BAB I
REKONSILIASI BMN KHUSUS SATPOR KEMHAN/TNI
sa hi [Pick the date]
Tanggal disusun: 20 Maret 2015
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET NEGARA (SIMAN)
BAGI PENGGUNA BARANG
INSTALASI DAN REGISTRASI USER SIMAN
DIREKTORAT PENGELOLAAN KEKAYAAN NEGARA
DAN SISTEM INFORMASI
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... 1
DAFTAR ISI ... 2
BAB I PENGERTIAN SIMAN ... 3
BAB II PERANGKAT PENDUKUNG SIMAN ... 8
BAB III INSTALASI SIMAN ... 9
BAB IV REGISTRASI USER DAN LOGIN ... 17
BAB V PERMASALAHAN DAN SOLUSI INSTALASI... 27
BAB I
PENGERTIAN SIMAN
Sebagai upaya penyempurnaan pelayanan di bidang pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) membangun dan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) yang dapat digunakan untuk pengelolaan BMN mulai dari proses perencanaan, penggunaan, pemanfaatan, pemeliharaan, pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan, penatausahaan sampai dengan pengawasan dan pengendalian BMN yang diakses oleh Pengelola Barang dan Pengguna Barang.
A. PENGERTIAN SIMAN
Merupakan aplikasi yang digunakan untuk mendukung proses pengelolaan BMN, mulai dari proses perencanaan, penggunaan, pemanfaatan, pemeliharaan, pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan, penatausahaan sampai dengan pengawasan dan pengendalian BMN yang diakses oleh Pengelola Barang dan Pengguna Barang. SIMAN menggunakan database terpusat dan komunikasi melalui internet.
B. TUJUAN SIMAN
Tujuan utama pengembangan SIMAN, yaitu:
1. Membangun database aset terpusat dengan memberikan otorisasi akses kepada masing-masing user sesuai kewenangan yang dimiliki.
2. Membangun sistem informasi manajemen aset negara yang standar untuk Pengelola Barang dan Pengguna Barang.
3. Membangun sistem otomasi proses pengajuan perencanaan, penggunaan, pemeliharaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, pemusnahan dan penghapusan aset sehingga pengelolaan BMN menjadi lebih akurat, cepat, efisien serta terdokumentasi secara digital.
4. Membangun sistem monitoring secara online dan realtime yang dapat diakses Pengelola Barang dan Pengguna Barang.
5. Membangun sistem yang dapat memudahkan dan mempercepat penyajian informasi terkait pengelolaan BMN secara cepat, akurat, dan up to date.
C. USER SIMAN
Pengguna (User) SIMAN, dibagi menjadi 2 jenis, yaitu user pada Pengguna Barang dan user pada Pengelola Barang. User SIMAN pada Pengguna Barang, terdiri dari 4 level user yaitu UAPB, UAPPB-E1, UAPPB-W dan UAKPB. Sedangkan user SIMAN pada Pengelola Barang, terdiri dari 3 level user yaitu Kantor Pusat DJKN, Kantor Wilayah DJKN dan KPKNL. Hubungan antara user Pengguna Barang dan Pengelola Barang dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 1
Hubungan antara user Pengguna Barang dan Pengelola Barang
Gambar diatas menunjukkan bahwa data barang yang dikelola oleh Pengguna Barang dan Pengelola Barang adalah sama, yang membedakan adalah lingkup kewenangannya. Sebagai contoh yaitu user UAKPB dapat melakukan update data pada fitur Master Aset, sedangkan
user UAPB hanya dapat melihat data pada fitur Master Aset UAKPB di bawahnya.
Untuk dapat menggunakan SIMAN, maka user harus melakukan instalasi aplikasi dan melakukan registrasi/pendaftaran. Mekanisme pendaftaran user SIMAN, yaitu pertama user mengisi formulir registrasi dengan tulis tangan atau diketik, kemudian ditandatangani oleh pemohon bersangkutan dan Kepala Kantor/Minimal Eselon III sebagai legalisasi. Kedua, formulir registrasi tersebut discan dan diunggah pada saat melakukan registrasi melalui menu registrasi user pada SIMAN. Jika pemohon mendaftar sebagai user yang tidak sesuai dengan
jenis kewenangannya, maka permohonan akan ditolak oleh admin SIMAN, jika hasil verifikasi dan validasi oleh admin SIMAN menyatakan bahwa permohonan user telah sesuai, maka admin SIMAN akan memberikan persetujuan permohonan dimaksud. Adapun pemberitahuan terkait persetujuan permohonan user akan disampaikan melalui email.
Proses verifikasi dan validasi oleh admin SIMAN bertujuan untuk menjaga keamanan data SIMAN berkaitan dengan keabsahan personal yang dapat mengakses data SIMAN. Admin SIMAN adalah pegawai pada Kantor Pusat DJKN/Kanwil DJKN/KPKNL yang khusus ditunjuk untuk melakukan verifikasi dan validasi user SIMAN. Adapun admin SIMAN dibagi dalam 3 level dengan pembagian tugas sebagai berikut:
1. Admin SIMAN pada Kantor Pusat DJKN, memberikan persetujuan terhadap permohonan
user dari Kantor Pusat DJKN, UAPB dan UAPPB-E1.
2. Admin SIMAN pada Kanwil DJKN, memberikan persetujuan terhadap permohonan user dari Kanwil DJKN dan UAPPB-W.
3. Admin SIMAN pada KPKNL, memberikan persetujuan terhadap permohonan user dari KPKNL dan UAKPB.
D. HUBUNGAN SIMAK BMN DAN SIMAN
SIMAN merupakan pengembangan dari aplikasi SIMAK BMN yang belum mengakomodir seluruh kebutuhan pengelolaan BMN. Dengan adanya SIMAN, Pengguna Barang akan menggunakan dua aplikasi yaitu SIMAK BMN dan SIMAN, sedangkan Pengelola Barang menggunakan satu aplikasi yaitu SIMAN. Perbedaan antara SIMAK BMN dan SIMAN dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
NO SIMAK BMN SIMAN
1 Aplikasi berbasis desktop dan
database lokal
Aplikasi berbasis desktop dan database terpusat dengan komunikasi data melalui internet/intranet 2 User :
Pengguna Barang : UAPB,
UAPPB-E1, UAPPB-W dan
UAKPB
User :
Pengguna Barang : UAPB, E1, UAPPB-W dan UAKPB.
Pengelola Barang : KP DJKN, Kanwil DJKN dan KPKNL
3 Data Aset :
• merupakan data hasil pencatatan transaksi perolehan. • Berisi detail aset dan mutasi
aset.
Data Aset:
• merupakan data SIMAK BMN sebagai data awal dengan penambahan berbagai atribut.
• Berisi informasi detail aset dan mutasi ditambah atribut lain seperti foto, lokasi, posisi GPS,
• Tidak ada digitalisasi dokumen.
• Tidak dapat digunakan untuk
asset tracking.
riwayat pengelolaan, riwayat pemeliharaan, riwayat penilaian, riwayat pemakai, status hukum dan lain-lain.
• Mendukung digitalisasi dokumen • Mendukung asset tracking.
4 Fungsi Utama SIMAK BMN
adalah untuk mendukung penyusunan laporan keuangan.
Fungsi Utama SIMAN, adalah untuk mendukung pengelolaan BMN.
Meskipun terdapat perbedaan antara SIMAK BMN dan SIMAN, keduanya memiliki keterkaitan dimana data SIMAK BMN tingkat UAKPB merupakan data awal pada SIMAN.
E. MEKANISME PEMBENTUKAN DATABASE SIMAN
1. Data Awal SIMAN berasal dari data hasil rekonsiliasi tingkat Satuan Kerja antara KPKNL dan UAKPB pada rekonsiliasi BMN Semester II Tahun 2014.
2. Pemuktahiran data transaksi SIMAK BMN ke SIMAN dapat dilakukan secara mandiri oleh UAKPB dapat dilakukan secara mandiri.
Gambar 2
F. FITUR-FITUR SIMAN
SIMAN dikembangkan dengan mengedepankan prinsip user friendly, sehingga untuk mempermudah dalam penggunaan, maka fungsi-fungsi dalam SIMAN dibagi menjadi 10 (sepuluh) fitur dimana fungsi dari masing-masing fitur dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Master Aset
Meliputi identitas aset, nilai BMN, dokumen kepemilikan, Lokasi dan GPS, riwayat pengelolaan, riwayat pemeliharaan, riwayat penilaian, riwayat pemakai, riwayat mutasi dan foto aset.
2. Penelusuran Aset • Analisis BMN
• Penelusuran lokasi, nilai, dll 3. Pengawasan dan Pengendalian
• Pengelola, merekam surat keputusan yang telah di terbitkan oleh Pengelola. • Pengguna, memonitoring surat keputusan yang telah di terbitkan oleh Pengelola. • Mencetak Laporan Wasdal
4. Daftar BMN dan Pelaporan
• Pengguna, untuk mencetak Daftar dan Laporan Barang. • Pengelola, untuk mencetak Daftar dan Laporan Barang. 5. Rekonsiliasi BMN
• Pengguna Barang, untuk melakukan rekonsiliasi BMN secara mandiri, mencetak Berita Acara Rekonsiliasi BMN, dan mengirimkan kepada Pengelola.
• Pengelola Barang, untuk menerima data rekonsiliasi yang diajukan oleh Pengguna Barang, dan melakukan persetujuan Rekonsiliasi BMN.
• Melakukan Pemuktahiran Data SIMAK BMN ke SIMAN 6. SBSN
• Merekam Data BMN yang telah menjadi underlying Aset SBSN • Pengiriman DNA ke DJPU
7. Perencanaan Kebutuhan BMN
Digunakan untuk menyusun permohonan perencanaan kebutuhan BMN oleh Pengguna Barang sampai dengan persetujuan oleh Pengelola Barang.
8. Permohonan penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan dan penghapusan BMN • Pengguna Barang, untuk menyusun usulan-usulan permohonan.
• Pengelola Barang, untuk menerima usulan Pengguna dan menganalisis usulan permohonan.
• Monitoring proses permohonan. 9. Inventarisasi BMN
• Mencetak kertas kerja inventarisasi BMN. • Upload hasil inventarisasi BMN.
10. Penatausahaan Asset Idle
• Pengelola, untuk penatausahaan BMN yang terindikasi Idle. • penatausahaan Asset Idle.
BAB II
PERANGKAT PENDUKUNG SIMAN
Kebutuhan perangkat yang digunakan untuk dapat mengakses Aplikasi SIMAN adalah:
1. Sistem Operasi (Operating System (OS) yang disarankan minimum Windows 7.
2. Kebutuhan perangkat keras (hardware) minimum yang digunakan untuk dapat mengakses Aplikasi SIMAN adalah:
- Procesor : Dual core
- Kapasitas RAM : 2 GB, minimum 1 GB free
- Hardisk : HDD 40 GB
- Monitor : VGA 64 Mb
- Network : Modem atau Broadband Internet Akses 3. Jaringan Internet (Internet Network).
Diperlukan jaringan internet untuk mengakses aplikasi ini, dan perlu diperhatikan kebutuhan akses jaringan internet sebagai berikut ;
a. Bandwidth Minimum : 256 Kbps
b. Akses internet : Modem USB, LAN (Local Area Networking), WiFi, atau dial-up
modem.
c. Akan lebih baik jika kecepatan bandwidth di atas 256 Kbps dan sinyal menunjukan HSDPA atau jaringan 3G.
4. Sumber Daya Manusia yang direkomendasikan untuk mengoperasikan aplikasi ini adalah:
a. Terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer. b. Terbiasa menggunakan aplikasi berbasis desktop.
BAB III
INSTALASI SIMAN
SIMAN dibangun dengan konsep centralized data processing, sedangkan sistem pada
end user berbasis desktop. Pada Installer SIMAN ini sebenarnya di dalamnya terdapat tiga aplikasi yang digabungkan menjadi satu installer, yaitu terdiri dari:
1. Microsoft SQL Server Express 2008 R2 Service Pack 2 (x86/x64) 2. Oracle Java v7.71 (x86)
3. .Net (baca:dotnet) versi 4 (x86/x64)
Kalau diibaratkan Windows itu sebuah rak buku maka Aplikasi SIMAN ini kelihatannya seperti satu buku tetapi sebenarnya didalamnya terdapat 4 buku (3 aplikasi pendukung dan 1 aplikasi SIMAN) yang harus dimasukan (diinstall) ke dalam rak buku (windows). Dan buku SIMAN ini (Aplikasi SIMAN) ini akan tidak banyak masalah ketika dimasukan (diinstall) ke rak bukunya menjadi buku yang pertama. Artinya proses instalasi tidak akan banyak mengalami kesulitan apabila dilakukan pada PC yang baru terinstal Windows dan belum terinstal aplikasi lainnya. Bayangkan apabila kita akan memasukan buku SIMAN ini kedalam rak buku yang sudah banyak bukunya ditambah dengan sususan bukunya yang sudah tidak teratur, maka kita akan kesulitan memasukan buku tersebut. Sama seperti proses instalasi aplikasi akan lebih sulit dilakukan apabila di Laptop\PC itu sudah banyak terinstal aplikasi lain dengan beragam fungsi. Namun demikian terdapat langkah-langkah yang bisa dilakukan apabila ada kendala pada saat install aplikasi SIMAN.
Saat ini installer SIMAN yang digunakan bukan lagi versi beta, tetapi versi launching. . Sebelum menginstal SIMAN pastikan spesifikasi komputer kompatibel dengan Aplikasi SIMAN. PC atau Laptop, untuk Instal Aplikasi Siman sangat dianjurkan menggunakan operating system minimal WINDOWS 7 PRO dan RAM minimal 2 Gigabyte. Dapat juga di WINDOWS 7 Home, tapi akan sangat banyak dibutuhkan update\penyesuaian terlebih dahulu pada windows-nya sebelum melakukan instalasi aplikasi SIMAN. Berikut ini adalah cara melakukan pengecekan jenis operating system pada PC atau Laptop, yaitu:
1. Buka Explorer
2. Klik kanan pada “Computer” Pilih Properties maka
akan muncul :
Perhatikan yang diberi tanda merah : • Jenis Operating System
• Informasi Memori (RAM)
Dari tampilan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa PC atau Laptop kompatibel untuk diinstal SIMAN, karena memiliki :
• Jenis Operating System Windows 7 Ultimate • RAM nya 6 Gigabyte
Jika komputer yang akan diinstal telah sesuai dengan spesifikasi untuk instalasi SIMAN, lakukan instalasi SIMAN. Langkah-langkah installasi launcher SIMAN adalah sebagai berikut:
1. Pastikan login komputer sebagai user administrator.
2. Siapkan launcher SIMAN . File installer dapat didownload pada website SIMAN di https://www.djkn.depkeu.go.id/websiman/.
3. Lakukan installasi launcher SIMAN Maka akan muncul gambar dibawah ini
Selesai selesai maka akan muncul gambar di bawah ini :
Jika User Company kosong maka tombol Next akan ter-hidden, tetapi jika User
Company maka tombol Next akan aktif. Jika tombol Next sudah aktif maka klik tombol tersebut, apabila belum maka isi kolom User Company dengan nama unit, maka tombol Next akan aktif. Selanjut klik tombol Next.
Klik , kemudian Anda dapat memilih kepada siapa aplikasi ini akan digunakan. Pilih Everyone untuk semua User yang mengoperasikan komputer Anda atau Just me untuk Anda sendiri.
Tunggu beberapa saat sampai muncul Setup Complete. Klik finish maka otomatis komputer akan melakukan restart.
4. Agar koneksi ke SIMAN dapat berjalan lancar maka perlu dilakukan setting internet. Caranya Klik Control Panel>> Internet Options kemudian Pilih Tab Connections.
Selanjutnya klik LAN Setting, maka akan muncul gambar di bawah ini
Kemudian lakukan uncheklist pada proxy dan cheklist pada Automatically detect settings
5. Setelah selesai install launcher SIMAN, lanjutkan dengan update launcher SIMAN. Contoh file update launcher SIMAN
Next maka proses instalasi akan segera berlangsung. Tunggu beberapa saat sampai proses
6. Apabila proses instalasi SIMAN baru dilakukan untuk pertama kali, maka setelah instalasi PC/Laptop harus dilakukan restart sebelum aplikasi SIMAN digunakan. Setelah restart PC/laptop, sebaiknya dilakukan Seting Koneksi MSSQL (cukup sekali) dengan cara:
a. Pada Windows 7 menjalankan “Seting Koneksi MSSQL” di sub-menu “SIMAN”
b. Sedangkan pada Windows 8, pada menu Start lakukan pencarian “Seting Koneksi MSSQL”, kemudian jalankan.
c. Aplikasi SIMAN siap digunakan. Sebelum menggunakan SIMAN, pastikan komputer/laptop telah terkoneksi dengan internet.
BAB IV
REGISTRASI USER DAN LOGIN
1. Pastikan komputer terkoneksi dengan internet.
2. Setelah instalasi selesai dilakukan, akan muncul shortcut aplikasi SIMAN pada desktop Anda dengan icon . Kemudian tekan dua kali pada shortcut tersebut maka akan tampil splash screen diikuti dengan form login sebagai berikut :
3. Pada saat pertama kali membuka aplikasi, akan tampil tahun yang menunjukkan periode anggaran yang sedang berjalan. Jika pada form login SIMAN tidak muncul tahun anggaran, maka aplikasi belum terkoneksi dengan database SIMAN. Lakukan pengecekan koneksi internet.
4. Aplikasi SIMAN ini mewajibkan untuk setiap user untuk melakukan pendaftaran atau registrasi ke administrator DJKNdengan menekan tombol .
Untuk pertama kali mengunakan SIMAN, maka harus melakukan registrasi user dengan cara:
a. Klik tombol Registrasi, kemudian pilih Jenis User, misalnya user adalah satker, maka pilih Jenis User Pengguna Barang.
b. Setelah muncul form isian pilih Level User UAKPB, kemudian klik download formulir.
c. Isi formulir dengan tulis tangan atau di ketik, kemudian ditandatangani oleh pemohon dan Kepala Satker. Selanjutnya scan formulir tersebut.
d. Selanjutnya Isi lengkap formulir registrasi dan upload formulir registrasi yang sudah discan.
e. Form registrasi tersebut akan diterima oleh admin DJKN untuk dicek identitasnya dan disetujui/ditolak. Berikut ini ada tingkatan dari approval user:
f. Jika permohonan user disetujui oleh Pengelola maka akan dikirim melalui email pemohon.
Proses verifikasi dan validasi oleh admin DJKN bertujuan untuk menjaga keamanan data SIMAN berkaitan dengan keabsahan personal yang dapat mengakses data
SIMAN. Admin SIMAN adalah pegawai pada Kantor Pusat DJKN/Kanwil DJKN/KPKNL yang khusus ditunjuk untuk melakukan verifikasi dan validasi user SIMAN. Adapun admin SIMAN dibagi dalam 3 level dengan pembagian tugas sebagai berikut:
a. Admin SIMAN pada Kantor Pusat DJKN, memberikan persetujuan terhadap permohonan user dari Kantor Pusat DJKN, UAPB dan UAPPB-E1.
b. Admin SIMAN pada Kanwil DJKN, memberikan persetujuan terhadap permohonan user dari Kanwil DJKN dan UAPPB-W.
c. Admin SIMAN pada KPKNL, memberikan persetujuan terhadap permohonan user dari KPKNL dan UAKPB.
5. Setelah berhasil registrasi, ketik Nama dan Password untuk masuk ke aplikasi.
6. Pilih opsi untuk masuk sebagai Pengguna Barang atau Pengelola Barang dengan klik salah satu radio button.
7. Pilih filter Group. Contoh pilih sebagai Grup UAKPB atau Satker.
9. Bila login gagal maka akan tampil peringatan sebagai berikut :
10. Bila login berhasil maka anda akan tampil form Dashboard dengan tampilan sebagai berikut :
Contoh update Modul Master Aset, klik pada Plugin Master Aset kemudian cari folder
12. Setelah selesai kembali ke fitur utama maka akan muncul Plugin Master Aset.
13. Untuk memperoleh akses ke setiap modul aplikasi perlu melakukan update plugin modul, berikut daftar plugin untuk setiap modul:
NO MODUL NAMA FILE TYPE FILE
PENGGUNA
1 Master Aset pengguna.map MAP File
2 Pengelolaan pengguna.kelp KELP File
3 Rekonsiliasi pengguna.rekp REKP File
4 Monitoring pengguna.lapp LAPP File
5 SBSN pengguna.sbsnp SBSNP File
6 Penelusuran Aset pengguna.tasp TASP File
7 Wasdal (Pengawasan dan Pengendalian) pengguna.wasp WASP File
8 Perencanaan pengguna.rncp RNCP File
9 Inventarisasi pengguna.invp INVP File
10 Dashboard pengguna.dasp DASP File
BAB V
MASALAH DAN SOLUSI INSTALASI
Apabila langkah-langkah tersebut di atas, telah dilakukan tetapi SIMAN tetap tidak dapat dijalankan, maka lakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Pastikan Laptop terbebas dari virus 2. Matikan terlebih dahulu antivirus-nya
3. Siapkan aplikasi pendukung tambahan. Bisa di diminta ke helpdesk KPKNL/, helpdesk Kanwil DJKN, helpdesk KP DJKN.
Apabila 3 langkah diatas sudah dilakukan maka berikut beberapa masalah dan solusi dari install aplikasi SIMAN :
1. Masalah Framework .net 4. Tidak berhasil terinstallApabila Framework .net 4. Tidak berhasil terinstall, maka akan muncul tampilan di Layar seperti di bawah ini :
Masalah ini muncul karena Framework .Net 4 belum/tidak berhasil diinstal. Solusinya adalah:
a. Metode ke-1 :
1) Instal Framework .Net 4 secara manual dengan menjalankan file dotNetFx40_Full_x86_x64.exe (dari aplikasi pendukung tambahan).
b. Metode ke-2:
1) Ketik cmd di menu search-nya windows lalu enter
2) ketik tanpa (“) : “rd /s /q %localappdata%\Microsoft_Corporation” kemudian tekan tombol enter pada komputer.
3) Instal Framework .net 4 secara manual dengan menjalankan file dotNetFx40_Full_x86_x64.exe
4) Apabila berhasil, lakukan restart PC/Laptop. c. Metode ke-3:
1) Buka jendela eksplorer
2) Rubah setingan eksplorer supaya bisa membuka hidden forder atau file
3) Klik Apply to Folder lalu OK
4) Hapus folder : C:\Users\[nama user]\AppData\Local\Microsoft Corporation
5) Instal Framework .net 4 secara manual dengan menjalankan file dotNetFx40_Full_x86_x64.exe
d. Metode ke-4 :
1) Jalankan file NetFxRepairTool.exe, sampai muncul tampilan seperti di bawah ini :
2) Lakukan instruksi sesuai dengan tulisan di dalam kotak merah tersebut. (Intinya kita diperintahkan melakukan install Framework .net 4 dengan tidak menutup aplikasi Repair Tool tersebut).
e. Metode ke-5 :
Apabila Framework .Net 4 sudah muncul di “Contol Panel -> Programs -> Programs and Features -> Uninstall or change a program”.
2. Gagal Instalasi atau muncul error atau proses berhenti pada saat instalasi aplikasi SIMAN pada tahap instalasi Microsoft SQL Server Express 2008 R2 (MSSQL).
Masalah ini muncul karena sudah banyak berubahnya konfigurasi sistem pada Windows pada PC/Laptop. Perlu diketahui untuk instal MSSQL, membutuhkan Framework .Net minimal versi 2. Sedangkan untuk windows 8 sudah tidak disertakan lagi Framework .Net 2, 3 dan 3,5 maka dalam beberapa kasus dibutuhkan instal secara manual/download Framework .Net ini (akan dijelaskan pada point selanjutnya). Solusinya adalah:
a. Metode ke-1 :
1) Buat File berakhiran .reg dengan isinya sebagai berikut :
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Microsoft SQL
Server\100\Bootstrap]
"BootstrapDir"="C:\\Program Files\\Microsoft SQL Server\\100\\Setup
Bootstrap\\"
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Microsoft SQL
Server\100\Bootstrap\Setup] "PatchLevel"="10.50.1600.00"
2) Jalankan dengan cara klik kanan pada file yang sudah dibuat tadi lalu pilih “Merge”
3) Ekstrak file “SQL2008R2SP2EXP_x86.7zip” menggunakan aplikasi 7zip, untuk jenis system windows 32bit atau file “SQL2008R2SP2EXP_x64.7zip” untuk 64bit, kemudian dari hasil ekstrak file tersebut di dalamnya terdapat folder/file yang harus dipindahkan/copy ke folder lain. Berikut daftar folder/file dan tujuan file tersebut dipindahkan/copy:
File/Folder In Media (Folder Yg Dicopy)
Destination (Tujuan Copy)
X64/X86 folder (depending on what architecture you want to install)
C:\Program Files\Microsoft SQL
Server\100\Setup
Bootstrap\SQLServer2008R2
Setup.exe C:\Program Files\Microsoft SQL
Server\100\Setup
Bootstrap\SQLServer2008R2
Resources folder C:\Program Files\Microsoft SQL
Server\100\Setup
Bootstrap\SQLServer2008R2
4) Lakukan lagi install aplikasi SIMAN-nya
b. Metode ke-2 :
1) Lakukan dulu seperti point no. 1 metode ke-2 atau ke-3 2) Lakukan seperti point no. 2 metode ke-1
3) Lakukan lagi install aplikasi SIMAN-nya
3. Pada Windows 8 terkadang muncul pesan error atau ada permintaan harus
download framework .net ver 2, 3 atau 3,5 pada saat instalasi aplikasi SIMAN tahap instal MSSQL
Masalah ini muncul karena pada Windows 8 sudah tidak disertakan lagi framework .net ver 2, 3 dan 3,5 sehingga user diperintahkan untuk meng-update windows-nya.
Dikarenakan proses download Framework .NET dari windows sering berjalan lambat/membutuhkan waktu lama maka perlu solusi lain. Solusinya adalah :
a. Jalankan file “dotNetFx35_W8_x86_x64.exe” untuk windows 8 ver 8 atau file “dotNetFx35_W8.1_x86_x64.exe” untuk window 8 ver 8.1
b. Setelah selesai, restart PC/Laptop c. Instal kembali aplikasi SIMAN
Demikian beberapa masalah dan solusinya yang sering timbul pada saat proses instalasi aplikasi SIMAN. Apabila ternyata masih mucul masalah setelah melakukan semua langkah di atas, maka solusi untuk saat ini adalah dengan cara menginstal ulang Windows atau menggunakan komputer yang lain.
BAB VI
DAFTAR HELPDESK SIMAN
1. Kantor Pusat DJKN
1 Website https://www.djkn.kemenkeu.go.id/helpdesktik/
2. Email siman.djkn@depkeu.go.id
2. Kanwil DJKN
No Nama Kanwil Email Kanwil
1 Kantor Wilayah DJKN Aceh simanwil.bandaaceh@depkeu.go.id
2 Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat simanwil.bandung@depkeu.go.id 3
Kantor Wilayah DJKN Kalimantan
Selatan dan Tengah simanwil.banjarmasin@depkeu.go.id
4
Kantor Wilayah DJKN Lampung dan
Bengkulu simanwil.bdlampung@depkeu.go.id
5
Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa
Tenggara simanwil.denpasar@depkeu.go.id
6 Kantor Wilayah DJKN DKI Jakarta simanwil.jakarta@depkeu.go.id 7
Kantor Wilayah DJKN Papua dan
Maluku simanwil.jayapura@depkeu.go.id
8
Kantor Wilayah DJKN Sulawesi
Selatan, Tenggara dan Barat simanwil.makassar@depkeu.go.id
9 dan Maluku Utara simanwil.manado@depkeu.go.id
10 Kantor Wilayah DJKN Sumatera Utara simanwil.medan@depkeu.go.id 11
Kantor Wilayah DJKN Sumatera
Selatan, Jambi dan Bk. Belitung simanwil.palembang@depkeu.go.id 12
Kantor Wilayah DJKN Riau, Sumatera
Barat dan Kel. Riau simanwil.pekanbaru@depkeu.go.id
13
Kantor Wilayah DJKN Kalimantan
Barat simanwil.pontianak@depkeu.go.id
14
Kantor Wilayah DJKN Kalimantan
Timur simanwil.samarinda@depkeu.go.id
15
Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah
dan D.I. Yogyakarta simanwil.semarang@depkeu.go.id
16 Kantor Wilayah DJKN Banten simanwil.serang@depkeu.go.id 17 Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur simanwil.surabaya@depkeu.go.id
3. KPKNL
NO KPKNL EMAIL
1 KPKNL Banda Aceh simankpknl.bandaaceh@depkeu.go.id
2 KPKNL Lhokseumawe simankpknl.lseumawe@depkeu.go.id
3 KPKNL Medan simankpknl.medan@depkeu.go.id
4 KPKNL Pematang Siantar simankpknl.psiantar@depkeu.go.id
5 KPKNL Kisaran simankpknl.kisaran@depkeu.go.id
6 KPKNL Padang Sidempuan simankpknl.sidempuan@depkeu.go.id
7 KPKNL Padang simankpknl.padang@depkeu.go.id
8 KPKNL Bukit Tinggi simankpknl.bkttinggi@depkeu.go.id
9 KPKNL Pekanbaru simankpknl.pekanbaru@depkeu.go.id 10 KPKNL Batam simankpknl.batam@depkeu.go.id 11 KPKNL Dumai simankpknl.dumai@depkeu.go.id 12 KPKNL Jambi simankpknl.jambi@depkeu.go.id 13 KPKNL Palembang simankpknl.palembang@depkeu.go.id 14 KPKNL Lahat simankpknl.lahat@depkeu.go.id
15 KPKNL Pangkal Pinang simankpknl.pklpinang@depkeu.go.id
16 KPKNL Bengkulu simankpknl.bengkulu@depkeu.go.id
17 KPKNL Bandar Lampung simankpknl.lampung@depkeu.go.id
18 KPKNL Metro simankpknl.metro@depkeu.go.id 19 KPKNL Serang simankpknl.serang@depkeu.go.id 20 KPKNL Tangerang simankpknl.tangerang@depkeu.go.id 21 KPKNL Serpong simankpknl.serpong@depkeu.go.id 22 KPKNL Jakarta I simankpknl.jakarta1@depkeu.go.id 23 KPKNL Jakarta II simankpknl.jakarta2@depkeu.go.id 24 KPKNL Jakarta III simankpknl.jakarta3@depkeu.go.id 25 KPKNL Jakarta IV simankpknl.jakarta4@depkeu.go.id
26 KPKNL Jakarta V simankpknl.jakarta5@depkeu.go.id
27 KPKNL Bandung simankpknl.bandung@depkeu.go.id
NO KPKNL EMAIL 29 KPKNL Bogor simankpknl.bogor@depkeu.go.id 30 KPKNL Purwakarta simankpknl.prwkarta@depkeu.go.id 31 KPKNL Tasikmalaya simankpknl.tskmalaya@depkeu.go.id 32 KPKNL Cirebon simankpknl.cirebon@depkeu.go.id 33 KPKNL Semarang simankpknl.semarang@depkeu.go.id 34 KPKNL Surakarta simankpknl.surakarta@depkeu.go.id 35 KPKNL Pekalongan simankpknl.pklongan@depkeu.go.id 36 KPKNL Tegal simankpknl.tegal@depkeu.go.id 37 KPKNL Yogyakarta simankpknl.yogya@depkeu.go.id 38 KPKNL Purwokerto simankpknl.prwkerto@depkeu.go.id 39 KPKNL Surabaya simankpknl.surabaya@depkeu.go.id 40 KPKNL Sidoarjo simankpknl.sidoarjo@depkeu.go.id 41 KPKNL Malang simankpknl.malang@depkeu.go.id 42 KPKNL Jember simankpknl.jember@depkeu.go.id 43 KPKNL Pamekasan simankpknl.pamekasan@depkeu.go.id 44 KPKNL Madiun simankpknl.madiun@depkeu.go.id 45 KPKNL Pontianak simankpknl.pontianak@depkeu.go.id 46 KPKNL Singkawang simankpknl.skawang@depkeu.go.id 47 KPKNL Palangkaraya simankpknl.plkraya@depkeu.go.id 48 KPKNL Pangkalan Bun simankpknl.pklbun@depkeu.go.id 49 KPKNL Banjarmasin simankpknl.bnjrmasin@depkeu.go.id 50 KPKNL Balikpapan simankpknl.blkpapan@depkeu.go.id 51 KPKNL Samarinda simankpknl.samarinda@depkeu.go.id 52 KPKNL Tarakan simankpknl.tarakan@depkeu.go.id 53 KPKNL Bontang simankpknl.bontang@depkeu.go.id 54 KPKNL Denpasar simankpknl.denpasar@depkeu.go.id 55 KPKNL Singaraja simankpknl.singaraja@depkeu.go.id 56 KPKNL Bima simankpknl.bima@depkeu.go.id 57 KPKNL Mataram simankpknl.mataram@depkeu.go.id
NO KPKNL EMAIL 58 KPKNL Kupang simankpknl.kupang@depkeu.go.id 59 KPKNL Makassar simankpknl.makassar@depkeu.go.id 60 KPKNL Pare-Pare simankpknl.parepare@depkeu.go.id 61 KPKNL Palopo simankpknl.palopo@depkeu.go.id 62 KPKNL Kendari simankpknl.kendari@depkeu.go.id 63 KPKNL Manado simankpknl.manado@depkeu.go.id 64 KPKNL Gorontalo simankpknl.gorontalo@depkeu.go.id 65 KPKNL Palu simankpknl.palu@depkeu.go.id 66 KPKNL Ternate simankpknl.ternate@depkeu.go.id 67 KPKNL Ambon simankpknl.ambon@depkeu.go.id 68 KPKNL Jayapura simankpknl.jayapura@depkeu.go.id 69 KPKNL Sorong simankpknl.sorong@depkeu.go.id 70 KPKNL Biak simankpknl.biak@depkeu.go.id
