PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS KORBAN KEJAHATAN KESUSILAAN TERHADAP ANAK DI KOTA SEMARANG.
(STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Strata 1 Fakultas Hukum dan Komunikasi
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Disusun Oleh :
Elizabeth Puput Kusumawardani NIM 10.20.0013
FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
i
LEMBAR PERSETUJUAN
PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS KORBAN KEJAHATAN KESUSILAAN TERHADAP ANAK DI KOTA SEMARANG.
(STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Strata 1 (S1) pada Fakultas Hukum
Universitas Katolik Soegijapranata
Disusun oleh:
Elizabeth Puput Kusumawardani (10.20.0013)
Semarang, ... 2014 Disetujui oleh:
Dosen Pembimbing Skripsi
(Dr. Marcella Elwina Simandjuntak, SH., CN., M.Hum)
FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
ii
PENGESAHAN Skripsi Disusun Oleh :
NIM. 10. 20. 0013
Elizabeth Puput Kusumawardani
Dipertahankan di depan Penguji
Pada Tanggal ……….
Susunan Dewan Penguji
Dosen Penguji :
1. ………)
2. ...)
3………...)
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Strata I Sarjana Ilmu Hukum
Pada tanggal :
Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Resti Nurhayati, S.H., M.Hum
iii ABSTRAK
Kekerasan, pelecehan, dan eksploitasi seksual merupakan salah satu bentuk kejahatan kesusilaan. Kejahatan kesusilaan ini bukan hanya menimpa perempuan dewasa, namun juga perempuan yang berada di bawah umur atau anak.
Penelitian ini membahas 3 (tiga) masalah yaitu peran Kepolisian Polrestabes Semarang dalam menangani kasus korban kejahatan kesusilaan terhadap anak, hambatan yang ditemui pihak Kepolisian Polrestabes Semarang dalam menangani kasus korban kejahatan kesusilaan terhadap anak, dan cara Kepolisian Polrestabes Semarang dalam mengatasi hambatan-hambatan menangani kasus korban kejahatan kesusilaan terhadap anak di Kota Semarang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau realita penanganan kasus kejahatan kesusilaan yang dilakukan oleh Polrestabes Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, wawancara, dan studi dokumen. Analisis dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Kepolisian dalam menangani kasus korban kejahatan kesusilaan terhadap anak di wilayah hukum Polrestabes Semarang dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu melakukan tindakan preventif dan represif. Hambatan yang ditemui adalah terdiri dari faktor hukum, keterbatasan personil, minimnya sarana dan prasarana, sulitnya mencari identitas pelaku, waktu pemberkasan kasus yang sedikit, dan hasil visum sangat lama, pihak korban yang sulit menceritakan kronologi kejadian dikarenakan gangguan psikologis akibat trauma yang dialaminya, korban mendapat ancaman dari pelaku, korban (anak) kejahatan kesusilaan biasanya tidak melaporkan kasus yang menimpanya dia lebih memilih diam, kesadaran hukum masyarakat yang tidak mengetahui tindak pidana yang bagaimana termasuk kejahatan kesusilaan, minimnya saksi, biaya visum yang dirasakan sangat mahal. Cara Kepolisian Polrestabes Semarang dalam mengatasi hambatan-hambatan dengan cara dilakukan pelatihan khusus untuk personil PPA dan upaya menangani kekurangan sarana dan prasarana, ditambahnya jumlah personil Polwan PPA, upaya dalam mengadakan sosialisasi, pendekatan terhadap korban, upaya dalam mendapatkan informasi terhadap pelaku, perlunya kesadaran hukum masyarakat, perlunya anggaran lebih dari Pemerintah dalam hal pemberian visum.
Saran yang dapat diberikan adalah Kepolisian Polrestabes Semarang mengadakan penyuluhan secara rutin kepada masyarakat di wilayah kota Semarang terutama di sektor pendidikan akan bahaya kejahatan kesusilaan khususnya pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak di bawah umur, menambah jumlah personil di unit PPA, menambah sarana dan prasarana untuk melindungi korban kejahatan kesusilaan pada khususnya dan kejahatan lain pada umumnya.
iv MOTTO:
1. Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan
kaya (Amsal 10:4)
2. Pikiran anda membentuk realita anda.
3. Menjadi terbuang dan kalah adalah motivasi untuk bangkit menjadi
pemenang yang terbaik.
PERSEMBAHAN:
1. Kepada Tuhan Yesus Kristus
2. Ibu Dosen Pembimbing Dr. Marcella Elwina Simandjuntak, SH., CN., M.Hum
3. Orang tuaku, AL. Budi Prayitno, S.H dan Yustina Sutrisni, S.Sos
4. Kakakku, Chatarina Erlyn Pipit Prayitno, S.AP dan Devanta Bayu Prasetyo,
S.T
5. Adik dan keponakan kecilku, Veronica Maya Novita dan Gabriella Shanon
Devalyn
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas anugerah, kasih karunia,
hikmat dan sukacita sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai
dengan yang diharapkan.
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar S1 Program studi Hukum Universitas Katolik Soegijapranata. Skripsi ini
membahas mengenai PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS
KORBAN KEJAHATAN KESUSILAAN TERHADAP ANAK DI KOTA
SEMARANG (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG). Tujuan
dalam penulisan ini penulis ingin mengetahui peran Kepolisian, hambatan yang
didapat serta cara mengatasi hambataan tersebut dalam menangani kasus korban
kejahatan kesusilaan terhadap anak di Kota Semarang.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak sekali mendapatkan bantuan
bimbingan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung yang telah
dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran
memberikan bimbingan, motivasi, arahan,dan saran-saran yang sangat berharga
kepada penulis secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada
kesempatan yang berbahagia ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc selaku Rektor Universitas
vi
2. Ibu Resti Nurhayati, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
3. Bapak Val.Suroto, S.H., M.Hum selaku Dosen Wali Fakultas Hukum
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
4. Dr. Marcella Elwina S, S.H., C.N., M.Hum selaku Dosen Pembimbing
dalam penyusunan skripsi ini yang dengan sabar dan bijaksana dalam
membimbing penulis selama kuliah dan penulisan skripsi ini.
5. Orang Tua tercinta, AL. Budi Prayitno, S.H dan Yustina Sutrisni, S.Sos
yang telah memberikan segala-galanya bagi kehidupan saya, karena doa
dan dukungan papa dan mama, saya bisa menyelesaikan skripsi ini.
Terimakasih untuk kasih sayang, doa dan kesabarannya yang membuatku
untuk tetap maju terus. Tuhan Yesus Memberkati.
6. Kakakku tersayang, Chatarina Erlyn Pipit Prayitno, S.AP dan Devanta
Bayu Prasetyo, S.T, terimakasih untuk semua dukungan,doa dan canda
tawanya.
7. Adik dan keponakanku tersayang, Veronica Maya Novita, Gabriella
Shanon Devalyn terimakasih untuk dukungan doa, dan canda tawanya.
8. Kepala Kepolisian Polrestabes Semarang beserta jajaran Sat Reskrim
Polrestabes Semarang khususnya Unit PPA terkhusus AKP Kumarsini,
S.H yang ditengah kesibukannya mau meluangkan waktu untuk
vii
9. Big thanks for Om Purnomo Budi S, S.H., MM yang dengan ikhlas
membantu, meluangkan waktunya, tenaganya kesana kemari serta
membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi ini
10.Seluruh teman-teman Hukum 2010, terimakasih untuk semua
kebersamaan, sukses selalu, GBU all.
11.Sahabat-sahabatku Edita Rosana, Lucelia Juanita, Damiana Bunga, Arina
Permata, Nicholas Chandra, teman-teman kru film, abang-abang saya yang
dengan setia menemani dengan canda tawanya, kekompakkannya, support
yang selalu diberikan, terimakasih untuk semua.
12.Mbak Rini, Mas Bowo, Bapak Nardi yang ada dibagian Tata Usaha yang
membantu dalam keadministrasian selama masa perkuliahan.
13.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak bisa disebutkan satu persatu.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak luput dari banyak
sekali kesalahan dan kekurangan, namun demikian penulis mengaharapkan
adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini
dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat serta dapat digunakan sebagai referensi
dan perbandingan bagi penelitian berikutnya.
Semarang, April 2014
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... HALAMAN PERSEMBAHAN ... iii iv KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Pembatasan Masalah... 11
C. Perumusan Masalah... 12
D. Tujuan Penelitian ... 12
E. Manfaat Penelitian... 13
F. Metode Penelitian... 14
G. Sistematika Penulisan... 22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 24
A. Tinjauan Umum tentang Kepolisian... 25
1. Pengertian Peran Kepoisian... 25
2. Wewenang Kepolisian…... 27
3. Pengertian Penyidik... 29
ix
2. Pengertian Kejahatan Kesusilaan... 37
3. Pengertian Tindak Pidana... 38
4. Upaya Penanggulangan Kejahatan ... 40
5. Kekerasan dan Tipe Kekerasan Terhadap Anak... 43
C. Tinjauan Mengenai Pengertian Korban, Anak, Hak Anak, dan Kewajiban Negara Melindungi Anak... 48 1. Pengertian Korban……... 48
2. Pengertian Anak dan Hak Anak... 49
3. Kewajiban Negara... 49
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 51
A. Hasil Penelitian... 51
1. Gambaran Umum Polrestabes Semarang... 51
2. Data Wawancara ... 58
B. Pembahasan ... 81
1. Peran Kepolisian Polrestabes Semarang dalam Menangani Kasus korban Kejahatan Kesusilaan terhadap Anak di kota Semarang………... 81
2. Hambatan yang Ditemui Pihak Kepolisian dalam Menangani Kasus korban Kejahatan Kesusilaan Khususnya Kasus Pelecehan Seksual terhadap Anak di Kota Semarang……… 97
3. Cara Kepolisian Mengatasi Hambatan-Hambatan dalam Menangani Kasus Korban Kejahatan Kesusilaan Khususnya Kasus Pelecehan Seksual terhadap Anak di Polrestabes Semarang…………... 105
BAB IV PENUTUP ... 113
x
B. Saran ... 120
DAFTAR PUSTAKA