• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUKUM DALAM MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUKUM DALAM MASYARAKAT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

HUKUM DALAM MASYARAKAT Penulis: Soetandyo Wignjosoebroto

Edisi Kedua

Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta  2013 pada penulis,

Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit.

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283

Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057

E-mail : info@grahailmu.co.id

Wignjosoebroto, Soetandyo

HUKUM DALAM MASYARAKAT/Soetandyo Wignjosoebroto - Edisi Kedua – Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013 X + 158 hlm, 1 Jil.: 26 cm.

ISBN: 978-979-756-950-1

(5)

B

uku yang tengah beredar di tangan Anda kali ini adalah buku edisi kedua dari edisi pertama yang pernah diterbitkan 5 tahun yang lalu oleh penerbit lian. Walau pada pokoknya tak ada perbedaan isi antara buku edisi pertama dan edisi kedua, tetapi ada juga beberapa bagian yang ditiadakan dan ada juga beberapa bagian yang ditambahkan.

Buku ini ditulis mengenai perkembangan hukum dalam konteks kehidupan bermasyarakat berikut masalah-masalah yang ditimbulkannya. Sebenarnya buku ini merupakan penyempurnaan saja dari kum-pulan bahan kuliah yang pernah ditulis susun dan bgikan sebagai handouts kepada para mahasiswa ilmu hukum yang mengikuti mataajaran Sosiologi Hukum dan Sejarah Hukum. Penulis berterimakasih karena perhatian dan pertanyaan-pertanyaan mereka yang kritis menjadikan penulis bersemangat untuk merepon dan menyusunnya menjadi sebuah buku.

Meskipun hanya kumpulan handout, penulis berusaha untuk menyusun topik-topiknya ke dalam suatu bentuk bacaan yang utuh dan mengalir dari bab ke bab. Harus diakui bahwa usaha ini belum sepenuh-nya berhasil, seperti kata seorang teman yang membaca draft buku ini. Teman tersebut ini sedikit me-nyayangkan bahwa buku ini masih terkesan ensiklopedis dengan topik-topik yang sebagian boleh dinilai “kurang nyambung”, atau belum memutakhirkan rujukan-rujukan pustakanya.

Dengan segala keterbatasannya penulis telah berusaha menyajikan suatu kajian tentang perkembang-an sistem hukum modern yperkembang-ang sepperkembang-anjperkembang-ang sejarah amat memengaruhi (tetapi juga amat dipengaruhi oleh) perkembangan sosial politik. Mula-mula perubahan konfigurasi sistem hukum modern berlangsung seiring dengan pertumbuhan negara-negara nasional di Eropa Barat dan pada abad-abad berikutnya juga berlang-sung di berbagai negeri bekas jajahan yang telah mengalami transplantasi hukum modern akibat kebijakan eropeanisasi penguasa-penguasa kolonial.

(6)

Perkembangan dan perubahan rupanya tak juga berhenti di situ, yakni ketika perkembangan teknolo-gi transportasi dan komunikasi telah mengundang datangnya era globalisasi dan glokalisasi yang akan mengakhiri berbagai cita-cita unifikasi hukum, yakni ketika banyak penguasa baru di negara-negara na-sional yang dihadapkan pada realitas pluralisme di berbagai bidang kehidupan manusia seantero bumi. Menekankan arti pentingnya kajian yang sudah selayaknya selalu memerhatikan ihwal perubahan dan perkembangan di dunia yang fana ini, buku ini tidak sekadar menyorongkan pemikiran tentang isu law in society, melainkan lebih banyak berbicara tentang isu law in constantly changing society.

Perbaikan pada edisi berikutnya tentu saja dan harus dilakukan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari rekan sejawat tetap penulis tunggu. Bagaimanapun juga, karya tulis ilmiah tentang suatu fenomena tidak mungkin dihasilkan oleh seseorang yang bekerja secara individual. Gagasan bisa datang dari segenap pen-juru dan mungkin penulis hanya membantu menyusun saja.

Dengan terbitnya buku ini, penulis berutang jasa kepada Sdr. Bagong Suyanto dan Sdr. Karnaji. Ke-pada mereka berdua penulis mengucapkan terima kasih. Terima kasih juga keKe-pada Sdr. Basis Susilo, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga yang berprakarsa untuk menyelenggarakan acara launching buku ini, konon sekaligus untuk memperingati hari ulang tahun kelahiran penulis yang ke 75.

Surabaya, Oktober 2012 Soetandyo Wignjosoebroto

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii BAB 1 HUKUM DALAM MASYARAKAT: SEBUAH PENGENALAN 1

Tentang Pengertian Hukum 3

Law is Society Ataukah Law Is Not (Always) Society? 5

Kajian ‘Hukum Dalam Masyarakat’ 6

Hukum Pada Masa Sebelum Datangnya Kehidupan Nasional 9

BAB 2 HUKUM UNDANG-UNDANG: PENERTIB KEHIDUPAN BERNEGARA BANGSA 9

Negara nasional Dan Hukum Perundang-Undangan Nasional 11 Konstitusi, Konstitusionalisme Dan Hak Asasi Manusia 13 Hukum Undang-Undang Dan Dasar Legitimasinya Yang Konstitusional 15 Hukum Undang-Undang Adalah Hukum Rasional Yang Merespons Datangnya

Kehidupan Baru Pada Skala nasional 17

Hukum Undang-Undang Sebagai Hukum Nasional 19

BAB 3 HUKUM UNDANG-UNDANG: SUBSTANSI, STRUKTUR DAN KULTUR 19

Dua Ragam Sistem Hukum Barat: Sistem Civil Law Dan Sistem Common Law 21 Hukum Undang-Undang Untuk Kepentingan Kehidupan Industrial 24

BAB 4 DOKTRIN TRIAS POLITICA ANTARA MODEL DAN KENYATAAN 27

Badan Legislatif Dan Produknya 28

Aparat Eksekutif Sebagai Badan Pelaksana Berlakunya Undang-Undang 31 Badan Yudikatif: Pembuat Putusan Dalam Perkara Hukum 33

(8)

viii Hukum dalam Masyarakat

BAB 5 HUKUM MASYARAKAT 39

Apa Yang Terjadi Pada Hukum Rakyat Dengan Datangnya Negara Bangsa? 42

Friedrich von Savigny : Recht ist nimmer gemacht 43

Eugen Ehrlich : Law Is Not Always Society 45

BAB 6 SILANG - SELISIH ANTARA HUKUM DAN MASYARAKATNYA 49

Pengabaian Berlakunya Hukum Rakyat Acap Berkonsekuensi Pada Terjadinya Apa Yang

Disebut The Legal Gaps Dan Legal Conflict 50

Kebijakan Mengatasi Legal Gaps 53

Kebijakan Dualisme, Masalah Legal Gap, dan Masalah Hak-Hak Rakyat Yang Asasi

Untuk Hidup Dalam Suasana Budaya Dan Hukumnya Sendiri 55

BAB 7 KEBIJAKAN DUALISME: SUATU UPAYA MENGATASI

MASALAH LEGAL GAPS 61

Perkembangan Upaya Unifikasi Hukum nasional di Eropa 62 Transplantasi Sistem Hukum Eropa Ke Negeri-Negeri Koloni 63

Law Of The Non-Transferable Law 66 Pengalaman Indonesia Semasa Kekuasaan Kolonial Hindia Belanda 68

BAB 8 KESETARAAN VERSUS STRATIFIKASI SOSIAL:

SUATU MASALAH LEGAL GAPS 73

Struktur, Strata dan Stratifikasi: Apa Itu? 74

Kasta, Kelas, dan Diskriminasi 75

Penjelasan Teoritik Tentang Stratifikasi Dalam Struktur Menurut Paham

Strukturalisme-Fungsional Dan Paham Teori Konflik. 77 Tentang Stratifikasi Sebagai Masalah Hukum, Khususnya Dalam Kehidupan Modern

Yang Kapitalistik 79

Stratifikasi Sosial dan Asas Kesetaraan dalam Doktrin Hukum 81 Kebijakan Hukum dan Langkah Implementatifnya Untuk Mengatasi Masalah

Stratifikasi Sosial yang Menyebabkan Terjadinya Kesenjangan 82

Macam Sanksi Hukum 87

BAB 9 HUKUM UNDANG-UNDANG SEBAGAI SARANA KONTROL:

SEJAUH MANAKAH DAYA KE EFEKTIFANNYA? 87

Sanksi Hukum Dan Organisasi Penegaknya 89

Sifat Formal Sanksi Hukum Undang-Undang 90

Faktor Psikologi Sebagai Determinan Keefektifan Hukum Yang Bersanksi Pidana 92 Sanksi Berdasarkan Hukum Perundang-Undangan Itu Tidak Selamanya Berbiaya Murah 94

(9)

Hukum dalam Masyarakat: Sebuah Pengenalan ix

BAB 10 MENGUPAYAKAN KEPATUHAN WARGA KEPADA

HUKUM UNDANG-UNDANG YANG BERLAKU 101

Ketaatan Kepada Hukum Sebagai Masalah Kesadaran dan Komitmen 102 Program Pemerintah Nasional Untuk Membangun Kesadaran Hukum:

Ke Arah Kesediaan Untuk Mematuhi Hukum Undang-Undang 105 Membangun Kesadaran Hukum Sebagai Program Dan Sekaligus Gerakan

Pemberantasan Buta Hak 109

Tentang Fungsi Kemiskinan Dan Disfungsi Kemiskinan Struktural 113

BAB 11 KEMISKINAN, HUKUM DAN BANTUAN HUKUM UNTUK MEREKA

YANG TERPURUK DI STRATA BAWAH 113

Dua Model Bantuan Hukum Untuk Orang-Orang Miskin: Yang Konvensional

dan Yang Struktural. 115

Masalah Kebutuhan Rakyat Yang Terpuruk di Stratum Bawah 118 Yang Harus Diputuskan Dan Dilanjutkan Sebagai Kebijakan Hukum 120

Arti Profesi dan Konsep Ideal Seorang Profesional 123

BAB 12 PROFESI DAN PROFESIONALISME DALAM UPAYA MENGEFEKTIFKAN:

KERJA HUKUM 123

Profesi Hukum: Siapakah Yang Harus Dibilangkan Ke Dalamnya ? 125

Etika dan Fungsinya Dalam Aktivitas Profesi 129

Kontrol Etika Profesi Untuk Kepentingan Siapa? 130

Dilemma Penegakan Kode Etik Profesi 132

Profesi Hukum Dalam Krisis 133

BAB 13 PLURALISME HUKUM DALAM PERKEMBANGAN KEHIDUPAN GLOBAL 137

Pembangunan Hukum Nasional 138

Globalisasi Dan Pluralisme Dalam Kehidupan Hukum 140

Multiplikasi Hukum Dalam Kehidupan Berskala Global 143

DAFTAR PUSTAKA 149 DAFTAR INDEKS 155

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan pertanyaan pengarah dari guru, peserta didik mempertanyakan tentang fungsi sosial, ungkapan dan struktur teks, unsur kebahasaan, serta format penulisan yang digunakan

Peningkatan dan penurunan dari inventory turn over terhadap Profitabilitas(Gross profit Margin) tidak sesuai dengan penelitian terdahu yang dilakukan oleh Meythi

Rasio Ketebalan Ridge - Valley. Rasio ketebalan ridge- valley dihitung dengan membagi citra sidik jari I menjadi beberapa blok non-overlapping dengan ukuran blok wxw.

Compared to the existing method such as Local Binary Pattern (LBP), LLBP method is more reliable than LBP method for feature extraction on dorsal hand vein recognition with

Number of panicles per plant, panicle length, 1000 g of grain weight, percentage of filled grain per panicle, protein content, and grain yield were correlated by

Mengacu pada ketentuan di atas, kewenangan pemberian izin oleh pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah dibagi berdasarkan zona kawasan sumber daya air.Di mana untuk

Jabatan : Kepala Sub Bagian (Pj. Kepala Sub Bagian Sistem Informasi Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi BAPK ). Status Studi Lanjut : Tidak sedang

Pada saat pemeriksaan, pasien menampakkan mood anhedonia, afek tumpul, konsentrasi dan perhatian yang dapat ditarik namun tidak dapat dicantum, orientasi waktu dan situasi yang