• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sunda Basin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sunda Basin"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KULIAH

TUGAS KULIAH

GEOLOGI SEJARAH

GEOLOGI SEJARAH

CEKUNGAN SUNDA

CEKUNGAN SUNDA

Disusun Oleh: Disusun Oleh: A Addrriiaan n HHaanneennddaa 221111001111110000!!"" A

Allii# # AA$$%%aar r & & ' ' 22111100001111110000(( D Dii))aas s AAnnaas s HHaa$$ii) ) 21211100001111110000**11 + +, , JJaa%%aarriis s aauullaannaa 21211100001111--0000** + +, , SS..##//aan n RR A A 2211110000111111--0000**!!

ROGRA+ STUDI TEKNIK GEOLOGI

ROGRA+ STUDI TEKNIK GEOLOGI

&AKULTAS TEKNIK 

&AKULTAS TEKNIK 

UNIERSITAS DIONEGORO

UNIERSITAS DIONEGORO

SE+ARANG

SE+ARANG

DESE+ER 201"

DESE+ER 201"

(2)

CEKUNGAN SUNDA

1, Le3a$ dan Se4arah E$s5l.rasi

Secara geografis Cekungan Sunda berada pada wilayah laut, bagian utara Jawa Barat. Wilayah Cekungan Sunda secara fisiografis terletak pada bagian  belakang busur vulkanik ( Back Arc Basin). Cekungan Sunda bersaa cekungan !sri erupakan Sub"Cekungan dari Cekungan Jawa Barat #aut ( $orth West Java Basin ).

%aerah ini pernah diteliti oleh Wight yang dipublikasikan pada &', daerah ini erupakan daerah operasional China National Offshore Oil Company South East Sumatera  #td, ( C$**C S+S #td. ). %aerah ini pada awalnya erupakan wilayah kera dari --!C* (-ndependent -ndonesian !erican etroleu Copany) lalu diubah enadi /a0us S+S -nc. ada tahun &'. %engan lebih dari 12 tahun --!C* eiliki kontrak bagi hasil dengan ertaina. 3eudian teradi akuisisi /a0us +nergy Corp. *leh perusahaan inyak !rgentina 45 pada &''2, yang keudian 45"/a0us S+S ##C ( berubah naa) enadi unit usaha inyak dan gas bui terbesar di !rgentina. ada tahun &'', perusahaan Spanyol6 7epsol, engakuisisi 45 dan erubah naa perusahaan tersebut enadi 45"/a0us S+S B8 per & %eseber &''. erusahaan ini engusai 2 lapangan inyak di -ndonesia.ada & Januari 1991 hingga 1 $oveber 1991, C$**C -nternational #td. /engakuisisi perusahaan 7epsol 45 di -ndonesia, dan kepeilikan tersebut bertahan hingga saat ini.

3ontrak bagi hasil pertaa dengan ertaina ditandatangani pada tanggal  Septeber &' dengan luas area kera seluas &&.9:: k1. engeboran

 pertaa diulai pada Januari &';9. Setelah didapatkan tuuh buah suur  Dry- Hole. ada akhirnya diteukan inyak pada Suur Cinta"& pada 1& !gustus &';9. Suur tersebut eiliki kedalaan <<:< ft pada forasi =alang !kar, dengan ketebalan encapai 199 ft. ada &9 Septeber &';1, suur tersebut ulai berproduksi dengan kapasitas sebesar 12.999 barrel inyak per hari.

%aerah operasi C$**C S+S #td. di -ndonesia yaitu di daerah lepas  pantai #aut Jawa ( southeast Sumatra). Wilayah ini erupakan cekungan Sunda dan Basin yang encakup luas area kurang lebih &<.;12 k1pada posisi

koordinat 9:9<9>#S ? 9999>#S dan &99<9>B= ? &9;999>B=.

(3)

A Sebelah utara @ pulau Belitung dan Bangka A Sebelah barat @ pulau Suatra

A Sebelah tiur @ lapangan B A Sebelah selatan @ pulau Jawa

Ga)%ar 1, Le3a$ Ce$un6an Sunda /an6 %erde$a3an den6an Ce$un6an Asri

2, Ta3anan Te$3.ni$ 

Cekungan Sunda secara uu erupakan Cekungan berbentuk  Half   graben yang erupakan basin hasil bentukan rifting pada kala *ligosen yang di

kontrol oleh proses subduksi di Selatan Suatera. Setidaknya ada ena grabens utaa di cekungan yang berada di wilayah Cekungan Sunda, yaitu 3itty " $ora ,  $unung , Seribu , 4ani ,era , dan raben !sri. 3eseluruhan graben tersebut enadi pusat cekungan dengan ketebalan akuulasi endapan hingga setebal D 2999.

/enurut Sukanto dkk, pada &'', Cekungan Sunda"!sri eiliki tiga  periode utaa tektonik yang epengaruhi struktur dan siste  pengendapannya, yaitu

&. !wal proses 7ifting

eriode ini teradi pada asa para"Banuwati ( para"*ligosen) hingga asa pengendapan Serpih Banuwati (*ligosen !wal). ada periode ini teradi peekaran benua yang enyebabkan blok"blok sesar eiliki arah hapir paralel dengan sesar utaa pebatas cekungan. Bentuk cekungan  pada fase ini relatif sietris.

(4)

eriode ini teradi pada *ligosen !wal hingga *ligosen !khir. ada  periode ini, rifting berkebang akibat pengaruh barisan sesar pada sayap  bagian tiur dan barat cekungan, sehingga teradi penurunan cepat dan

sietris, dan terbentuk cekungan dala yang eanang.

7ifting terus berlanut dengan pengaruh sesar di sebelah tiur yang lebih doinan daripada sesar di sebelah barat sehingga ekstensi teradi secara cepat dengan sudut yang cukup tinggi. 5aktor inilah yang enyebabkan bentukan graben yang relatif sietris enadi Half graben. <. Setelah 7ifting

ada asa ini, proses rifting telah selesai, dan teradi penurunan cekungan akibat proses peapatan sedien. Setelah itu teradi transgresi laut secara regional.

 /enurut Wight et al pada &', urutan searah pebentukan cekungan Sunda adalah @

&. ada Eaan /esoEoic, terbentuk busur gunung api Cretaceous yang eiliki kecenderungan pola Barat " =iur.

1. roses engangkatan dan erosional pada Eaan aleogene

<. roses 7ifting dan Subsidence pada !wal *ligocene. %engan pola struktur  utaa yang terbentuk cenderung eiliki orientasi Ftara " Selatan.

:. =ektonik pasif pada awal /iocene. ada Eaan ini teradi subsidence ost rift dan transgresi arine yang tersebar luas.

2. ada pertengahan /iocene teradi regresi ( yang diulai dari awal /iocene), pengaruh tektonik pada cekungan ini ini dan hanya enibulkan bagian argin dari cekungan engalai pengangkatan dan  perubahan keiringan.

. 7ifting inor pada !khir /iosen hingga liosen. =erbentuk beberapa sesar  antithetic kecil dan teradinya pebentukan ( peasakan), serta igrasi hidrokarbon.

(5)

Ga)%ar 2, +.r#.l.6i Half graben hasil 5r.ses ri#3in6,

(6)

Ga)%ar -, Cr.ss Se;3i.n Sunda asin9 )enun4u$$an De5.;en3er dan %en3u$an half graben /an6 diser3ai arah )i6rasi )in/a$ dan 6as

Ga)%ar ", Cr.ss Se;3i.n Sunda asin9 )enun4u$$an De5.;en3er9 sesar <sesar dan susunan #.r)asi9 dan %en3u$an 6ra%en, 78i6h391!*(

(7)

Ga)%ar ", K.l.) S3ra3i6ra#i dari Sunda < Asri den6an lin6$un6an 5en6enda5ann/a 7 8i6h39 1!*( 

5ase pertaa dala pengisian stratigrafi cekungan Sunda adalah  pengendapan pada Eaan tersier, sebagai akibat proses rifting pada awal oligosen. Cekungan half graben ini bersifat eanang ke arah Ftara"Selatan, dan eiliki arah keiringan ke arah =iur. Bagian tiur half graben  pada cekungan Sunda dibatasi oleh sesar Seribu Ftara dan Selatan, diana sedien klastik pada Eona ini berasal dari tinggian dan tepi half graben  yang dibatasi sesar " sesar ini. Sedien forasi banuwati terdiri dari endapan lacustrine shales yang tersebar luas dan alluvial fangloerat tebal dan bersifat lokal. 5orasi  banuwati ini terendapkan secara tidak selaras pada bagian atas baseent.

Selanutnya teradi pengendapan forasi talang akar yang tersebar luas dan didoinasi oleh pengendapan yang encirikan lingkungan pengendapan fluvial. Selain fluvial yang ditunukkan oleh forasi ini adalah ciri endapan lacustrine dan paludal. 5orasi yang berusia *ligosen akhir ini terendapkan secara selaras diatas forasi banuwati. 5orasi talang akar eiliki 1 bagian,

(8)

yaitu Gelda eber yang berusia lebih tua, terdapat perselingan batupasir,  batulepung, batulanau, dan batubara. Gelda ini bersifat onlap baseent pada  batas cekungan dan terendapkan diatas forasi banuwati dengan

ketidakselarasan lokal ( sebagian ) pada bagian depocenter. Batupasir yang terendapkan pada lingkungan fluviatil ini enunukkan tipe endapan sungai braided stream dengan perbandingan  sand-shalenya yang tinggi. engendapan fluviatil uga endoinasi bagian =alang akar lainnya yaitu ita eber dengan ciri endapan fluviatile dan paludal, terendapkan secara selaras diatas !nggota Gelda. 5luviatile pada !nggota ita lebih didoinasi siste sungai eandering dengan batupasir poin"bar yang cukup porous terbentuk pada bagian sabuk  eander. %iantara channel, endapan klastika halus dan batubara terdapat pada  bagian dataran banir, silih berganti dengan endapan crevasse splay dan levee yang kaya akan sandstones. /enelang akhir pada bagian anggota ita, batubara cukup tebal diendapkan dan pengaruh dari transgresi ulai napak.

5orasi Baturaa diendapkan secara sekarang diatas forasi =alang !kar, forasi ini berusia /iosen awal. 5orasi baturaa adalah endapan yang terbentuk pada fase transgresi yang enenggelakan bagian lower delta plain, dan enyebabkan tubuh dan terbentuknya batugaping fasies laut dangkal,  baik berupa batugaping paparan pada bagian bawah atau batugaping

terubu bioklastika pada bagian atas.

Selanutnya 5orasi uai yang uga beruur /iosen awal terendapkan secara selaras diatas forasi baturaa. 5orasi guntai ini eiliki ciri serpih berwarna keabuan yang terbentuk dala fase transgresi arine aksiu. 5orasi ini tersusun oleh batulepung, serpih, batugaping dan  perselingan batulepung, batulanau dan batupasir.

Setelah forasi uai, terendapkan forasi !ir Benakat yang berusia akhir awal /iosen hingga /iosen tengah, dan terendapkan secara selaras diatas 5orasi uai. 5orasi ini tersusun dari batupasir dari !nggota 3risna, lalu terdapat batulepung dan batugaping.

5orasi Cisubuh beruur !khir /iosen " !wal liosen yang diendapkan secara selaras diatas forasi !ir Benakat dan dengan ketidakselarasan pada  beberapa tepat. 5orasi ini eiliki tersusun atas batulepung, batupasir dan  batugaping pada !nggota Bawah, serta pasir volcaniclastics, batulepung dan  batubara pada !nggota !tas.

(9)

Ga)%ar (, ena)5an6 K.l.) S3ra3i6ra#i 5ada Ce$un6an Sunda dan =.na 5.3ensi 6as ser3a )in/a$ 7CNOOC SES9 5ada O$/ Ira>ana9 200*

-, .3ensi

a. Batuan -nduk 

Cekungan Sunda dikenal pada industri /igas sebagai Sunda"!sri Basin, dan eiliki source 7ock yang cukup terkenal yaitu 5orasi Banuwati, dengan batuan induknya adalah lacustrine shale yang terendapkan  pada akhir +osen hingga awal *ligosen pada lingkungan pengendapan danau. Batuan induk ini diketahui erupakan batuan induk tipe & ( *il  prone). Selain itu batubara, overbank shales, dan shallow lacustrine shale

dari Gelda dan /eber ita pada 5orasi =alang !kar, serta arine shales dan ars dari 5orasi Batu 7aa dan uai diperkirakan dapat enadi Source 7ock yang baik bila eiliki tingkat keatangan yang cukup.

(10)

ada cekungan ini, yang berpotensi utaa enadi reservoir adalah 5orasi =alang !kar yang berusia *ligosen, terasuk anggota Gelda dan ita, yang erupakan endapan channel. Selain itu batupasir yang berbentuk  fan pada 5orasi Banuwati, Batuan karbonat pada 5orasi Baturaa dan 5orasi uai, dapat enadi reservoir lainnya pada petroleu syste cekungan Sunda.

c. enutup

Shale pada 5orasi uai, dapat enadi regional seal pada cekungan Sunda. Selain itu terdapat beberapa lapisan shale dari 5orasi !ir  Bekanat, 5orasi Baturaa dan 5orasi Cisubuh yang dapat enadi seal " seal bersifat lokal.

d. erangkap

Beberapa Eona pada Cekungan Sunda terdapat Structural =rap, dengan terbentuknya antiklin, dan sesar"sesar yang dapat enadi fault trap dan  beberapa bersifat alur igrasi. $aun di beberapa Eona, yang reservoirnya  bersifat Carbonate buildup seperti pada 5orasi Baturaa dan 5orasi

(11)
(12)

DA&TAR USTAKA

http@HHdigilib.itb.ac.idHfilesHdisk&H19Hbptitbpp"gdl"okyirawana"<9'2;"<"199ta" 1.pdf 

http@HHdokuen.tipsHdocuentsHcekungan"sunda.htl

Sari, Bella uspita.19&:. #aporan 3era raktek CBF !rea C$**C S+S #td6  ES !OB"E# AND $!O%B"ESHOO$&N'. Fniversitas -sla 7iau.

Referensi

Dokumen terkait

 “Chichatai iimti unuimiamuka mash chichaman antutairi ainiana au mash unuimiateawai, imia nekaska chichama yapajiamuri iis unuimiateawai. Nuyasha, chicham

Berdasarkan hasil analisa menggunakan MATLAB didapati teknik DFT menggunakan algoritma fft dengan amplitudo yang kecil, memberikan hasil yang signifikan terhadap

Pembelajaran dilaksanakan pada pembalajaran tematik kelas IV pada tema 4 (Berbagai Pekerjaan) Subtema 1 (Jenis-jenis Pekerjaan). Pertama peneliti menganalisis program tahunan

Dibawah kondisi normal untuk penggunaan yang dimaksud, bahan ini diharapkan tidak berbahaya bagi

Rumah Dijual Rumah Dikontrakan JAKARTA PUSAT LAIN-LAIN JAKARTA SELATAN JAKARTA TIMUR JAKARTA TIMUR JAKARTA UTARA.. AJI GETARAN Sukma Terapi Pelet Pal- ing Ganas Membuat Siapapun

peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan teks yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar..

Akan lebih baik jika Bee Outbound dapat meningkatkan strategi pemasaran lainnya yang dapat memberikan pengaruh lebih besar terhadap minat konsumen, seperti

Dari hasil perhitungan dan pengujian terhadap generator tipe aksial fluks 3 fasa kecepatan rendah yang digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga angin yang telah di uji,