• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

Judul : Pengaruh Investment Opportunity Set dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Nilai Perusahaan dengan Pertumbuhan

Perusahaan sebagai Variabel Pemoderasi. Nama : Luh Kadek Githa Bella

Nim : 1306305046

ABSTRAK

Suatu perusahaan didirikan bertujuan untuk memaksimalkan laba perusahaan sehingga kesejateraan para pemegang saham menigkat dan berdampak pada peningkatan nilai perusahaan. Agar suatu perusahaan memiliki nilai perusahaan yang tinggi, maka perlu diperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi nilai perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh investment opportunity set dan pengungkapan corporate social responsibility pada nilai perusahaan dengan Pertumbuhan Perusahaan sebagai variabel pemoderasi.

Penelitian ini mengambil sampel berdasarkan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 52 perusahaan setiap tahun sehingga menghasilkan 156 perusahaan dalam periode tahun 2013-2015. Dalam penelitian ini teknik analisis yang dilakukan adalah uji interaksi, yaitu Moderated Regression Analysis (MRA).

Berdasarkan hasil analisis, investment opportunity set berpengaruh positif signifikan pada nilai perusahaan, pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh positif tidak signifikan pada nilai perusahaan, pertumbuhan perusahaan memperkuat pengaruh investment opportunity set pada nilai perusahaan, serta pertumbuhan perusahaan memperlemah pengungkapan corporate social responsibility pada nilai perusahaan.

Kata Kunci : Perusahaan manufaktur, nilai perusahaan, investment opportunity set, pengungkapan corporate social responsibility, pertumbuhan perusahaan.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah Penelitian ... 5

1.3Tujuan Penelitian ... 6

1.4Kegunaan Penelitian ... 6

1.5Sistematika Penulisan ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1Landasan Teori dan Konsep ... 9

2.1.1. Teori Signaling (Signalling Theory) ... 9

2.1.2. Teori Stakeholder ... 10

2.1.3. Investment Opportunity Set ... 11

2.1.4. Corporate Social Responsibility ... 13

2.1.5. Pertumbuhan Perusahaan ... 13

2.1.6. Nilai Perusahaan ... 14

2.2Hipotesis Penelitian ... 15

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Desain Penelitian ... 21

3.2Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian ... 22

3.3Objek Penelitian ... 22

3.4Identifikasi Penelitian ... 22

3.5Definisi Operasional ... 23

3.6Jenis dan Sumber Data ... 29

3.6.1. Jenis Data ... 29

3.6.2. Sumber Data ... 29

3.7Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel ... 29

3.8Metode Pengumpulan Data ... 30

3.9Teknik Analisis Data ... 30

3.9.1. Uji Asumsi Klasik ... 31

3.9.2. Uji Kelayakan Model (Uji F) ... 32

3.9.3. Uji Parsial (Uji t) ... 33

(3)

3.9.5. Moderated Regression Analysis (MRA) ... 34

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1Gambaran Data Penelitian ... 35

4.2Statistik Deskriptif ... 36

4.3Uji Asumsi Klasik ... 38

4.4Moderated Regression Analysis (MRA) ... 40

4.4.1 Uji Kelayakan Model (Uji F) ... 43

4.4.2 Uji Parsial (Uji t) ... 43

4.4.3 Analisis Koefisien Determinasi (R2) ... 45

4.5Pembahasan Hasil Penelitian ... 45

4.5.1. Pengaruh Investment Opportunity Set pada Nilai Perusahaan ... 45

4.5.2. Pengaruh Pengungkapan CSR pada Nilai Perusahaan ... 46

4.5.3. Pertumbuhan perusahaan Memperkuat Pengaruh Invesment Opportunity Set pada Nilai Perusahaan ... 47

4.5.4. Pertumbuhan Perusahaan Memperkuat Pengaruh Pengungkapan CSR pada Nilai Perusahaan ... 48

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1Simpulan ... 50

5.2Saran ... 51

DAFTAR RUJUKAN ... 52

(4)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

4.1 Proses dan Hasil Seleksi Sampel berdasarkan Kriteria ... 35

4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 36

4.3 Hasil Uji Normalitas ... 38

4.4 Hasil Uji Autokorelasi ... 39

4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 40

4.6 Hasil Moderated Regression Analysis dan Hasil Uji Parsial (Uji t) ... 41

4.7 Hasil Uji Kelayakan Model (Uji F) ... 43

(5)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1. Daftar Sampel Perusahaan ... 59

2. Tabulasi Perhitungan Variabel Investment Opportunity Set (PER), Pengungkapan CSR (CSRI), Pertumbuhan Perusahaan (Perubahan total aktiva), dan Nilai Perusahaan (PBV) ... 61

3. Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 65

4. Hasil Uji Normalitas ... 66

5. Hasil Uji Autokorelasi ... 67

6. Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 68

7. Hasil Uji Kelayakan Model (Uji F) ... 69

8. Hasil Uji Parsial (Uji t) ... 70

9. Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2) ... 71

(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tujuan utama pendirian suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba perusahaan sehingga kesejateraan para pemegang saham menigkat dan berdampak pada peningkatan nilai perusahaan. Ketika kesejateraan para pemegang saham meningkat, maka mereka cenderung akan menginvestasikan modalnya kepada perusahaan tersebut (Haruman, 2008). Sujoko dan Soebiantoro (2007) menyatakan bahwa nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Nilai perusahaan yang tercermin dari harga sahamnya merupakan alat ukur bagi para pihak yang berkepentingan untuk mengetahui bagaimana citra perusahaan di mata publik. Ketika publik menilai harga saham perusahaan lebih tinggi dari harga bukunya, maka hal tersebut menunjukan tingginya nilai suatu perusahaan.

Salah satu faktor yang mampu mempengaruhi nilai perusahaan adalah Investment opportunity set. Menurut penelitian yang dilakukan Ronowati (2005) Investment opportunity set merupakan pilihan yang tersedia dari investasi di masa yang akan datang dan mencerminkan adanya pertumbuhan aktiva dan ekuitas. Investment opportunnity set (IOS) akan menentukan kinerja perusahaan di masa yang akan datang, apabila perusahaan salah dalam pemilihan investasi, maka kelangsungan hidup perusahaan akan terganggu dan hal ini akan mempengaruhi penilaian investor terhadap perusahaan. Untuk itu, manajer hendaknya menjaga pertumbuhan investasi agar dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan (Miller, Merton H., dan Rock, Kevin. 1985). Investment Opportunity Set (IOS) didefinisikan sebagai kombinasi antara aktiva yang dimiliki (assets in place) dan pilihan investasi di masa yang akan datang dengan net present value positif. Jadi ketika Investment

(8)

Opportunity Set (IOS) yang akan menghasilkan net present value positif meningkat maka investor akan memberikan respon positif, sehingga akan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan dan nilai perusahaan itu sendiri. Syifa (2015) dan Syardiana (2015) menyatakan bahwa investment opportunity set berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Ardi (2015) menyatakan bahwa inverstment opportunity set tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Investment Opportunity Set memberi petunjuk yang lebih luas dimana nilai perusahaan tergantung pada pengeluaran perusahaan di masa yang akan datang. Pengeluaran perusahaan di masa depan menunjukkan tingginya investasi yang dilakukan oleh perusahaan sehingga peluang tingginya net present value yang positif. Tingginya net present value yang positif mampu meningkatkan prospek perusahaan. Jadi, prospek perusahaan dapat ditaksir dari Investment Opportunity Set. Prospek perusahaan dipengaruhi oleh pertumbuhan perusahaan karena ketika tingkat pertumbuhan perusahaan tinggi, maka peluang investasi yang ada juga tinggi. Lucyanda dan Siagian (2012) mendeskripsikan pertumbuhan perusahaan sebagai gambaran kekuatan perusahaan untuk bertahan hidup. Pertumbuhan perusahaan merupakan salah satu faktor pertimbangan yang dapat membantu investor dalam membuat keputusan investasinya. Perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi cenderung memiliki IOS yang tinggi, karena ketika perusahaan sedang tumbuh, peluang tingginya investor yang akan menginvestasikan kekayaannya semakin besar. Oleh karena itu, pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh terhadap Investment Opportunity Set yang berdampak pada peningkatan nilai perusahaan.

Faktor lain yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah Corporate Social Responsibility (CSR). CSR merupakan suatu bentuk aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan ekonomi perusahaan sekaligus peningkatan kualitas hidup karyawan beserta keluarganya dan juga kualitas hidup masyarakat sekitar. CSR ini juga merupakan proses pemberian informasi kepada kelompok yang berkepentingan tentang aktivitas

(9)

perusahaan serta dampaknya terhadap sosial dan lingkungan (Mathews, 1995). Gossling dan Voucht (2007) mengatakan bahwa CSR dapat dipandang sebagai kewajiban dunia bisnis untuk menjadi akuntabel terhadap seluruh stakeholder, bukan hanya terhadap salah satu stakeholder saja. Jika perusahaan tidak memberikan akuntabilitas kepada seluruh stakeholder yang meliputi karyawan, pelanggan, komunitas, lingkungan lokal/global, pada akhirnya perusahaan tersebut akan dinilai buruk dan tidak akan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan pengungkapan CSR untuk mendapatkan respon positif dari publik yang akan berdampak pada peningkatan nilai perusahaan. Nurlela (2008), Islahuddin (2008), dan Christinedebora (2012) dalam penelitiannya menujukkan bahwa Corporate Social Responsibility berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Menurut Agustine (2014) dan Ramadhani (2012) menyatakan bahwa Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan menurut Zainul (2015) menyatakan bahwa Corporate Social Responsibility berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

Dalam pengungkapan CSR, pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh didalamnya karena ketika perusahaan sedang tumbuh, maka tingkat pengungkapan CSR yang dilakkan oleh perusahaan juga akan semakin besar dan hal ini akan berpengaruh pada nilai perusahaan. Menurut Saidi (2004), Pertumbuhan perusahaan atau growth adalah perubahan (penurunan atau peningkatan) total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Bagi pihak internal maupun pihak eksternal suatu perusahaan, pertumbuhan perusahaan sangat diharapkan karena dapat memberikan suatu aspek yang positif bagi mereka. Ketika pertumbuhan perusahaan tinggi dan pengungkapan CSR juga tinggi, maka nilai perusahaan akan meningkat karena informasi mengenai aktivias perusahaan pada lingkungan sekitarnya diungkap dan halini tntunya akan meningkatkan citra baik perusahaan yang berdampak pada kenaikan nilai perusahaan.

(10)

Berdasarkan ketidak konsistenan dari penelitian-penelitian sebelumnya, maka peneliti ingin menggunakan pertumbuhan perusahaan sebagai variabel pemoderasi.

Menurut Suryamin sebagai kepala BPS Pusat, sektor industri pengolahan (manufaktur) mempunyai peran tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi 2014 kemarin dengan presentase atau porsi mencapai 21,02 persen dengan pertumbuhan sebesar 4,63 persen. Berdasarkan fenomena tersebut, maka peneliti ingin mengetahui bagaimana peran sektor manufaktur khususnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk mengetahui peran sektor manufaktur tersebut, maka hal yang perlu diketahui adalah bagaimana publik merespon keberadaan perusahaan manufaktur di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai perusahaan manufaktur khususnya yang terdaftar di BEI.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk menguji kembali “Pengaruh Investment Opportunity Set, dan Pengungkapan Corporate Social

Responsibility pada Nilai Perusahaan dengan Pertumbuhan Perusahaan sebagai

Variabel Pemoderasi”.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang mengenai pengaruh investment opportunity set dan pengungkapan corporate social responsibility pada nilai perusahaan dengan pertumbuhan perusahaan sebagai variabel pemoderasi di atas maka dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah investment opportunity set berpengaruh pada nilai perusahaan?

2. Apakah pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh pada nilai perusahaan?

3. Apakah pertumbuhan perusahaan mampu memoderasi hubungan antara investment opportunity set dengan nilai perusahaan?

(11)

4. Apakah pertumbuhan perusahaan mampu memoderasi hubungan antara pengungkapan corporate social responsibility dengan nilai perusahaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Pengujian ini secara empiris dilakukan untuk menguji apakah investment opportunity set, dan pengungkapan corporate social responsibility memiliki pengaruh pada nilai perusahaan dengan pertumbuhan perusahaan sebagai variabel pemoderasi, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1) Untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh investment opportunity set pada nilai perusahaan.

2) Untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh pengungkapan corporate social responsibility pada nilai perusahaan.

3) Untuk mendapatkan bukti empiris bahwa pertumbuhan perusahaan mampu memoderasi hubungan antara inverstment opportunity set dengan nilai perusahaan. 4) Untuk mendapatkan bukti empiris bahwa pertumbuhan perusahaan mampu

memoderasi pengungkapan corporate social responsibility dengan nilai perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian tersebut, maka kegunaan penelitian ini adalah:

1) Kegunaan Teoritis

Penelitian ini memberikan bukti secara empiris mengenai teori–teori yang digunakan dalam penelitian, yaitu teori signaling dan teori stakeholders. Teori–teori tersebut dapat dibuktikan dari pengaruh Investmen Opportunity Set (IOS) dan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada nilai perusahaan dengan pertumbuhan perusahaan sebagai variabel moderasi. Dimana hal ini ingin menunjukan bahwa Investment Opportunity Set

(12)

(IOS) dan Corporate Social Responsibility (CSR), serta Pertumbuhan perusahaan dapat mempengaruhi nilai dari suatu perusahaan.

2) Kegunaan Praktis

Bagi pihak Investor penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa informasi mengenai Investment Opportunity Set (IOS), pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR), dan pertumbuhan perusahaan agar para investor mampu menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi di suatu perusahaan.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini terdiri dari lima bab, yaitu sebagai berikut: Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan.

Bab II Kajian pustaka dan hipotesis penelitian

Bab ini menguraikan teori-teori yang mendukung pembahasan masalah penelitian, yaitu teori mengenai investment opportunity set, pengungkapan CSR, pertumbuhan perusahaan, dan nilai perusahaan, serta pembahasan hasil penelitian sebelumnya yang diakhiri dengan perumusan hipotesis penelitian. Bab III Metode penelitian

Bab ini menjelaskan mengenai desain penelitian, lokasi atau ruang lingkup wilayah penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi, sampel, dan metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, serta teknik analisis data.

(13)

Bab ini menguraikan gambaran umum atau wilayah penelitian dan pembahasan hasil penelitian berupa pengujian statistik yang disertai dengan intepretasi dari hasil penelitian yang menggunakan teknik analisis regresi berganda dan uji MRA.

Bab V Simpulan dan saran

Pada bab ini dikemukakan simpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan pada bab sebelumnya serta memuat saran-saran yang diharapkan dapat menjadi masukan bagi penelitian selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Convention on the Rights of the child atau Konvensi Hak Anak yang melibatkan 19 negara menyatakan bahwa hak anak untuk mendapat standar kesehatan tertinggi dapat terpenuhi bila

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil simpulan bahwa: tidak terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan LKS dengan sikap ilmiah siswa

Agar limbah radioaktif yang dihasilkan tersebut terkelola dengan baik demi memproteksi/melindungi dan menjamin keselamatan personil/pekerja radiasi, pasien/masyarakat

Penelitian ini memberikan kontribusi pada penggabungan Convolusion Neural Network (CNN) dan Kesebangunan Segitiga untuk memprediksi tinggi manusia dengan menggunakan

Untuk meningkatkan mutu kakao Indonesia yang berdampak ke daya saing kita terhadap negara lain, sebaiknya kebijakan difokuskan pada produksi kakao melalui

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pengaruh variabel tariff pajak terhadap perencanaan pajak sebesar ( 0,005) yang nilainya lebih kecil dari

Hepatitis virus adalah suatu proses peradangan difus pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Hingga saat ini telah dikenal 5 tipe virus penyebab

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul Pengaruh Sediaan