Konsep Elastis &
Aplikasinya
Meet -5
Hariyatno
1 Creat By HRY 06 Okt 2011
Elastisita permintaan “ mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang dibeli
sebagai akibat perubahan salah satu faktor yang mempengaruhi nya “
A. Elastisitas harga / price elasticity of demand (Ep )
Ep = prosentase perubahan jumlah barang yang diminta = % ? Q = ( ?Q / Q ) = P * ?Q presentase perubahan harga % ? P (? P / P ) Q ? P
Tabel angka elastisitas harga (EP )
angka Status ket
Ep < 1 inelastis perubahan permintaan < perubahan harga Ep > 1 elastis perubahan permintaan > perubahan harga Ep = 1 elastis unitari perubahan permintaan = perubahan harga
Ep = 0 inelastis sempurna perubahan permintaan tdk terpengaruh terhadap perubahan harga Ep = 8 elastis tidak terhingga perubahan permintaan sangat tdk terhingga terhadap perubahan harga
2 Creat By HRY 06 Okt 2011
Ep = 0
Ep = 8
Ep = 1
Bentuk – bentuk kurva permintaan (berkaitan dengan elastisitas harga Harga
0
Faktor – faktor yg menentukan elastisitas harga a) Tingkat subtitusi “makin sulit mencari subtitusi
suatu barang permintaan inelastis
b) Jumlah pemakai ‘makin banyak jumlah konsumsi permintaan suatu barang inelastis “
c) Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen “bila proporsi tersebut besar ,maka permintaan cenderung lebih elastis
d) Jangka waktu “berapa sering / lama nya konsumen mengkonsumsi suatu produk satu dengan yang lain “
Creat By HRY 06 Okt 2011 3
Rumus elastisitas busur
Ep = - ? Q ( P
1+ P
2) / 2 = - ? Q (P
1+ P
2) / 2 ,dimana Q = Q
1– Q
2? P ( Q
1+ Q
2) / 2 ? P ( Q
1+ Q
2) / 2 ? P = P
1– P
2atau , (Q
1– Q
2) / [(Q
1– Q
2) / 2 ]
( P
1– P
2) / [ (P
1– P
2) / 2 ]
. Rumus Elastisitas Titik
Ep = ?Q / Q = P. ?Q
?P / P Q. ?P
harga
Quantitas Elastisitas titik
Elastisitas titik elastisitas busur
P
1P
2Q
1Q
2 Quantitas QuantitasP
1Q
1 A B C D0
A B C0
0
harga
harga
Elastisitas unitari ( Ep = 1 ) inelatis( Ep < 1 ) Elastis ( Ep > 1 )Ep = 1 ,krn jika P2 = 2 & jika P1 = Q1 Lihat kurva A & C
Dlm kurva permintaan berbentuk garis lurus ternyata elastisnya berbeda pada berbagai tingkat harga ( kurva B )
Kurva B Kurva A
Kurva c
B.Elastisitas silang (Cross Elasticity ) “mengukur perubahan permintaan suatu barang sebagai akibat perubahan harga barang lain sebesar 1 % Ec = % perubahan jumlah barang X yang diminta = %?Qx = Py x ?Q
% perubahan barang harga Y %?Py Qx ?Py
Tabel angka elastisitas silang (Ec )
angka Status ket
Ec > 0 barang penganti jika Ec > 0 ,X merupakan barang subtitusi Ec < 0 barang digunakan bersama /pelengkap jika Ec < 0 ,X merupakan barang komplamenter C.Elastisitas pendapatan (income Elasticity ) “mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila pendapatan berubah sebesar 1 %
Ei = % perubahan jumlah barang yang diminta = %?Qx = I x ?Q % perubahan pendapatan % ?I Q ?Py
Tabel angka elastisitas pendapatan (EI )
angka Status ket
Creat By HRY 06 Okt 2011 5
Tabel Elastisitas harga VS Barang dikonsumsi Elastisitas
harga permintaan Tabel Barang Ep ukuran elastisitas Daging sapi 0,92 Ep < 1 inelastis Beras 0,31 Ep > 1 elastis Gula 0,31 Ep = 1 elastis unitari Listrik 1,20 Ep = 0 inelastis sempurna Makanan - Ep = 8 elastis tidak terhingga Restoran 2,27
Tabel Elastisitas silang VS Barang dikonsumsi Elastisitas
Silang Tabel
Barang Ec ukuran elastisitas Daging sapi Ec > 0 barang penganti Daging ayam 0,28 Ec < 0 barang pelengkap teh ,kopi 0,67
keju,mentega (0,61) Gula,kopi (0,28) listrik,gas 0,20
Tabel Elastisitas pendapatan VS Barang dikonsumsi Elastisitas
Pendapatan Tabel
Barang Ei ukuran elastisitas Minyak
goreng 0,42 Ei > 0 < 1 barang normal Beras (0,20) Ei > 1 barang mewah Daging sapi 0,35 Ei < 0 barang inferior listrik 0,20
Makanan
Restoran 1,48
?
Pendapatan
naik 10 %
Creat By HRY 06 Okt 2011 6
Barang
?Q (%) Barang
?Q (%)
Barang
?Q (%)
Daging sapi
9,20 Daging sapi
Minyak goreng
4,20
Beras
3,10 Daging ayam
2,80 Beras
2,00
Gula
3,10 teh ,kopi
6,70 Daging sapi
3,50
Listrik
12,00 keju,mentega
(6,10) listrik
2,00
Makanan
- Gula,kopi
(2,80) Makanan
Restoran
22,70 listrik,gas
2,00 Restoran
14,80
Tabel perubahan jumlah dibeli tiap barang jika harga barang (barang itu
sendiri maupun barang lain )pendapatan konsumen naik sebesar 10 %
Creat By HRY 06 Okt 2011 7
Elastisitas penawaran “angka yang menunjukan berapa persen jumlah barang yg di tawarkan bila harga berubah 1 %
A. Elastisitas penawaran
Ep = prosentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan = % ? Q = ( ?Q / Q ) = P?Q presentase perubahan harga % ? P (? P / P ) Q? P
Es = 0
Es = 8
Es= 1
Kuantitas Harga0
Makin elastisFaktor – faktor yang menentukan elastisitas penawaran : a) Jenis produk “cara produksi yg berbeda sehingga antara 1
produk dg yg lain memiliki repon berbeda c/.produk pertanian lebih sulit menyesuaikan harga krn proses penanaman cukup makan waktu sementara produk manufaktur lebih cepat merespon krn bisa lgs menyesuaikan kapasitas produksinya b) Sifat perubahan biaya produksi “ditentukan oleh kapasitas produksi dan cara perolehan bahan baku / faktor produksi mengikuti pasar permintaan
c) Jangka waktu “berapa lama konsumsen mengubah kebiasaan dlm mengkonsumsi suatu produk satu dengan produk lain yg fungsinya sama”
Elastisitas jangka panjang dan jangka pendek
Q BBm Q mobil Harga Harga Kurva permintaan Jangka pendek Kurva permintaan Jangka pendek Kurva permintaan Jangka panjang Kurva permintaan Jangka panjang Kurva permintaan jangka panjang dan jangka pendek
BBM & Mobil
permintaan BBM
Kurva penawaran jangka panjang dan jangka pendek Besi primer & Besi daur ulang
permintaan Mobil Ds DL DL Ds Q Besi primer Q Besi Daur ulang Kurva permintaan Jangka pendek Kurva permintaan Jangka panjang Kurva permintaan Jangka pendek Kurva permintaan Jangka panjang penawaran Besi
primer penawaran BesiDaur ulang
Ss SL Ss SL Harga Harga
Creat By HRY 06 Okt 2011 9
Hubungan elastisitas harga ,penerimaan total (TR) dan total pendapatan
Tabel .Hubungan antara elastisitas harga ( Ep ) Penerimaan Total (TR ) dan penerimaan marginal ( MR )
Produsen
Elastisitas jika harga turun jika harga naik pendapatan
harga Maka TR Maka TR Marginal(MR )
inelastis Turun Naik Negatif
unitari Tetap Tetap Nol
Elastis Naik Turun Positif
jika permintaan inelastis ,jika harga turun maka TR dan MR negatif jika harga turun maka TR naik dan MR positif
jika permintaan elastis ,jika harga turun maka TR dan MR positif jika harga turun maka TR turun dan MR negatif
cat : jika harga naik penawaran naik /harga turun penawaran turun
angka Status ket
Ep < 1 inelastis perubahan permintaan < perubahan harga Ep > 1 elastis perubahan permintaan > perubahan harga Ep = 1 elastis unitari perubahan permintaan = perubahan harga Ep = 0 sempurnainelastis perubahan permintaan tdk terpengaruh terhadap perubahan harga Ep = 8 elastis tidak terhingga perubahan permintaan sangat tdk terhingga terhadapperubahan harga
Creat By HRY 06 Okt 2011 10
Di suatu desa rakyatnya menanam padi ,dimana fungsi penawaran ( S = -200+1/2P ) ,sedangkan
fungsi permintaan (D = 1.000 -1/4P ),maka keseimbangan terjadi ,
D = S
1.000 – 1/4P = -200 + 1/2P
3/4P = 1.200
P = 1.600
Permintaan (D) = 1.000 – (1/4*1.600) = 1.000 - 400 = 600 Q
Penghasilan petani ( TR ) = P * Q = 1.600 * 600 = 960.000
Jika panen berlimpah dan fungsi supplay (S ) bergeser ke S
1= -50 + 1/2P
D = S
1.000 – 1/4P = -50 + 1/2P
¾ P = 1050
P = 1.400
Q = 1.000 – (1/4*1400 ) = 1.000 – 350 = 650 Q
Penghasilan petani ( TR ) = 1.400 * 650 = 910.000
Creat By HRY 06 Okt 2011 11
INTERVENSI PEMERINTAH
Kegagalan pasar seringkali menuntut campur tangan (intervensi) pemerintah.
Namun yang harus diperhatikan adalah tidak semua campur tangan pemerintah
memberikan hasil yang baik, walaupun tujuannya baik :
1) Menjamin agar kesamaan hak bagi setiap individu dapat tetap terwujud dan
eksploitasi dapat dihindarkan.
2) Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang
teratur dan stabil.
3) Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahan besar yang
dapat memengaruhi pasar, agar mereka tidak menjalankan praktik-praktik
monopoli yang merugikan .
4) Menyediakan barang publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
5) Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat
dapat dihindari atau dikurangi.
Bentuk intervensinya ,adalah :
a.
Kontrol Harga
Tujuan kontrol harga adalah melindungi konsumen atau produsen.
1.
Harga dasar (floor price); tingkat harga minimum yang diberlakukan.
2.
Harga tertinggi (ceiling price); batas maksimum harga penjualan oleh produsen
3.
Kuota; selian dengan pembelian, pemerintah memengaruhi tingkat harga dengan
melakukan kebijaksanaan kuota (pembatasan produksi).
b.
Pajak dan Subsidi
1.
Pajak; pajak di satu sisi memberatkan karena mengakibatkan harga menjadi mahal,
namun di satu sisi pajak dibutuhkan sebagai sumber penerimaan negara untuk membiayai
fungsi-fungsinya khususnya redistribusi pendapatan dan sebagai alat stabilisasi ekonomi.
2.
Subsidi; subsidi dapat dipandang sebagai pajak negatif (negative tax) karena subsidi
menambah pendapatan nyata.
c.
Tarif & Kuota
1.
Dalam sistem perekonomian terbuka (melakukan transaksi dengan perekonomian
luar), maka harga barang yang berlaku adalah harga internasional. Yang menjadi persoalan
adalah bila harga domestik lebih tinggi daripada harga dunia.
2.
Sebab dengan mekanisme pasar bebas, terpaksa dilakukan impor untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri. Walaupun dari sudut konsumen hal ini menguntungkan, tetapi
demi melindungi industri dalam negeri, pemerintah menempuh kebijakan protektif dengan
memberlakukan tarif (pajak impor) dan kuota impor (pembatasan jumlah impor).
Creat By HRY 06 Okt 2011 13
Pergeseran beban pajak terhadap penawaran elastis dan permintaan inelastis
Kasus Mie instan
S
1S
0D
A
C
Q
1Q
0P
1P
0P
20
Quantitas
Mie instan
Kondisi keseimbangan Pajak sebesar T , mengeser S0ke S1= P1Q1& harga bergerak
harga
Besarnya pajakke produsen “jumlah unit terjual * besarnya pajak ( T ) = ruang A + C
Pergeseran beban pajak terhadap penawaran inelastis dan permintaan elastis
Kasus cindera mata
Q1 Q0 P1 P0 P2 0 Quantitas Mie instan
S
D
1D
0A
C
Pengenaan pajak kepada konsumen mengeser kurva D0 ke D1 (bidang A & C ),pajak ditanggung produsen
Pajak sebesar T , mengeser D0ke D1