• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA SEMENTARA 2015)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA SEMENTARA 2015)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 17/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016

1

A. PADI

Angka Sementara (ASEM) produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2015 sebesar 1.015.368

ton Gabah

Kering Giling (GKG), turun sebesar 6.686 ton (-0,65

persen) dibandingkan produksi padi tahun 2014 yang

mencapai 1.022.054 ton. Penurunan produksi padi tahun 2015 disebabkan oleh penurunan luas panen

sebesar 10.556 hektar (-4,81 persen), sedangkan produktivitas naik sebesar 2,03 kuintal/hektar (4,36 persen).

Secara Nasional produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2015 mempunyai kontribusi sebesar 1,35

persen dari total produksi padi nasional sebesar 75,36 juta ton GKG, dan berada pada urutan ke-14 seperti

halnya pada tahun 2014. Dibandingkan provinsi lain di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, produksi padi di

Sulawesi Tengah berada pada urutan ke-2 setelah Sulawesi Selatan.

B. PALAWIJA

ASEM 2015 produksi jagung sebesar 131.123 ton pipilan kering, turun sebesar 39.080 ton (-22,96 persen)

dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 170.203 ton. Penurunan tersebut disebabkan adanya

penurunan luas panen sebesar 9.144 ha (-21,96 persen) dan produktivitaspun turun sebesar 0,53 ku/ha

(-1,29 persen).

ASEM 2015 produksi kedelai sebesar 13.270 ton biji kering, turun sebesar 3.129 ton (-19.08 persen)

dibanding produksi tahun 2014 sebesar 16.399 ton. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan luas

panen sebesar 3.044 ha (-30,03 persen), sedangkan produktivitas naik sebesar 2,53 ku/ha (15,67 persen).

ASEM 2015 produksi kacang tanah sebesar 4.943 ton biji kering, turun sebesar 910 ton (-15,55 persen)

dibanding produksi tahun 2014 sebesar 5.853 ton. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan luas

panen sebesar 823 ha (-21,94 persen), sedangkan produktivitas naik sebesar 1,28 ku/ha (8,18 persen).

ASEM 2015 produksi kacang hijau sebesar 628

ton biji kering, menurun sebesar 93 ton (-12,90 persen)

dibanding produksi tahun 2014 sebesar 721 ton. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan luas panen

sebesar 75 ha (-8,94 persen), dan produktivitas turun sebesar 0,37 ku/ha (-4,31 persen).

ASEM 2015 produksi ubi kayu sebesar 47.295 ton umbi basah berkulit, turun sebesar 37.393 ton (-44,15

persen) dibanding produksi tahun 2014 sebesar 84.688 ton. Penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya

luas panen sebesar 1.843 ha (-45,24 persen), sedangkan produktivitas naik sebesar 4,12 ku/ha (1,98

persen).

ASEM 2015 produksi ubi jalar sebesar 16.650 ton umbi basah berkulit, turun 3.802 ton (-18,59 persen)

dibanding produksi tahun 2014 sebesar 20.452 ton. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan luas

panen sebesar 299 ha (-16,32 persen), sedangkan produktivitas turun sebesar 3,03 ku/ha (-2,71 persen).

No. 17/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016

PERKEMBANGAN

PRODUKSI

PADI

DAN

PALAWIJA

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 17/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016

2

Produksi Padi

Produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2015 berdasarkan hasil penghitungan Angka

Sementara (ASEM)

sebesar 1.015.368

ton Gabah Kering Giling (GKG), turun sebesar 6.686 ton (-0,65

persen)

dibandingkan produksi padi tahun 2014 yang mencapai 1.022.054 ton. Penurunan produksi padi tahun 2015

disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 10.556 hektar (-4,81 persen), sedangkan produktivitas naik

sebesar 2,03 kuintal/hektar (4,36 persen).

Gambar 1. Produksi Padi di Provinsi Sulawesi Tengah

Tahun 2011 -2015

Peningkatan produksi padi apabila kita perhatikan menurut jenisnya, tampak bahwa secara

persentase produksi padi ladang menurun lebih tinggi dari padi sawah, namun secara absolut

penurunan produksi padi sawah lebih besar dibanding padi ladang (Tabel 1). Penurunan produksi padi

secara umum selain disebabkan oleh faktor cuaca yang relatif kurang baik (kemarau panjang).

Penurunan angka produksi padi Sulawesi Tengah tahun 2015 tidak serta merta

menyebabkan kontribusi terhadap produksi padi nasional menurun dibanding tahun 2014. Tahun 2015

dari total produksi nasional sebesar 75,36 juta ton GKG, kontribusi produksi padi Sulawesi Tengah

sebesar 1,35 persen, turun sebesar 0,09 persen poin dibanding kontribusi tahun 2014 yang mencapai

1,44 persen.

Namun demikian dari sisi urutan pemberi kontribusi terbesar nasional, posisi produksi

padi Sulawesi Tengah tetap berada pada urutan ke-14.

0 200 400 600 800 1000 1200 2011 2012 2013 2014 2015 Pr o d u ksi (000 t o n )

Padi Ladang Padi Sawah

Keterangan : - 2011-2014 Angka Tetap (ATAP) - 2015 Angka Sementara (ASEM)

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 17/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016

3

Kontribusi 3 terbesar produksi padi sawah di Sulawesi Tengah adalah Kabupaten Parigi

Moutong 283.503 ton (28,30 persen), Kabupaten Banggai 168.116 ton (16,78 persen), dan Kabupaten

Sigi 142.044 ton (14,18 persen).

Kontribusi 3 terbesar produksi padi ladang di Sulawesi Tengah adalah Kabupaten Tojo

Una-una 4.176 ton (31,12 persen), Kabupaten Banggai 2.830 ton (21,09 persen), dan Morowali Utara,

2.196 ton (16,36 persen).

Tabel 1. Perkembangan Produksi Padi di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011 – 2015

Uraian

2011 2012 2013 2014 2015 Perkembangan

(ATAP) (ATAP) (ATAP) (ATAP) (ASEM) Selama Tahun 2011-2015 (%)

’11-12 ’12-13 ’13-14 ’14-15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Padi Sawah - Luas Panen 215.328 221.909 217.428 213.654 203.918 3,06 -2,02 -1,74 -4,56 - Produktivitas 47,52 45,33 46,50 47,11 49,13 -4,61 2,58 1,31 4,29 - Produksi 1.023.248 1.005.886 1.011.101 1.006.437 1.001.949 -1,70 0,52 -0,46 -0,45 Padi Ladang - Luas Panen 6.518 7.171 6.898 5.959 5.139 10,02 -3,81 -13,61 -13,76 - Produktivitas 28,45 25,70 29,38 26,21 26,11 -9,67 14,32 -10,79 -0,38 - Produksi 18.541 18.430 20.263 15.617 13.419 -0,60 9,95 -22,93 -14,07 Padi (Sawah+Ladang) - Luas Panen 221.846 229.080 224.326 219.613 209.057 3,26 -2,08 -2,10 -4,81 - Produktivitas 46,96 44,71 45,98 46,54 48,57 -4,79 2,84 1,22 4,36 - Produksi 1.041.789 1.024.316 1.031.364 1.022.054 1.015.368 -1,68 0,69 -0,90 -0,65

A.

Produksi Palawija

Produksi jagung Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2015 sebesar

131.123 ton pipilan kering,

turun sebesar 39.080 ton (-22,96 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 170.203 ton.

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 17/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016

4

Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 9.144 ha (-21,96 persen) dan

produktivitaspun turun sebesar 0,53 ku/ha (-1,29 persen

).

Gambar 2. Perkembangan Produksi Palawija di Provinsi Sulawesi Tengah

Tahun 2011 -2015

Kontribusi 3 terbesar produksi jagung di Sulawesi Tengah adalah Kabupaten Tojo Una-una

37.495 ton (28,60 persen), Kabupaten Sigi 27.580 ton (21,03 persen), dan Kabupaten Parigi Moutong

20.069 ton (15,31 persen).

Produksi kedelai tahun 2015 sebesar

13.270 ton biji kering, turun sebesar 3.129 ton (-19.08

persen) dibanding produksi tahun 2014 sebesar 16.399 ton. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan

luas panen sebesar 3.044 ha (-30,03 persen), sedangkan produktivitas naik sebesar 2,53 ku/ha (15,67 persen

).

Kontribusi 3 terbesar produksi kedelai di Sulawesi Tengah adalah Kabupaten Tojo Una-una

8.147 ton (61,39 persen), Kabupaten Banggai 2.269 ton (17,10 persen), dan Kabupaten Parigi

Moutong 967 ton (7,29 persen).

Adapun produksi kacang tanah tahun 2015 sebesar

4.943 ton biji kering, turun sebesar 910 ton

(-15,55 persen) dibanding produksi tahun 2014 sebesar 5.853 ton. Penurunan tersebut disebabkan adanya

penurunan luas panen sebesar 823 ha (-21,94 persen), sedangkan produktivitas naik sebesar 1,28 ku/ha (8,18

persen).

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2011 2012 2013 2014 2015 Pr o d u ksi (000 t o n ) Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar

Keterangan : - 2011-2014 Angka Tetap (ATAP) - 2015 Angka Sementara (ASEM)

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 17/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016

5

Kontribusi 3 terbesar produksi kacang tanah di Sulawesi Tengah adalah Kabupaten Banggai

Kepulauan 1.177 ton (23,82 persen), Kabupaten Sigi 1.017 ton (20,57 persen), dan Kabupaten Parigi

Moutong 558 ton (11,28 persen).

Produksi kacang hijau tahun 2015 sebesar

628

ton biji kering, menurun sebesar 93 ton (-12,90

persen) dibanding produksi tahun 2014 sebesar 721 ton. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan luas

panen sebesar 75 ha (-8,94 persen), dan produktivitas turun sebesar 0,37 ku/ha (-4,35 persen

).

Kontribusi 3 terbesar produksi kacang hijau di Sulawesi Tengah adalah Kabupaten Sigi 154

ton (24,52 persen), Kabupaten Banggai 133 ton (21,18 persen), dan Kabupaten Parigi Moutong 122

ton (19,43 persen).

Produksi ubi kayu tahun 2015 sebesar

47.295 ton umbi basah berkulit, turun sebesar 37.393 ton

(-44,15 persen) dibanding produksi tahun 2014 sebesar 84.688 ton. Penurunan tersebut disebabkan oleh

menurunnya luas panen sebesar 1.843 ha (-45,24 persen), sedangkan produktivitas naik sebesar 4,12 ku/ha

(1,98 persen

).

Kontribusi 3 terbesar produksi ubi kayu di Sulawesi Tengah adalah Kabupaten Parigi

Moutong 8.127 ton (17,18 persen), Kabupaten Banggai 6.675 ton (14,11 persen), dan Kabupaten Poso

5.204 ton (11,00 persen).

Produksi ubi jalar tahun 2015 sebesar

16.650 ton umbi basah berkulit, turun 3.802 ton (-18,59

persen) dibanding produksi tahun 2014 sebesar 20.452 ton. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan

luas panen sebesar 299 ha (-16,32 persen), sedangkan produktivitas turun sebesar 3,03 ku/ha (-2,71 persen

).

Kontribusi 3 terbesar produksi ubi jalar di Sulawesi Tengah adalah Kabupaten Parigi

Moutong 3.890 ton (23,36 persen), Kabupaten Poso 2.657 ton (15,96 persen), dan Kabupaten Sigi

2.344 ton (14,08 persen).

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 17/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016

6

Tabel 2. Perkembangan Produksi Palawija di Provinsi Sulawesi Tengah

Tahun 2011 – 2015

Uraian

2011 2012 2013 2014 2015 Perkembangan

(ATAP) (ATAP) (ATAP) (ATAP) (ASEM) Selama Tahun 2011-2015 (%)

’11-12 ’12-13 ’13-14 ’14-15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Jagung

- Luas Panen 41.218 37.418 34.174 41.647 32.503 -9,22 -8,67 21,87 -21,96 - Produktivitas 39,26 37,86 40,75 40,87 40,34 -3,57 7,63 0,29 -1,29 - Produksi 161.810 141.649 139.266 170.203 131.123 -12,46 -1,68 22,21 -22,96 Kedelai - Luas Panen 4.632 5.621 7.642 10.138 7.094 21,35 35,95 32,66 -30,03 - Produktivitas 14,90 14,59 16,56 16,18 18,71 -2,08 13,50 -2,29 15,64 - Produksi 6.900 8.202 12.654 16.399 13.270 18,87 54,28 29,60 -19,08 Kacang Tanah - Luas Panen 6.362 6.135 3.971 3.751 2.928 -3,57 -35,27 -5,54 -21,94 - Produktivitas 16,52 15,44 18,39 15,60 16,88 -6,54 19,11 -15,17 8,18 - Produksi 10.513 9.471 7.303 5.853 4.943 -9,91 -22,89 -19,85 -15,55 Kacang Hijau - Luas Panen 1.577 1.639 1.009 839 764 3,93 -38,44 -16,85 -8,94 - Produktivitas 8,32 8,38 8,32 8,59 8,22 0,72 -0,72 3,25 -4,31 - Produksi 1.312 1.373 839 721 628 4,65 -38,89 -14,06 -12,90 Ubi Kayu - Luas Panen 4.198 4.702 4.844 4.074 2.231 12,01 3,02 -15,90 -45,24 - Produktivitas 198,04 199,15 208,40 207,87 211,99 0,56 4,64 -0,25 1,98 - Produksi 83.139 93.642 100.950 84.688 47.295 12,63 7,80 -16,11 -44,15 Ubi Jalar - Luas Panen 2.306 2.516 2.001 1.832 1.533 9,11 -20,47 -8,45 -16,32 - Produktivitas 108,89 107,04 107,70 111,64 108,61 -1,70 0,62 3,66 -2,71 - Produksi 25.111 26.932 21.550 20.452 16.650 7,25 -19,98 -5,10 -18,59

B.

Perbandingan Regional

Jika dibandingkan dengan propinsi lain di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua),

produksi padi Sulawesi Tengah pada urutan ke-2 setelah Sulawesi Selatan. Sementara untuk produksi

jagung, provinsi Sulawesi Tengah berada pada urutan ke-4 setelah Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan

Sulawesi Utara. Untuk produksi kedelai, provinsi Sulawesi Tengah pada urutan ke-2 setelah Sulawesi

Selatan.

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 17/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016

7

Sementara untuk produktivitas padi di Sulawesi Tengah berada pada urutan ke-6 jika

dibandingkan dengan propinsi lain di wilayah Sulampua. Untuk produktivitas jagung berada pada

urutan ke-5, sementara untuk produktivitas kedelai berada pada urutan ke-1.

Tabel 3. Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai Menurut Propinsi

di Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua Tahun 2015

Padi Jagung Kedelai

Provinsi L. Panen Produktivitas Produksi L. Panen Produktivitas Produksi L. Panen Produktivitas Produksi

(Ha) (Kw/Ha) (Ton) (Ha) (Kw/Ha) (Ton) (Ha) (Kw/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Sulawesi Utara 137.438 49,05 674.169 80.872 37,16 300.490 5.113 13,07 6.685 2. Sulawesi Tengah 209.057 48,57 1.015.368 32.503 40,34 131.123 7.094 18,71 13.270 3. Sulawesi Selatan 1.044.030 52,41 5.471.806 295.115 51,79 1.528.414 38.036 17,67 67.192 4. Sulawesi Tenggara 140.380 47,07 660.720 23.945 28,46 68.141 7.888 16,23 12.799 5. Gorontalo 59.668 55,51 331.220 129.131 49,83 643.512 2.375 13,49 3.203 6. Sulawesi Barat 93.470 49,41 461.844 20.752 48,58 100.811 4.106 10,27 4.218 7. Maluku 21.141 55,72 117.791 3.260 42,78 13.947 766 9,23 707 8. Maluku Utara 21.438 35,11 75.265 3.892 30,13 11.728 453 10,49 475 9. Papua Barat 6.383 41,17 26.281 1.273 17,31 2.203 1246 10,56 1316 10. Papua 41.334 43,95 181.682 2.495 24,29 6.060 2.673 12,75 3.408 Sulampua 1.774.339 50,81 9.016.146 593.238 47,31 2.806.429 69.750 16,24 113.273 Indonesia 14.115.475 53,39 75.361.248 3.786.815 51,79 19.611.704 613.885 15,69 963.099

(8)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 17/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016

8

Lampiran Tabel

Tabel 4.

Kontribusi dan Perkembangan Produksi Padi Sawah Tahun 2015 Menurut Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota Produksi (Ton) Share (%) Perkembangan 2014-2015

2014 2015 2014 2015 Absolut Persentase Banggai Kepulauan 2.291 3.452 0,23 0,34 1.161 50,66 Banggai 179.165 168.116 17,80 16,78 -11.050 -6,17 Morowali 37.470 44.171 3,72 4,41 6.701 17,88 Poso 106.589 101.630 10,59 10,14 -4.959 -4,65 Donggala 109.696 106.090 10,90 10,59 -3.606 -3,29 Tolitoli 92.547 83.085 9,20 8,29 -9.463 -10,22 Buol 19.020 15.516 1,89 1,55 -3.504 -18,42 Parigi Moutong 265.287 283.503 26,36 28,30 18.216 6,87 Tojo Una-una 9.791 6.997 0,97 0,70 -2.794 -28,53 Sigi 144.199 142.044 14,33 14,18 -2.155 -1,49 Banggai Laut 0 0,00 0,00 0 - Morowali Utara 37.888 45.068 3,76 4,50 7.180 18,95 Palu 2.492 2.277 0,25 0,23 -215 -8,63 Sulawesi Tengah 1.006.437 1.001.949 100,00 100,00 -4.488 -0,45 Tabel 5.

Kontribusi dan Perkembangan Produksi Padi Ladang Tahun 2015 Menurut Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota Produksi (Ton) Share (%) Perkembangan 2014-2015

2014 2015 2014 2015 Absolut Persentase Banggai Kepulauan 0 2 0,00 0,01 2 - Banggai 3.383 2.830 21,66 21,09 -553 -16,35 Morowali 280 125 1,79 0,93 -155 -55,32 Poso 647 975 4,14 7,27 328 50,80 Donggala 1.197 943 7,67 7,03 -254 -21,25 Tolitoli 0 0 0,00 0,00 0 - Buol 1.366 864 8,75 6,44 -502 -36,76 Parigi Moutong 470 0 3,01 0,00 -470 -100,00 Tojo Una-una 5.341 4.176 34,20 31,12 -1.165 -21,81 Sigi 1.737 1.308 11,12 9,75 -429 -24,69 Banggai Laut 0 0 0,00 0,00 0 - Morowali Utara 1.197 2.196 7,66 16,36 999 83,52 Palu 0 0 0,00 0,00 0 - Sulawesi Tengah 15.618 13.419 100,00 100,00 -2.199 -14,08

(9)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 17/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016

9

Tabel 6.

Kontribusi dan Perkembangan Produksi Padi Tahun 2015 Menurut Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota Produksi (Ton) Share (%) Perkembangan 2014-2015

2014 2015 2014 2015 Absolut Persentase Banggai Kepulauan 2.291 3.454 0,22 0,34 1.163 50,75 Banggai 182.549 170.946 17,86 16,84 -11.603 -6,36 Morowali 37.750 44.296 3,69 4,36 6.546 17,34 Poso 107.236 102.605 10,49 10,11 -4.630 -4,32 Donggala 110.893 107.033 10,85 10,54 -3.860 -3,48 Tolitoli 92.547 83.085 9,06 8,18 -9.463 -10,22 Buol 20.386 16.380 1,99 1,61 -4.006 -19,65 Parigi Moutong 265.758 283.503 26,00 27,92 17.745 6,68 Tojo Una-una 15.132 11.173 1,48 1,10 -3.959 -26,16 Sigi 145.936 143.352 14,28 14,12 -2.584 -1,77 Banggai Laut 0 0,00 0,00 0 - Morowali Utara 39.085 47.264 3,82 4,65 8.179 20,93 Palu 2.492 2.277 0,24 0,22 -215 -8,63 Sulawesi Tengah 1.022.055 1.015.368 100,00 100,00 -6.686 -0,65 Tabel 7.

Kontribusi dan Perkembangan Produksi Jagung Tahun 2015 Menurut Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota Produksi (Ton) Share (%) Perkembangan 2014-2015

2014 2015 2014 2015 Absolut Persentase Banggai Kepulauan 375 392 0,22 0,30 17 4,49 Banggai 15.547 10.676 9,13 8,14 -4.871 -31,33 Morowali 989 1.865 0,58 1,42 876 88,50 Poso 12.435 8.510 7,31 6,49 -3.925 -31,56 Donggala 12.640 9.637 7,43 7,35 -3.003 -23,76 Tolitoli 2.744 1.391 1,61 1,06 -1.353 -49,31 Buol 3.890 5.635 2,29 4,30 1.745 44,85 Parigi Moutong 21.501 20.069 12,63 15,31 -1.432 -6,66 Tojo Una-una 44.884 37.495 26,37 28,60 -7.389 -16,46 Sigi 48.372 27.580 28,42 21,03 -20.792 -42,98 Banggai Laut 232,70585 114 0,14 0,09 -119 -51,01 Morowali Utara 1.913 3.696 1,12 2,82 1.783 93,23 Palu 4.679 4.063 2,75 3,10 -616 -13,17 Sulawesi Tengah 170.203 131.123 100,00 100,00 -39.080 -22,96

(10)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 17/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016

10

Tabel 8.

Kontribusi dan Perkembangan Produksi Kedelai Tahun 2015 Menurut Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota Produksi (Ton) Share (%) Perkembangan 2014-2015

2014 2015 2014 2015 Absolut Persentase Banggai Kepulauan 4 3 0,03 0,02 -1 -27,01 Banggai 2.714 2.269 16,55 17,10 -445 -16,38 Morowali 21 127 0,13 0,96 106 505,03 Poso 323 471 1,97 3,55 148 45,89 Donggala 126 118 0,77 0,89 -8 -6,52 Tolitoli 10 61 0,06 0,46 51 503,96 Buol 61 140 0,37 1,06 79 128,06 Parigi Moutong 1.505 967 9,18 7,29 -538 -35,73 Tojo Una-una 11.520 8.147 70,24 61,39 -3.373 -29,28 Sigi 2 240 0,01 1,81 238 10868,92 Banggai Laut 0 0,00 0,00 0 - Morowali Utara 114 727 0,69 5,48 613 540,50 Palu 0 0,00 0,00 0 - Sulawesi Tengah 16.399 13.270 100,00 100,00 -3.129 -19,08 Tabel 9.

Kontribusi dan Perkembangan Produksi Kacang Hijau Tahun 2015 Menurut Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota Produksi (Ton) Share (%) Perkembangan 2014-2015

2014 2015 2014 2015 Absolut Persentase Banggai Kepulauan 0 2 0,00 0,32 2 100,00 Banggai 174 133 24,12 21,18 -41 -23,42 Morowali 28 31 3,90 4,94 3 10,27 Poso 23 14 3,15 2,23 -9 -38,22 Donggala 83 70 11,48 11,15 -13 -15,31 Tolitoli 49 18 6,79 2,87 -31 -63,20 Buol 10 10 1,32 1,59 0 5,01 Parigi Moutong 199 122 27,64 19,43 -77 -38,71 Tojo Una-una 72 72 9,94 11,46 0 0,60 Sigi 76 154 10,62 24,52 78 101,34 Banggai Laut 1 1 0,14 0,16 0 0,00 Morowali Utara 7 1 0,90 0,16 -6 -84,65 Palu 0 0 0,00 0,00 0 - Sulawesi Tengah 720 628 100,00 100,00 -92 -12,80

(11)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 17/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016

11

Tabel 10.

Kontribusi dan Perkembangan Produksi Kacang Tanah Tahun 2015 Menurut Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota Produksi (Ton) Share (%) Perkembangan 2014-2015

2014 2015 2014 2015 Absolut Persentase Banggai Kepulauan 1.192 1.177 20,37 23,82 -15 -1,27 Banggai 845 541 14,44 10,94 -304 -36,02 Morowali 94 76 1,60 1,54 -17 -18,65 Poso 301 157 5,14 3,17 -144 -47,85 Donggala 404 514 6,90 10,41 110 27,32 Tolitoli 203 147 3,48 2,98 -56 -27,56 Buol 139 172 2,38 3,47 32 23,08 Parigi Moutong 913 558 15,60 11,28 -355 -38,92 Tojo Una-una 201 257 3,44 5,20 56 27,62 Sigi 1.129 1.017 19,30 20,57 -113 -9,97 Banggai Laut 30 20 0,51 0,40 -10 -33,33 Morowali Utara 187 179 3,19 3,62 -8 -4,28 Palu 214 128 3,65 2,60 -85 -39,87 Sulawesi Tengah 5.853 4.943 100,00 100,00 -910 -15,55 Tabel 11.

Kontribusi dan Perkembangan Produksi Ubi Kayu Tahun 2015 Menurut Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota Produksi (Ton) Share (%) Perkembangan 2014-2015

2014 2015 2014 2015 Absolut Persentase Banggai Kepulauan 3.461 3.733 4,09 7,89 272 7,87 Banggai 4.979 6.675 5,88 14,11 1.696 34,06 Morowali 2.644 4.674 3,12 9,88 2.029 76,74 Poso 40.162 5.204 47,42 11,00 -34.958 -87,04 Donggala 5.448 4.364 6,43 9,23 -1.084 -19,89 Tolitoli 2.967 1.810 3,50 3,83 -1.157 -39,01 Buol 440 619 0,52 1,31 180 40,82 Parigi Moutong 9.084 8.127 10,73 17,18 -957 -10,53 Tojo Una-una 2.070 2.209 2,44 4,67 138 6,67 Sigi 8.025 4.261 9,48 9,01 -3.765 -46,91 Banggai Laut 2.034 3003,928 2,40 6,35 970 47,69 Morowali Utara 1.930 1.533 2,28 3,24 -397 -20,57 Palu 1.442 1.082 1,70 2,29 -360 -24,98 Sulawesi Tengah 84.688 47.295 100,00 100,00 -37.393 -44,15

(12)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 17/03/72/Th.XIX, 01 Maret 2016

12

Tabel 12.

Kontribusi dan Perkembangan Produksi Ubi Jalar Tahun 2015 Menurut Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota Produksi (Ton) Share (%) Perkembangan 2014-2015

2014 2015 2014 2015 Absolut Persentase Banggai Kepulauan 929 697 4,54 4,19 -231 -24,90 Banggai 3.562 1.683 17,42 10,11 -1.878 -52,73 Morowali 892 1.749 4,36 10,50 857 96,06 Poso 1.723 2.657 8,42 15,96 934 54,24 Donggala 1.311 958 6,41 5,75 -354 -26,97 Tolitoli 1.467 940 7,17 5,64 -528 -35,97 Buol 116 357 0,57 2,14 241 208,94 Parigi Moutong 5.192 3.890 25,39 23,36 -1.302 -25,08 Tojo Una-una 790 467 3,86 2,81 -322 -40,82 Sigi 3.445 2.344 16,84 14,08 -1.100 -31,95 Banggai Laut 193 251 0,94 1,51 58 30,05 Morowali Utara 615 500 3,01 3,00 -115 -18,73 Palu 217 156 1,06 0,94 -61 -28,00 Sulawesi Tengah 20.452 16.650 100,00 100,00 -3.802 -18,59

Gambar

Gambar 1. Produksi Padi di Provinsi Sulawesi Tengah  Tahun 2011 -2015
Tabel 1. Perkembangan Produksi Padi di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011 – 2015
Gambar 2. Perkembangan Produksi Palawija di Provinsi Sulawesi Tengah  Tahun 2011 -2015
Tabel 2. Perkembangan Produksi Palawija di Provinsi Sulawesi Tengah  Tahun 2011 – 2015
+2

Referensi

Dokumen terkait

Konsultasi publik dilakukan melalui studi penelitian kepada berbagai pihak terkait yang merupakan stakeholders kakao yang terkait langsung dengan kegiatan usaha pada setiap

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara anak kelompok A RA At-taqwa mengalami peningkatan setelah diterapkan penggunaan media kolam cerita, berupa

Sesuai masalah tersebut, peneliti mengamati pelaksanaan yang dilakukan oleh guru dalam mengajarkan materi teks eksplanasi kompleks, dan hasil yang diperoleh siswa dalam

Apabila kondisi kerja baik maka hal tersebut dapat memacu timbulnya rasa puas dalam diri karyawan yang pada akhirnya dapat memberikan pengaruh positif terhadap

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di laboratorium dan secara langsung di lapangan yang berhasil didapatkan dan diidentifikasi adalah 1 spesies makroalga dan 20

Besarnya penurunan indeks yang diterima petani pada bulan ini terutama dipicu oleh turunnya harga beberapa jenis komoditas pertanian, antara lain harga gabah turun 4,81 persen dengan

Setelah siswa berada dalam kelompoknya, guru kemudian memberikan nomor pada setiap siswa dalam tiap kelompok (satu sampai lima). Setelah siswa mendapatkan

Pejabat yang membidangi kepegawaian setingkat eselon III kepada Kepala Dinas yang membidangi kehutanan untuk angka kredit Polisi Kehutanan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur