Berita Resmi Statistik Kabupaten Demak No. 03/03/3321/Th.V, 3 Maret 2014 1
BERITA RESMI STATISTIK
BPS KABUPATEN DEMAK
No. 03/03/3321/Th.V, 3 Maret 2014
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI
DI KABUPATEN DEMAK
Bulan Februari 2014 Inflasi 0,34 persen
Pada bulan Februari 2014 Kabupaten Demak terjadi inflasi sebesar 0,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 143,67.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 3,16 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,55 persen; kelompok sandang 0,27 persen; kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,02 persen. Kelompok yang mengalami penurunan indeks/ deflasi adalah kelompok kesehatan 3,80 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,34 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,06 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah : susu bubuk, kangkung, bayam, bandeng dan pepaya.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah : makanan ringan/snack, telur, beras, teh, dan gula pasir.
Laju inflasi tahun kalender (Januari - Februari 2014) sebesar 1,34 persen dan laju inflasi “year on year“ (Februari 2014 terhadap Februari 2013) sebesar 7,50 persen. Inflasi nasional untuk bulan Februari sebesar 0,26 persen, Jawa Tengah sebesar
0,33 persen dan kota Semarang sebesar 0,24 persen.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Februari 2014 secara umum mengalami kenaikan yang signifikan. Pada bulan Februari 2014 di Kabupaten Demak mengalami inflasi sebesar 0,34 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 143,18 pada bulan Januari 2014 menjadi 143,67 pada bulan Februari 2014. Laju inflasi tahun kalender (Januari - Februari 2014) sebesar 1,34 persen dan laju inflasi “year on year“ (Februari 2014 terhadap Februari 2013) sebesar 7,50 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 3,16 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,55 persen; kelompok sandang 0,27 persen; kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,02 persen. Kelompok yang mengalami penurunan indeks/deflasi adalah kelompok kesehatan 3,80 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,34 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,06 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Demak No. 03/03/3321/Th.V, 3 Maret 2014 2 Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain : susu bubuk, kangkung, bayam, bandeng, pepaya, keramik, susu kental manis, semangka, bawang putih, buncis, bimbingan belajar, mie kering instan, rawon, kue kering berminyak, ikan keranjang, keripik, es krim, wortel, gula merah, kentang, dan ikan panggang/mangut.
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain : makanan ringan/snack, telur ayam ras, beras, teh, gula pasir, kopi bubuk, pasta gigi, rokok kretek filter, rokok kretek, cabe merah, pembasmi nyamuk bakar, bahan bakar rumah tangga, sabun krim deterjen, sabun deterjen bubuk, hand body lotion, shampo, dan obat gosok.
Pada bulan Februari 2014 kelompok-kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah kelompok bahan makanan 0,74 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,04 persen; kelompok sandang 0,01 persen. Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,25 persen; kelompok kesehatan 0,19 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,01 persen. Kelompok komoditi yang tidak memberikan andil/sumbangan inflasi maupun deflasi yaitu kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Demak No. 03/03/3321/Th.V, 3 Maret 2014 3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan
Kelompok bahan
makanan pada bulan
Februari 2014 mengalami inflasi 3,16 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 160,42 pada Januari 2014 menjadi 165,49 pada Februari 2014.
Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 8 sub kelompok mengalami kenaikan indeks/ inflasi, 2 sub kelompok
mengalami penurunan indeks/deflasi dan 1 kelompok tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Dari 8 sub kelompok yang mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok sayur-sayuran sebesar 17,99 persen dan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,30 persen.
Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Februari 2013 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,74 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah susu bubuk, kangkung, bayam, bandeng, pepaya, dan susu kental manis. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain telur ayam ras, beras, cabe merah dan bawang merah.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok ini pada Februari 2014 mengalami deflasi 1,34 persen atau terjadi penurunan indeks dari 146,15 pada bulan Januari 2014 menjadi 144,19 pada Februari 2014.
Dari 3 sub kelompok yang ada, semua mengalami deflasi, yaitu sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 4,07 persen, sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 2,54 persen, dan sub kelompok makanan jadi sebesar 0,23 persen.
IHK Februari 2014 % perubahan IHK No Kelompok/ sub Kelompok
1 2 3 4
I BAHAN MAKANAN 165,49 3,16 Padi2an, umbi2an & hslnya 170,41 -0,32 Daging dan hasil-hasilnya 155,42 0,30 Ikan Segar 141,56 8,58 Ikan diawetkan 132,44 12,42 Telur, susu dan hasilnya 160,13 3,15
Sayur-sayuran 185,34 17,99
Kacang-kacangan 136,78 0,00
Buah-buahan 202,46 4,88
Bumbu-bumbuan 192,25 0,79
Lemak d an Minyak 142,96 0,66 Bahan Makanan Lainnya 134,53 -2,77
IHK Februari 2014 % perubahan IHK No Kelompok/ sub Kelompok
1 2 3 4
II MKN JADI, ROKOK &
TEMBAKAU 144,19 -1,34
Makanan jadi 143,48 -0,23 Minuman yang tidak beralkohol 140,82 -4,07 Tembakau dan minuman
Berita Resmi Statistik Kabupaten Demak No. 03/03/3321/Th.V, 3 Maret 2014 4 Kelompok ini pada Februari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,25 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah makanan ringan, teh, dan gula pasir.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada
Februari 2014 mengalami deflasi atau
terjadi penurunan indeks dari 140,84 pada Januari 2014 menjadi 140,76 pada Februari 2014.
Dari 4 sub kelompok yang ada, 2 sub kelompok mengalami deflasi. Deflasi terjadi
pada sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 2,77 persen, dan sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,46 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,33 persen dan sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,70 persen.
Kelompok ini pada Februari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah pembasmi nyamuk bakar dan bahan bakar rumah tangga.
4. Sandang
Kelompok sandang pada Februari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 148,77 pada Januari 2014 menjadi 149,18 pada Februari 2014.
Dari 4 sub kelompok yang ada, 3 sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,56 persen, sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,33 persen, dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,20 persen. Sementara 1 sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil adalah sub kelompok sandang wanita.
IHK Februari 2014 % perubahan IHK No Kelompok/ sub Kelompok
1 2 3 4
III PERUM,AIR,LISTRIK,GAS &
BHN BKR 140,76 -0,06
Biaya Tempat Tinggal 154,79 0,70 Bahan Bakar,Penerangan dan Air 116,24 -0,46 Perlengkapan Rumah Tangga 131,37 3,33 Penyelenggaraan Rumah Tangga 142,87 -2,77
No
Kelompok/ sub Kelompok IHK Februari 2014 % perubahan IHK 1 2 3 4 IV SANDANG 149,18 0,27 Sandang laki-laki 153,32 0,56 Sandang wanita 126,62 0,00 Sandang Anak-anak 140,45 0,33 Barang pribadi dan
Berita Resmi Statistik Kabupaten Demak No. 03/03/3321/Th.V, 3 Maret 2014 5 Kelompok ini pada Februari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah kemeja panjang katun dan baju kaos laki-laki.
5. K e s e h a t a n
Kelompok kesehatan pada Februari 2014 mengalami deflasi sebesar 3,80 persen atau terjadi penurunan indeks dari 146,78 pada Januari 2014 menjadi 141,21 pada Februari 2014. Dari 4 sub kelompok yang ada, 2 sub kelompok mengalami deflasi, yaitu dan
sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 7,32 persen dan sub kelompok obat-obatan sebesar 3,59 persen. Sementara 2 sub kelompok yang lain, yaitu sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil.
Kelompok ini pada Februari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,19 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah pasta gigi dan hand body lotion.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga pada Februari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,55 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 124,24 pada Januari 2014 menjadi 124,92 pada Februari 2014. Dari 5 sub kelompok yang ada, 2 sub kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok kursus-kursus/pelatihan sebesar 7,46 persen dan sub kelompok rekreasi sebesar 0,14 persen. Sementara 3 sub kelompok yang lain, yaitu sub kelompok jasa pendidikan, sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan dan sub kelompok olah raga tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil.
IHK %
perubahan IHK
No Kelompok/ sub Kelompok Februari
2014
1 2 3 4
V KESEHATAN 141,21 -3,80
Jasa Kesehatan 122,52 0,00
Obat-obatan 169,01 -3,59
Jasa Perawatan jasmani 174,53 0,00 Perawatan Jasmani dan
kosmetika 144,22 -7,32
IHK %
perubahan IHK
No Kelompok/ sub Kelompok Februari
2014 1 2 3 4 VI PENDIDIKAN,REKREASI & OR 124,92 0,55 Jasa Pendidikan 123,29 0,00 Kursus-kursus/pelatihan 180,22 7,46 Perlengkapan/peralatan Pendidikan 133,22 0,00 Rekreasi 110,25 0,14 Olah Raga 134,89 0,00
Berita Resmi Statistik Kabupaten Demak No. 03/03/3321/Th.V, 3 Maret 2014 6 Kelompok ini pada Februari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah bimbingan belajar.
7. Transport, komunikasi dan jasa keuangan Kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan pada Februari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 129,01 pada Januari 2014 menjadi 129,04 pada Februari 2014. Dari 4 sub kelompok yang ada, 1 sub
kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok sarana dan penunjang transport sebesar 0,18 persen. Sementara 3 sub kelompok yang lain, yaitu sub kelompok transport, sub kelompok komunikasi dan pengiriman, dan sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil.
Kelompok ini pada Februari 2014 secara keseluruhan tidak memberikan sumbangan inflasi maupun deflasi.
IHK %
perubahan IHK
No Kelompok/ sub Kelompok Februari
2014
1 2 3 4
VII TRANSPORT, KOMUNIKASI &
JASA KEUANGAN 129,04 0,02
Transport 136,46 0,00
Komunikasi dan pengiriman 96,92 0,00 Sarana dan penunjang
Transport 166,58 0,18
Berita Resmi Statistik Kabupaten Demak No. 03/03/3321/Th.V, 3 Maret 2014 7 Tabel 1.
Inflasi Nasional, Jawa Tengah, Semarang dan Demak Februari 2013 – Februari 2014
(2007 = 100)
Bulan Nasional Jawa Tengah Semarang Demak
1 2 3 4 5 Februari 2013 0,75 0,81 0,90 0,99 Maret 0,63 0,92 0,95 1,18 April -0,10 -0,34 -0,43 -0,34 Mei -0,03 -0,27 -0,17 -0,24 Juni 1,03 0,96 0,86 0,80 Juli 3,29 3,41 3,50 3,27 Agustus 1,12 1,15 1,25 0,81 September -0,35 -0,72 -0,61 -0,52 Oktober 0,09 0,20 0,12 0,40 November 0,12 0,30 0,42 0,32 Desember 0,55 0,25 0,21 0,26 Januari 2014 1,07 1,00 0,90 0,99 Februari 0,26 0,33 0,24 0,34 Gambar 1 :
Berita Resmi Statistik Kabupaten Demak No. 03/03/3321/Th.V, 3 Maret 2014 8 Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Demak
Bulan Februari 2014 ( 2007 = 100 )
No Kelompok/ sub Kelompok
IHK Februari 2014 % perubhan IHK Th Kalendr % perubh Februari thd Des13 Andil Inflasi Februari 2014 Inflasi Year on year 1 2 3 4 5 6 7 U M U M 143,67 0,34 1,34 0,34 7,50 I BAHAN MAKANAN 165,49 3,16 6,46 0,74 7,51
Padi-padian, umbu-umbian & hslnya 170,41 -0,32 1,74 -0,02 7,98
Daging dan hasil-hasilnya 155,42 0,30 3,81 0,01 3,93
Ikan Segar 141,56 8,58 9,97 0,13 12,50
Ikan diawetkan 132,44 12,42 15,48 0,08 21,40
Telur, susu dan hasilnya 160,13 3,15 8,81 0,09 9,86
Sayur-sayuran 185,34 17,99 21,75 0,29 32,38
Kacang-kacangan 136,78 0,00 -0,09 0,00 14,56
Buah-buahan 202,46 4,88 8,50 0,14 5,95
Bumbu-bumbuan 192,25 0,79 6,68 0,02 -18,71
Lemak dan Minyak 142,96 0,66 4,09 0,01 22,58
Bahan Makanan Lainnya 134,53 -2,77 2,37 0,00 4,87
II MKN JADI, ROKOK & TEMBAKAU 144,19 -1,34 -1,27 -0,25 5,99
Makanan jadi 143,48 -0,23 0,21 -0,03 8,61
Minuman yang tidak beralkohol 140,82 -4,07 -3,19 -0,14 0,30 Tembakau dan minuman beralkohol 150,89 -2,54 -4,69 -0,08 2,69
III PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR 140,76 -0,06 0,64 -0,01 6,01
Biaya Tempat Tinggal 154,79 0,70 0,97 0,10 10,24
Bahan Bakar,Penerangan dan Air 116,24 -0,46 1,88 -0,03 1,92 Perlengkapan Rumah Tangga 131,37 3,33 3,65 0,04 5,65 Penyelenggaraan Rumah Tangga 142,87 -2,77 -2,76 -0,13 -0,69
IV SANDANG 149,18 0,27 0,83 0,01 4,67
Sandang laki-laki 153,32 0,56 2,19 0,01 7,69
Sandang wanita 126,62 0,00 0,26 0,00 5,21
Sandang Anak-anak 140,45 0,33 2,53 0,00 12,93
Barang pribadi dan sandang lain 194,62 0,20 -1,50 0,00 -5,14
V KESEHATAN 141,21 -3,80 -3,44 -0,19 1,62
Jasa Kesehatan 122,52 0,00 0,00 0,00 0,49
Obat-obatan 169,01 -3,59 -2,07 -0,03 8,79
Jasa Perawatan dan jasmani 174,53 0,00 0,00 0,00 2,08 Perawatan Jasmani dan kosmetika 144,22 -7,32 -7,13 -0,16 -0,37
VI PENDIDIKAN,REKREASI & OR 124,92 0,55 0,78 0,04 7,20 Jasa Pendidikan 123,29 0,00 0,00 0,00 9,45 Kursus-kursus/pelatihan 180,22 7,46 7,46 0,04 16,12 Perlengkapan/peralatan Pendidikan 133,22 0,00 0,00 0,00 0,36 Rekreasi 110,25 0,14 1,47 0,00 1,32 Olah Raga 134,89 0,00 0,00 0,00 0,00
VII TRANSPORT,KOM & JASA KEUANGAN 129,04 0,02 0,06 0,00 15,31
Transport 136,46 0,00 0,00 0,00 23,81
Komunikasi dan pengiriman 96,92 0,00 0,00 0,00 -0,44 Sarana dan penunjang Transport 166,58 0,18 0,52 0,00 4,12
