• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

Nomor 126/Pid.B/2014/PN-Sbg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : AGUSTIAN PANJAITAN

Tempat lahir : Pinangsori

Umur/tanggal lahir : 18 Tahun / 09 Agustus 1995 Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Lorong II Dusun Sidodadi Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah Agama : Islam

Pekerjaan : Buruh Bangunan

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:

1. Penyidik sejak tanggal 12 Februari 2014 sampai dengan tanggal 03 Maret 2014 ; 2. Perpanjangan Penahanan sejak tanggal 04 Maret 2014 sampai dengan tanggal 12

April 2014 ;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 03 April 2014 sampai dengan tanggal 22 April 2014 ;

4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 16 April 2014 sampai dengan tanggal 15 Mei 2014 ;

5. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 16 Mei 2014 sampai dengan tanggal 14 Juli 2014 ;

Pengadilan Negeri tersebut ;

Setelah membaca :

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 126/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 16 April 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ;

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 126/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 16 April 2014 tentang penetapan hari sidang ;

(2)

2

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa AGUSTIAN PANJAITAN,bersalah melakukan tindak pidana “yang mengemudikan kenderaan bermotor yang karena

kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia” sebagaimana

diatur dan diancam dalam dakwaan Kesatu pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Kecelakaan Lalu Lintas ;

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa AGUSTIAN PANJAITAN, berupa pidana selama 1 (satu) tahun penjara dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan ;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Supra X warna merah hitam dengan Nomor Polisi BB 3004 MP ;

- 1 (satu) lembar STNK Sepeda Motor Honda Supra X dengan Nomor Polisi BB 3004 MP ;

Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak.

4. Menyatakan agar terdakwa AGUSTIAN PANJAITAN dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah).

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN :

Bahwa dia terdakwa AGUSTIAN PANJAITAN pada hari Senin tanggal 10 Februari 2014 sekira pukul 18.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2014, bertempat di Jalan Umum Jendral Ahmad Yani (jalan masuk menuju Bandara Ferdinand Lumbantobing) Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

(3)

3

Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat terdakwa AGUSTIAN PANJAITAN mengemudikan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X warna merah hitam dengan Nomor Polisi BB 3004 MP dengan kecepatan tinggi, kemudian sesampainya di Jalan Umum Jendral Ahmad Yani (jalan masuk menuju Bandara Ferdinand Lumbantobing) Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah, tiba-tiba dari arah pinggir jalan sebelah kanan korban KAYLA SAFITRI SIGALINGGING berlari menyebrang jalan dan oleh karena jarak yang sudah dekat dan sepeda motor terdakwa melaju dengan kencang sehingga tidak dapat terelakkan dan kap depan sepeda motor terdakwa menabrak dada kanan korban kemudian sepeda motor yang terdakwa kemudikan menabrak sepeda motor Honda Vario yang berada didepan terdakwa yang dikemudikan saksi IRMA AFRIDAYANTI Br SIPAHUTAR. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban KAYLA SAFITRI SIGALINGGING mengalami luka memar didahi kiri dengan ukuran panjang 3cm lebar 2cm, luka lecet di pelipis kanan dengan ukuran panjang 3cm lebar 1cm, dijumpai keluar darah dari hidung, luka memar di bawah hidung dengan panjang 3cm lebar 2cm, dijumpai keluar darah dari mulut, luka memar di pipi kanan dengan panjang 6cm lebar 5cm, dijumpai keluar darah dari telinga kiri, luka robek di telinga kanan dengan ukuran panjang 1,5cm lebar 1cm, luka lecet di atas telinga kanan dengan diameter 3cm, luka lecet pada bahu kanan dengan ukuran panjang 2cm lebar 1cm, luka lecet di tangan kiri dengan ukuran panjang 5cm lebar 3cm, luka lecet di kaki kiri dengan ukuran panjang 5cm lebar 3cm, luka memear di punggung kiri dengan ukuran panjang 8cm lebar 3cm, dengan kesimpulan Penyebab kematian diduga akibat trauma berat pada kepala, sesuai dengan surat keterangan Nomor: 0357/001/RSUD/II/2014 tanggal 13 Februari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Timbul Pasaribu selaku dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Pandan dan dinyatakan meninggal dunia pada hari Senin tanggal 10 Februari 2014 pukul 20.00 wib sesuai dengan Surat Keterangan Kematian Nomor: 0358/001/RSUD/II/2014 tanggal 13 Februari 2014 yang dibuat dan ditandatangi oleh dr.Timbul Pasaribu selaku dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 310 ayat (4) Undang-undang RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut :

(4)

4

1. Saksi Ernita Br Nasution, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa benar pada hari Senin tanggal 10 Februari 2014 sekira pukul 18.00 Wib bertempat di Jalan Ahmad Yani samping Bandara Pinangsori Kecmatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya didepan rumah saksi telah terjadi kecelakaaan lalu lintas antara pengendara sepeda motor Honda Supra X dengan seorang pejalan kaki yaitu saksi korban Kayla Safitri Sigalingging kemudian bertabrakan lagi dengan pengendara sepeda motor Honda Vario yang kemudikan saksi Br Sipahutar ;

- Bahwa benar saat kecelakaan terjadi saksi sedang bekerja diwarung kopi miliknya yang berjarang lebih kurang 10-15 meter bersama dengan suami saksi yakni saksi Anton Sinaga dan ibu korban yakni saksi Nur Aisyah Br Nasution ;

- Bahwa benar kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada saat saksi sedang bekerja diwarung kopi miliknya dan saat itu saksi Nur Aisyah Br Nasution memanggil korban Kayla Safitri Sigalingging yang sedang berada di seberang jalan tiba-tiba saksi mendengar suara benturan dan kendaraan lewat dari arah jalan, kemudian Nur Aisyah Nasution menjerit-jerit dan berlari kearah jalan didepan kedai, saksipun ikut keluar dan melihat korban sudah tergeletak dan tidak sadarkan diri dipinggir kanan jalan arah Bandara Pinangsori ;

- Bahwa benar sebelum kecelakaan tersebut sepeda motor tersebut berjalan kencang dan saksi tidak ada mendengar suara rem atau klakson dar pengendara sepeda motor tersebut ;

- Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut korban menderita luka dan tidak sadarkan diri kemudian dibwa ke RSU Pandan dan akhirnya meninggal dunia sedangkan saksi Irma Br Sipahutar hanya menderita luka-luka lecet dan bengkak dibawa berobat ke balai Pengobatan di Pinangsori ;

- Bahwa benar keadaan lalu lintas disekitar tempat kejadian perkara tersebut saat itu sepi, titidak banyak kendaraan yang lewat karena di daerah tersebut perladangan dan jarang penduduk.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

2. Saksi Nur Aisyah Nasution, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa benar pada hari Senin tanggal 10 Februari 2014 sekira pukul 18.00

wib bertempat di Jalan Ahmad Yani samping Bandara Pinangsori kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya

(5)

5

didepan warung milik Anton sinaga telah terjadi kecelakaan lalu lintas antar pengendara sepeda motor Honda Supra X dengan anak saksi yang bernama Kayla Safitri sigalingging yang sedang menyebrang jalan ;

- Bahwa benar sebelum terjadi kecelakaan tersebut saksi melihat korban berada disebrang jalan tepatnya didepan warung kemudian saksi sempat bertanya kepada korban dengan berkata “ kayla mau kemana, kalu mau menyebrang tengok dulu kanan kiri apa ada kreta ” kemudian korban langsung menyebrang jalan dan tiba-tiba datang sepeda motor dari arah Asrama Haji menabrak korban ;

- Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut korban mengalami luka-luka pada bagian kepala dan dari bagian hidung, mulut dan telinga kiri kanan korban mengeluarkan darah dan meninggal dunia saat dibawa ke RSU Pandan ;

- Bahwa saat kecelakaan terjadi cuaca cerah pada sore hari, jalan beraspal baik hotmix, jalan lurus tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, disekitar tempat kejadian daerah permukiman penduduk, arus lalu lintas sepi.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

3. Saksi Irma Afridayanti Br Sipahutar, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa benar pada hari Senin tanggal 10 Februari 2014 sekira pukul 18.00 Wib bertempat di Jalan Ahmad Yani samping Bandara Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kelurahan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor yang saksi kemudikan berboncengan dengan anak saksi dengan pengendara sepeda motor Honda Supra X 125 dan sebelum kecelakaan lalu lintas yang saksi alami pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan dengan kecelakaan dengan seorang pejalan kaki ;

- Bahwa benar pejalan kaki yang terlibat kecelakaan dengan sepeda motor

merk Honda Supra X 125 tersebut meninggal dunia ;

- Bahwa saat kecelakaan terjadi cuaca cerah dan sore hari, jalan beraspal baik

hotmix, jalan lurus tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, disekitartempat kejadian arus lalu lintas sepi, daerah permukiman penduduk ;

- Bahwa saksi sudah mahir dalam mengendarai sepeda motor dan saksi memiliki sim C.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

(6)

6

4. Saksi Berlan Sigalingging, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa benar pada hari Senin tanggal 10 Februari 2014 sekira pukul 18.00 Wib bertempat di Jalan Ahmad Yani samping Bandara Pinangsori Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor yang di kemudikan terdakwa Agustian Panjaitan menabrak anak saksi yang bernama Kayla Safitri Sigalingging yang sedang menyebrang jalan ;

- Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut anak saksi mengalami luka robek pada kepala dan telinga dan hidung mengeluarkan darah ;

- Bahwa benar saksi mengetahui kecelakaan tersebut dari istri saksi melalui telepon yang saat itu mengatakan “anak kita mengalami kecelakaan lalu lintas dan sekarang dirawat di RSUD Pandan dalam keadaan kritis dan meninggal dunia ;

- Bahwa benar jenazah anak saksi dikebumikan pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2014 sekira pukul 14.00 Wib di tempat pemakaman umum di Pinangsori Kab. Tapanuli Tengah ;

- Bahwa benar antara saksi dengan keluarga terdakwa sudah melakukan perdamaian secara kekeluargaan.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa benar pada hari Senin tanggal 10 Februari 2014 sekira pukul 18.00 Wib bertempat di Jalan Ahmad Yani Samping Bandara Pinangsori Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Honda Supra X yang terdakwa kemudian dengan seorang pejalan kaki yakni saksi korban Kayla Safitri Sigalinging kemudian menabrak pengendara sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan saksi Irma Br. Sipahutar berboncengan dengan anaknya ;

- Bahwa benar cara terdakwa menabrak pejalan kaki tersebut adalah dengan cara kap depan sebelah kanan septor yang dikemudikan terdakwa menabrak tubuh korban pada bagian dada sebelah kanan korban ;

- Bahwa benar sesaat sebelum terjadinya kecelakaan tersebut septor yang terdakwa kemudikan melaju dengan kecepatan kurang lebih 80km/jam dan pandangan terdakwa lurus kedepan akan tetapi terdakwa tidak melihat pejalan kaki tersebut menyebrang dan dari jarak 2 meter terdakwa baru melihat ada pejalan kaki menyeberang jalan ;

(7)

7

- Bahwa benar setelah terjadi kecelakaan terdakwa langsung mengangkat pejalan kaki tersebut dan meminta tolong untuk membawanya kerumah sakit kemudian orang tua pejalan kaki tersebut langsung membawa korban ke Puskesmas Pinangsori lalu korban dirujuk ke RSU Sibolga ;

- Bahwa benar akibat kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan pejalan kaki yang bernama Kayla Safitri Sigalinging meninggal dunia ;

- Bahwa saat kecelakaan terjadi cuaca cerah pada sore hari, jalan beraspal baik hotmix, jalan lurus tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, disekitar tempat kejadian daerah permukiman penduduk, arus lalu lintas sepi.

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut :

- 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Supra X warna merah hitam dengan Nomor Polisi BB 3004 MP ;

- 1 (satu) lembar STNK Sepeda Motor Honda Supra X dengan Nomor Polisi BB 3004 MP ;

Masing-masing dikenal oleh terdakwa dan saksi-saksi ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

1. Barang Siapa ;

2. Yang mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiannya memgakibatkan orang lain meninggal dunia.

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :

Ad.1. Barang Siapa.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam hal ini adalah terdakwa AGUSTIAN PANJAITAN yang sehat rohani dan jasmaninya dan dapat mempertanggung jawabkan setiap perbuatannya, oleh karena itu unsur Barang Siapa telah terpenuhi.

(8)

8

Ad.2. Yang mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiannya memgakibatkan orang lain meninggal dunia.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa bahwa benar kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 10 Februari 2014 sekira pukul 18.00 wib bertempat di Jalan Umum Jendral Ahmad Yani (jalan masuk menuju Bandara Ferdinand Lumbantobing) Kelurahan Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah, tiba-tiba dari arah pinggir jalan sebelah kanan korban KAYLA SAFITRI SIGALINGGING berlari menyebrang jalan dan oleh karena jarak yang sudah dekat dan sepeda motor terdakwa melaju dengan kencang sehingga tidak dapat terelakkan dan kap depan sepeda motor terdakwa menabrak dada kanan korban kemudian sepeda motor yang terdakwa kemudikan menabrak sepeda motor Honda Vario yang berada didepan terdakwa yang dikemudikan saksi IRMA AFRIDAYANTI Br SIPAHUTAR. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban KAYLA SAFITRI SIGALINGGING mengalami luka memar didahi kiri dengan ukuran panjang 3cm lebar 2cm, luka lecet di pelipis kanan dengan ukuran panjang 3cm lebar 1cm, dijumpai keluar darah dari hidung, luka memar di bawah hidung dengan panjang 3cm lebar 2cm, dijumpai keluar darah dari mulut, luka memar di pipi kanan dengan panjang 6cm lebar 5cm, dijumpai keluar darah dari telinga kiri, luka robek di telinga kanan dengan ukuran panjang 1,5cm lebar 1cm, luka lecet di atas telinga kanan dengan diameter 3cm, luka lecet pada bahu kanan dengan ukuran panjang 2cm lebar 1cm, luka lecet di tangan kiri dengan ukuran panjang 5cm lebar 3cm, luka lecet di kaki kiri dengan ukuran panjang 5cm lebar 3cm, luka memear di punggung kiri dengan ukuran panjang 8cm lebar 3cm, dengan kesimpulan Penyebab kematian diduga akibat trauma berat pada kepala, sesuai dengan surat keterangan Nomor: 0357/001/RSUD/II/2014 tanggal 13 Februari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Timbul Pasaribu selaku dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Pandan dan dinyatakan meninggal dunia pada hari Senin tanggal 10 Februari 2014 pukul 20.00 wib sesuai dengan Surat Keterangan Kematian Nomor: 0358/001/RSUD/II/2014 tanggal 13 Februari 2014 yang dibuat dan ditandatangi oleh dr.Timbul Pasaribu selaku dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, karena itu unsur tersebut telah terpenuhi.

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur-unsur dalam dakwaan sudah terpenuhi, maka dakwaan tersebut patut dinyatakan telah terbukti adanya ;

(9)

9

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk Dakwaan Tunggal, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas mempertimbangkan terlebih dahulu Dakwaan Tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uaraian-uraian tersebut diatas maka Majelis Hakim berkesimpulan terdakwa AGUSTIAN PANJAITAN secara sah menurut hukum telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Karena kelalaiannya mengemudikan kenderaan bermotor mengakibatkan orang lain meninggal dunia”, sebagaimana yang telah Penuntut Umum dakwaan kepada diri terdakwa dalam dakwaan tunggal Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;

Menimbang, bahwa selama persidangan tidak ditemukan hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan pemaaf atau alasan pembenar yang dapat menghilangkan sifat melawan hukum dari perbuatan terdakwa, sehingga terdakwa AGUSTIAN PANJAITAN bertanggungjawab dan dapat dipersalahkan atas perbuatannya, dan sewajarnya kepada terdakwa dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya ;

Menimbang, bahwa disamping pidana penjara, pasal tersebut juga mengatur tentang denda yang dikenakan bagi terdakwa yang terbukti melakukan tindak pidana tersebut, oleh karena itu disamping dikenakan pidana penjara, terdakwa juga dikenakan pidana denda yang besarnya akan ditentukan dalam amar Putusan ini ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa selama proses pemeriksaan ini berada dalam tahanan maka, terhadap masa penahanan yang telah dijalani terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan, dengan perintah tetap ditahan ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar Putusan ini ;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan Putusan Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang akan meringankan bagi diri para terdakwa sebagai berikut :

(10)

10 Hal-hal yang memberatkan :

- Bahwa akibat kelalaian terdakwa mengakibatkan korban meninggal dunia.

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum ;

- Terdakwa mengakui terus-terang perbuatannya sehingga tidak mempersulit jalannya persidangan ;

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ;

- Terdakwa adalah tulang punggung keluarganya untuk mencari nafkah bagi anak dan isterinya ;

- Bahwa pihak keluarga terdakwa dengan pihak keluarga korban sudah melakukan perdamaian.

Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-Undang dan peraturan lain yang bersangkutan terutama Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa AGUSTIAN PANJAITAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Karena kelalaiannya mengemudikan kenderaan bermotor mengakibatkan orang lain meninggal dunia” ;---

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan ;---

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;---

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;---

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Supra X warna merah hitam dengan Nomor Polisi BB 3004 MP ;

(11)

11

- 1 (satu) lembar STNK Sepeda Motor Honda Supra X dengan Nomor Polisi BB 3004 MP ;

Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak.

6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;---

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari SENIN, tanggal 30 JUNI 2014, oleh HERMAN

F. A. DAULAY, SH, MH, sebagai Hakim Ketua, ANTONI TRIVOLTA, SH dan DESSY

D. E. GINTING, SH, M.Hum, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh PUNIA HUTABARAT, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh NAZAR

MAKMUR HARAHAP, SH, MM, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri

Sibolga dan Terdakwa.

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

ANTONI TRIVOLTA, SH HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH

DESSY D. E. GINTING, SH, M.Hum

Panitera Pengganti,

Referensi

Dokumen terkait

Kepuasan konsumen terhadap pelayanan konseling oleh apoteker di apotek diukur menggunakan kuisioner yang telah digunakan oleh peneliti lain, yaitu Mushunje (2012) dan

Mampu menerapkan formulasi Hamilton untuk berbagai masalah mekanika Persamaan Gerak Hamilton ppt, papan tulis Mendengark an, bertanya, berpendapat dan menjawab quis

Penulisan daftar pustaka jika rujukan diambil dari internet berupa karya individual adalah sebagai berikut : nama penulis ditulis seperti merujuk bahan cetak,

PENDEKATAN STRATEGIS  Memprioritaskan pada hasil inovasi Perguruan tinggi yang berproses prototip yang mempunyai potensi pasar dan bernilai komersial untuk di kembangkan menjadi

Solusi terbaik yang dihasilkan dari kedua metode numerik yang digunakan untuk mencari solusi dari model rangkaian RLC yaitu di dapat dengan metode Adams Bashforth Moulton...

1) Pelaporan Keuangan memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor dan kreditor, dan pemakai lainya dalam pengambilan keputusan investasi, kredit dan yang serupa secara

Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang upaya yang telah dilakukan Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta dalam melaksanakan Kurikulum Terpadu, meliputi:

OEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAVAAN.. Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara , Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal