• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPARTEMEN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEPARTEMEN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

K E P U T U S A N

KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 25/Dik-2/2009

T e n t a n g KURIKULUM DIKLAT

GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK BATANG KEPALA PUSAT,

Menimbang : a. bahwa untuk menyiapkan tenaga-tenaga penguji di bidang Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu, diperlukan peningkatan kemampuan para penguji di bidang Hasil Hutan Bukan Kayu; b. bahwa untuk meningkatkan kemampuan tenaga sebagaimana pada

diktum a, diperlukan pembekalan pengetahuan dan keterampilan serta pembinaan sikap melalui pendidikan dan pelatihan Tenaga Teknis Pengelola Hutan Produksi Lestari (GANISPHPL) Pengujian Kelompok Batang;

c. bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999;

2.

Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan;

3.

Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya;

4.

Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 58/Menhut-II/2008 tanggal 24 September 2008 tentang Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari.

DEPARTEMEN KEHUTANAN

SEKRETARIAT JENDERAL

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

(2)

MEMUTUSKAN ……….. M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Kurikulum Diklat (GANISPHPL) Pengujian Kelompok Batang sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;

KEDUA : Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat (GANISPHPL) Pengujian Kelompok Batang di lingkup Departemen Kehutanan;

KETIGA : Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 52/DIK-2/2008 tentang Kurikulum Diklat Penguji Hasil Hutan Bukan Kayu Kelompok Rotan dinyatakan tidak berlaku lagi;

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bogor

Pada tanggal : April 2009

(3)

Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Diklat Kehutanan Nomor : SK. /Dik-2/2009

Tanggal : April 2009

1. Nama Diklat : GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK BATANG

2. Jenjang Diklat : Lanjutan

3. Latar Belakang

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan jo Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008, pasal 117 ayat (1) telah mengatur bahwa dalam rangka melindungi hak negara atas hasil hutan dan kelestarian hutan, maka terhadap hasil hutan dilakukan pengendalian dan pemasaran hasil hutan melalui penatausahaan hasil hutan.

Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah tersebut juga telah diatur bahwa pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (IUPHHBK) dan izin pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (IPHHBK) wajib melakukan pengukuran dan pengujian hasil hutan. Pelaksanaan pengukuran dan pengujian hasil hutan bukan kayu kelompok batang dilaksanakan oleh tenaga teknis pengukuran dan pengujian yang mempunyai kualifikasi sebagai Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Pengujian Kelompok Batang (GANISPHPL JIPOKTANG) yang bekerja pada perusahaan pemegang izin; yang menjabat sebagai Pembuat Laporan Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu (LP-HHBK) atau Penerbit Faktur Angkutan Hasil Hutan Bukan Kayu (FA-HHBK), dengan pengawasan oleh petugas instansi kehutanan yang ditunjuk.

GANISPHPL JIPOKTANG adalah petugas perusahaan yang memiliki kompetensi dalam kegiatan pengukuran dan pengujian rotan, bambu, nira, mopuk dan sagu. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.58/Menhut-II/2008 Pasal 4 ayat (13), GANISPHPL JIPOKTANG wajib memiliki kompetensi sebagai berikut : a. Melakukan pengukuran dan pengujian hasil hutan bukan kayu kelompok batang

sesuai dengan metode yang dipersyaratkan.

b. Melakukan pengukuran dan pengujian hasil hutan bukan kayu kelompok batang sesuai dengan peralatan yang dipersyaratkan.

c. Melakukan penatausahaan hasil hutan bukan kayu kelompok batang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

d. Membuat laporan yang menguraikan secara jelas tentang pelaksanaan pekerjaan nya.

Dengan demikian perusahaan pemegang izin IUPHHBK/IPHHBK Kelompok Batang wajib memiliki GANISPHPL JIPOKTANG. Guna memenuhi kebutuhan GANISPHPL JIPOKTANG yang merupakan persyaratan untuk pengangkatan petugas Pembuat LP-HHBK maupun Penerbit FA-LP-HHBK, maka perlu disiapkan tenaga-tenaga yang berkompeten di bidang tersebut melalui Diklat GANISPHPL JIPOKTANG.

(4)

4. Deskripsi Singkat Diklat

Diklat GANISPHPL JIPOKTANG dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL JIPOKTANG, yang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tata usaha hasil hutan bukan kayu kelompok batang melalui kegiatan pengukuran dan pengujian hasil hutan bukan kayu kelompok batang.

5. Tujuan Diklat

a. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) :

Tujuan pembelajaran umum diselenggarakannya Diklat GANISPHPL JIPOKTANG adalah untuk mencukupi kebutuhan GANISPHPL JIPOKTANG yang akan ditugaskan sebagai Pembuat LP-HHBK atau Penerbit FA-HHBK di masing-masing perusahaan.

b. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) :

1).Mampu mengindentifikasi jenis-jenis hasil hutan bukan kayu yang termasuk kelompok batang, terutama yang dominan berada di wilayah masing-masing 2).Mampu melaksanakan penghitungan volume/berat hasil hutan bukan kayu kelompok batang sesuai peraturan pengukuran dan pengujian yang berlaku 3).Mampu menentukan mutu/kualitas hasil hutan bukan kayu kelompok batang berdasarkan hasil pengujian yang sesuai peraturan pengukuran dan pengujian yang berlaku.

4).Mengetahui alur mekanisme penatausahaan hasil hutan bukan kayu kelompok batang beserta jenis-jenis blanko yang digunakan pada penatausahaan hasil hutan bukan kayu

5).Mampu membuat laporan penatausahaan hasil hutan bukan kayu kelompok batang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

6. Sasaran Diklat

Setelah mengikuti diklat ini, peserta diharapkan dapat membangun persepsi untuk meningkatkan sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai GANISPHPL JIPOKTANG.

7. Peserta Diklat

a. Jumlah Peserta : 30 Orang

b. Asal Peserta : Karyawan Perusahaan/Perseorangan pemegang IUPHHBK

Kelompok Batang

c. Persyaratan Peserta :

1).Pendidikan SLTA Bidang Kehutanan atau SLTA/sederajat dengan pengalaman kerja dibidang pengukuran dan pengujian hasil hutan bukan kayu kelompok batang minimal 1 (satu) tahun

2).Umur maksimal 45 tahun

(5)

4).Belum pernah mengikuti diklat yang sama

5).Ditugaskan oleh pimpinan perusahaan setempat yang dinyatakan dengan Surat Perintah Tugas.

8. Pengajar/Instruktur

a. Persyaratan pengajar :

1).Diutamakan yang sudah pernah menjadi WASGANISPHPL Pengujian Kelompok Batang

2).Menguasai dan memiliki kemampuan memfasilitasi Kegiatan Belajar Mengajar 3).Menguasai metode pengajaran dan evaluasi belajar, baik untuk pengajaran

teori maupun praktek.

4).Menguasai materi pengukuran dan pengujian kelompok batang sesuai peraturan-peraturan yang berlaku, baik teori maupun praktek.

5).Mempunyai pengalaman sebagai pengajar di bidang pengukuran dan pengujian kelompok batang.

b. Asal Pengajar : 1).Perguruan Tinggi

2).Ditjen Bina Produksi Kehutanan 3).Pusat Diklat Kehutanan

4).Balai Diklat Kehutanan

5).Pusat Standardisasi dan Lingkungan (Pustanling)

6).Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi (BP2HP) 7).Badan Litbang Departemen Kehutanan

8).BUMN bidang Kehutanan

9).Pakar/Profesional bidang Kehutanan

9. Tempat Diklat

Diklat dapat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat Kehutanan atau tempat lain yang memenuhi persyaratan.

10. Waktu Diklat

Diklat dilaksanakan selama ± 12 hari setara dengan 92 jpl @ 45 menit yang terdiri dari 48 jpl teori dan 44 jpl praktek.

11. Peralatan dan Bahan Diklat

a. Untuk Kebutuhan Peserta:

Name Tag, Perlengkapan Alat Tulis, Modul/Hand Out, Pakaian Lapangan, dll b. Untuk di Ruang Kelas :

Papan Tulis/White Board, Spidol, OHP/OHT, Transparansi, Flip Chart, Komputer, LCD dan Alat Bantu lainnya.

c. Untuk Praktek :

(6)

12. Kurikulum Diklat GANISPHPL PENGUJIAN KELOMPOK BATANG

No. Mata Pelajaran JPL

A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. B. 1. 2. 3. 4. 5. Teori

Bina Suasana Pelatihan

Kecerdasan Spiritual dan Emosional (ESQ)

Kebijakan Sertifikasi Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Kebijakan Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Pengenalan Jenis Rotan

Pengenalan Cacat Rotan

Pengukuran, Sortimen dan Pemrosesan Rotan Pengujian Rotan

Penatausahaan Hasil Hutan Bukan Kayu

Praktek

Pengenalan Jenis Rotan Pengenalan Cacat Rotan

Pengukuran, Sortimen dan Pemrosesan Rotan Pengujian Rotan

Penatausahaan Hasil Hutan Bukan Kayu

48 4 4 4 4 6 6 6 6 8 44 8 8 8 8 12 Jumlah 92

Referensi

Dokumen terkait

Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan dari aspal emulsi dan RAP , penelitian dari campuran kedua bahan tersebut diperlukan untuk memberikan evaluasi mengenai

Ada pengaruh positif dan signifikan dari persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI akuntansi

Tidak berubahnya Indeks Konsumsi Rumah Tangga pada bulan November 2009 dibandingkan Oktober 2009, menunjukkan tidak terjadinya inflasi perdesaan, pada bulan

Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat mendukung kegiatannya, dengan menggunakan teknologi informasi semua kegiatan menjadi lebih mudah

Proses bisnis usulan permintaan kebutuhan yaitu, bagian mechanical electrical melakukan penambahan data barang yang disertakan dalam permintaan, pengguna dapat memilih barang

Knowledge management system ini dinilai sudah cukup baik dalam membantu proses penyimpanan dan pengorganisasian informasi serta adanya fitur pembuatan naskah berita

Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari perilaku berbahasa, baik prilaku yang tampak maupun perilaku yang tidak tampak: resepsi, persepsi, pemerolehan bahasa, dan

Penelitian dengan judul “Sikap Warga Kampung Keputih Tegal Timur Baru Sukolilo Surabaya Mengenai Program Corporate Social Responsibility “Penghijauan” oleh PT Astra