• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI - DOCRPIJM 602c4610a4 BAB VIBAB VI RPIJM Moker

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB VI - DOCRPIJM 602c4610a4 BAB VIBAB VI RPIJM Moker"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Pemerintah Kota Mojokerto

BAB VI

KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI

KOTA MOJOKERTO

Dalam pembangunan prasarana bidang Cipta Karya, untuk mencapai hasil yang

optimal diperlukan kelembagaan yang dapat berfungsi sebagai motor penggerak RPIJM

Bidang Cipta Karya agar dapat dikelola dengan baik dan dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Kelembagaan dibagi dalam 3 komponen utama, yaitu organisasi, tata laksana dan

sumber daya manusia. Organisasi sebagai wadah untuk melakukan tugas dan fungsi yang

ditetapkan kepada lembaga; tata laksana merupakan motor yang menggerakkan

organisasi melalui mekanisme kerja yang diciptakan; dan sumber daya manusia sebagai

operator dari kedua komponen tersebut. Dengan demikian untuk meningkatkan kinerja

suatu lembaga, penataan terhadap ketiga komponen harus dilaksanakan secara

bersamaan dan sebagai satu kesatuan.

6.1. Arahan Kebijakan Kelembagaan Bidang Cipta Karya

Beberapa kebijakan berikut merupakan landasan hukum dalam pengembangan

dan peningkatan kapasitas kelembagaan bidang Cipta Karya pada pemerintahan

kabupaten/kota.

1.

Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

Dalam UU 23/2014 disebutkan bahwa Pemerintah Daerah mengatur dan mengurus

sendiri urusan pemerintahan dan menjalankan otonomi seluas-luasnya, dengan

tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing

daerah. Untuk membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan otonomi, maka

dibentuklah organisasi perangkat daerah yang ditetapkan melalui Pemerintah

Daerah.

Dasar utama penyusunan perangkat daerah dalam bentuk suatu organisasi adalah

adanya urusan pemerintahan harus dibentuk ke dalam organisasi tersendiri. Besaran

organisasi perangkat daerah sekurang-kurangnya mempertimbangkan faktor

(2)

Pemerintah Kota Mojokerto

yang harus diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas, luas wilayah kerja dan kondisi

geografis, jumlah dan kepadatan penduduk, potensi daerah yang bertalian dengan

urusan yang akan ditangani, dan sarana dan prasarana penunjang tugas. Oleh karena

itu, kebutuhan akan organisasi perangkat daerah bagi masing-masing daerah tidak

senantiasa sama atau seragam.

2.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan

PP tersebut mencantumkan bahwa bidang pekerjaan umum merupakan bidang wajib

yang menjadi urusan pemerintah daerah, dan pemerintah berkewajiban untuk

melakukan pembinaan terhadap pemerintah kabupaten/kota.

PP 38/2007 ini juga memberikan kewenangan yang lebih besar kepada Pemerintah

Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pembangunan di Bidang Cipta Karya. Hal ini

dapat dilihat dari Pasal 7 Bab III, yang berbunyi :

“(1) Urusan wajib sebagaimana dimaksud dal

am Pasal 6 ayat (2) adalah urusan

pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan daerah provinsi dan

pemerintahan daerah kabupaten/kota, berkaitan dengan pelayanan dasar.

(2) Urusan wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: antara lainnya

adalah bidang pekerjaan umum”.

Dari pasal tersebut, ditetapkan bahwa bidang pekerjaan umum merupakan bidang

wajib yang menjadi urusan pemerintah daerah, sehingga penyusunan RPIJM sebagai

salah satu perangkat pembangunan daerah perlu melibatkan Pemerintah, pemerintah

provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

3.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Daerah

Berdasarkan PP 41 tahun 2007, bidang PU meliputi bidang Bina Marga, Pengairan,

Cipta Karya dan Penataan Ruang. Bidang PU merupakan perumpunan urusan yang

diwadahi dalam bentuk dinas. Dinas ditetapkan terdiri dari 1 sekretariat dan paling

banyak 4 bidang, dengan sekretariat terdiri dari 3 sub bagian dan masing-masing

(3)

Pemerintah Kota Mojokerto

Gambar 6.1. Keorganisasian Pemerintah Kabupaten/Kota

4.

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015 - 2019

Untuk mendukung penataan kelembagaan, secara beriringan telah ditempuh upaya

untuk memperkuat aspek ketatalaksanaan di lingkungan instansi pemerintah, seperti

perbaikan standar operasi dan prosedur (SOP) dan penerapan e-government di

berbagai instansi. Sejalan dengan pengembangan manajemen kinerja di lingkungan

instansi pemerintah, seluruh instansi pusat dan daerah diharapkan secara bertahap

dalam memperbaiki sistem ketatalaksanaan dengan menyiapkan perangkat SOP,

mekanisme kerja yang lebih efisien dan efektif, dan mendukung upaya peningkatan

akuntabilitas kinerja.

5.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 Tentang

Grand

Design

Reformasi Birokrasi 2010-2025

Tindak lanjut dari Peraturan Presiden ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 30

Tahun 2012 tentang Pedoman Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Reformasi

Birokrasi pada Pemerintah Daerah. Berdasarkan peraturan menteri ini, reformasi

birokrasi pada pemerintah daerah dilaksanakan mulai tahun 2012, dengan dilakukan

secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah.

Permen ini memberikan panduan dan kejelasan mengenai mekanisme serta prosedur

dalam rangka pengusulan, penetapan, dan pembinaan pelaksanaan reformasi

birokrasi pemerintah daerah.

Upaya pembenahan birokrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya telah

dimulai sejak tahun 2005. Pembenahan yang dilakukan adalah menyangkut 3 (tiga)

pilar birokrasi, yaitu kelembagaan, ketatalaksanaan, dan Sumber Daya Manusia

(SDM). Untuk mendukung tercapainya good governance, maka perlu dilanjutkan dan

Sumber : PP 41/2007

Bupati/

Walikota

DPRD

Sekretaris

Daerah

Dinas

(4)

Pemerintah Kota Mojokerto

disesuaikan dengan program reformasi birokrasi pemerintah, yang terdiri dari

sembilan program, yaitu :

a)

Program Manajemen Perubahan, meliputi: penyusunan strategi manajemen

perubahan dan strategi komunikasi K/L dan Pemda, sosialisasi dan internalisasi

manajemen perubahan dalam rangka reformasi birokrasi ;

b)

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan, meliputi : penataan berbagai

peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh K/L dan

Pemda ;

c)

Program Penguatan dan Penataan Organisasi, meliputi: restrukturisasi tugas dan

fungsi unit kerja, serta penguatan unit kerja yang menangani organisasi, tata

laksana, pelayanan publik, kepagawaian dan diklat ;

d)

Penataan Tatalaksana, meliputi: penyusunan SOP penyelenggaraan tugas dan

fungsi, serta pembangunan dan pengembangan e-government ;

e)

Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, meliputi : penataan sistem

rekrutmen pegawai, analisis dan evaluasi jabatan, penyusunan standar

kompetensi jabatan, asesmen individiu berdasarkan kompetensi ;

f)

Penguatan Pengawasan, meliputi: penerapan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) dan Peningkatan peran Aparat Pengawasan Intern

Pemerintah (APIP) ;

g)

Penguatan Akuntabilitas, meliputi: penguatan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah, pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi dan

penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) ;

h)

Penguatan Pelayanan Publik, meliputi: penerapan standar pelayanan pada unit

kerja masing-masing, penerapan SPM pada Kab/Kota ;

i)

Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan.

6.

Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG)

dalam Pembangunan Nasional

Di dalam Inpres ini dinyatakan bahwa pengarusutamaan gender ke dalam seluruh

proses pembangunan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan

fungsional semua instansi dan lembaga pemerintah di tingkat Pusat dan Daerah.

Presiden menginstruksikan untuk melaksanakan pengarusutamaan gender guna

terselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi

atas kebijakan dan program pembangunan nasional yang berperspektif gender sesuai

(5)

Pemerintah Kota Mojokerto

Terkait PUG, Kementerian PU dan Ditjen Cipta Karya pada umumnya telah mulai

menerapkan PUG dalam tiap program/kegiatan Keciptakaryaan. Untuk itu perlu

diperhatikan dalam pengembangan kelembagaan bidang Cipta Karya untuk

memasukkan prinsip-prinsip PUG, demikian pula di dalam pengelolaan RPIJM Bidang

Cipta Karya.

7.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 Tentang Standar

Pelayanan Minimum

Peraturan Menteri PU ini menekankan tentang target pelayanan dasar bidang PU

yang menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten/kota. Target pelayanan dasar

yang ditetapkan dalam Permen ini yaitu pada Pasal 5 ayat 2, dapat dilihat sebagai

bagian dari beban dan tanggungjawab kelembagaan yang menangani bidang ke-

PU-an, khususnya untuk sub bidang Cipta Karya yang dituangkan di dalam dokumen

RPIJM.

Dalam Permen ini juga disebutkan bahwa Gubernur bertanggung jawab dalam

koordinasi penyelenggaraan pelayanan dasar bidang PU, sedangkan Bupati/Walikota

bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan dasar bidang PU. Koordinasi

dan penyelenggaraan pelayanan dasar Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

dilaksanakan oleh instansi yang bertanggung jawab di Bidang PU dan Penataan Ruang

baik provinsi maupun kabupaten/kota.

8.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan menteri ini menjadi landasan petunjuk teknis dalam penataan perangkat

daerah. Berdasarkan Permen ini dasar hukum penetapan perangkat daerah adalah

Peraturan Daerah (Perda). Penjabaran tupoksi masing-masing SKPD Provinsi

ditetapkan dengan Pergub, dan SKPD Kab/Kota dengan Perbup/Perwali.

9.

Permendagri Nomor 57 tahun 2010 tentang Pedoman Standar Pelayanan

Perkotaan

Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pemerintah daerah sebagai dasar

untuk memberikan pelayanan perkotaan bagi masyarakat. SPP adalah standar

pelayanan minimal kawasan perkotaan, yang sesuai dengan fungsi kawasan

perkotaan merupakan tempat permukiman perkotaan, termasuk di dalamnya jenis

pelayanan bidang keciptakaryaan, seperti perumahan, air minum, drainase, prasarana

(6)

Pemerintah Kota Mojokerto

10.

Kepmen PAN Nomor 75 tahun 2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan

Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi

Pegawai Negeri Sipil

Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah dalam

menghitung kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja dalam rangka penyusunan

formasi PNS. Dalam perhitungan kebutuhan pegawai, aspek pokok yang harus

diperhatikan adalah: beban kerja, standar kemampuan rata-rata, dan waktu kerja.

Dalam keputusan ini, Gubernur melakukan pembinaan dan pengendalian pelayanan

perkotaan, sedangkan Bupati/Walikota melaksanakan dan memfasilitasi penyediaan

pelayanan perkotaan.

Sebagaimana telah diamanatkan dalam PP 41 Tahun 2007 untuk penyelenggaraan

urusan pemerintahan yang bersifat wajib, diselenggarakan oleh seluruh provinsi,

kabupaten, dan kota, sedangkan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat

pilihan hanya dapat diselenggarakan oleh daerah yang memiliki potensi unggulan dan

kekhasan daerah yang dapat dikembangkan dalam rangka pengembangan otonomi

daerah. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi dan memunculkan sektor unggulan

masing-masing daerah sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan sumber daya daerah besaran

organisasi Perangkat Daerah sekurang-kurangnya mempertimbangkan faktor keuangan,

kebutuhan daerah, cakupan tugas yang meliputi sasaran tugas yang harus diwujudkan,

jenis dan banyaknya tugas, luas wilayah kerja dan kondisi geografis, jumlah dan kepadatan

penduduk serta mempertimbangkan potensi-potensi yang ada di daerah. Oleh karena itu

kebutuhan akan organisasi perangkat daerah bagi masing-masing daerah tidak senantiasa

sama atau seragam. Salah satu potensi untuk pengembangan dan pembangunan yang ada

di daerah yaitu melalui program investasi.

Sedangkan untuk Kota Mojokerto dalam rangka pengembangan program investasi

dilihat dari aspek kelembagaan daerah telah dibentuk beberapa lembaga Perangkat

Daerah untuk mendukung program dimaksud yang terdiri dari Dinas Daerah, Lembaga

Teknis Daerah, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan Kecamatan. Dari lembaga

Perangkat Daerah tersebut di atas di dalamnya terdapat lembaga-lembaga yang terkait

dengan program investasi antara lain :

a.

Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T)

Lembaga ini dibentuk dalam rangka memudahkan pelayanan perijinan yang diwadahi

(7)

Pemerintah Kota Mojokerto

b.

Dinas Pekerjaan Umum

Lembaga ini dibentuk dalam rangka membangun sarana prasarana transportasi

utamanya transportasi darat berupa jalan dan jembatan. Pembangunan sarana

transportasi ini tidak hanya meliputi perbaikan sarana yang ada tetapi juga secara

berkelanjutan membangun jalan-jalan baru sebagai upaya membuka akses terhadap

potensi-potensi daerah yang relatif belum tersentuh serta dalam bidang

keciptakaryaan untuk mendukung terwujudnya kebutuhan-kebutuhan prasarana

dalam rangka pengembangan investasi.

c.

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Lembaga ini dibentuk dalam rangka menata arus transportasi sehingga dalam

akses-akses terhadap kawasan-kawasan investasi dan upaya membuka akses-akses tersebut

terhadap potensi daerah dapat tertata dengan baik. Serta memudahkan komunikasi

antara pemerintah dengan masyarakat dan juga memberikan informasi kepada

masyarakat.

d.

RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo dan Dinas Kesehatan

Lembaga ini dibentuk dalam rangka mewadahi urusan-urusan di bidang kesehatan

masyarakat, sehingga dari segi kesehatan dalam upaya peningkatan investasi dapat

menjadi sarana pendukung bagi terciptanya program-program kesehatan.

e.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Lembaga ini dibentuk dalam rangka memudahkan masyarakat dalam mengurus akte

kependudukan, catatan sipil dan domisili sehingga lembaga ini dapat diorientasikan

mendukung program investasi di bidang kependudukan dalam menangani

kepentingan/kebutuhan masyarakat yang terkait dengan kependudukan dan catatan

sipil.

f.

Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata

Lembaga ini terbentuk pada tahun 2015 yang sebelumnya melekat pada Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan. Lembaga ini dibentuk karena merupakan urusan wajib

yang harus dilaksanakan oleh daerah yang bertujuan untuk meningkatkan

program-program kepemudaan, olah raga, kebudayaan dan pariwisata di daerah sehingga

berdampak pula dalam mendukung pengembangan program investasi di Lingkungan

Pemerintah Kota Mojokerto. Dengan adanya tingkat peran pemuda, olah raga,

kebudayaan dan pariwisata yang tinggi di daerah dapat mendorong peningkatan

(8)

Pemerintah Kota Mojokerto

g.

Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Kantor Lingkungan Hidup

Sebuah investasi, tipologi daerah sangat memegang peran penting. Tipologi daerah ini

pada akhirnya memperhitungkan dampak lingkungan apabila pada daerah tersebut

dijadikan area investasi. Sangat penting kiranya untuk menentukan suatu prospek

kemajuan dari keberadaan investasi dalam kaitannya ditinjau dari kelayakan sebuah

lingkungan. Oleh karena itu, keberadaan lembaga yang mengurusi lingkungan

berperan penting pula terhadap propektif potensi investasi.

6.2. Kondisi Kelembagaan Saat Ini

Bagian ini menguraikan secara sistematis tentang kondisi eksisting kelembagaan

Pemerintah Kota Mojokerto yang menangani Bidang Cipta Karya.

6.2.1. Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto

A. Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (BAPPEKO) Mojokerto

Perencanaan dan pembangunan daerah Kota Mojokerto dilaksanakan oleh Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (BAPPEKO)

Mojokerto sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 5 Tahun 2008 tentang

Organisasi Lembaga Teknis Kota Mojokerto dan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 30

Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan

Kota Mojokerto.

Susunan organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Badan Perencanaan

dan Pembangunan Kota (BAPPEKO) Mojokerto terdiri dari :

a.

Kepala Badan;

b.

Sekretariat, membawahi :

1.

Sub Bagian Penyusunan Program ;

2.

Sub Bagian Keuangan ; dan

3.

Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.

c.

Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang, membawahi :

1.

Sub Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Pemukiman ; serta

2.

Sub Bidang Perhubungan dan Pengairan.

d.

Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi, membawahi :

1.

Sub Bidang Pertanian, Pertambangan dan Energi ; serta

2.

Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal.

e.

Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya, membawahi :

1.

Sub Bidang Agama, Pendidikan, Kesehatan dan Kebudayaan ; serta

(9)

Pemerintah Kota Mojokerto

f.

Bidang Pendataan dan Pelaporan, membawahi :

1.

Sub Bidang Pengumpulan dan Analisa Data ; serta

2.

Sub Bidang Pelaporan

g.

Kelompok Jabatan Fungsional.

Secara diagramatik susunan organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (BAPPEKO) Mojokerto dapat dilihat pada

(10)

Pemerintah Kota Mojokerto

Gambar 6.2. Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (BAPPEKO) Mojokerto Kelompok Jabatan

Fungsional

KEPALA

Sekretariat

Sub Bagian Penyusunan Program

Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

Bidang Pendataan dan

Pelaporan

Sub Bidang Pengumpulan dan Analisa data

Sub Bidang Pelaporan

Bidang Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

Sub Bidang Pertanian, Pertambangan dan Energi

Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

Penanaman Modal

Bidang Perencanaan Fisik,

Prasarana dan Tata Ruang

Sub Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Permukiman

Sub Bidang Perhubungan dan Pengairan

Bidang Perencanaan

Pembangunan Sosial Budaya

Sub Bidang Agama, Pendidikan, Kesehatan dan

Kebudayaan

(11)

Pemerintah Kota Mojokerto

Dengan tugas pokok dan fungsi seperti yang telah ditetapkan seperti pada

Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 30 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan

Fungsi Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (BAPPEKO) Mojokerto seperti berikut

:

Tugas : Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Perencanaan

Pembangunan Kota

Fungsi :

Perumusan kebijakan teknis perencanaan ;

Pengoordinasian penyusunan perencanaan dan pembangunan ;

Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan dan

pembangunan kota ;

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Adapun tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang yang terdapat di dalam Badan

Perencanaan dan Pembangunan Kota (BAPPEKO) Mojokerto adalah sebagai berikut :

Tabel 6.1. Tugas Pokok dan Fungsi Bidang BAPPEKO Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

Kepala Badan Memimpin, mengawasi, membina, merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan tugas-tugas dibidang perencanaan dan pembangunan kota sesuai kebijakan Walikota dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

a. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, koordinasi dan pengendalian seluruh kegiatan Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota;

b. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis perencanaan dan pembangunan kota ;

c. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan perencanaan dan pembangunan kota ;

d. Pelaksanaan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan dan pembangunan kota ; e. Pelaksanaan kerjasama pembangunan

antar daerah, dengan swasta, dalam dan luar negeri ;

f. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah ; g. Penyelenggaraan tugas dibidang

ketatausahaan ; dan

h. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretaris Membantu Kepala Badan dalam menyelenggarakan pengelolaan penyusunan perencanaan

a. Penyusunan rencana kegiatan dan program badan ;

(12)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

program, urusan keuangan, lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

penyusunan anggaran dan pelaporan pertanggung jawaban ;

c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana ;

d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan ;

e. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan ;

f. Penyiapan data informasi, kepustakaan, hubungan masyarakat dan inventarisasi ; dan

g. Pelaksanaan koordinasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan badan.

a. Penyusunan dan pemeliharaan data administrasi kepegawaian serta data kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian;

b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai, mutasi pegawai serta pengelolaan administrasi kepegawaian ;

c. Pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan, kegiatan pemberian informasi dan hubungan masyarakat; d. Penyusunan rencana kebutuhan dan

melaksanakan pengelolaan barang milik badan serta mengurus pemeliharaan kebersihan dan keamanan kantor ; e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang

diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Penyusunan penyiapan laporan dinas serta penyiapan bahan pembinaan organisasi

a. Penghimpunan data dan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan program kerja dan rencana kerja ; b. Penyiapan bahan penyusunan peraturan

perundang-undangan di Bidang Perencanaan dan Pembangunan ; c. Penyiapan bahan pembinaan organisasi

dan tata laksana badan ;

d. Penyusunan dan penyiapan laporan kegiatan badan ;

e. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka perencanaan program kerja dan rencana kerja Badan Perencanaan dan Pembangunan ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program kerja; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan

oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Keuangan Penyiapan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan

(13)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

belanja dinas, pembukuan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ; b. Melakukan pengelolaan keuangan

anggaran badan ;

c. Pengurusan pembayaran gaji, keuangan perjalanan dinas dan keuangan lainnya ; d. Penyusunan dan penyiapan laporan

pertanggungjawaban keuangan ; e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang

diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang

Melaksanakan sebagian tugas Badan dalam rangka

merumuskan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah di bidang perencanaan fisik, prasarana dan tata ruang secara menyeluruh dan terpadu serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, menengah dan pendek di bidang perencanaan tata ruang, pemukiman, perhubungan, pengairan dan prasarana perkotaan ; b. Pelaksanaan rencana program dan

petunjuk teknis di bidang perencanaan tata ruang, pemukiman, perhubungan, pengairan dan prasarana perkotaan ; c. Pelaksanaan sinkronisasi perencanaan

program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan masyarakat dan kelembagaan non pemerintah yang berkaitan dengan bidang perencanaan tata ruang, pemukiman, perhubungan, pengairan dan prasarana perkotaan ; d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama

dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ; e. Pelaksanaan monitoring, pengawasan

dan pengendalian di bidang perencanaan tata ruang, pemukiman, perhubungan, pengairan dan prasarana perkotaan ;

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Sub Bidang Perencanaan Tata Ruang dan bidang tata ruang dan pemukiman;

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek di bidang perencanaan tata ruang dan pemukiman ;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang perencanaan tata ruang dan pemukiman;

(14)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyararakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ; e. Penyiapan bahan monitoring,

pengawasan dan pengendalian di bidang perencanaan tata ruang dan pemukiman;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang sesuai dengan bidang tugas dan

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek di bidang perencanaan prasarana perkotaan, perhubungan dan pemukiman ;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang perencanaan prasarana perkotaan, perhubungan dan pemukiman ;

c. Penyiapan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan instansi terkait yang berkaitan dengan bidang perencanaan prasarana perkotaan, perhubungan dan pemukiman ;

d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ; e. Penyiapan bahan monitoring,

pengawasan dan pengendalian di bidang perencanaan prasarana perkotaan, perhubungan dan pemukiman ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang sesuai dengan bidang tugas dan daerah di bidang pembangunan ekonomi secara menyeluruh

(15)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

dan terpadu serta

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

energi serta pengembangan koperasi dan pengusaha kecil menengah ; b. Pelaksanaan rencana program dan

petunjuk teknis di bidang pertanian, perindustrian dan perdagangan, penanaman modal, pertambangan dan energi serta pengembangan koperasi dan pengusaha kecil menengah ; c. Pelaksanaan sinkronisasi perencanaan

program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan masyarakat dan kelembagaan non pemerintah yang berkaitan dengan bidang pertanian, perindustrian dan perdagangan, penanaman modal, pertambangan dan energi serta pengembangan koperasi dan pengusaha kecil menengah ; d. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama

dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ; e. Pelaksanaan monitoring, pengawasan

dan pengendalian di bidang pertanian, perindustrian dan perdagangan, penanaman modal, pertambangan dan energi serta pengembangan koperasi dan pengusaha kecil menengah ; f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas.

Sub Bidang

Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal

Menyusun rencana,

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek di bidang Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal ; b. Penyiapkan bahan pelaksanaan rencana

program dan petunjuk teknis di bidang Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal ; c. Penyiapan bahan pelaksanaan

sinkronisasi perencanaan program di lingkungan pemerintah daerah dan instansi terkait yang berkaitan dengan bidang Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal ; d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja

sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ; e. Penyiapan bahan monitoring,

pengawasan dan pengendalian di bidang Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal ; f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan

(16)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bidang Pertanian, Pertambangan dan

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek di bidang pertanian, pertambangan dan energi ;

b. Penyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pertanian, pertambangan dan energi ; c. Penyiapan bahan pelaksanaan

sinkronisasi perencanaan program kegiatan lingkungan pemerintah daerah dan instansi terkait yang berkaitan dengan bidang pertanian, pertambangan dan energi ;

d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ; e. Penyiapan bahan monitoring,

pengawasan dan pengendalian di bidang pertanian, pertambangan dan energi ; f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi sesuai dengan bidang tugas dan daerah di bidang pembangunan sosial budaya secara

menyeluruh dan terpadu serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

(17)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

rangka kelancaran pelaksanaan tugas ; e. Pelaksanaan monitoring, pengawasan

dan pengendalian di bidang agama, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, kependudukan dan kesejahteraan sosial; f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas.

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek di bidang agama, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan ;

b. Penyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang agama, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan ;

c. Penyiapan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program di lingkungan pemerintah daerah dan instansi terkait yang berkaitan dengan bidang agama, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan ;

d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ; e. Penyiapan bahan monitoring,

pengawasan dan pengendalian di bidang agama, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya sesuai dengan bidang tugas dan

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek di bidang kependudukan dan kesejahteraan sosial ;

b. Penyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang kependudukan dan kesejahteraan sosial; c. Penyiapan bahan pelaksanaan

sinkronisasi perencanaan program di lingkungan pemerintah daerah dan instansi terkait yang berkaitan dengan bidang kependudukan dan kesejahteraan sosial ;

(18)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ; e. Penyiapan bahan monitoring,

pengawasan dan pengendalian di bidang kependudukan dan kesejahteraan sosial; f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya sesuai dengan bidang tugas dan yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

a. Penyiapan penyusunan penetapan pedoman dan standart perencanaan pembangunan kota, kecamatan dan kelurahan ;

b. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan kota ;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pengendalian program-program pembangunan ;

d. Pelaksanaan Standart Pelayanan Minimal Kota ;

e. Penyelenggaraan kerja sama antar lembaga dan pemberian dukungan penyelenggaraan dan pengembangan statistik dasar, survey antar sensus dan statistik sektoral ;

f. Penyusunan laporan hasil perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ;

g. Penyusunan laporan

pertanggungjawaban Walikota.

a. Penyiapan bahan penyusunan penetapan pedoman dan standart perencanaan pembangunan kota, kecamatan dan kelurahan ;

b. Penyiapan bahan dalam pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan kota ;

c. Penyusunan rencana APBD bersama-sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait ;

d. Penyiapan bahan pelaksanaan Standart Pelayanan Minimal kota ;

e. Penyiapan bahan penyelenggaraan kerja sama dan koordinasi antar lembaga dan pemberian dukungan penyelenggaraan dan pengembangan statistik ;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendataan dan Pelaporan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(19)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

mengkoordinasikan pelaksanaan program pembangunan.

monitoring, evaluasi dan pelaporan program-program pembangunan kota ; b. Penyusunan laporan hasil penilaian,

perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan sebagai bahan masukan pada pimpinan ;

c. Penyiapan bahan laporan pertanggung jawaban Walikota ;

d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ; e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang

diberikan oleh Kepala Bidang Pendataan dan Pelaporan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Kelompok Jabatan Fungsional

Melaksanakan sebagian tugas Badan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan kegiatan teknis di bidang keahlian masing-masing.

Diatur lebih lanjut oleh Kepala Badan

Sumber : Bappeko Mojokerto

B. Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto

Penanganan Prasarana dan Sarana bidang keciptakaryaan di Kota Mojokerto

dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum Kota

Mojokerto yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 18 Tahun 2008

tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto.

Untuk mendukung dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, semua tugas

tersebut telah terbagi habis dalam bidang dan seksi serta unit pelaksana teknis. Susunan

organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto

terdiri dari :

a.

Kepala Dinas;

b.

Sekretaris, membawahi :

1.

Sub Bagian Penyusunan Program ;

2.

Sub Bagian Keuangan ;

3.

Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.

c.

Bidang Binamarga, membawahi :

1.

Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan ;

2.

Seksi Peralatan dan Perbekalan ; dan

(20)

Pemerintah Kota Mojokerto

d.

Bidang Ciptakarya, membawahi :

1.

Seksi Pemukiman dan Penyehatan Lingkungan ;

2.

Seksi Tata Bangunan ; dan

3.

Seksi Pengendalian Tata Ruang dan Jasa Konstruksi.

e.

Bidang Pengairan, membawahi :

1.

Seksi Pembangunan Saluran Pengairan ; dan

2.

Seksi Pemeliharaan Saluran Pengairan.

f.

Unit Pelaksana Teknis Dinas terdiri dari :

1.

UPTD Pemadam Kebakaran.

g.

Kelompok Jabatan Fungsional.

Secara diagramatik susunan organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

(21)

Pemerintah Kota Mojokerto

Gambar 6.3. Diagram Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto Kelompok Jabatan

Fungsional

UPTD

Pemadam Kebakaran

KEPALA

Sekretariat

Sub Bagian Penyusunan Program

Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

Seksi Pengendalian Tata Ruang dan Jasa Konstruksi

Bidang Bina Marga

Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan

Seksi Peralatan dan Perbekalan

Bidang Ciptakarya

Seksi Pemukiman dan Penyehatan Lingkungan

Seksi Tata Bangunan

Bidang Pengairan

Seksi Pembangunan Saluran Pengairan

Seksi Pemeliharaan Saluran Pengairan Seksi Pemeliharaan

(22)

Pemerintah Kota Mojokerto

Dengan tugas pokok dan fungsi seperti yang telah ditetapkan seperti pada

Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 18 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan

Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto seperti berikut :

Tugas : Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan

daerah berdasarkan asas otonomi dibidang Pekerjaan Umum

Fungsi :

Perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum ;

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pekerjaan umum ;

Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pekerjaan umum ; dan

Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Tabel 6.2. Tugas Pokok dan Fungsi Bidang dan Sub Bidang Dinas Pekerjaan Umum Kota

Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

Kepala Dinas Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam rangka perumusan kebijaksanaan teknis operasional dan pengelolaan pelaksanaan pembangunan di bidang bina marga, cipta karya dan pengairan.

a. Perumusan kebijaksanaan teknis operasional dan pengelolaan pembangunan di bidang bina marga, cipta karya dan pengairan ;

b. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi terhadap teknis operasional pembangunan di bidang bina marga, cipta karya dan pengairan ;

c. Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan di bidang bina marga ;

d. Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan di bidang cipta karya ;

e. Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan di bidang pengairan ;

f. Penyelenggaraan pengelolaan ketatausahaan Dinas; dan

g. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sekretaris Menyelenggarakan

pengelolaan penyusunan perencanaan dan program, urusan keuangan,

kepegawaian dan umum dan mengkoordinasikan secara teknis dan administratif pelaksanaan kegiatan Dinas serta melaksanakan tugas lain yang akan diberikan oleh Kepala Dinas.

a. Penyusunan rencana kegiatan dan program Dinas Pekerjaaan Umum ;

b. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran dan pelaporan pertanggungjawaban ; c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana; d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan,

dan perlengkapan ;

e. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan ;

f. Penyiapan data informasi, kepustakaan, hubungan masyarakat dan inventarisasi ;

(23)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

Sub Bagian urusan rumah tangga dan perlengkapan.

a. Penyusunan dan pemeliharaan data administrasi kepegawaian serta data kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian ;

b. Penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai, mutasi pegawai serta pengelolaan administrasi kepegawaian ;

c. Pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan, kegiatan pemberian informasi dan hubungan masyarakat ;

d. Penyusunan rencana kebutuhan dan pelaksanaan pengelolaan barang milik dinas serta mengurus pemeliharaan kebersihan dan keamanan kantor ; e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

a. Penghimpunan data dan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan program kerja dan rencana kerja ;

b. Penyiapan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang Pekerjaan Umum ;

c. Penyiapan bahan pembinaan organisasi dan tata laksana dinas ;

d. Penyusunan dan penyiapan laporan kegiatan dinas ; e. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka perencanaan

program kerja dan rencana kerja bidang Pekerjaan Umum ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program kerja ;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

a. Penghimpunan dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ;

b. Pengelolaan keuangan anggaran dinas ;

c. Pengurusan pembayaran gaji, keuangan perjalanan dinas dan keuangan lainnya ;

d. Penyusunan dan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan ;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Cipta Karya Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum di bidang keciptakaryaan dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

a. Penyusunan perencanaan teknis dan program serta pengelolaan dan pemutakhiran data di bidang perumahan, penyehatan lingkungan dan pemukiman, tata bangunan serta penataan ruang kota ;

b. Pelaksanaan penertiban, pengawasan, pengendalian terhadap pembangunan perumahan, lingkungan pemukiman khusus dan penertiban perijinan layak huni ;

(24)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

pemanfaatan sarana prasana di bidang teknik penyehatan lingkungan ;

d. Pelaksanaan pembangunan, bantuan teknik pengawasan teknis pembangunan gedung pemerintahan dan bangunan umum serta pengaturan dan pengendalian perijinan bangunan ; e. Pelaksanaan pengawasan, pemantauan dan evaluasi

serta perijinan dan pengendalian pemanfaatan ruang ;

f. Pelaksanaan analisa, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang keciptakaryaan ; g. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan

instansi terkait, lembaga non pemerintahan dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

Seksi Pemukiman dan Penyehatan Lingkungan

Melaksanakan sebagian tugas bidang cipta karya di bidang pemukiman dan penyehatan lingkungan.

a. Penyusunan perencanaan teknis pembangunan, perbaikan, peremajaan dan pengembangan pemukiman serta prasarana lingkungan ;

b. Penyiapan bahan dan pembinaan, bimbingan dan penyuluhan tentang pembangunan dan perbaikan pemukiman dan sarana air bersih dan penyehatan lingkungan ;

c. Pengawasan, pengendalian dalam pembangunan, perbaikan, peremajaan, pemeliharaan dan pengembangan pemukiman dan prasarana lingkungan, air bersih serta penyehatan lingkungan ; d. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan yang berkaitan dengan pemukiman dan penyehatan lingkungan ;

e. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dan lembaga non pemerintahan serta masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Seksi Tata Bangunan

Melaksanakan sebagian tugas bidang cipta karya di bidang penataan bangunan.

a. Penyusunan perencanaan teknis pembangunan, perbaikan, peremajaan, pengembangan dan pembiayaan serta penyelenggaraan perumahan dan prasarana lingkungan serta penataan bangunan ; b. Pelaksanaan pembangunan, renovasi, perawatan,

pengawasan dan pengendalian serta perawatan bangunan gedung daerah ;

c. Penyiapan bahan fasilitasi pembiayaan, peraturan, penyerasian pembangunan perumahan dengan penataan ruang, penanganan sengketa bidang perumahan serta pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan pembangunan dan pengelolaan perumahan ;

d. Pemeriksaan dan penyiapan rekomendasi pengesahan perencanaan pelaksanaan bangunan gedung daerah dan pemanfaatan bangunan gedung daerah ;

(25)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

penyelenggaraan perumahan dan tata bangunan ; f. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan

instansi terkait dan lembaga non pemerintahan serta masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya sesuai dengan bidang tugas bidang cipta karya di bidang pengendalian tata ruang dan jasa konstruksi.

a. Pengumpulan data dan informasi sebagai bahan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tata ruang ;

b. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, pembinaan dan evaluasi pelaksanaan tata ruang ;

c. Pelaksanaan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan sistem informasi jasa konstruksi dalam wilayah kota ;

d. Pelaksanaan penyusunan standarisasi teknis dan pemberian penyuluhan pelantikan dan informasi teknis bangunan, pembinaan pengembangan teknologi konstruksi serta menyiapkan bahan penertiban perijinan usaha jasa konstruksi ;

e. Penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian dalam bidang penataan ruang dan jasa konstruksi; f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan

pelaksanaan penataan ruang dan jasa konstruksi ; g. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan

instansi terkait dan lembaga non pemerintahan serta masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Pengairan Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum di bidang pengairan dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

a. Penyusunan perencanaan teknis, program, pembinaan dan bimbingan teknis di bidang pengairan ;

b. Pengawasan, pengendalian, pelaksanaan pembangunan, rehabilitasi, peningkatan dan pengembangan, operasi serta pemeliharaan dan pengamanan pengairan ;

c. Pengelolaan perijinan, pengamanan pemanfaatan air permukaan dan atau sumber air serta rekomendasi perijinan penambangan bahan galian golongan C pada alur sungai ;

d. Penanggulangan bencana banjir dan bencana alam lainnya serta usaha-usaha pengendalian erosi di bidang teknik sipil ;

e. Penanggulangan dan pengelolaan data serta pelaporan di bidang pengairan ;

f. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait, lembaga non pemerintahan dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

Seksi

Pembangunan

Melaksanakan sebagian tugas bidang pengairan di

(26)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

Saluran Pengairan. bidang pembangunan saluran pengairan.

pengairan ;

b. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan pelaksanaan kegiatan pembangunan, peningkatan dan pengembangan jaringan saluran irigasi dan sungai ;

c. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan dan rehabilitasi jaringan saluran irigasi primer dan sekunder ; d. Penyiapan bahan pemberian ijin pembangunan,

pemanfaatan, pengubahan atau pembongkaran bangunan dan saluran irigasi pada jaringan irigasi primer dan sekunder dalam daerah irigasi yang berada dalam wilayah kota ;

e. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain di bidang pembangunan saluran pengairan ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengairan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Seksi Pemeliharaan Saluran Pengairan.

Melaksanakan sebagian tugas bidang pengairan di bidang pemeliharaan saluran pengairan.

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pemeliharaan saluran pengairan ;

b. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan saluran pengairan serta penanggulangan akibat bencana alam ;

c. Pelaksanaan penyusunan inventarisasi bangunan pengairan dan melakukan pemeliharaan untuk yang terjadi kerusakan ;

d. Pelaksanaan pendataan, dokumentasi, inventarisasi, perijinan dan pengawasan penggunaan air permukaan dan sumber air, pengawasan penambangan bahan galian golongan C pada alur sungai ;

e. Pelaksanaan penyusunan pedoman dan tata laksana, penelitian di bidang operasi hidrologi dan hidrometri, pengawasan dan pengendalian kualitas air dan sumber air ;

f. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

g. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengairan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Bina Marga Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum di bidang kebinamargaan dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

a. Penyusunan perencanaan teknis dan program serta pengelolaan dan pemutakhiran data jalan ;

(27)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan kegiatan pembangunan dan penggantian serta pemeliharaan jembatan ;

d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan peralatan dan perbekalan, perijinan pemanfaatan jalan dan jembatan serta penanggulangan akibat bencana alam ;

e. Pelaksanaan analisa, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan serta pemeliharaan peralatan dan perbekalan ;

f. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait, lembaga non pemerintahan dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

Seksi

Pembangunan Jalan dan Jembatan

Melaksanakan sebagian tugas bidang bina marga di bidang perencanaan teknis pemrograman dan pelaksanaan konstruksi jalan dan jembatan

a. Penyiapan dan pengumpulan bahan dalam rangka penyusunan program dan prakiraan baiya pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan ;

b. Penyusunan pemutakhiran program dan prakiraan biaya pelaksanaan peningkatan jalan dan jembatan ; c. Pelaksanaan penelitian dan pengkajian dokumen

teknis, pembinaan dan pengawasan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan jalan dan penggantian jembatan ;

d. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan jalan dan penggantian jembatan;

e. Penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pemutakhiran dan penyimpanan data-data mengenai jalan dan jembatan ;

f. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait, lembaga non pemerintah dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Marga sesuai dengan bidang tugas bidang Bina Marga di bidang pemeliharaan jalan dan jembatan.

a. Pengumpulan data dan bahan dalam rangka menyusun program, prakiraan biaya pemeliharaan jalan dan jembatan ;

b. Penyusunan pemutakhiran program data kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan ;

c. Pelaksanaan penelitian dan pengkajian dokumen teknis pemeliharaan jalan dan jembatan serta penanggulangan kerusakan jalan dan jembatan akibat bencana alam ;

d. Pelaksanaan program pemeliharaan jalan dan jembatan ;

(28)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

jembatan ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan penyediaan dan pemeliharaan peralatan dan perbekalan ;

g. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dan lembaga non pemerintahan serta masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Marga sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Seksi Peralatan dan Perbekalan.

Melaksanakan sebagian tugas bidang Bina Marga di bidang peralatan dan perbekalan.

a. Penyusunan rencana kebutuhan peralatan termasuk alat berat ;

b. Pelaksanaan perawatan dan perbaikan segala kendaraan dan peralatan berat ;

c. Pemeliharaan, pengawasan dan pengolahan inventarisasi perbekalan ;

d. Pengaturan pemakaian peralatan ;

e. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan penyediaan dan pemeliharaan peralatan dan perbekalan ;

f. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dan lembaga non pemerintahan serta masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas. keselamatan jiwa dan harta benda dari ancaman bahaya kebakaran.

a. Penyusunan petunjuk dan pedoman tentang usaha pencegahan kebakaran kepada masyarakat serta Badan atau Lembaga Pemerintah maupun swasta ; b. Pelaksanaan koordinasi dan bimbingan teknis

terhadap unit-unit pemadam kebakaran instansi pemerintah, swasta dan masyarakat ;

c. Pelaksanaan usaha-usaha pencegahan terhadap bahaya kebakaran dan kegiatan operasional pemadam kebakaran ;

d. Penyelenggaraan koordinasi tugas pemadaman dan pencegahan kebakaran dengan instansi terkait ; e. Pelaksanaan pengawasan terhadap kelengkapan

peralatan penanggulangan kebakaran ;

f. Pembuatan laporan secara berkala tentang kegiatan penanggulangan dan pemadaman kebakaran. Kelompok Jabatan

Fungsional

Melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan kegiatan teknis di bidang keahlian masing-masing.

Diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas.

Sumber : Dinas PU Kota Mojokerto

C. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto

Kedudukan, tugas dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto

berdasarkan peraturan daerah Kota Mojokerto Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan

Atas Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi

(29)

Pemerintah Kota Mojokerto

rincian tugas pokok dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto dalam

melaksanakan tugasnya dibidang kebersihan dan pertamanan dipimpin oleh kepala yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada walikota melalui sekertaris daerah.

Tugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto adalah melaksanakan

urusan rumah tangga daerah dibidang kebersihan dan pertamanan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk meyelenggarakan tugasnya, Dinas

Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto mempunyai fungsi :

a.

Perumusan perencanaan kebijakan, pembinaan, pemberian bimbingan dan

pengendalian perijinan dalam pengelolaan kebersihan dan pertamanan ;

b.

Perumusan kebijakan dan kegiatan di bidang pengelolaan kebersihan, pertamanan

dan kelistrikan pada fasilitas umum dan skala kota ;

c.

Pelaksanaan monitoring, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kebersihan

dan keindahan kota ;

d.

Penyelenggaraan pengelolaan ketatausahaan ;

e.

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh daerah sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Struktur organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto

berdasarkan peraturan Walikota Mojokerto nomor 25 tahun 2008 terdiri dari :

a.

Kepala Dinas ;

b.

Sekertariat membawahi :

1.

Sub bagian penyusunan program ;

2.

Sub bagian keuangan ; dan

3.

Sub bagian kepegawaian dan umum.

c.

Bidang Kebersihan membawahi :

1.

Seksi Kebersihan Jalan dan Fasilitas Umum ;

2.

Seksi Penampungan dan Pengangkutan Sampah ; dan

3.

Seksi Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir.

d.

Bidang Pertamanan membawahi :

1.

Seksi Pembangunan dan Peningkatan Taman ; dan

2.

Seksi Pemeliharaan Taman.

e.

Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan membawahi :

1.

Seksi Penerangan Jalan ;

2.

Seksi Sarana Prasarana dan Perbengkelan ; dan

3.

Seksi Penyuluhan.

(30)

Pemerintah Kota Mojokerto

Gambar 6.4. Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto

D. Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto

Kedudukan, tugas dan fungsi Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto

berdasarkan peraturan daerah Kota Mojokerto nomor 5 tahun 2008 tentang organisasi

lembaga teknis Kota Mojokerto serta peraturan Walikota Mojokerto nomor 37 tahun 2008

tentang rincian tugas pokok dan fungsi Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto dalam

melaksanakan tugasnya dibidang lingkungan hidup dipimpin oleh kepala yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada walikota melalui sekertaris daerah.

Tugas Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto adalah melaksanakan urusan

rumah tangga daerah dibidang lingkungan hidup sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Untuk meyelenggarakan tugasnya, Kantor Lingkungan Hidup Kota

Mojokerto mempunyai fungsi :

a.

Perumusan perencanaan kebijakan, pembinaan, pemberian bimbingan dan

pengendalian perijinan dalam pengelolaan lingkungan hidup ;

Kelompok Jabatan

Fungsional

KEPALA

Sekretariat

Sub Bagian Penyusunan

Program

Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Kepegawaian dan

Umum

Bidang Kebersihan

Seksi Kebersihan Jalan dan Fasilitas

Umum Seksi Penampungan

dan Pengangkutan Sampah

Bidang Pertamanan

Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan

Seksi Pengelolaan Tempat Pembuangan

Akhir

Seksi Pembangunan dan Peningkatan

Taman Seksi Pemeliharaan

Taman

Seksi Penerangan Jalan Seksi Sarana Prasarana dan

(31)

Pemerintah Kota Mojokerto

b.

Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, analisis, dan evaluasi, pemantauan dan

pemulihan kualitas lingkungan (air, udara, dan tanah) ;

c.

Penyelenggaraan pengawasan, pencegahan dan penanggulan kerusakan lingkungan ;

d.

Pelaksanaan monitoring, pembinaan dan pengawasan pencegahan pencemaran

lingkungan hidup

e.

Penyelenggaraan pengelolaan ketatausahaan ;

f.

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh daerah sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Struktur organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto berdasarkan

peraturan Walikota Mojokerto nomor 37 tahun 2008 terdiri dari :

a.

Kepala Kantor ;

b.

Sub Bagian Tata Usaha ;

c.

Seksi Analisis Pencegahan Dampak Lingkungan ;

d.

Seksi Pengawasan dan Pengendalian Kualitas Lingkungan ;

e.

Seksi Pemantauan dan Pemulihan Kualitas Lingkungan.

f.

Kelompok jabatan fungsional.

Gambar 6.5. Struktur Organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto

6.2.2. Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto

Sebagaimana ditetapkan dalam Program Reformasi Birokrasi, penataan tata

laksana merupakan salah satu prioritas program untuk peningkatan kapasitas

kelembagaan. Tata laksana organisasi yang perlu dikembangkan adalah menciptakan

hubungan kerja antar perangkat daerah dengan menumbuhkembangkan rasa

Kelompok Jabatan

Fungsional

KEPALA

Sub Bagian

Tata Usaha

Seksi Analisis Pencegahan Dampak

Lingkungan

Seksi Pengawasan dan Pengendalian Kualitas

Lingkungan

Seksi Pemantauan dan Pemulihan Kualitas

(32)

Pemerintah Kota Mojokerto

kebersamaan dan kemitraan dalam melaksanakan beban kerja dan tanggung jawab bagi

peningkatan produktifitas dan kinerja.

Secara internal, keorganisasian urusan pemerintah bidang keciptakaryaan, perlu

mengembangkan hubungan fungsional sesuai dengan kompetensi dan kemandirian dalam

melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang untuk masing-masing bidang/seksi.

Selanjutnya juga perlu dikembangkan hubungan kerja yang koordinatif baik antar

bidang/seksi di dalam keorganisasian urusan keciptakaryaan, maupun untuk hubungan

kerja lintas dinas/bidang dalam rangka menghindari tumpang tindih atau duplikasi

program dan kegiatan secara substansial dan menjamin keselarasan program dan

kegiatan antar perangkat daerah.

Prinsip-prinsip hubungan kerja yang diuraikan di atas perlu dituangkan di dalam

Peraturan Daerah tentang keorganisasian Pemerintah Kota Mojokerto, khususnya

menyangkut tupoksi dari masing-masing instansi pemerintah bidang keciptakaryaan.

Dengan mengacu pada tabel berikut, dapat dicantumkan penjabaran peran masing-masing

instansi dalam pembangunan bidang Cipta Karya.

Tabel 6.3. Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto

No Instansi Peran Instansi dalam Pembangunan Bidang Cipta Karya

Unit/Bagian yang

Menangani Pembangunan

Bidang Cipta Karya

1. Bappeko - Merencanakan program yang akan diusulkan

dalam RPIJM, yang nantinya akan ditetapkan dan

akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota

Mojokerto

- Koordinator antar instansi/SKPD bidang Cipta

Karya di Kota Mojokerto

- Pengelola kegiatan sektor tata ruang dan

pengembangan bangunan dan lingkungan

Bidang Perencanaan Fisik,

Prasarana dan Tata Ruang

2. Dinas PU - Pelaksana dan pengelola kegiatan sektor Pengembangan Permukiman, Pengembangan

Bangunan dan Lingkungan, Penyehatan

Lingkungan Permukiman dan Air Minum di Kota

Mojokerto

- Melaksanakan evaluasi program di Bidang Cipta

Karya

Bidang Cipta Karya

3. Dinas

Kebersihan dan

Pertamanan

- Pelaksana dan pengelola kegiatan sektor

Pengembangan Bangunan dan Lingkungan dan

Penyehatan Lingkungan Permukiman di Kota

Mojokerto

Gambar

Gambar 6.1. Keorganisasian Pemerintah Kabupaten/Kota
Gambar 6.2. Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (BAPPEKO) Mojokerto
Tabel 6.1. Tugas Pokok dan Fungsi Bidang BAPPEKO Mojokerto
Gambar 6.3. Diagram Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto
+7

Referensi

Dokumen terkait

14 Pada umumnya, konsep globalisasi ekonomi dipandang sebagai suatu inti fenomena yang dinamakan globalisasi, maka Osman berpendapat bahwa globalisasi ekonomi

Upaya kesehatan lingkungan rumah sakit meliputi kegiatan yang kompleks yang memerlukan penanganan secara lintas program dan lintas sektor serta berdimensi multi disiplin, untuk itu

m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokoknya. Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Kota Malang, terdiri atas : a. Asisten Administrasi

Begitu pula dengan karya yang akan dibuat, penulis berusaha menggambarkan ciri khasnya dengan menciptakan kreativitas dalam membuat karya seni grafis cetak

Peralatan atau alat berat dalam pekerjaan sipil banyak berkaitan dengan pemindahan tanah (earth moving) dan segala aspek yang timbul dari peralatan yang digunakan untuk

Hasil penelitian tentang lama pemakaian kontrasepsi DMpA dengan kejadian amenorea yang dilakukan di Surakarta pada bulan April - Mei 2011, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Terima kasih Pak Ketua Majelis Hakim, Majelis Hakim terhormat, Panitera, Saudara Termohon, pada kesempatan ini kami dapat menjelaskan bahwa yang hadir pada kesempatan ini,

Pada pengamatan umur 70 hst memperlihatkan keragaman tinggi secara nyata, yaitu padi varietas Inpari Sidenuk mempunyai tinggi tanaman dan jumlah anakan yang tinggi