ABSTRAK
Konversi agama merupakan suatu perubahan paradigma dalam suatu keyakinan yang dialami atau dilakukan oleh seseorang secara sadar berdasarkan pandangan baru dan alasan tertentu. Atas dasar gereja harus hadir untuk merespon peristiwa ini dengan cara membangun relasi persahabatan. Adapun metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan studi kasus. Teori yang digunakan dalam penulisan ini ialah teori persahabatan dalam perspektif Brian Edgar. Menurut Brian Edgar, gereja harus menjadi persekutuan persahabatan yang mencerminkan cinta kasih dan kesetaraan. Jalinan persahabatan di antara anggota gereja yang harus dibangun dengan didasari oleh cinta kasih Allah yang menjunjung tinggi kesetaraan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis melihat bahwa gereja belum peka terhadap kebutuhan keluarga yang para pelaku konversi agama, sehingga model persahabatan ini belum dikembangkan di dalam pelayanan gereja.
KATA KUNCI: Konversi, Gereja, Persahabatan.