Anthony Dio Martin
(The Best EQ Trainer Indonesia)
@anthony_dmartin
Ayo, ikut jadi anggota milisnya di www.hrexcellency.com untuk menerima ebook inspiratif secara rutin
10 Kebiasaan
Penghancur
Tapi kenyataannya,
banyak yang secara sadar
maupun tidak, justru dirinya tenggelam
dalam kebiasaan yang kontraproduktif
,
alias
menghambat produktifitas di tempat kerja. Akibatnya
waktu berlalu tanpa melakukan hal-hal yang bermafaat.
Kerja
dengan
produKtif
,
Nah, bisakah Anda menyebutkannya?
Kalau hal ini ditanyakan kepada
oang-orang yang bekerja, beberapa
diantaranya mampu mereka sebutkan.
Betul sekali! Beberapa adalah bermain
game, ataupun check gadget di
tangan setiap dua menit sekali. Tapi,
bukan hanya itu. Masih ada beberapa
kebiasaan yang tanpa
sadar justru merongrong
produktivitas anda di kantor.
nah, apa sajakah itu?
KeNApA Isu dAlAM TulisAN iNi MeNjAdi
peNTiNg?
Beberapa
kasus yang seringkali terjadi di lingkungan kerja
:
suatu ketika, seorang pimpinan
melakukan sidak. ini perusahaan video
dan percetakan. jadi tugas karyawan ya
banyak berurusan dengan soal mendesain,
editing, dll. Nah, suatu ketika si pimpinan
melakukan sidak. Mereka semua diminta
untuk meninggalkan ruangannya.
Beberapa karyawan tampak gugup dan
mau segera matikan komputernya. Tapi
pimpinan bilang nggak usah. dan sidakpun
berlangsung.
ternyata sekitar 75%
bermain games
. Hanya sedikit yang
betul-betul bekerja
Pengalaman pribadi waktu masih di HRD: “Kebiasaan karyawan:
pagi-pagi sudah datang, minta dibelikan makanan. Makan
sampai jam 9.00. Kerja sampai jam 11.30. Mulai telponan “Mau
makan siang dimana?” Jam 12 sampai jam 1 makan siang. Jam
1-1.30 berdandan dan ngobrol dulu. Jam 1.30 kerja. Jam 5 udah
ribut, “Pulang lewat mana, aku nebeng ya?” (Total jam kerja:
hanya 6 jam saja)
Beberapa
kasus yang seringkali terjadi di lingkungan kerja
:
Seorang pimpinan sales memergoki beberapa karyawannya sedang
nongkrong di warung kopi, sedang ngobrol, ngopi dan ngerokok
NAH, ApA sAjA
10 Kebiasaan penghancur
produKtivitas
iTu?
Datang tanpa rencana ke kantor
Misalnya: datang ke kantor, pas lagi duduk-duduk bengong
(karena belum punya rencana mau ngapain di kantor),
tiba-tiba ditanya, “Eh ntar jam 2 kamu punya rencana?” Bantu aku
dong, ada vendor yang mau datang. Kamu ikut kasih saran ya!”
Akhirnya kita pun jadi ikutan meeting berjam-jam untuk kerjaan
yang sebenarnya tidak masuk dalam schedule kita! (eh bukan
berarti kita nggak boleh bantu orang lho ya!)
No planning = membiarkan fokus kita terganggu oleh apapun
yang terjadi (ada obrolan, jadi nimbrung, baca koran headlines
jadi keterusan, dll)
Ingatlah pepatah yang mengatakan: “If you Don’t have your
scheDule, other people wIll put theIr scheDule Into yours”
tIps: sebelum tInggalkan pekerjaan,
tempelkan post It notes
yang berIsI,
apa yang IngIn kamu kerjakan besok DI kantor. hal-hal apa yang
perlu jaDI
tIDak rapIh
, sehIngga habIs waktu mencarI penunjang
kerja (barang, fIle, Dokumen), Dll
Ingat
5R
dan belajarlah untuk
mempraktekkannya yakni:
Ringkas,
Rapi, Resik, Rawat dan Rajin.
Jangan
jadi orang yang
clumsy
(taruh
barang sembarangan) sehingga akibatnya
waktu kita habis itu sibuk nyari
kemana-mana.
Ingatlah jangan mencari hal-hal yang sepele,
tapi justru banyak habiskan waktu.
tIps: seserIng mungkIn lakukan barang-barangmu sepertI melakukan
stock
takIng
(untuk perIksa stok), perlu juga DIbereskan locker, lemarI secara regular
(yang nggak perlu banget, buanglah!), fIle Dokumenpun DIkategorIkan Dan DIlabel
bIar gampang DIcarI
hatI-hatI!
rutInItas prIbaDI
yang justru makan waktu
tanpa DIsaDarI (merokok, merapIhkan DIrI, bersIh-bersIh)
Saya pernah melakukan suatu eksperimen
dengan
mencatat menit per menit
, apa yang dilakukan.
Ternyata pengalaman mencatat apa yang dilakukan
sepanjang satu hari secara detil, menit per menit membuat
shock….banyak waktu yang terbuang percuma untuk
hal-hal rutin yang tidak kita bayangkan sebelumnya!
So, hati-hati dengan kebiasaan personal kita: merokok
(lamaaaaa banget!), dandan yang berlebihan.
tIps: saya tantang anDa juga!
tulIskan apa yang kIta lakukan seharIan,
menIt per menIt!
batasI waktu, Dan berusahalah mengIkutInya mIs: katakanlah
paDa DIrImu “aku akan merokok tapI hanya 10 menIt”. nah, habIs Itu tepatIn ya cuma 10
menIt aja!
menjelajah Internet tanpa
sasaran yang jelas
Hati-hati, jangan-jangan Anda jadi
cyber zombie:
mukanya kayak zombie, karna liatin internet terus tanpa
berkedip, kayak zombie!
Pengalaman pribadi:
Masuk ke internet, search key words, kita baca sesuatu
eh…pas baca ada link menarik (penasaran dong), masuk
ke link itu, lalu kita dibawa ke link yang lainnya lagi. Lalu
baca lagi, dan ada link menarik lagi, dst…dst…Jadilah
terjebak di internet!
Hati-hati juga misalkan: melihat video lucu, trus kebawa ke video berikutnya, dst!
tIps: fokus, Dan bIlang paDa DIrI “hanya
fokus
untuk mencarI Data InI!”, kalau aDa
websIte yang memang bagus, catat saja. luangkan untuk melIhatnya DI laIn waktu.
ngobrol yang kebablasan
Nah, kita orang Indonesia, suka ngobrol
(
curhatlah
,
curcollah
), langsung ataupun
via telpon, tapi jadinya lamaaaa banget!
Masalahnya, kalau udah terdistraksi (terganggu)
oleh obrolan itu, untuk konsen dan
kembali
fokus
ke kerjaan,
jadi susah lagi!
tIps: kalau memang DI ruangan kerja kamu terganggu Dan butuh nyelesaIkan
sesuatu, carI tempat laIn (kalau aDa); jangan DuDuk kalau obrol, berDIrIlah (InI
memberI kesan kIta buru-buru), kalau DItanya punya waktu nggak,
jawablah
terobsesI
cek emaIl
Dan
gaDget
terlalu
serIng
tIps:
tetapkan waktu
untuk cek emaIl, pagI Datang, sIang pas jam IstIrahat &
sebelum pulang; mInta tolong kasIh tahu kalau aDa emaIl urgent yang DIkIrIm Dengan
menelpon sehIngga kalau aDa yang urgent, uDah tahu. jangan pasang DI laptop atau
komputer tanDa yang berbunyI “you got maIl!” setIap kalI emaIl masuk, InI akan jaDI
goDaan!
Hati-hati dengan penyakit “
gadget obsession
”
alias terobsesi sama gadget! (simtomnya: bisa cek BBM
ataupun WA ataupun SMS setiap menitnya!
Simtom lain: “Bangun jam 6.00, gadget disamping tempat
tidur, langsung cek BBM/WA/SMS, sampai dibawa ke
kamar mandi (kalau perlu pilih gadget yang anti air,
sambil nyetir bisa BBM/WA/SMS juga!)
terobsesI
cek emaIl
Dan
gaDget
terlalu
serIng
tIps: belajar untuk kasIh waktu yang rutIn untuk upDate statusmu DI sosmeD. kalau
perlu untuk kepentIngan prIbaDI,
gunakan sIstem scheDule
(yang terjaDwal)
untuk uploaD sosmeD, sehIngga tIDak mengganggumu!
terlalu serIng upDate
status sosmeD
Ini juga sudah jadi semacam obsesi, karena
merasa dirinya seperti “
self celebrity
”
(orang lain perlu tahu apa yang aku
kerjakan)
Simtom bahaya:
“Merasa
nggak tahan
ataupun
ada yang kurang
jika
apa yang dilakukannya ataupun kondisi
disekitarnya, tidak dia upload ke FB atau
twitter atau path atau instagram (makan,
dll)
aktIvItas remeh temeh
yang
menghabIskan waktu
(menunggu, bIkIn teh-kopI, nunggu tItIpan makanan)
tIps: kalau perlu,
sIapkan sesuatu yang proDuktIf
untuk ngIsI waktu-waktu
DIantara yang remeh-temeh kayak begInI (mIsalkan sIapkan buku kecIl yang bIsa
DIbaca sambIl nungguIn orang, Dll), sIapIn DarI awal DarI rumah (mIsal kopI atau teh)
sehIngga tIDak habIskan banya waktu untuk membuatnya!
Ingatlah, justru yang
remeh-temeh
itulah yang
kadang menghilangkan dan
menghabiskan
paling
banyak
waktu
, kalau semua
tIDak bIsa mengatakan "tIDak"
paDa
hal-hal yg jelas menghabIskan waktu
tIps:
berIlah alasan
untuk stop ataupun batasI waktunya!
Biasanya karena orangnya
nggak asertif (nggak tegas),
takut bikin orang
tersinggung
, marah
ataupun jengkel tapi justru
dengan demikian, waktu Andalah
yang dikorbankan (missal: telpon
penawaran, meeting yang
hobI yang DIcampuraDukkan
DI saat kerja
(maIn game, belanja onlIne, DownloaD fIle, Dll)
tIps: kalau IngIn sesuatu (mau belanja mIsalnya) tulIskanlah!
lakukanlah paDa
waktu yang pas!
game, Dan laInnya bIsa DItunDa!
Biasanya karena terobsesi untuk melakukan
hal-hal yang personal (inilah pencuri waktu
yang paling berbahaya!)
Contoh aktivitas ini: main game, belanja
online, download file, mengecek produk hobi
kita, dll
so, apa
Kesimpulan
pentingnya
buat Kita?
Sedikit-sedikit, lama-lama jadi bukit atau “Kapal karam oleh lubang yang kecil”,
1.
produktivitas
jadi
terampok
gara-gara banyak
hal kecil
yang remeh-temeh yang dilakukan tanpa sadar tapi kalau
diakumulasikan jadi banyak banget!
Belajar keras dengan diri, maka dunia pun akhirnya akan lunak denganmu. Ingatlah berkorbanlah sekarang,
2.
tapi akhirnya kamu akan bisa menikmati
(appraisal yang bagus, hasil yang tercapai,
karir yang lebih baik)
Belajarlah cerdas emosi, harus belajar untuk
3.
mengendalikan moodmu
(jangan biarkan obsesimu
mengendalikan hidupmu, misalkan mood ingin belanja, cek ini-itu. Kendalikanlah!)
Belajarlah
4.
delay gratification
, belajar untuk menunda kesenangan. Riset menunjukkan orang yang
bisa menunda kesenangan, lebih sukses dan bahagia hidupnya. Termasuk menunda melakukan hal-hal yang tidak
penting.
Akhirnya, banyak orang bilang nggak punya waktu untuk keluarga, anak, dll, jangan-jangan kamu bukannya
5.
“Becoming A STAR Employee“, Karya terbaru Anthony Dio Martin,“
THE BEST EQ TRAINER INDONESIA”. Sebuah buku yang merupakan
cetakan ulang dari judul “ Management Intrapreneurship”, 2003.
Dalam buku ini, Anda akan mendapatkan
sharing, tips, dan
kisah yang dapat anda aplikasikan di kehidupan
sehari-hari dalam mengembangkan 7 disiplin
( Personal
Mastery, Personal Contribution, Personal Learning, Personal
Multipreneurship, Team Mentality, Emotional Mastery, dan Personal
Enthusiasm ) untuk menjadi seorang STAR EMPLOYEE !!
Buku inipun rasanya menjadi
buku wajib, bukan hanya
bagi karyawan tetapi juga buat para pebisnis
.
Seandainya para pebisnis sungguh peduli dengan bisnisnya,
maka buku ini seharusnya disediakan untuk dibaca oleh para
karyawannya. Sungguh, hanya karyawan STARlah yang bisa
memberikan kontribusi maksimal buat orgaisasi!
13,5 x 20 cm, 276 Halaman, Rp
45.000,-info & pembelian: hr excellency
telp. 021-3862521, 3518505
email: info@hrexcellency.com
www.hrexcellency.com
be a star employee at work
!
A
personal coach, yang oleh media dijuluki “The Best EQ Trainer Indonesia”. Beliau adalah penulis dari 12 buku bestseller serta lebih dari 20 CD Audio bertema Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan, Bisnis serta Pengembangan Diri, seperti: “Emotional Quality Management” (2003),“Manajemen Intrapreneurship: Pemburu dan Petani” (2005) serta “Smart Emotion 1 & 2” (2006&2007), “Pelampung Hati” (2008), “Toxic Employee” (2009), “21 Most Powerful Sales Sotries & Cartoon” (2010), “101,5 Kisah Inspirasional Kecerdasan Emosional untuk Kaum Muda” (2011), “Up Your Life & Up Your Success” (2011), “Emotional Quality Management edisi Revisi (2011), Kalender Abadi 366 Emotional Intelligence (2012), Mental Detox (2012), dan Toxic Leader (2014). Tulisan-tulisan lepas atau artikel beliau secara rutin juga dapat dinikmati dalam rubrik Motivasi di harian Bisnis Indonesia, majalah Inspirasi serta majalah Excellent Business. Selain itu, Anthony Dio Martin juga narasumber ahli dalam program radio inspirasional “Smart Emotion” di jaringan radio SmartFM yang disiarkan ke seluruh nusantara dan juga pernah menjadi pemandu acara televisi, “Emotional Inspiration”, Excellent Book” di TV Excellent.Saat ini, posisi Anthony Dio Martin adalah sebagai direktur lembaga training, PT.Solusi Daya Manusia Excellency (HR Excellency) yang berpusat di Jakarta serta Managing Director MiniWorkshopSeries (MWS) untuk Indonesia, serta Country Director Six Seconds International di Indonesia.
Latar belakang pendidikan: S-1 Psikologi dari Universitas Gadjah Mada. Lantas, Anthony Dio Martin melanjutkan studi Pendidikan S-2 pada program MBA bidang Human Resources Management dengan fokus pada Strategic Leadership di Vancouver, Kanada diikuti pendidikan master untuk Certified Professional Recruiter dan Psychological Assessor (CPR) dari Institute Professional Management, Vancouver, Kanada. Memiliki sertifikasi hypnoterapist internasional serta Master Trainer dari MWS International. Beliau juga International Licensed Trainer dalam bidang Neuro Lingustic Program (NLP) serta Six Seconds Certified EQ Trainer. Selain itu, beliau juga International Certified Firewalking Instructor dari Swedia serta International Certified Sales Trainer Certified yang diakreditasi dari Inggris. Beliau telah berbicara di berbagai negara yakni Malaysia, Singapore, Jepang serta China serta menjadi satu-satunya pembicara yang mewakili Indonesia dalam forum World EQ Conference “EQ Nexus 2013” yang diselenggarakan di Harvard University, Boston, USA.