• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS (Studi di Poli Hemodialisa RSUD Jombang) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS (Studi di Poli Hemodialisa RSUD Jombang) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Pertanyaan yang Mewakili 8 Dimensi Kuesioner SF-36 (RAND, 2009)
Gambar 3.1 Kerangka konseptual Hubungan Motivasi Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Yang Menjalani Hemodialisis di Poli Hemodialisa RSUD Jombang
Gambar 4.1 : Kerangka kerja Hubungan Motivasi Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Yang Menjalani Hemodialisis di Poli Hemodialisa RSUD Jombang
Tabel 4.1 Definisi Operasional Hubungan Motivasi Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Yang Menjalani HemodialisisDi Poli Hemodialisa RSUD Jombang
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab ini disajikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian tentang Hubungan dukungan Orang Tua dengan Kualitas Hidup anak yang menderita thalasemia di

Pada saat ini ikatan emosional menjadi berkurang dan remaja sangat membutuhkan kebebasan emosional dari orang tua.Sifat remaja yang ingin memperoleh

Saat ini sedang mengada kan penelitian dengan judul “ Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Melitus (Studi Di Poli Penyakit Dalam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 65 responden pasien diabetes melitus di poli penyakit dalam RSUD Jombang yang menyatakan komunikasi terapeutik

Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara motivasi keluarga dengan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis di Poli Hemodialisa RSUD Jombang..

di Rumah Sakit Umum Daerah Jombang. Tabel 5.14 Tabulasi Silang Berdasarkan Seringnya Hemodialisa Selama Seminggu dengan Kadar Hemoglobin Sesudah Hemodialisa.. 5) Hasil

Peran guru akan senantiasa menggambarkan pola tingkah laku yang diharapkan dalam berbagai interaksi, baik dengan siswa, sesama guru maupun dengan staf lain yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya dari yang melakukan tindakan teknik aseptik yaitu sebanyak 36 orang yang melakukan tindakan teknik aseptik dan hampir