• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM VIBRASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM VIBRASI"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

1

1

LAPORAN PRAKTIKUM AKUSTIK DAN

LAPORAN PRAKTIKUM AKUSTIK DAN VIBRASIVIBRASI

GROUND

GROUND VIBRAT

VIBRATION

ION

Kelompok 4

Kelompok 4

M

Mo

oh

ha

am

mm

ma

ad

d

A

Ad

de

en

na

an

n

2

24

41

14

41

10

0

0

00

0!

!

S

So

o""a

a#

#a

a R

R$$%%&

&$

$ M

M'

'(($$d

da

ah

h

2

24

41

14

41

10

0)

)0

04

42

2

D

Da

am

ma

a#

#a

an

n**$

$ S

Sa

a""$$

2

24

41

14

41

10

0)

)0

01

1

Ka"$na

241410)021

Ka"$na

241410)021

M

Mo

oh

ha

am

mm

ma

ad

d

+

+a

ah

h#

#'

'

Do

D

on

no

o

2

24

41

14

41

10

0

0

0!

!0

0

Mo,hammad A"$%k# P"a*ama

Mo,hammad A"$%k# P"a*ama

2414100!!

2414100!!

A-$-*en P"ak*$k'm

A-$-*en P"ak*$k'm

M'hammad I&.al Ba$kha&$2411100044

M'hammad I&.al Ba$kha&$2411100044

La.o"a*o"$'m Reka#a-a Ak'-*$k Dan /$-$ka

La.o"a*o"$'m Reka#a-a Ak'-*$k Dan /$-$ka

Ban'nan

Ban'nan

P"o"am S*'d$ L$n*a- al'" S1

P"o"am S*'d$ L$n*a- al'" S1

'"'-an Tekn$k /$-$ka

'"'-an Tekn$k /$-$ka

/ak'l*a- Teknolo$ Ind'-*"$

/ak'l*a- Teknolo$ Ind'-*"$

In-*$*'* Teknolo$ Sep'l'h Nopem.e"

In-*$*'* Teknolo$ Sep'l'h Nopem.e"

S'"a.a#a

S'"a.a#a

201)

(2)

2

2

ABSTRAK 

ABSTRAK 

Pad

Pada era moda era modern sepern seperterti ini banyi ini banyak ak pempembanbangungunanan ge

gedudung , ng , jejembmbatatan an dadan n lalain-in-lalainin. . KeKegigiatatan seman semacacam ituam itu mem

memicu faktoicu faktor ground vibr ground vibratioration n yang memyang membahaybahayakan. dakan. dariari  permasalahn

 permasalahn di di atas atas bisa bisa diselesaikan diselesaikan dengan dengan melakukanmelakukan  pengukuran

 pengukuran koefisien koefisien redaman redaman dari dari ground ground sehingga sehingga dapatdapat dik

diketaetahui hui baibaik k ataatau u tidtidaknyaknya a suasuatu tu groground und untuntuk uk memeredredamam ge

getatararan n dadari ri susumbmber er gegetatarr. Tu. Tujujuan an pepercrcobobaaaan n inini i adadalalahah mampu mem

mampu mempratikpratikan pengukuan pengukuran keceran kecepatapatan vibrasi n vibrasi partipartikelkel  pada ground yang diakibatkan oleh sumber pukulan

 pada ground yang diakibatkan oleh sumber pukulan palu padapalu pada  pasak

 pasak yang yang tertanam tertanam pada pada groung groung dan dan memperoleh memperoleh koefisienkoefisien redam

redaman pada grounan pada ground. d. Pada perPada percobaacobaan ini digunan ini digunakan  buahkan  buah  pasak

 pasak yang yang ditanam di ditanam di tanah dengan tanah dengan posisi posisi jarak ! ke " jarak ! ke " ialahialah 2 meter dan "

2 meter dan " ke # ialah ke # ialah 1 meter1 meter. . $ari hasil pe$ari hasil percobaan rcobaan dapatdapat dilihat

dilihat dari dari kedua kedua PP% PP% tersebut tersebut !1 !1 lebih lebih besar besar daripada daripada !2!2 dikarenakan posisi !1 lebih dekat dengan sumber sehingga dikarenakan posisi !1 lebih dekat dengan sumber sehingga sensor m

sensor menerima kecepaenerima kecepatan rambatan rambat getar t getar lebih besalebih besar r daripadadaripada !2

!2. . $e$engngan an kokoefefisisieien n reredamdaman an gegetatararan n papada da grogrounund d yayangng dipero

diperoleh leh sebessebesar ar &,'1() &,'1() masimasih h belum belum terlaterlalu lu baik baik untuk untuk  me

meredredam am getgetaraaran n sehsehinggingga a memmeminiminimalialisir kerussir kerusakaakan n padpadaa lin

lingkugkungangan sekitn sekitar karear karena koefina koefisiesien n redredamaaman n padpada grounda ground yang baik harus mendekati nilai 1.

yang baik harus mendekati nilai 1. Keyword

Keyword : : Ground VGround Vibration, ibration, koefisien redamankoefisien redaman

**

**

(3)

)

!"+T!#T

*n the modern era, many construction of 

 buildings, bridges and others. +uch activities trigger 

factors hich endanger ground vibration. The problem

above can be solved by measuring the attenuation

coefficient of the ground so it can be determined hether 

or not a ground to dampen the vibration of the vibrating

source. The purpose of this eperiment is capable particle

velocity measurements on ground vibration caused by a

hammer blo on the pin sources embedded in the ground

and obtain the damping coefficient on the ground. *n this

eperiment used  pieces stake planted in the ground

ith the position of the range ! to " is 2 meters and " to

# is 1 meters. /rom the eperimental results can be seen

from both the !1 PP% larger than !1 !2 due to the

 position closer to the source so that the sensor receives a

vibration velocity is greater than !2. 0ith the vibration

damping coefficient of &.'1() obtained ground is still not

too good for vibration damping to minimie damage to

the environment because the damping coefficient on

good ground should be close to the value 1.

(4)

'

DA/TAR ISI

3ALAMAN UDUL 3ALAMAN UDUL I I ABSTRAK INDON5SIA6 II ABSTRA7T (ENGLISH) III DA/TAR ISI IV DA/TAR GAMBAR V DA/TAR TAB5L VI BAB I P5NDA3ULUAN

1.1 4atar "elakang

1.2 umusan 5asalah

1. Tujuan

1.) +istematika laporan

BAB II LANDASAN T5ORI

2.1 Pengertian

Ground Vibration

2.2

 Accelerometer 

BAB III M5TODOLOGI PRAKTIKUM

.1 Peralatan dan Komponen Praktikum

.2 Prosedur Praktikum

BAB IV ANALISA DATA DAN P5MBA3ASAN ).1 !nalisa $ata

).2 Pembahasan

BAB V K5SIPULAN DAN SARAN '.1 Kesimpulan '.2 +aran

1

1

2

2

)

)

6

12

12

12

1)

1)

1'

22 22 2

*%

(5)

7

DA/TAR GAMBAR 

3ambar 2.1

3ambar 2.1 Peletakan sensor pada

 pasak di titik pengukuran.

8

3ambar 2.2

%ibrometer 49T:; +eri %T-(2&)

<kiri= dan %"-(2&& <kanan= beserta

 petunjuk fungsi tombol pada alat

ukur.

(

(6)

7

DA/TAR TAB5L

Tabel 2.1

Tabel ).1

 Tabel ;ilai Koefisien edaman

Perhitungan Peak Particle Velocity

<PP%=

7

1)

(7)

1

BAB I

P5NDA3ULUAN

1818

La*a" Belakan

$easa ini pembangunan pemukiman penduduk dan

fasilitas umum semakin berkembang dan bertambah

 padat dikota-kota besar. 0alau kota-kota besar saat ini

sudah dipadati oleh bangunan-bangunan besar, namun

tetap ada saja kegiatan konstruksi, entah itu

 pembangunan jalan raya, pembangunan jembatan layang,

fly-over, atau pembangunan gedung tinggi yang

melibatkan penanaman pasak bumi. Kegiatan semacam

ini memicu faktor

 ground vibration

yang ditimbulkan

oleh alat-alat berat, truk-truk besar, dan aktivitas-aktivitas

konstruksi di dalamnya.

!ktivitas seperti ini di ilayah perkotaan, tanpa

disadari, dapat berdampak buruk bagi struktur bangunan

dan fasilitas umum di sekitarnya. >al ini bisa saja

menyebabkan kecelakaan yang tak terduga dan dapat

membahayakan jia. :leh karena itu, diperlukan survey

lebih lanjut terlebih dahulu untuk meminimalisir dampak 

yang ditimbulkan oleh ground vibration dari kegiatan

konstruksi. $engan melakukan pengukuran koefisien

redaman dari

 ground,

maka dapat diketahui baik atau

(8)

2

tidaknya suatu

 ground

untuk meredam getaran dari suatu

sumber getar. +ehingga ketika nilai koefisien redaman

dari

 ground

tersebut kecil, oleh karena itu dapat

dilakukan antisipasi-antisipasi tertentu dan perlakuan

khusus, misalnya dengan memberikan bantalan pada

mesin kerja agar getaran dapat teredam dengan baik,

sehingga tidak membuat kerusakan pada struktur 

 bangunan dilingkungan sekitarnya, juga

perlakuan- perlakuan lainnya yang sekiranya dapat mengurangi

faktor destruktif dari

 ground vibration

.

1828

R'm'-an Ma-alah

!dapun permasalahan pada percobaan akustik 

tentang ;oise "arrier ini adalah 

1

"agaimana mengetahui Teknik Pengukuran ground

vibration?

2

"agaimana mengetahui pengaruh ground vibration

dari pukulan pasak yang tertanam?

"agaimana mengetahui nilai dari ground vibration

dengan menggunakan vibrometer?

(9)

18!8

T'9'an

Praktikum ini memiliki beberapa tujuan sebagai

 berikut

1.5ampu mempraktikkan pengukuran kecepatan

vibrasi partikel pada

 ground

yang diakibatkan oleh

sumber pukulan palu pada pasak yang tertanam pada

 ground 

.

2.5ampu memperoleh nilai koefisien redaman pada

 ground 

.

1848

S$-*ema*$ka Lapo"an

+istematika laporan ini terdiri dari  bab *

 pendahuluan, meliputi latar belakang, permasalahan,

tujuan dan sistematika laporan. "ab ** landasan teori

meliputi teori-teori pada percobaan. "ab *** metodologi

 praktikum meliputi peralatan percobaan dan prosedur 

 percobaan. "ab *% analisa data dan pembahasan meliputi

analisa data dan pembahasan pada saat percobaan. "ab %

 penutup.

(10)

)

BAB II

LANDASAN T5ORI

1

Pene"*$an G"o'nd V$."a*$on

Ground Vibration

adalah suatu istilah teknik yang

digunakan

untuk

mendeskripsikan

vibrasi

pada

 permukaan bumi yang sebagian besar dihasilkan dari

kegiatan manusia. +ebagai contoh, vibrasi yang

diakibatkan oleh ledakan, pekerjaan konstruksi, jalur 

kereta api, jalan raya, dan sebagainya, semua itu

termasuk dalam

 ground vibration

.

Ground Vibration

terdiri atas

elastic waves

yang berpropagasi melalui

 ground 

dengan jenis yang berbeda-beda. 3elombang

 permukaan tersebut antara lain gelombang ayleigh,

gelombang

"ulk

4ongitudinal,

dan

gelombang

Transversal.

"esar

 ground

vibration

 

biasanya

dideskripsikan dengan istilah

 particle vibration velocity

<mm@s atau m@s=. Terkadang juga dapat ditulis dalam

desibel dengan nilai referensi kecepatan partikel 1&

-6

 m@s.

"esar nilai

 ground vibration

yang diketahui dapat

menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan adalah

diatas 1&-2& mm@s.

)

(11)

'

Ground

yang baik harus dapat meredam getaran

yang dihasilkan oleh benda yang bergetar dalam jarak 

tertentu. ;ilai koefisien redaman pada

 ground 

 yang baik 

harus mendekati nilai 1. $engan nilai koefisien yang

mendekati 1, maka material

 ground

dapat meredam

getaran dengan baik sehingga dapat meminimalisir 

terjadinya kerusakan pada lingkungan disekitarnya. >asil

 pengukuran

 ground 

ini juga dapat kita bandingkan

dengan hasil pengukuran vibrasi struktur dari

bangunan- bangunan di sekitarnya, sehingga kita dapat mengetahui

apakah struktur bangunan-bangunan itu masih mampu

menahan propagasi getaran dari sumber getar yang

sebelumnya telah melalui medium

 ground 

.

9ntuk mendapatkan nilai koefisien redaman pada

 ground

dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut

 A 2

=

 A 1eα ( R2− R 10)

!2 A Particle Peak %elocity, yaitu amplitudo tertinggi

 pada getaran dalam satuan kecepatan getar pada

titik kedua <mm@s=

!1 A PP%, amplitudo tertinggi getaran pada titik pertama

<mm@s=

(12)

7

A Koefisien redaman vibrasi ground <

=

2 A Barak titik 2 terhadap titik nol <m=

1 A Barak titik 1 terhadap titik nol <m=

Tabel 2.1 Tabel ;ilai Koefisien edaman

5aterial

 ;ilai Koef 

edam

"eton bertulang

*ntensitas tegangan kecil <tidak retak=

*ntensitas tegangan sedang <retak=

*ntensitas tegangan besar <retak, tetapi

tegangan belum leleh=

&.&&8-&.&1&

&.&1&-&.&)&

&.&&'-&.&&(

"eton prategang <tidak retak=

&.&&)-&.&&8

"eton prategang parsial <retak 

halus=

&.&&(-&.&12

Komposit

&.&&2-&.&&

"aja

&.&&1-&.&&2

$ari kegiatan pengukuran di lapangan, akan

didapatkan data mengenai Percepatan oot 5ean +Cuare

<5+= %ibrasi yaitu nilai akar rata-rata dari puncak 

vibrasi terhadap aktu <mm@s

2

= dan nilai Peak Particle

%elocity <PP%=, yaitu amplitudo tertinggi pada getaran

(13)

8

dalam satuan kecepatan getar <mm@s=. ;ilai PP% bisa

diperoleh dengan menurunkan satuan dari akselerasi

<percepatan getar= menjadi kecepatan getar partikel.

+emakin besar nilai 5+ percepatan getar dan nilai PP%,

maka semakin besar energi getar yang disalurkan.

Pengukuran

 ground vibration

di tiap titik jarak 

menggunakan  buah sensor accelerometer dengan arah

sumbu sebagai koordinat #artesian <, y, = untuk 

 peletakan sensor accelerometer pada pasak atau kaki-kaki

yang terhubung atau tertanam pada

 ground 

  <bisa dilihat

 pada gambar dibaah=.

(14)

(

3ambar 2.1 Peletakan sensor pada pasak di titik 

 pengukuran.

!pabila tidak menggunakan $!D 5odule, kita

dapat juga mengukur vibrasi menggunakan alat ukur 

vibrometer. %ibrometer sudah mampu mengukur 

 beberapa besaran-besaran yang diperlukan untuk 

menganalisa dan mengukur

 ground vibration

. +elain

mengukur besaran-besaran vibrasi, vibrometer juga dapat

mengaplikasikan fungsi-fungsi khusus yang dapat

membantu pengukuran, seperti

 RMS 

,

 peak function,

maximum old 

, dll. "erikut ini adalah 2 alat vibrometer 

dari 49T:; dengan seri %T-(2&) dan %"-(2&& untuk 

mengukur vibrasi yang digunakan dalam praktikum ini.

(15)

6

3ambar 2.2 %ibrometer 49T:; +eri %T-(2&) <kiri=

dan %"-(2&& <kanan= beserta petunjuk fungsi tombol

 pada alat ukur.

2 Accelerometer

 Accelerometer

adalah alat yang digunakan untuk 

mengukur percepatan, mendeteksi dan mengukur getaran

<vibrasi=, dan mengukur percepatan akibat gravitasi.

+ensor

accelerometer

mengukur percepatan dari  sumbu

gerakan akibat gerakan benda yang melekat padanya.

Percepatan merupakan suatu keadaan berubahnya

kecepatan

terhadap

aktu.

"ertambahnya

suatu

kecepatan dalam suatu rentang aktu disebut juga

 percepatan <acceleration=. Bika kecepatan semakin

 berkurang

daripada

kecepatan

sebelumnya,

disebut deceleration. Percepatan juga bergantung pada

arah@orientasi karena merupakan penurunan kecepatan

yang merupakan besaran vektor. "erubahnya arah

 pergerakan suatu benda akan menimbulkan percepatan

 pula.

"erikut beberapa contoh penggunaan

accelerometer!

Transportasi +alah satu pengguaan

accelerometer 

yang sangat umum yaitu dalam sistem airbag yang

terdapat

pada

kendaraan,

khususnya

(16)

1&

mobil.

 Accelerometer 

ini digunakan untuk mendeteksi

 penurunan percepatan yang sangat besar yang biasanya

terjadi ketika terjadinya tabrakan antar kendaraan."idang

5edis +port 0atch, berupa jam tangan olahraga yang

 juga dapat menghitung berapa banyak langkah yang telah

kitalakukan,

menggunakan

accelerometer 

 untukmenghitung kecepatan

dan jarak dari si pelari yang menggunakannya.

+cience and Engineering

 Accelerometer 

 banyak 

digunakan untuk menghitung percepatan dan penurunan

 percepatandarisebuahkendaraan.

 Accelerometer 

 membant

u untuk mengevaluasi performansi dari mesin dan sistem

 percepatan dan juga breaking system <sistem penurunan

 percepatan=. Kecepatan yang biasa ditampilkan pada

kendaraan

anda

umumnya

didapatkan

dari

 penggunaan

accelerometer 

. +elain itu juga biasa

digunakan untuk menghitung vibrasi pada kendaraan,

mesin, bangunan, dan sistem keamanan pada kendaraan

<safety

installation=.

 Accelerometer 

juga

dapat

mengkalkulasi percepatan yang diakiabatkan oleh

gravitasi bumi.

 Accelerometer 

 yang menghitung gravitasi

secara spesifik digunakan pada gravimetry, disebut

(17)

11

sebagai gravimeter. ;otebook atau laptop juga dilengkapi

dengan

accelerometer 

untuk mengevaluasi goncangan

yang dirasakan oleh laptop tersebut.

Peralatan Elektronik 

! Accelerometer 

pada laptop

 biasanya digunakan pada sistem +udden 5otion +ensor,

yang biasa digunakan untuk mendeteksi jatuhnya laptop.

Bika kondisi pada saat jatuh terdeteksi, hard disk drive

yang ada akan diproteksi sehingga tidak terjadi data loss.

+ekarang

ini

juga

terdapat

notebook

yang

menggunakan

accelerometer 

untuk

secara

otomatis

mengubah arah layar <menjadi miring ataupun terbalik=

sesuai dengan arah monitor tersebut ditegakkan <portrait

atau landscape=. Terdapat juga sejumlah handphone yang

menggunakan

accelerometer 

untuk mengubah lagu yang

dimainkan

<Track

+itching=.

#amera

recorder 

menggunakan

accelerometer

untuk menstabilkan gambar 

<image

stabiliation=.

#amera

digital

menggunakan

accelerometer 

untuk menu pilihan anti

 blur ketika mengambil gambar.

(18)

12

BAB III

M5TODOLOGI PRAKTIKUM

1

Pe"ala*an dan Komponen P"ak*$k'm

!dapun peralatan yang digunakan dalam praktikum

kali ini adalah

1. Pasak pejal panjang  buah <linggis=

2. Palu besar satu buah

. $!D ;ational *nstrument

). +ensor !ccelerometer 2 buah

'. P# dengan program pengukuran 4ab%ie

7. 4okasi pengukuran berupa lapangan luas

2

P"o-ed'" P"ak*$k'm

!dapun

langkah-langkah

dalam

melakukan

 praktikum ini adalah sebagai berikut

1

!ccelerometer dihubungkan ke $!D yang telah

terkoneksi P# dengan program pengukuran

4ab%ie

2

Pasak ! <sumber= ditanam sedalam & cm

Pasak " ditanam sejauh 2 m dari sumber dengan

kedalaman yang sama dengan Pasak !

(19)

1

)

Pasak # ditanam sejauh  m dari sumber dengan

kedalaman yang sama dengan Pasak !

'

!ccelerometer yang telah terhubung dengan $!D

diletakan pada Pasak " dan Pasak # ,

masing-masing satu buah sensor.

7

Pasak ! <sumber= dipukul beberapa kali hingga

nilai PP% pada Pasak " dan Pasak # yang tertera

 pada program 4ab%ie berubah.

8

4angkah diatas diulangi sebanyak  kali untuk 

mendapatkan data yang akurat

(

+etelah pengukuran selesai , nilai PP% dimasukan

kedalam rumus untuk mencari nilai Koefisien

3round <F=

(20)

1)

BAB IV

ANALISA DATA DAN P5MBA3ASAN

4818

Anal$-a Da*a

Pada percobaan %ibrasi P2 mengenai

noise

vibration

maka diperoleh perhitungan yang dapat dilihat

 pada Tabel ).1

Tabel ).1 Perhitungan

 Peak Particle Velocity

<PP%

)

Ampl$*'d

o

Te"*$n$

Sen-o" 1

Sen-o" 2

Sen-o" !

Ra*a

Ra*a

A1

&,&&121( &,&&12((

&,&&1&

)

&,&&128

A2

&,&&&'12 &,&&&82'

&,&&1&

2

&,&&&8'7

Koe($-$en "edaman

 ;ilai koefisien redaman diperoleh dari persamaan ).1

 A 2= A 1e∝( R2− R 1)

Persamaan ).1

ln  A  2  A 1

=

∝ R2

 R1 ∝

=

ln 0,5184

−(

3

2

)

∝=0,5184

(21)

1'

4828

Pem.aha-an

Dama#an*$ Sa"$ 241410)016

Pada percobaan P2 vibrasi ini mengenai

 ground 

vibration"

$ari hasil pengukuran

noise vibration

yang

dilakukan pada 1A1 dan 2A2 maka diperoleh nilai

amplitude tertinggi dari getaran pukulan pasak bumi.

$ari hasil pengukuran Peak Partice %elocity <PP%=

dilakukan pengukuran !1 sebanyak  kali dan !2

sebanyak  kali maka diperoleh nilai rata-rata !1 sebesar 

&,&&128 mm@s dan nilai rata-rata !2 sebesar &,&&&8'7

mm@s. $engan menggunakan persamaan ).1 maka dapat

diperoleh besar nilai koefisien redaman dari

 ground 

vibration

yang dilakukan dengan melakukan pemukulan

 pada pasak bumi yaitu sebesar &,'1().

$alam hal ini hasil pengukuran koefisien redaman

sesuai dengan teori. 5enurut teori koefisien redaman

 berada pada rentang &-1. "erdasarkan teori mengenai

 ground vibration

yang ada bahasannya koefisien

redaman dari

 ground vibration

yang baik adalah

(22)

17

mendekati 1. Karena hasil pengukuran koefisien redaman

yang diperoleh jauh dari angka 1 maka dapat

disimpulkan aktivitas pemukulan pasak bumi ini dapat

menyebabkan kerusakan lingkungan yang berada

disekitarnya.

>al ini dapat dipengaruhi karena kondisi tanah pada

saat mengambil data lubang pasak yang terlalu longgar 

sehingga

 ground vibration

tidak dapat diukur secara

maimal. +elain itu factor batuan, struktur tanah,

kedalaman tanah, sifat batuan, keadaan geologi, jumlah

charges , kecepatan pemukulan dan ketidakakuratan

sensor

accelerometer 

. +ebaiknya pada saat pengukuran

dilakukan diperhatikan adalah sensor

accelerometer 

 yang

akurat, struktur tanah, keadaan geologi yang baik serta

 jarak antar pasak tidak boleh terlalu dekat.

Mohammad adenan 24141000!6

Praktikum ini bertujuan untuk menentukan

koefisien redaman pada

 ground

dengan menghitung PP%

di dua titik <Pasak " dan Pasak #= yang memiliki

 perbedaan jarak dari sumber getaran <Pasak !=. +etelah

 pengambilan data sebanyak  kali untuk masing-masing

(23)

18

titik, nilai dari kedua titik dimasukan kedalam Persamaan

).2 dan menghasilkan nilai koefisien redaman sebesar 

0,5184

. ;ilai koefisien redaman ini jika dibandingkan

dengan standar redaman vibrasi

 ground,

yakni

0≤∝<1

, dapat dikatakan dalam kategori kurang

aman dan dapat mengakibatkan kerusakan pada

 bangunan disekitar apabila dilakukan secara kontinyu.

$ari praktikum yang telah dilakukan faktor yang

mempengaruhi nilai koefisien redaman adalah kepadatan

tanah dan komposisi tanah tersebut, hal yang dimaksud

yakni apakah tanah tersebut murni atau terdapat benda

lainnya, dalam kasus ini adalah akar pohon. :leh sebab

itu akar pohon juga sebagai medium getaran.

5engacu dari konsep getaran yang menyebar 

kesegala arah maka rambatan yang dihasilkan jauh dari

sumber getaran akan semakin mengecil nilai PP% nya.

Penurunan amplitudo gelombang inilah yang dipengaruhi

oleh koefisien redaman. Badi apabila koefisien redaman

yang dimiliki tanah semakin besar, penurunan amplitudo

gelombang atau nilai PP% nya pun akan semakin kecil.

(24)

1(

Mo,hamad +ah#' Dono 2414100!06

Praktikum P-2 ini membahas tentang ground

vibration. mengukur dan mengetahui pengaruh ground

vibration dari pukulan pasak yang tertanam dengan

melakukan dua kali pengambilan data. Pengambilan data

dilakukan secara manual,dengan memasang sensor 

accelometer dengan sumber getaran pada jarak pertama 2

meter dan jarak kedua  meter.

Pengambilan data pertama diperoleh hasil sensor 

 pertama ,y dan  <&,&&121( mm@s &,&&12(( mm@s dan

&,&&1&) mm@s= dengan hasil rata-rata PP% &,&&22&1

mm@s. Pada pengambilan data ke dua pada jarak  meter 

diperoleh nilai ,y dan  <&,&&&'12 mm@s &,&&&82' mm@s

dan &,&&1&2 mm@s= dengan hasil rata-rata PP%

&,&&171. ;ilai resultan didapat dari akar kuadrat dari

 penjumlahan semua sensor.

+etelah mendapat nilai

resultan dari kedua resultan tersebut dimasukan dalam

rumus untuk mencari nilai koefisien redaman pada

ground. $iperoleh hasil nilai &,'1(). +edangkan ground

yang baik harus dapat meredam getaran yang dihasilkan

oleh benda yang bergetar dalam jarak tertentu. ;ilai

koefesien redaman ground yang baik harus mendekati 1.

(25)

16

$engan nilai koefesien mendekati 1 maka material

ground dapat meredam getaran dengan baik sehingga

meminimalisir terjadi kerusakan pada lingkungan sekitar.

Mo,hammad A"$%k# P"a*ama 2414100!!6

Pada percobaan P2 vibrasi ini mengenai

 ground 

vibration"

$ari hasil pengukuran

noise vibration  pada

ground yang di akibatkan oleh sumber pukulan palu pada

 pasak yang tertanam pada ground dengan jarak pertama

! ke " 1 meter dan jarak kedua " ke # 2 meter. $ari

hasil pengukuran Peak Partice %elocity <PP%= dilakukan

 pengukuran !1 sebanyak  kali dan !2 sebanyak  kali

maka diperoleh nilai rata-rata !1 sebesar &,&&128 mm@s

dan nilai rata-rata !2 sebesar &,&&&8'7 mm@s. +etelah

diperoleh Peak Partice %elocity <PP%= dapat dihitung

koeisien redaman dari

 ground vibration  dengan

menggunakan persamaan ).1 sebesar &,'1().

$engan koefisien redaman getaran pada ground

yang diperoleh sebesar &,'1() masih belum terlalu baik 

untuk meredam getaran. Karena koefisien redaman pada

ground yang baik harus mendekati nilai 1. Badi dampak 

(26)

2&

dari pemasangan pasak ini akan berbahaya dan merusak 

lingkungan sekitarnya.

>al tersebut dikarenakan pemangan pasak pada

tanah dengan jarak terlalu dekat, lubang yang telah

tertanam pasak sudah terlalu longgar, struktur tanah

sehingga tidak maksimal saat pengambilan data,

kemudian faktor dari sensor accelerometer yang kurang

akurat, kekuatan dan kecepatan pukulan pada pasak.

+ebaiknya pada saat pengambilan data, diperhatikan dulu

 bagaimana struktur tanahnya dan jarak antar pasak yang

akan dipasang, serta keakuratan sensor akselerometer.

So"a#a R$%&$m'($dah 241410)0426

Pada praktikum kali ini tentang

 ground vibration

.

Pengambilan data dilakukan secara manual,dengan

memasang sensor accelometer dengan sumber getaran

 pada jarak pertama 2 meter dan jarak kedua  meter.

Pada hasil yang didapatkan, terdapat amplitude

tertinggi $ari hasil pengukuran Peak Partice %elocity

<PP%= dilakukan pengukuran !1 sebanyak  kali dan !2

sebanyak  kali maka diperoleh nilai rata-rata !1 sebesar 

&,&&128 mm@s dan nilai rata-rata !2 sebesar &,&&&8'7

mm@s. ;ilai rata-rata didapat dari akar kuadrat dari

(27)

21

 penjumlahan semua sensor. $engan koefisien redaman

getaran pada

 ground 

yang diperoleh sebesar &,'1().

entang koefisien redaman dari beberapa teori

adalah &-1. Koefisien yang termasuk baik dalam suatu

 pengukuran

 ground vibration

 adalah yang mendekati 1.

$ari data yang telah didapat, koefisien redamannya jauh

dari angka 1, itu dapat dilihat bahasannya aktivitas dari

 pemukulan pasak bumi dapat mengakibatkan kerusakan.

"eberapa hal yang dapat mempengaruhi, adalah

kondisi tanah yang ditancapkan pasak, pada lubang

tersebut sebelumnya telah dipakai, sehingga hal tersebut

dapat menyebabkan aktivitas pengukuran menjadi tidak 

maksimal. $an juga struktur tanah yang tidak bersahabat

sehingga pasak tidak dapat tertanam sempurna.

(28)

22

BAB V

K5SIMPULAN DAN SARAN

)818

Ke-$mp'lan

$ari percobaan yang telah dilaksanakan, didapat

 beberapa kesimpulan yang dapat diambil anatara lain

a. $ari percobaan dapat diketahui bagaimana pembacaan

kecepatan

vibrasi

partikel pada

 ground 

  yang

diakibatkan oleh sumber pukulan palu pada pasak 

yang tertanam sebagian didalam tanah.

 b. +etelah pengambilan data dan proses perhitungan

didapatkan koefisien redaman

vibrasi  ground 

  adalah

sebesar

0,5184

.

c. "ila nilai koefisien redaman vibrasi ground mendekati

1 maka kecepatan vibrasi partikel pada

 ground 

 di titik 

terjauh dari pusat getaran akan semakin kecil.

d. Pada praktikum ini yang mempengaruhi koefisien

redaman pada

 ground 

diantaranya kepadatan tanah

dan ruang lingkup pengukuran yakni adanya pohon

yang memungkinkan akar pohon juga menjadi

medium getaran selain tanah itu sendiri.

(29)

2

!dapun saran yang dapat diberikan dari percobaan yang

telah dilakukan antara lain

a. 4ebih diperbanyak varibel titik uji dari pusat agar 

menghasilkan nilai koefisien yang akurat, apakah nilai

koefisien masing-masing mendekati atau memiliki

error 

 yang besar.

 b. Bumlah sensor

 Accelerometer

 juga diperbanyak untuk 

menunjang pengukuran yang diharapkan diatas.

c. 4etak pengukuran juga harus lebih dari satu sehingga

 praktikan dapat memahami faktor apa saja yang

Gambar

Tabel ).1 Perhitungan Peak Particle Velocity &lt;PP% ) Ampl$*'d

Referensi

Dokumen terkait