Kebijakan
Kebijakan
Kebijakan
Kebijakan Pengelolaan
Kebijakan
Pengelolaan
Pengelolaan
Pengelolaan BMN
BMN
BMN
BMN
Kebijakan
Kebijakan
Kebijakan Pengelolaan
Pengelolaan
Pengelolaan
Pengelolaan BMN
BMN
BMN
BMN
Direktorat Barang Milik Negara
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
Desember 2013
Direktorat Barang Milik Negara
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
OUTLINE OUTLINE
Paradigma Pengelolaan Keuangan Negara
Komposisi Belanja APBN dan Statistik Nilai BMN Pada LKPP Siklus Pengelolaan Aset Publik
Dasar Hukum dan Definisi Perencanaan Kebutuhan BMN Mekanisme Pengelolaan Aset Dalam Perencanaan Kebutuhan BMN
Ruang Lingkup Perencanaan Kebutuhan BMN Kewenangan dan Tanggung Jawab
Prinsip Umum Perencanaan Kebutuhan BMN – Pengadaan dan pemeliharaan
Business Process - Pengadaan
Time-Line dan Stakeholders Perencanaan Kebutuhan BMN Time-Line Penerapan Perencanaan Kebutuhan BMN
• Keuangan Negara “semua hak dan
kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut”
UU No. 17
Tahun 2003
• Perbendaharaan Negara “pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara, termasuk investasi dan kekayaan yang dipisahkan, yang ditetapkan dalam APBN dan APBDUU No. 1
Tahun 2004
• Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara ”Transparansi dan reliability pertanggungjawa ban Keuangan Negara”UU No. 15
Tahun 2004
PARADIGMA PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA-GOOD GOVERNANCE DAN FISCAL SUSTAINABILITY
MELALUI PENGELOLAAN ASET PUBLIK
PARADIGMA PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA-GOOD GOVERNANCE DAN FISCAL SUSTAINABILITY
KOMPOSISI BELANJA APBN 2013 (milliar Rp)
KOMPOSISI BELANJA APBN 2013 (milliar Rp)
Data Pokok APBN 2007-2013 Tersedia Pada
http://www.anggaran.depkeu.go.id/dja/
Data Pokok APBN 2007-2013 Tersedia Pada http://www.anggaran.depkeu.go.id/dja/
20,93%
17,39%
15,97%
9,81%
27,48%
0,31%
6,38%
1,73%
Belanja Pegawai (Rp241,606.3) Belanja Barang (Rp200,735.2) Belanja Modal (Rp184,363.5)Pembayaran Bunga Utang (Rp113,243.8) Subsidi (Rp317,218.6)
Belanja Hibah (Rp3,621.3) Bantuan Sosial (Rp73,608.8) Belanja Lain-lain (Rp19,983.4)
Sumber:
LKPP dan Laporan BMN
Ikhtisar Laporan BMN Audited 2012 Sumber:
LKPP dan Laporan BMN
Ikhtisar Laporan BMN Audited 2012
STATISTIK NILAI BMN PADA LKPP (trilliun Rp)
STATISTIK NILAI BMN PADA LKPP (trilliun Rp) Trilliun Rp Year 0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 2007 2008 2009 2010 2011 2012 440 716 1.057 1.288 1.693 2.011
SIKLUS PENGELOLAAN ASET PUBLIK SIKLUS PENGELOLAAN ASET PUBLIK
Perencanaan kebutuhan BMN berperan dalam penyempurnaan siklus pengelolaan
BMN yang merupakan TUSI Kementerian Keuangan selaku Pengelola Barang
PP 6/2006
(Pasal 9)PP 90/2010
(Pasal 6 & Penjelasannya)Perpres
73/2011
(Pasal 12) • Perencanaan Kebutuhan BMN disusun dalam RKA-K/L denganmempertimbangkan ketersediaan BMN dan berpedoman pada SBSK yang ditetapkan pengelola barang
• RKA-K/L memuat informasi kinerja dimana sasaran kinerja K/L yang keluarannya berbentuk BMN mengacu pada Rencana Kebutuhan Pengadaan BMN • Persiapan Pembangunan bangunan gedung negara meliputi a.l. Penyusunan Rencana Kebutuhan
• Rencana Kebutuhan yang pendanaannya
bersumber dari APBN, harus mendapat
persetujuan dari Menteri Keuangan
Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara
DASAR HUKUM
PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN DASAR HUKUM
Peraturan
Perundangan
Peraturan
Perundangan
PP 6/2006
PP 6/2006
PP 90/2010
PP 90/2010
Perpres 73/2011
Perpres 73/2011
Peraturan
Menteri Keuangan
Peraturan
Menteri Keuangan
PMK 226/2011
PMK 226/2011
PMK 248/2011
PMK 248/2011
PMK 250/2011
PMK 250/2011
KETENTUAN LANJUTAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN KETENTUAN LANJUTAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BMNDEFINISI
PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN
DEFINISI
PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN
PP 6 Tahun 2006
“kegiatan
merumuskan rincian kebutuhan
BMN/Daerah untuk menghubungkan
pengadaan barang yang telah lalu
dengan keadaan yang sedang berjalan
sebagai dasar dalam melakukan
tindakan yang akan datang”
MEKANISME PENGELOLAAN ASET
DALAM PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN
MEKANISME PENGELOLAAN ASET
DALAM PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN
Efisiensi
existing BMN
dan Optimalisasi
BMN Idle pada
Pengelola Barang
Efektifitas pengadaan BMN untuk menjalankan tugas dan fungsi K/L Standardisasi BMN sebagai salah satu upayameningkatkan quality assurance
belanja modal BMN
RUANG LINGKUP
RUANG LINGKUP
RKBMN
Pengadaan
BMN
RKBMN
Pemeliharaan
BMN
DOKUMEN
PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN
DOKUMEN
PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN
RKBMN
dokumen perencanaan BMN untuk periode 1 tahunHasil Penelaahan RKBMN
dokumen penelaahan RKBMN antara Pengguna Barang dan Pengelola BarangUsulan Perubahan Hasil Penelaahan
RKBMN dokumen penelaahan RKBMN yang diusulkan untuk dilakukan perubahanPerubahan Hasil Penelaahan RKBMN
dokumen penelaahan Usulan Perubahan Hasil Penelaahan antara Pengguna Barang dan Pengelola BarangKEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB
KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB
Pengelola Barang
menelaah RKBMN;
menandatangani Hasil Penelaahan RKBMN;
menyampaikan Hasil Penelaahan RKBMN kepada Pengguna Barang; memproses atau tidak memproses usulan perubahan RKBMN; dan menandatangani Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN; dan
menyampaikan Perubahan Hasil
Penelaahan RKBMN kepada Pengguna Barang.
Pengguna /
Kuasa
Pengguna Barang
Pengguna Barang:melakukan penelitian atas RKBMN KPB; menyampaikan RKBMN K/L kepada Pengelola Barang;
memberikan penjelasan, klarifikasi, dan/atau keterangan lain yang diperlukan oleh Pengelola Barang terkait dengan RKBMN yang diusulkan; menandatangani Hasil Penelaahan RKBMN; dan menandatangani Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN.
bertanggung jawab atas kebenaran, kelengkapan, dan kepatuhan penerapan kaidah Perencanaan Kebutuhan BMN dalam usulan RKBMN.
Kuasa Pengguna Barang:
mengajukan RKBMN untuk lingkungan kantor yang dipimpinnya kepada Pengguna Barang.
PRINSIP UMUM
INTEGRASI
SISTEM PENGELOLAAN ASET
DAN
SISTEM PENGANGGARAN
Pengadaan BMN
PRINSIP UMUM
INTEGRASI
SISTEM PENGELOLAAN ASET
DAN
SISTEM PENGANGGARAN
Pengadaan BMN
Mekanisme Mekanisme Mekanisme Mekanisme Pengelolaan Pengelolaan PengelolaanPengelolaan AsetAsetAsetAset
RKBMN RKBMN RKBMN
RKBMN untukuntukuntuk PengadaanuntukPengadaanPengadaan BMNPengadaanBMNBMNBMN
Kesesuaian kebutuhan BMN
dengan Standar Barang dan
Standar Kebutuhan;
Ketersediaan BMN yang tidak
digunakan untuk menunjang
tugas dan fungsi K/L;
Adanya BMN yang
dimanfaatkan K/L yang
perjanjian pemanfaatannya
akan berakhir;
Ketersediaan BMN pada
Pengelola Barang.
Mekanisme
Mekanisme
Mekanisme
Mekanisme
Penganggaran
Penganggaran
Penganggaran
Penganggaran
Penyediaan BMN yangberdampak pada pembebanan APBN dilaksanakan dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi, efektifitas, dan
ketersediaan alokasi anggaran melalui proses pengusulan RKAKL sesuai ketentuan yang berlaku.
PENELITIAN RKBMN KPB
OLEH PENGGUNA BARANG
PENGADAAN BMN
PENELITIAN RKBMN KPB
OLEH PENGGUNA BARANG
PENGADAAN BMN
Penelitian diutamakan untuk memastikan
kebenaran data input RKBMN dengan
sekurang-kurangnya mempertimbangkan:
kesesuaian program, kegiatan, dan keluaran
dengan Renstra-K/L
ketersediaan BMN pada satuan kerja di
lingkungan Pengguna Barang
BUSINESS PROCESS
PENGADAAN BMN
BUSINESS PROCESS
PENGADAAN BMN
•relevansi program dengan rencana keluaran •optimalisasi penggunaan BMN yang berada pada Pengguna Barang •efektivitas penggunaan BMN
yang berada pada Pengguna Barang • program dan rencana
keluaran (output) K/L • SBSK
• daftar barang Pengguna • BMN pada Pengelola
•Sebagian tanah dan/atau bangunan sedang tidak digunakan dan/atau tidak direncanakan digunakan sebelum berakhirnya tahun ketiga dan/atau tidak direncanakan untuk dimanfaatkan sebelum berakhirnya tahun kedua. •BMN selain tanah dan/atau bangunan sedang tidak digunakan untuk menyelenggarakan tusi. •Jangka waktu pemanfaatan BMN
berakhir dalam jangka waktu maksimal 5 (lima) tahun • kesesuaian program, kegiatan, dan
keluaran (output) dengan Renstra-K/L
• ketersediaan BMN pada satuan kerja di lingkungan Pengguna Barang. • Review atas kebenaran, kelengkapan,
dan kepatuhan penerapan kaidah Perencanaan Kebutuhan BMN (APIP K/L). PENELITIAN OLEH PENGGUNA BARANG KETERSEDIAAN BMN PADA PENGGUNA PENELAAHAN RKBMN PADA FORUM PENELAAHAN DOKUMEN ACUAN PENELAAHAN RKBMN
PRINSIP UMUM
SISTEM PENGELOLAAN ASET
DALAM PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN
Pemeliharaan BMN
PRINSIP UMUM
SISTEM PENGELOLAAN ASET
DALAM PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN
Pemeliharaan BMN • RKBMN untuk Pemeliharaan BMN disusun berdasarkan DAFTAR BARANG yang memuat informasi STATUS PENGGUNAAN dan KONDISI BARANG. • Objek RKBMN Pemeliharaan: • Tanah dan/atau Bangunan; • Alat Angkutan bermotor • BMN selain tersebut di atas dengan nilai perolehan per satuan paling sedikit Rp100juta. • RKBMN untuk Pemeliharaan BMN
TIDAK dapat diusulkan
atas BMN:
• dalam kondisi RUSAK BERAT; • dalam status PENGGUNAAN SEMENTARA; • dalam status DIOPERASIKAN PIHAK LAIN;dan/atau • dalam status DIMANFAATKAN
(KECUALIpinjam pakai
dengan jangka waktu kurang dari 6 (enam) bulan) R K B M N u n tu k P e m e li h a ra a n B M N d is u su n b e rd a sa rk a n D A F T A R B A R A N G y a n g m e m u a t in fo rm a si S T A T U S P E N G G U N A A N d a n K O N D IS I B A R A N G . • Pemeliharaan BMN dalam status penggunaan sementara diusulkan oleh Kementerian/ Lembaga yang menggunakan sementara BMN.
Check-List
Kelengkapan Dokumen
Penyampaian RKBMN Pengguna Barang
Check-List
Kelengkapan Dokumen
Penyampaian RKBMN Pengguna Barang
Surat Pengantar
RKBMN tingkat Kuasa Pengguna Barang
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
19
JAN
PEBRUARI
K/L DJKN DJA dan BAPENAS MULAITIME-LINE dan STAKEHOLDERS PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN
TIME-LINE dan STAKEHOLDERS PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN 19 Rencana Strategis K/L Rencana Pengadaan BMN RKBMN Penelaahan RKBMN Hasil Penelaahan RKBMN Kajian Usulan Inisiatif Baru Penyusunan Pagu Indikatif MEKANISME ANGGARAN DIPA Tahun Sebelumnya Dampak Pada APBN/ Tidak? No Yes Penyusunan Indikasi Kebutuhan Belanja Modal BMN Selesai MEKANISME ANGGARAN MEKANISME PENGELOLAAN ASET Dst. Dst. Usulan Penggunaan BMN Idle , dsb. Dst. No Yes
TIME-LINE PENERAPAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN TIME-LINE PENERAPAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BMN
2013
2014
2015
•Revisi PMK 226 •Pembuatan Modul dan Aplikasi •SosialisasiMonitoring & Evaluasi
Semester II Persiapan Penerapan Perencanaan Kebutuhan Pengadaan BMN Semester I Penerapan Perencanaan Kebutuhan Pengadaan BMN