• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK Uraian Tugas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SK Uraian Tugas"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS II NEGARA NOMOR: /PUSK /2016

T E N T A N G

URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WEWENANG PEJABAT FUNGSIONAL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS II NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS II NEGARA,

Menimbang : a. Bahwa untuk pelaksanaan kegiatan Puskesmas perlu ditetapkan tugas pokok dan fungsi serta wewenang petugas;

b. bahwa penetapan tugas pokok, fungsi dan wewenang petugas bertujuan untuk memberikan pedoman kepada petugas dalam melaksanakan kegiatan Puskesmas;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas II Negara tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Wewenang Pejabat Fungsional Pada Unit Pelaksana Teknis Puskesmas II Negara;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas

UPT PUSKESMAS II Negara

▸ Baca selengkapnya: sk uraian tugas pegawai puskesmas 2023

(2)

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor5, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 5. Undang-UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

6. Undang-UndangNomor23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

741/MENKES/PERNI/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

9. PeraturanMenteriKesehatanNomor

HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia

(3)

Tahun 2013 Nomor 473);

10. PeraturanMenteriKesehatanNomor

1464/Menkes/Per/X/2010 tentang Izindan Penyelenggaraan Praktik Bidan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 501);

11. PeraturanMenteriKesehatanNomor

2052/Menkes/Per/X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 671);

12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676 );

13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 922/MENKES/SK/X/2008 tentang Pedoman Teknis Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

14. Peraturan Daerah KabupatenJembranaNomor 15 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata KerjaPerangkat Daerah KabupatenJembrana (Lembaran Daerah Kabupaten JembranaTahun 2011 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten JembranaNomor 15);

15. Peraturan Bupati Jembrana Nomor 75 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana (Berita Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 172), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 38 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Nomor 75 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana (Berita Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2014 Nomor 614);

(4)

MEMUTUSKAN :

Menetapka

n : URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WEWENANG PEJABATFUNGSIONAL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS II NEGARA

KESATU : Uraian tugas pokok, fungsi dan wewenang pejabat fungsional Pada Unit Pelaksana Teknis Puskesmas II Negara , sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Wewenang Petugas pada Unit Pelaksana Teknis Puskesmas II Negara sebagaimana dimaksud Diktum KESATU, digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas II Negara;

KETIGA : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Negara.

pada tanggal : 4 Januari 2016 2015

KEPALA UPT PUSKESMAS II NEGARA,

Ni Made Anggaraeni

(5)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS II NEGARA NOMOR : /PUSK /2016

TANGGAL : 4 JANUARI 2016

TENTANG : URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WEWENANG PEJABAT FUNGSIONAL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS II NEGARA

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WEWENANG PEJABAT FUNGSIONAL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS II NEGARA

Tugas Pokok, Fungsi dan Wewenang : 1. Dokter Umum

1.1. Tugas :

(6)

− Melaksanakan anamnesa, pemeriksaan fisik untuk menemukan tanda – tanda fisik dan melakukan tindakan medik sesuai kompetensi;

− Menerima rujukan dari unit layanan lain; − Memberikan rujukan ke layanan rujukan;

− Memberikan penjelasan atau KIE kepada pasien tentang hal – hal yang menyangkut penyakitnya;

− Melaksanakan terapi.

b. Melakukan pencatatan medis di buku rekam medis dengan jelas dan benar;

c. Melaksanakan P3K dan safari kesehatan;

d. Supervisi dan pembinaan Puskesmas Pembantu;

e. Melakukan Menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnya;

f. Pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data hasil

kegiatannya serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak lanjut;

g. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

1.2.Fungsi :

Membantu Kepala Puskesmas dalam pelayanan kesehatan umum

1.3 Wewenang :

a. Mendiagnosa penyakit;

b. Memberikan terapi dan tindakan medis; c. Menulis resep;

(7)

e. Menandatangani surat rujukan; f. Memberikan keterangan medis;

g. Menandatangani surat keterangan medis (sehat/sakit); h. Menggunakan alat bantu pemeriksaan medis;

i. Menolong persalinan normal; j. Memasang alat kontrasepsi.

2. DOKTER GIGI 2.1. Tugas :

a. Memberikan pelayanan dan pengobatan gigi;

b. Membuat catatan medis dengan baik dan benar di buku rekam medis;

c. Supervisi kegiatan perawat gigi; d. Melayani konsultasi dari unit lain;

f. Memberikan rujukan ke layanan rujukan;

g. Melakukan konseling / KIE dan promosi kesehatan;

h. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan;

i. Melakukan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data hasil kegiatannya serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak lanjut;

j. Menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnya;

(8)

Membantu Kepala Puskesmas dalam pelayanan kesehatan gigi masyarakat.

2.3. Wewenang :

a. Anamnesa, memeriksa, mencabut, menumpat, merawat dan membersihkan gigi;

b. Mendiagnosa medis; c. Menulis resep;

d. Menandatangani surat rujukan; e. Memberikan keterangan medis;

f. Menandatangani surat keterangan medis; g. Melakukan anastesi lokal;

h. Mencetak protese.

3. PERAWAT 3.1. Tugas :

a. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan pada unit pengobatan;

b. Melaksanakan asuhan keperawatan;

c. Membantu dokter umum dalam melakukan anamnesa

d. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ( tensi darah, nadi, respirasi, temperatur )

e. Melakukan tindakan medis sesuai advis dokter;

f. Melakukan penyuluhan atau KIE dan promosi kesehatan terhadap individu, keluarga, kelompok masyarakat;

g. Melaksanakan pelayanan di unit layanan termasuk gawat darurat, safari kesehatan dan P3K;

(9)

h. Melakukan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data hasil kegiatannya serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak lanjut;

i. Menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnya;

j. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

3.2. Fungsi :

Membantu dokter dalam melaksanakan pelayanan kesehatan.

3.3. Wewenang :

a. Menegakkan diagnosa keperawatan;

b. Merencanakan, melaksanakan terapi dan tindakan keperawatan serta melakukan evaluasi;

c. Melaksanakan pemeriksaan, diagnosa dan terapi bila dokter tidak ada di tempat sesuai dengan aturan yang berlaku;

d. Melaksanakan tugas limpah.

4. Perawat Gigi 4.1. Tugas :

a. Menyiapkan alat/obat/bahan/sarana lain untuk pelayanan di unit layanan gigi;

(10)

b. Membantu dokter gigi dalam pelayanan dan pengobatan pasien di unit layanan gigi dan masyarakat;

c. Menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnya;

d. Melakukan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak lanjut; e. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

4.2. Fungsi :

Membantu dokter gigi dalam melakukan pelayanan kesehatan gigi.

4.3. Wewenang :

a. Melakukan pencabutan gigi sulung; b. Melakukan penumpatan sementara; c. Melakukan pembersihan karang gigi.

5. Bidan

5.1. Tugas :

a. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan;

b. Merencanakan dan melaksanakan pelayanan kebidanan : anamnesa, pemeriksaan, rujukan kasus, konseling dan terapi pada ibu hamil, bayi, ibu nifas, ibu bersalin, remaja dan anak balita;

c. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi asuhan kebidanan; d. Pelayanan Kontrasepsi;

e. Melakukan KIE pada ibu hamil, ibu nifas, remaja, ibu bayi dan balita, WUS, PUS;

(11)

f. Melakukan tindik bayi perempuan;

Melaksanakan pelacakan kasus bayi BBLR, kematian bayi, ibu dan persalinan;

g. Melakukan imunisasi;

h. Melakukan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak lanju (dokumentasi kebidanan );

i. Memelihara, menjaga dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di unitnya;

j. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

5.2. Fungsi :

Membantu Kepala Puskesmas dalam pelayanan kebidanan.

5.3. Wewenang :

a. Menolong persalinan;

b. Menegakkan diagnosa kebidanan, merujuk kasus yang tidak dapat ditangani;

c. Penapisan kehamilan;

d. Memberikan obat FE, kalk, vit B6, vit c pada ibu hamil; e. Memasang alat kontrasepsi;

f. Memasang infus;

g. Melakukan suntik alat kontrasepsi; h. Memasang kateter;

(12)

i. Membuat hapusan vagina dan serviks;

j. Melaksanakan pemeriksaan, diagnose dan terapi bila dokter tidak ada di tempat sesuai aturan;

k. Bimbingan senam ibu hamil dan kelas ibu hamil;

l. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

V.4 Dalam melaksanakan tugasnya Bidan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas.

VI. ASISTEN APOTEKER VI.1 Tugas :

1. Mengelola farmasi dan perbekalan kesehatan Puskesmas :

a. Merencanakan kebutuhan obat-obatan, bahan habis pakai, alat kerja: b. Mengajukan usulan kebutuhan obat – obatan, bahan habis pakai dan alat kerja;

c. Menerima obat-obatan, bahan habis pakai dan alat kerja;

d. Mendistribusikan obat –obatan, bahan habis pakai dan alat kerja; e. Menyimpan obat-obatan, bahan habis pakai dan alat kerja;

f. Melakukan administrasi terhadap kegiatan pengelolaan kefarmasian dan perbekalan kesehatan.

2. Mempersiapkan alat, bahan, obat yang diperlukan untuk layanan kefarmasian di Apotek;

3. Memberikan pelayanan obat (meracik dan mengemas obat) sesuai dengan resep yang ditulis dokter;

4. Melakukan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data serta merencanakan dan melaksaakan upaya tindak lanjut;

(13)

VI.2 Fungsi :

Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas kefarmasian.

VI.3 Wewenang :

1. Memberikan bimbingan teknis dibidang kefarmasian kepada asisten apoteker di bawah jenjang jabatannya.

2. Membuat copi resep jika dibutuhkan;

3. Menjelaskan cara minum obat dan efek samping;

VI.4 Dalam melaksanakan tugasnya asisten Apoteker berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas.

KepalaUnit Pelaksana Teknis Puskesmas II Mendoyo,

dr.Ni Wayan Widi Asih

Referensi

Dokumen terkait

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Banjar Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana teknis

bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Bupati Banjar Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehatan Air

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Balangan Nomor 91 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis

Peraturan Bupati Kediri tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri;.. Undang-Undang Nomor 23 Tahun

PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS LABORATORIUM KESEHATAN PADA DINAS KESEHATAN. BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UPT

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Nomor 90 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis

menetapkan Perahrran Bupati tentang Perubatran Kedua Atas Peratrrran Bupati Tapin Nomor 02 Tahun 2OO8 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit

Peraturan Bupati Tapin Nomor 05 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan