan antara psikolog dengan psikiater. Kedua profesi ini sama-sama melakukan perubahan perilaku, namun metodenya yang berbeda. Psikolog menangani pasien melalui terapi wawancara, sedangkan psikiater melalui pengobatan (medication).

Beberapa cabang ilmu psikologi meliputi antara lain:

1. Psikologi Klinis (clinical psychology) yaitu cabang ilmu psikologi yang mengevaluasi dan mengobati gangguan mental, emosional, dan perilaku. Psikologi klinis mengobati permasalah-permasalah psikologis dengan pendekatan ilmiah, menggunakan pengujian psikologis dan

(7)

7 psikoterapi. Keduanya merupakan kombinasi praktis dan teoritis dalam rangka menghasilkan prognosis yang kuat. 2. Psikologi Konseling yaitu cabang ilmu psikologi yang membantu seseorang beradaptasi untuk mengubah atau membentuk perubahan pada gaya hidupnya;

3. Psikologi Perkembangan (Developmental psychology) yaitu cabang ilmu psikologi yang mempelajari perkembangan psikologis seseorang semasa hidupnya berdasarkan kelompok usia. Psikologi perkembangan juga menggambarkan dan memahami perkembangan individu serta perubahannya selama hidup.

4. Psikologi Rekayasa yaitu cabang ilmu psikologi yang melakukan penelitian tentang kesesuaian yang terbaik antara fungsi manusia dengan mesin;

5. Psikologi Pendidikan (Educational psychology) yaitu cabang ilmu psikologi yang berfokus pada bagaimana agar proses pengajaran dan pembelajaran berjalan dengan efektif, mempelajari metode pembelajaran pada berbagai situasi edukasi, serta memahami bagaimana pembelajaran seorang pelajar dan bagaimana mengembangkannya.

6. Psikologi Forensik yaitu cabang ilmu psikologi yang menerapkan prinsip-prinsip psikologi pada issue-issue legal; 7. Psikologi Kesehatan yaitu cabang ilmu

psikologi yang berkonsentrasi pada interaksi antara faktor-faktor biologi, psikologi, dan sosial terhadap kondisi sehat dan sakit seseorang;

8. Psikologi Industri/Organisasi yaitu cabang ilmu psikologi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja dengan menggunakan prinsip-prinsip dan metode psikologi di tempat kerja. 9. Psikologi Sosial (social psychology) yaitu

cabang ilmu psikologi yang berfokus pada bagaimana mental dan perilaku seseorang terbentuk melalui interaksinya dengan orang lain. Bentuk interaksi tersebut antara lain: komunikasi, kerjasama, kompetisi, kepemipinan, dan pengembangan sikap. Pemikiran, perasaan, dan perilaku seseorang saat berhubungan dengan orang lain juga dipelajari untuk menentukan pengaruhnya terhadap sifat seseorang.

10. Psikologi kognisi (cognitive psychology) adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari proses mental internal seseorang saat berfikir. Proses tersebut meliputi: memproses visual/gambar, mengingat, memecahkan masalah, dan pemakaian bahasa. Cabang psikologi ini juga berhubungan dengan kemampuan otak dalam membentuk persepsi dan memcahkan masalah.

11. Psikologi Abnormal (Abnormal psychology) adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari ketidaknormalan pada perilaku dan psikis seseorang.

12. Psikologi kepribadian (personality psychology) adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari tingkat intelejensi (IQ) dan keperibadian seseorang. Dari cabang ilmu psikologi ini dapat dijawab berbagai pertanyaan antara lain: a) Apa yang

(8)

8 membuat seseorang memiliki keunikan dan perbedaan dibanding orang lain; dan b) Sifat kepribadian apa yang umumnya berbeda di antara berbagai orang?. Mempelajari kepribadian seseorang dapat membantu praktisi psikologi menentukan sifat unik yang mempengaruhi perilaku seseorang pada situasi tertentu, seperti sifat ekstrovert, optimisme, dan percaya diri yang tinggi.

13. Psikologi perilaku (Behavioral psychology) adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari pola-pola pada proses mental dan perilaku seseorang, termasuk pada hewan.

Disamping cabang-cabang ilmu psikologi di atas, masih terdapat bidang-bidang yang dapat diaplikasikan dengan psikologi misalnya Neuro-psychology, Psychometry, Rehabilitation psychology, School psychology, dan Sports psychology.

HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ILMU LAIN

Kajian psikologi terletak antara kelompok ilmu pengetahuan biologi dan disiplin ilmu sosial sehingga Eysenck (1976) menyebut ilmu psikologi sebagai “bio-social science”. Gambar 1 berikut menjelaskan tentang hal ini. Menurut gambar tersebut, ilmu psikologi diibaratkan sebagai penghubung antara dua kelompok ilmu besar yaitu biologi dan sosial.

PENELITIAN DI BIDANG PSIKOLOGI Praktisi psikologi dan psikolog melakukan studi dan penelitian untuk

menjawab pertanyaan tentang perilaku dan proses mental, selain didasarkan pada opini dan pendapat umum.

Metode penelitian psikologi dikategorikan menjadi 5 yakni metode observasi, studi kasus, eksperimen, korelasi, dan analsis laporan mandiri (self-report analysis).

Observasi adalah metode penelitian psikologi yang proses pengumpulan data dilakukan dengan mengamati dan mencatat aktivitas seseorang. Dengan metode ini, peneliti dapat mencatat respon aktual seseorang. Terdapat dua jenis observasi yakni a) observasi natural, yang mengamati perilaku responden dalam lingkungannya yaitu di lokasi normalnya; dan b) observasi terkontrol, yang mengamati perilaku responden dalam lingkungan yang dikontrol atau dimodifikasi oleh peneliti.

Studi Kasus adalah metode penelitian psikologi yang bertujuan melakukan investigasi mendalam terhadap seseorang, kelompok, suatu kejadian, atau komunitas. Studi kasus menghasilkan data kualititatif dan memiliki validitas ekologi yang tinggi.

Eksperimen adalah metode penelitian psikologi yang memanipulasi variabel independen dan mengukur perubahan yang terjadi pada variabel dependen, untuk memastikan adanya hubungan sebab dan akibat. Eksperimen dapat dijalankan dengan dua cara yaitu a) Eksperimen laboratorium, yang dijalankan pada lingkungan yang terkontrol dengan baik (tidak mesti berbentuk

(9)

9 laboratorium) sehingga diperoleh pengukuran yang akurat; dan b) Eksperimen lapangan, yang dijalankan pada lingkungan natural/alami dari partisipan, namun situasinya tetap di setting secara artifisial.

Korelasi adalah metode penelitian psikologi yang melakukan pengukuran hubungan antara dua variabel terukur sehingga perubahan pada satu variabel mempengaruhi variabel yang lain. Bentuk korelasi bisa: 1) positif, jika peningkatan pada satu variabel menyebabkan variabel lain bertambah; 2) negatif, kebalikan dari korelasi positif; dan 3) nol, jika tidak ada hubungan antara kedua variabel.

Laporan mandiri (self-reported) adalah metode penelitian psikologi yang proses pengumpulan data dilakukan dengan menananyakan responden tentang dirinya. Metode ini meliputi: a) Wawancara, yang melakukan pertanyaan verbal secara tatap muka, baik secara terstruktur maupun tidak tersetruktur; dan b) Kuestioner, yang sebenarnya merupakan metode wawancara tertulis. Dapat dilakukan secara tatap muka, telepon atau pos. Pada metode ini pemilihan pertanyaan yang baik menentukan tinggi rendahnya bias penelitian.

KESIMPULAN

Sebagaimana kompetensi yang harus dimiliki seorang Ahli Kesmas, maka seseorang yang sedang menempuh pendidikan atau sedang berkecimpung di dunia Kesehatan Masyarakat harus memiliki kemampuan mempelajari perilaku manusia. Hal ini

disebabkan, seorang ahli Kesmas harus melayani dan bekerjasama dengan orang lain, baik dengan masyarakat maupun dengan profesi kesehatan atau non-kesehatan lainnya.

Ilmu psikologi merupakan ilmu yang secara mendalam mempelajari perilaku manusia serta proses mental yang melatarbelakangi perilaku tersebut. Berbagai pendekatan dan cabang ilmu psikologi sangat bermanfaat bagi ahli Kesmas dalam memahami perilaku manusia.

REFERENSI

Benjamin Jr, Ludy T. “Psychology Before 1900” dalam Stephen F. Davis dan William Buskist (ed.). 2008. 21th Century Psychology: A Reference Handbook. UK: Sage Publication. Brown, Jay C. “Psychology Into the 21th

Century”. Dalam Stephen F. Davis dan William Buskist (ed.). 2008. 21th Century Psychology: A Reference Handbook. UK: Sage Publication. Davis, Stephen F. dan William Buskist (ed.).

2008. 21th Century Psychology: A Reference Handbook. UK: Sage Publication.

Goodwin, C. James. “Psychology in the 20th Century” dalam Stephen F. Davis dan William Buskist (ed.). 2008. 21th Century Psychology: A Reference Handbook. UK: Sage Publication. Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum edisi

(10)

10

Kelompok ilmu BIOLOGI Kelompok ilmu SOSIAL

Gambar 1. Posisi ilmu psikologi sebagai penghubung antara ilmu biologi dengan sosial

(Sumber: diolah dari Eysenck, 1976:5)

LATIHAN SOAL

1. Isilah titik-titik pada kalimat di bawah ini dengan benar, mengenai kompetensi yang harus dimiliki seorang Ahli Kesmas menurut IAKMI.

a. Kemampuan .... dan .... situasi kesehatan masyarakat;

b. Kemampuan mengembangkan .... program dan .... kesehatan masyarakat;

c. Kemampuan .... secara efektif; d. Kemampuan memahami .... setempat; e. Kemampuan .... masyarakat;

f. Menguasai dasar ilmu .... ....;

g. Kemampuan merencanakan .... dan memiliki keterampilan manajerial .... kesehatan; dan

h. Kemampuan .... dan berpikir .... 2. Secara etimologis, psikologi berasal dari

istilah atau bahasa Yunani yakni: a. Pysice

b. Psyche c. Logos

d. Jawaban b dan c benar

3. Secara secara harfiah berarti ilmu psikologi adalah:

a. Ilmu yang mempelajari tentang jiwa atau tentang gejala-gejala kejiwaan b. Ilmu yang mempelajari perilaku

manusia

c. Ilmu yang mempelajari proses mental d. Jawaban a, b, dan c salah

4. Sebelum menjadi ilmu pengetahuan mandiri, pada awalnya psikologi merupakan cabang dari ilmu:

a. Biologi b. Filsafat c. Teologi d. Fisika

5. Manakah dari pernyataan berikut yang TIDAK TEPAT tentang ilmu psikologi:

PSIKOLOGI

Genetika Fisiologi Neuorologi Anatomi Biokimia Farmakologi dsb Sejarah Sosiologi Antropologi Ekonomi Sosiometri dsb dsb

(11)

11 a. Psikologi tidak secara langsung

mempelajari tentang jiwa (anima) b. Psikologi mempelajari manifestasi

yang timbul dari jiwa manusia/hewan yakni perilaku, proses, atau kegiatan. c. Psikologi mempelajari tingkah laku

hewan

d. Psikologi secara langsung mempelajari tentang jiwa

6. Menurut Aristoteles, dalam setiap makhluk hidup terdapat jiwa yang merupakan kekuatan hidup atau penyebab hidup yang disebut dengan:

a. Hema b. Anima c. Persona d. Tuna

7. Anima Vegetatifa merupakan jenis jiwa yang berada dalam:

a. Tumbuhan b. Hewan c. Manusia

d. Jawaban a, b, c salah

8. Kemampuan makhluk hidup untuk makan, minum, dan berkembang biak disebut dengan:

a. Anima Sensitifa b. Anima Intelektiva c. Anima Vegetatifa d. Jawaban a, b, c salah

9. Anima Sentitiva yaitu kemampuan yang meliputi anima vegetatifa ditambah dengan kemampuan berpindah tempat, memiliki nafsu, mengamati dan menyimpan pengalaman/memori, terdapat pada:

a. Manusia

b. Hewan c. Tanaman d. Tumbuhan

10. Jenis anima yang ada pada manusia, yaitu kemampuan sensititfa ditambah dengan kemampuan berfikir dan berkemauan, yang tidak ada pada hewan dan tumbuhan disebut dengan:

a. Anima Intelektiva b. Anima Sensitiva c. Anima Vegetatita d. Jawaban a, b, c salah

11. Definisi formal psikologi menurut Hefferman (2005) adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang: a. Proses mental pada manusia b. Motivasi

c. Perilaku

d. Jawaban a, b, c benar

12. Isilah titik-titik di bawah ini dengan kata-kata yang tepat, yang merupakan pengertian psikologi menurut Mussen and Rosenzweig (1975) dalam buku Sobur (2003):

a. “..pada masa lampau psikologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari ....

b. “ ...namun dalam perkembangannya kata mind berubah menjadi ...., sehingga psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari .... manusia”.

c. “... perkembangan selanjutnya setelah berkembang ilmu psikologi sosial, definisi psikologi diperbaharui menjadi ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia yang

(12)

12 berhubungan dengan .... atau lingkungan ...

13. Definisi psikologi pada masa modern saat ini, bukan hanya ilmu yang mempelajari tingkah laku, namun juga:

a. Mempelajari proses mental

b. Mengobservasi perilaku secara terkontrol

c. Jawaban a dan b benar d. Jawaban a dan b salah

14. Manakah pernyataan yang BENAR tentang perbedaan perilaku dengan proses mental:

a. Perilaku berhubungan dengan aktifitas manusia yang terlihat yang dapat diobservasi secara langsung, sedangkan proses mental berhubungan dengan pemikiran pribadi, emosi, perasaan, dan motivasi yang tidak dapat diobesrvasi secara langsung. b. Perilaku berhubungan dengan aktifitas

manusia yang tidak terlihat yang tidak dapat diobservasi secara langsung, sedangkan proses mental berhubungan dengan pemikiran pribadi, emosi, perasaan, dan motivasi yang tidak dapat diobesrvasi secara langsung. c. Perilaku berhubungan dengan aktifitas

manusia yang terlihat yang dapat diobservasi secara langsung, sedangkan proses mental berhubungan dengan pemikiran pribadi, emosi, perasaan, dan motivasi yang dapat diobesrvasi secara langsung

d. Perilaku berhubungan dengan aktifitas manusia yang tidak terlihat yang tidak dapat diobservasi secara langsung,

sedangkan proses mental berhubungan dengan pemikiran pribadi, emosi, perasaan, dan motivasi yang dapat diobservasi secara langsung.

15. Definisi psikologi berikut “Psychology is the science that attempts to describe, predict, and control mental and behavioral events” dikemukakan oleh ahli psikologi:

a. George A. Miller b. Hilgard

c. Woodworth d. William Wundt

16. William Wundt (1879) mendefisinikan psikologi sebagai:

a. Ilmu tentang tingkah laku manusia b. Ilmu tentang kesadaran manusia c. Ilmu tentang tingkah laku dan proses

mental

d. Jawaban a, b, c salah

17. Pada awalnya praktik-praktik psikologi banyak dilakukan oleh para:

a. Dukun b. Tukang sihir c. Pemuka agama d. Jawaban a, b, c benar

18. Dalam mengatasi gangguan fisik dan mental pasien para dukun, tukang sihir dan pemuka agam mencampurkan unsur-unsur berikut KECUALI:

a. Magic b. Relijiusitas c. Pengobatan herbal d. Ilmu psikologi

19. Manakah yang BENAR tentang pemikiran Hipokrates yang dsebut mind-body dualism dengan:

(13)

13 a. Terdapat substansi yang tidak

berbentuk fisik dalam tubuh kita (terletak di otak), yang disebut mind atau soul.

b. Pada manusia terdapat dua substansi berbeda yaitu mind (pikiran) dan body (tubuh)

c. Jawaban a dan b benar d. Jawaban a dan c salah

20. Siapakah filsuf Yunani yang percaya bahwa “who we are” (siapa sesungguhnya diri kita) dan “what we know” (apa yang kita ketahui) merupakan bawaan yang didapat sejak lahir (innate/inborn)? a. Plato

b. Aristoteles c. Sokrates d. Descartes

21. Siapakah filsuf Yunani yang meyakini bahwa “who we are” dan “what we know” tidak didapat secara lahir, namun melalui pengalaman?

a. Aristoteles b. Plato c. Sokrates d. Descartes

22. Ahli psikologi yang terkenal dengan ungkapan “tabula rasa” yaitu pemikiran yang menyatakan bahwa mind (pikiran) pada saat lahir mirip dengan sehelai kertas putih yang kosong, lalu akan tertulis melalui pengalaman dari lingkungannya dan merupakan pengikut Aristoteles adalah:

a. Rene Descartes b. John Locke c. William Wundt

d. Hilgard

23. Perdebatan antara pemikiran pengikut Plato dan Aristoles dikenal dengan nature-nurture controversy. Aliran nature meyakini bahwa:

a. Seluruh pengetahuan dan pemikiran yang ada pada manusia terbawa sejak lahir

b. Seluruh pengetahuan dan pemikiran yang ada pada manusia didapat melalui pengalaman

c. Jawaban a dan b salah d. Jawaban a dan b benar

24. Pemikiran yang menyatakan bahwa seluruh pengetahuan dan pemikiran yang ada pada manusia didapat melalui pengalaman disebut

a. Aliran nurture b. Aliran nature c. Aliran alamiah d. Jawban a, b, c salah

25. Sebelum tahun 1900, muncul teori evolusi Charles Darwin, yang mengakibatkan psikologi terpecah menjadi dua aliran yaitu:

a. Aliran strukturalis b. Aliran fungsionalis c. Jawaban a dan b benar d. Jawaban a dan c salah

26. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang TIDAK TEPAT mengenai pemikiran aliran strukturalis:

a. Memfokuskan studi psikologi pada struktur dari pikiran (mind)

b. Mengidentifikasi elemen dasar dari kesadaran

(14)

14 c. Tokoh yang sangat berkontribusi

terhadap munculnya aliran ini adalah Wilhelm Wundt

d. Memfokuskan pada bagaimana seseorang beradaptasi dengan lingkungan

27. Siapakah yang dianggap sebagai bapak psikologi modern, berkat usahanya mendirikan laboratorium penelitian psikologi pertama di Jerman pada tahun 1879:

a. William Wundt b. Charles Darwin c. John B. Watson d. Herman Ebbinhaus

28. Laboratorium Wundt banyak melakukan eksperimen tentang pengalaman seseorang akan kesadaran dan sensasi, sehingga memunculkan pertama kali istilah:

a. Mental b. Introspeksi c. Sensasi d. Persepsi

29. Aliran yang dicetus pertama kali oleh Max Wertheimer, yang menyatakan bahwa apa yang terlihat di alam ini merupakan penggabungan dari bagian-bagian yang menyusunnya:

a. Psikologi modern b. Psikologi kontemporer c. Psikologi perilaku d. Psikologi Gestalt

30. Manakah pernyataan yang BENAR tentang aliran fungsionalis dalam psikologi:

a. Memfokuskan studi psikologi pada bagaimana seseorang beradaptasi terhadap lingkungannya

b. Tujuan utama aliran ini adalah menjelaskan perilaku manusia. c. Dicetuskan oleh William Wundt. d. Tokoh aliran fungsionalis antara lain

Ivan Pavlov, John B. Watson, Herman Ebbinhaus.

31. Pendekatan psikologi yang berfokus pada pengukuran dan pencatatan perilaku melalui observasi adalah:

a. Pendekatan perilaku b. Pendekatan kognisi c. Pendekatan biologi d. Pendekatan humanistik

32. Tokoh psikologi pengikut pendekatan perilaku antara lain:

a. Ivan Pavlov b. John B. Wattson c. B. Skinner

d. Jawaban a, b, c benar

33. Menurut pendekatan perilaku seseorang mengalami dua proses utama ketika belajar dari lingkungannya yaitu:

a. Classical conditioning b. Operant Conditioning c. Jawaban a dan b benar d. Jawaban a dan b salah

34. Pada kondisi operant conditioning, pembelajaran diperoleh sebagai akibat atau konsekuensi dari:

a. Perilaku b. Proses asosiasi

c. Jawaban a dan b benar d. Jawaban a dan b salah

(15)

15 35. Manakah yang BENAR tentang

pendekatan humanistik:

a. Menekankan pentingnya perasaan pada manusia

b. Setiap orang memiliki sifat yang unik dan memiliki kebebasan untuk berubah setiap waktu

c. Mempelajari perilaku yang lahir dari sifat alamiah manusia

d. Jawaban a, b, c benar

36. Pendekatan psikologi ini memandang perilaku sebagai interaksi antara proses biokimia yang kompleks dengan sistem syaraf dan endokrin pada suatu organisme: a. Pendekatan humanistik

b. Pendekatan perilaku c. Pendekatan biologi d. Pendekatan elektik

37. Manakah yang BENAR tentang pendekatan biologi:

a. Perilaku tidak diturunkan

b. Perilaku mengalami proses adaptasi (atau evolusi)

c. Jawaban a dan b benar d. Jawaban a dan b salah

38. Pendekatan Kognitif mempelajari perilaku melalui:

a. Proses kognisi (berfikir dan mengingat)

b. Proses menjelaskan c. Penggunaan bahasa d. Jawaban a, b, c benar

39. Tahapan proses kognisi menurut pendekatan kognisi meliputi

a. Tahapan menerima b. Tahapan menyimpan

c. Tahapan memproses informasi

d. Jawaban a, b, c benar

40. Pendekatan yang menggunakan teori Charles Darwin sebagai dasar menjelaskan perilaku manusia disebut:

a. Pendekatan evolusi b. Pendekatan psikodinamik c. Pendekatan sosio-kultural d. Pendekatan humanistik

41. Pada pendekatan evolusi, perilaku manusia dijelaskan sebagai:

a. Adaptasi natural seseorang terhadap lingkungan

b. Sifat yang unik

c. Interaksi antara reaksi biokimia dengan sistem syaraf dan endokrin d. Melalui proses classical dan operant

conditioning

42. Pendekatan psikologi yang menjelaskan perilaku berdasarkan perbedaaan kultur manusia (gestur, bahasa tubuh, bahasa lisan) yang digunakan untuk memahami, memprediksi, dan mengontrol perilaku adalah:

a. Pendekatan humanistik b. Pendekatan elektik c. Pendekatan perilaku d. Pendekatan sosio-kultur

43. Pendekatan yang memandang fungsi manusia sebagai dasar dalam mengendalikan dan mempengaruhi interaksi, terutama pada kondisi tidak sadar adalah:

a. Pendekatan psikodinamik b. Pendekatan humanistik c. Pendekatan elektik d. Pendekatan perilaku

(16)

16 44. Pendekatan psikologi yang memandang

tidak ada satupun pendekatan psikologi yang terbaik dalam menjelaskan perilaku manusia, sehingga pendekatan ini mengkombinasikan seluruh pendekatan psikologi, disebut:

a. Pendekatan elektik b. Pendekatan humanistik c. Pendekatan perilaku d. Pendekatan sosio-kultural

45. Isilah titik-titik pada kalimat dibawah ini: Tujuan ilmu psikologi adalah mempelajari perilaku manusia menggunakan .... ilmiah. Tujuan tersebut meliputi: .... perilaku, .... perilaku, .... prilaku, .... perilaku, .... perilaku dan pengalaman, membantu memutuskan ...., dan membantu .... seseoarang.

46. Isilah titik-titik dengan kata-kata yang benar:

Tugas seorang psikolog antara lain adalah: a) mempelajari aspek-aspek ...., ...., ...., dan .... dari perilaku; b) membantu memastikan .... dan .... seseorang; c) menjalankan percobaan .... dan menghasilkan berbagai tes .... seperti tes kecerdasan, uji performa, tes kepribadian, dan tes bakat; dan d) menghasilkan informasi psikologis melalui ...., ...., ...., ...., dan ....

47. Manakah yang BENAR tentang perbedaan profesi psikolog dengan psikiater:

a. Psikolog menangani pasien melalui terapi wawancara, sedangkan psikiater melalui pengobatan (medication).

b. Psikolog menangani pasien melalui pengobatan, sedangkan psikiater melalui terapi wawancara

c. Jawaban a dan b benar d. Jawaban a dan b salah

48. Cabang ilmu psikologi yang mengevaluasi dan mengobati gangguan mental, emosional, dan perilaku disebut:

a. Psikologi pendidikan b. Psikologi klinis c. Psikologi konseling d. Psikologi sosial

49. Lengkapi kalimat berikut dengan mengisi titik-titik dengan kata-kata yang TEPAT. Psikologi klinis mengobati permasalah-permasalah psikologis dengan pendekatan ...., menggunakan pengujian .... dan ... Keduanya merupakan kombinasi praktis dan teoritis dalam rangka menghasilkan .... yang kuat.

50. Cabang ilmu psikologi yang membantu seseorang beradaptasi untuk mengubah atau membentuk perubahan pada gaya hidupnya disebut:

a. Psikologi konseling b. Psikologi perkembangan c. Psikologi klinis

d. Psikologi sosial

51. Manakah yang BENAR tentang cabang ilmu psikologi perkembangan

a. Mempelajari perkembangan psikologis seseorang semasa hidupnya berdasarkan kelompok usia.

b. Menggambarkan dan memahami perkembangan individu serta perubahannya selama hidup

(17)

17 d. Jawaban a dan b salah

52. Cabang ilmu psikologi yang melakukan penelitian tentang kesesuaian yang terbaik antara fungsi manusia dengan mesin disebut:

a. Psikologi sosial b. Psikologi rekayasa c. Psikologi pendidikan d. Psikologi perkembangan

53. Manakah yang TIDAK TEPAT tentang psikologi pendidikan

a. Berfokus pada bagaimana agar proses pengajaran dan pembelajaran berjalan dengan efektif

b. Mempelajari metode pembelajaran pada berbagai situasi edukasi

c. Memahami bagaimana pembelajaran seorang pelajar dan bagaimana mengembangkannya

d. Berfokus pada penyesuaian mesin dengan manusia

54. Cabang ilmu psikologi yang menerapkan prinsip-prinsip psikologi pada issue-issue legal:

a. Psikologi forensik b. Psikologi pendidikan c. Psikologi kepribadian d. Psikologi abnormal

55. Isilah titik-titik pada kalimat berikut dengan kata-kata yang tepat.

Psikologi Kesehatan yaitu cabang ilmu psikologi yang berkonsentrasi pada interaksi antara faktor-faktor ...., ...., dan .... terhadap kondisi .... dan .... seseorang. 56. Isilah titik-titik pada kalimat berikut

dengan kata-kata yang tepat.

Psikologi Industri/Organisasi yaitu cabang ilmu psikologi yang bertujuan untuk meningkatkan .... dan kualitas .... dengan menggunakan prinsip-prinsip dan metode psikologi di .... ...

57. Cabang ilmu psikologi yang berfokus pada bagaimana mental dan perilaku seseorang terbentuk melalui interaksinya dengan orang lain disebut:

a. Psikologi pendidikan b. Psikologi sosial c. Psikologi kepribadian d. Psikologi rekayasa

58. Bentuk interaksi sosial yang dipelajari dalam psikologi sosial meliputi: ...., ...., ...., ...., dan pengembangan sikap.

59. Manakah pernyataan yang SALAH tentang psikologi kognisi:

a. Cabang ilmu psikologi yang mempelajari proses mental internal seseorang saat berfikir

b. Proses kognisi meliputi: memproses visual/gambar, mengingat, memecahkan masalah, dan pemakaian bahasa.

c. Berhubungan dengan kemampuan otak dalam membentuk persepsi dan memcahkan masalah

d. Jawaban a, b, c benar

60. Cabang ilmu psikologi yang mempelajari ketidaknormalan pada perilaku dan psikis seseorang disebut

a. Psikologi pendidikan b. Psikologi kognisi c. Psikologi industri d. Psikologi kesehatan

(18)

18 61. Cabang ilmu psikologi yang mempelajari

tingkat intelejensi (IQ) dan keperibadian seseorang, disebut:

a. Psikologi kepribadian b. Psikologi sosial c. Psikologi pendidikan d. Psikologi industri

62. Psikologi kepribadian dapat menjawab berbagai pertanyaan antara lain:

a. Apa yang membuat seseorang memiliki keunikan dan perbedaan dibanding orang lain

b. Sifat kepribadian apa yang umumnya berbeda di antara berbagai orang c. Jawaban a dan b benar

d. Jawaban a dan b salah

63. Isilah titik-titik pada kalimat berikut dengan kata-kata yang tepat.

Mempelajari kepribadian seseorang (melalui psikologi kepribadian) dapat membantu praktisi psikologi menentukan sifat .... yang mempengaruhi perilaku seseorang pada situasi tertentu, seperti sifat ...., ...., dan .... diri yang tinggi. 64. Cabang ilmu psikologi yang mempelajari

pola-pola pada proses mental dan perilaku seseorang, termasuk pada hewan disebut: a. Psikologi perilaku

b. Psikologi pendidikan c. Psikologi perkembangan d. Psikologi abnormal

65. Isilah titik-titik pada kalimat berikut dengan kata-kata yang BENAR.

Kajian psikologi terletak antara kelompok ilmu pengetahuan .... dan disiplin ilmu .... sehingga Eysenck (1976) menyebut ilmu psikologi sebagai ....

66. Metode penelitian psikologi yang proses pengumpulan data dilakukan dengan mengamati dan mencatat aktivitas seseorang, disebut

a. Studi kasus b. Observasi c. Eksperimen d. Self-reported

67. Jenis metode penelitian observasi yang mengamati perilaku responden dalam lingkungannya yaitu di lokasi normalnya disebut:

a. Observasi terkontrol b. Observasi lapangan c. Observasi natural d. Observasi laboratorium

68. Observasi terkontrol adalah jenis metode observasi yang:

a. Mengamati perilaku responden dalam lingkungan yang dikontrol atau dimodifikasi oleh peneliti

b. Mengamati perilaku responden dalam lingkungan alami

c. Jawaban a dan b salah d. Jawaban a dan b benar

69. Metode penelitian psikologi yang bertujuan melakukan investigasi mendalam terhadap seseorang, kelompok, suatu kejadian, atau komunitas disebut a. Observasi

b. Eksperimen c. Studi kasus d. Korelasi

70. Manakah yang TIDAK TEPAT tentang metode penelitian studi kasus pada psikologi:

(19)

19 b. Memiliki validitas ekologi yang tinggi c. Menghasilkan data kuantitatif

d. Melakukan investigasi mendalam terhadap seseorang, kelompok, atau komunitas

71. Metode penelitian psikologi yang memanipulasi variabel independen dan mengukur perubahan yang terjadi pada variabel dependen, untuk memastikan adanya hubungan sebab dan akibat disebut:

a. Eksperimen b. Studi kasus c. Korelasi d. Observasi

72. Metode penelitian eksperimen pada ilmu psikologi dapat dijalankan dengan cara a. Eksperimen laboratorium

b. Eksperimen lapangan c. Jawaban a dan b benar d. Jawaban a dan b salah

73. Jenis penelitian eksperimen psikologi yang dijalankan pada lingkungan yang terkontrol dengan baik (tidak mesti berbentuk laboratorium) sehingga diperoleh pengukuran yang akurat disebut a. Eksperimen lapangan

b. Eksperimen laboratorium c. Jawaban a dan b benar d. Jawaban a dan b salah

74. Pengertian eksperimen lapangan dalam penelitian psikologi adalah:

a. Metode eksperimen yang dijalankan pada lingkungan natural/alami dari partisipan, namun situasinya tetap di setting secara artifisial.

b. Metode eksperimen yang dijalankan pada lingkungan terkontrol

c. Metode eksperimen yang dikontrol oleh peneliti

d. Jawaban a, b, c salah

75. Metode penelitian psikologi yang melakukan pengukuran hubungan antara dua variabel terukur sehingga perubahan pada satu variabel mempengaruhi variabel yang lain

a. Studi kasus b. Observasi c. Eksperimen d. Korelasi

76. Bentuk hubungan yang dihasilkan dari metode penelitian korelasi antara lain: a. Positif

b. Negatif c. Nol

d. Jawaban a, b, c benar

77. Metode penelitian psikologi yang proses pengumpulan data dilakukan dengan menannyakan responden tentang dirinya: a. Observasi

b. Studi kasus c. Self-reported d. Eksperimen

78. Metode self-reported meliputi cara beikut ini KECUALI

a. Wawancara b. Kuesioner c. Interview d. Observasi

Gambar

Tabel 1. Definisi Psikologi Menurut Beberapa Ahli Psikologi  (Sumber: Sobur, 2003:32)
Gambar 1. Posisi ilmu psikologi sebagai penghubung antara ilmu biologi dengan sosial  (Sumber: diolah dari Eysenck, 1976:5)

Referensi

Dokumen terkait

My position, contact information or

Throughout the semen collections, seven control and five bolused rams failed to give a valid sample on any collection day and were excluded from all statistical analysis for the

In this paper, we proposed a new algorithm for epipolar resampling of linear pushbroom imagery in near real time based on a fast algorithm for best scan line searching.. Experiment

Pada Tulisan Ilmiah ini penulis mencoba untuk membahas tentang pembuatan Website Grup Band dengan nama Alphasite, proses memadukan gambar dan teks ke dalam suatu halaman di

[r]

Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berpasangan bila datanya berbentuk interval atau rasio, maka digunakan teknik statistic:.. Untuk menguji hipotesis

Organisasi merupakan struktur formal yang stabil dimana mengambil sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk menciptakan output.. Organisasi harus mempunyai struktur

Karakteristik DCLM-UMT untuk perkuliahan Fisika Dasar II yang dapat meningkatkan pemahaman konsep dan mengurangi miskonsepsi mahasiswa adalah ciri khas dari