• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS KORBAN KEJAHATAN KESUSILAAN TERHADAP ANAK DI KOTA SEMARANG. (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG) - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS KORBAN KEJAHATAN KESUSILAAN TERHADAP ANAK DI KOTA SEMARANG. (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG) - Unika Repository"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS KORBAN KEJAHATAN KESUSILAAN TERHADAP ANAK DI KOTA SEMARANG.

(STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Strata 1 Fakultas Hukum dan Komunikasi

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Disusun Oleh :

Elizabeth Puput Kusumawardani NIM 10.20.0013

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

i

LEMBAR PERSETUJUAN

PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS KORBAN KEJAHATAN KESUSILAAN TERHADAP ANAK DI KOTA SEMARANG.

(STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Strata 1 (S1) pada Fakultas Hukum

Universitas Katolik Soegijapranata

Disusun oleh:

Elizabeth Puput Kusumawardani (10.20.0013)

Semarang, ... 2014 Disetujui oleh:

Dosen Pembimbing Skripsi

(Dr. Marcella Elwina Simandjuntak, SH., CN., M.Hum)

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(3)

ii

PENGESAHAN Skripsi Disusun Oleh :

NIM. 10. 20. 0013

Elizabeth Puput Kusumawardani

Dipertahankan di depan Penguji

Pada Tanggal ……….

Susunan Dewan Penguji

Dosen Penguji :

1. ………)

2. ...)

3………...)

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Strata I Sarjana Ilmu Hukum

Pada tanggal :

Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Resti Nurhayati, S.H., M.Hum

(4)

iii ABSTRAK

Kekerasan, pelecehan, dan eksploitasi seksual merupakan salah satu bentuk kejahatan kesusilaan. Kejahatan kesusilaan ini bukan hanya menimpa perempuan dewasa, namun juga perempuan yang berada di bawah umur atau anak.

Penelitian ini membahas 3 (tiga) masalah yaitu peran Kepolisian Polrestabes Semarang dalam menangani kasus korban kejahatan kesusilaan terhadap anak, hambatan yang ditemui pihak Kepolisian Polrestabes Semarang dalam menangani kasus korban kejahatan kesusilaan terhadap anak, dan cara Kepolisian Polrestabes Semarang dalam mengatasi hambatan-hambatan menangani kasus korban kejahatan kesusilaan terhadap anak di Kota Semarang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau realita penanganan kasus kejahatan kesusilaan yang dilakukan oleh Polrestabes Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, wawancara, dan studi dokumen. Analisis dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Kepolisian dalam menangani kasus korban kejahatan kesusilaan terhadap anak di wilayah hukum Polrestabes Semarang dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu melakukan tindakan preventif dan represif. Hambatan yang ditemui adalah terdiri dari faktor hukum, keterbatasan personil, minimnya sarana dan prasarana, sulitnya mencari identitas pelaku, waktu pemberkasan kasus yang sedikit, dan hasil visum sangat lama, pihak korban yang sulit menceritakan kronologi kejadian dikarenakan gangguan psikologis akibat trauma yang dialaminya, korban mendapat ancaman dari pelaku, korban (anak) kejahatan kesusilaan biasanya tidak melaporkan kasus yang menimpanya dia lebih memilih diam, kesadaran hukum masyarakat yang tidak mengetahui tindak pidana yang bagaimana termasuk kejahatan kesusilaan, minimnya saksi, biaya visum yang dirasakan sangat mahal. Cara Kepolisian Polrestabes Semarang dalam mengatasi hambatan-hambatan dengan cara dilakukan pelatihan khusus untuk personil PPA dan upaya menangani kekurangan sarana dan prasarana, ditambahnya jumlah personil Polwan PPA, upaya dalam mengadakan sosialisasi, pendekatan terhadap korban, upaya dalam mendapatkan informasi terhadap pelaku, perlunya kesadaran hukum masyarakat, perlunya anggaran lebih dari Pemerintah dalam hal pemberian visum.

Saran yang dapat diberikan adalah Kepolisian Polrestabes Semarang mengadakan penyuluhan secara rutin kepada masyarakat di wilayah kota Semarang terutama di sektor pendidikan akan bahaya kejahatan kesusilaan khususnya pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak di bawah umur, menambah jumlah personil di unit PPA, menambah sarana dan prasarana untuk melindungi korban kejahatan kesusilaan pada khususnya dan kejahatan lain pada umumnya.

(5)

iv MOTTO:

1. Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan

kaya (Amsal 10:4)

2. Pikiran anda membentuk realita anda.

3. Menjadi terbuang dan kalah adalah motivasi untuk bangkit menjadi

pemenang yang terbaik.

PERSEMBAHAN:

1. Kepada Tuhan Yesus Kristus

2. Ibu Dosen Pembimbing Dr. Marcella Elwina Simandjuntak, SH., CN., M.Hum

3. Orang tuaku, AL. Budi Prayitno, S.H dan Yustina Sutrisni, S.Sos

4. Kakakku, Chatarina Erlyn Pipit Prayitno, S.AP dan Devanta Bayu Prasetyo,

S.T

5. Adik dan keponakan kecilku, Veronica Maya Novita dan Gabriella Shanon

Devalyn

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas anugerah, kasih karunia,

hikmat dan sukacita sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai

dengan yang diharapkan.

Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar S1 Program studi Hukum Universitas Katolik Soegijapranata. Skripsi ini

membahas mengenai PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS

KORBAN KEJAHATAN KESUSILAAN TERHADAP ANAK DI KOTA

SEMARANG (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG). Tujuan

dalam penulisan ini penulis ingin mengetahui peran Kepolisian, hambatan yang

didapat serta cara mengatasi hambataan tersebut dalam menangani kasus korban

kejahatan kesusilaan terhadap anak di Kota Semarang.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak sekali mendapatkan bantuan

bimbingan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung yang telah

dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran

memberikan bimbingan, motivasi, arahan,dan saran-saran yang sangat berharga

kepada penulis secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada

kesempatan yang berbahagia ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih

kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc selaku Rektor Universitas

(7)

vi

2. Ibu Resti Nurhayati, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

3. Bapak Val.Suroto, S.H., M.Hum selaku Dosen Wali Fakultas Hukum

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

4. Dr. Marcella Elwina S, S.H., C.N., M.Hum selaku Dosen Pembimbing

dalam penyusunan skripsi ini yang dengan sabar dan bijaksana dalam

membimbing penulis selama kuliah dan penulisan skripsi ini.

5. Orang Tua tercinta, AL. Budi Prayitno, S.H dan Yustina Sutrisni, S.Sos

yang telah memberikan segala-galanya bagi kehidupan saya, karena doa

dan dukungan papa dan mama, saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

Terimakasih untuk kasih sayang, doa dan kesabarannya yang membuatku

untuk tetap maju terus. Tuhan Yesus Memberkati.

6. Kakakku tersayang, Chatarina Erlyn Pipit Prayitno, S.AP dan Devanta

Bayu Prasetyo, S.T, terimakasih untuk semua dukungan,doa dan canda

tawanya.

7. Adik dan keponakanku tersayang, Veronica Maya Novita, Gabriella

Shanon Devalyn terimakasih untuk dukungan doa, dan canda tawanya.

8. Kepala Kepolisian Polrestabes Semarang beserta jajaran Sat Reskrim

Polrestabes Semarang khususnya Unit PPA terkhusus AKP Kumarsini,

S.H yang ditengah kesibukannya mau meluangkan waktu untuk

(8)

vii

9. Big thanks for Om Purnomo Budi S, S.H., MM yang dengan ikhlas

membantu, meluangkan waktunya, tenaganya kesana kemari serta

membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi ini

10.Seluruh teman-teman Hukum 2010, terimakasih untuk semua

kebersamaan, sukses selalu, GBU all.

11.Sahabat-sahabatku Edita Rosana, Lucelia Juanita, Damiana Bunga, Arina

Permata, Nicholas Chandra, teman-teman kru film, abang-abang saya yang

dengan setia menemani dengan canda tawanya, kekompakkannya, support

yang selalu diberikan, terimakasih untuk semua.

12.Mbak Rini, Mas Bowo, Bapak Nardi yang ada dibagian Tata Usaha yang

membantu dalam keadministrasian selama masa perkuliahan.

13.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak bisa disebutkan satu persatu.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak luput dari banyak

sekali kesalahan dan kekurangan, namun demikian penulis mengaharapkan

adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini

dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat serta dapat digunakan sebagai referensi

dan perbandingan bagi penelitian berikutnya.

Semarang, April 2014

(9)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... HALAMAN PERSEMBAHAN ... iii iv KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Pembatasan Masalah... 11

C. Perumusan Masalah... 12

D. Tujuan Penelitian ... 12

E. Manfaat Penelitian... 13

F. Metode Penelitian... 14

G. Sistematika Penulisan... 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 24

A. Tinjauan Umum tentang Kepolisian... 25

1. Pengertian Peran Kepoisian... 25

2. Wewenang Kepolisian…... 27

3. Pengertian Penyidik... 29

(10)

ix

2. Pengertian Kejahatan Kesusilaan... 37

3. Pengertian Tindak Pidana... 38

4. Upaya Penanggulangan Kejahatan ... 40

5. Kekerasan dan Tipe Kekerasan Terhadap Anak... 43

C. Tinjauan Mengenai Pengertian Korban, Anak, Hak Anak, dan Kewajiban Negara Melindungi Anak... 48 1. Pengertian Korban……... 48

2. Pengertian Anak dan Hak Anak... 49

3. Kewajiban Negara... 49

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 51

A. Hasil Penelitian... 51

1. Gambaran Umum Polrestabes Semarang... 51

2. Data Wawancara ... 58

B. Pembahasan ... 81

1. Peran Kepolisian Polrestabes Semarang dalam Menangani Kasus korban Kejahatan Kesusilaan terhadap Anak di kota Semarang………... 81

2. Hambatan yang Ditemui Pihak Kepolisian dalam Menangani Kasus korban Kejahatan Kesusilaan Khususnya Kasus Pelecehan Seksual terhadap Anak di Kota Semarang……… 97

3. Cara Kepolisian Mengatasi Hambatan-Hambatan dalam Menangani Kasus Korban Kejahatan Kesusilaan Khususnya Kasus Pelecehan Seksual terhadap Anak di Polrestabes Semarang…………... 105

BAB IV PENUTUP ... 113

(11)

x

B. Saran ... 120

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Dengan metode difusi cakram berisi infusa daun asam jawa yang dilakukan pada agar Mueller-Hinton dilakukan pengamatan zona inhibisi dan antibiotik ampicillin

Filsafat Sejarah, dalam pengertian yang paling sederhana, seperti dikemukakan oleh al-Khudairi adalah tinjauan terhadap peristiwa-peristiwa historis secara filosofis

Data dalam tabel feeding pelanggan merupakan pihak-pihak yang menjadi pelanggan atau pembeli barang dan atau jasa yang dijual oleh PT Batik XYZ pada tahun tertentu beserta

Penelitian ini sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan menambah wawasan mengenai Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, dan Kecerdasan Spiritual terhadap

Jika LKPM yang dibuat adalah tahap produksi maka pada ‘Daftar Perizinan Yang Dimiliki’ akan ditampilkan adalah nomor Izin Usaha Penanaman Modal dan tangal disertai data proyek

Kapasitas dasar jalan tergantung kepada tipe jalan, jumlah lajur, apakah jalan ada pemisah fisik atau tidak sebagaimana dapat dilihat pada tabel 1... Kapasitas

Pada dasarnya tujuan yang dikehendaki dari penerbitan buku pedoman ini adalah sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan Dosen dalam mengusulkan dan melaksanakan

 Pada bulan Januari semua unit kerja substansi di lingkungan Mahkamah Agung RI, dalam hal ini adalah Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh, melakukan identifikasi,