PENGETAHUAN MANAJEMEN & E-BUSINESS
“
IMPLEMENTASI E-COMMERCE PADA
PT. GOJEK INDONESIA”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester
Dosen:
Prof.Dr.Ir.Rudy C.Tarumingkeng
Disusun Oleh :
Heindri Yossi Aditya 01-2016-033
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
DAFTAR ISI
Daftar Isi... i
1. Sejarah Perusahaan... 1
2. Struktur Organisasi... 2
3. Visi dan Misi... 4
3. Penerapan E-Commerce... 5
4. Analisis SWOT... 9
5. Manfaat E-Business... 12
6. Resiko E-Business... 13
7. Kesimpulan dan Saran... 14
Daftar Pustaka... 15
Gambaran Umum Perusahaan
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Profil Perusahaan Go-Jek PT. Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Tukang ojek yang bernaung di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek saja. Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Gobal Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosial. Di situs resminya disebutkan Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (90 minute delivery anywhere in the city), Jasa transportasi (transparent pricing, free shower cap and masker), Jasa delivery makanan (delivering your favorite food under 60 minutes in Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal dibawah 1 juta rupiah (shop for food, ticket, medicine, anything under RP 1.000.000. we`ll pay for it first).
Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa diunduh melalui Play Store maupun App store. Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai 150 ribu download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk pembayarannya pun memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek Credit. Go-Jek Credit adalah metode pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk membayar semua layanan. Hingga bulan Juni 2015, aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak 400 ribu kali di Google Play pada sistem operasi Android.
Struktur Organisasi
Job Deskripsi
1. Direktur Utama
- Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
- Bertanggungjawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
- Bertanggung Jawab atas keuntungan dan juga kerugian yang dialami
perusahaan.
- Merencanakan serta mengembangkan sember-sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan perusahaan.
- Menentukan Strategi untuk mencapai Visi-Misi perusahaan.
- Mengkoordinasi dan mengawasi semua kegiatan perusahaan mulai bidang
administrasi, kepegawaian hingga pengadaan bararang. 2. Wakil Direktur
- Membantu Semua Tugas Direktur Utama yang merupakan wakil di
masing-masing area. 3. Manajer IT
- Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana IT Go-jek dalam hal
mempermudah pekerjaan dan dalam pelayanan kepada pelanggan.
- Mengkoordinir dan mengelola pendayagunaan software, hardware, Brainware
dan jaringan di bidang TIK untuk mencapai kinerja optimum Go-Jek Indonesia.
- Mengelola layanan perancangan sistem kompterisasi dan progam aplikasi
perangkat yang terintegrasi.
- Menyediakan data-data yang diperlukan oleh Bagian lain yang menyangkut
IT.
4. Manajer Karyawan Front Office & Pemasaran
- Menlatih, menetapkan, melatih dan mengevaluasi karyawan front office.
- Memastikan bahwasaanya karyawan mengetahui sistem komputerisasi, etika
menerika keluahan secara langsung atau via telephon dan strandar operasional Go-jek.
- Menangani keluahan pelanggan yang tidak bisa di selesaikan bawahannya
- Membuat laporan daftar pelanggan.
- Menjaga kedisiplinan petugas kantor dengan memberikan sanksi dan
peringatan bagi yang melanggar.
- Merencanakan dan menetapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
pemasaran. 5. Manajer Keuangan
- Mengkoordinasi perencanaan anggaran.
- Mengembangkan format pengajuan danpertanggungjawaban keuangan.
- Mengkoordinasi pelaksanaan audit.
- Melakukan sistem pencatatan keuangan.
- Bertanggungjawab terhadap wakil direktur.
- Merencanakan mengendalikan dan membuat keputusan atas semua aktivitas
akuntansi.
- Menerima laporan arus kas keluar dan masuk ke perusahaan.
6. Manajer Ojek
- Membuat kelompok-kelompok tukang ojek.
- Mengkoordinir semua karyawan tukang ojek.
- Selalu melakukan pengontrolan di setiap lini pangkalan Go-jek.
- Bertanggung jawab kepada wakil Direktur atas Semua Karyawan Tukang
Ojek. 7. Karyawan:
a. Bidang Progaming
b. Bidang Web
c. Front Office (CS, Administrasi & Pemasaran)
d. Tukang Ojek
- Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer IT di
bidang Progaming.
- Bertanggungjawab mengenai progam kepada manajer IT.
- Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer IT di
- Bertanggungjawab mengenai progam kepada manajer IT.
- Melaksanakan Semua pekerjaan Front Office yang ditetapkan oleh
Manajer Front office dan administrasi.
- Bertanggung Jawab Kepada Manajer Front office dan administrasi.
- Melaksanakan Semua Pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer Bagian
Ojek.
- Mengantarkan penumpang dan pesanan sesuai dengan waktu ditetapkan
dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. - Bertanggung jawab kepada atasannya.
Visi : Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja harian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Indonesia Kedepannya.
Misi:
1. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.
2. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan. 3. Membuka Lapangan Kerja Selebar-lebarnya bagi masyarakat Indonesia.
4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. 5. Menjaga Hubungan baik dengan berbagai pihak yang terkait dengan usaha ojek online. Dengan Visi dan Misi tersebut, Go-Jek berharap dapat ikut menstabilkan perekonomian di Indonesia kedepannya juga dapat membantu mewujudkan negara indonesia yang lebih bermartabat.
B. Penerapan E – Commerce pada PT. Go-Jek Indonesia
Value Chain Support Process Untuk menikmati jasa Gojek, konsumen diberikan kemudahan dengan layanan online yang ditawarkan, dan konsumen akan mendapatkan pelayanan sebagai berikut:
Technology Development Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat lengkap bila dibandingkan dengan fitur E-Commerce dari moda transportasi lainnya. Go- Jek menawarkan E-Commerce terpadu yang memungkinkan calon atau penumpang Go-Jek untuk menggunakan Jasa kurir, Jasa transportasi, Jasa delivery makanan dan Jasa belanja. Fitur Jek yang menarik adalah penumpang bisa menggunakan Credit Go-Jek dalam setiap transaksinya jadi lebih paktis dan yang tak kalah menarik adalah penumpang dapat memberikan rating dan saran untuk Supir Go-Jek.
Firm Infrastructure Go-Jek menyadari bahwa kemudahan merupakan hal penting yang paling utama untuk memberikan kenyaman bagi para konsumen. Kemudahan diberikan dalam akses melalui aplikasi handphone.
Human Resources Management Tukang ojek yang bernaung di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek saja.
Pemakaian Aplikasi
2. Masukan alamat penjemputan dan alamat tujuan.
3. Setelah input alamat penjemputan dan alamat tujuan maka akan terlihat estimasi biaya dan pilih metode pembayaran.
Order Flow
a. Setelah melakukan pemesanan melalui aplikasi, Driver Go-Jek akan On The Way. Aplikasi akan merespon untuk mencari supir Go-Jek terdekat dengan lokasi calon penumpangnya. Pada fitur ini, calon penumpang akan melihat GPS mengenai keberadaan supir Go-Jek yang akan menjemputnya bahkan terdapat berapa lama estimasi yang dibutuhkan supir Go-Jek sampai dilokasi calon penumpang.
b. SMS & Call Ketika Supir Go-Jek belum sampai juga, calon penumpang bisa memanfaatkan fitur SMS & Call yang telah disediakan oleh Go-Jek Apps. g.
c. Driver Review Untuk fitur ini penumpang dapat memberikan rating dan komentar mengeni pelayanan yang dilakukan oleh supir Go-Jek, karena dari rating inilah supir Go-Jek akan mendapatkan bonus bulanan.
d. My Wallet Fitur ini memudahkan penumpang dalam pembayaran, karena tidak memerlukan uang cash. Untuk penumpang yang baru pertama kali ingin menggunakan, Go-Jek memberikan kode voucher senilai Rp. 50.000.untuk pengisian ulang penumpang dapat mentransfer uang melalui Bank yang sudah ditentukan.
C. Analisis SWOT dan Matriks Internal Factors Analyis Summary
Strengths:
- Memiliki fasilitas layanan terlengkap dibidangnya. - Proses order yang mudah bagi Customer.
- Biaya relatif lebih murah.
- Driver Go-Jek melalui proses seleksi dan memenuhi aspek legalitas.
Weakness:
- Aplikasi Error saat rush hour/peak.
- Driver Go-jek yang reject order secara sepihak. - Sangat bergantung pada gadget.
- Tidak semua driver bersikap ramah sehingga mencemarkan image Go-jek.
Opportunities:
- Memperluas jangkauan sampai ke seluruh Indonesia. - Pesaing dibidang serupa yang masih sedikit.
- Generasi sekarang mayoritas sudah menggunakan smart phone.
Threats:
-Munculnya pesaing baru.
-Promosi harga Ojek online lain lebih murah. -Perselisihan dengan ojek konvesional.
Tabel Matriks Evaluasi Faktor Internal
KEKUATAN BOBOT PERINGKAT SKOR BOBOT
Fasilitas layanan terlengkap dibidangnya. 20 4 0.80 Proses Order mudah bagi Customer. 10 3 0.30 Biaya relatif lebih murah. 10 4 0.40 Driver Go-Jek melalui proses seleksi dan
memenuhi aspek legalitas. 10 3 0.30
Total 50 1.80
KELEMAHAN BOBOT PERINGKAT SKOR BOBOT
Aplikasi Error saat rush hour/peak. 20 2 0.40 Driver reject order secara sepihak. 10 3 0.30 Sangat bergantung pada gadget. 10 4 0.40 Keramahan driver belum konsisten. 10 3 0.30
Total 50 1.40
Grand Total (Kekuatan+Kelemahan) 100 3.20
Tabel Matriks Evaluasi Faktor Eksternal
PELUANG BOBOT PERINGKAT SKOR BOBOT
Memperluas jangkauan seluruh Indonesia. 20 4 0.80 Pesaing dibidang serupa masih sedikit. 10 3 0.30 Generasi sekarang mayoritas sudah
menggunakan smart phone. 20 3 0.60
Total 50 1.70
ANCAMAN BOBOT PERINGKAT SKOR BOBOT
Munculnya pesaing baru. 30 4 0.12 Promosi harga ojek lain lebih murah. 10 4 0.40 Perselisihan dengan ojek konvensional. 10 3 0.30
Total 50 0.82
Grand Total (Kekuatan+Kelemahan) 100 2.52
Dari hasil pembobotan pada tabel di atas, kuadran yang didapat: Internal: Strength – Weakness: 1.80 - 1.40 = 0.40/2 = 0.2 Eksternal: Opportunity – Threat: 1.70 – 0.82 = 0.88/2 = (0.4)
Dari grafik PT. Go-jek Indonesia:
Kuadran ini menghadapi peluang pasar sangant besar, tetapi dilain pihak menghadapi beberapa kelemahan internal seperti belum seluruh driver konsisten ramah kepada Customer. Fokus strateginya adalah memperbaiki internal perusahaan agar dapat memperluas pangsa pasar.
Manfaat penerapan E-Business
A. Develop new market & channels yaitu membangun market dan saluran distribusi baru. B. Attract new customers yaitu menarik customer baru agar mau menggunakan layanan jasa
yang disediakan perusahaan.
C. Increase loyal customer loyalty & retention yaitu meningkatkan dan menjaga konsumen tetap yang menggunakan jasa perussahaan. Melalui aplikasi dan layanan yang ada perusahaan dapat menambah konsumen tetap dan menjaga hubungan baik dengan konsumen melalui layanan customer car.
D. Generate new revenue sources, dimana pada saat diawal Go-Jek hanya menyediakan layanan seperti angkutan ojek pada umumnya. Namun seiring berjalannya waktu Go-Jek juga menambah layanan jasa yang lain seperti go-food dan shopping, sehingga layanan tersebut kini menambah pemasukan baru bagi perusahaan.
E. develop new web & application based product adalah membangun sebuah produk atau jasa berbasis layaanan web dan aplikasi. Go-Jek telah menjadi sebuah revolusi bagi layanan jasa transportasi umum di Indonesia dengan membangun produk jasa application based yang dapat di akses dari sebuah smartphone dengan menggunakan layanan internet.
F. Reduce costs of doing business yaitu menekan biaya perusahaan. Dengan sistem aplikasi yang telah dibangun tentunya Go-Jek dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.
Resiko Penerapan E-Business
1. Pencurian data informasi
Security system bisa di hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan kerahasiaan data Customer bisa dicuri.
2. Kehilangan Order karena faktor non-teknis.
Karena sangat bergantung pada gadget maka jika smart phone habis battery maka order pun otomatis cancel.
3. Kehilangan Kepercayaan
Driver Go-Jek tidak semuanya menjalankan aturan yang sudah dibuat perusahaan seperti tidak ramah kepada Customer dan membatalkan Order sepihak.
4. Order Customer tidak sesuai.
Miss komunikasi antara Customer dengan Driver, mungkin juga karena human error dari pihak driver sehingga order Customer tidak sesuai.
Penutup:
- Kesimpulan:
1. Dari hasil analisa SWOT, PT Go-Jek Indonesia berada pada kuadran 3. Kuadran ini menghadapi peluang pasar sangant besar, tetapi dilain pihak menghadapi beberapa kelemahan internal seperti belum meratanya keramahan driver pada Customer. Fokus strateginya adalah memperbaiki internal perusahaan agar dapat memperluas
pangsa pasar.
2. Penerapan E-Commerce pada PT. Go-Jek Indonesia sangat mempermudah customer untuk order.
3. Penerapan E-Commerce dapat mengurangi Operation Expense.
- Saran:
1. Refresment driver mengenai Customer Service yang ada.
2. Metode order secara manual dibuat untuk mengjangkau Customer yang tidak memiliki/akses smart phone.