• Tidak ada hasil yang ditemukan

P A N D U A N PENYELENGGARAAN MUSABAQOH TILAWATIL QUR AN (MTQ) ASN TINGKAT PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P A N D U A N PENYELENGGARAAN MUSABAQOH TILAWATIL QUR AN (MTQ) ASN TINGKAT PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

P A N D U A N

PENYELENGGARAAN MUSABAQOH TILAWATIL

QUR’AN (MTQ) ASN TINGKAT PEMERINTAH

DAERAH

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TAHUN 2015

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka mempertebal keimanan, ketaqwaan, memperkokoh Ukhuwah Islamiah, meningkatkan kualitas kehidupan beragama serta meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Cq. Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) antar Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta Instansi Vertikal di Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bagi umat Islam keberadaan penyelenggaraan MTQ ini menjadi salah satu sarana yang sangat penting. Dalam konteks itu MTQ tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan semata dan ajang perlombaan dan uji kemampuan tentang membaca, menulis dan menafsirkan Al-Qur’an, tetapi lebih dari itu,MTQ menjadi media dan sarana yang strategis untuk memperkuat kualitas keimanan umat Islam yang saat ini

(3)

rentan terpengaruh modernisasi, globalisasi dan derasnya arus informasi.

Semangat keimanan diharapkan dapat diserap Pegawai Negeri Sipil sebagai abdi negara yang memiliki peranan penting untuk berbakti pada negara dan bangsa agar dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Acara ini juga merupakan sarana penguatan spiritualitas pegawai negeri, semacam dorongan agar para pegawai negeri yang beragama Islam menjadikan Al-Qur’an sebagai inspirasi utama agar memiliki integritas tinggi sekaligus memperkuat hubungan dengan Tuhan.

Dalam MTQ kita dituntut harus bisa melafalkan Al-Qur’an dengan baik, benar dan merdu. Tetapi yang lebih utama adalah mampu mengamalkan isi dari Al-Qur’an tersebut yang termanifestasikan dalam aktivitas sehari-hari, baik sebagai ASN ataupun sebagai warga masyarakat di lingkungannya.

Pelaksanaaan MTQ Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta juga sebagai proses keikutsertaan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam MTQ Korpri Nasional Tahun 2016.

(4)

B. DASAR KEGIATAN:

1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 jo Nomor 9 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827);

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta;

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2007 Nomor 4) sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 11

(5)

Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11) 6. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 10

Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;

7. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 106 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2015;

8. Instruksi Gubernur Nomor 5 Tahun 1997 tentang GPPA (Gerakan Pemahaman dan Pengamalan Isi Kandungan Al-Qu’ran);

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dilaksanakannya MTQ Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu mendorong terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mampu bekerja sesuai dengan tupoksi dan peran masing-masing dengan baik, sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur’an.

Tujuan dilaksanakannya MTQ Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu:

1. Meningkatkan pengetahuan kita terhadap isi dan makna seni baca Al-Qur’an,

(6)

3. Memahami makna Al-Qur’an,

4. Mengimplementasikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, 5. Memperkuat silaturahmi di antara anggota Korpri.

D. TEMA

“MTQ Membentuk Karakter Aparatur yang Religius Menuju Birokrasi yang Bersih dan Bermartabat sesuai Tuntunan Al-Qur’an”.

E. SASARAN

1. Calon Aparatur Sipil Negara dan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Calon Aparatur Sipil Negara dan Aparatur Sipil Negara Instansi Vertikal (Kementerian Agama, Hukum HAM, Kejaksaan, dan Pengadilan).

F. HASIL YANG DIHARAPKAN

Terfasilitasinya kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an bagi Calon Aparatur Sipil Negara dan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta serta Instansi Vertikal (Kementerian Agama, Hukum HAM, Kejaksaan, dan Pengadilan), sehingga terbentuk Aparatur Sipil Negara yang religius dan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat

(7)

sesuai dengan tupoksi dan peran masing-masing dengan baik.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN A. WAKTU DAN TEMPAT

1. Waktu

a. Waktu Pendaftaran

Pendaftaran dimulai tanggal 1 s.d 23 Oktober 2015 pada jam dan hari kerja.

b. Waktu Penyelenggaraan

Musabaqoh Tilawatil Qur’an meliputi cabang dan golongan Tartil Putra dan Putri, Tilawah Putra dan Putri dan Cabang Syarhil Qur’an Putra dan Putri akan dilaksanakan pada bulan November 2015.

1) Cabang Tilawah Al-Qur’an : Senin, 2 November 2015 dan Kamis, 5 November 2015.

2) Cabang Tartil Al-Qur’an : Selasa, 3 November 2015 dan Kamis, 5 November 2015.

3) Cabang Syarhil Al-Qur’an : Rabu, 4 November 2015 dan Jumat, 6 November 2015.

(8)

2. Tempat

a. Tempat Pendaftaran

Pendaftaran peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tingkat DIY bertempat di Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Jl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta Cq. Sub Bidang Kesra dengan kontak person:

1) (0274) 4562150 ps. 2908 (Subbidang Kesra BKD DIY Jl. Kyai Mojo No. 56 Yogyakarta) 2) 081578796963 (Nur Widiastuti)

b. Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tingkat DIY di Ruang Rapat D (Aula) Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Jl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta.

B. PESERTA/KONTINGEN

1. Peserta/Kontingen MTQ Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 adalah:

a. Calon Aparatur Sipil Negara dan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta

b. Calon Aparatur Sipil Negara dan Aparatur Sipil Negara Instansi Vertikal yang meliputi Kementerian Agama,

(9)

Hukum HAM, Kejaksaan, dan Pengadilan tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota

c. Peserta belum pernah menjadi juara tingkat nasional juara 1, 2, dan 3

didaftarkan kepada sekretariat MTQ tingkat DIY dengan alamat Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Peserta harus memenuhi persyaratan :

a. Belum melebihi batas umur TMT per 31 Desember 2016, untuk:

1) Cabang Tilawah Al-Qur’an Putra/Putri (Umur maksimal 48 Tahun)

2) Cabang Tartil Al-Qur’an Putra/Putri (Umur maksimal 50 Tahun)

3) Cabang Syarhil Al-Qur’an Putra/Putri Umur (Umur maksimal 50 Tahun)

b. Ditugaskan dari Pemda Provinsi/Kabupaten/Kota dan Instansi Vertikal (Kementerian Agama, Hukum HAM, Kejaksaan, dan Pengadilan) di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Surat Perintah Tugas dan dilampiri:

(10)

2) Karpeg yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang di bidang kepegawaian, dengan tanda tangan dan stempel basah (asli).

3) Pas Foto berwarna ukuran 4 x 6 = 3 lembar.

Semua berkas persyaratan diserahkan ke Subbidang Kesra, BKD DIY pada saat pendaftaran. c. Setiap kontingen mengirimkan 1 (satu) peserta terbaik. d. Seorang peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu

cabang.

C. PERTEMUAN TEKNIK (TECHNICAL MEETING)

Pertemuan teknik Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tingkat DIY akan dilaksanakan pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 28 Oktober 2015 Jam : 10.00 WIB

Tempat : Ruang Rapat D (Aula Gedung Arsip Kepegawaian) BKD DIY Jl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta.

(11)

D. JADWAL PELAKSANAAN MTQ

NO CABANG MTQ /

BABAK

WAKTU TEMPAT

1. Cabang Tilawah Al-Qur’an

Babak Penyisihan Senin, 2 November

2015

Ruang Rapat D (Aula

Gedung Arsip Kepegawaian) BKD DIYJl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta.

Babak Final Kamis, 5 November

2015

Ruang Rapat D (Aula

Gedung Arsip Kepegawaian) BKD DIYJl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta.

2. Cabang Tartil Al-Qur’an

Babak Penyisihan Selasa, 3 November

2015

Ruang Rapat D (Aula

Gedung Arsip Kepegawaian) BKD DIYJl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta.

(12)

Babak Final Kamis, 5 November

2015

Ruang Rapat D (Aula

Gedung Arsip Kepegawaian) BKD DIYJl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta.

3. Cabang Syarhil Al-Qur’an

Babak penyisihan Rabu, 4 November

2015

Ruang Rapat D (Aula

Gedung Arsip Kepegawaian) BKD DIYJl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta.

Babak Final Jumat, 6 November

2015

Ruang Rapat D (Aula

Gedung Arsip Kepegawaian) BKD DIYJl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta.

E. PERATURAN PERTANDINGAN

(TATA CARA MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN)

1. MTQ Tingkat DIY dilaksanakan dengan menggunakan sistem dua babak (penyisihan dan final).

2. Qiroat yang digunakan adalah Qiroat Imam Ashim riwayat Hafash dengan martabat Mujawwad.

(13)

3. Materi Musabaqah dan waktu tampil pada babak penyisihan ataupun final.

a. Cabang TARTIL AL-QUR’AN Putra dan Putri 1) Materi bacaan dari juz 1 s.d juz 10.

2) Lama penampilan babak penyisihan dan final : 5-7 menit.

3) Peserta tidak perlu mengucapkan salam pada permulaan dan akhir bacaannya.

4) Peserta memulai bacaannya dengan membaca Ta’awwudz dan mengakhirinya dengan Tashdiq. 5) Penentuan Maqra’:

 Babak Penyisihan : Pada saat technical meeting.

 Babak Final : Setelah pengumuman babak penyisihan.

b. Cabang TILAWAH AL-QUR’ANPutra dan Putri 1) Materi bacaan dari juz 1 s.d juz 30.

2) Lama penampilan

 Babak penyisihan : 9-10 menit.

 Babak final : 10-12 menit.

3) Peserta tidak perlu mengucapkan salam pada permulaan dan akhir bacaannya.

4) Peserta memulai bacaannya dengan membaca Ta’awwudz dan mengakhirinya dengan Tashdiq.

(14)

5) Penentuan Maqra’ :

 Babak Penyisihan : Pada saat technical meeting.

 Babak Final : Setelah pengumuman babak penyisihan.

c. Cabang SYARHIL AL-QUR’AN Putra dan Putri 1) Penampilan dalam 3 (tiga) unsur :

a) Tilawah Al-Qur’an, ayat yang sesuai dengan tema syarahan.

b) Terjemahan dari ayat yang dibaca tersebut secara puitis tanpa teks.

c) Isi dan kandungan ayat-ayat tersebut diuraikan secara bebas dan tanpa teks.

2) Lama penampilan 15-20 menit. 3) Tema dan judul,

a) Peserta memilih 2 (dua) dari 10 (sepuluh) tema syarahan yang ditentukan Panitia, menyusun materi sesuai tema syarahan yang dipilih dan menyerahkannya pada panitia pada saatpendaftaran.

b) Setiap tema hanya boleh diambil/dijadikan satu judul syarahan.

(15)

- Babak penyisihan: Pada saat technical meeting peserta memperoleh salah satu dari 2 (dua) judul syarahan yang disampaikan pada saat pendaftaran.

- Babak final: setelah pengumuman babak penyisihan, para finalis memperoleh 1 (satu) judul syarahan selain judul yang sudah ditampilkan pada babak penyisihan.

d) Tema cabang Syarhil Al-Qur’an : i. Kepemimpinan dalam konsep Islam.

ii. Kerja Profesional dan Rasional sebagai Pengabdian. iii. Partisipasi ASN dalam rangka Pengentasan

Kemiskinan.

iv. Lingkungan hidup milik bersama yang diwariskan. v. Ekonomi syariah di era pasar bebas.

vi. Etos kerja, kualitas SDM, dan pembangunan bangsa. vii. Nasionalisme dalam konsep Islam bagi ASN.

viii. Meningkatkan Kualitas dan Etos kerja ASN.

ix. Membangun Keluarga Sakinah, Mawaddah wa Rahmah.

x. Membentuk karakter anak bangsa.

4. Waktu persiapan, mulai, menjelang habis dan waktu habis membaca diberi isyarat dengan lampu:

(16)

5. Lampu kuning I : Persiapan membaca. 6. Lampu hijau : Mulai membaca.

7. Lampu kuning II : Persiapan berhenti membaca. 8. Lampu merah : Berhenti membaca.

5. Pakaian pada waktu tampil Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)

Selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) setiap peserta yang tampil diwajibkan berpakaian menutup aurat, sopan dan rapi.

F. DEWAN HAKIM

1. Untuk menentukan penilaian dan menentukan kejuaraan dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015, dibentuk Dewan Hakim dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Keputusan Dewan Hakim tidak dapat diganggu gugat.

G. KEPANITIAAN

Untuk kelancaran kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015, dibentuk kepanitiaan dengan personil dari instansi sebagai berikut: 1. Kementrian Agama Provinsi DIY.

(17)

3. Badan Kepegawaian Daerah DIY.

H. BIAYA

Biaya kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ASN Tingkat Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015, dibebankan pada anggaran APBD DIY Tahun 2015.

I. UANG PEMBINAAN BAGI PEMENANG

Bagi juara 1, 2, dan 3 Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ASN Tingkat Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 akan mendapatkan tropi, piagam, dan uang pembinaan, dengan perincian:

1. Juara 1 : RP 1.750.000,00 2. Juara 2 : Rp 1.250.000,00 3. Juara 3 : Rp 750.000,00

J. LAIN- LAIN

1. Juara 1, 2, dan 3 MTQ ASN Tingkat Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 akan diikutsertakan dalam pelatihan MTQ tingkat nasional.

(18)

2. Bagi yang pernah menjadi juara 1, 2, dan 3 MTQ tingkat nasional akan diikutsertakan dalam pelatihan MTQ tingkat nasional.

3. Untuk menentukan khafilah MTQ ASN tingkat nasional akan dipilih oleh tim.

(19)

BAB III PENUTUP

Demikian Panduan Penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015, semoga dapat menjadi acuan untuk mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman ini akan ditentukan kemudian oleh Panitia.

Yogyakarta,

a.n GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEKRETARIS DAERAH

Drs. ICHSANURI NIP. 19560512 198003 1 010

Referensi

Dokumen terkait

JADWAL KEGIATAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) XXVIII TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016.. DI KOTA

Pendidikan sangat berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat, demikian pula yang terjadi di Desa Ujung Batu Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara. Dari data yang diperoleh

Segala maklumat yang terkandung di sini, termasuk spesifikasi pelan, ukuran dan lukisan, tertakluk kepada perubahan tanpa maklumat, sebagaimana mungkin dikehendaki oleh pihak

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan seperti yang dipaparkan sebelumnya, maka pada bagian ini perlu diberikan saran kepada pihak-pihak yang terkait dengan

01 Terlaksananya Kebijakan Penganggaran Belanja Pemerintah Pusat di Bidang Polhukhankam dan Tersusunnya Laporan Keuangan BSBL yang Transparan dan Akuntabel.

Sebuah usaha kerjasama dengan Fourth Partner Energy (4PEL) dari India, inisiatif ini merupakan wujud dari komitmen kami untuk mendiversifikasi portofolio bisnis kami, mencapai

Membangun aparatur sipil Negara pemerintah provinsi Riau yang berlandaskan prinsip, nilai dasar, dan kode etik ASN melalui pengelolaan manajemen apartur sipil negara yang

Kebutuhan aparatur sipil negara pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2018-2023 sebanyak 19.008, sedangkan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur mengusulkan