• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI BERBASIS PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI BERBASIS PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PROSESOR Vol 3 Edisi 5 Juni 2012

AMIK INTeL Com GLOBAL INDO

48

SISTEM INFORMASI BERBASIS PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA

UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML)

Makmur Hasibuan,

Staf Pengajar AMIK INTeL Com GLOBAL INDO

Abstrak

Penilaian hasil belajar kepada siswa di dalam dunia pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting, karena dengan adanya penilaian hasil belajar, maka akan terlihat dengan jelas tingkat keberhasilan suatu penyelenggara pendidikan (sekolah) dalam mendidik siswanya. Adanya penilaian hasil belajar, juga akan memberikan gambaran yang jelas tentang prestasi hasil belajar siswa, baik secara individu ataupun menyeluruh. SMA Negeri 1 Rantauprapat merupakan salah satu penyelenggara pendidikan (sekolah) yang banyak diminati siswa/i di kota Rantauprapat. Saat ini pemberian nilai hasil belajar kepada siswa masih dilakukan bersifat manual, yaitu masih menggunakan buku raport sebagai medianya, sehingga pengolahan data nilai siswa membutuhkan waktu yang lama dan informasi yang dihasilkan kurang tepat. Oleh karena itu pemecahan masalah dari kasus tersebut adalah dengan membuat sebuah sistem informasi penilaian hasil belajar siswa berbasis web. Melalui sistem ini, diharapkan dapat memperbaiki kinerja dan mutu sistem yang lama (manual), sehingga pengolahan data nilai siswa/i akan lebih cepat, akurat, dan informasi yang dihasilkan juga lebih cepat didapatkan oleh para siswa/i serta accountability lebih terjamin dan terjaga keamanannya (security). Selain itu, dengan adanya sistem informasi ini, siswa dapat dengan mudah mengakses informasi tentang nilai hasil belajarnya darimana saja dan kapan saja dengan menggunakan fasilitas internet.

Kata Kunci

1. Latar Belakang

Deskripsi persoalan-persoalan yang

muncul dan dihadapi sehingga melahirkan inti

masalah baru yang harus diselesaikan.

Latarbelakang juga memuat uraian makna penting alasan penelitian harus dilaksanakan. Proses perancangan berperan penting dalam

sebuah pengembangan perangkat lunak.

Pengembangan perangkat lunak melibatkan proses perancangan yang kompleks untuk menerjemahkan kebutuhan pengguna menjadi rancangan perangkat lunak. Unified Modelling

Language (UML) adalah bahasa untuk memvisualisasikan, menentukan, membangun, dan mendokumentasikan artefak sebuah sistem perangkat lunak. UML berorientasi objek, tidak bergantung pada proses pengembangan dan tidak bergantung pada bahasa pemrograman dan teknologi.

Eriksson dan Panker (1998), memberikan pandangan bahwa model perangkat lunak objek

oriented, jika disusun dengan benar, akan mudah

dipahami, diubah, dikembangkan, dilakukan verifikasi dan validasi. Jika dilakukan dengan

benar, sistem yang dibangun dengan

menggunakan teknologi object oriented akan fleksibel untuk diubah, mempunyai arsitektur yang terdefinisi dengan baik dan memungkinkan untuk membentuk reusable component.

Oleh karena itu hasil kegiatan belajar – mengajar tersebut biasanya dievaluasi oleh pengajar dengan memberikan ujian terhadap siswa. Hasil ujian tersebut berupa nilai akademik yang biasanya dilaporkan pada sebuah buku laporan kemajuan belajar siswa atau raport setiap

semester. Buku raport digunakan untuk

melaporkan hasil kemajuan siswa selama mengikuti kegiatan belajar – mengajar. Buku raport tersebut biasanya diberikan kepada wali siswa oleh pihak penyelenggara tempat belajar mengajar tersebut diadakan, dalam hal ini pihak penyelenggara tempat belajar mengajar tersebut adalah SMA NEGERI 1 RANTAUPRAPAT, saat pembagian raport. Proses pemberian buku raport yang dilakukan dengan cara konvensional tersebut tidak menutup kemungkinan akan memunculkan suatu masalah baru dalam masalah

(2)

PROSESOR Vol 3 Edisi 5 Juni 2012

AMIK INTeL Com GLOBAL INDO

49

administration pendidikan di kemudian hari, khususnya pada pelaporan kemajuan kegiatan belajar siswa. Permasalahan tersebut misalnya, kesibukan wali siswa yang menghalangi mereka datang ke tempat belajar – mengajar siswa untuk

mengambil buku raport, mahalnya biaya

pengadaan buku raport untuk masing – masing siswa dan kekurangtelitiannya seorang pengajar untuk menuliskan nilai siswa dalam buku raport. Permasalahan – permasalahan yang dimisalkan tersebut akan sulit sekali untuk diatasi dengan proses pemberian buku raport cara konvensional. 2.KONSEPSI DASAR UNIFIED

MODELLING LANGUAGE (UML)

Unified Modelling Language (UML)

adalah sebuah “bahasa “ yang telah menjadi standard dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendocumentasikan sistem piranti lunak. Unified Modelling Language

(UML) menawarkan sebuah standar untuk

merancang model sebuah sistem

Pemodelan (modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (koding). Model piranti lunak dapat dianalogikan seperti pembuatan blueprint pada pembangunan gedung. Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangatlah penting karena kita tidak dapat memahami sistem semacam itu secara menyeluruh.

Unified Modelling Language (UML) merupakan

salah satu hal penting dalam perancangan model suatu sistem piranti lunak, berupa bahasa yang telah dijadikan standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

Teknologi rancang bangun perangkat lunak telah berkembang pesat, dari peran-cangan struktur-

prosedural berbasis fungsi-onal menuju

perancangan berorientasi-objek yang didukung oleh perkembangan visual modeling dengan

implementasi pemrograman

berbasis/berorientasi-objek. Meyer (1997)

menyatakan bahwa rancang bangun berorientasi-objek merupakan komplemen dan dalam banyak kasus menggantikan kedudukan rancang bangun terstruktur sebagai teknologi tinggi yang bagus (“good”). Seiring dengan perkembangan itu literatur dan alat bantu (case tool) untuk rancang bangun ber-orientasi-objek juga telah banyak di rilis para pakar teknologi objek-oriented.Dari berbagai penjelasan rumit yang terdapat di dokumen dan buku-buku UML. Sebenarnya konsepsi dasar UML bisa kita rangkumkan dalam gambar dibawah.

3.IMPLEMENTASI SISTEM

Pada implementasi dari sistem

informasi penilaian hasil belajar siswa pada SMAN 1 Rantauparapat ini menggunakan tools

MySQL sebagai database, Php sebagai bahasa

pemogramannya dan Apache sebagai web server-nya. Bahasa pemograman Php adalah bahasa pemograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi dan berstatus Open Source, yang dapat bebas untuk dikembangkan dan dimodifikasi tanpa harus menyalahi aturan. Selanjutnya web

server apache juga sangat dibutuhkan dalam tools untuk menjalankan sistem informasi yang

berbasis web ini.

3.1 Konfigurasi Hardware dan Sistem Operasi

Konfigurasi hardware dan sistem

operasi memiliki peranan yang sangat penting

dalam pengembangan sebuah sistem.

Pengembangan sistem informasi ini

membutuhkan sistem operasi yang mendukung agar tools yang digunakan dalam hal ini Php dan

MySQL-nya dapat berjalan dengan baik seperti, Microsoft Windows XP Professional SP2. Selain

sistem operasi diperlukan juga hardware yang diperlukan, konfigurasinya antara lain:

a. Prosesor: 2,0 GHz Intel Pentium IV, seterusnya

b. Memori: 1 Gb

c. Disk Space : 1 Gb dari Free disk space

Software lain yang diperlukan adalah aplikasi untuk mendisain halaman Web dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver 8 serta

Adobe Photoshop .

3.2 Disain Form

Disain Form ini berisikan semua form-form yang akan berinteraksi dengan user biasa(siswa dan guru), user registrasi(guru) dan administrator sistem, form ini terbagi atas:

a. Form Home/Menu

b. Form Login

c. Form Akses Admin

d. Form Akses User(Guru)

e. Form Akses User biasa(Siswa dan

Orangtua) 5.2.1 Form Home/Menu

Form ini akan diakses oleh seluruh user, baik user biasa maupun user guru dan administrator, atau bisa disebutkan adalah

(3)

PROSESOR Vol 3 Edisi 5 Juni 2012

AMIK INTeL Com GLOBAL INDO

50

halaman yang pertama muncul disaat sistem informasi hasil penilaian siswa pada SMA Negeri 1 Rantauparapat ini diakses. Dari halaman inilah nantinya setiap aktifitas sistem dimulai seperti:

a. Login, baik untuk user guru maupun

administrator sistem.

b. Orang tua/ siswa untuk melihat nilai rapor

siswa.

c. Orang tua/ siswa untuk melihat rekap nilai

siswa.

Untuk tampilan form sebenarnya dapat dilihat pada gambar 5.1 di bawah ini.

Gambar 3.1 Form Home/Menu Form Login

Form ini berisikan halaman login untuk masuk ke dalam sistem, di dalam sistem ini ada 2 kelompok login yang dibedakan, yaitu:

a. Login Administrator

Fungsi login ini adalah untuk pihak admin. Admin inilah yang memiliki kekuasaan penuh terhadap akses sistem, dimana nantinya admin-lah yang mengelola data siswa, guru, matapelajaran dan kelas setelah masuk ke sistem. Bentuk form sebenarnya dapat terlihat pada gambar 5.2 di bawah ini

Gambar 3.2 Form Login Administrator

a. Login User(Guru)

Form inilah yang berfungsi untuk pihak guru untuk masuk ke sistem. Di sini pihak guru memiliki username dari NIS-nya masing-masing untuk Login, setelah hal tersebut sukses, barulah guru yang bertindak sebagai wali kelasnya akan memasukkan dan mengelola nilai siswanya. Form login user tersebut terlihat pada gambar 5.3 di bawah ini.

(4)

PROSESOR Vol 3 Edisi 5 Juni 2012

AMIK INTeL Com GLOBAL INDO

51

Gambar 3.3 Form Login User (Guru)

4 Form Edit Login

Form Edit Login ini berfungsi sebagai halaman untuk pergantian password user(guru) dan admin yang berwenang terhadap sistem, tetapi dalam sistem yang dibuat ini, Edit Login hanya bisa mengganti password saja, tidak untuk username, karena, misalnya untuk user(guru) username dalam loginnya adalah NIS mereka masing-masing, jadi tidak mungkin mereka akan mengganti NIS, tetapi yang diganti adalah password saja untuk menjaga kerahasiaan akses dan data bagi si user(guru) tersebut. Untuk tampilan formnya, dapat terlihat pada gambar 5.4 di bawah ini.

Gambar 3.4 Form Edit Login (Edit Password) Form Akses Admin

Ada beberapa akses yang dilakukan oleh pihak yang ditunjuk sebagai administrator diantaranya adalah:

a. Akses input dan pengeloalaan data

siswa

Halaman ini nantinya digunakan oleh admin sebagai penginputan data siswa dengan informasi-informasi yang diperlukan beserta pengelolaan data siswa, jika adanya perubahan-perubahan data-data yang telah diinputkan sebelumnya. Setelah proses input, maka data akan terlihat di bawah form input data siswanya. Form data siswa ini dapat ditunjukkan pada gambar 5.5 di bawah ini.

(5)

PROSESOR Vol 3 Edisi 5 Juni 2012

AMIK INTeL Com GLOBAL INDO

52

Gambar 3.5 Form Input dan Pengelolaan

Data Siswa

b. Form input dan pengelolaan data guru

Halaman ini digunakan oleh admin sebagai penginputan data guru dengan informasi-informasi yang diperlukan beserta pengelolaan data guru tersebut, jika adanya perubahan-perubahan data-data yang telah diinputkan sebelumnya. Setelah proses input, maka data akan terlihat di bawah form input data gurunya. Form data guru ini dapat ditunjukkan pada gambar 5.6 di bawah ini.

Gambar 3.6. Form Input dan Pengelolaan data guru

c. Form input dan pengelolaan data kelas

Halaman ini digunakan oleh admin sebagai penginputan data kelas dengan informasi

wali kelasnya masing-masing beserta

pengelolaan data kelas tersebut, jika adanya

perubahan-perubahan data-data yang telah

diinputkan sebelumnya. Setelah proses input, maka data akan terlihat di bawah form input data kelasnya. Form data kelas ini dapat ditunjukkan pada gambar 5.7 di bawah ini.

Gambar 3.7 Form Input dan Pengelolaan Data Kelas

d. Form Input dan Pengelolaan data

Matapelajaran

Halaman ini digunakan oleh admin sebagai penginputan data mata pelajaran dengan

(6)

PROSESOR Vol 3 Edisi 5 Juni 2012

AMIK INTeL Com GLOBAL INDO

53

informasi kelas apa saja yang memakai

matapelajaran beserta pengelolaan data

matapelajaran tersebut, jika adanya perubahan-perubahan data-data yang telah diinputkan sebelumnya. Setelah proses input, maka data akan terlihat di bawah form input data matapelajarannya. Form data matapelajaran ini dapat ditunjukkan pada gambar 5.8 di bawah ini.

Gambar 3.8 Form Input dan Pengelolaan Data Mata Pelajaran

Form Akses User(Guru)

Form ini berisikan akses sistem yang diberikan kepada pihak guru dalam mengelola nilai siswa hingga tercapai nilai akhirnya(rapor), ada beberapa akses yang dapat dilakukan oleh user(guru) antara lain:

a. Form Input dan Pengelolaan data Nilai Siswa

Form ini difungsikan oleh pihak guru terutama pihak yang diberikan kewajiban sebagai wali-kelasnya dalam menginputkan data nilai siswa per mata pelajaran yang diikutinya

berdasarkan kelasnya masing-masing serta

pengelolaan data tersebut, jika adanya kesalahan penginputan, form tersebut terlihat pada gambar 5.9

Gambar 3.9 Form Input data nilai siswa per matapelajarannya

b. Form Input data Absensi Siswa

Form ini bertujuan sebagai penginputan data kehadiran siswa perharinya, dengan kondisi-kondisi: hadir, sakit, izin dan alpa atau tanpa keterangan. Hasil absensi ini akan di lampirkan ke form rapor siswa nantinya. Form absensi ini dapat dilihat pada gambar 5.10 di bawah ini.

Gambar 3.10 Form Input Data Absensi Siswa/Hari

(7)

PROSESOR Vol 3 Edisi 5 Juni 2012

AMIK INTeL Com GLOBAL INDO

54

Form Akses User Biasa

Halaman inilah halaman terakhir yang nantinya akan difungsikan oleh siswa maupun orangtua siswa yang akan melihat informasi-informasi terutama untuk melihat nilai siswa yang terdiri dari:

a. Form Informasi Rapor Siswa

Form ini berisikan data rapor siswa yang dapat dilihat oleh siswa maupun orang tua

siswa seperti tujuan dalam sistem ini

sebelumnya, di sini siswa dan orangtua siswa dapat melihat nilai akhir siswa berdasarkan NIS masing-masing dan nantinya akan terlihat juga

informasi rata-rata nilai, informasi

kehadiran/absensi siswa dan rangking siswa. Untuk lebih jelas dapat terlihat dalam gambar 5.11 di bawah ini.

Gambar 3.11 Form Rapor Siswa

b. Form Rekap Nilai Siswa

Berbeda dengan form rapor siswa, form rekap nilai siswa ini berisikan nilai mentah siswa sebelum diproses menjadi nilai akhir di dalam rapor. Form rekap nilai ini juga dapat di lihat oleh siswa maupun orangtua siswa berdasarkan NIS-nya masing-masing. Form rekap nilai ini dapat terlihat pada gambar 5.12 di bawah ini

Gambar 3.12 Form Rekap Nilai Siswa Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan

dapat disimpulkan bahwa pemodelan

menggunakan UML merupakan pemodelan yang dapat dilihat sebuah objek dari berbagai sudut pandang. Oleh karena itu ada beberapa kesimpulan dalam mencapai hasil tulisan ini antara lain :

1. Dengan adanya Program Informasi penilaian

hasil belajar siswa yang sifatnya online ini diharapkan para orang tua/wali dari siswa lebih mudah untuk melihat hasil belajar dari anak-anak mereka.

(8)

PROSESOR Vol 3 Edisi 5 Juni 2012

AMIK INTeL Com GLOBAL INDO

55

2. Untuk lebih memudahkan siswa-siswi SMA

Negeri 1 Rantauprapat dalam melihar nilai

hasil belajar siswa mereka dengan

menggunakan internet yang sifatnya online yang diwakilkan oleh para orang tua/wali siswa itu sendiri.

Dengan adanya sistem ini diharapkan lebih terbantunya para siswa,orang tua/wali untuk mengetahui penilaian hasil belajar/prestasi yang didapatkan oleh para anak didik

Gambar

Gambar 3.1 Form Home/Menu  Form Login
Gambar 3.4 Form Edit Login (Edit Password)  Form Akses Admin
Gambar 3.6. Form Input dan Pengelolaan  data guru
Gambar 3.8 Form Input dan Pengelolaan  Data Mata Pelajaran
+2

Referensi

Dokumen terkait

3. Tanggapan responden mengenai variabel keputusan pembelian di pencucian mobil Evo 69 Garut menunjukan kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa keputusan pembelian

Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui adanya pengaruh permainan tradisional galah asin terhadap karakter anak usia 5-6 tahun, maka dilakukan

Keduanya berkategori sangat layak, karena format LKS yang dikembangkan oleh peneliti sesuai dengan format (Depdiknas, 2004) yaitu meliputi kesesuaian topik, kesesuaian

Sistem Informasi Pembuatan SKCK ini dirancang dengan menggunakan pendekatan Unified Modelling Language (UML) yang terdiri dari 5 diagram, yaitu diagram use case, diagram

1) 10 menit pertama untuk menyampaikan pesan moral, kedisiplinan dan mengevaluasi pemahaman mahasiswa terhadap perkuliahan sebelumnya. Dosen dapat menunjuk 2-3 mahasiswa dan

Dari tabel terlihat bahwa ekstrak etanol buah, biji dan daun makutadewa mempunyai efek toksik yang berlainan terhadap larva udang. Hal ini dapat terlihat dari

Sistem statik tidak cocok digunakan, bila konsentrasi bahan toksis yang diuji menurun dengan nyata dalam jangka masa ujikaji, misalnya bahan-bahan toksik yang mudah menguap

Pada perlakuan yang diberi pakan silase ikan dengan dosis yang meningkat, menunjukkan tingkat pertumbuhan yang semakin tinggi hal ini disebabkan oleh dosis silase ikan