• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII - DOCRPIJM 1480b638e5 BAB VIIMicrosoft Word BAB 7 Keterpaduan Berdasarkan Entitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB VII - DOCRPIJM 1480b638e5 BAB VIIMicrosoft Word BAB 7 Keterpaduan Berdasarkan Entitas"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KETERPADUAN

ENTITAS

Sebagai upaya untuk menyus Cipta Karya, maka Pemerintah program pembangunan bida keterpaduan. Desain progra dikelompokkan berdasarkan kabupaten/kota, entitas kawas

7.1 Entitas Regional

Entitas regional didefinisikan se kesamaan fungsi, antara lain terjadinya kerjasama antar entitas regional antara lain dal dan lain-lain.

Adapun contoh program so infrastruktur Bidang Cipta Karya a. Masterplan Infrastruktur Bid b. Feasibility Study Infrastruktu

Untuk program pembangunan Bidang Cipta Karya entitas regio a. Sistem Pengembangan Air M b. Tempat Pemprosesan Akhir

Pemerintah Kabupaten telah b TPA Regional dengan sistem sa

di daerah Perkebunan Sarang Serdang Bedagai. Tetapi akibat pembebasan lahan, maka mak saat ini.

VII

AN PROGRAM BERDASAR

nyusun keterpaduan seluruh program pembangu ntah Kabupaten/Kota dapat mengelompokkan usula

bidang Cipta Karya-nya sesuai dengan desai gram keterpaduan pembangunan bidang C kan 4 (empat) skala entitas yaitu entitas regio

awasan, dan entitas lingkungan/komunitas.

an sebagai suatu wilayah lintas batas administratifya lain fungsi ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang ar daerah. Pengembangan infrastruktur Bidang

dalam rangka pengembangan kota metropolitan

software/non fisik, yang termasuk pada pen Karya entitas regional antara lain adalah:

r Bidang Cipta Karya Kawasan Regional; ruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Regional.

unan fisik, yang termasuk pada pengembangan regional antara lain adalah:

Air Minum (SPAM) Regional, sektor Pengembangan khir (TPA) Regional, sektor Pengembangan PLP.

lah bekerjasama dengan Kota Tebing Tinggi untuk

sanitary landfill yang akan dibangun di Kecamata rang Gintig PTPN III dengan areal seluas ± 20 Ha kibat permasalahan lahan yang belum rampung, terk

maka TPA tersebut masih belum dapat di laksana

SARKAN

angunan bidang usulan program-desain program g Cipta Karya regional, entitas

atifyang memiliki ang mendorong ng Cipta Karya litan, KAPET, KEK,

pengembangan

gan infrastruktur

ngan Air Minum;

ntuk membentuk matan Serba Jadi,

(2)

Selain rencana TPA regional, merencanakan untuk mensupla program SPAM Regional. Namu untuk pengelolaan SPAM Regio

Adapun rencana PDAM Tirta keempat kecamatan di Kabupa 1. Ke Kecamatan Tebing Syahb 2. Ke Kecamatan Tebing Tingg 3. Ke Kecamatan Sei Rampah 2 4. Ke Kecamatan Sei Bamban 1

7.2 Entitas Kabupaten

Pembangunan infrastruktur B infrastruktur yang memiliki tin a. Program software/non fisik a

i. Rencana Induk Sistem Pe Air Minum;

ii. Rencana Pembangunan d Pengembangan Permukim iii. Perda Bangunan Gedung

Strategis Kabupaten (RTB iv. Strategi Sanitasi Kota (S

Cipta Karya.

b. Program pembangunan fisik i. Penyehatan PDAM, sekto ii. Sistem Pengembangan A

Air Minum;

iii. Infrastruktur Air Limbah T iv. Infrastruktur Drainase Per v. Infrastruktur TPA Sampah

Untuk entitas kabupaten, ada dapat masuk dalam entitas k kabupaten (KSK). Kawasan en kawasan yang berada di Kec.

nal, Pemerintah Kota Tebing Tinggi oleh PDAM suplai air minum Kepada Kabupaten Serdang Bed Namun saat ini belum dapat dilaksanakan karena be Regional ini.

irta Bulian Kota Tebing Tinggi akan mensuplai ai upaten Serdang Bedagai yaitu:

yahbandar 10 ltr/det inggi 10 Ltr/det

ah 25 ltr/det an 15/det

ur Bidang Cipta Karya entitas kabupaten/kota i tingkat pelayanan skala kabupaten/kota, sebagai fisik antara lain berupa:

m Pengembangan Air Minum (RISPAM), sektor Pen

an dan Pengembangan Kawasan Permukiman (RP ukiman;

dung dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL KSK), sektor Penataan Bangunan dan Lingkun ta (SSK), program dari Direktorat Pengembangan

fisik antara lain berupa:

ektor Pengembangan Air Minum;

an Air Minum (SPAM) Kabupaten/Kota, sektor Pen

ah Terpusat, sektor Pengembangan PLP; e Perkotaan, sektor Pengembangan PLP;

pah, sektor Pengembangan PLP

ada beberapa kawasan di Kabupeten Serdang Be tas kabupaten, dimana kawasan termasuk kawas

n entitas kabupaten di Kabupaten Serdang Bed Kec. Sei Rampah, Kec. Perbaungan, dan Kec. Tanju

AM Tirta Bulian Bedagai melalui a besarnya dana

lai air minum di

kota merupakan agai berikut:

r Pengembangan

n (RP2KP), sektor

ngan di Kawasan gkungan; ngan PLP Ditjen

r Pengembangan

(3)

kec. Pantai Cermin, dan Teluk kawasan strategis ekonomi dan

7.3 Entitas Kawasan

Seperti telah disampaikan pada ditetapkan Kawasan Strate diprioritaskan karena mem kabupaten/kota terhadap ekon hal tersebut, pembangunan Direktorat Jenderal Cipta Kabupaten/Kota.

Untuk program software/non adalah:

a. Rencana Tata Bangunan d Lingkungan;

b. Desain Kawasan.

Sedangkan untuk program p antara lain adalah sebagai berik a. Sistem Pengembangan Air Kawasan Nelayan, sektor Pen b. Sistem Pengembangan Ai

Pengembangan Air Minum; c. Sistem Pengembangan Air d. Sistem Pengembangan A

Pengembangan Air Minum; e. Sistem Pengembangan A

Pengembangan Air Minum; f. Rusunawa, sektor Pengemba g. Peningkatan Kualitas Permu h. PSD Kawasan Rawan Ben KawasanPerdesaan Potensia permukiman, Infrastruktur A i. Infrastruktur TPST/3R, sektor j. Infrastruktur TPST/3R, sector k. Revitalisasi Kawasan, sektor l. Pengembangan RTH, sektor m. PSD Permukiman Tradisiona

Teluk mengkudu. Kawasan-kawasan ini merupaka i dan sosial budaya di kabupaten Serdang Bedagai.

pada bab sebelumnya bahwa pada RTRW Kabupate trategis Kabupaten/Kota (KSK) yang pemb mempunyai pengaruh sangat penting dala ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan. Ter an infrastruktur entitas kawasan yang dikemba ta Karya akan diprioritaskan pada Kawasan

non fisik, yang termasuk dalam entitas kawasan

an dan Lingkungan (RTBL), sektor Penataan Ban

m pembangunan fisik, yang termasuk dalam enti berikut:

Air Minum (SPAM) MBR di Rusunawa, Kawasan r Pengembangan Air Minum;

Air Minum (SPAM) di Kawasan KAPET/MP3EI um;

Air Minum (SPAM) IKK, sektor Pengembangan A n Air Minum (SPAM) di Pelabuhan Perikan um;

n Air Minum (SPAM) di Kawasan Perbatas um;

embangan Permukiman;

ermukiman Kumuhsektor Pengembangan Permuki Bencana, Kawasan Perbatasan, Pulau Kecil T tensial (Agro/Minapolitan dan KTM), Sektor Pen tur Air Limbah Komunal, sektor Pengembangan PLP; ektor Pengembangan PLP;

ector Pengembangan PLP:

ktor Penataan Bangunan dan Lingkungan; ktor Penataan Bangunan dan Lingkungan;

isional/Bersejarah, sektor Penataan Bangunan dan L

pakan kawasan-gai.

paten/Kota telah embangunannya dalam lingkup Terkait dengan mbangkan oleh asan Strategis

asan antara lain

Bangunan dan

entitas kawasan

asan Kumuh dan

P3EI/KEK, sektor

an Air Minum; rikanan, sektor

batasan, sektor

mukiman; cil Terluar, dan

Pengembangan PLP;

(4)

Untuk entitas kawasan, ada beb masuk dalam entitas kawasan (KSK). Kawasan entitas kabupa berada di Kec. Sei Rampah, K Cermin, dan Teluk mengkud strategis ekonomi dan sosial kumuh serta rawan banjir.

7.4 Entitas Lingkungan/Komun

Pembangunan infrastruktur B diselenggarakan pada pemb diutamakan pada KSK.

Untuk program software/non Masyarakat/Community Action

a. Sistem Pengembangan Air Pengembangan Air Minum; b. Pengembangan Air Min

Pengembangan Air Minum; c. Program Pengembangan

Permukiman;

d. SANIMAS, sektor Pengemba e. Program Lingkungan Permu

(PLP-BK/ND), sektor Penata f. Program Nasional Pembe Penataan Bangunan dan Ling g. Perbaikan Kampung/Progra

sektor Penataan Bangunan d

Untuk entitas kawasan, ada beb masuk dalam entitas lingkun Bedagai adalah kawasan yang Tanjung Beringin, kec. Pantai C 3 dan 4 atau kawasan yang te kawasan strategis ekonomi d berpotensi kumuh serta rawan

a beberapa kawasan di Kabupeten Serdang Bedagai asan, dimana kawasan termasuk kawasan strategis bupaten di Kabupaten Serdang Bedagai adalah ka ah, Kec. Perbaungan, dan Kec. Tanjung Beringin, gkudu. Kawasan-kawasan ini merupakan kawas osial budaya di kabupaten Serdang Bedagai dan

munitas

ur Bidang Cipta Karya pada entitas lingkungan embangunan berbasis komunitas, dan lokasi pe

/non fisik, kegiatan dapat berupa penyusunan Re ction Plan, sedangkan pada program fisik dapat b

Air Minum (SPAM) Desa Rawan Air/Pesisir/Terp um;

Minum dan Sanitasi Masyarakat (PAMSIMA um;

an Infrastruktur Perdesaan (PPIP), sektor Pen

mbangan PLP;

ermukiman Berbasis Komunitas/Neighbourhood D nataan Bangunan dan Lingkungan;

mberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (P2 n Lingkungan;

rogram Lingkungan Permukiman Berbasis Komunit nan dan Lingkungan.

a beberapa kawasan di Kabupeten Serdang Bedagai gkungan. Kawasan entitas kabupaten di Kabupat yang berada di Kec. Sei Rampah, Kec. Perbaunga tai Cermin, dan Teluk mengkudu dan kawasan-kaw g termasuk kawasan rawan sanitasi, dan merupaka mi dan sosial budaya di kabupaten Serdang B wan banjir.

agai yang dapat tegis kabupaten h kawasan yang gin, kec. Pantai awasan-kawasan dan berpotensi

gan diutamakan i pembangunan

n Rencana Kerja at berupa:

/Terpencil, sektor

SIMAS), sektor

Pengembangan

d Development

(P2KP), sektor

unitas (PLP-BK),

(5)

Berikut Tabel 7.1 memaparkan Bidang Cipta Karya berdasarkan

Tabel 7.1 Desain Program Ket Entitas

ENTITAS

SOFTW Regional FS dan DED Kabupaten/Kota Sektor

Bangkim

• RTBL KSK

Sektor Air M Penyusunan Kawasan RTBL Kawas

Lingkungan Rencana Ker Tanjung Ber

Untuk lebih jelasnya kawasan e Tabel 11.2 pada bab selanjutny

arkan ringkasan desain program pembangunan arkan entitas.

Keterpaduan Pembangunan Bidang Cipta Karya

BENTUK DUKUNGAN/KEGIATAN

FTWARE/NON FISIK PEMBANGUNAN F DED Pembangunan SPAM Region Tebing Tinggi dengan Kabup Serdang Bedagai

KSK

Sektor PLP

• SSK

• Perda Air Limbah

• Masterplan Air Limbah

• Masterplan Drainase

Sektor Air Minum

• SPAM Terfasilitasi

Sektor

• Infra Daria Perko

• Penin Air Minum

unan Jakstrada air Minum

awasan Kota Sei Rampah Sektor air Minum

• Pembangunan SPAM IKK

Sektor

• Penin Kuali perm kumu Sektor PLP

• Pembangunan IPAL

• Pembangunan TPST 3R

Sektor

• Revit Kawa a Kerja Masyarakat di

Beringin

Sektor Air Minum

• SPAM Perdesaan

Sektor

• Sanim Sektor Bangkim

PPIP

an entitas di kabupaten Serdang Bedagai dapat kita jutnya (Bab XI).

nan infrastruktur

rya Berdasarkan

AN FISIK gional Kota abupaten ktor PLP Infrastruktur Darianse Perkotaan Peningkatan TPA

ktor Bangkim Peningkatan Kualitas permukiman kumuh

ktor PBL Revitalisasi Kawasan

ktor PLP Sanimas

gkim

Gambar

Tabel 7.1 Desain Program KetEntitas  Keterpaduan Pembangunan Bidang Cipta Karya rya Berdasarkan

Referensi

Dokumen terkait

budaya khas dari masyarakat Pesisir Barat yang harus di lestarikan, dan ia juga mngatakan sangat mempercayai sosok Matu karna baginya Matu adalah sebuah

Yang juga menjadi pertimbangan peneliti menggunakan produk ini dalam penelitian adalah karena produk ini dijual dengan harga yang sama (Hidayat, 2003, Adu Jos

Laporan tugas akhir ini merupakan salah satu laporan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Ahli Madya Teknologi Hasil Pertanian di Fakultas

Definisi pajak berdasarkan Undang-Undang No.28 Tahun 2007 pasal 1, dalam Susyanti (2015:1) pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan serat daun pandan pantai pada adukan beton terhadap kuat lentur beton dan

Hasil ini sesuai dengan harapan hipotesis H2 yang berarti bahwa kredibilitas, daya tarik, kecocokan antara citra dan nilai-nilai, dukungan tulus dan keistimewaan

Model pembelajaran kooperatif sangat berbeda dengan pembelajaran langsung. Di samping model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai hasil belajar akademik,

5 Peningkatan kualitas sumber daya manusia Meningkatkan akses pelayanan kesehatan Peningkatan akses sanitasi dasar berkualitas KEMENTERIAN KESEHATAN Program Pengendalian Penyakit